2.-perancangan-mesin-pemotong

7/28/2019 2.-perancangan-mesin-pemotong

1/9

3/29/201

ALAT MESIN PENGOLAHAN MEKANIK:PENGECILAN UKURAN

RINI YULIANINGSIH

PENDAHULUAN

KRITERIA DASAR:

Ukuran produk yang diinginkan

Jenis dan cara gaya yang di aplikasikan

Karakteristik konstruksi alat dan mesin pengecilan ukuran

METODE Pengecilan bardasarkan ukuran akhir: Pemotongan,

Penghancuran dan Penggilingan


2/9

3/29/201

JENIS DAN CARA APLIKASI GAYA

Gaya Utama: Kompresi, geseran dan tubrukanAplikasi sering merupakan gabungan (bending: kompresi dan tarikan,

punching: kompresi dan geseran)

Aplikasi gaya:

tekanan dan/atau geseran pada bahan yang ditempatkan di antara

dua permukaan

gaya geser pada bahan,

tubrukan antar partikel atau antara partikel dengan alat,

gesekan melalui media di sekitar partikel

TUJUAN PENGECILAN UKURAN

Merealisasikan ukuran yang diinginkan untuk produk

tertentu

Menambah luas permukaan yang akan menfasilitasi

beberapa proses

Mempermudah proses pencampuran dan pengadukan

Mempermudah pengangkutan


3/9

3/29/201

KERUGIAN

Meningkatkan kebutuhan energi Meningkatkan biaya investasi

Perubahan rasa dan aroma

Kehilangan nutrisi

Mempengaruhi tekstur

Meningkatkan serangan mikroba

ALAT DAN MESIN PEMOTONG


4/9

3/29/201

Aspek umum pemotongan

Pemotongan diaplikasikan untuk bahan yang ductile,viskoelastis dan elastis.

Gaya utama: gaya geser

Faktor2 yang berpengaruh:

Produk yang di potong

Ketajaman alat potong

Gaya pemotongan

Arah aplikasi gaya Kecepatan pemotongan

Klasifikasi Bahan

Hard (tulang, cangkang) : Soft (lemak)

Kuat (tulang): lemah (roti kering)

Brittle (kerupuk matang): ductile (adonan tepung)

1: Soft, weak, brittle

2: Soft, weak, ductile3: Hard, strong, ductile

4: Hard, strong, brittle


5/9

3/29/201

Klasifikasi Alat Pemotong

Tipe Dasar Gerakan AlatPisau Satu arah

Bolak-balik

Berputar

Pisau lurus atau melengkung

Pisau lurus

Disk, pisau lurus,melengkung

Gergaji Bolak-balik

Berputar

Pisau

Disk, belt

Guillotine Bolak-balik

Berputar

Inclined

Chopper

Wire Tetap

Satu arah

Kawat tunggal atau sistem kawat

vertikal/horisontal

Shears Geseran Pisau paralel bergerak

berlawanan arah

Efektivitas pemotongan tergantung pada:

- Pemotong

- Bahan pisau

- Sudut mata pisau

- Tebal pisau

- Aplikasi gaya

- Sudut pemotongan

- Kecepatan


6/9

3/29/201

Ketika pisau memotong bahan, akan terbentuk 2zona di dekat pisau, yaitu zona deformasi plastic

yaitu pada area yang kontak langsung dengan

pisau, dan zoa deformasi elastic, yaitu zona yang

berada diantara zona deformasi plastic dan

produk

Sudut pemotongan merupakan inklinasi

antara axis pisau dengan sudut tegak lurus

arah pemotongan ()

Gambar b merupakan gaya yang terjadi

selama pemotongan

= 2 +

2

Dimana = dan =

a

b


7/9

3/29/201

Ketika

= 0, gaya normal pemotongan adalah:

= 1 + 2 + 3 cos + 2 sin + 1 +

Dimana F1: tahanan pemotogan produk

F2: Gaya sisi pemotong

FM: Gaya untuk memindahkan produk dengan massa M

selama proses pemotongan

1 + 2 + 3 = : gaya gesekan pada pisau : sudut sisi pemotong pisau

Pemilihan tipe pemotong tergantung pada hubungan antar

gaya (Daurskij and Macihin)

- Untuk memotong daging (F1 >> F2, FR) sudut harus kecil

dan sisi pemotong tajam

- Untuk memotong mentega atau margarin (FR >> F1, F2),

direkomendasikan untuk memakai pemotong kawat

- Untuk memotong lemak keras atau coklat (F2 >> F1, FR),


8/9

3/29/201

Elemen pemotongan

Pemotongan memerlukan gerakan relatif antara alat dan

produk

Alat potong diam dan produk bergerak menuju alat

Alat potong bergerak dan bahan diam

Kadang kombinasi keduanya


9/9

3/29/201

Beberapa hal yang harus diperhatikan pada perancangan pemotong

Ketajaman mata pisau Bahan pisau (disarakan pakai hardened SS)

Efisiensi perajangan

Kebutuhan energi

Kemudahan untuk pembongkaran

Keamanan

Kemudahan untuk pembersihan

2.-perancangan-mesin-pemotong

Documents