aktivitas jeruk pontianak terhadap isk

7/26/2019 aktivitas jeruk pontianak terhadap isk

1/13

BAB II

ISI

A. Deskripsi Tanaman

Jeruk Pontianak yang dikenal sebagai jeruk siam atau jeruk keprok ini memiliki ciri

antara lain buahnya berwarna hijau kekuningan, mengkilat, dan permukaannya halus. Ketebalan

kulitnya sekitar 2 mm. Berat tiap buah sekitar 75, g. Bagian ujung buah berlekuk dangkal.

!aging buahnya bertekstur lunak dan mengandung banyak air dengan rasa manis yang segar.

"etiap buah mengandung sekitar 2# biji, jeruk siam tumbuh berupa pohon berbatang rendah

dengan tinggi 2 $ % meter. &mumnya tanaman ini tidak berduri. Batangnya bulat atau setengah

bulat dan memiliki percabangan yang banyak dengan tajuk yang sangat rindang. 'iri khas

lainnya tanaman ini adalah dahannya kecil dan letaknya berpencar tidak beraturan. !aunnyaberbentuk bulat telur memanjang, elips, atau lanset dengan pangkal tumpul dan ujung memncing

seperti tombak. Permukaan atas daun berwarna hijau tua mengkilat sedangkan permukaan bawah

hijau muda. Panjang daun ($% cm dan lebar ),5 $ ( cm. *angkai daunnya bersayap sangat sempit

sehingga bisa dikatakan tidak bersayap.

Berkat kulitnya yang mudah dikupas dan rasanya yang khas, yang ber+ariasi dari asam

pada beberapa kulti+ar sampai sangat manis pada beberapa kulti+ar lain, sebagian besar jeruk

siam dimakan segar. "elain dimakan jeruk dipergunakan sebagai bahan minuman. Beberapa jenis

jeruk dapat digunakan sebagai obat. "egmen$segmen buah dikalengkan dan sari buahnya

diekstrak dari buah jeruk siam ini. Pektin dan rninyak atsiri diambil dari kulit buah, yang di

ndonesia dijadikan bahan rujak. "ampai saat ini belum ada perusahaan swasta yang mengolah

jeruk menjadi minuman kaleng, sirup jeruk.

Jeruk Pontianak mengandung !$limonene yang sangat baik untuk -encegah Penyakit

Kanker seperti Kanker Kulit, Payudara, Paru$paru, ambung, -ulut dan &sus besar. Kandungan

kalium dalam buah jeruk berperan dalam menjaga detak jantung agar tetap seimbang. "ehingga

makan jeruk juga mampu mencegah penyakit Kardiak /ritmia 0detak jantung tidak teratur1,

memperkuat sistem kekebalan tubuh, ini dikarenakan buah jeruk merupakan sumber itamin ',

3ungsi +itamin ' yaitu merangsang produksi sel darah putih dalam tubuh. Kandungan 3la+onoid

dalam jeruk ber3ungsi sebagai mengontol tekanan darah agar tetap stabil. Beta$carotene pada

buah jeruk adalah antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan. "elain itu, senyawa
http://imedis.net/detox-dan-diet-sehat-alami-dengan-fiforlif/http://imedis.net/detox-dan-diet-sehat-alami-dengan-fiforlif/http://imedis.net/detox-dan-diet-sehat-alami-dengan-fiforlif/http://imedis.net/detox-dan-diet-sehat-alami-dengan-fiforlif/


2/13

tersebut juga melindungi kulit dari tanda penuaan. -eskipun Jeruk bersi3at asam sebelum

dikonsumsi, ternyata buah yang satu ini punya khasiat -enyeimbangkan kadar *ingkat

Keasaman dalam *ubuh."ama seperti buah lain yang mengandung gula, keistimewaan buah

Jeruk adalah kadar 4likemik ndeksdi dalamnya yang hanya berjumlah (#. *ersebut tergolong

rendah, sehingga Jeruk termasuk sumber karbohidrat sehat yang tak akan meningkatkan berat

badan atau kadar gula darah.

B. Deskripsi Penyakit

1. ISK ( Infeksi Saluran Kemih )

Infeksi saluran kemih adalah masalah kesehatan yang serius

mengenai jutaan populasi manusia setiap tahunnya. Infeksi saluran

kemih (ISK) adalah jenis infeksi yang kedua paling banyak ditemukan

setelah infeksi saluran pernafasan.Infeksi saluran kemih adalah suatu istilah umum yang dipakai untuk

mengatakan adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih. (Agus

Tessy, Ardaya, Suanto, !""#).Infeksi saluran kemih adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya

mikroorganisme patogenik dalam traktis urinarius, dengan atau tanpa

disertai tanda dan gejala ($runner % Suddarth, !""!).

Infeksi saluran kemih adalah suatu infeksi yang melibatkan ginjal,ureter, buli&buli, ataupun uretra. Infeksi saluran kemih (ISK) adalah

istilah umum yang menunjukkan keberadaan mikroorganisme (')

dalam urin (Sukandar, ., !""*).Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri paling sering dijumpai

pada kehamilan (+unningham., !"").Infeksi saluran kemih adalah bila ada pemeriksaan urin, ditemukan

bakteri yang jumlahnya lebih dari #".""" per ml.urin yang diperiksa

harus bersih, segar, dan dari aliran tengah (midstream) atau diambildari fungsi suprasimpisis (Saifudin., !""-).

2. Macam - Macam ISK ( Infeksi Saluran Kemih )

enis Infeksi Saluran Kemih, antara lain/

#. Kandung kemih (sistitis)
http://imedis.net/peranan-penting-enzim-bagi-tubuh-anda/http://imedis.net/peranan-penting-enzim-bagi-tubuh-anda/http://imedis.net/peranan-penting-enzim-bagi-tubuh-anda/https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Glikemikhttp://imedis.net/peranan-penting-enzim-bagi-tubuh-anda/http://imedis.net/peranan-penting-enzim-bagi-tubuh-anda/https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Glikemik


3/13

!. 0retra (uretritis)

1. 2rostat (prostatitis)

*. 3injal (pielonefritis)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada usia lanjut, dibedakan menjadi/

#. ISK uncomplicated (simple)

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran

ken4ing tak baik, anatomi4 maupun fungsional normal. ISK ini pada

usi lanjut terutama mengenai penderita anita dan infeksi hanya

mengenai mukosa super54ial kandung kemih.

!. ISK complicated

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman

penyebab sulit diberantas, kuman penyebab sering resisten terhadap

beberapa ma4am antibiotika, sering terjadi bakterimia, sepsis dan

sho4k. ISK ini terjadi bila terdapat keadaan&keadaan sebagi berikut/

a. Kelainan abnormal saluran ken4ing, misalnya batu, re6e7 vesikouretral obstruksi, atoni kandung kemih, paraplegia, kateter

kandung ken4ing menetap dan prostatitis.

b. Kelainan faal ginjal/ 33A maupun 33K.

4. 3angguan daya tahan tubuh

d. Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen sperti prosteus

spp yang memproduksi urease.

'a4am ISK antara lain/

#. ISK 2rimer$erdasarkan adanya gejala sistemik, ISK primer dibagi menjadi dua/


4/13

a. ISK lokal, diterapi dengan antibiotikalokal.

b. ISK dengan gejala sistemik, diterapi dengan antibiotika sistemik.

Antibiotika yang sering digunakan yaitu amoksisilin.

!. ISK sekunderISK ini merupakan akibat dari penyakit atau kelainan yang lain.

ISK berulang merupakan pertanda dari ISK sekunder, karena

penanganan ISK yang tidak tepat. 2enatalaksanaan ISK sekunder

sesuai dengan penyebab ISK tersebut. 2enyebab ISK sekunder

biasanya adalah obstruksi saluran kemih (seperti batu saluran kemih,

pembesaran prostat, dan striktur uretra).3. Etil!i

rganisme penyebab ISK yang paling sering ditemukan adalahescheriucia (8" 9 kasus). E. Coli merupakan penghuni normal darikolon. rganisme&organisme lain yang juga dapat menyebabkan ISKadalah/ golongan proteus, klebsiela, pseudomonas, enterokokus danstophylokokus.

enis&jenis mikroorganisme yang menyebabkan ISK, antara lain/

a. Escherichia Coli::" 9 penyebab ISK uncomplicated (simple)

b. Pseudomonas, Proteus, Klebsiella / penyebabISK complicated

4. Enterobacter, staphylococcus epidemidis, enterococci, dan&lain&lain.

2revalensi penyebab ISK pada usia lanjut, antara lain/

a. Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongan

kandung kemih yang kurang efektif

b. 'obilitas menurun

4. ;utrisi yang sering kurang baik

d. Sistem imunitas menurun, baik seluler maupun humoral
http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotika


5/13


6/13

BAB III

METD!"I

#.1 A!AT DA$ BA%A$

a. /lat/lat yang digunakan adalah corong pemisah,alat destilasi

b. Bahan

Bahan yang digunakan adalah kulit buah jeruk Pontianak 0 'itrus nobilis our. +ar.

microcarpa1 segar, /:uadest, -c. 9arland ;o. #,5 , kertas saring gdisk, antibiotic pembanding, serbuk magnesium 0-g1, pereaksi

besi 01 klorida 5 ?, kloro3orm, 0'@='l1, @2"8(pekat dan ;a2"8( anhidrat.

c. Bakteri &ji

Bakteri pathogen uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kultur murni bakteri

Staphylococcus aureus/*'' 25A2= danEschericia coli/*'' 25A22, yang merupakan

koleksi dari &nit aboratorium Kesehatan 0&K1 Pontianak.

3.2 "A#A KE#$A

#. 2engambilan dan 2engolahan Sampel

$ahan baku jeruk yang telah dikumpulkan disortasi basah

kemudian di4u4i dengan air mengalir. Kulit dari buah tersebut dikupas

dan dipotong beberapa bagian. Sampel kulit buah jeruk 2ontianak

dikeringanginkan di udara terbuka dan tidak terkena 4ahaya matahari


7/13

langsung. Selanjutnya disortasi kering dan ditimbang serta sampel

disimpan dalam adah kedap.

!. 2enyulingan 'inyak dengan 'etode =estilasi 0ap&Air

Sebanyak #" kilogram sampel kulit buah jeruk dimasukkan ke alat

destilasi kemudian ditambahkan akuades sampai tanda batas pada

alat. Selanjutnya didestilasi kurang lebih selama 1 & * jam yang

dihitung setelah destilat pertama turun. =estilat dipisahkan dalam

4orong pemisah. 'inyak akan memisah dari air membentuk lapisan

pada permukaan. Air pada bagian baah dipisahkan dengan membuka

kran 4orong pemisah. Kemudian minyak yang diperoleh disentri5us

dan ditambahkan ;a!S* anhidrat. 'inyak kemudian ditampung

dalam botol kedap air dan 4ahaya. Serta disimpan di lemari es pada

suhu *o+.

1. Skrining >itokimia

Identi5kasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah identi5kasi

minyak atsiri, alkaloid, 6avonoid, tanin, saponin, glikosida, steroid dan

triterpenoid.

*. 0ji Aktivitas Antibakteri 'etode dis4 di?usion

$akteri uji masing&masing diinokulasikan pada media 'ueller&


8/13

BAB I%

&ASI' DA EMBA&ASA

$erdasarkan hasil analisis terdapat perbedaan nyata pada perlakuan

antar bakteri, berbeda sangat nyata pada perlakuan antar konsentrasi, dan

tidak terdapat interaksi antar faktor bakteri dan konsentrasi terhadap hasil

Eona hambat yang diperoleh. Adapun hasil analisis tersebut dapat dilihat

pada Tabel III, Tabel IG dan Tabel G.


9/13

3ambar #. 3ra5k Aktivitas Antibakteri 'inyak Atsiri dari Kulit $uaheruk 2ontianak

Keterangan / 'inyak atsiri dari kulit buah jeruk 2ontianak memiliki aktivitas

antibakteri yang berbeda nyata yakni lebih sensitif terhadap bakteri

Escherichia colidibandingkan Staphylococcus aureus.

Tabel #. itokimia

;o 2erlakuan


10/13

Saponin H@ 3lokosida &- Triterpenoid H8 Steroid &

Keterangan/ (H) positif / mengandung golongan senyaa (&) negatif/ tidak

mengandung golongan senyaa.

Tabel !.


11/13

&ji analisis lanjutan menggunakan cara "! sehingga dapat menggambarkan perbedaan

notasi plot 0a1 untuk bakteri Escherichia coli dengan nilai mean lebih tinggi dibandingkan

dengan notasi plot 0b1 untuk bakteri Staphylococcus aureus. Perbedaan akti+itas tersebut diduga

karena perbedaan dari struktur dinding sel bakteri. !inding sel bakteri 4ram negati3 lebih tipis

dibandingkan dengan bakteri 4ram positi3. Pada dinding sel bakteri 4ram positi3 tersusun dari

peptidoglikan. Komponen ini memberikan kekuatan yang diperlukan untuk mempertahankan

keutuhan sel. Peptidoglikan pada bakteri 4ram positi3 lebih tebal dibandingkan bakteri 4ram

negati3. Peptidoglikan terdiri dari polimer yang dapat larut dalam air."edangkan dinding sel

bakteri 4ram negati+e mengandung lipid, lemak atau substansi seperti lemak dalam persentasi

lebih tinggi daripada bakteri 4ram positi3. "truktur bakteri 4ram negati+e memiliki membran

bagian luar yang menyelimuti lapisan tipis peptidoglikan, struktur luar peptidoglikan ini adalah

lapisan yang mengandung 3os3olipid, protein dan lipopolisakarida 0P"1. P" ini terletak pada

lapisan luar dan merupakan cirri atau karakteristik bakteri 4ram negati3 0PelcCar,)A%1.

),5 dan #,5 mgm terdapat kesamaan yakni plot 0c1 yang menunjukkan bahwa antar konsentrasi

tersebut tidak berbeda secara nyata atau dapat dikatakan memiliki pengaruh yang sama.

"elanjutnya, hasil dari analisis mengenai interaksi kedua 3aktor pada 0*abel 1 menunjukkan


12/13


13/13

BAB &

PE$'T'P

A. Kesimpulan

aktivitas jeruk pontianak terhadap isk

Documents