04 analisis howes

10
Macam-Macam Analisis Model Studi 1. Analisis Kesimetrisan Lengkung Gigi dalam Arah Sagital & Transversal 2. ALD (Arch Length Discrepancy) 3. TSD (Tooth Size Discrepancy) 4. Analisis Howes 5. Analisis Pont 6. Analisis Geligi Campuran/ Moyers 7. Analisis Kessling

Upload: prapitta-anindya

Post on 19-Oct-2015

91 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Analisis howes

TRANSCRIPT

  • Macam-Macam Analisis Model Studi

    Analisis Kesimetrisan Lengkung Gigi dalam Arah Sagital & Transversal ALD (Arch Length Discrepancy) TSD (Tooth Size Discrepancy)Analisis HowesAnalisis Pont Analisis Geligi Campuran/ MoyersAnalisis Kessling

  • Analisis Howes

  • Analisis Howes

    Keadaan gigi berjejal (crowding) tidak hanya disebabkan ukuran gigi yang terlalu besar tetapi juga dapat disebabkan lengkung basal tulang rahang yang terlalu kecil. Catatan : Hanya digunakan pada RA

  • Ukuran yang Digunakan sebagai Patokan

    Panjang lengkung gigi = Jumlah ukuran mesiodistal gigi 16 sampai dengan gigi 26Lebar lengkung rahang/ Lebar Basis Apikal = Jarak antara titik terdalam fossa kanina, diukur dari titik pada ujung apeks gigi 14 sampai dengan gigi 24Lebar lengkung gigi = Jarak antara puncak bonjol bukal gigi 14 sampai dengan gigi 24

  • Panjang lengkung gigi = Jumlah ukuran mesiodistal gigi 16 s.d. gigi 26

    Cara pengukuran mesiodistal gigi sama dengan cara pengukuran gigi pada teknik pengukuran gigi pada ALD

  • Lebar lengkung rahang (Basis Apikal) = Jarak antara titik terdalam fossa kanina, diukur dari titik pada ujung apeks gigi 14 s.d. gigi 24

  • Lebar lengkung gigi = Jarak antara puncak bonjol bukal gigi 14 s.d. gigi 24

  • Rumus Indeks Howes1. 100 X Basis Apikal 100 X .. mm________________ = ______________ = .% Jumlah mesio distal 16 26 mm

    2. Lebar lengkung gigi (puncak bonjol bukal 14-24) = .........mm Lebar lengkung rahang (basis apikal) = .........mm ________________ Selisih= mm

  • Hasil Analisis

    1. 44% =MENUNJUKKAN BAHWA BASIS APIKAL CUKUP LEBAR UNTUK SEMUA GIGI 6 S/D 6

    2. < 37% =LENGKUNG BASAL YANG SEMPIT SEHINGGA PERLU PENCABUTAN GIGI

    3. 37 %-44 % =TERMASUK KATEGORI MERAGUKAN ANTARA PENCABUTAN GIGI ATAU EKSPANSI

    4. > 44% =LEBAR LENGKUNG BASAL > LEBAR LENGKUNG GIGI ANTARA P1 SEHINGGA EKSPANSI DAPAT DILAKUKAN DENGAN AMAN

  • YANG DIJADIKAN PATOKAN ADALAH LENGKUNG RAHANG

    EKSPANSI DAPAT DILAKUKAN SAMPAI BATAS LEBAR LENGKUNG GIGI ( LLG) = LEBAR LENGKUNG RAHANG SECARA KLINIS LETAK TITIK TERDALAM FOSSA KANINA DAN BONJOL BUKAL P1 PADA BIDANG VERTIKAL SEJAJAR

    SEBELUM MENGEKSPANSI HARUS DIPERHATIKAN: Lebar lengkung gigi (puncak bonjol bukal 14-24) = .........mm Lebar lengkung rahang (basis apikal) = .........mm ________________- Selisih = ........ mm

    JIKA: LLG>LLR SELISIH + TAK BISA DI EKSPANSI LLG