document2

4
2.1 Definisi bobot isi dan bobot jenis Berat isi Perbandingan masa tanah dengan volume partikel ditambah engan ruang pori diantaranya. Berat setiap unit volume tanah utuh, termasuk volume bahan padatan dan ruang pori, satuan yang biasa digunakan adalah gr/cm 2 . Perbandingan antara berta tanah kering dengan volume tanah termasuk volume pori-pori tanah. Berta jenis Perbandingan masa total dari partikel padatan dengan total volume tidak termasuk ruang pori diantara partikel Berat tanah kering per satuan volume partikel-partikel (padat) tanah (jadi tidak termasuk pori-pori tanah) Massa per unit volume partikel tanah (kerapatan tanah) dan sering dinyatakan sebagai g/cm 2 (Undang Kurnia 2005) 2.2 Metode pengukuran bobot isi dan bobot jenis Metode silindris Pengukuran bobot isi dan bobot jenis dengan menggunakan islander yaitu silinder stailes yang beberbentuk tabung ditancapkan kedalam tanah sampai bagian atar silinder rata dengn permukaaan tanah. Metode ini sabgat mudah dan sangat praktis untuk tanah yang tidak bersifat mengembang mengerut Metode cold Pengukuran bobot isi dengan menggunalakan lapisan paravin, digunakan pada tanah yang bersifat mengembang mengerut serta sulit diambil dengan silinder. Metode bor Menggunakan mata bor croos bit. Digunkan pada tanah yang mudah mengembang dan mengerut, volume tanah mudah berudah-ubah karena berubahnya kadar air dalam tanah. Metode radioaktif Menggunakan sinar gama dan digunakan secara langsung ditempat terbuka (lapangan) pada tanah yang mudh mengembang serta mengerut.

Upload: andri-lao

Post on 10-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

2.1  Definisi bobot isi dan bobot jenis  Berat isi         Perbandingan masa tanah dengan volume partikel ditambah engan ruang pori diantaranya.         Berat setiap unit volume tanah utuh, termasuk volume bahan padatan dan ruang pori, satuan

yang biasa digunakan adalah gr/cm2.         Perbandingan antara berta tanah kering dengan volume tanah termasuk volume pori-pori tanah.  Berta jenis         Perbandingan masa total dari partikel padatan dengan total volume tidak termasuk ruang pori

diantara partikel         Berat tanah kering per satuan volume partikel-partikel (padat) tanah (jadi tidak termasuk pori-

pori tanah)         Massa per unit volume partikel tanah (kerapatan tanah) dan sering dinyatakan sebagai g/cm2

(Undang Kurnia 2005)

2.2  Metode pengukuran bobot isi dan bobot jenis  Metode silindris

Pengukuran bobot isi dan bobot jenis dengan menggunakan islander yaitu silinder stailes yang beberbentuk tabung ditancapkan kedalam tanah sampai bagian atar silinder rata dengn permukaaan tanah. Metode ini sabgat mudah dan sangat praktis untuk tanah yang tidak bersifat mengembang mengerut

  Metode coldPengukuran bobot isi dengan menggunalakan lapisan paravin, digunakan pada tanah yang bersifat mengembang mengerut serta sulit diambil dengan silinder.

  Metode borMenggunakan mata bor croos bit. Digunkan pada tanah yang mudah mengembang dan mengerut, volume tanah mudah berudah-ubah karena berubahnya kadar air dalam tanah.

  Metode radioaktifMenggunakan sinar gama dan digunakan secara langsung ditempat terbuka (lapangan) pada tanah yang mudh mengembang serta mengerut.

(Rahman, susanto, 2005)

2.3  Faktor-faktor yang mempengaruhi bobot isi dan bobot jenis

Bobot isi1.      Tekstur

Jika tekstur tanah yang mengalami pemadatan memiliki pori-pori yang semakin kecil maka BI akan semakin besar

2.      Struktur Smakin mantap suatu tekstur maka BI akan semakin besar sebaliknya jika strukturnya kecil maka BI akan menurun.

3.      Pengolahan tanahSemakin sering tanah diolah maka tanah akan semakin mengalami pemadatan sehingga pori-prinya akan semakin kecil dan BI akan semakin besar. Sebaliknya jika tanah semakin gembur maka pori-pori tanah akan bertambah besar dan BI semakin kecil

4.      Kandungan bahan organicSemakin tinggi kandungan bahan organic maka tanah akan semakin padat dan BI akan semakin tinggi

5.      Agregasi Semakin cepat suatu proses agregasi maka BI akan semakin besar

Bobot jenis1.      Tekstur

Semakin kasar partikel tanah maka BJ akan semakin rendah sebaliknya jika partikel semakin kecik maka BJ akan semakin besar

2.      Bahan organic tanahJika kandungan bahan organic dalam tanah tinggi maka prtikel tanah kan semakin halus dan BJ akan semakin tinggi

(Anonymous,2009)

2.4  Faktor-faktor yang dipengaruhi bobot isi dan bobot jenis tanahBobot isi

1.      Infiltrasi airSemakin tinggi BI tanah maka struktur tanah akan semakin mantap dan infiltrasi akan semakin kecil, sebaliknya jika BI rendah pori-pori tanah akan semakin besr sehingga infiltrasi air akan bertambah besar.

2.      Konsistensi Jika BI tanah tinggi maka struktur tanah akan semakin mantap dan konsistensi tanah akan semakin kuat.

3.      Pergerakan akarSemakin besar bobot isi tanah maka akar akan semakin susah menembusnya karena pori-pori tanah akan semakin kecil dan struktur tanahnya akan semakin mantap.

4.      Pengolahan tanahJika BI tinggi maka tanah akan semakin padat dan akan semakin sulit untuk diolah.Bobot jenis

1.      PorositasJika kandungan BJ tanah tinggi maka porositas tanah akan semakin rendah, sebaliknya jika kandungan BJ tanah rendah maka porositas akan semakin tinggi

2.      PengolahanSemakin tinggi bobot jenis tanah maka tanah akan semakin padat sehingga pengolahannya akan semakin sulit.

(Handayanto, 2009)