aging proses okt12s gslsvii

57
PROSES MENUA (AGING PROCESS) Prof.Dr.Diah Savitri Nugroho,drg.,M.Si. Sp.PM Oral Medicine Department Faculty of Dentistry Airlangga University

Upload: nura-yu-ratih-putri

Post on 07-Aug-2015

27 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aging Proses Okt12s Gslsvii

PROSES MENUA (AGING PROCESS)

Prof.Dr.Diah Savitri Nugroho,drg.,M.Si. Sp.PM

Oral Medicine DepartmentFaculty of DentistryAirlangga University

Page 2: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Proses Menua (AGING) Proses Menua merupakan suatu proses alamiah yang terjadi secara

terus menerus dan menyeluruh yang dimulai sejak lahir dan secara umum dialami oleh semua mahluk

hidup.

Page 3: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Nugroho, 2000)

Page 4: Aging Proses Okt12s Gslsvii

USIA LANJUT Vs GERIATRI

Serupa tapi tidak sama Pasien geriatri adalah usia lanjut dengan : - Beberapa penyakit - Masalah biopsikososial

Page 5: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Usia Lanjut

• Usia kronologis• Usia biologis (fisiologis) --- penting• Kematangan mental

Page 6: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Batasan Lanjut Usia (WHO)

• Middle Age : Usia 45 tahun-59 tahun• Elderly : antara 60 tahun – 70 tahun• Old : antara 75 tahun – 90 tahun• Very Old : diatas 90 tahun

Page 7: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Masalah Usia Lanjut

• Fisik (jasmani)• Mental (jiwa)• Sosial dan lingkungan• Iatrogenik (salah obat/rawat)

Page 8: Aging Proses Okt12s Gslsvii

FISIK

SOSIO -EKONOMIKPSIKO

- LOGIK

FUNGSIONAL

FAKTOR-FAKTOR BERINTERAKSI SECARA KOMPLEKS

Page 9: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Bagaimana Proses Menjadi Tua?

Gaya hidupGaya hidup

Sel menjadi Mengkerut

Jaringan menjadiRusak

Organ tubuhMenjadi tua

GENETIK

LINGKUNGAN

Page 10: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Menua

• Proses normal • Dewasa sehat “frail”• Cadangan sistem fisiologis berkurang• Menurun kemampuan usila berespon terhadap

stres• Rentan terhadap penyakit

Page 11: Aging Proses Okt12s Gslsvii

INTERNAL FACTORSINTERNAL FACTORSGENETICGENETIC

BIOLOGICALBIOLOGICAL

EXTERNAL FACTORSEXTERNAL FACTORSENVIRONMENT ENVIRONMENT LIFE STYLE LIFE STYLE

SOCIOCULTURALSOCIOCULTURAL

ECONOMICECONOMIC

NORMAL NORMAL AGINGAGING

Boedhi Darmojo (modified)

Page 12: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Bagaimana pengaruh penuaan YANG NORMAL terhadap seseorang

Page 13: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Aging Process

• Hereditas • Nutrisi• Status kesehatan• Pengalaman hidup• Lingkungan• Stress

Page 14: Aging Proses Okt12s Gslsvii

DOKTER GIGI • Orang pertama yang mengetahui

adanya perubahan dalam rongga mulut.• Menemukan berbagai manifestasi kelainan sistemik dalam mulut• Membantu dalam mengidentifikasi suatu

kelainan tersebut yang merupakan akibat dari proses menua, akibat dari kelainan sistemik maupun akibat dari pengobatan penyakit sistemik.

Page 15: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Implikasi Klinik Proses Menua

ORGANORGAN PERUBAHANPERUBAHAN

Paru-paruParu-paru Daya pegas dinding dada menurunDaya pegas dinding dada menurun

Kekuatan otot pernapasan menurunKekuatan otot pernapasan menurun

Kekakuan iga meningkatKekakuan iga meningkat

Daya pegas jaringan elastik paru Daya pegas jaringan elastik paru menurunmenurun

Paru-paru lebih mengembang, Paru-paru lebih mengembang, namun kakunamun kaku

Saluran Saluran nafasnafas

Refleks batuk menurunRefleks batuk menurun

Mudah tersedakMudah tersedak

Gerakan bulu getar melambatGerakan bulu getar melambat

Page 16: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Implikasi Klinik Proses MenuaJantung- Jantung- pembuluhpembuluhdarahdarah

Katup jantung kakuKatup jantung kakuJumlah sel pacu berkurangJumlah sel pacu berkurangSistem konduksi menurunSistem konduksi menurunPenumpukan jar. Ikat di otot jantung Penumpukan jar. Ikat di otot jantung kakukakuPembuluh darah kurang lentur TD Pembuluh darah kurang lentur TD naiknaikIsi sekuncup menurun; curah jantung Isi sekuncup menurun; curah jantung ber<ber<

GinjalGinjal Jumlah nefron, glomerulus <Jumlah nefron, glomerulus <Fungsi filtrasi menurunFungsi filtrasi menurunKepekaan tubulus terhadap ADH <Kepekaan tubulus terhadap ADH <Reabsorbsi <Reabsorbsi <LFG menurun 7,5 mL/m/dekadeLFG menurun 7,5 mL/m/dekade

Tulang, sendi, Tulang, sendi, otototot

Keropos, cairan <, massa otot <, cairan Keropos, cairan <, massa otot <, cairan sendi <, tulang rawan mulai rusaksendi <, tulang rawan mulai rusak

Page 17: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Implikasi Klinik Proses Menua

Saluran Saluran cernacerna

Produksi air liur <Produksi air liur <Osteoporosis tulang rahang, gigi Osteoporosis tulang rahang, gigi tanggaltanggalGerakan kerongkongan & lambung Gerakan kerongkongan & lambung melambatmelambatProduksi enzim pencernaan <Produksi enzim pencernaan <Gerakan usus besar <Gerakan usus besar <

Saluran Kemih & Saluran Kemih & KelaminKelamin

Kelenjar prostat membesarKelenjar prostat membesarSelaput mulut rahim keringSelaput mulut rahim keringOtot dasar panggul melemahOtot dasar panggul melemah

Susunan Saraf Susunan Saraf PusatPusat

Pengerasan pembuluh darah otakPengerasan pembuluh darah otakDemensia (neurofibril tangie, Demensia (neurofibril tangie, amyloid)amyloid)Mengisut (atrofi)Mengisut (atrofi)

Page 18: Aging Proses Okt12s Gslsvii

MACROSCOPIC CHANGES OF AGING BRAIN

AGING BRAIN

ADULT BRAIN

Page 19: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Perubahan Psikososial

• Pensiun• Merasakan sadar akan kematian• Perubahan life style• Penyakit kronis dan ketidakmampuan• Kesepian akibat pengasinagn dari

lingkungan sosial• Gangguan gizi akibat post power sindroma• Ganguan syaraf pancaindra

Page 20: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Perubahan Jaringan Lunak Rongga Mulut

Terjadi perubahan pada struktur dan fungsi serta elastisitas dari jaringan lunak rongga mulut antara lain :

• Mukosa mulut tampak licin, pucat, kering , mudah mengalami iritasi

• Elastisitas jaringan berkurang, oedematus, tidak ada stipling, keratinisasi berkurang

• Jaringan mudah rapuh dan luka, vaskularisasi berkurang sehingga mudah atrofi

Page 21: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Perubahan Histopatologis

• Pada mukosa mulut : epitel menipis, retepegs memendek dan datar

• pada jaringan ikat dibawahnya tampak ikatan fiber yang terpisah dan bersifat basofilik.

• Pada Lidah : adanya atrofi papila dari ujung lidah dan sisi lateral. Adanya reduksi ‘taste buds’ dan papila foliata.

• Pada gingiva jumlah sel dan ketebalan epitel berkurang.

Page 22: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Beberapa Kelainan akibat perkembangan usia :

• Faktor Lokal/Oral : Infeksi, ulserasi, gingivitis, alergi makanan, trauma

• Penyakit sistemik : Diabetes Mellitus, Dermatosis (SLE, lichen Planus), kanker

• Imunosupresi karena terapi medik : khemoterapi, radioterapi kepala dan leher

Page 23: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Kelainan jaringan lunak rongga mulut yang sering ditemukan pada penderita lanjut usia

:

• Oral malignancy• Keratosis• Leukolakia dan erythroplakia• traumatic ulceration• Denture induced hyperplasia dan stomatitis• Xerostomia• Lichen Planus• Pempigus• Candidosis dan avitaminosis

Page 24: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Oral Malignancy

• Keganasan yang paling sering terjadi : karsinoma sel skuamosa (90%), predeleksi pada bibir bawah (95%), lidah (50%), dasar mulut (16%), dan mukosa alveolar, palatum dan pipi 34%.

• Didahului dengan timbulnya lesi-lesi praganas seperti : erythroplakia, leukoplakia, Erosive Lichen Planus, Syphilitic Glossitis dan submucous fibrosis.

• Penyebab yang pasti belum diketahui.• Faktor pemicu/pencetus : faktor iritasi yang

diabaikan, peminum alkohol, perokok berat, pengunyah tembakau, daun sirih dan bubuk pinang

Page 25: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Squamus cell carcinoma

Page 26: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Keratosis

• Ditandai dengan mukosa mulut yang berwarna keputihan dan menebal

• Dihubungkan dengan cengkraman gigi tiruan, tepi kasar dari gigi tiruan atau gigi fraktur, pada perokok berat dan pada mukosa bukal yang berhadapan dengan gigi

• Bersifat jinak tapi dapat berpotensi menjadi ganas

Page 27: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Keratosis

Page 28: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Leukoplakia

• Lesi putih keratotik• Lesi praganas dan berpotensi menjadi ganas• Regio yang paling sering mukosa bukal dan regio mandibula• 60% banyak dujumpai pada usia tua diatas 60 tahun• Faktor lokal seperti : tembakau, alkohol serta iritasi kronis

merupakan faktor penyebab kelainan ini• Bentuk : Homogenous, nodular dan verukose• Terapi pendahuluan : menghilangkan semua iritant lokal

yang mungkin dan setiap faktor predisposisi sistemik yang diketahui

• Terapi topikal : anti jamur diberikan secara berkesinambungan (1-2minggu)

• Pemberian vitamin A untuk direkomendasikan, terutama untuk leukoplakia yang tidak bisa dibuang dgn mudah melalui pembedahan

Page 29: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Leukoplakia

Page 30: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Angular Cheilitis

• Merupkan celah pada sudut mulut, sakit.

• Pada usia tua biasa ok tinggi gigitan yang berkurang, defisiensi vitamin B dan zat besi ,kadang disertai infeksi kandida

Page 31: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Denture Induced Stomatitis

• Ditandai dengan daerah kemerahan, diskret pada mukosa yang kontak dengan gigi tiruan.

• Penyebab utama kandida albikans, faktor predisposisinya : daya tahan jaringan setempat yang rapuh/kurang.

• Iritasi setempat yang kronis karena gigi tiruan tidak stabil, permuukaan gigi tiruan yang kasar dan porous, kasar, banyak kalkulus dan kebersihan mulut kurang. Dan faktor yang menyuburkan kandida (DM), pemakaian antibiotik dalam jangka waktu lama

Page 32: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Denture stomatitis

Page 33: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Xerostomia

• Xerostomia pada usia tua dapat disebabkan oleh karena proses menua, manifestasi penyakit sistemik dan pengobatan penyakit sistemik.

• Penyakit sistemik yang menyebabkan xerostomia : DM, Penyakit demam tinggi, defisiensi nutrisi, gangguan ginjal

• Pengobatan penyakit sistemik yang menyebabkan xerostomia : obat untuk penyakit kardiovaskuler, obat antiinflamasi non steroid, obat asma, obat antiansietas dan obat untuk terapi kanker dan radioterapi pada daerah leher dan kepala.

Page 34: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Lichen planus

• Pada usia tua ditemukan secara kebetulan dan tidak ditemukan rasa sakit

• Bentuk atropik dan erosive sering ditemukan.

• Lesi erosive timbul sebagai suatu komplikasi dari proses atrofik ketika epitel yang tipis mengalami abrasi atau ulserasi.

• Sekitar 1-4% lesi erosive mempunyai sifat menjadi praganas.

• Terapi simtomatik diberikan analgesik topikal dan obat kumur atau yang lebih spesifik dengan kortikosteroid topikal untuk mendorong penyembuhan.

Page 35: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Lichen Planus

Page 36: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Phempigus

• Autoimun disease• Penyakit

vesikulabulosa-potensi fatal

• Ditemukan pada mukosa dan kulit

• Tanda karakteristik “nikolsky’s sign”

• Terapi andalan kortikosteroid secara sistemik dan immunosupresive

Page 37: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Candidosis

• Lesi putih non keratotik dan keratotik RM• Penyebab jamur candida albicans• Merupakan manifestasi dari suatu infeksi

yang lebih luas yang dapat mengenai permukaan mukosa mulut dan kulit serta jaringan yang lebih dalam (lihat denture stomatitis)

• Terapi : obat anti jamur (nistatin, amphotericin B, miconazole dan clotrimazole

Page 38: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Candidosis

Pseudomembranous candidosis

Cand-leukoEryth-cand

Page 39: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Drug induced lesions

Erosions/ulcers yang disebabkan ketoprofen/NSAID

Oral pigmentasi ok minocylene

Page 40: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Keluhan dalam RM ok Proses Menua

• Sindroma mulut terbakar biasa disebabkan ok iritasi kronis dalam mulut atau ok penyakit sistemik (DM, defisiensi besi dan asam folat dan akibat pemakain obat)

• Gangguan rasa pengecap ok pada proses menua makin berkurang jumlah tunas pengecap. Manifestasi penyakit sistemik ok kandidiasis RM dan defisiensi Zn dan akibat pengobatan penyakit sistemikobat antihipertensi.

Page 41: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Masalah Penyakit Mulut pada lansia

• Fungsi stomatognati pada orang normal usia lanjut menurun, misal proses menelan, mengunyah, berbicara ok kemunduran sistem saraf sentral

• Penyakit seperti: kandidiasis, xerostomia, mukositis, stomatitis, gingivitis, alergi, penyakit sistemik (SLE, LP, DM dan penyakit akibat terapi medik)ganguan fungsi stomatognati

Page 42: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Halitosisdisebabkan ok kebersihan RM & gigi tiruan yang buruk, peminum alkohol, perokok berat, keganasan dalam RM, DM, gagal ginjal kronik, obat penyakit kardiovaskuler (dinitrat)

• Pemakaian antibiotika spektrum luasmasalahtimbul kandidiasis

• Pemakaian berbagai obatxerostomia-flow saliva berkurang

• Pemakaian kortikosteroid topikal dan antivirus kasus sindroma mukosa mulut

Page 43: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Hal-hal yang harus dipertimbangkan pada terapi kortikosteroid dan antivirus :

1. Diagnosis penyakit mulut2. Latar belakang penyakit mulut3. Latar belakang terjadinya penyakit4. Sifat penyakit lokal dan sistemik, akut atau

kronik atau rekuren

Page 44: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Pengelolaan Penyakit Mulut pada Lansia

• Diagnosis penyakit mulutpemeriksaan klinik yang teliti dan rapidiagnosis kearah yang benarpenanggulangan penyakit lebih terarah.

• Pengobatan secara kausal sesuai diagnosis dan etiologi

tindakan kontra indikasi untuk lansia kompromis medik?

• Penyakit sistemik tertentumempengaruhi tindakan dan pengobatan penyakit gigi dan mulut yang akan dilakukanperlu penanggulangan yang hati2 dan terpadu

Page 45: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Pengelolaan Penyakit Mulut

• Pengelolaan sangat kompleks• Pengelolaan harus dilaksanakan

secara terpadu karena penyakit yang terjadi di rongga mulut berkaitan dengan penyakit sistemik atau akibat pemakaian obat-obatan pada lansia

Page 46: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Manifestasi kelainan systemik

• Chron’s disease (gastrointestinal & Liver)

Page 47: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Cervical Lymphodenopathy

Page 48: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Acute Leukemia

Page 49: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Nutritional deficiency

Page 50: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Endocrine disoredrs

Pregnancy gingivitis

Page 51: Aging Proses Okt12s Gslsvii

Complication of systemic drug treatment

• Collapse caused type

Page 52: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Compliation of systemic drug treatment

Page 53: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Lupus Erythematous

Page 54: Aging Proses Okt12s Gslsvii

• Salivary Neoplasma

Page 55: Aging Proses Okt12s Gslsvii

KESIMPULAN

• Pengelolaan pasien lansia tidak berbeda dengan pasien kelompok lain

• Perlu perhatian khusus untuk dapat mendeteksi kemungkinan penyakit sistemik yang diderita serta obat-obatan yang diminum selama iniagar tidak terjadi interaksi pengobatan yang berdampak buruk dalam penanggulangan penyakit gigi dan mulut.

• Pemeliharan kebersihan mulut harus dilatih agar diketahui manfaatnya.

• Penanggulangan penyakit mulut atau higiene mulut pada lansia dilakukan dengan pendekatan psykososial dan terpadu.

Page 56: Aging Proses Okt12s Gslsvii
Page 57: Aging Proses Okt12s Gslsvii