1-pengenalan peta (1-3).ppt
DESCRIPTION
petaTRANSCRIPT
PETA adalah:
Alat peraga utama untuk menyampaikan suatu ide atau gagasan kepada orang lain.
Alat peraga selain foto udara maupun citra satelit.
Gambaran konvensional permukaan bumi yang diskalakan.
Pengertian Peta berdasarkan disiplin ilmu Geografi
Peta merupakan gambaran atau representasi unsur-unsur penampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa. Pada umumnya, peta digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.(ICA, International Cartographic Association) * Representasi adalah konsep yang mempunyai beberapa pengertian.
Centre for Remote Imaging, Sensing and Processing (CRISP) is a research centre of the National University of Singapore
Kapan peta mulai digunakan ?
Peta mulai digunakan sejak manusia memulai penjelajahan dan penelitian. Walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat.
Fungsi Peta Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di
permukaan bumi. Menentukan arah dan jarak berbagai tempat
dilihat dari suatu tempat tertentu. Menggambarkan luas dan bentuk berbagai
fenomena fisik dan nonfisik. Menunjukkan arah kemiringan tempat. Menyajikan persebaran alami dan non alami Sebagai alat perencana Sebagai alat peraga Sebagai alternative analisis dan pelaporan. Sebagai alat untuk mempelajari hubungan
timbal balik antar fenomena geografis di muka bumi.
Jenis-jenis Peta Peta topografi merupakan gambaran
sebagian kecil permukaan bumi atas bidang datar yang dibuat dalam skala tertentu, serta dilakukan dengan metode tertentu. Karena banyaknya data topografi yang dapat disajikan di atas suatu peta, maka perlu dilakukan pemilihan data-data yang akan disajikan sehingga kerumitan isi peta dapat dihindari. Dalam hal ini maka perlu pertimbangan dalam hal sumber data, skala yang digunakan, dan jenis data.
Berdasarkan skala Peta kadaster 1 : 100 sampai 1 : 5.000 peta skala besar 1 : 5000 sampai dengan
1 : 250.000 peta skala sedang 1 : 250.000 sampai
dengan 1 : 500.000 peta skala kecil 1 : 500.000 sampai
dengan 1 : 1.000.000 peta geografis di atas 1 : 1.000.000
Komponen-komponen peta Judul Legenda Simbol peta Skala peta Orientasi Garis astronomi Latering Tahun pembuatan peta Inset peta Sumber data Tata warna
Tugas !
1. Apakah yang dimaksud dengan data kuantitatif dan kualitatif ?
2. Apa manfaat dari komponen-komponen peta ? Buat contoh !
3. Buatlah gambar beberapa simbol peta beserta keterangannya !
4. Apakah yang dimaksud dengan bentang budaya dan bentang alam ?
Pengantar
Persoalan ditemui dalam upaya menggambarkan garis yang nampak lurus pada muka lengkungan bumi ke bidang datar. Dalam ilmu ukur tanah (plane surveying) muka lengkungan bumi bisa dianggap datar dan tidak ditemui perbedaan yang berarti antara unsur di muka bumi dan gambarannya di peta.
Bentuk bumi Bentuk bumi bukanlah bola tetapi lebih
menyerupai ellips 3 dimensi atau ellipsoid. Istilah ini sinonim dengan istilah spheroid yang digunakan untuk menyatakan bentuk bumi.
Bentuk bumi tidak uniform, maka digunakan istilah geoid untuk menyatakan bentuk bumi yang menyerupai ellipsoid tetapi dengan bentuk muka yang sangat tidak beraturan.
Rekonstruksi proyeksi peta
Untuk memudahkan rekonstruksi proyeksi peta dari titik di muka bumi maka digunakan model spheroid dengan volume yang sama dengan spheroid terbaik.
Rekonstruksi proyeksi peta yang baik adalah yang bisa meminimkan distorsi dalam hal: luas, bentuk, arah dan jarak. Dalam praktek tak ada satupun sistem proyeksi peta yang bisa menghasilkan peta dengan faktor luas, bentuk, arah dan jarak tidak mengalami distorsi.
Upaya mempertahan salah satu unsur berakibat terjadinya distorsi pada unsur yang lain.
Pengertian Proyeksi Peta Proyeksi Peta adalah teknik-teknik yang
digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. Dalam proyeksi peta diupayakan sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik-titik di muka bumi dan di peta.
A.H. Robinson mengatakan
bahwa proyeksi peta adalah suatu sistem pemindahan dari bentuk permukaan bumi yang lengkung ke suatu bidang datar. Adapun usaha pemindahan tersebut harus memperhatikan syarat-syarat atau prinsip-prinsip dalam proyeksi peta.
Cara proyeksi peta
Proyeksi langsung (direct projection): Dari ellipsoid langsung ke bidang proyeksi.
Proyeksi tidak langsung (double projection): Proyeksi dilakukan menggunakan "bidang" antara, ellipsoid ke bola dan dari bola ke bidang proyeksi.
Proyeksi berdasarkan sifat yang dipertahankan
Proyeksi equivalent Proyeksi equidistant Proyeksi conform
Proyeksi berdasarkan posisi atau sumbunya
Proyeksi normalSumbu simetrisnya tegak lurus dengan sumbu bumi.
Proyeksi TransversalSumbunya tegak lurus pada sumbu bumi dan terletak pada bidang equator.
Proyeksi miringSumbunya simetri dengan membentuk sudut terhadap sumbu bumi
Tujuan Proyeksi PetaSistem Proyeksi Peta dibuat dan dipilih untuk: Menyatakan posisi titik-titik pada
permukaan bumi ke dalam sistem koordinat bidang datar yang nantinya bisa digunakan untuk perhitungan jarak dan arah antar titik.
Menyajikan secara grafis titik-titik pada permukaan bumi ke dalam sistem koordinat bidang datar yang selanjutnya bisa digunakan untuk membantu studi dan pengambilan keputusan berkaitan dengan topografi, iklim, vegetasi, hunian dan lain-lainnya yang umumnya berkaitan dengan ruang yang luas.
Jenis Proyeksi berdasarkan kelompok Proyeksi
Proyeksi silinder normal equivalent Proyeksi kerucut normal conform Proyeksi silinder transversal
conform Proyeksi azimuthal normal conform Proyeksi kerucut transversal
equivalent
Pemilihan sistem proyeksi peta ditentukan berdasarkan pada:
Ciri-ciri tertentu atau asli yang ingin dipertahankan sesuai dengan tujuan pembuatan / pemakaian peta,
Ukuran dan bentuk daerah yang akan dipetakan,
Letak daerah yang akan dipetakan.
PENGERTIAN SKALA
Skala peta adalah angka perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi/di lapangan. Digunakan untuk membandingkan panjang jari-jari bumi dengan jari-jari globe.
BENTUK SKALA
Ada tiga macam bentuk skala, yaitu: Skala angka atau skala pecahan
(Numeric Scale) Skala inci sering disebut Verbal
Scale atau skala kalimat Skala grafik (Grapic Scale)
Mengubah Skala
Jenis skala peta dapat diubah sesuai keinginan.
Pelaksanaannya akan mudah jika kita mengetahui konversi nilai, misalnya 1 mil = 63.360 inchi 1 inchi= 2,54 cm. 1 km = 1000 m 1 m = 100 cm.
Contoh soal
Diketahui terdapat sebuah peta dengan skala angka 1 : 50.000, ubahlah ke tipe skala grafik !
Jawab 1 cm pada peta sesuai dengan jarak
50.000 cm di lapangan 1 cm = 50.000 cm 50.000 cm di konversi 0,5 km.
Latihan soal
1. Ubahlah menjadi skala angka
2. Ubahlah menjadi skala grafik !• 1 : 10.000• 1 : 25.000
Memperbesar dan Memperkecil Skala
Besarnya suatu peta tergantung dari skala petanya, semakin besar skala peta maka akan semakin besar petanya.
Contohnya skala 1 : 25.000 lebih besar dari petak dengan skala 1 : 50.000
Cara memperbesar peta secara konvensional adalah dengan membuat petak-petak pada peta dan pada kertas gambar tempat peta hasil pembesaran.
Contoh Peta skala 1 : 30.000.000. Panjang sisi
petak grid = 0,5 cm akan diperbesar menjadi 1 cm. Berapakah skala peta baru ?
Latihan Soal
Peta skala 1 : 20.000 Panjang sisi petak grid = 1 cm akan diperbesar menjadi 2 cm. Berapakah skala peta baru ?
Peta skala 1 : 100.000. Panjang sisi petak grid = 3 cm akan diperbesar menjadi 4 cm. Berapakah skala peta peta baru ?
Menentukan Skala
Membandingkan dua peta Membandingkan peta dengan
keadaan sebenarnya Menggunakan garis lintang
atau garis bujur Menggunakan interval kontur
Membandingkan peta dengan keadaan sebenarnya
Jika pada peta jarak A – B = 10 cm, lalu jarak A – B di lapangan diukur, ternyata jaraknya 25 km. Maka berapa skala peta tersebut !