114118775 laporan praktikum sulfat
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
1/12
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA LINGKUNGAN
MODUL 7
SULFAT (METODE SPEKTROFOTOMETER)
KELOMPOK II
Akbar Prastika N. 11060!67
Mitria Widianingtias 1106005130
Wina Asterina 1106015314
Waktu Praktikum : 13 November 2012
Asisten Praktikum : Fieneshia evita
!angga" #isetu$ui :
Ni"ai :
Para% :
LA"ORATORIUM TEKNIK PEN#E$ATAN DAN
LINGKUNGAN
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNI%ERSITAS INDONESIA
DEPOK &01&
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
2/12
1. T''a
Menentukan kadar su"%at &'4( da"am air dan air "imbah se)ara
turbidimetri *ada kisaran 1mg+, sam*ai dengan 40 mg+, *ada *an$ang
ge"ombang 420 nm
&. Dasar T*+ri
&.1. P*,*rtia
u"%at ada"ah suatu ion dari su"%ur -ang te"ah berikatan dengan
oksigen. atu atom berikatan dengan 2 atom '/ da"am ikatan tersebut
masih kekurangan 2 e"ektron "agi sehingga di"ambangkan '42. u"%at
dida"am "ingkungan &air( da*at berada se)ara i"miah dan atau dari aktivitas
manusia/ misa"n-a dari "imbah industri dan "imbah "aboratorium. e)ara
i"miah su"%at biasan-a berasa" dari *e"arutan minera" -ang mengandung /
misa"n-a gi*s &a'4.22'( dan ka"sium su%at anhidrat & aa'4(.
e"ain itu da*at $uga berasa" dari oksidasi sen-aa organik -ang
mengandung su"%at ada"ah antara "ain industri kertas/teksti" dan industri
"ogam.
&.&. M*t+-* *,'k'ra
#a"am menentukan konsentrasi su"%at/ terda*at "ima metode -ang
saat ini diangga* sebagai standar. on )hromatogra*h- dan ka*i"aritas ion
e"ektro%oresis ada"ah *rosedur terbaik da"am *engukuran su"%at/ karena
da*at mengukur hingga 0/1 mg+,. !iga *rosedur "ainn-a bergantung *ada
*embentukan barium su"%at dari *enambahan ke"ebihan barium k"orida
dari sam*e".
Perbedaan utama dari tiga *rosedur ada"ah metode *enentuan
konsentrasi barium su"%at -ang terbentuk. Pada metode gravimetrik
enda*an -ang terbentuk akan ditimbang. Pada metode turbidimetri
*engukuran didasarkan *ada inter%erensi -ang disebabkan enda*an *ada
$a"ur )aha-a. Pada metode meth-"th-mo" biru ke"ebihan barium k"orida
ditentukan se)ara ko"orimetri.
&./. P**bab s'2at -aa3 air
u"%at &'4( terda*at se)ara a"ami di air tanah. etika air bergerak
me"a"ui %ormasi tbatuan dan tanah -ang mengandung minera" su"%at/
sebagian dari su"%at tersebut akan ter"arut dan masuk ke da"am air tanah.
Minera" -ang mengandung su"%at termasuk magnesium su"%at/ natrium
su"%at/ dan ka"sium su"%at. u"%at da*at dihasi"kan dari oksida sen-aa
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
3/12
su"%ida o"eh bakteri. u"%ida tersebut ada"ah antara "ain su"%ida meta"ik dan
sen-aa organosu"%ur.
&.!. "ak' 3't'
Parameter untuk kandungan su"%at da"am air -ang diteta*kan
*emerintah antara "ain :
a( #e*. es. .. untuk '4/ konsentrasi standar maksimum -ang
masih di*erbo"ehkan da"am air ada"ah sebesar 200400 mg+,.
b( P.P No. 72 !ahun 2001 tentang Penge"o"aan ua"itas Air dan
Pengenda"ian Pen)emaran Air/ konsentrasi su"%at -ang di*erbo"ehkan
ada"ah 400 mg+,.
)( Permenkes No. 809 !ahun 2002 tentang -arat-arat dan
Pengaasan ua"itas Air Minum/ konsentrasi su"%at -ang
di*erbo"ehkan ada"ah 250 mg+,.
d( e*utusan Menteri esehatan e*ub"ik ndonesia Nomor
482+Menes+P+;+2010 tentang Pers-aratan ua"itas Air Minum
&.. Da3ak k*b*ra-aa s'2at
on su"%at da*at tereduksi men$adi ion su"%ida da"am kondisi
anaerob/ -ang da*at bereaksi dengan ion hidrogen membentuk hidrogen
su"%ida -ang men-ebabkan bau *ada sa"uran *embuangan "imbah.
aat "imbah domestik tertahan )uku* "ama dan tem*eratur udara
)uku* tinggi/ su"%at da*at men$adi masa"ah -ang )uku* serius karena
men-ebabkan crown corrotion. ni disebabkan karena reaksi -ang ter$adiketika gas hidrogen su"%ida -ang te"ah terbentuk dari air "imbah bertemu
dengan oksigen dan bakteri dari genus Thiobacillus -ang mam*u
mengoksidasi hidrogen su"%ida men$adi asam su"%at. a" ini sangat
merugikan karena asam su"%at akan merusak bagian atas sa"uran sehingga
disebut crown corrotion.
u"%at da*at bere%ek Laxative a*abi"a kadarn-a beru*a magnesium
dan odium. en-aa su"%at bersi%at iritasi *ada sa"uran *en)ernaan/
a*abi"a da"am bentuk )am*uran magnesium atau natrium *ada dosis -ang
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
4/12
tidak sesuai aturan/ ebagai )ontoh bentuk magnesium su"%at -ang biasa
ditambahkan ke da"am air minurn untuk membantu *engenda*an
&*en$ernihan air( sete"ah *enambahan k"orin.
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
5/12
• Pi*et ukur 10 m,
• Pi*et vo"ume 10 m,
•
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
6/12
Menambah 0/5gr
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
7/12
Memasukan 25m, ke da"am
er"enme-er dan
menambahkan 2m, "arutan
kondisi
Menambah 0/5gr
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
8/12
. Data
.1. Lar'ta Sa3*
am*e"K+s*trasi (3,L
SO!)
Absorbansi
am*e" 1 &10m,( 7 0178
am*e" 2 & 25n,( 10 0&/
.&. Lar'ta Sta-ar
;o"ume #eret tandar &mg+,( K+s*trasi (3,L SO!) Absorbansi
5 01//
6 7 016
7 8 0&11
8 8 0&11
11 10 0&!0
6. P*,+a4a Data
atarata **m *er)obaan =7+10
2=8,5
mg+,
4 5 6 7 8 9 10 11
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
f(x) = 0.02x + 0.02
R² = 0.94
Grafk ppm vs Absorbansi Deret Standar
#ari gra%ik dengan **m sebagai sumbu > dan absorbansi sebagai
sumbu ? dida*atkan *ersamaan 9 00&&: ; 001
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
9/12
am*e" 2 &25m,(
- = 0.022@ 0.018
0/253 = 0.022@ 0.018
0.022@ = 0.234
@ =10/64
atarata **m teori =7,23+10,64
2=8,94
mg+,
esa"ahan re"ati% = | ppmteori− ppm percobaan ppmteori |×100
¿|8,94−8,58,94 |×100=4,92
7. Aaisa
7.1. Aaisa P*r=+baa
!u$uan dari *er)obaan ini ada"ah untuk menentukan ' 4 da"am air
dan air "imbah se)ara turbidimetri *ada kisaran 1 mg+, sam*ai dengan 40
mg+, *ada *an$ang ge"ombang 420 nm. Per)obaan ini di"akukan dengan
)ara memasukan 10 m" dan 25 m" sam*e" ke da"am dua er"enme-er.
emudian ditambahkan 2 m, "arutan kondisi ke da"am dua er"enme-er
tersebut. ,arutan kondisi a"ium #ikromat & 2r 2'9( ber%ungsi untuk
ka"ibrasi absorbansi s*ektro%otometer. Prinsi*n-a ada"ah ion su"%at akan
dienda*kan da"am suasana asam dengan
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
10/12
*engukuran ber$a"an sesuai -ang diinginkan/ karena s*ektro%otometer
beker$a dengan mengukur )aha-a -ang da*at menembus kuvet.
#ari hasi" *engukuran s*ektro%otometer dida*atkan hasi"
konsentrasi su"%at dari sam*e" seban-ak 10 m, sebesar 9 mg+, dengan
ni"ai absorbansi 0/197/ dan dari sam*e" seban-ak 25 m, sebesar 10 mg+,
dengan ni"ai absorbansi 0/253. #ari kedua ni"ai tersebut da*at dibuat deret
u$i -ang kemudian dibuat gra%ik konsentrasi vs absorbansi untuk men)ari
kesa"ahan re"ati% dari *er)obaan. #engan menggunakan data tersebut
dibuat "ah deret u$i -ang memuat ni"ai kedua konsentrasi tersebut -aitu: 5/
6/ 9/ 7/ 8/ 10/ 11 &mg+,(. #eret tersebut ber%ungsi untuk memeriksa
kebenaran hasi" *engu$ian dari sam*e" -ang te"ah di"akukan.
Bntuk me"akukan *engen)eran di"akukan *erhitungan dengan
menggunakan rumus:
;1.N1 = ;2.N2#i mana ;1 ada"ah ban-akn-a vo"ume "arutan -ang akan
ditambahkan/ N1 konsentrasi "arutan &140 **m(/ ;2 vo"ume "arutan di
er"enme-er dan N2 ada"ah konsentrasi -ang diinginkan &konsentrasi deret
standar -ang sudah ditentukan dari hasi" *er)obaan(. ,arutan tersebut
dien)erkan da"am "abu ukur dengan menggunakan air su"ing. emudian
diambi" 25 m, dari masingmasing "abu ukur dan dimasukan ke da"am
er"enme-er "a"u di"akukan "angkah -ang sama se*erti -ang di"akukan *ada
sam*e"/ sehingga diketahui konsentrasi dan absorbansi dari setia* "arutan
deret u$i.
7.&. Aaisa $asi
#ari *er)obaan -ang te"ah di"akukan/ dida*atkan ni"ai kandungan
su"%at se)ara teori dan *er)obaan sebesar 7/84 mg+, dan 7/5 mg+,. #arikedua ni"ai tersebut da*at dikatakan baha air sam*e" -ang digunakan
da"am *er)obaan ini memenuhi standar -ag diteta*kan da"am Peraturan
Menteri esehatan e*ub"ik ndonesia Nomor 482+Menkes+Per+;+2010
tentang Pers-aratan ua"itas Air Minum/ dimana batas -ang diteta*kan
ada"ah 250 mg+,. #ari hasi" -ang di*ero"eh da*at di"ihat baha ni"ai
absorbansi berbanding "urus dengan konsentrasi/ sehingga bi"a konsentrasi
semakin besar maka absorbansi akan semakin besar.
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
11/12
#ari hasi" *engukuran s*ektro%otometer dida*atkan hasi"
konsentrasi su"%at dari sam*e" seban-ak 10 m, sebesar 9 mg+, dengan
ni"ai absorbansi 0/197/ dan dari sam*e" seban-ak 25 m, sebesar 10 mg+,
dengan ni"ai absorbansi 0/253. #ari kedua ni"ai tersebut da*at dibuat deret
u$i -ang kemudian dibuat gra%ik konsentrasi vs absorbansi untuk men)ari
kesa"ahan re"ati% dari *er)obaan. #eret u$i -ang digunakan ada"ah 5/ 6/ 9/
7/ 8/ 10/ 11 &mg+,(. ehingga di*ero"eh gra%ik dengan *ersamaan - =
0/022@ 0/018. #ari *ersamaan tersebut da*at di)ari ni"ai konsentrasi
se)ara teori -aitu sebesar 9/23 mg+, dan 10/64 mg+, -ang dirataratakan
men$adi 7/84 mg+,. Ni"ai tersebut dibandingkan dengan ratarata
konsentrasi dari *er)obaan -aitu sebesar 7/5 mg+, da*at dihitung
kesa"ahan re"ati%n-a sebesar 4/82C.
7./. Aaisa K*saa4a
#a"am setia* *er)obaan *asti akan terda*at kesa"ahan -ang
mem*engaruhi hasi" dari *er)obaan tersebut. #a"*am *er)obaan ini *u"a
terda*at kesa"ahan re"ati% sebesar 4/82C. esa"ahan tersebut da*at ter$adi
karena:
• esa"ahan saat *emba)aan *i*et ukur -ang men-ebabkan
vo"ume "arutan berbeda dengan "angkah ker$a.• esa"ahan ketika menambahkan
-
8/17/2019 114118775 Laporan Praktikum Sulfat
12/12
• am*e" -ang diu$i masih memenuhi standar baku mutu -ang
diteta*kan da"am Peraturan Menteri esehatan e*ub"ik ndonesia
Nomor 482+Menkes+Per+;+2010 tentang Pers-aratan ua"itas Air
Minum karena kurang dari 250 mg+,