144191707 modul snyawa kompleks
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
1/12
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK 1
PERCOBAAN VIII
PEMBUATAN KALIUM TRIOKSALATOALUMINAT
K3[Al(C2O4)]3.H2O
,
NAMA : ADE MUHAMMAD SATELIT MANATA
STAMBUK : F1C1 14 053KELOMPOK : V (LIMA)
NAMA ASISTEN : JENUS SARA BAHARI
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
!015
I" PENDAHULUAN
A" L#$#% B&'##*
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
2/12
Senyawa kompleks adalah penggabungan dua atau lebih senyawa yaitu
logam dan ligan. Logam bertindak sebagai atom pusat yang menyediakan orbital
kosong sehingga biasa dinamakan dengan asam Lewis. Sedangkan ligan adalah
atom atau molekul pengeliling atom pusat yang menyediakan sejumlah pasangan
elektron bebas dan biasa dinamakan sebagai basa lewis. Ikatan yang terbentuk
pada senyawa kompleks adalah ikatan kovalen koordinasi.
Percobaan yang akan dilakukan adalah proses pembuatan senyawa
kompleks kalium trioksalatoaluminat monohidrat (K3!l("#$%&3'.#$ &.
!luminium adalah logam putih yang liat. Logam ini berada pada golongan III !.
!luminium ini bereaksi dengan hidroksida alkali membentuk larutan
tetrahidroksoaluminat dengan reaksi
# !l ) # $* ) + #$ # !l($&%'* ) 3
#
Ion*ion aluminium (!l3)& memebentuk garam*garam yang takberwarna dengan
anion*anion yang tidak berwarna. !luminium dapat membentuk senyawa
komplek tetrahedral yaitu kalium trioksalato aluminat monohidrat atau
K3!l("#$%&3'.#$ dengan ion trioksalat sebagai ,at pengkelat. -ntuk lebih
mengetahui cara pembuatan kalium trioksalato aluminat lebih jauh maka
perlunya dilakukan praktikum mengenai percobaan pembuatan
K3!l("#$%&3'.#$
B. Rumusan Masala
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
3/12
/umusan masalah pada percobaan ini adalah bagaimana cara pembuatan
senyawa kompleks kalium oksalato alumina 0
C. Tu!uan
1ujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mempelajari proses
pembuatan senyawa kompleks kalium trioksalatoaluminat.
". Man#aa$
2anaat yang iperoleh setelah melakukan praktikum ini adalah dapat
mengetahui cara pembuatan senyawa kompleks kalium trioksalatoaluminat.
II. TIN%AUAN PUSTAKA
Sekarang !l3)menjadi ion pusat dari anion kompleks yang dinamakan ion
aluminat. Supaya sederhana ion ini biasanya digambarkan sebagai !l($&%*
dengan mengurangi dua molekul ligan #$ (dan kadang*kadang bahkan sebagai
!l$#* juga mengurangi dua molekul ligan #$ lagi dari !l($&%'
*. Kenyataan
bahwa !l($&3(p& larut dalam suasana basa dapat digambarkan lebih sederhana
melalui persamaan (Petrucci 4567&8
!l($&3(p&) $* !l($&%'
*(a9&
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
4/12
/eaksi yang membentuk ion kompleks dapat dianggap sebagai reaksi asam
basa lewis dengan ligan sebagai basa dengan memberikan sepasang elektron
kepada kation yang merupakan suatu asam. Ikatan yang terbentuk antara atom
pusat dengan ligan sering kovalen tetapi dalam beberapa keadaan interaksi dapat
merupakan gaya penarik "oulomb. :eberapa kompleks mengadakan reaksi
subtitusi dengan cepat dan kompleks demikian dinamakan labil ( -nderwood
4564&.
Senyawa kompleks telah banyak dipelajari dan diteliti melalui suatu
tahapan*tahapan reaksi (mekanisme reaksi& dengan menggunakan ion*ion logam
serta ligan yang berbeda*beda. Ligan memiliki kemampuan sebagai donor
pasangan elektron sehingga dapat dibedakan atas ligan monodentat bidentat
tridentat dan polidentat (/ilyanti #;;6&.
Kristalisasi atau penghabluran ialah peristiwa pembentukan partikel*
partikel ,at padat didalam suatu ase homogen. Kristalisasi dapat terjadi sebagai
pembentukan partikel padat di dalam uap seperti dalam pembentukan saljuiagram sistim p*potensial& dalam kesetimbangan aluminium*air pada
temperatur #?o" (Siregar #;43&.
III" METODOLOGI PRAKTIKUM
A" +#$ -# T&./#$
Praktikum Kimia Anorganik 1 dengan judul percobaan
Pembuatan Kalium Trioksalato Aluminat K3Al(C2O4!3"2O#
dilaksanakan pada $ari Kamis% 2& Oktober 2'1 Pukul ')!3'*
1'!'' +,TA dan bertempat di -aboratorium Kimia Anorganik%
.akultas /atematika dan ,lmu Pengeta$uan Alam% 0niersitas
"alu Oleo% Kendari!
B" A'#$ -# B##
1! Alat
Alat*alat ang digunakan pada praktikum Pembuatan
Kalium Oksalato Aluminat K3Al(C2O4!3"2O adala$ 1imbangan =elas
piala #;; mL =elas ukur 4;; mL Pemanas listrik batang pengaduk "orong
=lasswool pipet tetesfiller dan pipet ukur.
2! a$an
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
7/12
a$an*ba$an ang digunakan pada praktikum Pembuatan
Kalium Oksalato Aluminat K3Al(C2O4!3"2O adala$ serutan
Aluminium% Kalium "idroksida (KO"% Asam Oksalat $idrat%
tanol% kertas saring 5$atman dan tissue!
C" P%2&-% K&%#
Prosedur kerja yang akan dilakukan pada percobaan ini adalah 8
!sam oksalat hidratSerutan !luminium
* >itimbang 4% gram* >itambahkan #; ml
a9uades panas
* >itimbang 4 gram* >itambahkan 3; ml K$
#;@
* >ipanaskan* >isaring
* Larutan pertama dicampurdengan larutan kedua
* >iaduk* disaring dengan kertas whatman
* didinginkan pada suhu kamar* ditambahkan ?; ml etanol ?;@* disaring dengan kertas whatman* setelah terbentuk kristaldicuci
degan etanol
* ditimbang
asil Pengamatan
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
8/12
I&. HASIL "AN PEMBAHASAN
A. HASIL PEN'AMATAN
4. 1abel >ata Pengamatan
A;.
Perlakuan asil pengamatan
Sebelum Sesudah
4. 4 gram serutan auminium )
3; ml K$ #;@ lalu
dipanaskan
:erwarna keruh Larutan bereaksi
berwarna hitam
#. 4% gram asam oksalat
hidrat ) #; ml a9uades
panas
Keruh Larut dan
berwarna keruh
3. Larutan pertama dicampurdengan larutan kedua
kemudian diaduk larutan
yang telah diaduk disaring
dengan kertas whatman dan
didinginkan pada suhu
kamar
Larutanberwarna bening
keruh dan
terdapat
endapan.
1erbentuk kristal
%. >itambahkan ?; ml etanol
?;@
Larutan
berwarna bening
Larutan berwarna
bening
?. >isaring menggunakan
kertas whatman
Larutan
berwarna bening
1erbentuk kristal
+. Kristal dicuci menggunakan
etanol
"ampuran
etanol kristal
1erbentuk kristal
berwarna putih
7. >itimbang * :erat rendamen
3+;5 gram
#. /eaksi
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
9/12
!l (s&) 3 #"$#$% (a9& K$ K3!l ("#$%&3. 3 #$(a9&
3. !nalisis >ata
Secara Praktek 8
>iketahui 8 :erat Kertas saring (!& B gram
:erat kertas saring ) Kristal (:& B gram
:erat Kristal B : C !
B gram Cgram
B 3+;5 gram
Secara 1eori
>iketahui 8 berat !l B 4 gram
berat #"#$% B 4% gram
D K$ #; @ B 3; ml
2ol !l Bm
Mr=
1 gram
27 gram /mol=0,037mol
2ol #"#$% Bm
Mr B14 gram
90gram/mol=0,156mol
2 K$ B
1000
Mr
B1000202,04 g/cm
3
56 g /mol
B 7#6 2
Dolume K$ B 3; ml
2ol K$ B 2 E D
B 7#6 2 E ;;3 L
B ;#46 2ol
2ol K$ Bgram
Mr =
12,23 gram
56gram /mol=0,218mol
!l(s& ) 3K$(!9& ) 3#"#$%(!9& K3!l("#$%&3. 3#$(!9&;;37 mol ;#46 mol ;4?+ mol
;;37 mol ;444 mol ;444 mol ;;37 mol
* ;4;7 mol ; ;%? mol ;;37 mol
2ol K3!l("#$%&3. 3#$(!9& B ;;37
:erat K3!l("#$%&3. 3#$(!9& B 2ol E 2r
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
10/12
B ;;37 E %+# gFmol
B 47;5% gram
@ /endamen BBerat Secara Praktek
Berat Secara Teori 100
:erat secara praktek Brendamen berat secarateori
100
B
30 17,094
100
B ?4#6# gram
@ /endamen BBerat Secara Praktek
Berat Secara Teori 100
B3,609gram
17,094gram100
B #4.443 @
B. Pmaasan
Percobaan ini bertujuan untuk membuat senyawa kompleks kalium
trioksalatoaluminat mono hidrat. >imana senyawa ini merupakan senyawa
kompleks. Senyawa kompleks adalah penggabungan dua atau lebih senyawa
yaitu logam dan ligan. Logam bertindak sebagai atom pusat yang menyediakan
orbital kosong sehingga biasa dinamakan dengan asam Lewis. Sedangkan ligan
adalah atom atau molekul pengeliling atom pusat yang menyediakan sejumlah
pasangan elektron bebas dan biasa dinamakan sebagai basa lewis. Ikatan yang
terbentuk pada senyawa kompleks adalah ikatan kovalen koordinasi.
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
11/12
Percobaan ini menggunakan bahan logam aluminium yang telah diserut.
>imana aluminium adalah logam putih yang liat. Logam ini berada pada golongan
III !. !luminium ini jika bereaksi dengan hidroksida alkali membentuk larutan
tetrahidroksoaluminat. !luminium dapat membentuk senyawa kompleks
tetrahedral yaitu kalium trioksalato aluminat monohidrat atau K3!l("#$%&3'.#$
dengan ion trioksalat sebagai ,at pengkelat. Sehingga pada percobaan ini juga
digunakan senyawa yang mengandung kalium. Senyawa yang digunakan adalah
kalium hidroksida (K$& #;@. -ntuk mendapatkan oksalat pada senyawa
kompleks yang akan dihasilkan maka digunakan bahan asam oksalat dihidrat.
Perlakuan awal pada percobaan ini adalah pereaksian antara logam
aluminium yang telah diserut dengan kalium hidroksida. Pencampuran iniditandai
dengan munculnya buih. Ini menandakan bahwa pada pencampuran logam
aluminium dan K$ terjadi pelepasan #. "ampuran ini dipanaskan agar
aluminium larut sempurna pada K$. Perlakuan selanjutnya adalah senyawa
asam oksalat yang diencerkan dengan a9uades sebelum kedualarutan ini
dicampurkan. 1ujuan pengenceran disini agar membentuk larutan asam oksalat.
Larutan yang dihasilkan dari perlakuan pertama dan kedua dicampurkan
sambil diaduk agar pencampurannya merata. Ini bertujuan agar terjadi
pembentukan endapan kristal kalium oksalatoaluminat. Setelah terbentuk
endapan maka endapan tersebut disaring dan didinginkan pada suhu kamar.
Setelah dingin dilakukan penambahan etanol ?;@ pada kristal yang terbentuk.
Ini bertujuan agar menghilangkan kadar kotoran pada kristal tersebut.
&. KESIMPULAN
-
7/24/2019 144191707 Modul Snyawa Kompleks
12/12
:erdasarkan tujuan dan hasil pengamatan pada percobaan ini maka dapat
disimpulkan bahwa pembuatan kalium trioksalatoaluminat dapat dilakukan
dengan cara pereaksian aluminium dengan K$ yang dicampurkan dengan asam
oksalat hidrat kemudian didinginkan pada suhu kamar. "ampuran tersebut di
tambahkan dengan etanol ?;@. asil yang didapatkan pada percobaan ini adalah
3+;5 gram kalium trioksalatoaluminat. Sedangkan persen rendamen yang
diperoleh secara praktek setelah dibandingkan dengan perhitungan secara teori
didapatkan sebesar #4443 @.
*. "A+TAR PUSTAKA
2c"abe G.L. Smith Inc. 457+. Unit Operation of Chemical Engineering,3rd
edition 1okyo 8 2c =raw*ill :ook "ompany Kogakusha Ltd.
Pinalla !. #;44. Kristalisasi !mmonium Pekrolat (!P& dengan Sistem
Pendinginan 1erkontrol -ntuk menghasilkan kristal berbentuk :ulat.
Jurnal Teknologi Dirgantara. ,(2).
Siregar 1. #;4;. Laju Korosi dan 2ekanisme Inhibisi !luminat 2urni
2enggunakan Kalium dan Kalsium Strearat.Jurnal imia.&-l 4 ( 2) **3/
*24
Siregar 1. #;43. Studi Laju Korosi dan 2ekanisme Inhibisi !liminium 2urni
2enggunakan Aatrium Sitrat.Jurnal imai.&-l 0 (*) *12/**2
Suarya P. #;4#. Karakterisasi !dsorben Komposit !luminium $ksida Pada
Lempung 1eraktivasi !sam.Jurnal imia.&-l 4 (*) ,3/*11
Surdia A. 2. 4553.!katan dan Struktur "olekul. :andung 8H2IP! Institut1eknologi :andung
-nderwood >ay. /. !. 4564.#nalisis imia uantitatif.Jakarta 8rlanga