sulfat, karbonat, halida

Upload: yvdz-syn-lt-tvtrtd-avtt-stvttol-thefallen

Post on 08-Jan-2016

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

artikel sulfat, karbonat, halida

TRANSCRIPT

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

Laboratorium kristalografi dan mineralogy 2014

MINERAL GOLONGAN SULFAT, KARBONAT, DAN HALIDA

1. Mineral golongan Sulfata. DeskripsiMineral Sulfat adalah kelompok mineral yang memiliki ciri khas memiliki komposisi kimia berkation sulfur yang berikatan dengan 4 anion oksigen membentuk (SO4)2-yang berkombinasi dengan logam atau semi-logam membentuk mineral sulfat. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi. b. Kegunaan Anhydrite (CaSO4),varietas anhydrite yang mengandung unsur silika biasanya dimanfaatkan sebagai ornamen-ornamen Anglesite (PbSO4), terjadi sebagai hasil oksidasi mineral gelena akibat pengaruh cuaca. Mineral ini bermanfaat karena merupakan bijih timah Gypsum (CaSO4.2H2O) yaitu sebagai Drywall, bahan perekat, dll Alunite, digunakan dalam copper-plating, baterai, bahan penyemprot tanaman, dan dalam pengawetan kayu

c. Genesa MineralPembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.

d. Persebaran di IndonesiaDapat ditemukan di daerah Cirebon (paling banyak di temukan Gypsum), Cianjur dan Makasar (paling banyak ditemukan Barite)e. Contoh-contoh mineral Sulfat beserta deskripsinya :1. Alabaster (CaSO4 . nH2O)

WarnaMerah Muda

Sistem Kristal & PerawakanMonoklin & Memencar

KilapKilap Tanah

Kekerasan2 skala mohs

GoresPutih

Belahan / PecahanSempurna / Even

TenacityBrittle

Berat Jenis2,31 2,35 gr/cm3

KemagnetanDiamagnetik

KetransparanOpaque Mineral

Nama mineral & Rumus KimiaAlabaster (CaSO4 . nH2O)

Genesa MineralHidrothermal, terbentuk di zona evaporasi di dasar laut / Halit, Kalsit, gypsum

Sifat KhasSeperti gypsum namun memiliki lebih banyak pengotor

KegunaanBahan bangunan, bahan pembuat gips

Anhydrite (CaSO4)

WarnaPutih Kotor

Sistem Kristal & PerawakanOrthorombic & Membutir

KilapKilap Mutiara

Kekerasan3,5 skala mohs

GoresPutih

Belahan / PecahanBaik / Choncoidal

TenacityBrittle

Berat Jenis30 gr/cm3

KemagnetanDiamagnetik

KetransparanOpaque Mineral

Nama mineral & Rumus KimiaAnhydrite (CaSO4)

Genesa MineralTerjadi didaerah evaporatik di dasar laut / Asosisasi dengan mineral karbonat seperti kalsit, aragonite, dll

Sifat KhasSeperti batu biasa namun permukaan lebih halus dan berwarna putih

KegunaanPenunjuk adanya asam belerang, digunakan dalam manufaktur beberapa jenis semen

Deskripsi mineral

2. Mineral golongan Karbonata. DeskripsiMerupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2-, dan disebut karbonat, umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan kalsium karbonat, CaCO3 dikenal sebagai mineral kalsit. Mineral ini merupakan susunan utama yang membentuk batuan sedimen.b. Kegunaan Kalsit (CaCO3),pemanfaatannya antara lain di sektor pertanian (misalnya dalam pembuatan campuran pupuk), industri kimia (pembuatan bahan-bahan kimia), makanan, logam, bangunan (sebagai ornament, bahan bangunan, hiasan, pembuatan patung) dan sebagainya.

Aragonit (CaCO3),Aragonite adalah produk yang juga dapat digunakan sebagai substrat air asin. Aragonit yang memiliki warna yang indah biasanya digunakan untuk hiasan atau koleksi.

Dolomit (CaMg(CO3)2),banyak dimanfaatkan baik dalam pertanian, bahan bangunan ataupun dalam industri. Dolomite banyak dimanfaatkan untuk: Industri refraktori, Dalam tungku pemanas atau pencair, Dalam pupuk digunakan unsur Mg untuk meningkatkan pH tanah, Dalam industri cat sebagai pengisi, Industri kaca, plastik, kertas, Bahan pembuatsemen, sorel, sea water magnesia

c. Genesa MineralTerjadi di daerah sedimen yang tererosi oleh air laut, lalu mengendap di kedalaman tertentu, semakin dalam mineral itu terbentuk maka semakin sedikit pengotor yang terdapat di mineral tersebut

d. Pesebaran di IndonesiaMineral golongan karbonat dapat dijumpai di beberapa daerah, seperti : Sumatera Utara, Sulawesi , Jawa Tengah, Aceh, Sulawesi, Jawa Timur

e. Contoh mineral karbonat beserta deskripsinya :1. Aragonite (CaCO3)

WarnaPutih mengkilap

Sistem Kristal & PerawakanOrthorombic & meniang

KilapKilap kaca

Kekerasan3,2 skala mohs

GoresPutih

Belahan / PecahanTidak jelas / uneven

TenacityBrittle

Berat Jenis2,95 gr/cm3

KemagnetanFeromagnetik

KetransparanTranslucent

Nama mineral & Rumus KimiaAragonite (CaCO3)

Genesa MineralTererosinya lapisan sedimen dipinggir laut, lalu mengendap di kedalaman 600-2000m yang memiliki tekanan rendah dan arus deras / Berasosiasi dgn mineral sulfat

Sifat KhasMineral meniang berwarna putih

KegunaanSubstrat air asin, sebagian digunakan sebagai hiasan

Kalsit (CaCO3)WarnaPutih mengkilap

Sistem Kristal & PerawakanHexagonal & membata

KilapKilap kaca

Kekerasan3 skala mohs

GoresTidak berwarna

Belahan / PecahanSempurna / uneven

TenacityBrittle

Berat Jenis2,85 gr/cm3

KemagnetanDiamagnetik

KetransparanTranslucent

Nama mineral & Rumus KimiaKalsit (CaCO3)

Genesa MineralTererosinya lapisan sedimen dipinggir laut, lalu mengendap di kedalaman >2000m yang memiliki tekanan tinggi dan arus tenang / Berasosiasi dgn mineral sulfat

Sifat KhasMineral meniang berwarna putih

KegunaanDigunakan dalam industry keramik, pemurnian gula, penetralan tanah asam

3. Mineral golongan Halidaa. DeskripsiHalidaadalah kelompok mineral yang memiliki anion dasar halogen. Halogen adalah kelompok khusus dari unsur-unsur yang biasanya memiliki muatan negatif ketika tergabung dalam satu ikatan kimia. Halogen yang biasanya ditemukan di alam adalah Fluorine, Chlorine, Iodine, dan Bromine. Halida cenderung memiliki struktur yang rapi dan simetri yang baik. Mineral halida memiliki ciri khas lembut, terkadang transparan, umumnya tidak terlalu padat, memiliki belahan yang baik, dan sering memiliki warna-warna cerah.b. Kegunaan Fluorite : Banyak digunakan untuk pembuatan gelas yang tidak tembus cahaya atau yang kurang dapat ditembus cahaya. Fluorite juga dapat digunakan sebagai alat optik untuk pembuatan lensa-lensa. Halit : Halit sebagai penghasil Na dan Cl, juga untuk pembuatan macam-macam soda seperti bikaronat, caustic soda, dll.

c. Genesa Mineral Fluorite terbentuk pada urat Hydrotermal pada suhu sedang sampai suhu tinggi Pada fase Hypotermal pada suhu 300-500 C. Terdapat pada pegmatit.berasosiasi dengan barite,kuarsa, zinc, timbal, topas, tourmalin, cassiterit,dan apatit. Halit dibentuk karena proses eksogen melalui pengeringan danau yang mengandung garam atau tempat lain yang mengandung air garam atau terbentuk dari hasil presipitasi air laut secara primer/langsumg dangan temperatur sekitar 100 derajat Celcius,juga merupakan hasil presipitasi pada endapan sedimen seperti lempung.

d. Persebaran di Indonesiabeberapalokasi temuan fluorit di Indonesia antara lain di Aceh Tenggara, SumateraBarat serta Sulawesi Tenggara dan belum sempat dikembangkan.

e. Contoh mineral golongan Halida beserta deskripsinya

1. Fluorite (CaF2)WarnaBiru Muda

Sistem Kristal & PerawakanReguler & Mondok

KilapKilap kaca

Kekerasan4 skala mohs

GoresTidak berwarna

Belahan / PecahanBaik / Splintery

TenacityBrittle

Berat Jenis3,18 gr/cm3

Genesa MineralTerjadi karena air hukan masuk kedalam lubang kecil dipermukaan gunung, mengalami penguapan dan pengkristalan oleh mineral halogen / Berasosiasi dgn mineral kalsit, dolomit, gypsum, dll

Sifat KhasLembut, memiliki belahan yang sempurna

KegunaanAlat optic, bahan pasta gigi, industry kimia peleburan besi, baja dan gelas

PersebarandiIndonesia: beberapalokasi temuanfluorit di Indonesia antara lain di Aceh Tenggara, SumateraBarat serta Sulawesi Tenggara dan belum sempatdikembangkan. Genesa:terbentukmelaluiproseshidrotermal, dan dijumpai dalam urat-urat, baik sebagimineral utama maupun sebagai mineral geng bersamamineral-mineral bijih metalik, khususnya timbal dan perak.Umumnya dalam dolomit dan batugamping ; dan dapat pulaterbentuk pada lingkungan batuan beku dan pegmatit.Berasosiasi dengan beberapa mineral, antara lain kalsit,dolomit, gipsum, selestit, barit, kuarsa, galena, sfalerit,kasiterit, topas, turmalin, dan apatit. Kegunaan:dipakaidalamindustrikimia, peleburan besi baja, gelas, Kaca-serat ( fiberglass )dan tembika

2. Halit

WarnaPutih

Sistem Kristal & PerawakanReguler & Membata

KilapKilap kaca

Kekerasan2 2,5 skala mohs

GoresPutih

Belahan / PecahanSempurna/uneven

TenacityBrittle

Berat Jenis2,12,2gr/cm3

KetransparanTranslucent

Genesa MineralDapatditemukanbaikdibatuan beku, batuan sedimen maupunbatuan metamorf./ Berasosiasi dgn mineral fluorit, sylvite

Sifat KhasMemiliki bentuk membata dan ketransparan nya yang translucent

KegunaanSebagaipenghasilNadanCl serta untuk pembuatan macam-macam soda sepertibikarbonat, caustic soda dll

Nama : Yudha Arie SadewaNIM : 111140164Plug : 3Nama : Yudha Arie SadewaNIM : 111140164Plug : 3