agar tak tertular penyakit dari pakaian bekas - kompas

4
Top Article Register Login

Upload: ariezaperdhana8233

Post on 10-Jul-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Agar Tak Tertular Penyakit Dari Pakaian Bekas

TRANSCRIPT

4/6/2015 Agar Tak Tertular Penyakit dari Pakaian Bekas - Kompas.com Health

http://health.kompas.com/read/2015/02/05/122500223/Agar.Tak.Tertular.Penyakit.dari.Pakaian.Bekas 1/4

Harian Kompas  |  Kompas TV

Senin, 6 April 2015 11:37 Health

HOME DIREKTORI NEWS & FEATURES OBAT & VITAMIN LIFESTYLE PSIKOLOGI DIET KONSULTASI

TERKAIT:

Waspada, Pakaian Bekas Bisa Sebabkan

Penyakit Kulit Ini

Penulis : Dian Maharani | Kamis, 5 Februari 2015 | 12:25 WIB Dibaca: 9836 Komentar: 0

|Share:

NEWS & FEATURES / HOT TOPICS - ARTIKEL

Agar Tak Tertular Penyakit dari PakaianBekas

Shutterstock

/Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com — KementerianPerdagangan melalui uji laboratoriummenemukan 216.000 koloni bakteri per gramdalam celana impor bekas. Hasil dari uji

Potensi Baw ang Putih untuk...

Gumpalan Seperti Telur Rebus...

Tak Cuci Tangan Sebabkan Ibu Hamil...

Jangan Anggap Remeh Gejala...

NEWS EKONOMI BOLA TEKNO ENTERTAINMENT OTOMOTIF HEALTH FEMALE PROPERTI TRAVEL FOTO VIDEO FORUM KOMPASIANA

Search Go

L C D M O D U L E S S U P P L I E R S

Choose from 1M+ Verified Suppliers. Contact Directly & Get Live Quotes!

106 people like this. Be the f irst of your friends.Like

Top Article

Register Login

4/6/2015 Agar Tak Tertular Penyakit dari Pakaian Bekas - Kompas.com Health

http://health.kompas.com/read/2015/02/05/122500223/Agar.Tak.Tertular.Penyakit.dari.Pakaian.Bekas 2/4

Editor : Lusia Kus Anna

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Perdagangan Pakaian Bekas

Tweet 22

sampel 25 baju dan celana bekas impor yang diambil dari Pasar Senen, Jakarta, semua

pakaian impor itu mengandung berbagai bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

Meski demikian, pakaian bekas ini masih digemari. Padahal, pakaian bekas dapat

mengganggu kesehatan kulit. Siapa yang tahu sejumlah pakaian tersebut telah dipakai oleh

siapa saja?

Dokter spesialis kulit Ratna Komala Dewi mengatakan, infeksi terhadap kulit dapat

diminimalisasi jika mencuci pakaian dengan bersih sebelum digunakan.

“Kalau pakaian bekas harusnya dicuci, direndam menggunakan air panas hingga 100 derajat

celsius untuk mematikan kuman dan bakteri,” terang Ratna saat dihubungi, Rabu (4/2/2015).

Selain itu, cucilah dengan sabun dan tambahkan cairan antiseptik. Untuk pakaian berwarna

putih, bisa mencucinya dengan ditambah bahan pemutih yang cukup kuat membunuh bakteri

hingga jamur.

Kemudian, wadah mencuci pakaian bekas harus dipisah dengan pakaian kotor di rumah

Anda. Rendamlah dalam satu wadah dan bilas hingga bersih. Setelah itu, jemur pakaian dan

seterika panas juga dapat membunuh bakteri. Sejumlah cara ini bisa mencegah risiko

penularan penyakit kulit.

Mencuci pakaian dengan bersih pun juga harus dilakukan jika Anda membelinya di toko

pakaian baru. Pakaian baru seperti celana bisa saja tercemar bakteri jika sebelumnya telah

dicoba oleh berbagai orang sebelum pembelian.

Sebelumnya Ratna mengatakan, penyakit kulit yang rentan tertular karena menggunakan

pakaian bekas adalah jamur. Kulit bisa terasa gatal hingga menimbulkan bercak merah

maupun putih seperti panu. Bakteri maupun jamur itu biasanya menumpuk pada bagian lipatan

seperti ketiak hingga selangkangan.

Olahraga Saat Hamil Tekan Risiko...

Fokus Puskesmas untuk Pencegahan...

CARI RUMAH SAKIT OBAT & VITAMIN PENYAKIT

Nama Rumah Sakit

Jenis Rumah Sakit

Kota

CARI

IDEALKAHBODY MASS INDEX ANDA?

Berat

BadanIsi Dengan Angka Kg

Tinggi

BadanIsi Dengan Angka Cm

Usia Isi Dengan Angka Tahun

Jenis

Kelamin Perempuan Laki-laki

Level

AktivitasLebih Banyak Duduk

KIRIM RESET

*Ukuran ini tidak bisaditerapkan pada ibu hamildan menyusui

106Like

Terpopuler KOMPAS.com

Terkomentari

4/6/2015 Agar Tak Tertular Penyakit dari Pakaian Bekas - Kompas.com Health

http://health.kompas.com/read/2015/02/05/122500223/Agar.Tak.Tertular.Penyakit.dari.Pakaian.Bekas 3/4

Kirim Komentar Anda

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang

ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan,

pendapat ataupun kebijakan KOMPAS.com dan sepenuhnya

menjadi tanggung jaw ab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis,

kasar, berisi f itnah, atau berbau SARA. KOMPAS.com akan

menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan

untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.

KOMPAS.com berhak untuk memberi peringatan dan atau

menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Silakan login atau register

untuk kirim komentar Anda

Agar Tak Tertular

Penyakit dari Pakaian…

Cara Penjual Pakaian

Bekas Yakinkan

Pembeli…

Tak Kuatir Penyakit

Kulit, Pembeli

Pakaian…

Dibilang Pakaian Bekas

Tularkan Penyakit,

Pedagang…

Jika Dilarang Berjualan,

Pedagang Pakaian

Bekas…

Waspada, Pakaian

Bekas Bisa Sebabkan

Penyakit…

"Kami Mohon Jangan

Halangi Usaha

Pakaian…

Rendahkan Martabat

Bangsa, Kemendag

Imbau Pedagang…

Rekomendasi

Ada 0 Komentar Untuk Artikel Ini.

Cukai Rokok Bisa Didonasikan untuk BPJS

Kesehatan health.kompas.com/read/xml/2015/…

Kompas Health

@kompashealth

Fokus Puskesmas untuk Pencegahan Penyakit

kom.ps/AFr4ic

Kompas Health

@kompashealth

33m

1h

Tweets Follow

Tweet to @kompashealth

KompasHealth

166.392 orang menyukai KompasHealth.

Plugin sosial Facebook

Suka

News

Nasional

Regional

Megapolitan

Internasional

Olah Raga

Sains

Edukasi

Infografis

Surat Pembaca

Ekonomi

Bola

Tekno

Entertainment

Otomotif

Health

Female

Travel

Properti

Foto

Video

Forum

Indeks Berita

Indeks Headlines

Indeks Berita Pilihan

Indeks Topik Pilihan

Indeks Terpopuler

Indeks Terkomentari

  Grazera

  Kompasiana

  KompasKarier.com

  SCOOP

  Urbanesia

4/6/2015 Agar Tak Tertular Penyakit dari Pakaian Bekas - Kompas.com Health

http://health.kompas.com/read/2015/02/05/122500223/Agar.Tak.Tertular.Penyakit.dari.Pakaian.Bekas 4/4

  MakeMac

About - Advertise - Policy - Pedoman Media Siber - Career - Contact Us - Site Map

copyr ight © 2008 - 2015 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.