3479-11339-1-pb

Upload: partone-moviemaker

Post on 26-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 3479-11339-1-PB

    1/6

    1

    PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT

    BERSALIN JEUMPA PONTIANAK MENGGUNAKAN METODE

    ACTIVI TY BASED COSTING SYSTEM

    Tabita Dwilova Wijayanti

    Mahasiswa Program Studi Teknik IndustriJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri, Universitas Tanjungpura

    [email protected]

    Maternity hospital Jeumpa make money from income

    services given to consumers. Revenue from the

    service obtained from fare to be paid consumers who

    wears services inpatient. So far the maternity

    hospital jeumpa in determining tariff inpatient

    namely by reckon any type of service and kind class

    inpatient. Computation with summing a fixed charge,

    then costs variable divided by the number of days

    inpatient. Cost services produced only give

    information that less accurate in determining fare to

    be in pay by users inpatient maternity hospital

    jeumpa. Based on the research that has been done,

    the determination of the price of the inpatient

    services at the hospital jeumpa using Activity Based

    Costing for VIP class is Rp. 465.576,63, class I

    amounting to Rp. 382.120,90, class II amounting to

    Rp.297.355,92 and class III amounting to Rp.

    239.416,79. The results obtained can be compared to

    rates of hospitalization services, maternity hospitals

    namely Jeumpa VIP class of Rp.465.000 class I,

    amounting to 380,000, class II amounting to Rp.

    212.500 and class III Rp. 130,000 while the results ofthe Activity Based Costing Method System on the VIP

    class, class I, class II, and class III produces a

    calculation is greater than the rate specified by the

    hospital's Maternity Jeumpa with the price difference

    of VIP class Rp. 576.63, class I amounting to Rp.

    2.120,90, class II amounting to Rp. 84.855,92 and

    class III amounting to Rp. 109.416,79.

    Keyword : Maternity Hospitals Jeumpa,

    Hospitalization Rates, Activity Based Costing System.

    1. Pendahuluan

    Rumah sakit bersalin Jeumpa adalah Rumah SakitBersalin Swasta yang melayani kesehatan bagi

    masyarakat khususnya pelayanan bagi ibu dan anak.

    Rumah Sakit Bersalin Jeumpa merupakan rumah

    sakit bersalin yang melaksanakan pelayanan

    kesehatan dengan mengutamakan upaya

    penyembuhan membantu persalinan dan

    meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk

    mewujudkan kesehatan yang optimal bagi

    masyarakat khususnya pelayanan bagi ibu dan anak.

    Rumah Sakit Bersalin Jeumpa memperoleh

    penghasilan dari pendapatan jasa yang diberikan

    kepada konsumen. Pendapatan jasa tersebut didapat

    dari tarif yang harus dibayar konsumen yang

    memakai jasanya. Oleh sebeb itu, untuk memberikan

    pelayanan kesehatan yang berkualitas diperlukan

    biaya salah satunya dengan penentuan tariff jasa

    rawat inap. Berdasarkan latar belakang di atas, maka

    penulis tertarik untuk melakukan eksperimen dengan

    judul : Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Pada

    Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Pontianak

    Menggunakan Metode Activity Based Costing

    System

    2.

    Teori Dasar

    a.

    Pengertian Acti vity Based Costing

    Kamarudin, A (2005:13) Activity Based Costing

    (ABC), suatu prosedur yang menghitung biaya objek

    seperti produk, jasa dan pelanggan. ABC pertama-

    tama membebankan biaya sumber daya ke aktivitas

    yang dibentuk oleh organisasi. Kemudian biaya

    aktivitas dibebankan ke produk, pelanggan dan jasayang berguna untuk menciptakan permintaan atas

    aktivitas.

    Menurut Dunia. F., A dan Abdullah. W (2012:

    319) Activity Based Costing (ABC), menghitung

    biaya produk dan membebankan biaya produk sesuai

    dengan objek biayanya, berdasarkan aktivitas yang

    dibutuhkan untuk menghasilkan suatu barang dan

    jasa.

    Menurut Witjaksono. A(2006:235)Activity Based

    Costing (ABC) adalah suatu metode akuntansi biaya

    dimana pepbebanan harga pokok produk merupakan

    penjumlahan seluruh biaya aktivitas yang

    menghasilkan produk (barang atau jasa). Ativitas atautransaksi yang menyebabkan terjadinya biaya

    produksi barang atau jasa disebut cost driver.

    b. Perbandingan Biaya Produk Tradisional dan

    ABCMenurut Dunia. F., A dan Abdullah. W (2012 :

    319) Metode ABC memandang bahwa biaya

    overheaddapat dilacak dengan secara memadai pada

    berbagai produk secara individual. Biaya uang

    ditimbulkan oleh cost driver berdasarkan unit adalah

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/25/2019 3479-11339-1-PB

    2/6

    8

    biaya yang dalam metode tradisional disebut sebagai

    biaya variabel. Metode ABC memperbaiki keakuratan

    perhitungan biaya pokok produk dengan mengakui

    bahwa banyak dari biaya overhead tetap bervariasi

    dalam proporsi untuk berubah selain berdasarkan

    volume produksi dengan memahami apa yang

    menyebabkan biaya-biaya tersebut meningkat dan

    menurun biaya tersebut dapat ditelusuri ke masing-

    masing produk. Hubungan sebab akibat ini

    memungkinkan manajer untuk memperbaiki

    ketepatan kalkulasi biaya produk yang dapat secara

    signifikan memperbaiki pengambilan keputusan.

    c. Prosedur Pembebanan Biaya Overhead dengan

    Sistem ABC

    Menurut Mulyadi (2007 : 94), prosedur

    pembebanan biaya overhead dengan sistem melalui

    dua tahap kegiatan:

    1.

    Tahap Pertama

    Pengumpulan biaya dalam cost pool yang

    memiliki aktivitas yang sejenis atau homogen,

    terdiri dari 4 langkah:a.

    Mengidentifikasi dan menggolongkan biaya

    kedalam berbagai aktivitas.

    b. Mengkasifikasikan biaya kedalam berbagai

    aktivitas

    c. Mengidentifikasi Cost Driver

    Dimaksudkan untuk memudahkan dalam

    penentuan tarif/unit cost driver.

    d.

    Menentukan tarif/unit Cost Driver

    Adalah biaya per unit Cost Driver yang

    dihitung untuk suatu aktivitas. Tarif/unit cost

    driver dapat dihitung dengan rumus sebagai

    berikut:

    =

    Keterangan:

    TCD : Tarif per unit Cost Driver

    JA : Jumlah Aktivitas

    CD : Cost Driver

    2.

    Tahap Kedua

    Penelusuran dan pembebanan biaya aktivitas

    kemasing-masing produk yang mengunakan cost

    driver. Menurut Supriyono (2001 : 272)

    Pembebanan biaya overhead dari setiap aktivitasdihitung dengan rumus sebagai berikut:

    BOP = TCD xCD

    Keterangan:

    BOP : Biaya operasi produk yang dibebankan

    TCD : Tarif/ unit cost driver

    CD : Cost Driver

    Maka penentuan biaya overhead per tempat

    tidur dihitung dengan rumus sebagai berikut:

    =

    Keterangan:

    BK : Biaya per KamarTBA : Total biaya keseluruhan per aktivitas

    JHP : Jumlah Hari Pakai

    3.

    Metode PenelitianPenelitian ini dilakukan melalui serangkaian

    langkah-langkah yang harus dilalui untuk mencapai

    tujuan. Langkah-langkah dalam penelitian ini dapat

    dilihat pada gambar berikut ini:

    Gambar 1. Diagram Alir Penelitian

    4. Hasil Eksperimen

    Tahap pertama yang dilakukan yaitu:

    a. Mengidentifikasikan kedalam berbagai

    aktivitas. Identifikasi kedalam berbagai

    aktivitas dapat dilihat pada tabel 1 sebagai

    berikut:

    Observasi

    Studi literatur

    Perumusan Masalah

    Penentuan Tujuan Penelitian

    Pengumpulan Data

    Pengolahan Data menggunakan Metode ABC

    Analisis Hasil dan Pembahasan

    Kesimpulan dan Saran

    Selesai

    Mulai

  • 7/25/2019 3479-11339-1-PB

    3/6

    9

    Tabel 1 Identifikasi Aktivitas

    Aktivitas

    Biaya Gaji Perawat

    Biaya Gaji Bidan

    Biaya Gaji Dokter

    Biaya Aktivitas Penginapan Pasien

    Biaya Konsumsi

    Biaya Administrasi

    Biaya Kebersihan

    Biaya Laundry

    Biaya pemeliharaan bangunan danfasilitas gedung perawatan

    b.

    Mengkasifikasikan biaya kedalam berbagai

    aktivitas. Pengelompokan biaya rawat inap

    untuk Unit-Level Activity Cost dapat dilihat

    pada table 2 sebagai berikut:

    Tabel 2 Pengelompokan Biaya Rawat

    Inap dan Cost r iver Un it-l evelactivi ty cost

    No Aktivitas

    Banyaknya

    Satuan

    Cost Dr iver

    Jumlah

    biaya (Rp)

    1. Biaya gajiPerawat

    4379 Hari 187.200.000

    a.

    VIP 830 Hari

    b.

    Kelas I 867 Hari

    c.

    Kelas II 895 Hari

    d.

    Kelas III 1787 Hari

    2 . Biaya GajiBidan

    4379 Hari 180.000.000

    a.

    VIP 830 Hari

    b.

    Kelas I 867 Haric.

    Kelas II 895 Hari

    d.

    Kelas III 1787 Hari

    3. Biaya Gaji

    Dokter

    4379 Hari 129.600.000

    a.

    VIP 830 Hari

    b.

    Kelas I 867 Hari

    c.

    Kelas II 895 Hari

    d.

    Kelas III 1787 Hari

    4. Biaya

    Konsumsi

    4379 Hari246.400.000

    a.

    VIP 830 Hari

    b.

    Kelas I 867 Hari

    c.

    Kelas II 895 Hari

    d.

    Kelas III 1787 Hari

    Pengelompokan biaya rawat inap untuk Batch-

    related Activity Cost dapat dilihat pada table 3

    sebagai berikut:

    Tabel 3 Pengelompokan Biaya Rawat Inap dan

    Cost dri ver Batch-r elated activity cost

    No Aktivitas

    Banyaknya

    SatuanCost Dri ver

    Jumlah

    biaya

    1. Biaya

    administrasi

    1124

    Pasien

    Rp.

    93.349.836

    a.

    VIP 210 Pasien

    b.

    Kelas I 224 Pasien

    c.

    Kelas II 234 Pasien

    d.

    Kelas III 456 Pasien

    2. BiayaKebersihan

    950 m2 Rp.85.250.000

    a.

    VIP 200 m2

    b.

    Kelas I 210 m2

    c.

    Kelas II 240 m2

    d.

    Kelas III 300 m2

    Pengelompokan biaya rawat inap untuk Fasility-

    sustaining activity cost dapat dilihat pada table 4.4

    sebagai berikut:

    Tabel 4 Pengelompokan Biaya Rawat

    Inap dan Cost dri ver F asil ity-

    sustaini ng activity cost

    No Aktivitas

    Banyaknya

    Satuan Cost

    Driver

    Jumlah

    biaya (Rp)

    1. Biayalaundry

    1124 Pasien47.769.850

    a.

    VIP 210 Pasien

    b.

    Kelas I 234 Pasienc.

    Kelas II 456 Pasien

    d.

    KelasIII

    1780 Pasien

    2. Biaya

    pemeliharaan

    bangunan

    danfasilitas

    gedung

    perawatan

    1250 m2 116.800.000

    a.

    VIP 200 m2

    b.

    Kelas I 210 m2

    c.

    Kelas II 240 m2

    d.

    Kelas

    III

    300

    2

  • 7/25/2019 3479-11339-1-PB

    4/6

    10

    c.

    Penentuan tarif per unit cost driverkamar rawat

    inap menggunakan Activity Based Costing

    System dalam pengelompokan aktivitas untuk

    Unit-Level Activity Costdapat dilihat pada tabel

    5 berikut:

    Tabel 4.5 Penentuan Tarif Per Unit Cost Dri ver

    Rawat Inap dengan Metode Acti vity Based

    Costing Uni t-l evel activi ty costN

    o

    Elemen

    Biaya

    Jumlah

    Biaya

    Cost

    Driver

    Tarif/Unit

    (Rp)

    1. Biaya gaji

    perawat

    187.200.000 4379

    hari 42.749,29

    a.

    VIP 830 hari

    b. Kelas I 867 hari

    c. Kelas II 895 hari

    d. Kelas III 1787

    hari

    2. Biaya gaji

    bidan

    180,000,000 4379

    hari 41.105,27

    a. VIP 830 hari

    b. Kelas I 867 hari

    c.

    Kelas II 895 hari

    d. Kelas III 1787

    hari

    3. Biaya gajidokter 129.600.000 4379hari 29.595.80

    a. VIP 830 hari

    b.Kelas I 867 hari

    c. Kelas II 895 hari

    d.

    Kelas III 1787

    hari

    4. Biaya

    Konsumsi 246.400.000

    4379

    hari

    Sesuai tarif

    per kelas

    a.

    VIP 830 hari

    150.000

    b.

    Kelas I 867 hari 125.000

    c. Kelas II 895 hari

    65.000

    d. Kelas III 1787

    hari 50.000

    Penentuan tarif per unit cost driverkamar rawat

    inap menggunakan Activity Based Costing System

    dalam pengelompokan aktivitas untuk Unit-Level

    Activity Costdapat dilihat pada tabel 6 berikut:

    Tabel 6 Penentuan Tarif Per Unit Cost Dr iver

    Rawat Inap dengan Metode Activity Based

    Costing Batch-r elated activity costNo Elemen Biaya Jumlah

    Biaya

    Cost Dri ver Tarif/Unit

    1. Biaya

    administrasi

    Rp.

    93.349.836

    1124 pasien Rp.

    83.051,46

    a. VIP 210 pasien

    b.Kelas I 224 pasien

    c.

    Kelas II 234 pasien

    d.

    Kelas III 456 pasien

    2. Biayakebersihan

    Rp.85.250.000

    950 m2

    Rp.89.736,84

    a. VIP 200 m2

    b.Kelas I 210 m2

    c. Kelas II 240 m2

    d.

    Kelas III 300 m2

    Penentuan tarif per unit cost driverkamar rawat

    inap menggunakan Activity Based Costing System

    dalam pengelompokan aktivitas untuk Unit-Level

    Activity Costdapat dilihat pada tabel 7 berikut:

    Tabel 7 Penentuan Tarif Per Unit Cost Dr iver

    Rawat Inap dengan Metode Activity Based

    Costing Facili ty-sustaini ng activity costNo Elemen

    Biaya

    Jumlah

    Biaya

    Cost

    Driver

    Tarif/Unit

    1. BiayaLaundry 47.769.850

    1124pasien 42.499,87

    a. VIP 210

    pasien

    b. Kelas I 224

    pasien

    c.

    Kelas II 234

    pasien

    d. Kelas III 456

    pasien

    2. Biaya

    pemeliharaa

    n bangunan

    dan fasilitas

    gedung

    perawatan

    116.800.000 1250 m2 93.440,00

    a. VIP 200 m2

    b.

    Kelas I 210 m2

    c.

    Kelas II 240 m2

    d.

    Kelas III

    d.

    Membebankan biaya menggunakan tarif cost

    driver dan ukuran aktivitas pada tarif jasa

    rawat inap untuk kamar VIP dapat dilihat

    pada tabel 8 berikut ini :

    Tabel 8 Tarif Jasa Rawat Inap

    Untuk Kelas VIP

    Aktivitas Tarif

    Cost

    Driver

    Jumlah

    Cost

    Driver

    Total

    (Dalam Rp)

    Biaya gaji

    perawat

    42.749,49 830 hari 35.482.073,53

    Biaya gaji bidan 41.105,28 830 hari 34.117.378,40

    Biaya gaji dokter 29.595,80 830 hari 24.564.512,45

    Biaya aktivitas penginapan 15.587.660

    Biaya konsumsi 150,000 830 hari 124.500.000

    Biaya

    administrasi

    83.051,46 210

    pasien

    17.440.805,66

    Biaya kebersihan 89.736,84 200 m2 17.947.368,42

    Biaya laundry 42.499,87 210

    pasien

    8.924.972,70

    Biaya

    pemeliharaan

    bangunan dan

    fasilitas gedungperawatan

    93.440,00 200 m2 18,688,000.00

    Total biaya untuk kelas VIP 297.252.771,15

    Jumlah hari pakai 830 hari

    Biaya rawat inap per kamar 358.135,87

    Laba30% 107.440,76

    Jumlah Tarif 465.575,63

    Jumlah Tarif Dibulatkan 465.600,00

  • 7/25/2019 3479-11339-1-PB

    5/6

    11

    Berikut ini tarif jasa rawat inap untuk kamar I

    dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini :

    Tabel 9 Tarif Jasa Rawat Inap Untuk Kelas IAktivitas Tarif

    Cost

    Driver

    Jumlah

    Cost

    Driver

    Total

    (Dalam Rp)

    Biaya gaji

    perawat

    42.749,49 867 hari 37.063.804,52

    Biaya gaji bidan 41.105,27 867 hari 35.638.273,58

    Biaya gaji dokter 29.595.80 867 hari 25.659.559,98

    Biaya aktivitas penginapan 14.758.659

    Biaya konsumsi 125,000 867 hari 108.375.000

    Biaya

    administrasi

    83.051,46 224

    pasien

    18.603.526,04

    Biaya kebersihan 89.736.84 210 m2 18.844.736,84

    Biaya laundry 42.499,87 224

    pasien

    9.519.970,11

    Biaya

    pemeliharaan

    bangunan dan

    fasilitas gedung

    perawatan

    93.440,00 200 m2 19.622.400,00

    Total biaya untuk kelas I 288.085.927,06

    Jumlah hari pakai 867 hari

    Biaya rawat inap per kamar 332.279,04

    Laba15% 49.841,86Jumlah Tarif 382.120,90

    Jumlah Tarif Dibulatkan 382.200,00

    Berikut ini tarif jasa rawat inap untuk kamar II

    dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini :

    Tabel 10 Tarif Jasa Rawat Inap Untuk Kelas IIAktivitas Tarif

    Cost

    Driver

    Jumlah

    Cost

    Driver

    Total

    (Dalam Rp)

    Biaya gaji

    perawat

    42.749,49 895 hari 35.317.652,43

    Biaya gaji bidan 41.105,27 895 hari 32.374.514,73

    Biaya gaji dokter 29.595.80 895 hari 24.526.147,52

    Biaya aktivitas penginapan 8.884.885

    Biaya konsumsi 65,000 895 hari 58.175.000

    Biaya

    administrasi

    83.051,46 234

    pasien

    19.434.040,59

    Biaya kebersihan 89.736.84 240 m2 21.536.842,11

    Biaya laundry 42.499,87 234

    pasien

    9.944.969,58

    Biaya

    pemeliharaan

    bangunan dan

    fasilitas gedung

    perawatan

    93.440,00 240 m2 22.425.600,00

    Total biaya untuk kelas II 241.939.588,02

    Jumlah hari pakai 895 hari

    Biaya rawat inap per kamar 270.323,56

    Laba10% 27.032,36

    Jumlah Tarif 297.355,92

    Jumlah Tarif Dibulatkan 297.400,00

    Berikut ini tarif jasa rawat inap untuk kamar III

    dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini :

    Tabel 11 Tarif Jasa Rawat Inap Untuk Kelas IIIAktivitas Tarif Cost

    Driver

    Jumlah

    Cost

    Driver

    Total

    (Dalam Rp)

    Biaya gaji

    perawat

    442.749,49 1787

    hari

    76.393.331,81

    Biaya gaji bidan 41.105,27 1787

    hari

    73.455.126,74

    Biaya gaji dokter 29.595.80 1787

    hari

    52.887.691,25

    Biaya aktivitas penginapan 3.173.972

    Biaya konsumsi 50,000 1787

    hari

    89,350,000

    Biaya

    administrasi

    83.051,46 456

    pasien

    37.871.463,72

    Biaya kebersihan 89.736.84 300 m2 26.921.052,63

    Biaya laundry 42.499,87 456

    pasien

    19.379.940,72

    Biaya

    pemeliharaan

    bangunan dan

    fasilitas gedung

    perawatan

    93.440,00 300 m2 28.032.000,00

    Total biaya untuk kelas III 407.464.578,87Jumlah hari pakai 1787

    Biaya rawat inap per kamar 228.015,99

    Laba5% 11.400,80

    Jumlah Tarif 239.416,79

    Jumlah Tarif Dibulatkan 239.500,00

    e.

    Perbandingan Metode Akuntansi Biaya

    Tradisional dengan Metode Activity Based

    Costing System dalam Penetapan Tarif Jasa

    Rawat Inap dapat dilihat pada table 12 berikut

    ini:

    Tabel 4.12 Perbandingan Tarif Jasa Rawat Inap

    Dengan Menggunakan Metode Tradisional Dan

    Acti vity Based Costing System

    Kelas Tarif

    Tradisional

    Tarif

    Activity

    Based

    Costing

    Selisih Tarif

    Activity

    Based

    Costing

    yang

    Dibulatkan

    VIP 465.000,- Rp.

    465.576,63

    Rp. 576,63 Rp.

    465.600,00

    Kelas

    I

    380.000,- Rp.

    382.120,90

    Rp.

    2.120,90

    Rp.

    382.200,00

    Kelas

    II

    212.500,- Rp.

    297.355,92

    Rp.

    84.855,92

    Rp.

    297.400,00

    Kelas

    III

    130.000,- Rp.

    239.416,79

    Rp.

    109.416,79

    Rp.

    239.500,00

    5. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan

    yang dilakukan pada Rumah Sakit Bersalin Jeumpa,

    maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:

    1)

    Tarif jasa rawat inap yang digunakan oleh

    manajemen Rumah Sakit Bersalin Jeumpa

    adalah kelas VIP sebesar Rp. 465.000, kelas

  • 7/25/2019 3479-11339-1-PB

    6/6

    12

    I sebesar Rp. 380.000, kelas II sebesar Rp.

    212.500 dan kelas III sebesar Rp. 130.000.

    2)

    Perhitungan tarif jasa rawat inap

    menggunakan metode Activity Based

    Costing System untuk kelas VIP Rp.

    465.576,63, kelas I Rp. 382.120,90, kelas II

    Rp. 297.355,92 dan kelas III Rp.

    239.416,79.

    3) Hasil yang diperoleh dapat dibandingkan

    dengan harga tarif jasa rawat inap rumah

    sakit bersalin Jeumpa yaitu kelas VIP

    sebesar Rp. 465.000, kelas I sebesar Rp.

    380.000, kelas II sebesar Rp. 212.500 dan

    kelas III sebesar Rp. 130.000 sedangkan

    hasil metode Activity Based Costing System

    pada Kelas VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas

    III menghasilkan perhitungan lebih besar

    dari tarif yang telah ditentukan oleh pihak

    Rumah Sakit Bersalin Jeumpa yaitu dengan

    Selisih harga Kelas VIP sebesar Rp. 576.63,

    Kelas I sebesar Rp. 2.120,90 sedangkanKelas II sebesar Rp. 84.855,92 dan Kelas III

    sebesar Rp. 109.416,79.

    Referensi

    [1]

    Armanto, W. 2006. Akuntansi Biaya, Cetakan

    Pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta.

    [2] Dunia, A.F., dan Abdullah, W.2012.Akuntansi

    Biaya,Edisi ketiga. Salemba Empat. Jakarta.

    [3]

    Kamarudin,A. 2005. Akuntansi Manajemen

    :dasar-dasar konsep biaya dan pengambilan

    keputusan. Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo

    Persada, Jakarta.

    [4]

    Mulyadi, 2007. Activity Based Costing System,

    Yogyakarta UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

    [5] Supriyono. 2001. Akuntansi Manajemen 3 :

    Proses Pengendalian Manajemen, Edisi

    Pertama.BPFE, Yogyakarta.

    Biografi

    Tabita Dwilova Wijayanti lahir diPontianak

    pada tanggal 17 September 1990. Anak kedua

    dari Bpk. Agus Wijaya Hadi, SE dan Ibu Dra.

    Aminuyati, M.Si Penulis memulai pendidikan

    dasar di SD Negeri 17 Pontianak Timur dan

    lulus pada tahun 2002, dan melanjutkan

    pendidikan menengah di SMP Kristen

    Maranatha dan lulus pada tahun 2005. Penuliskemudian melanjutkan pendidikan menengah

    atas di SMA Kristen Maranatha, penulis

    mengajukan pindah sekolah pada tahun 2006

    dan melanjutkan pendidikan menengah atas di

    SMA Kristen Abdi Wacana dan lulus pada

    tahun 2008. Penulis melanjutkan pendidikan ke

    perguruan tinggi pada tahun 2008 dan diterima

    menjadi mahasiswa Universitas Tanjungpura,

    pada program studi Teknik Industri, jurusan

    Teknik Elektro Fakultas Teknik.