3479-11339-1-pb
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 3479-11339-1-PB
1/6
1
PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT
BERSALIN JEUMPA PONTIANAK MENGGUNAKAN METODE
ACTIVI TY BASED COSTING SYSTEM
Tabita Dwilova Wijayanti
Mahasiswa Program Studi Teknik IndustriJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri, Universitas Tanjungpura
Maternity hospital Jeumpa make money from income
services given to consumers. Revenue from the
service obtained from fare to be paid consumers who
wears services inpatient. So far the maternity
hospital jeumpa in determining tariff inpatient
namely by reckon any type of service and kind class
inpatient. Computation with summing a fixed charge,
then costs variable divided by the number of days
inpatient. Cost services produced only give
information that less accurate in determining fare to
be in pay by users inpatient maternity hospital
jeumpa. Based on the research that has been done,
the determination of the price of the inpatient
services at the hospital jeumpa using Activity Based
Costing for VIP class is Rp. 465.576,63, class I
amounting to Rp. 382.120,90, class II amounting to
Rp.297.355,92 and class III amounting to Rp.
239.416,79. The results obtained can be compared to
rates of hospitalization services, maternity hospitals
namely Jeumpa VIP class of Rp.465.000 class I,
amounting to 380,000, class II amounting to Rp.
212.500 and class III Rp. 130,000 while the results ofthe Activity Based Costing Method System on the VIP
class, class I, class II, and class III produces a
calculation is greater than the rate specified by the
hospital's Maternity Jeumpa with the price difference
of VIP class Rp. 576.63, class I amounting to Rp.
2.120,90, class II amounting to Rp. 84.855,92 and
class III amounting to Rp. 109.416,79.
Keyword : Maternity Hospitals Jeumpa,
Hospitalization Rates, Activity Based Costing System.
1. Pendahuluan
Rumah sakit bersalin Jeumpa adalah Rumah SakitBersalin Swasta yang melayani kesehatan bagi
masyarakat khususnya pelayanan bagi ibu dan anak.
Rumah Sakit Bersalin Jeumpa merupakan rumah
sakit bersalin yang melaksanakan pelayanan
kesehatan dengan mengutamakan upaya
penyembuhan membantu persalinan dan
meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk
mewujudkan kesehatan yang optimal bagi
masyarakat khususnya pelayanan bagi ibu dan anak.
Rumah Sakit Bersalin Jeumpa memperoleh
penghasilan dari pendapatan jasa yang diberikan
kepada konsumen. Pendapatan jasa tersebut didapat
dari tarif yang harus dibayar konsumen yang
memakai jasanya. Oleh sebeb itu, untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas diperlukan
biaya salah satunya dengan penentuan tariff jasa
rawat inap. Berdasarkan latar belakang di atas, maka
penulis tertarik untuk melakukan eksperimen dengan
judul : Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Pada
Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Pontianak
Menggunakan Metode Activity Based Costing
System
2.
Teori Dasar
a.
Pengertian Acti vity Based Costing
Kamarudin, A (2005:13) Activity Based Costing
(ABC), suatu prosedur yang menghitung biaya objek
seperti produk, jasa dan pelanggan. ABC pertama-
tama membebankan biaya sumber daya ke aktivitas
yang dibentuk oleh organisasi. Kemudian biaya
aktivitas dibebankan ke produk, pelanggan dan jasayang berguna untuk menciptakan permintaan atas
aktivitas.
Menurut Dunia. F., A dan Abdullah. W (2012:
319) Activity Based Costing (ABC), menghitung
biaya produk dan membebankan biaya produk sesuai
dengan objek biayanya, berdasarkan aktivitas yang
dibutuhkan untuk menghasilkan suatu barang dan
jasa.
Menurut Witjaksono. A(2006:235)Activity Based
Costing (ABC) adalah suatu metode akuntansi biaya
dimana pepbebanan harga pokok produk merupakan
penjumlahan seluruh biaya aktivitas yang
menghasilkan produk (barang atau jasa). Ativitas atautransaksi yang menyebabkan terjadinya biaya
produksi barang atau jasa disebut cost driver.
b. Perbandingan Biaya Produk Tradisional dan
ABCMenurut Dunia. F., A dan Abdullah. W (2012 :
319) Metode ABC memandang bahwa biaya
overheaddapat dilacak dengan secara memadai pada
berbagai produk secara individual. Biaya uang
ditimbulkan oleh cost driver berdasarkan unit adalah
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
7/25/2019 3479-11339-1-PB
2/6
8
biaya yang dalam metode tradisional disebut sebagai
biaya variabel. Metode ABC memperbaiki keakuratan
perhitungan biaya pokok produk dengan mengakui
bahwa banyak dari biaya overhead tetap bervariasi
dalam proporsi untuk berubah selain berdasarkan
volume produksi dengan memahami apa yang
menyebabkan biaya-biaya tersebut meningkat dan
menurun biaya tersebut dapat ditelusuri ke masing-
masing produk. Hubungan sebab akibat ini
memungkinkan manajer untuk memperbaiki
ketepatan kalkulasi biaya produk yang dapat secara
signifikan memperbaiki pengambilan keputusan.
c. Prosedur Pembebanan Biaya Overhead dengan
Sistem ABC
Menurut Mulyadi (2007 : 94), prosedur
pembebanan biaya overhead dengan sistem melalui
dua tahap kegiatan:
1.
Tahap Pertama
Pengumpulan biaya dalam cost pool yang
memiliki aktivitas yang sejenis atau homogen,
terdiri dari 4 langkah:a.
Mengidentifikasi dan menggolongkan biaya
kedalam berbagai aktivitas.
b. Mengkasifikasikan biaya kedalam berbagai
aktivitas
c. Mengidentifikasi Cost Driver
Dimaksudkan untuk memudahkan dalam
penentuan tarif/unit cost driver.
d.
Menentukan tarif/unit Cost Driver
Adalah biaya per unit Cost Driver yang
dihitung untuk suatu aktivitas. Tarif/unit cost
driver dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
=
Keterangan:
TCD : Tarif per unit Cost Driver
JA : Jumlah Aktivitas
CD : Cost Driver
2.
Tahap Kedua
Penelusuran dan pembebanan biaya aktivitas
kemasing-masing produk yang mengunakan cost
driver. Menurut Supriyono (2001 : 272)
Pembebanan biaya overhead dari setiap aktivitasdihitung dengan rumus sebagai berikut:
BOP = TCD xCD
Keterangan:
BOP : Biaya operasi produk yang dibebankan
TCD : Tarif/ unit cost driver
CD : Cost Driver
Maka penentuan biaya overhead per tempat
tidur dihitung dengan rumus sebagai berikut:
=
Keterangan:
BK : Biaya per KamarTBA : Total biaya keseluruhan per aktivitas
JHP : Jumlah Hari Pakai
3.
Metode PenelitianPenelitian ini dilakukan melalui serangkaian
langkah-langkah yang harus dilalui untuk mencapai
tujuan. Langkah-langkah dalam penelitian ini dapat
dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
4. Hasil Eksperimen
Tahap pertama yang dilakukan yaitu:
a. Mengidentifikasikan kedalam berbagai
aktivitas. Identifikasi kedalam berbagai
aktivitas dapat dilihat pada tabel 1 sebagai
berikut:
Observasi
Studi literatur
Perumusan Masalah
Penentuan Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data
Pengolahan Data menggunakan Metode ABC
Analisis Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Mulai
-
7/25/2019 3479-11339-1-PB
3/6
9
Tabel 1 Identifikasi Aktivitas
Aktivitas
Biaya Gaji Perawat
Biaya Gaji Bidan
Biaya Gaji Dokter
Biaya Aktivitas Penginapan Pasien
Biaya Konsumsi
Biaya Administrasi
Biaya Kebersihan
Biaya Laundry
Biaya pemeliharaan bangunan danfasilitas gedung perawatan
b.
Mengkasifikasikan biaya kedalam berbagai
aktivitas. Pengelompokan biaya rawat inap
untuk Unit-Level Activity Cost dapat dilihat
pada table 2 sebagai berikut:
Tabel 2 Pengelompokan Biaya Rawat
Inap dan Cost r iver Un it-l evelactivi ty cost
No Aktivitas
Banyaknya
Satuan
Cost Dr iver
Jumlah
biaya (Rp)
1. Biaya gajiPerawat
4379 Hari 187.200.000
a.
VIP 830 Hari
b.
Kelas I 867 Hari
c.
Kelas II 895 Hari
d.
Kelas III 1787 Hari
2 . Biaya GajiBidan
4379 Hari 180.000.000
a.
VIP 830 Hari
b.
Kelas I 867 Haric.
Kelas II 895 Hari
d.
Kelas III 1787 Hari
3. Biaya Gaji
Dokter
4379 Hari 129.600.000
a.
VIP 830 Hari
b.
Kelas I 867 Hari
c.
Kelas II 895 Hari
d.
Kelas III 1787 Hari
4. Biaya
Konsumsi
4379 Hari246.400.000
a.
VIP 830 Hari
b.
Kelas I 867 Hari
c.
Kelas II 895 Hari
d.
Kelas III 1787 Hari
Pengelompokan biaya rawat inap untuk Batch-
related Activity Cost dapat dilihat pada table 3
sebagai berikut:
Tabel 3 Pengelompokan Biaya Rawat Inap dan
Cost dri ver Batch-r elated activity cost
No Aktivitas
Banyaknya
SatuanCost Dri ver
Jumlah
biaya
1. Biaya
administrasi
1124
Pasien
Rp.
93.349.836
a.
VIP 210 Pasien
b.
Kelas I 224 Pasien
c.
Kelas II 234 Pasien
d.
Kelas III 456 Pasien
2. BiayaKebersihan
950 m2 Rp.85.250.000
a.
VIP 200 m2
b.
Kelas I 210 m2
c.
Kelas II 240 m2
d.
Kelas III 300 m2
Pengelompokan biaya rawat inap untuk Fasility-
sustaining activity cost dapat dilihat pada table 4.4
sebagai berikut:
Tabel 4 Pengelompokan Biaya Rawat
Inap dan Cost dri ver F asil ity-
sustaini ng activity cost
No Aktivitas
Banyaknya
Satuan Cost
Driver
Jumlah
biaya (Rp)
1. Biayalaundry
1124 Pasien47.769.850
a.
VIP 210 Pasien
b.
Kelas I 234 Pasienc.
Kelas II 456 Pasien
d.
KelasIII
1780 Pasien
2. Biaya
pemeliharaan
bangunan
danfasilitas
gedung
perawatan
1250 m2 116.800.000
a.
VIP 200 m2
b.
Kelas I 210 m2
c.
Kelas II 240 m2
d.
Kelas
III
300
2
-
7/25/2019 3479-11339-1-PB
4/6
10
c.
Penentuan tarif per unit cost driverkamar rawat
inap menggunakan Activity Based Costing
System dalam pengelompokan aktivitas untuk
Unit-Level Activity Costdapat dilihat pada tabel
5 berikut:
Tabel 4.5 Penentuan Tarif Per Unit Cost Dri ver
Rawat Inap dengan Metode Acti vity Based
Costing Uni t-l evel activi ty costN
o
Elemen
Biaya
Jumlah
Biaya
Cost
Driver
Tarif/Unit
(Rp)
1. Biaya gaji
perawat
187.200.000 4379
hari 42.749,29
a.
VIP 830 hari
b. Kelas I 867 hari
c. Kelas II 895 hari
d. Kelas III 1787
hari
2. Biaya gaji
bidan
180,000,000 4379
hari 41.105,27
a. VIP 830 hari
b. Kelas I 867 hari
c.
Kelas II 895 hari
d. Kelas III 1787
hari
3. Biaya gajidokter 129.600.000 4379hari 29.595.80
a. VIP 830 hari
b.Kelas I 867 hari
c. Kelas II 895 hari
d.
Kelas III 1787
hari
4. Biaya
Konsumsi 246.400.000
4379
hari
Sesuai tarif
per kelas
a.
VIP 830 hari
150.000
b.
Kelas I 867 hari 125.000
c. Kelas II 895 hari
65.000
d. Kelas III 1787
hari 50.000
Penentuan tarif per unit cost driverkamar rawat
inap menggunakan Activity Based Costing System
dalam pengelompokan aktivitas untuk Unit-Level
Activity Costdapat dilihat pada tabel 6 berikut:
Tabel 6 Penentuan Tarif Per Unit Cost Dr iver
Rawat Inap dengan Metode Activity Based
Costing Batch-r elated activity costNo Elemen Biaya Jumlah
Biaya
Cost Dri ver Tarif/Unit
1. Biaya
administrasi
Rp.
93.349.836
1124 pasien Rp.
83.051,46
a. VIP 210 pasien
b.Kelas I 224 pasien
c.
Kelas II 234 pasien
d.
Kelas III 456 pasien
2. Biayakebersihan
Rp.85.250.000
950 m2
Rp.89.736,84
a. VIP 200 m2
b.Kelas I 210 m2
c. Kelas II 240 m2
d.
Kelas III 300 m2
Penentuan tarif per unit cost driverkamar rawat
inap menggunakan Activity Based Costing System
dalam pengelompokan aktivitas untuk Unit-Level
Activity Costdapat dilihat pada tabel 7 berikut:
Tabel 7 Penentuan Tarif Per Unit Cost Dr iver
Rawat Inap dengan Metode Activity Based
Costing Facili ty-sustaini ng activity costNo Elemen
Biaya
Jumlah
Biaya
Cost
Driver
Tarif/Unit
1. BiayaLaundry 47.769.850
1124pasien 42.499,87
a. VIP 210
pasien
b. Kelas I 224
pasien
c.
Kelas II 234
pasien
d. Kelas III 456
pasien
2. Biaya
pemeliharaa
n bangunan
dan fasilitas
gedung
perawatan
116.800.000 1250 m2 93.440,00
a. VIP 200 m2
b.
Kelas I 210 m2
c.
Kelas II 240 m2
d.
Kelas III
d.
Membebankan biaya menggunakan tarif cost
driver dan ukuran aktivitas pada tarif jasa
rawat inap untuk kamar VIP dapat dilihat
pada tabel 8 berikut ini :
Tabel 8 Tarif Jasa Rawat Inap
Untuk Kelas VIP
Aktivitas Tarif
Cost
Driver
Jumlah
Cost
Driver
Total
(Dalam Rp)
Biaya gaji
perawat
42.749,49 830 hari 35.482.073,53
Biaya gaji bidan 41.105,28 830 hari 34.117.378,40
Biaya gaji dokter 29.595,80 830 hari 24.564.512,45
Biaya aktivitas penginapan 15.587.660
Biaya konsumsi 150,000 830 hari 124.500.000
Biaya
administrasi
83.051,46 210
pasien
17.440.805,66
Biaya kebersihan 89.736,84 200 m2 17.947.368,42
Biaya laundry 42.499,87 210
pasien
8.924.972,70
Biaya
pemeliharaan
bangunan dan
fasilitas gedungperawatan
93.440,00 200 m2 18,688,000.00
Total biaya untuk kelas VIP 297.252.771,15
Jumlah hari pakai 830 hari
Biaya rawat inap per kamar 358.135,87
Laba30% 107.440,76
Jumlah Tarif 465.575,63
Jumlah Tarif Dibulatkan 465.600,00
-
7/25/2019 3479-11339-1-PB
5/6
11
Berikut ini tarif jasa rawat inap untuk kamar I
dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini :
Tabel 9 Tarif Jasa Rawat Inap Untuk Kelas IAktivitas Tarif
Cost
Driver
Jumlah
Cost
Driver
Total
(Dalam Rp)
Biaya gaji
perawat
42.749,49 867 hari 37.063.804,52
Biaya gaji bidan 41.105,27 867 hari 35.638.273,58
Biaya gaji dokter 29.595.80 867 hari 25.659.559,98
Biaya aktivitas penginapan 14.758.659
Biaya konsumsi 125,000 867 hari 108.375.000
Biaya
administrasi
83.051,46 224
pasien
18.603.526,04
Biaya kebersihan 89.736.84 210 m2 18.844.736,84
Biaya laundry 42.499,87 224
pasien
9.519.970,11
Biaya
pemeliharaan
bangunan dan
fasilitas gedung
perawatan
93.440,00 200 m2 19.622.400,00
Total biaya untuk kelas I 288.085.927,06
Jumlah hari pakai 867 hari
Biaya rawat inap per kamar 332.279,04
Laba15% 49.841,86Jumlah Tarif 382.120,90
Jumlah Tarif Dibulatkan 382.200,00
Berikut ini tarif jasa rawat inap untuk kamar II
dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini :
Tabel 10 Tarif Jasa Rawat Inap Untuk Kelas IIAktivitas Tarif
Cost
Driver
Jumlah
Cost
Driver
Total
(Dalam Rp)
Biaya gaji
perawat
42.749,49 895 hari 35.317.652,43
Biaya gaji bidan 41.105,27 895 hari 32.374.514,73
Biaya gaji dokter 29.595.80 895 hari 24.526.147,52
Biaya aktivitas penginapan 8.884.885
Biaya konsumsi 65,000 895 hari 58.175.000
Biaya
administrasi
83.051,46 234
pasien
19.434.040,59
Biaya kebersihan 89.736.84 240 m2 21.536.842,11
Biaya laundry 42.499,87 234
pasien
9.944.969,58
Biaya
pemeliharaan
bangunan dan
fasilitas gedung
perawatan
93.440,00 240 m2 22.425.600,00
Total biaya untuk kelas II 241.939.588,02
Jumlah hari pakai 895 hari
Biaya rawat inap per kamar 270.323,56
Laba10% 27.032,36
Jumlah Tarif 297.355,92
Jumlah Tarif Dibulatkan 297.400,00
Berikut ini tarif jasa rawat inap untuk kamar III
dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini :
Tabel 11 Tarif Jasa Rawat Inap Untuk Kelas IIIAktivitas Tarif Cost
Driver
Jumlah
Cost
Driver
Total
(Dalam Rp)
Biaya gaji
perawat
442.749,49 1787
hari
76.393.331,81
Biaya gaji bidan 41.105,27 1787
hari
73.455.126,74
Biaya gaji dokter 29.595.80 1787
hari
52.887.691,25
Biaya aktivitas penginapan 3.173.972
Biaya konsumsi 50,000 1787
hari
89,350,000
Biaya
administrasi
83.051,46 456
pasien
37.871.463,72
Biaya kebersihan 89.736.84 300 m2 26.921.052,63
Biaya laundry 42.499,87 456
pasien
19.379.940,72
Biaya
pemeliharaan
bangunan dan
fasilitas gedung
perawatan
93.440,00 300 m2 28.032.000,00
Total biaya untuk kelas III 407.464.578,87Jumlah hari pakai 1787
Biaya rawat inap per kamar 228.015,99
Laba5% 11.400,80
Jumlah Tarif 239.416,79
Jumlah Tarif Dibulatkan 239.500,00
e.
Perbandingan Metode Akuntansi Biaya
Tradisional dengan Metode Activity Based
Costing System dalam Penetapan Tarif Jasa
Rawat Inap dapat dilihat pada table 12 berikut
ini:
Tabel 4.12 Perbandingan Tarif Jasa Rawat Inap
Dengan Menggunakan Metode Tradisional Dan
Acti vity Based Costing System
Kelas Tarif
Tradisional
Tarif
Activity
Based
Costing
Selisih Tarif
Activity
Based
Costing
yang
Dibulatkan
VIP 465.000,- Rp.
465.576,63
Rp. 576,63 Rp.
465.600,00
Kelas
I
380.000,- Rp.
382.120,90
Rp.
2.120,90
Rp.
382.200,00
Kelas
II
212.500,- Rp.
297.355,92
Rp.
84.855,92
Rp.
297.400,00
Kelas
III
130.000,- Rp.
239.416,79
Rp.
109.416,79
Rp.
239.500,00
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
yang dilakukan pada Rumah Sakit Bersalin Jeumpa,
maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1)
Tarif jasa rawat inap yang digunakan oleh
manajemen Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
adalah kelas VIP sebesar Rp. 465.000, kelas
-
7/25/2019 3479-11339-1-PB
6/6
12
I sebesar Rp. 380.000, kelas II sebesar Rp.
212.500 dan kelas III sebesar Rp. 130.000.
2)
Perhitungan tarif jasa rawat inap
menggunakan metode Activity Based
Costing System untuk kelas VIP Rp.
465.576,63, kelas I Rp. 382.120,90, kelas II
Rp. 297.355,92 dan kelas III Rp.
239.416,79.
3) Hasil yang diperoleh dapat dibandingkan
dengan harga tarif jasa rawat inap rumah
sakit bersalin Jeumpa yaitu kelas VIP
sebesar Rp. 465.000, kelas I sebesar Rp.
380.000, kelas II sebesar Rp. 212.500 dan
kelas III sebesar Rp. 130.000 sedangkan
hasil metode Activity Based Costing System
pada Kelas VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas
III menghasilkan perhitungan lebih besar
dari tarif yang telah ditentukan oleh pihak
Rumah Sakit Bersalin Jeumpa yaitu dengan
Selisih harga Kelas VIP sebesar Rp. 576.63,
Kelas I sebesar Rp. 2.120,90 sedangkanKelas II sebesar Rp. 84.855,92 dan Kelas III
sebesar Rp. 109.416,79.
Referensi
[1]
Armanto, W. 2006. Akuntansi Biaya, Cetakan
Pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta.
[2] Dunia, A.F., dan Abdullah, W.2012.Akuntansi
Biaya,Edisi ketiga. Salemba Empat. Jakarta.
[3]
Kamarudin,A. 2005. Akuntansi Manajemen
:dasar-dasar konsep biaya dan pengambilan
keputusan. Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
[4]
Mulyadi, 2007. Activity Based Costing System,
Yogyakarta UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
[5] Supriyono. 2001. Akuntansi Manajemen 3 :
Proses Pengendalian Manajemen, Edisi
Pertama.BPFE, Yogyakarta.
Biografi
Tabita Dwilova Wijayanti lahir diPontianak
pada tanggal 17 September 1990. Anak kedua
dari Bpk. Agus Wijaya Hadi, SE dan Ibu Dra.
Aminuyati, M.Si Penulis memulai pendidikan
dasar di SD Negeri 17 Pontianak Timur dan
lulus pada tahun 2002, dan melanjutkan
pendidikan menengah di SMP Kristen
Maranatha dan lulus pada tahun 2005. Penuliskemudian melanjutkan pendidikan menengah
atas di SMA Kristen Maranatha, penulis
mengajukan pindah sekolah pada tahun 2006
dan melanjutkan pendidikan menengah atas di
SMA Kristen Abdi Wacana dan lulus pada
tahun 2008. Penulis melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi pada tahun 2008 dan diterima
menjadi mahasiswa Universitas Tanjungpura,
pada program studi Teknik Industri, jurusan
Teknik Elektro Fakultas Teknik.