4.landasan matematika untuk kriptografixx

Upload: chandra-pratama

Post on 10-Oct-2015

56 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

OK

TRANSCRIPT

  • Landasan Matematika Untuk KriptografiBahan kuliah ke-3IF5054 Kriptografi

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • PendahuluanPerlu latar belakang matematika untuk memahami kriptografi.Materi matematika yang utama untuk kriptografi adalah matematika diskrit.

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Materi Matematika untuk Kriptografi:Relasi dan FungsiTeori Bilangan- Integer dan sifat2 pembagian- Algoritma Euclidean- Aritmetika modulo- Bilangan primaKombinatorialProbabilitas dan Statistik

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Kompleksitas algoritmaTeori informasiAljabar Abstrak (field, ring, group, Galois field)

    No. 1 s/d 5 sudah dipelajari di kuliah Matematika Diskrit dan Probabilitas dan StatistikNomor 6 dan 7 Tidak akan diulang lagi di dalam kuliah ini

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Teori InformasiMendefinisikan jumlah informasi di dalam pesan sebagai jumlah minimum bit yang dibutuhkan untuk mengkodekan pesan.

    Contoh: - 1 bit untuk mengkodekan jenis kelamin- 3 bit untuk mengkodekan nama hari- 4 bit untuk mengkodekan 0 s/d 9

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Entropy:ukuran yang menyatakan jumlah informasi di dalam pesan.Biasanya dinyatakan dalam satuan bit.Entropi berguna untuk memperkirakan jumlah bit rata-rata untuk mengkodekan elemen dari pesan.Contoh: entropi untuk pesan yang menyatakan jenis kelamin = 1 bit, entropi untuk pesan yang menyatakan nama hari = 3 bit

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Secara umum, entropi pesan dihitung dengan rumus:

    X = pesanpi = peluang kemunculan simbol ke-i

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Contoh: pesan X = AABBCBDB n = 4 (A, B, C, D) p(A) = 2/8, p(B) = 4/8 p(C) = 1/8, p(D) = 1/8 H(X) = 2/8 log2(2/8) 4/8 log2(4/8) 1/8 log2(1/8) 1/8 log2 (1/8) = 14/8 = 1,75

    Berarti setiap simbol dikodekan sebanyak 1,75 bit

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Entropi sistem kriptografi adalah ukuran ruang kunci, K.

    Misal, sistem kriptografi dengan kunci 64-bit mempunyai entropi 64 bit.

    Makin besar entropi, makin sulit memecahkan cipherteks.

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Medan (Field)Medan adalah himpunan elemen dengan dua jenis operasi, perkalian dan penjumlahan.

    Sebuah medan disebut berhingga (finite field) jika himpunannya memiliki jumlah elemen yang berhingga.

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Medan Berhingga FpFp adalah adalah himpunan bilangan bulat {0, 1, 2, , p 1} dengan p prima dan operasi aritmetika sbb:1. PenjumlahanJika a, b Fp, maka a + b = rr adalah sisa hasil pembagian a + b dengan p0 r p - 1

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • 2. PerkalianJika a, b Fp, maka a b = ss adalah sisa hasil pembagian a b dengan p0 r p - 1

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Contoh: F23 mempunyai anggota{0, 1, 2, , 22}.

    Contoh operasi aritmetika:12 + 20 = 9 (karena 32 mod 23 = 9)8 9 = 3 (karena 72 mod 23 = 3)

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • Medan Galois (Galois Field)Medan Galois adalah medan berhingga dengan pn elemen, p adalah bilangan prima dan n 1.Notasi: GF(pn)Kasus paling sederhana: bila n = 1 GF(p) dimana elemen-elemennya dinyatakan di dalam himpunan {0, 1, 2, , p 1} dan operasi penjumlahan dan perkalian dilakukan dalam modulus p.

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi

  • GF(2):+ 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1

    GF(3):+ 0 1 2 01 2 0 0 1 2 0 0 0 0 1 1 2 0 1 0 1 2 2 2 0 1 2 0 2 1

    Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi