75727714 laporan-taspen-cabang-malang
TRANSCRIPT
DAFTAR ISI
SAMPUL ...................................................................................................................
HALAMAN JUDUL .................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ii-iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv-v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................vii-viii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix
BAB I : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.1 Gambaran Umum PT. Taspen (Persero) Cabang Malang........1
1.1.1 Sekilas Tentang PT. Taspen...................................................1
1.1.2 Berdirinya PT. Taspen (Persero) Cabang Malang..................2
1.2 Bidang Usaha.........................................................................3
1.3 Lokasi Perusahaan..............................................................3-4
1.3.1 Wilayah Kerja.........................................................................4
1.3.2 Jaringan Kerja.........................................................................5
1.3.3 Visi, Misi & Motto PT. Taspen (Persero) Cab. Malang.....6-9
1.4 Ketenagakerjaan
1.4.1 Status dan Jumlah Karyawan PT. Taspen (Persero)
Cabang Malang..................................................................10-11
1.4.2 Pembagian Tugas dan Wewenang masing-masing
bagian ................................................................................12-16
1.5 Hasil Usaha / Program Taspen
1.5.1 Program Pensiun...............................................................16-24
1.5.2 Tabungan Hari Tua...........................................................25-26
1.6Pemasaran ...............................................................................27-29
BAB II : AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1......................................................................................................Te
mpat dan Lama Penugasan................................................................30
2.2......................................................................................................Ma
cam Kegiatan dan Uraian..................................................................30
2.2.1 Bagian Pelayanan.................................................................30
2.2.2 Bagian Keuangan ...........................................................30-31
2.3.................................................................................................Siste
m dan Prosedur.............................................................................32-33
2.4......................................................................................................Ma
salah yang dihadapi...........................................................................34
BAB III: KESIMPULAN DAN SARAN
3.1......................................................................................................Ke
simpulan ...........................................................................................35
3.2Saran
3.2.1 Saran untuk Wilayah Kerja..................................................36
3.2.2 Saran untuk Politeknik....................................................36-37
3.2.3 Saran bagi pihak lain...........................................................37
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Nama Ibu Kota Kabupaten/Kota di Wilayah Kerja
PT. Taspen (Persero) Cabang Malang ..................................................4
Tabel 2 : Jaringan Pelayanan PT. Taspen (Persero)
Cabang Malang .................................................................................5-6
Tabel 3 : Ketenagakerjaan (Pegawai dan Jenis Kelamin)
PT. Taspen (Persero) Cabang Malang.................................................10
Tabel 4 : Tingkat Pendidikan dan Golongan Karyawan PT. Taspen
(Persero) Cabang Malang ...................................................................11
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Nama Ibu Kota Kabupaten/Kota di Wilayah Kerja
PT. Taspen (Persero) Cabang Malang ..................................................4
Tabel 2 : Jaringan Pelayanan PT. Taspen (Persero)
Cabang Malang .................................................................................5-6
Tabel 3 : Ketenagakerjaan (Pegawai dan Jenis Kelamin)
PT. Taspen (Persero) Cabang Malang.................................................10
Tabel 4 : Tingkat Pendidikan dan Golongan Karyawan PT. Taspen
(Persero) Cabang Malang ...................................................................11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Logo PT. Taspen (Persero) Cabang Malang ........................................8
Gambar 2 : Struktur Organisasi PT. Taspen (Persero) Cabang..............................39
BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.1 Gambaran Umum PT. Taspen (Persero) Cabang Malang
1.1.1 SEKILAS TENTANG PT. TASPEN
TASPEN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi
tugas Pemerintah untuk mengelola Program Asuransi Sosial yang terdiri dari
Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT).
Taspen didirikan pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor : 15 tahun 1963 dengan nama Perusahaan Negara Dana
Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri yang disingkat menjadi PN Taspen.
Pendiriannya dilatarbelakangi keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan
Pegawai Negeri dan keluarganya yang dirintis melalui Konferensi Kesejahteraan
Pegawai Negeri pada tanggal 25-26 Juli 1960 di Jakarta. Hasil Konferensi tersebut
dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor 388/MP/1960 tanggal
25 Agustus 1960 yang antara lain menetapkan perlunya pembentukan jaminan
sosial bagi Pegawai Negeri dan keluarganya pada saat mengakhiri pengabdiannya
kepada Negara. Tahun 1970 PN Taspen mendapat peningkatan status menjadi
Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Surat Keputusan Menteri keuangan RI
Nomor : Kep.749/MK/IV/l 1/1970 sehingga menjadi Perum Taspen.
Tahun 1981 Perum Taspen mendapat peningkatan status menjadi
Perseroan Terbatas berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor : 26 tahun
1981 dengan nama "Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dana Tabungan dan
Asuransi Pegawai Negeri, disingkat PT Taspen (Persero).
Sejak awal berdirinya Taspen mengelola Program Tabungan Hari Tua
bagi Pegawai Negeri dan sejak tahun 1987 mulai mendapat tugas untuk mengelola
Program Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan demikian Taspen lebih
sepenuhnya mengelola Program Asuransi Sosial yang menurut PP Nomor 25
tahun 1981 didefinisikan sebagai Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil termasuk
Dana Pensiun, THT dan Kesejahteraan lainnya.
Selain mengelola Program Asuransi Sosial yang kepesertaannya bersifat wajib
(compulsory) bagi PNS. Saat ini Taspen juga mengelola Program THT, THT
Multiguna dan THT Ekaguna untuk pegawai BUMN/BHMN/BUMD yang
kepesertaannya bersifat sukarela (voluntary).
Sebagai upaya untuk memudahkan Peserta Taspen yang tersebar di
seluruh Indonesia dalam mengurus haknya, sejak tahun 1987 Taspen membuka
Kantor Cabang di semua Propinsi dan beberapa Kabupaten/Kota yang saat ini
seluruhnya berjumlah 42 Kantor Cabang Utama/Kantor Cabang.
1.1.2 Berdirinya PT. TASPEN (Persero) Cabang Malang
PT Taspen (Persero) Cabang Malang dibentuk dalam rangka
pelaksanaan tugas dari pemerintah untuk pembayaran pension bagi Pegawai
Negeri Sipil Pusat dan daerah otonomi sesuai Keputusan Merited Keuangan
RI No : 812/KMK.03/1988 tanggal 23 Agustus 1988 dan keputusan Menteri
Dalam Negeri RI No : 842.1-755 tanggal 27 September tentang penugasan PT
Taspen (Persero) untuk melaksanakan pembayaran pensiun bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Daerah Otonomi di Pulau Jawa dan Madura.
Untuk itu pada tanggal 24 November 1989 berdasarkan Surat Menteri
Muda Keuangan RI Nomor : S-181/MMK/1989 telah ditetapkan 11 (sebelas)
Kantor Cabang PT TASPEN (Persero) di wilayah Jawa dan Madura yaitu Kantor
Cabang Bogor, Serang, Cirebon, Tasikmalaya, Pekalongan, Purwokerto, Jember,
Kediri, dan Kantor Cabang Malang yang diumumkan dengan Surat Edaran
Direksi PT Taspen (Persero) Nomor : 30/S1R/SE/1989 tanggal 24 November
1989 dan mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 1990.
Pada awal berdirinya, PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Malang
belum memiliki gedung kantor. Pada saat itu PT TASPEN (Persero) mengontrak
sebuah rumah yang terletak di Jl. Simpang Balapan No. 1 Malang. Selanjutnya
pada bulan Juni tahun 1990 berpindah lagi ke Jl. Ijen No. 70 Malang sampai
dengan akhir tahun 1992.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta, pada tanggal 30
Januari 1993 telah diresmikan penggunaan Gedung Kantor Cabang PT Taspen
(Persero) Malang dengan luas tanah 2729 M2 dan luas bangunan 2000 M2 yang
berlokasi sangat strategis yaitu Jl. Raden Intan - Arjosari – Malang.
1.2 BIDANG USAHA
PT Taspen merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang
diharapkan akan selalu senantiasa untuk dapat memberikan pelayanan sebaik-
baiknya kepada semua peserta pensiun. Dalam upaya peningkatan pelayanan PT
Taspen (Persero) Cabang Malang telah melakukan penyempurnaan terhadap
sistem pelayanan guna memberikan kemudahan bagi para peserta agar
pelaksanaan pembayaran dapat dilakukan dengan tepat dan tepat.
Adapun macam-macam program yang dikelola PT Taspen (Persero)
Cabang Malang meliputi Program Hari Tua (THT), Program Pensiun dan
Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Setelah diberlakukan
Undang-undang No. 3/1992 tentang jaminan social tenaga kerja, maka sejak bulan
September 1996 PT Taspen (Persero) tidak lagi melayani program Jamsostek lagi,
hal itu dikarenakan sejak bulan tersebut Jamsostek telah ditangani oleh PT Astek
sehingga PT Taspen (Persero) hanya melayani dua program saja yaitu:
- Program THT
- Program Pensiun
1.3 LOKASI PERUSAHAAN
Kantor PT. TASPEN ( Persero) Cabang Malang yang terletak di Jalan
Raden Intan Arjosari no 16 Malang 65126. Lokasi tersebut selain strategis, juga
cukup mendukung keberhasilan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Hal ini karena PT. TASPEN ( Persero) Cabang Malang lokasinya
dekat dengan terminal Arjosari kurang lebih jaraknya 2 km dan juga merupakan
jalur masuk ke terminal. Sehingga fasilitas untuk transportasi mudah untuk di
dapatkan oleh masyarakat dari berbagai jurusan.
1.3.1 Wilayah Kerja
Wilayah Kerja PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Malang salah
satunya meliputi 4 Pemerintah Kota yaitu Pemkot Malang, Pemkot Pasuruan,
Pemkot Probolinggo, Pemkot Batu, serta 4 Pemerintah Kabupaten yaitu Pemkab
Malang, Pemkab Pasuruan, Pemkab Probolinggo, dan Pemkab Lumajang.
Wilayah kerja PT Taspen (Persero) Cabang Malang merupakan salah
satu daerah propinsi Daerah Jawa Timur dengan luas daerah 8.713,92 Km atau
18,8% dari luas wilayah propinsi Jawa Timur yang meliputi 4 daerah Pemerintah
Kabupaten, 17 Kecamatan dan 1479 Desa (Kelurahan) sebagaimana tampak pada
label 1 berikut ini :
Tabel 1
Nama Ibu Kota Kabupaten/Kota
Di Wilayah Kerja Kantor Cabang Malang
Kota/Kabupaten Ibu Kota
Luas
Wilayah
(KM)
Kecamatan Kelurahan
Pem Kota Malang Malang 110.06 5 62
Pem Kota Pasuruan Pasuruan 35.29 3 35
Pem Kota Probolinggo Probolinggo 56.70 3 44
Pem Kota Batu Batu 202.80 3 20
Pem Kab Malang Malang 3348.00 33 389
Pem Kab Pasuruan Pasuruan 1474.00 24 368
Pem Kab Probolinggo Probolinggo 1696.17 25 334,
Pem Kab Lumajang Lumajang 1790.90 21 227
Jumlah 8713.92 117 1479Sumber: Bidang Persum PT Taspen (Persero) Cabang Malang
1.3.2 Jaringan Kerja
Untuk mempermudah pelayanan kepada para penerima pensiun dan
juga pesertanya, PT Taspen (Persero) Cabang Malang telah mempunyai jaringan
pelayanan melalui kerjasama dengan Bank dan Kantor Pos di seluruh wilayah
kerja kantor cabang PT Taspen (Persero) Cabang Malang.
Jaringan Pelayanan yang dimaksud adalah tempat pembayaran yang
dapat dijangkau oleh penerima/peserta pensiun berdasarkan kesempatan antara
pihak PT Taspen (Persero) Cabang Malang dengan penerima pensiun. Hal
tersebut ditujukan dalam tabel 2 berikut ini:
Tabel 2
Jaringan Pelayanan PT. Taspen (Persero) Cabang Malang
No. Kantor BayarJumlah Titik
Pelayanan
1 PT Pos' Indonesia 33
1. Pemkot/Kab Malang 1
2. Pemkot/Kab Pasuruan 19
3. Pemkot/Kab Probolinggo 17
4. Pemkot/Kab Batu 1
5. Pemkot/Kab Lumajang 13
2. Bank Jawa Timur
1. Pemkot/Kab Malang 1
2. Pemkot Probolinggo 1
3. Pemkab Probolinggo 1
4. Pemkab Lumajang 1
3. Bank Rakyat Indonesia
1. Pemkot/Kab Malang 68
No. Kantor BayarJumlah Titik
Pelayanan
2. Pemkot/Kab Pasuruan 32
3. Pemkot/Kab Probolinggo 30
4. Pemkot Batu 3
5. Pemkab Lumajang 35
4 Bank BTPN
1. Pemkot/Kab Malang 4
2. Pemkot/Kab Pasuruan 2
3. Pemkot/Kab Probolinggo 2
4. Pemkot Batu 1
5. Pemkab Lumajang 1
5. Bank Lainnya
1. BIN Malang 1
Jumlah 266
Sumber: Bagian Personalia PT Taspen (Persero) Cabang Malang
1.3.3 Visi, Misi & Motto PT Taspen (Persero) Cabang Malang
A. VISI
Menjadikan Taspen sebagai Pengelola Dana Pensiun
dan THT serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya, bersih,
sehat dan benar dengan pelayanan tepat orang, tepat waktu, tepat
jumlah, tepat tempat dan tepat administrasi.
B. MISI
Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin
balk bagi peserta dan stakeholder lainnya secara Profesional dan
Akuntabel dengan berlandaskan Etika serta Integritas yang tinggi.
Makna Misi
"Manfaat dan pelayanan yang semakin baik.."
Untuk memenuhi harapan peserta yang semakin tinggi, Taspen berupaya
meningkatkan nilai manfaat dan pelayanan secara optimal.
"Profesional"
Taspen bekerja dengan terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 Tepat
"Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya, "
Ruang lingkup usaha Taspen adalah menyelenggarakan program Tabungan Hari
Tua (termasuk asuransi kematian), Dana Pensiun (termasuk Uang Duka Wafat),
program kesejahteraan PNS serta program jaminan sosial lainnya.
"Terpercaya..."
Taspen menjadi pilihan peserta dan stakeholder lainnya dengan kinerja yang
Bersih dan sehat.
"Bersih"
Taspen beroperasi dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance).
"Sehat"
Adanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan
maupun non keuangan.
(tepat orang, tepat waktu, tepat ju ml ah, tepat tempat dan tepat administrasi)
didukung dengan SDM yang memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.
"Akuntabel"
Taspen dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur kerja
yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Integritas"
Taspen senantiasa konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan
janji sesuai visi dan misi perusahaan.
"Etika"
Taspen melayani peserta dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun,
sabar dan manusiawi.
Gambar 1 Logo PT. Taspen (Persero)
PT TASPEN (PERSERO)
1. Bunga dengan 5 (lima) helai daun, melambangkan Pegawai Negeri Sipil
2. peserta TASPFN; Suami, Istri, dan 3 (tiga) orang anak.
3. Lingkaran putih yang makin mengembang pada bunga, melambangkan
4. perkembangan yang maju pesat dari arah tujuan TASPEN.
5. Lingkaran hitam, melambangkan persatuan wawasan nusantara.
6. Warna biru, melambangkan ketentraman, damai dan tenang.
Makna Seluruhnya :
" JAMINAN HARI TUA PEGAWAI NEGERI "
Selain itu PT. TASPEN juga memiliki standart pelayanan yaitu :
STANDART PELAYANAN TASPEN
EMPATI - Dapat merasakan suasana hati orang lain
- Hadirkan rasa akan harapan orang lain untuk mendapatkan
pelayanan yang terbaik pada hari ini, kapanpun dan
dimanapun
PROAKTIF - Memiliki inisiatif untuk mengenali kebutuhan
- Inovatif dan terbuka
- Semangat
INFORMATIF : - Jelas
- Sederhana Mudah Dimengerti
SENYUM - Sapa
- Sabar
- Ramah
- Kontak Mata
TERPERCAYA - Prosedural
- Jujur
TULUS - Sepenuh Hati
- Ikhlas
1.4 Ketenagakerjaan
1.4.1 Status dan Jumlah Karyawan yang diperkerjakan
PT. TASPEN (Persero) Cabang Malang merupakan perusahaan yang
berbadan hukum, dan statusnya adalah Badan Usaha Milik Negara. Dan pada saat
ini memiliki jumlah karyawan sejumlah 45 orang. Berikut disajikan dalam daftar
karyawan berdasarkan jabatan, tingkat pendidikan dan golongan dalam bentuk
tabel.
Tabel 3
Pegawai dan Jenis Kelamin PT. Taspen ( Persero) Cabang Malang
Berikut data pegawai dan jenis kelamin PT. Taspen (Persero) Cabang Malang
Pegawai
Jenis Kelamin
No. Jabatan Jumlah
1. Kepala Cabang 1
2. Kepala Bidang 3
3. Kepala Seksi 6
4. Staf K.C 1
5. Fungsi Pengendali 1
6. Pelaksana 32
Jumlah 44
Sumber : Personalia PT. Taspen (Persero) Cabang Malang
Tabel 4
No. Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki-laki 33
2. Perempuan 12
Jumlah 44
Pendidikan dan Golongan PT. Taspen ( Persero) Cabang Malang
Sedangkan data karyawan PT. Taspen berdasarkan tingkat pendidikan dan
golongan, disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Pendidikan
No Pendidikan Jumlah
1. Sarjana 26
2. SLTA 18
Jumlah 44
Sumber: Personalia PT. Taspen (Persero) Cabang Malang
Golongan
No. Golongan Jumlah
1. II I
2. II I
3. IV I
4. V 25
5. VI 3
6. VII 7
7. VIII 1
8. IX -4
9. XI 1
Jumlah 44
Sumber : Personalia PT. Taspen (Persero) Cabang Malang
1.4.2 Pembagian Tugas dan Wewenang masing-masing bagian
a. Kepala Cabang
Kepala cabang membawahi Kepala masing-masing bidang yaitu
Bidang Pelayanan, Bidang Persum, Bidang Keuangan yang
mempunyai tujuan merencanakan, mengkoordinasi, membina dan
mengendalikan kegiatan kantor cabang sesuai pengarahan yang
diberikan dari Kepala Kantor Wilayah. Untuk itu Kepala Cabang
mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertindak untuk dan atas nama Direksi dalam melaksanakan
operasional Kantor Cabang dan mengikat dengan pihak lain atas
persetujuan Direksi
2. Menjabarkan kebijakan perusahaan dan pengarahan, pembinaan
dan peningkatan mutu kepada jajaran Kantor Cabang
3. Melaksanakan sistem pelayanan demi kepuasan peserta dengan
melaksanakan Tinjauan Manajemen, Audit Mutu Internal,
Tindakan dan Koreksi dan Pencegahan, Kontrol Dokumen dan
Data, Teknik Statistik, Pengendalian Catalan Mutu, serta
merangkap sebagai Manajer Representatif
b. Kepala Bidang Pelayanan
1. Merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan,
pelayanan, pemasaran, pengumpulan data, pengolahan data dan
penyajian data peserta.
2. Menyetujui keabsahan pembayaran manfaat klim dan besarnya
tagihan premi kepada peserta
3. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
dan bertanggung jawab atas peningkatan kualitas pelayanan
kepada peserta
4. Menindaklanjuti terhadap keluhan pelayanan yang diterima
dengan tindakan koreksi dan pencegahan guna memperbaiki mutu
pelayanan
5. Bertanggung jawab atas pembinaan dan peningkatan mutu
pegawai di unit kerjanya
c. Kepala Seksi Penetapan Klim
1. Mengesahkan kebenaran pengajuan klim dan menetapkan
besarnya manfaat klim Program Taspen
2. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
dan bertanggung jawab atas peningkatan kualitas pelayanan
kepada peserta
3. Menindaklanjuti terhadap keluhan pelayanan yang diterima
dengan tindakan koreksi dan pencegahan guna memperbaiki mutu
pelayanan
4. Bertanggung jawab atas pembinaan dan peningkatan mutu
pegawai di unit kerjanya
d. Kepala Seksi Data Peserta dan Pemasaran
1. Bertanggung jawab atas pengadministarsian, kelancaran dan
keakuratan data peserta
2. Menetapkan besarnya tagihan premi dan mengendalikan data
peserta Taspen
3. Melakukan kegiatan pemasaran atas produk Taspen dan
kegiatan pertanggungan dari calon peserta taspen
4. Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan pada unit
kerjanya
5. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembinaan dan
peningkatan mutu karyawan yang dibawahnya.
e. Kepala Bidang Personalia dan Umum
1. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengadaan
barang dan jasa, Kesekretariatan, Kehumasan dan Keamanan,
Kearsipan dan Dokumentasi, Pendidikan dan Latihan Karyawan,
serta non kedinasan lainnya
2. Menyetujui daftar gaji dan kompensasi lainnya dan penyelesaian
kewajiban pajak
3. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan dan bertanggung jawab atas peningkatan kualitas
pelayanan kepada peserta pensiun
4. Menindaklanjuti terhadap keluhan pelayanan yang diterima
dengan tindakan koreksi dan pencegahan guna memperbaiki
mutu pelayanan
5. Bertanggung jawab atas pembinaan dan peningkatan mutu
pegawai di unit kerjanya
f. Kepala Seksi Personalia
1. Menyelenggarakan administrasi personalia, fasilitas karyawan,
menyusun daftar gaji dan kompensasi lainnya
2. Menyimpan dan memelihara keakuratan serta kerahasiaan
data/dosir karyawan
3. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan, pembinaan mental,
olahraga dan kegiatan non kedinasan
4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembinaan dan
peningkatan mutu karyawan yang dibawahinya
g. Kepala Seksi Umum
1. Menyelenggarakan kegiatan Kesekretariatan, Kehumasan,
Kearsipan.
2. Pemeliharaan, Perawatan dan Perbaikan atas asset perusahaan
termasuk pengamanan perusahaan
3. Mengendalikan pengadaan, penyimpanan, inventarisasi,
distribusi peralatan kantor dan komputer di Kantor Cabang, serta
bertanggung jawab terhadap pegawai yang dibawahinya
1. Pemegang Log Book keluhan pelanggan terhadap Sistem dan
Prosedur
h. Kepala Bidang Keuangan
1. Membantu Kepala Cabang dalam menyelenggarakan administrasi
keuangan dan arus keluar masuk kas
2. Mempersiapkan penyediaan dana untuk pembayaran pengajuan
klim dan biaya lainnya
3. Menyelenggarakan kegiatan perbendaharaan dan kegiatan
akuntansi Kantor Cabang
4. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
dan bertanggung jawab atas peningkatan kualitas pelayanan
kepada peserta
1. Menindaklanjuti terhadap keluhan pelayanan yang diterima
dengan tindakan koreksi dan pencegahan guna memperbaiki mutu
pelayanan
2. Bertanggung jawab atas pembinaan dan peningkatan mutu
pegawai di unit kerjanya
i. Kepala Seksi Keuangan
1. Menyiapkan dan mengendalikan penerimaan dan pengeluaran
(cash flow) untuk pembayaran klim dan penerimaan premi dari
peserta
1. Menyimpan uang dan surat berharga
2. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
dan bertanggung jawab atas peningkatan kualitas pelayanan
kepada peserta
3. Menindaklanjuti terhadap keluhan pelayanan yang diterima
dengan tindakan koreksi dan pencegahan guna memperbaiki mutu
pelayanan
4. Bertanggung jawab atas pembinaan dan peningkatan mutu
pegawai di unit kerjanya
j. Kepala Seksi Administrasi Keuangan
1. Melakukan pengendalian anggaran Kantor Cabang. administrasi
aktiva dan penyusunan Laporan Keuangan dan Manajemen
Kantor Cabang
2. Melakukan Rekonsiliasi bank dan pencegahan terhadap catatan
pembukuan Kantor Cabang
3. Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan pada unit
kerjanya
4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembinaan dan peningkatan
mutu karyawan yang dibawahinya
5. Pemegang Log Book Ketidaksesuaian terhadap pelaksanaan
Sistem dan Prosedur
k. Kepala Bidang Sistem Informasi
1. Melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan sistem
informasi agar kegiatan operasional Kantor Cabang dapat berjalan
dengan lancar
1. Membantu user dari unit kerja lain yang memerlukan informasi
tambahan
2. Bertanggung jawab untuk memelihara dan menjaga kerahasiaan
informasi yang ada di database Kantor Cabang, serta bertanggung
jawab terhadap pegawai bawahnya
1.5 Hasil Usaha / Program PT. Taspen
1.5.1 PROGRAM PENSIUN
Pada awalnya program Pensiun PNS dikelola oleh Departemen
Keuangan c.q. Direktorat Jendral Anggaran. Sejak tahun 1987 pengelolaannya
dialihkan kepada Taspen secara bertahap dimulai dengan beberapa propinsi.
Pengelolaan Program Pensiun PNS secara nasional baru dilakukan Taspen sejak
April 1990.
Adapun pengelolaan akumulasi iuran Pensiun yang berasal dari
peserta secara administrasi telah lebih dahulu dialihkan dari Departemen
Keuangan ke Taspen pada tahun 1985. Setiap peserta program Pensiun
diwajibkan untuk membayar iuran sebesar 4,75 % dari penghasilannya setiap
bulan. Program Pensiun merupakan jaminan hari tua berupa pemberian Uang
setiap bulan kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Mencapai Usia Pensiun
b. Meninggal pada masa aktif, yang akan diberikan kepada janda/duda atau
anaknya sebelum berumur 25 tahun
PT Taspen (Persero) juga melakukan pembayaran pensiun kepada :
- Penerima Pensiun Pejabat Negara
- Penerima Tunjangan Perintis Kemerdekaan
- Penerima Tunjangan Veteran
- Penerima Pensiun Anggota TNI/POLRI yang pensiun sebelum
April 1989
Tujuan
- Untuk memberikan jaminan hari tua bagi pegawai negeri/peserta
Taspen pada saat mencapai usia pensiun.
- Sebagai penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri/peserta setelah
yang bersangkutan memberikan pengabdian kepada Negara.
Peserta
- Pegawai negeri sipil pusat dan daerah otonom.
- Pejabat negara.
- Anggota ABRI yang dinas dan pensiun sebelum 1 April 1989
- Anggota veteran dan PKRI/KNIP
- Pegawai KAI
- Kelompok Pensiun yang diberikan
- Pensiun PNS Pusat dan PNS Departemen Hankam yang pensiun
sebelum 1 April 1989
- Pensiun PNS Daerah Otonom
- Pensiun Pejabat Negara
- Pensiun ABRI yang diberhentikan dengan hak; pensiun sebelum 1
April 1989 .
- Pensiun PT KAI
- Tunjangan Veteran.
- Tunjangan PKRI/KNIP
- Uang Tunggu PNS
Yang berhak menerima Pensiun (Jenis Pensiun)
- Diri pensiun yang bersangkutan.
- Janda/duda pensiunan.
- Yatim-piatu pensiunan.
- Orang tua (bagi PNS yang tewas dan tidak meninggalkan
isteri/suami/ anak).
Kewajiban Peserta
- Membayar iuran 4,75% dari penghasilan sebulan (gaji pokok +
tunjangan keluarga) berdasarkan KepresNo.8 tahun 1977.
- Memberi keterangan data diri pribadi dan keluarganya. serta
melaporkan perubahan data peserta dan keluarganya.
Menyampaikan data mutasi apabila:
1. Istri/suami/anak meninggal dunia
2. Terjadi perubahan status/susunan keluarga
3. Pindah alamat atau tempat tinggal
4. Diangkat menjadi pejabat negara/pegawai bulanan di instansi
pemerintah
- Menyampaikan surat keterangan sekolah/kuliah setiap tahun ajaran
baru bagi anak yang telah berusia 21 sampai 25 tahun dengan
dilengkapi surat keterangan belum bekerja dan belum menikah dari
Lurah/Kepala Desa Hak Peserta
1. Pembayaran pensiun pertama dan pensiun bulanan
Pensiun sendiri yang diberikan ketika PNS/pejabat negara berhenti
dengan hak pensiun dan pembayarannya bersamaan dengan
pemberian hak THT. Sedangkan pensiun bulanan adalah pensiun
yang dibayarkan pada setiap bulan melalui kantor bayar pensiun
yang ditunjuk.
2. Pensiun Terusan
Merupakan pensiun almarhum/almarhumah yang meninggal dunia
diteruskan kepada isteri/suami/anak sebesar pensiun yang diterima
almarhum/almarhumah semasa hidup, dalam jangka waktu
tertentu.
- Untuk pensiun PNS/ Pejabat Negara/ Tunjangan Veteran 4
bulan berturut-turut.
Untuk pensiun Duta Besar 2 bulan berturut-turut. Untuk pensiun
ABR1 6 bulan berturut-turut. Bila ada bintang jasa (gerilya,
sewindu dan kartika ekapaksi) selama 12 bulan berturut-turut.
3. Uang Duka Wafat (UDW)
Diberikan kepada isteri/ suami/anak/ahli waris yang ditunjuk
karena pensiunan meninggal dunia sebanyak tiga kali penghasilan
terakhir.
4. Pension bagi Janda/Duda/ Anak
Pensiun yang diberikan kepada janda/duda/anak karena pensiunan
meninggal dunia.
5. Uang Kekurangan Pensiun (UKP)
Kekurangan pensiun yang belum dibayarkan kepada penerima
pensiun akibat penyesuaian pensiun pokok, penyesuaian table,
adanya pangkat pengabdian karena penerbitan SK terlambat, dsb.
6. Pensiun Lanjutan
Uang pensiun lanjutan akibat perpindahan kantor bayar antar
Kantor Cabang PT Taspen (Persero).
A. TATA CARA LAYANAN TASPEN
Keseluruhan produk dan layanan utama Taspen disampaikan kepada
peserta melalui mekanisme sebagai berikut:
Mekanisme Penyampaian Produk/Jasa
Produk Pensiun dan THT untuk PNS kepesertaanya bersifat wajib atau
compulsory. Sebagai bukti kepesertaan, Taspen memberikan Kartu Peserta
Taspen (KPT) kepada setiap peserta melalui instansinya masing-masing.
Adapun untuk mendapatkan KPT diperlukan persyaratan sbb :
Pengantar dari Instansi (untuk PNS Pusat/Vertikal) - Pengantar dari BKD
bagi PNS Daerah
- Photo Copy SK Calon Pegawai dilegalisir instansi/BKD
Photo Copy SPMT (Surat Perintah Melaksankan Tugas) dilegalisir
instansi/BKD
Photo Copy SK PN atau KARPEG bagi yang sudah ada dilegalisir
instansi/BKD
- Model D/K (daftar susunan keluarga)
- Persyaratan dibuat rangkap satu (1 X)
Produk THT, THT Multiguna dan THT Ekaguna untuk para
pegawai BUMN/BHMN/BUMD dipasarkan secara langsung
kepada setiap instansi peserta. Sebagi bukti kepesertaan, Taspen
memberikan Kartu Peserta kepada setiap peserta melalui
instansinya masing-masing.
B. TATA CARA PENGAJUAN KLIM
Pengajuan Klim dapat dilakukan secara langsung pada Kantor Cabang
Utama(KCU) atau Kantor Cabang (KC).Pengajuan Klim dapat juga
dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan melalui surat menyurat.
Pembayaran Manfaat
Manfaat THT dan Pensiun Pertama dapat dibayarkan secara tunai di
Kantor Cabang Utama (KCU) atau Kantor Cabang (KC) Taspen, atau
dapat juga dibayarkan melalui Kantor Pos atau Bank-bank mitra kerja
Taspen. Pensiun Bulanan dibayarkan melalui Kantor Pos atau Bank mitra
kerja Taspen.
C. PROSEDUR PENGURUSAN HAK
Berkas permohonan hak diajukan secara langsung oleh yang bersangkutan
atau secara tidak langsung melalui jasa pos/ekspedisi ke kantor cabang
utama/kantor cabang PT Taspen (Persero) di wilayah masing-masing.
Tabungan Hari Tua (THT) dan Pensiun Pertama
Apabila Pegawai Negeri Sipil atau Pejabat Negara berhenti karena telah
mencapai batas usia pensiun, maka PT Taspen (Persero) akan
membayarkan. Adapun untuk memperoleh hak tersebut diperlukan
persyaratan-persyaratan yang Formulirnya bisa didapatkan di Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) bagi PNS Daerah atau langsung ke Taspen
bagi PNS Pusat atau Instansi vertical/BUMN.
Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuransi Kematian (Askem)
Apabila PNS atau Pejabat Negara peserta Taspen meninggal Dunia
sebelum Pensiun, maka Taspen akan membayar THT dan Asuransi
Kematian tanpa menunggu Surat Keputusan (SK) Pensiun
Janda/Duda/Yatim terlebih dahulu.
Nilai Tunai Tabungan Hari Tua (THT)
Apabila PNS atau Pejabat Negara peserta Taspen berhenti bukan karena
pensiun atau meninggal dunia , tetapi berhenti karena keluar sebagai PNS /
Pejabat Negara, maka Taspen akan membayarkan hak Peserta berupa Nilai
Tunai Tabungan Hari Tua.
Asuran Kematian (Askem) Keluarga Peserta Taspen
(Istri/Suami/Anak)
Apabila Istri / Suami / Anak Peserta Taspen meninggal dunia pada masa
aktif, maka Taspen akan membayar Asuransi Kematia.
Asuransi Kematian (Askem) bila Penerima Pensiun PNS Istri / Suami /
Anak meninggal dunia
Apabila Pensiunan maupun Istri/Suami/Anak Pensiunan meninggal dunia,
maka Taspen akan membayarkan Asuransi Kematian.
Uang Duka Wafat (UDW)
Bila Seorang penerima Pensiun meninggal dunia, maka kepada istri/suami
diberikan Uang Duka Wafat (UDW) sebesar 3 (tiga) kali penghasilan
terkhir.
Bila seorang Penerima Tunjangan Veteran meninggal dunia, maka kepada
istri/suami diberikan UDW yang besarnya ditetapkan Rp. 300.000,- dan
bila Penerima Tunjangan Janda/Dua Veteran meninggal dinia, maka
kepada ahli warisnya diberikan UDW yang besarnya ditetapkan Rp.
200.000,-.
Pensiun Terusan
Apabila Penerima Pensiun / Tunjangan sendiri meninggal dunia, maka
kepada istri/suami dibayarkan Pensiun Terusan sebesar pensiun
almarhum / almarhumah, yaitu :
Pensiun PNS / Pejabat Negara / Tunjangan Veteran dibayarkan selama 4
(empat) bulan berturut-turut.
Pensiun Duta Besar dibayarkan selama 2 (dua) bulan berturut-turut.
Pensiun ABRI (TNI/POLR1) dibayarkan selama 6 (enam) bulan, dan bagi
yang mempunyai Bintang Jasa (Bintang Gerilya / Sewindu / Kartika Eka
Paksi) dibayarkan selama 12 (dubelas) bulan berturut-turut.
Presiden'dan Wakil Presiden dibayarkan selama 6 (enam) bulan berturut-
turut.
Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) tidak ada terusan.
Usulan Penerbitan Surat Keputusan Pensiun Janda / Duda / Yatim-piatu
Apabila penerima pensiun sendiri meninggal dunia dan SK Pensiunnya
belutn SK otomatis (SK Pensiun sendiri yang berlaku/dapat digunakan
oleh Janda/Duada/Yatim-piatu), maka Ahli Waris almarhum/almarhumah
segera mengajukan Surat Permintaan Usul SK Pensiun
Janda/Duada/Uatim-piatu (menggunakan formulir Model "C") kepada
Instansi penerbit Skep/SK melaui Kantor Cabang PT Taspen (Persero).
Permohonan Pembayaran Pensiun / Tunjangan Pertama bagi Janda/
Duada/Yatim-piatu
Apabila penerima pensiun sendiri meninggal dunia, maka kepada ahli
waris akan dibayarkan Pensiun Pertama Janda/Duda/Yatim-piatu.
D. SYARAT PENGURUSAN HAK
Pensiun pertama PNS dan Pejabat Negara
Syarat pengurusan pensiun pertama satu paket dengan syarat pengurusan
hak Tabungan Hari Tua (THT) Tunjangan pertama Veteran Mengisi
formulir SP4 A dengan lampiran :
- Asli dan 2 lembar fotocopy SK tunjangan veteran.
- Asli dan 1 lembar fotocopy surat pengesahan tanda bukti diri (SPTB)
yang disahkan serendah-rendahnya Lurah/Kepala Desa Asli dan 2
lembar fotocopy SK pemberian gelar kehormatan sebagai veteran
yang disahkan Kepala Kaminvet/Kababinminvetcaddam. Pasfoto 3X4
cm 2 lembar
- Pas foto suami/isteri 3X4 cm 2 lembar.
- Fotocopy KTP 1 lembar/keterangan domisili.
- Asli dan 2 lembar fotocopy kartu keluarga.
- Asli surat keterangan tidak mampu (formulir H3) disahkan serendah-
rendahnya lurah/kepala desa + 1 lembar foto copy.
- Fotocopy rekening bank/giro pos 2 lembar (khusus pembayaran
melalui bank/giro pos). Pensiun pertama janda/duda/anak.
- Mengisi formulir SP4 B dengan lampiran :
- Pas foto pemohon 3*4 cm sebanyak 2 lembar.
- Fotocopy KTP yang berlaku sebanyak 2 lembar.
- Fotocopy rekening bank/giro pos 2 lembar (khusus pembayaran
melalui
- bank/giro pos)
- Fotocopy KARlP/Struk pensiun terakhir 2 lembar.
- Asli petikan SK pensiun berpas foto dan 2 lembar fotocopy.
- Asli tembusan SK pensiun berpas foto untuk PT Taspen (Persero).
- Khusus yang SK pensiunnya otomatis melampirkan surat
nikah/surat
- kematian asli dan 2 lembar fotocopy legalisir Lurah/Kepala Desa.
- Asli dan lembar kedua + 1 lembar fotocopy SKPP dari KPKN/ Biro
keuangan pemda (khusus yang meninggal aktif).
- Asli dan lembar kedua + 1 lembar fotocopy surat keterangan
janda/duda yang disahkan lurah/Kepala desa.
- Asli dan 1 lembar fotocopy SPTB yang disahkan lurah/kepala desa.
- Asli dan 1 lembar fotocopy surat keterangan sekolah/kuliah (khusus
bagi anak berusia21-25 tahun).
- Salinan fotocopy surat perwalian bagi pemohon wall anak, yang
disahkan serendah-rendahnya lurah/kepala desa, dan
perwalian/pengampunan dari pengadilan negeri apabila pemohon
belum dewasa kurang dari 18 tahun.
- Asli surat permohonan pembayaran pensiun melalui bank (SP3R) dan
1lembar fotocopy.
- Fotocopy karip/strook gaji 2 lembar.
«
Pengurusan Uang Kekurangan Pensiun
- Mengisi formulir UKP dengan lampiran :
- Surat pengesahan tanda bukti diri disahkan Lurah/Kepala Desa + 1
lembar fotocopy.
- Fotocopy SK penyesuaian.
- Fotocopy surat nikah, akte kelahiran dan atau surat keterangan sekolah
dalam hal pembayaran UKP dikarenakan penambahan keluarga.
- Fotocopy Karip/strook gaji 2 lembar.
Catatan :
- Mutasi penambahan keluarga sejak pensiunan melaporkan (tidak
berlaku surut/rapel) Masing-masing persyaratan dibuat rangkap 2.
1.5.2 TABUNGAN HARI TUA DESKRIPSI
Program THT merupakan program Asuransi Dwiguna yang dikaitkan
dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian. Setiap peserta program
THT diwajibkan untuk membayar iuran sebesar 3,25 % dari penghasilannya
perbulan. Dalam perkembangannya, Taspen juga mengelola program THT, THT
Multiguna dan THT Ekaguna untuk para pegawai BUMN/BHMN/BUMD.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1981, Taspen
mengelola program THT yang merupakan program asuransi terdiri dari asuransi
dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan asuransi kematian.
Asuransi Dwiguna adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan
keuangan kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun atau bagi ahli vvarisnya
apabila peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun.
Asuransi Kematian (askem) adalah jenis asuransi yang memberikan
jaminan keuangan bagi peserta apabila isteri/suami/anak meninggal dunia atau
bagi ahli warisnya apabila peserta meninggal dunia. Askem anak diberikan
apabila belum berusia 21 tahun atau 25 tahun yang masih sekolah dan belum
menikah. Askem merupakan manfaat tambahan yang diberikan tanpa dipungut
iuran.
Kepesertaan program THT dimulai sejak yang bersangkutan diangkat
sebagai pegawai/pejabat negara sampai dengan pegawai/pejabat negara tersebut
berhenti.
TUJUAN
Meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil (PNS) dan
keluarganya dengan memberikan jaminan keuangan pada waktu mencapai usia
pensiun atau bagi ahli warisnya (suami/isteri/anak/orang tua) pada waktu peserta
meninggal dunia sebelum usia pensiun. PESERTA
- PNS (tidak termasuk PNS di lingkungan Departemen Hankam)
Pejabat negara
- Pegawai BUMN / BUMD yang terdaftar
MASA KEPESERTAAN
- Sejak diangkat sebagai calon pegawai/pegawai tetap/pejabat negara.
- Bagi PNS yang diangkat sebelum 1 Juli 1961 dihitung sejak 1 Juli 1961.
- Bagi PNS daerah Propinsi Irian Jaya yang diangkat sebelum 1 Januari
1971, dihitung sejak Januari 1971.
- Bagi Eks PNS Propinsi Timor Timur yang diangkat sebelum 1 April 1979,
dihitung sejak April 1979.
- Bagi pegawai BUMN/BUMD/BHMN sesuai dengan perjanjian kerja sama
masing-masing.
Program ini diikuti oleh seluruh pegawai negeri sipil, pejabat Negara dan
pegawai BUMN atau BUMD. Untuk lebih jelasnya, peserta program ini
adalah:
Pegawai negeri sipil pusat dan daerah otonomi yang
diperbantukan/diperkerjakan pada instansi lain Pegawai BUMN peserta
Taspen
- Pejabat Negara
KEWAJIBAN PESERTA
Membayar iuran 3,25% dari penghasilan sebulan (gaji pokok +
tunjangan keluarga) setiap bulan berdasarkan Kepres No.8 tahun 1977.
Memberi keterangan data diri pribadi dan keluarganya.
- Melaporkan perubahan data penghasilan, kenaikan pangkat/golongan
dan perubahan gaji pokok.
1.6 Pemasaran
Dalam meningkatkan Pemasaran Pelayanannya kepada peserta
pensiun PT. Taspen (Persero) Cabang Malang memiliki 4 hal untuk meluaskan
jaringan pelayanannya yaitu :
Pelayanan
PT. Taspen (Persero) telah memiliki jaringan pelayanan yang cukup
luas terdiri dari 6 kantor cabang utama dan 36 kantor cabang yang tersebar di
seluruh Indonesia dan lebih dari 4000 titik pelayanan melalui kerjasama dengan
bank dan kantor pos di seluruh Indonesia.
Di samping itu PT Taspen (Persero) secara pro aktif melakukan
sosialisasi, baik itu dengan dialog interaktif melalui siaran radio (RRI atau swasta)
di setiap kantor cabang utama dan kantor cabang maupun tatap muka langsung
melalui instansi masing-masing. Bagi peserta yang ingin melakukan hubungan
langsung melalui telepon, PT Taspen juga menyediakan layanan bebas pulsa
dengan nomor 0800-1222-333.
Melalui motto perusahaan yaitu Layanan dan Kinerja selalu
ditingkatkan (better service through better performance), dan dalam pelaksanaan
pelayanan dengan target mutu pelayanan yang meliputi Tepat Orang, Tepat
Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Tempat dan Tepat Administrasi (5T), maka sejak
tahun 1966 PT Taspen (Persero) telah menerapkan system pelayanan 1 jam selesai
untuk pemrosesan santunan dengan surat permintaan pembayaran (SPP) yang
diurus langsung ke PT Taspen (Persero) dan 2 jam untuk SPP tidak langsung atau
melalui kantor pos, yaitu jangka waktu pemrosesan sejak dokumen diterima
secara lengkap dan benar sampai dengan saat pembayaran.
Dalam melayani peserta dan penerima pensiun, manajemen juga
mengharuskan jajarannya untuk memiliki sikap yang sopan, sabar, manusiawi,
mudah dan sederhana.
Keuangan
Pengelolaan perusahaan yang efisien dan dapat dioptimalkan semua
sumber daya keuangan yang ada dapat meningkatkan kinerja keuangan dan
pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan. PT Taspen (Persero) tetap konsisten
menerapkan berbagai kebijakan dan selalu berpegang teguh pada prinsip kehati-
hatian dalam mengelola dana, yaitu aman, mudah dicairkan dan return yang
tinggi. Kebijakan strategi investasi terutama pada deposito berjangka, obligasi dan
jenis investasi langsung.
Sumber daya manusia
Sampai dengan Juni 2007 jumiah SDM PT Taspen (Persero) adalah
sebanyak 2.020 orang, 1,14% berbasis pendidikan SD dan SMP, 43,86% berbasis
pendidikan SMU, 6,04% berbasis pendidikan D1-D3, 44,21% SI dan 4,75% S2
dan S3.
Guna mendukung peningkatan mutu pelayanan dan kinerja
perusahaan, telah dilakukan iipaya peningkatan profesionalisme dan produktivitas
sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan dan pendidikan terutama di tiga
bidang yang menjadi pilar utama perusahaan, yaitu aktuaria, investasi dan
teknologi informasi.
Sistem dan prosedur
Sistem dan prosedur merupakan dasar bagi pengendalian internal dan
tata kerja operasional. Oleh sebab itu untuk mendapatkan standar pelayanan yang
prima, sistem dan prosedur pelayanan disempurnakan secara terus menerus hingga
mendapatkan pengakuan dari masyarakat luas. Dibuktikan dengan keberhasilan
PT Taspen (Persero) memperoleh berbagai macam penghargaan, antara lain
sertifikat ISO 9002 yang berhasil diraih oleh Kantor Cabang Bogor pada tahun
1995 dan Piala Citra Pelayanan Prima dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur
Negara (MENPAN) diraih oleh Kantor Cabang Utama Semarang pada tahun
1997, 2001 dan 2002 serta Piala Citra Pelayanan untuk Kantor Cabang Jember
dan Kantor Cabang Padang pada taun 2002.
Pada akhir tahun 2003 Kantor Cabang Bogor berhasil meraih
penghargaan sertifikat ISO 9001-2001. Dan akhir Maret 2008 Taspen mendapat
urutan terbaik kelima sebagai salah satu institusi pelayanan publik di Indonesia
berdasarkan penilaian KPK.
BAB II
AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2
2.1 Tempat dan Lama Penugasan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan selama satu bulan,
terhitung mulai tanggal 27 Juli sampai dengan 27 Agustus 2009. Dengan
ketentuan jam kerja setengah hari jam kerja per-hari di PT. Taspen (Persero)
Kantor Cabang. Tepatnya di bagi menjadi empat bagian yaitu, Bagian Keuangan,
Verifikasi Data, SPP Klim, Pelayanan
Bagian Keuangan dan Bagian Pelayanan ( Bagian data peserta, Bagian
Penetapan Klim, Verifikasi Data dan Agenda SPP Klim)
2.2 Macam kegiatan dan uraian
2.2.1 Bagian Pelayanan
Bagian Pelayanan menerima data/dokumen peserta pensiun yang akan
mengajukan pensiun, data ini diterima dari dari customer service. Customer
service memiliki fungsi menerima berkas dan kelengkapan berkas yang berasal
dari bagian informasi.. Setelah berkas- berkas yang ada lengkap, dibagian
pelayanan data/ berkas tersebut direkam sesuai dengan data yang ada. Setelah data
yang ada direkam, dilanjutkan ke bagian penetapan klaim setelah sesuai
dilanjutkan ke bagian verifikasi data dan agenda SPP dimana di bagian ini
kegiatan yang dilakukan yaitu mencocokkan output bagian penelitian dengan data
yang ada di berkas pengajuan.
2.2.2 Bagian Keuangan
Data-data dari bagian verifikasi data dan agenda SPP Klim, jika data
output sudah benar dan sesuai dengan data yang ada di berkas pengajuan
selanjutnya diserahkan ke bagian ekspedisi SPP Klim, untuk dicatat di buku besar
dan ditandatangani Kepala Bagian Pelayanan.
Kemudian dari Kepala Bagian Pelayanan diserahkan ke bagian
Keuangan untuk dicetak voucher pensiun dan diserahkan ke bagian kasir dan
dibayarkan kepada penerima pensiun sesuai dengan nominal yang tertera di
voucher THT maupun Pensiun. Jika SPP akan dibayarkan saat jatuh tempo, maka
dokumen yang ada diberi stempel sesuai tanggal jatuh tempo dan pension yang
akan dibayarkan.
Kegiatan PKL ini penyusun laksanakan di PT. Dana Tabungan
Asuransi Sosial Pegawai Negeri atau disingkat dengan nama "PT. TASPEN
(PERSERO) Cabang Malang". Yang berlokasi di jalan Raden Intan Arjosari
No. 16 Malang 65126
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Kantor Cabang PT. Taspen
(Persero) Malang No. SE -01/C.5/2003, perihal Disiplin Karyawan diterangkan
bahwa jam kerja diatur sebagai berikut:
Lampiran 1
Jadwal Jam Kerja
PT. Taspen (Persero) Cabang Malang
- Hari Senin s.d Kamis
Masuk : 07.45 W1B
Istirahat : 12.00 WIB s.d 12.45 WIB (kecuali bagi petugas
pelayanan dengan sistem shift)
Pulang : 16.45
- Hari Jumat
Masuk : 07.00
Senam/OR Pagi : 07.00 WIB s.d 07.30 WIB
(kecuali bagi yang melaksanakan Sholat Jumat
diberikan dispensasi istirahat mulai pukul 11.30
WIB)
Pulang : 16.30 WIB
2.3 Masalah yang Dihadapi dan Cara Pemecahannya
Permasalahan yang dihadapi dan cara penyelesaian masalah selama
PKL peserta PKL tidak mengalami masalah yang berarti pada waktu
melaksanakan kegaiatn dibagian Umum,Keuangan dan Pelayanan. Tetapi apabila
ada informasi dan hal-hal yang belum diketahui dapat ditanyakan langsung
kepada staff atau karyawan maupun pembimbing lapangan
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3
3.1 KESIMPULAN
PT. Taspen (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang
ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan Asuransi Sosial Pegawai
Negeri, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri atau peserta
dan keluarganya melalui sistem Asuransi Sosial Pegawai Negeri
Dengan berdirinya PT. TASPEN (Persero) diharapkan dapat
memberikan pelayanan yang memuaskan kepada peserta dengan sebaik-baiknya.
Dalam upaya mewujudkan pelayanan yang baik kepada para peserta dan penerima
pensiun
Selain itu PT. TASPEN menggunakan motto pelayanan 4 tepat yaitu
Tepat Jumlah, Tepat Orang, Tepat Tempat dan Tepat Waktu. Mengingat sampai
sekarang PT. Taspen telah memiliki 40 kantor cabang, 4 kantor wilayah dan 4
kantor Inspektorat Wilayah, maka dalam upaya memperluas jaringan pelayanan
telah dilakukan kerjasama dengan berbagi instansi guna lebih memudahkan
pelayanan yaitu dengan PT. Pos Indonesia yang telah memiliki kantor unit sampai
pada tingkat kecamatan, Bank Pembangunan Daerah yang memiliki jaringan
sampai ke tingkat II dan berbagai Bank milik swasta dengan kantor cabang
maupun kantor kas yang dimilkinya.
PT. Taspen (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang
menyelenggarakan program Tabungan Hari Tua(THT), Program Jamsostek dan
Program Pensiun telah memberikan pelayanan sebaik mungkin, baik sebagai
penyelenggara program maupun agen pembangunan. Hal ini dapat dilihat dan
Jumlah peserta yang dilayani maupun kemampuan dalam meningkatkan nilai
manfaat yang diterima oleh pegawai negeri sipil ketika memasuki masa pensiun,
melainkan juga masa partisipasinya dalam pembangunan nasional.
Dengan adanya masalah yang timbul dan telah dipelajari dalam analisis,
memberikan pandangan dan berbagai petunjuk bahwa hubungan yang erat antara
pihak PT. Taspen (Persero) Cabang Malang denagn pihak peserta dalam
pelayanan sangat menentukan kelancaran usaha yang telah ada.
3.2 SARAN
3.2.1 Saran untuk Wilayah Kerja
Sebagai instansi yang berkedudukan di daerah, tentunya PT. Taspen
(Persero) Cabang Malang yang berada diantara instansi lainnya. Kondisi ini akan
menimbulkan konsekuensi tertentu. Diharapkan antara PT. Taspen Malang
dengan instansi lainnya akan terjalin suatu bentuk kerjasama atau bentuk
komunikasi dalam segala kapasitas. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka
menunjang kelancaran memberikan pelayanan. Oleh sebab itu teruslah
dilaksanakan sebaik mungkin.
Kemudian tentang peserta program THT yang masih banyak belum
mengerti tentang hak-haknya sebagaimana diketahui bahwa kepesertaan program
THT adalah sejak pegawai negeri tersebut diangkat sebagai pegawai negeri sipil,
sehingga kondisi tersebut menimbulkan sikap pasif dikalangan para PNS untuk
lebih jauh mengetahui akan hak-haknya apabila terjadi suatu hal. Sehingga masih
banyak pengajuan surat-surat pembayaran dari peserta yang belum memenuhi
syarat. Sebaiknya hal ini dapat diatasi dengan melakukan penyuluhan ke Taspenan
secara kontinue ke instansi program THT.
Mengadakan kerjasama dalam rangka penyebaran informasi, adalah
bagian yang vital. Sebab jangkauan penerangan program Taspen memiliki
pengaruh yang besar terhadap aktivitas pelayanan. Dengan tindakan ini
diharapkan pelayanan yang diberikan baik informasi maupun penyelesaian Klim
akan dapat dnikmati peserta secara maksimal. Dan juga untuk menghindari
hambatr..n yang ada sebaiknya senantiasa berusaha menekankan agar setiap unit
terkait dapat saling koordinasi.
3.2.2 Saran untuk Politeknik
Dalam pencarian tempat Praktek Kerja Lapangan sebaiknya dilakukan
pada waktu memasuki semester dua yaitu sekurang-kurangnya empat sampai tiga
bulan sebelum waktu Praktek Kerja Lapangan dimulai. Hal ini dilakukan untuk
pihak PT. Taspen (Persero) Cabang Malang dengan pihak peserta dalam
pelayanan sangat menentukan kelancaran usaha yang telah ada memperoleh
tempat yang diinginkan dapat tercapai, karena peluang atau kesempatan waktu
untuk mendapatkan tempat PKL masih sangat panjang.
Selain itu juga masih banyaknya peluang waktu untuk mencari tempat
lain apabila permohonan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan tidak diterima.
Dengan adanya waktu yang masih panjang memungkinkan mahasiswa mencari
lagi tempat untuk dijadikan PKL
Untuk lebih berkesan formal dan hormat sebaiknya pihak
mengantarkan siswa didiknya untuk dititipkan pada pihak yang ditempati untuk
Praktek Kerja Lapangan, agar dalam pelaksanaannya mahasiswa PKL dapat
berjalan lancar. Dan akan lebih baik lagi jika pada saat tertentu ditinjau oleh pihak
Politeknik untuk mengecek Praktek Kerja Lapangan para mahasiswa dan pada
saat akan keluar dan selesai magang. Sehingga dimungkinkan akan ada peluang
Praktek Kerja Lapangan di perusahaan tersebut tanpa harus ada negosiasi baru
lagi. Dalam hal ini akan memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.
3.2.3 Saran bagi pihak lain
Agar lebih membantu dalam proses pelayanan yang telah ada, agar
kerjasama yang telah terjalin selama ini dapat lebih erat, sehingga lebih
meningkatkan jalannya proses pelayanan timbal balik yang selama ini telah
terjalin.