akta dan ad kompas
TRANSCRIPT
DEPARTEMEN KOPRASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
AKTA PENDIRIAN KOPERASI
NAMA KOPERASI
Koperasi Pinjam Awal Sukses (KOMPAS)
ALAMAT/TEMPAT KEDUDUKAN
Komplek Ruko Kalimas Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi
DISAHKAN OLEH : MENTERI KOPERASI & USAHA KECIL
DAN MENENGAH
DENGAN SURAT KEPUTUSAN : NOMOR 551/BH/KWK.9/XXI/1998
: 04 NOVEMBER 2013
AKTA PENDIRIAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM AWAL SUKSES
(KOMPAS)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
(1) Nama : MUHAMMAD IQBAL RAMADHAN Alamat : Jl. Nagorong RT06/03 No. 95 Rawa Lumbu, Kota Bekasi Jabatan : Ketua Umum
(2) Nama : KRISNA DWI ARISTYADI Alamat : Jl. Swasembada Timur 16 No. 101 A RT08/05, Jakarta utara Jabatan : Wakil Ketua
(3) Nama : MIA ROSMIATI MANCANI Alamat : Jl. Nusantara Raya Blok C 474, RT 014/008, Bekasi Utara Jabatan : Sekertaris Umum
(4) Nama : DWI PURNAMASARI Alamat : Jl. Melati III No. A87 RT002/022, Chandra Baru, Bekasi Jabatan : Bendahara
Atas kuasa rapat pembentukan koperasi yang di selenggarakan pada tanggal, Tiga puluh bulan November Tahun seribu Sembilan ratus Sembilan puluh delaan, di tunjuk oleh pendiri selaku kuasa pendiri dan skaligus untuk pertama kalinya sabagai pengurus dan menyatakan mendirikan koperasi serta menanda-tangani anggaran dasar koperasi yang isinya sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU
PASAL 1 (1) Badan usaha ini bersama KOPERASI PENGECER PELUMAS JAKARTA DAN
SEKITARNYA, dengan nama singkat : GLOBAL MANDIRI dan selanjutnya dalam anggaran dasar ini disebut koperasi.
(2) Koperasi berkedudukan di : Komplek Ruko Kali Mas Kelurahan : Jati Mulya Kecamatan : Tambun Kotamadya/Kabupaten : Bekasi
(3) Koperasi di dirikan dalam jangka waktu tidak terbatas, …
BAB II
LANDASAN, AZAS DAN PRINSIP
PASAL 2
(1) Koperasi berlandaskan pancasila dan undang undang dasar 1945 (2) Koperasi berzaskan kekeluarga’an.
(3) Koperasi melaksanakan prinsip sbb : a. Keanggota’an bersifat suka rela dan terbuka b. pengelola’an d lakukan scara dmokratis. c. Pembagian sisa hasil usaha di lakukan scara adil dan sbanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. e. Kemandirian. f. Pendidikan perkoperasian.
g. Kerja sama antar koperasi.
BAB III
FUNGSI, PERAN DAN USAHA
PASAL 3
(1) Koperasi berfungsi untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahtera’an ekonomi dan sosial.
(2) Koperasi berperan : a. Secara aktif dalam upaya mempertinggi kwalitas khidupan manusia dan
masyarakat. b. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan ketahan
perekonomian nasional dan koprasi sebagai sokogurunya. c. berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluarga’an dan demokrasi ekonomi.
(3) Koperasi bertujuan mewujudkan kesejahtera’an anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
(4) Untuk mencapai tujuannya, maka koperasi menyelenggarakan usaha sebagai berikut : a. Menghimpun dana anggota koperasi b. Memberikan pinjaman modal kepada anggota koperasi c. Menghimpun simpan pinjam d. Menghimpun tabungan koperasi dari anggota dan calon anggota
BAB IV
KEANGGOTAAN
PASAL 4
(1) Anggota koperasi adalah pemilik dan skaligus pengguna jasa. (2) Keanggota’an koperasi tidak dapat dipindah namakan.
(3) Yang dapat di terima menjadi anggota koperasi ini adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi beberapa syarat sebagai berikut : a. mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hokum ( dewasa, tidak dalam perwalian dsb). b. bertempat tinggal di : DKI jakartadan skitarnya. c. mata pencaharian : mahasiswa d. telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib sebagaimana yang di maksud dalam pasal 27 ayat (1) dan(3). e. Telah menyetujui isi anggaran dasar dan peraturan-peraturan perkoperasian
yang berlaku. (4) Setiap anggota mempunyai kewajiban :
a. Mematuhi Anggaran Dasar , Anggaran Rumah Tangga dan keputusan-keputusan.Rapat Anggota. b. Membayar Simpanan Pokok , Simpanan Wajib dan Simpanan lainnya yang diputuskan oleh Rapat Anggota. c.Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh Koperasi. d. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas keke1uargaan. e. Menanggung kerugian sesuai dengan ketentuan pasal 31 ayat (1).
(5) Setiap anggota mempunyai hak : a. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara
dalam Rapat Anggota. b. Memilih dan/ atau dipilih menjadi Anggota Pengurus atau Pengawas. c. Meminta diadakannya Rapat Anggota menurut ketentuan Pasal 5 ayat (4) huruf c. d. Mengemukakan pendapat dan saran kepada Pengurus diluar Rapat Anggota baik diminta maupun tidak diminta. e. Mendapatkan pelayanan yang sama antar sesama anggota. f. Meminta keterangan mengenai perkembangan Koperasi. g. Mendapatkan bagian SHU sesuai dengan jasa usaha masing - masing Anggota terhadap Koperasi. h. Mendapatkan bagian sisa hasil penyelesaian.
(6) Keanggotaan Koperasi mulai berlaku dan hanya dapat dibukti-kan dengan catatan dalam daftar anggota.
(7) Seseorang yang akan masuk menjadi Anggota Koperasi harus : a. Mengajukan surat permintaan kepada Pengurus. b. Bilamana Pengurus meriolak permintaan dirnaksud pada huruf a, maka Pengurus segera memberikan surat penolakannya paling lambat 2 (dua) minggu setelah diterimanya surat permintaan tersebut.
(8) Keanggotaan berakhir, bilamana anggota : a. Meninggal dunia. b. Minta berhenti atas permintaan sendiri. c. Diberhentikan oleh Pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat keanggotaan. d. Diberhentikan oleh Pengurus karena tidak mengindahkan kewajibannya sebagai anggota, atau berbuat sesuatu yang merugikan Koperasi.
(9) Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam buku daftar anggota.
(10) Perminta’an berhenti sebagai anggota harus diajukan secara tertulis kepada Pengurus.
(11) Seseorang yang diberhentikan oleh Pengurus dapat meminta pertimbangan dalam Rapat Anggota berikutnya.
BAB V
RAPAT KERJA
PASAL 5
(1) Rapat anggota diselenggarakan paling dikit sekali dalam (satu) tahun yang disebut rapat anggota tahunan (RAT).
(2) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasa’an tertinggi dalam koperasi.
(3) Rapat anggota terdiri dari : a. Rapat Anggota Tahunan, diselenggarakan untuk membahas dan mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus, dan pelaksanaannya paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
tahun buku lampau. b. Rapat Anggota Pemilihan Pengurus dan Pengawas Koperasi dilaksanakan pada akhir masa jabatan c Rapat Anggota Pengesahan Perubahan Akta Koperasi, di laksanakan sesuai kebutuhan d. Rapat Anggota Luar Biasa, dilaksanakan apabila keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenangnya
ada pada Rapat Anggota. (4) Rapat pleno, adalah rapat yang di hadiri oleh seluruh pengurus dan pengawas koperasi,
dilaksanakan minimal satu kali dalam 3 bulan.
(5) Rapat anggota luar biasa dapat di selenggarakan atas kehendak : a. pengurus b. pengawas
c. atas perminta’an tertulis dari minimal lebih dari 10% jumlah anggota.
PASAL 6
(1) Pada dasarnya rapat anggota sah bila dihadiri lebih dari separuh jumlah anggota.
(2) Jika rapat anggota tidak memenuhi ketentuan dalam ayat (1), maka diadakan penunda’an rapat anggota untuk beberapa waktu; dan bila rapat ke 2 tidak juga memenuhi syarat tersebut, maka rapat anggota dapat dilaksanakan dan sah bila dihadiri
20% dari jumlah anggota koperasi.
PASAL 7
Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggung jawaban pengurus serta
pengawas tentang pengelola’an koperasi.
PASAL 8
Hari, tanggal, waktu dan tempat serta acara rapat anggota harus di beritahukan sekurang
kurangnya 7 hari terlebih dahulu kepada anggota.
PASAL 9
(1) Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. (2) Apabila tidak di peroleh keputusan dengan cara musyawarah maka pengambilan
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. (3) Dalam hal dilakukan pemungutan suara setiap anggota mempunyai hak satu suara.
BAB VI
PENGURUS
PASAL 10
(1) Pengurus koperasi di pilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota. (2) Yang dapat di pilih menjadi pengurus ialah anggota ang memenuhi syarat-syarat sbb :
a. Memenuhi sifat perilaku yang baik, di dalam maupun di luar koperasi. b. Mempunyai wawasan yang luas, pengetahuan dan keterampilan kerja yang baik.
(3) Pengurus di pilih untuk masa jabatan 3(tiga) tahun. (4) Anggota pengurus yang masa jabatannya telah lampau dapat di pilih kembali.
(5) Bilamana seseorang anggota pengurus berhenti sebelim masa jabatannya lampau, maka rapat anggota pengurus lainnyadapat mengangkat gantinya, akan tetapi
pengangkatan itu harus di syahkan oleh rapat anggota berikutnya.
PASAL 11
(1) Pengurus terdiri sekurang-kurangnya 3 orang.
(2) Terhadap pihak ketiga maka yang berlaku sebagai anggota pengurus hanyalah mereka
yang di catat selaku itu dalam daftar pengurus.
PASAL 12
(1) Pengurus bertugas untuk : a. Mengelola Koperasi dan usahanya b. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Koperas i. c. Mewakili Koperasi dihadapan dan diluar Pengadilan d. Menye1 enggarakan dan memelihafa buku daftar anggota, daftar Pengurus dan buku-buku lainnya yang diperlukan. e.Menye1enggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib dan teratur. f. Menye1 enggarakan Rapat Anggota. g. Mengajukan Laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugasnya. h.Mengajukan rancangan Rencana Kerja dan rancangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi.
(2) Pengurus atas persetujuan rapat anggota dapat mengangkat ketua dan karyawan sebagai pengelola usaha koperasi.
(3) Tugas pokok masing-masing anggota pengurus di tetapkan dalam rapat pengurus.
PASAL 13
(1) Pengurus harus segera mengadakan catatan pada waktunya dalam daftar anggota tentang masuk berhentinya anggota.
(2) Pengurus harus segera mengadakan catatan pada waktunya tentang di mulai dan berhentinya jabatan pengurus.
(3) Pengurus harus berusaha agar anggota mengetahui akibat pencatatan dalam daftar anggota.
(4) Setiap anggota pengurus harus memberikan bantuan kepada pengawas ang deri tugas untuk itu guna melaksanakan tugasnya, dan ia di wajibkan untuk memberikan keterangan persedian’an barang, alat-alat perlengkapan/inventaris dan uang yang ada
pada koperasi. (5) Tiap anggota Pengurus harus berusaha agar Pengawasan dan/ atau pemeriksaan
sebagai mana tersebut dalam Pasal 18 ayat (5) tidak dihambat baik disengaja atau tidak disengaja oleh anggota Pengurus, ketua, sekertaris bendahara.
PASAL 14
(1) Pengurus diwajibkan agar setiap kejadian penting dicatat sebagai semestinya. (2) Pengurus wajib memberitahukan pada anggota tiap kejadian
penting yang mempengaruhi jalannya Koperasi.
PASAL 15
(1) Pengurus wajib memberikan laporan kepada Pemerintah tentang keada’an serta perkembangan koperasi dan usaha koperasi sekurang-kurangnya3 bulan skali.
(2) Pengurus diwajibkan berusaha agar segala laporan pemeriksaan kperasi dapat di ketahui oleh stiap anggota pengawas dan pemerintah.
(3) Pengurus diwajibkan berusaha supaya ketentuan dalam Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga,Peraturan Khusus dan KeputUSan Rapat Anggota lainnya diketahui dan dipahami oleh anggota.
(4) Pengurus diwajibkan untuk memelihara kerukunan diantara para Anggota dan mencegah hal yang menyebabkan timbulnya perselisihan paham.
(5) Perselisihan yang timbul karena hanya menyangkut kepentingan Koperasi atau dalam hubungannya sebagai anggot a harus diselesaikan oleh Pengurus dengan jalan damai tanpa memihak salah satu pihak.
(6) Pengurus harus melakukan segala ketentuan dalam Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga,Peraturan Khusus dan Keputusan Rapat Anggota.
PASAL 16
(1) Pengurus menanggung kerugian yang diderita Koperasi sebagai akibat kelalaiannya dalam me 1 aksaiiakan tugas kewajibannya.
(2) Jika kelalaian itu mengenai sesuatu yang termasuk pekerjaan beberapa orang anggota Pengurus, maka karena itu mereka bersama menanggung kerugian tadi untuk seluruhnya akan tetapi anggota Pengurus bebas dari tanggungannya j ika ia dapat membuktikan bahwa kerugian tadi bukan karena ke salahannya serta ia telah berusaha dengan segera dan secukupnya untuk mencegah kelalaian tadi.
PASAL 17
(1) Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya Pengurus berwenang untuk menggunakan fasil i tas, sarana maupun dana yang tersedia sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
(2) Pengurus berhak menerima imbalan jasa sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
(3) Pengurus berhak menerima bagian Sisa Hasil Usaha sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
BAB VII
PENGAWAS
PASAL 18
(1) Pengawas dipil ih dar i dan oleh anggota dalam Rapat Anggota. (2) Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota. (3) Yang dapat d i p i l i h menjadi Pengawas adalah anggota yang memenuhi
syarat-syarat sbb: a. Mempunyai s ifat dan per ilaku yang baik, didalam maupun diluar kcperasi. b. Mempunyai wawasan yang luas, pengetahuan serta keterampilan yang baik terutama dibidang pengawasan.
(4) Pengawas dipil ih untuk masa jabatan 3(t iga)tahun. (5) Pengawas bertugas untuk :
a. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksa- naan dan pengelolaan koperasi sekurang -kurangnya 3bulan sekali. b. Membuat laporan tertul is tentang hasi l pengawasannya dan disampaikan kepada pengurus dengan tembusan kepada Pemerintah.
PASAL 19
(1) Dalam melaksanakan furigsi dan tugasnya pengawas berwenang Untuk menggunakan fasilitas, sarana maupun dana yang tersedia sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
(2) Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya pengawas berwenang untuk meneliti segala catatan,berkas,barang-barang,uang, serta bukti-bukti lainnya yang ada pada koperasi.
PASAL 20
(1) Apabila Koperasi dikelola secara profesional dengan Mengangkat Direksi/Manajer,maka unsur pengawas dapat ditiadakan atau diadakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan rnelalui Rapat Anggota, dengan demikian fungsi Pengawasan menjadi tugas dan Tanggung jawab Pengurus.
(2) Terhadap pihak ketiga. maka mereka yang melakukan pengawasan dan /atau pemeriksaan atas koperasi dan juga Dewan Penasehat diharuskan merahasiakan segala. sesuatu tentang keadaan koperasi yang didapatkannya
dalam melakukan tugasnya.
BAB VIII
PENGELOLA KOPERASI
PASAL BAB 21
(1) Pengelola Koperasi diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus berdasarkan keputusan Rapat Pleno Pengurus dan Pengawas.
(2) Tugas,wewenang,tanggung jawab,gaji serta pendapatan lainnya atas pengelola
ditetapkan dalam suatu kontrak kerja.
BAB IX
DEWAN PENASEHAT
PASAL 22
(1) Untuk kepentingan koperasi Rapat Anggota dapat mengangkat Dewan Penasehat.
(2) Rapat Anggota dapat mengangkat anggota atau orang bukan anggota yang mempunyai keahlian sesuai dengan kepentingan koperasi untuk menjadi Dewan Penasehat.
(3) Anggota Dewan Penasehat tidak menerima gaji,akan tetapi dapat diberikan uang jasa atau honore r sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
(4) Anggota Dewan Penasehat tidak mempunyai hak suara dalarfr rapat anggota maupun rapat pengurus.
(5) Dewan Penasehat dapat member! saran atau pendapat kepada Pengurus untuk kemajuan koperasi baik diminta maupun tidak diminta.
BAB IX
PEMBUKUAN KOPERASI
PASAL 23
(1) Tahun buku koperasi mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. (2) Koperasi wajib menyelenggarakan pembukuan tentang Badan Usahanya. (3) Koperasi wajib pada setiap tutup tahun buku mengadakan perhitungan laba/rugi.
(4) Laporan Keuangan Neraca dan perhitungan rugi / laba tahunan Koperasi wajib diaudit oleh Kantor Akuntan Publik atau Koperasi Jasa Audit.