02 - laporan bulanan kmn - oktober 2011- 8 nov

Upload: rahmatdinur

Post on 11-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

  • LAPORAN BULANAN

    OKTOBER 2011

    PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

    KONSULTAN MANAJEMEN NASIONAL KOMPLEKS GRAHA PEJATEN NO. 2-3; JL. PEJATEN RAYA; PASAR MINGGU; JAKARTA 12520 TELP. 021-7988940/18 FAX. 021-7974712 WEBSITE. http://www.ppk.or.id INFORMASI. [email protected] PENGADUAN. SMS 021-70417954 EMAIL [email protected]

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 2

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    I. PENDAHULUAN

    Laporan ini merupakan laporan kemajuan bulanan KMN bulan Oktober 2011. Dalam

    laporan ini disampaikan kemajuan pelaksanaan kegiatan implementasi program yang

    dilakukan oleh KMN sebagai penanggung jawab implementasi program secara

    nasional.

    Kegiatan internal KMN yang dilaporkan antara lain meliputi kegiatan rapat-rapat

    koordinasi internal, rapat dan koordinasi eksternal, workshop dan lokakarya,

    penyusunan instrument program seperti panduan umum dan operasional, program

    aplikasi, supervisi dan monitoring, pengendalian program, penanganan dan

    pengaduan masalalah, pengendalian pengelolaan konsultan dan fasilitator, dan

    pelaporan, serta tugas-tugas khusus dari Tim Koordinasi.

    Pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Program Reguler) di lapangan, antara

    lain meliputi kemajuan tahapan kegiatan dan pencairan dana program, pemetaan

    konsultan terkait dengan kuota konsultan dan fasilitator, pengisian dan posisi kosong

    konsultan dan fasilitator, pengaduan dan penanganan masalah, audit internal,

    pengelolaan dana bergulir, dan sebagainya.

    Pada sub bab terakhir dilaporkan pula kemajuan Kegiatan Program Pendukung PNPM

    Mandiri Perdesaan yang terdiri : kemajuan tahapan kegiatan dan pencairan dana

    program yang terdiri dari PNPM Respek-Papua dan Papua Barat, PNPM Pasca

    Bencana, PNPM Generasi, PNPM P2SPP / Integrasi dan PNPM Mandiri Respek

    Pertanian.

    II. KEGIATAN KMN

    Kegiatan KMN selama bulan Oktober 2011, dapat dilaporkan sebagai berikut :

    1. Rapat Koordinasi Internal Maupun Eksternal

    Rapat koordinasi merupakan agenda rutin yang akan selalu ada di setiap bulan.

    Rapat koordinasi internal, dimaksud rapat-rapat yang dilakukan antar institusi di

    dalam naungan Satker PMD. Yaitu NMC, RMC I VI, TDC dan PMD. Sedangkan

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 3

    rapat koordinasi eksternal adalah rapat-rapat koordinas antar institusi PNPM

    Mandiri : TNP2K, Kemenko Kesra, Bappenas, dan Bank Dunia.

    Selama bulan Oktober 2011 rapat koodinasi internal beberapa kali dilakukan baik

    dilaksanakan di Kantor Satker PMD maupun di Kantor NMC. Rapat koordinasi

    internal selama bulan Oktober 2011 sebanyak 4 kali dan eksternal 5 kali.

    Rapat internal antara lain membahas masalah : Rapat Koordinasi dg Tim

    Koordinasi TNP2K, Persiapan Misi Supervisi PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM III

    dan IV) dan Misi Penyelesaian Implementasi PNPM I & II), Rapat Pengendalian,

    Persiapan Fiduciary WBRapat CHS SMS, Asistensi Pembinaan & Pengendalian

    Program, RakorProvinsi, Kunjungan Delegasi China - ASEAN (WB),

    Rapat Koordinasi Rencana Kunjungan Wakil Presiden ke Sumenep (Jatim) dan

    Bintek.

    Adapun rapat eksternal membahas masalah : Pembahasan Perkembangan PNPM

    Integrasi P2SPP, Rapat Pimpinan KM Nas, Sosialisasi Rencana Pendirian LSP FPM

    dan RSKKNI Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, Pra Konvensi RSKKNI Fasilitator

    Pemberdayaan Masyarakat, dan Workshop Penyusunan Modul.

    2. Penyusunan Instrumen Program

    Perumusan, Penyusunan dan penyempurnaan instrumen program merupakan

    salah satu tugas pokok NMC. Dimaksud instrumen program antara lain : Pedoman

    Umum (pedum), PTO (Petunjuk Teknis Operasional), Panduan Operasional,

    aplikasi program.

    Agenda NMC terkait dengan hal ini, selama bulan Oktober 2011 adalah : Evaluasi

    CB, pembuatan Buletin, penyempurnaan PTO, pengajuan Rencana Perjalanan

    Dinas (RPD), pelatihan Kader Teknik, kajian dan pengembangan Pendidikan, kajian

    dan pengembangan Kesehatan, Sertifikasi RPJMDes, penerbitan Nota Dinas,

    aplikasi tahapan kegiatan 2011, aplikasi disbursement 2011, aplikasi PAPPM.

    Adapun yang bersifat baru adalah : aplikasi HRM/HR Core dan aplikasi audit.

    3. Pembinaan Konsultan Dan Fasilitator

    Tugas utama NMC lainnya di bulan ini adalah melakukan pembinaan kepada

    fasilitator guna memperlancar pelaksanaan tugas dan kewajiban. Pembinaan

    dilakukan melalui berbagai cara antara lain dengan pendampingan kegiatan-

    kegiatan pelatihan di provinsi, penguatan kapasitas konsultan secara individu

    maupun kolektif, pelatihan penyegaran, dsb.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 4

    Kegiatan pembinaan NMC kepada konsultan di lapangan antara lain dilakukan

    pada saat kunjungan lapang maupun event-event khusus yang diselenggarakan

    program.

    4. Memberikan Dukungan Manajerial Implementasi Program Kepada Satker PMD

    KMN PNPM Mandiri Perdesaan memiliki kewajiban untuk memberikan segala

    dukungan data dan informasi kepada Satker PMD. Dengan kata lain bahwa setiap

    kebijakan yang akan dilakukan oleh Satker PMD, PMD harus mendapat data dan

    informasi akurat dari KMN.

    Berdasarkan lembaga pengirim surat yang masuk ke kantor secretariat KMN PNPM

    Mpd, selama bulan Oktober, terdapat 93 surat dari PMD berupa tembusan-

    tembusan. Terdapat 17 pucuk surat dari Bank Dunia yang ditujukan TL KMN terkait

    dengan NOL, kunjungan lapang dalam rangka misi supervise dan tamu negara,

    workshop/rakor/rapat serta pelatihan. Terdapat 7 surat dari RMC, 185 surat dari

    provinsi dan 5 surat dari instansi lain.

    Selama bulan Oktober 2011 terdapat 67 surat yang diterbitkan oleh TL KMN. Nota

    Dinas paling banyak berkaitan dengan urusan HRD, terutama memberikan review

    terhadap pelaksanaan rekrutmen, penempatan fasilitator, pelatihan pratugas,

    evaluasi kinerja dan PHK.

    5. Pelaporan

    Secara rutin KMN PNPM Perdesaan membuat laporan kepada Satker PMD dalam

    bentuk :

    a. Laporan Bulanan

    Laporan Bulanan KMN dilaporkan dan diserahkan kepada Satker PMD setiap

    tanggal 15. Laporan Bulanan ini berisi laporan perkembangan kegiatan KMN

    sebagai institusi konsultan program dan perkembangan implementasi program

    di 32 provinsi.

    b. Laporan Triwulan

    Laporan Triwulan merupakan laporan perkembangan kegiatan program yang

    dilaporkan setiap 3 bulan. Laporan ini lebih bersifat analisis untuk melaporkan

    kecenderungan faktual selama 3 bulan terakhir. Laporan Triwulan I pada TA

    2011 merupakan laporan perkembangan kegiatan bulan Januari, Februari dan

    Mei 2011. Laporan Triwulan II merupakan laporan perkembangan kegiatan

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 5

    program bulan April, Mei dan Juni 2011 telah terbit pada pertengahan bulan

    Juli 2011. Dan laporan Triwulan III akan terbit pada akhir Bulan Oktober 2011.

    c. Laporan Tahunan

    Pada tahun 2011, KMN memiliki kewajiban untuk melaporkan Laporan Tahunan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010. Saat ini Laporan Tahunan 2010 sedang dalam proses penyelesaian. Draft III sudah diserahkan kepada Satker PMD pada tanggal 26 Agustus 2011. Dan secara prinsip pihak Satker PMD sudah menyetujui tinggal melengkapi foto-foto dari Satker PMD.

    d. Laporan Akhir Program TA 2009

    Laporan ini merupakan laporan akhir kegiatan TA 2009, diatur dalam kontrak

    perusahaan PT Amythas dengan Satker PNPM Mandiri Perdesaan pada awal

    kontrak bulan Juli 2009. Draft Final Report sudah disiapkan tinggal proses

    penyempurnaan. Direncanakan awal November 2011 laporan ini sudah final

    dan dapat disampaikan kepada pihak Satker.

    III. PERKEMBANGAN KEMAJUAN KEGIATAN PNPM REGULER

    A. PNPM MANDIRI PERDESAAN

    1. PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011

    Berdasarkan data dari Divisi MIS KMN PNPM Mandiri Perdesaan,

    sebagaimana pada Laporan Mingguan tanggal 24 Oktober 2011, dapat

    dilaporkan alokasi BLM APBD maupun APBN pada setiap RMC. Dengan

    jumlah kecamatan 4.493 yang tersebar di seluruh wilayah kerja program, dari

    RMC I sampai dengan RMC VI, telah dialokasikan BLM APBD sebesar

    Rp 1,463,020 juta dan BLM bersumber dari APBN sebesar Rp 5,852,080 juta.

    Sehingga total alokasi BLM TA 2011 untuk PNPM Mandiri Perdesaan sebesar

    Rp 7,315,100 juta. Total BLM ini di luar alokasi BLM untuk program

    pendukung : RESPEK Papua, Pasca Bencana, PNPM Generasi dan sebagainya.

    Progres Pencairan BLM Program TA 2011 tersebut, sebagaimana juga

    dilaporkan oleh Divisi MIS KMN PNPM Mandiri Perdesaan melalui Laporan

    Mingguan tanggal 24 Oktober 2011, tingkat pencairan BLM APBD telah

    menapai 59% dan APBN 61%. Dari toral pagu tersebut, BLM APBD telah cair

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 6

    sebsear Rp 862 milyar dan BLM APBN telah cair Rp 3,6 triliun. Sehingga total

    pencairan keduanya mencapai Rp 4,4 triliun.

    2. PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010

    Progres pencairan BLM APBD per 24 Oktober 2011 telah mencapai

    Rp 1,747,686 juta (97%). Pencairan BLM APBN telah mencapai Rp 6,348,975

    juta (99%). Sehingga total pencairan APBD dan APBN per 24 Oktober 2011

    telah mencapai Rp 8,096,661 juta, ada kenaikan sedikit dari capaian bulan

    sebelumnya sebesar Rp Rp 8,091,611 juta atau 99% dari total pagu.

    Tabel - 1 :

    Progres Pencairan BLM PNPM Perdesaan TA 2010

    Per 24 Oktober 2011

    No. Pencairan dalam Rp Juta Persentase

    APBD APBN Total APBD APBN Total

    1 RMC I 333,718 1,136,831 1,470,548 100% 98% 99%

    2 RMC III 396,775 1,232,450 1,629,225 100% 100% 100%

    3 RMC IV 718,813 2,792,549 3,511,361 100% 99% 100%

    4 RMC V 298,381 1,187,146 1,485,527 88% 90% 88%

    Total 1,747,686 6,348,975 8,096,661 97.06% 98.76% 98.66%

    Sumber : MIS KMN PNPM Perdesaan) *) Pagu ini merupakan pagu APBD dan APBN TA 2010

    B. PROGRAM PENDUKUNG

    1. PNPM Mandiri - RESPEK

    Sampai dengan 24 Oktober 2011, progress pencairan BLM kegiatan PNPM

    RESPEK TA 2010 sebagaimana dilaporkan dalam tabel berikut. Pencairan BLM

    Kegiatan yang bersumber dari APBD telah mencapai 52%, sementara BLM

    yang bersumber dari APBN telah cair 88%.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 7

    Tabel - 2 :

    Progres Pencairan BLM PNPM RESPEK TA 2010

    Povinsi Distrik PAGU (Rp Juta) Pencairan (Rp Juta) Progres %

    APBD APBN APBD APBN APBD APBN

    Papua Barat 182.00 117,250 197,000 - 142,650 0% 72%

    Papua 315.00 179,550 387,700 153,250 373,451 85% 96%

    497.00 296,800 584,700 153,250 516,101 52% 88%

    Pencairan DOK RESPEK TA 2010 dilaporkan telah mencapai 95% untuk

    kegiatan pelatihan masyarakat dan telah mencapai 90% untuk kegiatan

    perencanaan.

    2. PNPM Mandiri Generasi 2011

    Jumlah kecamatan PNPM Perdesaan yang sekaligus menjadi lokasi PNPM

    Generasi TA 2011, adalah sejumlah 290 kecamatan. Dilaporkan bahwa

    progres pencairan BLM PNPM Generasi TA 2010 telah mencapai

    Rp 292,325,000,000 (99,5%) dari total pagu sebesar Rp 293,787,500,000,00.

    Dari keenam provinsi lokasi program, hanya Provinsi NTB saja yang belum

    mencapai 100%, yaitu sebesar 98%.

    Kemajuan tahapan kegiatan PNPM Generasi TA 2011, ditinjau dari status

    prosentasenya, MAD Sosialisasi telahmencapai 48,5%, MAD Alokasi Dana

    telah mencapai 42%. Musdes Penetapan Kegiatan 13% dan Pencairan Dana

    BLM APBN baru mencapai 2%. Musdes Pertanggungjawaban 0%. PNPM

    Mandiri Generasi 2010

    Dilaporkan bahwa progres pencairan BLM PNPM Generasi TA 2011 telah

    mencapai Rp 17,210,000,000 dari total pagu sebesar Rp 267,000,000,000

    atau 6,45%.

    3. PNPM-Pasca Bencana

    Pelaksanaan PNPM Pasca Bencana TA 2010 ada di 4 kabupaten. Dengan Pola

    Khusus Pasca Bencana dilaksanakan di Kab. Padang Pariaman, dan dengan

    pola norma (reguler) di 3 kabupaten, yaitu di : Kab. Pesisir Selatan, Agam dan

    Pasaman Barat. Di ketiga kabupaten ini dilaksanakan dengan pola normal,

    karena pada saat terjadi bencana, tahapan normal program sudah

    dilaksanakan.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 8

    Progres tahapan pencairan di Kab. Padang Pariaman pada tanggal 24 Oktober

    2011 dilaporkan sudah 100%, sama denga bulan sebelumnya. Demikian pula

    pencairan di ketiga kabupaten dengan pola normal juga sudah mencapai

    100%.

    Sementara pelaksanaan PNPM Pasca Bencana TA 2010 di Jawa Barat

    dilaksanakan di 7 kabupaten, meliputi : Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut,

    Tasikmalaya, Ciamis, dan Bandung Barat.

    Status Pencairan BLM PNPM Pasca Bencana TA 2010 per 24 Oktober 2011

    dilaporkan telah mencapai 44%. Dari total Rp 214.750.000.000,00 telah cair

    Rp 94.500.000.000.

    4. PNPM Mandiri Respek Pertanian

    Pada Tahun Anggaran 2010 PNPM Mandiri RESPEK Pertanian mengalokasikan

    dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) berupa Dana Operasional

    Kegiatan (DOK) sebesar Rp. 260.000.000,- per distrik yang terdiri dari DOK

    Perencanan sebesar Rp. 60.000.000,- dan DOK Pelatihan Rp. 200.000.000,00

    Faktor ketersediaan, komitmen dan kemampuan pendamping di lapangan

    dalam melakukan fasilitasi dan pendampingan serta faktor geografis yaitu

    letak kampung yang berjauhan (kategori lokasi sangat sulit) dan terbatasnya

    sarana transportasi dan telekomunikasi serta akomodasi di lokasi sangat

    mempengaruhi hasil kegiatan dan pelaporan setiap bulannya.

    Dana Operasional Kegiatan (DOK) yang dialokasikan pada TA 2010 di provinsi

    Papua dan Papua Barat dilaporkan telah cair 100%. Sementara Dana BLM

    Kegiatan belum ada pencairan.

    Dalam RESPEK Pertanian TA 2011 selain DOK Perencanaan dan DOK Pelatihan Masyarakat untuk lokasi Fase I dan Fase II, juga dialokasikan dana BLM Kegiatan untuk lokasi Fase 1. Dilaporkan bahwa untuk lokasi Fase I tahun ke 1, pencairan dana BLM Kegiatan Tahap I sebesar 40% telah dilakukan di Kabupaten Sarmi, sedangkan kabupaten kabupaten lainnya dalam proses.

    Untuk lokasi Fase I tahun ke 2, pencairan DOK Pelatihan sekaligus 100% telah dilakukan di Kabupaten Fak Fak, Provinsi Papua, sedangkan kabupaten kabupaten lainnya belum dilakukan. Untuk lokasi Fase II belum dilakukan menunggu hasil rekrutmen Pendamping Lapangan.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 9

    DAFTAR ISI

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    2

    DAFTAR ISI

    9

    I PENDAHULUAN

    1.1. UMUM

    11

    1.2. RENCANA KERJA BULAN NOVEMBER 2011 12

    II KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KMN

    2.1. UMUM

    13

    A. KESEKRETARIATAN

    13

    B. STATUS TENAGA AHLI/SPESIALIS KMN 15

    C. PELAKSANAAN PERTEMUAN DAN RAPAT KOORDINASI 15

    D. AGENDA UMUM OKTOBER 2011 17

    E. KUNJUNGAN DAN PENINJAUAN KE DAERAH 18

    2.2. PENYIAPAN DAN PENYEDIAAN PEDOMAN/ACUAN 20

    2.3. PENGENDALIAN PELAKSANAAN LAPANGAN 21

    A. PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN 21

    B. PENGEMBANGAN SIM 21

    III KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

    3.1. PELAKSANAAN KEGIATAN SECARA MENYELURUH 24

    A. INFORMASI UMUM CAKUPAN, LOKASI DAN ALOKASI 24

    B. KEMAJUAN PELAKSANAAN KOMPONEN KEGIATAN 26

    3.2. INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PENDUKUNG

    A. PERKEMBANGAN KEGIATAN PNPM RESPEK TA 2010 33

    B. PERKEMBANGAN KEGIATAN GENERASI 2010 36

    C. PERKEMBANGAN KEGIATAN GENERASI 2011 38

    D. PELAKSANAAN PASCA BENCANA 41

    E. KEGIATAN PNPM RESPEK PERTANIAN 45

    3.3. INFORMASI HASIL KEGIATAN PROGRAM REGULER

    A. PNPM MANDIRI TA 2011 37

    B. PNPM MANDIRI TA 2010 38

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 10

    IV PERMASALAHAN DAN KENDALA

    4.1. GAMBARAN UMUM

    50

    4.2. PENGELOLAAN PENGADUAN

    50

    A. JUMLAH PENGADUAN 50

    B. SUMBER PENGADUAN MASALAH 51

    4.3. PENANGANAN MASALAH

    A. JUMLAH MASALAH BERDASARKAN MATRIKS 51

    B. PELAKU PELANGGARAN 52

    4.4. STATUS PROGRES PENANGANAN MASALAH

    A. DERAJAT PENANGANAN 53

    B. MASALAH MENONJOL DAN PRIORITAS 53

    C. PENANGANAN MASALAH PENYALAHGUNAAN DANA 54

    D. PENANGANAN MELALUI JALUR HUKUM FORMAL 55

    4.5. PROGRES KECAMATAN BERMASALAH 54

    4.6. TINDAK LANJUT HASIL TEMUAN BPKP 56

    4.7. MASALAH DAN KENDALA

    57

    A. KENDALA ADMINISTRASI 57

    B. KENDALA DALAM PENANGANAN MASALAH 58

    V KESIMPULAN, KENDALA & REKOMENDASI

    5.1. KESIMPULAN

    59

    A. AGENDA KEGIATAN KMN 59

    B. KEMAJUAN PROGRAM 59

    5.2. KENDALA DALAM PENANGANAN MASALAH 60

    A. KENDALA ADMINISTRASI 60

    B. KENDALA DALAM PENANGANAN MASALAH 60

    5.3. REKOMENDASI UNTUK

    61

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 11

    I. PENDAHULUAN

    1.1. UMUM

    Laporan ini merupakan laporan bulanan Konsultan Manajemen Nasional untuk

    periode Bulan Oktober 2011, yang memberikan informasi tentang kemajuan

    pelaksanaan bantuan teknis dan jasa konsultasi manajemen. Hal ini dilaksanakan

    terkait dengan tugas KMN untuk membantu tugas-tugas Satker PMD di Departemen

    Dalam Negeri sebagai Implementing Agency dalam PNPM Mandiri Perdesaan. Tugas

    KMN adalah bertanggung jawab terhadap pengelolaan kegiatan implementasi

    program secara menyeluruh di tingkat Nasional.

    Dalam laporan ini diinformaskan rincian kemajuan dan kegiatan-kegiatan yang telah

    dilakukan oleh Konsultan Manajemen Nasional selama bulan Oktober 2011, yang

    meliputi antara lain : Perkembangan jumlah konsultan di tingkat Nasional, Regional

    maupun Provinsi serta perkembangan jumlah fasilitator lapangan. Menginformasikan

    agenda seleksi akif dan pelatihan pra tugas, Pengaduan dan Penanganan Masalah,

    maintenance dan pengembangan aplikasi system, menginformasikan juga mengenai

    kegiatan-kegiatan rapat internal maupun lintas komponen yang telah dilaksanakan

    oleh Konsultan Manajemen Nasional, serta menyampaikan informasi mengenai

    pemikiran/gagasan yang tertuang dalam penyiapan dan penyediaan Pedoman/Acuan

    yang telah dibuat oleh Konsultan Manajemen Nasional selama bulan Oktober 2011.

    Kemajuan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan yang tersusun dalam

    laporan ini meliputi Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM-Perdesaan (Reguler),

    Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Program dan Informasi Kegiatan Program

    Khusus.

    Informasi pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Program Reguler)

    memberikan informasi mengenai Perkembangan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan

    untuk Tahun Anggaran 2011 dan juga menginformasikan secara rinci mengenai

    kemajuan pelaksanaan tahapan kegiatan, pencairan dana BLM dan DOK Tahun

    Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2010.

    Pelaksanaan kegiatan PNPM Program Pendukung terdiri dari : Program PNPM

    Generasi, PNPM Integrasi, PNPM Pasca Bencana, PNPM RESPEK dan PNPM Pertanian

    Mandiri Pertanian.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 12

    1.2. RENCANA KERJA BULAN NOVEMBER 2011

    1. Melaksanakan koordinasi internal yang menjadi rutinitas mingguan sesuai

    dengan jadwal yang di tetapkan,

    2. Melaksanakan evaluasi progres dan Kinerja Implementasi Program terhadap

    kinerja Regional Management Unit serta target pencapaian progres.

    3. Supervisi dan Monitoring dan Audit Internal guna memastikan pelaksanaan

    program dan pengelolaan dana program sesuai dengan tahapan dan ketentuan

    yang ada.

    4. Melaksanaan kegiatan bimbingan konsultan lapang melalui OJT/IST kepada para

    konsultan/Fasilitator.

    5. Melakukan kajian-kajian terkait dengan implementasi program

    6. Melaksanakan tugas khusus sesuai dengan tugas-tugas yang diberikan oleh

    Satker PMD : penanganan masalah, mendampingi tamu negara, mendampingi

    kunjungan Tim Koordinasi dsb,

    7. Melakukan pengembangan aplikasi program untuk mendukung kegiatan pada

    Divisi Pengembangan Program, Pengendalian Program, Audit Internal dan

    Program Pendukung

    8. Melaksanakan seleksi aktif dan Pelatihan Pratugas sesuai dengan kebutuhan

    lapangan,

    9. Penyiapan soal-soal dan supervisi tes seleksi aktif fasilitator secara mandiri yang

    diselenggarakan oleh KM Provinsi.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 13

    II. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KMN

    2.1. UMUM

    Secara umum kegiatan KMN selama bulan Oktober 2011, antara lain

    melaksanakan fungsi kesekretariatan, melakukan penyusunan dan perumusan

    beberapa pedoman/acuan program yang dilanjutkan dengan pelaksanaan

    diseminasi, pelaksanaan bimbingan dan pembinaan untuk para fasilitator serta

    memfasilitasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pelatihan.

    Selain itu juga melakukan pertemuan-pertemuan serta kunjungan supervisi dan

    monitoring ke beberapa provinsi oleh Tenaga Ahli/Spesialis KMN. Sedangkan

    untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat khusus diuraikan berdasarkan tugas

    pokok dan fungsi KMN, yaitu memberikan dukungan manajemen kepada Satker

    PMD serta pengendalian terhadap progres kegiatan dan kinerja implementasi

    program.

    Kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di atas, berikut disampaikan informasi

    dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang bersifat umum yang dilakukan oleh

    Konsultan Manajemen Nasional dan telah dilaksanakan pada bulan Oktober

    2011.

    A. KESEKRETARIATAN

    1. Surat Masuk

    Berdasarkan lembaga pengirim surat yang masuk ke kantor secretariat

    KMN PNPM Mpd, selama bulan Oktober, terdapat 93 surat dari PMD

    berupa tembusan-tembusan. Terdapat 17 pucuk surat dari Bank Dunia

    yang ditujukan TL KMN terkait dengan NOL, kunjungan lapang dalam

    rangka misi supervise dan tamu negara, workshop/rakor/rapat serta

    pelatihan. Terdapat 7 surat dari RMC, 185 surat dari provinsi dan 5

    surat dari instansi lain, yaitu :

    BPPN, perihal Perubahan Jadwal Rapat Pembahasan Perkembangan

    PNPM Integrasi (P2SPP), Bappenas perihal Pelaksanaan Pedoman

    pengamanan Sosial dan Lingkungan Pada PNPM Mandiri Perdesaan,

    Kemenko Kesra Undangan Focus Group Discussion untuk Persiapan

    Substansi Temu Nasional 2011, BPKP perihal Kegiatan Pertemuan

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 14

    Persiapan Audit TA.2011 Revisi Pedoman Audit dan Tindak Lanjut Atas

    Laporan Hasil audit TA.2010 tas PNPM Mandiri Perdesaan, Dewan

    Perwakilan Daerah Permohonan Menjadi Nara sumber.

    2. Surat Keluar

    Selama bulan Oktober 2011 terdapat 67 surat yang diterbitkan oleh TL

    KMN. Nota Dinas paling banyak berkaitan dengan urusan HRD,

    terutama memberikan review terhadap pelaksanaan rekrutmen,

    penempatan fasilitator, pelatihan pratugas, evaluasi kinerja dan PHK.

    Nota Dinas yang dikeluarkan oleh TL, terkait dengan Hasil Penilaian

    Evaluasi Kinerja Eksternal Periode Triwulan III (Jul - Sep) Tahun 2011

    dan Draft Panduan Sistem Evaluasi Kinerja Fasilitator Kabupaten dan

    Kecamatan PNPM Mandiri Perdesaan.

    Nota Dinas yang direkomendasikan dari Divisi Pengendalian, terutama

    Unit PIPC dan CHU berkaitan dengan : Laporan Perkembangan

    Pengelolaan Pengaduan dan Masalah Periode Agustus 2011, Klarifikasi

    terhadap Pelanggaran Pencairan Dana BLM TA 2011, Rapat

    Pengendalian Program PNPM Mandiri Perdesaan, Panduan

    Pengelolaan Update Data Pengendalian Program, Progres Pelaksanaan

    PNPM Mandiri Perdesaan, Bahan2 (data) yang disiapkan Koordinator

    Provinsi (Korprov) u Rapimnas bulan Okt 2011, Permintaan Klarifikasi

    terhadap Pelanggaran Pencairan Dana BLM TA 2011.

    Sementara Nota Dinas yang direkoemndasikan oleh Divisi

    Pengambangan terkait dengan masalah Materi / Konten Warta Desa

    (Buletin), Materi / Konten Advertorial PNPM MPd, Matrik Kisi-kisi

    Agenda & Pertemuan KM Nasional, Pokok-pokok Perubahan PTO 2011

    dan TOR Rapimnas.

    Tabel - 3 :

    Pemetaan Distribusi Nota Dinas KMN Oktober 2011

    No Tujuan Surat / Nodin

    Mana jemen

    HRD Pengen dalian

    Pengem bangan

    Prog Pendukung

    1 Satker Pusat 2 50 5 5 2

    2 KM RMC dan Provinsi

    0 0 3 0 0

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 15

    B. STATUS TENAGA AHLI/SPESIALIS KMN

    Kuota Konsultan Nasional yang seharusnya aktif bertugas per 1 Oktober

    2011 sebanyak 54 orang, dengan komposisi personil terdiri dari jumlah

    Team Leader 1 orang, Asisten TL 1 orang, Deputy TL 5 orang, Senior

    Spesialis dan Spesialis 47 orang.

    Berdasarkan up date data per 30 Oktober 2011, dilaporkan bahwa

    terdapat posisi kosong sebanyak 6 posisi. Yaitu posisi TL, Deputy

    Pengembangan Program, Sp MIS PNPM Perdesaan dan Sp. MIS Generasi.

    C. PELAKSANAAN PERTEMUAN DAN RAPAT KOORDINASI

    Beberapa kegiatan KMN PNPM Mandiri Perdesaan yang terkait dengan

    pertemuan dan rapat-rapat koordinasi, baik yang bersifat internal di

    lingkungan KMN maupun yang melibatkan pihak-pihak eksternal yang

    diselenggarakan di kantor KMN selama bulan Oktober 2011 adalah

    sebagaimana disajikan dalam tabel berikut.

    1. Rapat Internal KMN di Graha Kantor KMN

    Selama bulan Oktober 2011, terdapat koordinasi atau rapat

    dilaksanakan di Kantor KMN sebanyak 4 kali. Satu kali rapat yang

    dihadiri dari Satker PMD dan sekali dihadiri Bank Dunia.

    Tabel - 4 :

    KEGIATAN RAPAT INTERNAL KMN PADA BULAN OKTOBER 2011

    OKT 11 KEGIATAN TEMPAT KETERANGAN

    4 Rapat Koordinasi dg Tim Koordinasi TNP2K

    Graha 3 Ludiro, Lendy, Wahana, Ripana, Hakim, Awan

    6

    Persiapan Misi Supervisi PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM III dan IV) dan Misi Penyelesaian Implementasi PNPM I & II)

    PMD Agung, Safwan, Lendy, Wahana, Widya, Sansan, Suhatini

    7 Rapat Pengendalian Graha 3 DTL Pengendalian, CHU, PIPC, RMC, TDC

    26 Persiapan Fiduciary WB Graha 3 WB, Agung, Safwan, Sunu, Budi N, Hakim, Yusuf

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 16

    2. Rapat Konsolidasi Eksternal

    Kegiatan eksternal KMN di bulan Oktober 2011, dilaksanakan sebanyak

    6 kali di Jakarta. Yaitu di Bappenas tentang Pembahasan

    Perkembangan PNPM Integrasi P2SPP, Jakarta, Golden Boutieq - Rapat

    Pimpinan KM Nas 2011, Hotel Ibis - Kemayoran membahas Sosialisasi

    Rencana Pendirian LSP FPM dan RSKKNI Fasilitator Pemberdayaan

    Masyarakat, Hotel Ibis Kemayoran Pra Konvensi RSKKNI Fasilitator

    Pemberdayaan Masyarakat, dan Grand Sriti Hotel - Jl. Hegarmana

    Bandung, Workshop Penyusunan Modul.

    Tabel - 5 :

    Kegiatan Eksternal KMN PNPM Perdesaan Bulan Oktober 2011

    Okt 11 KEGIATAN TEMPAT KETERANGAN

    10 Pembahasan Perkembangan PNPM Integrasi P2SPP

    Bappenas Ludiro

    17 - 20 Rapat Pimpinan KM Nas Jakarta, Golden Boutieq

    Agung, Safwan, Lendy, Ahyar, Ludiro, Pribadi, Budi N, Qomar, AW, Budi W, Wahana, Awan, Suharno, Sunu, Hakim

    25

    Sosialisasi Rencana Pendirian LSP FPM dan RSKKNI Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat

    Hotel Ibis - Kemayoran

    Agung, Safwan, Hendry, Soenoe, Ripana, Widya Harun, Lendy, Suudi, Purwoko

    26 - 27

    Pra Konvensi RSKKNI Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat

    Hotel Ibis - Kemayoran

    Richard, Suudi, Purwoko, Lendy, Ripana,

    31 Spt - 05 Okt

    Workshop Penyusunan Modul

    Grand Sriti Hotel - Jl. Hegarmana Bandung

    Ludiro, Lendi, Adhimukti, Wahana, Budi Wibowo, Hakim, Agung, Hendry, Purwoko, Ripana, Safwan

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 17

    D. AGENDA UMUM KMN PNPM MANDIRI PERDESAAN OKTOBER 2011

    Secara umum kegiatan utama KMN PNPM Mandiri Perdesaan pada Bulan

    Oktober 2011 adalah seleksi aktif fasilitator, pelatihan pratugas,

    pendampingan Tim Koordinasi kunjungan lapang, Rapim Nasional, workshop

    regional, persiapan pelatihan pratugas. Secara garis besar agenda KMN pada

    bulan ini sebagaimana pada tabel berikut :

    Tabel - 6 :

    KEGIATAN UMUM KMN BULAN OKTOBER 2011

    Kategori Bentuk Kegiatan Lokasi

    Supervisi dan

    Monev

    Supervisi Seleksi Fasilitator dan Pelaksanaan Internal Audit PNPM-MP

    Sumatera Selatan

    Supervisi Pelatihan Pratugas Fasilitator (FK/FT) dan Audit Internal Pelaksanaan PNPM-MP TA.2010 untuk semua Fokus

    Nusa Tenggara Barat

    Supervisi Pelatihan Pratugas Fasilitator dan Audit Internal TA. 2010

    Banten

    Evaluasi Implementasi dan ujicoba Modul Aplikasi PPM (PAPPM-Dekstop, PAPPM Report Web Base dan Web Base-CHS)

    Sulawesi Tengah

    Supervisi TOT Setrawan Kabupaten Kalimantan Selatan

    Konsolidasi dan Monitoring Pelatihan Pratugas PNPM Mandiri Perdesaan Generasi

    Nusa Tenggara Timur

    Pengu atan

    Narasumber dan Pelatih pada Pelatihan Operator Komputer serta Supervisi Monitoring Program Aplikasi Terpasang

    Kalimantan Timur

    Pendam pingan

    Misi Supervisi Bank Dunia

    Kalimantan Timur, Banten, Sumatera Barat, Gorontalo, Jawa Barat,

    Kajiian Ujicoba Panduan Revitalisasi Posyandu dan Form Kalimantan Timur

    Tugas Khusus

    Pertemuan Persiapan Audit atas PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2011

    Jawa Barat

    Seleksi Aktif FK dan FT serta Ujicoba Panduan Perencanaan Pencairan Dana BLM PNPM Mandiri Perdesaan

    Nanggroe Aceh Darussalam

    Pendokumentasian Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Daerah Pedalaman

    Sulawesi Barat

    Seleksi Aktif Fasilitator dan TOT Pelatih Pelatihan Kader Teknik

    Sulawesi Tenggara

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 18

    Kategori Bentuk Kegiatan Lokasi

    Seleksi AktifFK/FT, Faske/Faskab Kalimantan Barat

    Pertemuan Persiapan Audit atas PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2011

    Jawa Barat

    Seleksi Aktif Fasilitator dan Audit Internal PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2010

    Kalimantan Timur

    Seleksi Aktiof Fasilitator dan Audit Internal PNPMMandiri Perdesaan

    Kalimantan Tengah

    Seleksi Aktif Fasilitator Jambi

    Seleksi Aktif Pendamping Kabupaten an Distrik PNPM Mandiri Perdesaan Pertanian

    Papua Barat

    Seleksi Aktif FK PNPM Mandiri Generasi Sulawesi Barat

    E. KUNJUNGAN DAN PENINJAUAN KEGIATAN KE DAERAH

    Dalam rangka mendukung dan memantau proses pelaksanaan kegiatan

    program di lapangan, kunjungan dinas ke lokasi program dilakukan oleh

    para Tenaga ahli/Spesialis Konsultan Manajemen Nasional.

    Selama bulan Oktober 2011, perjalanan dinas yang dilakukan oleh Konsultan

    Manajemen Nasional sebanyak 24 kali perjalanan, dengan jumlah hari

    sebanyak 130 hari.

    1. Pemetaan Berdasarkan Divisional

    Dalam bulan ini, dilaporkan bahwa proporsi perjalanan dinas TL dan As.

    TL sebanyak 1 kali dengan jumlah hari sebanyak 2 hari. Proporsi dalam

    satuan frekuensi perjalanan dinas sebesar 2%, sedangkan dalam satuan

    hari sebesar 5%.

    Proporsi perjalanan dinas (PD) dalam satuan hari pada bulan ini,

    dilaporkan PD Divisi Pengembangan Program 7 kali dengan jumlah hari

    43, PD Divisi Pengendalian Program 2 kali dengan jumlah hari 8, PD Divisi

    Audit Internal sebanyak 5 kali dengan jumlah hari 30, PD Divi MIS 2 kali

    dengan jumlah hari 14 dan PD Divisi Program Pendukung sebanyak 7 kali

    dengan jumlah hari 33.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 19

    Tabel 7 :

    PEMETAAN PERJALANAN DINAS OKTOBER 2011 PER DIVISI

    URAIAN DIVISI

    Total 1 2 3 4 5 6

    Frekuensi 1 7 2 5 2 7 24

    Proporsi 5% 32% 9% 14% 9% 32% 100%

    Hari 2 43 8 30 14 33 130

    Proporsi 2% 33% 6% 23% 11% 25% 100%

    Keterangan : 1. Team Leader dan As. TL 2. Div. Pengembangan Program 3. Div. Pengendalian Program] 4. Div. Audit Internal 5. Div. MIS 6. Div. Progam Pendukung

    2. Pemetaan Berdasarkan Tujuan Perjalanan Dinas

    Berdasarkan misi perjalanan dinas, proporsi perjalanan dinas untuk

    kegiatan Supervisi dan Monitoring sebesar 8 kali (25%), Pembinaan

    Lapangan 1 kali (4%), Pendampingan Tim Koordinasi 5 kali (21%), Kajian

    lapangan 1 kali (4%), dan Tugas Khusus 11 kali (46%). Besarnya kegiatan

    untuk Tugas Khusus, hal ini terkait dengan undangan seleksi aktif dan

    supervise pelatihan pra tugas.

    Jumlah hari yang diperlukan untuk masing-masing misi perjalanan

    adalah : Supervisi dan monev 35 hari (27%), pendampingan 6 hari (5%),

    Pendampingan GOI sebanyak 29 hari (6%), kajian-kajian 8 hari (6%) dan

    tugas khusus 40 hari (20%).

    Tabel - 8 :

    PEMETAAN TUJUAN PERJALANAN DINAS OKTOBER 2011

    Uraian MISI PERJALANAN DINAS

    Total

    1 2 3 4 5

    Frekuensi 6 1 5 1 11 24

    Proporsi 25% 4% 21% 4% 46% 100%

    Jumlah Hari 35 6 29 8 52 130

    Proporsi 27% 5% 22% 6% 40% 100%

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 20

    Keterangan :

    1. Supervisi dan Monitoring

    2. Pembinaan Lapangan

    3. Pendampingan Tim Koordinasi, WB, BPKP, BPK dan Tamu Negara

    4. Kajian Lapangan

    5. Tugas Khusus

    3. Pemetaan Berdasarkan Provinsi Kunjungan

    Berdasarkan provinsi tujuan kunjungan perjalanan dinas selama bulan

    Oktober 2011, dapat teridentifikasi bahwa RMC III menjadi provinsi yang

    paling lama dikunjungi oleh personel KMN, yaitu selama 64 hari atau

    49%. Provinsi yang dikunjungi selama bulan Oktober adalah : Kaltim (4

    kali), Jawa Barat (3 kali), Banten (2 kali), dan Kalbar, Kalteng, Kalsel

    masing-masing 1 kali.

    Tabel berikut memberikan gambaran secara detail berapa frekuensi

    kunjungan dan berapa lama kunjungan personel (Tenaga Ahli) KMN

    PNPM Mandiri Perdesaan.

    Tabel 9 :

    PEMETAAN KUNJUNGAN BERDASARKAN PROVINSI TUJUAN

    URAIAN Regional Management Consultant

    1 3 4 5 6 Total

    Frekuensi 3 12 3 5 1 24

    Proporsi 13% 50% 13% 21% 4% 100%

    Hari 15 64 18 28 5 130

    Proporsi 12% 49% 14% 22% 4% 100%

    2.2. PENYIAPAN DAN PENYEDIAAN PEDOMAN/ACUAN

    Produk panduan program dan referensi program yang telah selesai dibuat dan

    diluncurkan pada bulan Oktober 2011 kepada Satker PMD adalah : Draft

    Panduan Sistem Evaluasi Kinerja Fasilitator Kabupaten dan Kecamatan PNPM

    Mandiri Perdesaan dan Pokok-pokok Perubahan PTO 2011 Panduan Pengelolaan

    Update Data Pengendalian Program.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 21

    2.3. PENGENDALIAN PELAKSANAAN LAPANGAN

    Kegiatan pengendalian pelaksanaan di tingkat provinsi dan kabupaten meliputi

    fungsi-fungsi Monitoring dan Supervisi Kegiatan. Kegiatan ini untuk menjamin

    agar proses pelaksanaan kegiatan program tepat pada sasaran sehingga dapat

    dimanfaatkan serta dikelola secara baik, efektif dan sesuai dengan aturan yang

    telah ditetapkan oleh program.

    A. PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN

    Pemantauan dan Pengawasan yang dilakukan diarahkan untuk

    memastikan pelaksanaan implementasi program dan pengelolaan dana

    sesuai dengan kebijakan teknis operasional yang telah ditentukan.

    Kegiatan KMN dalam melakukan Pemantauan dan Pengawasan selama

    bulan Oktober 2011 meliput :

    1. Melakukan Pemantauan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan

    kegiatan TA 2010 dan kegiatan TA 2011 agar dilakukan dengan baik

    dan sesuai dengan keperluan program.

    2. Melakukan pemetaan komitmen Pemerintah Daerah dalam

    mengalokasikan DDUB pada rancangan anggaran daerah serta

    melakukan pemantauan dan pengawasan pengelolaan penerapan

    Sistem Peringatan Dini berdasarkan RKTL yang sudah dibuat, dan

    rencana tindakan pencegahan terhadap timbulnya masalah sesuai

    dengan hasil identifikasi peringatan dini.

    3. Melakukan Pemantauan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan

    luncuran TA 2010 dan Integrasi TA 2011 dan persiapan Integrasi

    program 2012.

    B. PENGEMBANGAN SIM

    Kegiatan KMN dalam rangka pengembangan SIM Program PNPM Mandiri

    Perdesaan selama bulan Oktober 2011 adalah melakukan maintanance

    dan validasi data rutin masih melanjutkan kegiatan di bulan sebelumnya,

    yaitu :

    a. Maintanance dan validasi

    Aplikasi program yang sudah berjalan secara stabil dan tinggal

    memerlukan validasi adalah :

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 22

    PROTAK (Program Tahapan Kegiatan Mingguan), yaitu aplikasi

    yang digunakan untuk mengkompilasi progres tahapan kegiatan

    dan partisipasi masyarakat secara rutin mingguan.

    PROTAN (Program Tahapan Kegiatan Bulanan), yaitu aplikasi yang

    digunakan untuk mengkompilasi progres kegiatan program yang

    melaporkan perkembangan usulan kegiatan masyarakat yang

    terdanai dalam format Surat Penetapan Camat (SPC), Realisasi

    Penggunaan Dana (RPD), dan Kegiatan Fisik dan HOK yang

    melaporkan tentang jenis bangunan yang didanai program, jumlah

    tenaga kerja, swadaya masyarakat dan penerima manfaat.

    Keuangan Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Aplikasi ini

    mengkompilasi perkembangan laporan keuangan UPK secara

    nasional yang meliputi neraca, laporan operasional, laporan

    perkembangan pinjaman dana bergulir SPP dan UEP.

    Disbursement, yaitu aplikasi yang mencatat pencairan dana melalui

    SPM dan SP2D Kabupaten sebagai kegiatan pelaksanaan

    Refinancing. Kegiatan aplikasi dilaporkan setiap dua mingguan dari

    Propinsi, dengan methoda proses pengolahan data berjenjang.

    PAPPM (Pengaduan dan Penanganan Masalah), yaitu aplikasi yang

    mencatat seluruh pengaduan dan pola penanganan mulai dari

    Kabupaten dan Propinsi. Hasil pengolahan aplikasi akan

    menerbitkan seluruh data dan informasi jenis-jenis masalah dan

    tindak lanjut penanganannya.

    HR Core, yaitu aplikasi yang mencatat seluruh status Fasilitator dan

    Konsultan mulai dari Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan

    Nasional, yang menghasilkan data dan informasi Mapping

    Konsultan.

    b. Dalam Proses Pengembangan

    Web base CHS (tahap uji coba),

    Protak untuk mengakomodir tahapan integrasi,

    Modul aplikasi Profil (tahap uji coba dan evaluasi implementasi

    provinsi),

    Modul CB berbasis VB dan sistem pengarsipan.

    c. Sosialisasi dan implementasi Aplikasi Audit Report.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 23

    Sosialisasi dan implementasi Aplikasi Audit Report sudah melalui

    tahap uji coba pada internal divisi yang bersangkutan, sehingga

    sosialisasi apikasi baru ini akan dilanjutkan ke seluruh Provinsi,

    persiapan untuk kegiatan sosialisasi ini telah masuk pada pembuatan

    TOR pelaksanaan aplikasi terpasang dan sampai saat ini masih

    menunggu masukan dan umpan balik dari Divisi terkait.

    d. Panduan User Manual Aplikasi

    Semua modul aplikasi yang terimplementasi sudah dibuatkan

    Panduan User Manual Aplikasi, sehingga pengolahan data yang

    dilakukan berjenjang di tingkat Provinsi sampai Kecamatan dapat

    dilaksanakan dengan baik.

    e. Pembuatan panduan Verifikasi dan Validasi Database Berjenjang.

    Yang dapat digunakan oleh pengguna aplikasi sebagai alat atau tools

    yang dapat memberikan teknik validasi dan verifikasi database di

    daerah. Pembuatan panduan ini telah memasuki tahap persiapan

    dan pembahasan.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 24

    III. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN

    3.1. PELAKSANAAN KEGIATAN SECARA MENYELURUH

    A. INFORMASI UMUM CAKUPAN, LOKASI DAN ALOKASI

    1. Tahun Anggaran 2011

    Skala dan cakupan program PNPM Mandiri Perdesaan DIPA Tahun

    Anggaran 2011 sesuai dengan surat Menko Kesra No : B.210/MENKO /

    KESRA/2010 Tanggal 5 Nopember 2010 meliputi 5.020 Kecamatan di

    393 Kabupaten yang tersebar di 32 Provinsi. Secara rinci, berdasarkan

    DIPA Tahun Anggaran 2011, lokasi program adalah sbb :

    Tabel - 10 :

    No LOKASI PNPM MANDIRI PERDESAAN TA 2011

    1 Jumlah Wilayah Regional 6

    2 Jumlah Provinsi

    a. PNPM Mandiri Perdesaan 30

    b. PNPM Mandiri RESPEK 2

    c. PNPM Mandiri Integrasi 30

    d. PNPM Mandiri Generasi 8

    3 Jumlah Kabupaten

    a. PNPM Mandiri Perdesaan 355

    b. PNPM Mandiri RESPEK 38

    c. PNPM Mandiri P2SPP/Integrasi 73

    d. PNPM Mandiri Generasi 40

    e. PNPM Mandiri Pascabencana 5

    4 Jumlah Kecamatan

    a. PNPM Mandiri Perdesaan 4.493

    b. PNPM Mandiri RESPEK 527

    c. PNPM Mandiri Generasi 307

    PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2011, alokasi BLM yang disediakan

    berjumlah Rp 8.234.250.000.000,- yang bersumber dari APBN sebesar

    Rp 6.587.400.000.000,- dan APBD sejumlah Rp 1.646.850.000.000,-

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 25

    2. Tahun Anggaran 2010

    Skala dan cakupan program PNPM Mandiri Perdesaan tahun Anggaran

    2010, berdasarkan Penetapan DIPA 27 Oktober 2010, meliputi 4.169

    Kecamatan di 356 Kabupaten yang tersebar di 30 Provinsi.

    Sedangkan cakupan wilayah di masyarakat meliputi + 52.000 desa dari

    30 provinsi lokasi PNPM Mandiri Perdesaan.

    Tabel - 11 :

    No LOKASI PNPM MANDIRI PERDESAAN TA 2010

    1 Jumlah Wilayah Regional 6

    2 Jumlah Provinsi

    a. PNPM Mandiri Perdesaan 30

    b. PNPM Mandiri RESPEK 2

    c. PNPM Mandiri Generasi 6

    3 Jumlah Kabupaten

    a. PNPM Mandiri Perdesaan 356

    b. PNPM Mandiri RESPEK 34

    c. PNPM Mandiri P2SPP 38

    d. PNPM Mandiri Generasi 25

    e. PNPM Mandiri Pascabencana 11

    4 Jumlah Kecamatan

    a. PNPM Mandiri Perdesaan 4.169

    b. PNPM Mandiri RESPEK 497

    c. PNPM Mandiri Generasi 189

    d. PNPM Mandiri Pascabencana 89

    Sumber Data : Satker PNPM Mandiri Perdesaan, Ditjen PMD

    Untuk kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2010, pemerintah

    menganggarkan dana sebesar Rp 6,458,000,000,000,- yang bersumber

    dari APBN dan partisipasi daerah melalui APBD dalam bentuk Dana

    Daerah Urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp 1,767,537,500,000,00.

    Sehingga total BLM TA 2010 sebesar Rp 8,225,537,500,000,00.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 26

    B. KEMAJUAN PELAKSANAAN KOMPONEN-KOMPONEN KEGIATAN

    1. Perkembangan tahapan kegiataan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011

    Status perkembangan tahapan kegiatan PNPM Perdesaan TA 2011 sampai

    dengan 24 Oktober 2011, dilaporkan sebagai berikut :

    a. Progres Tahapan Kegiatan dalam Satuan Kecamatan

    Total kecamatan lokasi program PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011

    yang meliputi RMC I, III, IV dan V, adalah sebanyak 4.493 kecamatan

    dan tersebar di 30 provinsi. Capaian pelaksanaan MAD I sebanyak

    4,350 kecamatan, MAD II mencapai 2,025 dan MAD mencapai 1.920

    kecamatan.

    Dari sejumlah kecamatan tersebut, telah melakukan pencairan BLM

    APBD sebanyak 2.566 kecamatan dan APBN sebanyak 1.268

    kecamatan. Penyaluran dan MDST masing-masing adalah 118

    kecamatan dan 51 kecamatan. Terdapat peningkatan dibanding bulan

    lalu.

    Tabel - 12 :

    Kemajuan Kegiatan PNPM Perdesaan 2011 per 24 Oktober 2011

    No.

    Wilayah Kerja

    Program

    Jumlah Kecamatan Yang Telah Melaksanakan Tahap Kegiatan Hingga 100%

    Jml Kec. MAD

    I MAD

    II MAD

    III

    Pencairan Salur Dana

    MDST APBD APBN

    1 RMC I 843 391 371 508 194 26 18 854

    2 RMC III 973 616 591 606 240 53 20 1010

    3 RMC IV 1645 736 727 1167 773 38 13 1689

    4 RMC V 889 282 231 285 61 1 0 940

    Total 30 Provinsi 4.350 2.025 1.920 2.566 1.268 118 51 4.493

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 27

    b. Progres Tahapan Kegiatan dalam Satuan % tase

    Progres pelaksanaan tahapan kegiatan program secara nasional,

    dapat dipantau melalui progres tahapan kegiatan dalam satuan % -

    tase. Sebagaimana disajikan dalam tabel berikut, dapat dilaporkan

    bahwa tahapan Pencairan APBD telah mencapai 84%, mningkat

    disbanding bulan lalu yang hanya 61%. Ada peningkatan 13%.

    Tahapan pencairan BLM APBN 60%. Sementara bulan lalu 48%, ada

    peningkatan 12%. Tahapan Penyaluran dan MDST dilaporkan masing-

    masing 8%.

    Tabel 13 : Kemajuan Kegiatan PNPM Perdesaan 2011

    per 24 October 2011

    No. Wilayah MAD

    I MAD

    II MAD

    III

    Pencairan Salur Dana

    MDST APBD APBN

    1 RMC I 98% 56% 54% 100% 70% 18% 19%

    2 RMC III 96% 45% 43% 71% 59% 7% 6%

    3 RMC IV 97% 44% 44% 100% 73% 7% 7%

    4 RMC V 95% 36% 29% 28% 36% 1% 1%

    RATA-RATA 96% 45% 42% 84% 60% 8% 8%

    Sumber data : Divisi MIS

    Keterangan :

    RMC I : Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri

    RMC II : Digabung ke RMC I dan IV

    RMC III : Banten, Jabar, Kalsel, Kalbar, Kalteng, Kaltim

    RMC IV : Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, DIY, Jatim, Bali, NTT, NTB

    RMC V : Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulut, Gorontalo, Maluku, Malut

    c. Progres Pencairan BLM PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011,

    Berdasarkan data dari Divisi MIS KMN PNPM Mandiri Perdesaan,

    sebagaimana pada Laporan Mingguan tanggal 24 Oktober 2011,

    dapat dilaporkan alokasi BLM APBD maupun APBN pada setiap RMC.

    Dengan jumlah kecamatan 4.493 yang tersebar di seluruh wilayah

    kerja program, dari RMC I sampai dengan RMC VI, telah dialokasikan

    BLM APBD sebesar Rp 1,463,020 juta dan BLM bersumber dari APBN

    sebesar Rp 5,852,080 juta. Sehingga total alokasi BLM TA 2011 untuk

    PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp 7,315,100 juta. Total BLM ini di

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 28

    luar alokasi BLM untuk program pendukung : RESPEK Papua, Pasca

    Bencana, PNPM Generasi dan sebagainya.

    Tabel - 14 :

    Alokasi BLM PNPM Mandiri Perdesaan (Reguler) TA 2011

    No. Wilayah Jumlah

    Kec.

    Pagu dalam Rp juta

    APBD APBN Total

    1 RMC I 854 296,655 1,087,800 1,359,750

    2 RMC III 1,010 308,135 1,141,040 1,426,300

    3 RMC IV 1,689 620,360 2,396,520 2,995,650

    4 RMC V 940 306,680 1,226,720 1,533,400

    Total 4,493 1,463,020 5,852,080 7,315,100

    Progres Pencairan BLM Program TA 2011 tersebut, sebagaimana juga

    dilaporkan oleh Divisi MIS KMN PNPM Mandiri Perdesaan melalui

    Laporan Mingguan tanggal 24 Oktober 2011, tingkat pencairan BLM

    APBD telah menapai 59% dan APBN 61%.

    Dari toral pagu tersebut, BLM APBD telah cair sebsear Rp 862 milyar

    dan BLM APBN telah cair Rp 3,6 triliun. Sehingga total pencairan

    keduanya mencapai Rp 4,4 triliun.

    Tabel - 15 :

    Progres Pencairan BLM PNPM Perdesaan TA 2011

    No. Wilayah Pencairan Persentase

    APBD APBN Total APBD APBN Total

    1 RMC I 151,946 709,989 861,934 73% 70% 80%

    2 RMC III 198,768 691,507 890,275 64% 59% 62%

    3 RMC IV 426,140 1,741,469 2,167,609 74% 73% 80%

    4 RMC V 85,133 438,201 523,335 28% 36% 35%

    Total 861,986 3,581,166 4,443,153 59% 61% 61%

    Dibanding dengan status progres bulan September lalu, data aktual

    yang berhasil dihimpun secara manual oleh Unit PIPC Divisi

    Pengendalian Program KMN, menunjukkan adanya kemajuan

    beberapa prosesn. Progres pencairan APBD meningkat sebesar 19%

    dan APBN meningkat sebesar 9%. Update data per akhir Oktober

    2011 belum bisa disajikan karena belum seluruh provinsi melaporkan.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 29

    Tabel - 16 :

    Progres Pencairan BLM PNPM Perdesaan 2011 per 26 September 2011

    WILAYAH Jumlah Pagu Pencairan Persentase

    Kab. Kec. Total (Rp.) Total (Rp.) APBD APBN Total

    RMC I 79 854 1,389,705,000,000 845,130,966,290 58% 69% 67%

    RMV II RMC II Kosong, bergabung ke RMC I dan IV

    RMC III 67 979 1,429,163,000,000 748,573,784,177 40% 54% 51%

    RMC IV 133 1,671 2,989,890,000,000 2,097,027,433,830 73% 75% 75%

    RMC V 79 934 1,526,650,000,000 387,340,208,728 14% 29% 26%

    Sub Total 358 4,438 7,335,408,000,000 4,078,072,393,025 45% 58% 56%

    RMC VI 40 527 927,150,000,000 36,460,000,000 0% 3% 3%

    Total 398 4,965 8,262,558,000,000 4,114,532,393,025 40% 52% 50%

    Sumber Data : PIPC Div Pengendalian Program KMN

    d. Progres Pencairan DOK PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011,

    Progres pencairan DOK TA 2011 untuk 32 provinsi berdasarkan

    laporan Divisi Pengendalian per akhir Oktober 2011 belum dapat

    disajikan, karena proses kompilasi belum selesai. Sehingga berikut

    disajikan data per 26 September 2011. Bahwa progres pencairan DOK

    PNPM Perdesaan TA 2011 telah mencapai Rp 400,151,744,850,00 dari

    pagu DOK TA 2011 sebesar Rp 690,039,975,000,00 atau setara

    dengan 63%. Yaitu terdiri dari DOK Pelmas Rp 279,015,943,450,00

    (77%) dan DOK Perencanaan 121,135,801,400,00 (45%).

    Tabel - 17 :

    Progres Pencairan DOK PNPM Mandiri Perdesaan TA 2011

    Per 26 September 2011

    RMC

    Jumlah Pagu DOK Pencairan DOK Prosentase

    Kab Kec. Total (Rp.)

    Pelatihn (Rp.)

    Perencn (Rp.)

    Total (Rp.)

    Pelat. Perenc Total

    1 79 854 136,147 70,781 17,134 87,915 81% 43% 66%

    2 RMC II Kosong, bergabung ke RMC I dan IV

    3 67 979 214,469 56,503 32,115 88,618 77% 49% 63%

    4 133 1,671 224,932 114,271 56,427 170,698 89% 62% 76%

    5 79 939 114,493 37,461 15,461 52,921 62% 28% 46%

    Nas 358 4,443 690,040 279,016 121,136 400,152 77% 45% 63%

    Sumber Data : PIPC Div Pengendalian Program KMN

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 30

    2. Perkembangan tahapan kegiataan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010

    a. Progres Tahapan Kegiatan dalam Satuan Kecamatan

    Jumlah kecamatan yang berpartisipasi pada tahun 2010 sebanyak

    4.166 kecamatan. Jumlah kecamatan yang sudah melakukan MAD I,

    MAD II dan MAD III masing-masing 4.111 kec, 1512 kec, 1215 kec.

    Dan jumlah kecamatan yang sudah melakukan tahap pencairan APBD

    dan APBN masing-masing 3,927 kecamatan dan 3,951 kecamatan.

    Jumlah kecamatan yang telah mencairkan BLM menjadi begitu

    banyak dibanding jumlah kecamatan yang telah melakukan tahapan

    MAD I, II maupun III, nampak menjadi sebuah kejanggalan.

    Akan tetapi hal ini semata-mata karena yang direkap dalam sistem

    protak hanyalah kecamatan yang menggunakan SPC 3 (mekanisme

    usulan normal). Sementara kecamatan yang menggunakan SPC 1 dan

    2 (mekanisme optimalisasi) tidak terekap dalam aplikasi protak.

    Tabel - 18 : Kemajuan Kegiatan PNPM Perdesaan 2010 hingga 24 October 2011

    No. RMC

    Jumlah Kecamatan Yang Telah Melaksanakan Tahap Kegiatan Hingga 100% Jml

    Kec. MAD I MAD II MAD III

    Pencairan Salur Dana

    MDST APBD APBN

    RMC I 809 355 348 809 809 528 511 817

    RMC III 870 388 388 869 866 668 644 871

    RMC IV 1506 581 293 1506 1504 941 714 1622

    RMC V 853 188 186 743 772 430 415 856

    Total 4,038 1,512 1,215 3,927 3,951 2,567 2,284 4,166

    b. Progres Pencairan BLM

    Berdasarkan data dari Divisi MIS KMN PNPM Mandiri Perdesaan,

    sebagaimana pada Laporan Mingguan tanggal 24 Oktober 2011,

    dapat dilaporkan alokasi BLM APBD maupun APBN PNPM Perdesaan

    TA 2010 pada setiap RMC.

    Dengan jumlah kecamatan 4,166 yang tersebar di seluruh wilayah

    kerja program, dari RMC I sampai dengan RMC VI, telah dialokasikan

    BLM APBD sebesar Rp 1,778,087,5 juta dan BLM bersumber dari APBN

    sebesar Rp 6,428,850 juta. Sehingga total alokasi BLM TA 2010 untuk

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 31

    PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp 8,206,937,5 juta. Total BLM ini

    di luar alokasi BLM untuk program pendukung : RESPEK Papua, Pasca

    Bencana, PNPM Generasi dan sebagainya.

    Tabel - 19 :

    Alokasi BLM PNPM Perdesaan TA 2010

    No. RMC Kec. Pagu

    APBD APBN Total

    1 RMC I 817 329,975,000,000 1,146,400,000,000 1,476,375,000,000

    2 RMC III 871 391,300,000,000 1,221,450,000,000 1,612,750,000,000

    3 RMC IV 1622 716,287,500,000 2,811,150,000,000 3,527,437,500,000

    4 RMC V 856 340,525,000,000 1,249,850,000,000 1,590,375,000,000

    Total 30 Provinsi 4,166 1,778,087,500,000 6,428,850,000,000 8,206,937,500,000

    Berikut dilaporkan bahwa progres pencairan BLM APBD per 24

    Oktober 2011 telah mencapai Rp 1,747,686 juta (97%). Pencairan

    BLM APBN telah mencapai Rp 6,348,975 juta (99%). Sehingga total

    pencairan APBD dan APBN per 24 Oktober 2011 telah mencapai Rp

    8,096,661 juta, ada kenaikan sedikit dari capaian bulan sebelumnya

    sebesar Rp Rp 8,091,611 juta atau 99% dari total pagu.

    Tabel - 20 :

    Progres Pencairan BLM PNPM Perdesaan TA 2010

    Per 24 Oktober 2011

    No. Pencairan dalam Rp Juta Persentase

    APBD APBN Total APBD APBN Total

    1 RMC I 333,718 1,136,831 1,470,548 100% 98% 99%

    2 RMC III 396,775 1,232,450 1,629,225 100% 100% 100%

    3 RMC IV 718,813 2,792,549 3,511,361 100% 99% 100%

    4 RMC V 298,381 1,187,146 1,485,527 88% 90% 88%

    Total 1,747,686 6,348,975 8,096,661 97.06% 98.76% 98.66%

    Sumber : MIS KMN PNPM Perdesaan) *) Pagu ini merupakan pagu APBD dan APBN TA 2010

    c. Progres Pencairan DOK

    Pagu DOK PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010, berdasarkan data dari

    Divisi MIS KMN adalah sebesar Rp 122 milyar untuk DOK Pelatihan

    dan Rp 225 milyar untuk DOK Perencanaan. Sehingga total pagu DOK

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 32

    adalah Rp 377 milyar. Berikut data detailnya disajikan pada tabel

    berikut :

    Tabel - 21 :

    DOK PNPM Perdesaan TA 2010, Per 24 Oktober 2011

    RMC Kec Pagu DOK

    Pelatihan Perencanaan Total

    RMC I 817 31,640,270,000 104,388,685,000 136,028,955,000

    RMC III 871 23,777,255,000 40,578,300,000 64,355,555,000

    RMC IV 1,622 44,370,875,000 72,048,300,000 116,419,175,000

    RMC V 856 22,351,905,000 38,285,895,000 60,637,800,000

    122,140,305,000 255,301,180,000 377,441,485,000

    DOK PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010 sampai dengan tanggal 26

    Oktober 2011 dilaporkan mencapai Rp 366,946 milyar (97%) dengan

    rincian, DOK Pelatihan Rp 118,470 milyar (96%) dan DOK

    Perencanaan Rp 248,476 milyar (97%).

    Secara detail, berikut disajikan tabel progress pencairan DOK PNPM

    Mandiri Perdesaan TA 2010.

    Tabel - 22 :

    Progres Pencairan DOK PNPM Perdesaan TA 2010

    Per 24 Oktober 2011

    RMC Pencairan DOK Persentase Pencairan DOK

    Pelatihan Perenc Total Pelmas Perenc Total

    RMC I 31,407 103,624 135,031 99% 99% 99%

    RMC III 23,777 40,492 64,268 100% 100% 100%

    RMC IV 44,194 71,730 115,924 100% 100% 100%

    RMC V 19,092 32,631 51,723 85% 85% 85%

    118,470 248,476 366,946 96% 97% 97%

    Ada kemajuan sekitar 4% dibandingkan bulan lalu. Sebagaimana dilaporkan

    dari Unit PIPC per 26 September 2011, progress pencairan DOK Pelatihan

    dan Perencanaan mencapai 94% dan 93%. Berikut data progress bulan lalu.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 33

    Tabel - 23 :

    Status Pencairan DOK PNPM Perdesaan 2010 per 26 Oktober 2011

    RMC Pagu Pencairan DOK Rp Juta Persen Pencairan DOK

    Total Pelat Perenc Total Pelat Perenc Total

    RMC I 136,029 28,945 100,277 129,222 89% 88% 88%

    RMC II RMC II Kosong, bergabung ke RMC I dan IV

    RMC III 64,356 23,777 40,520 64,297 100% 100% 100%

    RMC IV 116,419 44,194 71,730 115,924 99% 99% 99%

    RMC V 60,638 19,370 32,891 52,261 86% 85% 86%

    377,441 116,286 245,417 361,703 94% 93% 93%

    Sumber data : Divisi MIS

    3.2. INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PENDUKUNG

    A. PERKEMBANGAN KEGIATAN PNPM RESPEK TA 2010

    1. Perkembangan Dalam Satuan Distrik.

    Perkembangan tahapan kegiatan PNPMRESPEK untuk T.A 2010, dari

    sejumlah 467 distrik di Provinsi Papua dan Papua Barat, telah berhasil

    melakukan MAD Sosialisasi 466 distrik, Perencanaan Bersama

    Masyarakat 465 distrik, Muskam Persiapan Pelaksanaan 459 distrik,

    Musyawarah Kampung Serah Terima 221 distrik.

    Tabel - 24 :

    Kemajuan Kegiatan PNPM Respek 2010 per 24 October 2011

    No. Provinsi

    Jumlah Kecamatan Yang Telah Melaksanakan Tahap Kegiatan Hingga 100%

    Jum

    lah

    Kec

    amat

    an

    Mu

    syaw

    arah

    Dis

    trik

    So

    sial

    isas

    i

    Pen

    cair

    an

    Dan

    a

    Mu

    skam

    Per

    tan

    gg

    un

    g

    Jaw

    aban

    I

    Mu

    skam

    Per

    tan

    gg

    un

    g

    Jaw

    aban

    II

    Mu

    syaw

    arah

    Kam

    pu

    ng

    Ser

    ah

    Ter

    ima

    1 Papua Barat 139 139 130 98 68 139

    2 Papua 327 278 274 205 168 358

    Total 2 Provinsi 466 417 404 303 236 497

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 34

    2. Perkembangan Kegiatan PNPM RESPEK-APBN TA 2010 dalam %

    Perkembangan tahapan kegiatan untuk T.A 2010 PNPMRESPEK

    dalam satuan prosentase, dapat dilaporkan bahwa MAD Sosialisasi di

    Papua Barat sudah mencapai 100% dan Papua 91%. Sehingga rata-

    rata kedua provinsi adalah 95%. Ada sedikit kemajuan disbanding

    bulan sebelumnya.

    Tahap Pencairan Dana APBD Papua Barat 0% sementara Papua sudah

    mencapai 76%. Pencairan Dana APBN Rata-rata keduanya mencapai

    92%, Muskam Pertanggungjawaban I 88%, Muskam Pertanggung

    jawaban II 73% dan Musyawarah kampong Serah Terima 60%. Ada

    peningkatan dari bulan sebelumnya.

    Tabel - 25 :

    Kemajuan Kegiatan PNPM Respek 2010 per 24 Oktober 2011

    No. Provinsi

    Mu

    syaw

    arah

    Dis

    trik

    So

    sial

    isas

    i

    Pen

    cair

    an D

    ana

    AP

    BD

    Pen

    cair

    an

    Dan

    a A

    PB

    N

    Mu

    skam

    Per

    tan

    gg

    un

    g J

    awab

    an I

    Mu

    skam

    Per

    tan

    gg

    un

    g J

    awab

    an II

    Mu

    syaw

    arah

    Kam

    pu

    ng

    Ser

    ah T

    erim

    a

    1 Papua Barat 100% 0% 100% 97% 85% 67%

    2 Papua 91% 76% 84% 80% 63% 54%

    Rata-rata 2 Provinsi 95% 37% 92% 88% 73% 60%

    3. Perkembangan Pencairan BLM PNPM RESPEK TA 2010

    Sampai dengan 24 Oktober 2011, progress pencairan BLM kegiatan

    PNPM RESPEK TA 2010 sebagaimana dilaporkan dalam tabel berikut.

    Pencairan BLM Kegiatan yang bersumber dari APBD telah mencapai

    52%, sementara BLM yang bersumber dari APBN telah cair 88%.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 35

    Tabel - 26 :

    Perkembangan Pencairan BLM PNPM RESPEK TA 2010

    Povinsi Distrik PAGU (Rp Juta) Pencairan (Rp Juta) Progres %

    APBD APBN APBD APBN APBD APBN

    Papua Barat 182.00 117,250 197,000 - 142,650 0% 72%

    Papua 315.00 179,550 387,700 153,250 373,451 85% 96%

    497.00 296,800 584,700 153,250 516,101 52% 88%

    4. Perkembangan Pencairan DOK RESPEK TA 2010

    Pencairan DOK RESPEK TA 2010 dilaporkan telah mencapai 95% untuk

    kegiatan pelatihan masyarakat dan telah mencapai 90% untuk

    kegiatan perencanaan. Berikut laporannya berdasarkan Laporan

    Mingguan per 24 Oktober 2011.

    Tabel - 27 :

    Pagu DOK RESPEK

    No. Provinsi Jumlah

    Kec.

    Pagu DOK dalam Rp juta

    Pelatihan Perencanaan Total

    1 Papua Barat 139 4,548 7,602 12,150

    2 Papua 358 12,327 18,902 31,230

    Total 497 16,875 26,505 43,380

    Pagu DOK RESPEK TA 2010 sebagaimana terliha pada tabel di atas,

    bahwa alokasi untuk Papua Barat sebesar Rp 12,150 juta dan Papua

    sebesar Rp 31.230 juta. Sehingga total menjadi Rp 43.380 juta.

    5. Progres Pencairan DOK RESPEK 2010 adalah sbb :

    Tabel - 28 : Kemajuan Pencairan DOK PNPM Respek 2010 per 24 Oktober 2011

    Prov PAGU Pencairan DOK Rp Juta Persentase

    Total Pelatihan Perenc Total Pelatihan Perenc

    Pa Barat 12,150 4,526 7,602 12,129 100% 100%

    Papua 31,230 11,459 16,174 27,633 93% 86%

    43,380 15,985 23,777 39,762 95% 90%

    Sumber data : Divisi MIS

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 36

    B. PERKEMBANGAN TAHAPAN KEGIATAN PNPM GENERASI 2010

    Berikut dilaporkan kegiatan program PNPM Generasi dilapangan mencakup fasilitasi atas pelaksanaan kegiatan program T.A. 2010.

    1. Progres Tahapan Kegiatan PNPM Generasi TA 2010

    Jumlah kecamatan PNPM Perdesaan yang sekaligus menjadi lokasi

    PNPM Generasi TA 2010, adalah sejumlah 212 kecamatan. Progres

    tahapan kegiatan sampai dengan 25 Oktober 2011, yang sudah

    melaksanakan MAD Sosialisasi baru ada 212 kecamatan. Sejumlah

    212 kecamatan sudah melaksanakan MAD alokasi dana, dan 209

    kecamatan yang sudah melakukan Musdes Penetapan Kegiatan.

    Pencairan dana sudah mencapai 211 kecamatan, Musdes

    Pertanggungjawaban 164, dan MAD Sosialisasi Tahun Kedua 140.

    Berikut disajikan tabel kemajuan tahapan PNPM Generasi 2010 :

    Tabel 29 :

    Kemajuan Tahapan PNPM Generasi 2011 per 24 Oktober 2011

    No. Provinsi

    Jumlah Kecamatan Yang Telah Melaksanakan Tahap Kegiatan Hingga 100%

    MA

    D

    So

    sial

    isas

    i

    MA

    D

    Alo

    kasi

    Dan

    a

    Mu

    sdes

    Pen

    etap

    an K

    egia

    tan

    Pen

    cair

    an D

    ana

    AP

    BN

    dar

    i KP

    PN

    Mu

    sdes

    Per

    tan

    gg

    un

    gja

    wab

    an

    MA

    D S

    osi

    alis

    asi T

    ahu

    n

    Ked

    ua

    To

    tal K

    ecam

    atan

    1 Jawa Barat 60 60 60 60 60 60 60

    2 Jawa Timur 50 50 50 50 46 46 50

    3 NTB 48 48 46 47 44 25 48

    4 NTT 36 36 35 36 5 3 36

    5 Sulut 3 3 3 3 - - 3

    6 Gorontalo 15 15 15 15 9 6 15

    Total 5 Provinsi 212 212 209 211 164 140 212

    Sember data : Divisi MIS

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 37

    2. Progres Tahapan Kegiatan dalam % tase

    Progres kegiatan PNPM Generasi TA 2010 berdasarkan % tase

    kemajuan, dilaporkan pada 24 Oktober 2010 sebagaimana dalam

    tabel berikut. MAD Sosialisasi mencapai 100%, MAD Alokasi Dana

    100%, Musdes Penetapan Kegiatan 99%, Pencairan Dana APBN 99,7%

    dan MDST 63%.

    Tabel 30 :

    Progres Tahapan Kegiatan PNPM Generasi TA 2010 dalam % tase

    No. Provinsi

    MA

    D

    So

    sial

    isas

    i

    MA

    D

    Alo

    kasi

    Dan

    a

    Mu

    sdes

    Pen

    etap

    an K

    egia

    tan

    Pen

    cair

    an D

    ana

    AP

    BN

    dar

    i KP

    PN

    Mu

    sdes

    Per

    tan

    gg

    un

    gja

    wab

    an

    1 Jawa Barat 100% 100% 100% 100% 100%

    2 Jawa Timur 100% 100% 100% 100% 96%

    3 NTB 100% 100% 97% 98% 93%

    4 NTT 100% 100% 97% 100% 24%

    5 Sulawesi Utara 100% 100% 100% 100% 0%

    6 Gorontalo 100% 100% 100% 100% 69%

    Rata-rata 5 Provinsi 100% 100% 99% 99.66% 63%

    3. Pencairan BLM Kegiatan TA 2010

    Dilaporkan bahwa progres pencairan BLM PNPM Generasi TA 2010

    telah mencapai Rp 292,325,000,000 (99,5%) dari total pagu sebesar

    Rp 293,787,500,000,00. Dari keenam provinsi tersebut, hanya

    Provinsi NTB saja yang belum mencapai 100%, yaitu sebesar 98%.

    Berikut tabel progress pencairan BLM PNPM Generasi TA 2010 yang

    dilaporkan melalui Protak per tanggal 24 Oktober 2011.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 38

    Tabel - 31 : Status Pencairan BLM PNPM Generasi 2010 per 24 Oktober 2011

    No. Provinsi Kec Pagu Pencairan Progres

    1 Jawa Barat 60 63,150,000,000 63,150,000,000 100%

    2 Jawa Timur 50 59,850,000,000 59,850,000,000 100%

    3 NTB 48 86,612,500,000 85,150,000,000 98%

    4 NTT 36 61,100,000,000 61,100,000,000 100%

    5 Sulawesi Utara 3 3,250,000,000 3,250,000,000 100%

    6 Gorontalo 15 19,825,000,000 19,825,000,000 100%

    Total 6 Provinsi 212 293,787,500,000 292,325,000,000 99.50%

    4. Pencairan DOK PNPM Generasi TA 2010

    Progres pencairan DOK PNPM Generasi 2010 dilaporkan telah

    mencapai Rp 3,703,398,460,00 dari pagu Rp 3,780,340,000 (98%).

    Tabel - 32 :

    Status Pencairan DOK PNPM Generasi 2011

    per 24 Oktober 2011

    No. Provinsi Kec Pagu Pencairan

    % Perencanaan Perencanaan

    1 Jawa Barat 60 821,940,000 821,940,000 100%

    2 Jawa Timur 50 859,630,000 859,630,000 100%

    3 NTB 48 610,510,000 613,328,460 100%

    4 NTB 36 1,221,300,000 1,221,300,000 100%

    5 Sulawesi Utara 3 79,760,000 - 0%

    6 Gorontalo 15 187,200,000 187,200,000 100%

    Total 6 Provinsi 212 3,780,340,000 3,703,398,460 97.96%

    C. PERKEMBANGAN TAHAPAN KEGIATAN PNPM GENERASI 2011

    Berikut dilaporkan kegiatan program PNPM Generasi dilapangan

    mencakup fasilitasi atas pelaksanaan kegiatan program T.A. 2011.

    1. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Generasi 2011

    Sampai dengan akhir Oktober 2011, dilaporkan bahwa pelaksanaan

    MAD Sosialisasi sudah dilaksanakan oleh 194 kecamatan dari 290

    kecamatan. MAD Alokasi Dana sudah dilakukan oleh 1.616

    kecamatan, dan Musdes Penetapan Kegiatan baru dilakukan oleh 62

    kecamatan. Sementara kegiatan pencairan dana APBN baru dilakukan

    di 1 kecamatan, yaitu di Jawa Barat.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 39

    Tabel - 34 :

    Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Generasi 2011

    Per 24 Oktober 2011

    No. Provinsi

    Jumlah Kecamatan Yang Telah Melaksanakan Tahap Kegiatan Hingga 100%

    Jumlah

    Kec.

    MA

    D

    So

    sial

    isas

    i

    MA

    D

    Alo

    kasi

    Dan

    a

    Mu

    sdes

    Pen

    etap

    an K

    egia

    tan

    Pen

    cair

    an D

    ana

    AP

    BD

    dar

    i Kas

    da

    Pen

    cair

    an D

    ana

    AP

    BN

    dar

    i KP

    PN

    Mu

    sdes

    Per

    tan

    gg

    un

    g

    jaw

    aban

    1 Jawa Barat 60 60 56 0 1 0 72

    2 Jawa Timur 50 50 4 0 0 0 50

    3 NTB 35 10 0 0 0 0 48

    4 NTT 36 28 1 0 0 0 57

    5 Sulawesi Utara 0 0 0 0 0 0 13

    6 Gorontalo 13 13 1 0 0 0 19

    7 Sulawesi Barat 0 0 0 0 0 0 14

    8 Maluku 0 0 0 0 0 0 17

    Total 5 Provinsi 194 161 62 - 1 - 290

    Sumber data : Divisi MIS

    2. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Generasi 2011 dalam %-

    tase.

    Kemajuan tahapan kegiatan PNPM Generasi TA 2011, ditinjau dari

    status prosentasenya, MAD Sosialisasi telahmencapai 48,5%, MAD

    Alokasi Dana telah mencapai 42%. Musdes Penetapan Kegiatan 13%

    dan Pencairan Dana BLM APBN baru mencapai 2%. Musdes

    Pertanggungjawaban 0%.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 40

    Tabel 35 :

    Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Generasi 2011

    No. Provinsi

    MA

    D

    So

    sial

    isas

    i

    MA

    D

    Alo

    kasi

    Dan

    a

    Mu

    sdes

    Pen

    etap

    an K

    egia

    tan

    Pen

    cair

    an D

    ana

    AP

    BN

    dar

    i KP

    PN

    Mu

    sdes

    Per

    t. ja

    wab

    an

    1 Jawa Barat 83% 83% 79% 19% 0%

    2 Jawa Timur 100% 100% 13% 1% 0%

    3 Nusa Tenggara Barat 73% 21% 0% 0% 0%

    4 Nusa Tenggara Timur 63% 49% 5% 0% 0%

    5 Sulawesi Utara 0% 0% 0% 0% 0%

    6 Gorontalo 68% 68% 8% 0% 0%

    7 Sulawesi Barat 0% 0% 0% 0% 0%

    8 Maluku 0% 0% 0% 0% 0%

    Rata-rata 5 Provinsi 48% 40% 13% 2% 0%

    Sember data : Divisi MIS

    3. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM Generasi 2011 dalam %.

    Adapun progress pencairan BLM Kegiatan PNPM Generasi TA 2011

    sebagaimana disajikan pada tabel berikut telah mencapai

    Rp 17,210,000,000 atau 6,65 % dari pagu Rp 267,000,000,000,00. Ada

    peningkatan dari bulan sebelumnya sebesar 2,45%.

    Tabel 36:

    Status Pencairan BLM PNPM Generasi 2011 per 24 October 2011

    No. Provinsi Jumlah

    Kecamatan

    Pagu Pencairan Persentase

    APBN APBN APBN

    1 Jawa Barat 72 61,575,000,000 13,220,000,000 21%

    2 Jawa Timur 50 36,025,000,000 3,150,000,000 9%

    3 NTB 48 79,950,000,000 - 0%

    4 NTT 57 61,350,000,000 600,000,000 1%

    5 Sulawesi Utara 13 12,100,000,000 - 0%

    6 Gorontalo 19 16,000,000,000 240,000,000 2%

    7 Sulawesi Barat 14 22,350,000,000 - 0%

    8 Maluku 17 29,850,000,000 - 0%

    Total 6 Provinsi 290 267,000,000,000 17,210,000,000 6.45%

    Sumber data : Divisi MIS

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 41

    D. PELAKSANAAN PASCA BENCANA

    1. PNPM Pasca Bencana TA 2010

    Pelaksanaan PNPM Pasca Bencana TA 2010 ada di 4 kabupaten.

    Dengan Pola Khusus Pasca Bencana dilaksanakan di Kab. Padang

    Pariaman, dan dengan pola norma (reguler) di 3 kabupaten, yaitu di :

    Kab. Pesisir Selatan, Agam dan Pasaman Barat. Di ketiga kabupaten

    ini dilaksanakan dengan pola normal, karena pada saat terjadi

    bencana, tahapan normal program sudah dilaksanakan.

    Progres tahapan pencairan di Kab. Padang Pariaman pada tanggal 24

    Oktober 2011 dilaporkan sudah 100%, sama denga bulan

    sebelumnya. Demikian pula pencairan di ketiga kabupaten dengan

    pola normal juga sudah mencapai 100%.

    Sementara pelaksanaan PNPM Pasca Bencana TA 2010 di Jawa Barat

    dilaksanakan di 7 kabupaten, meliputi : Sukabumi, Cianjur, Bandung,

    Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Bandung Barat.

    Berikut dilaporkan status perkembangan tingkat pencairan BLM

    PNPM Pasca Bencana TA 2010.

    Tabel - 37 : Status Pencairan BLM PNPM Bencana 2010 per Kabupaten Per 24

    Oktober 2011

    No. Kabupaten Kec Pagu Sudah Cair Persentase

    1 Pesisir Selatan 6 20,250,000,000 20,250,000,000 100%

    2 Padang Pariaman 16 61,000,000,000 61,000,000,000 100%

    3 Agam 9 24,750,000,000 24,750,000,000 100%

    4 Pasaman Barat 4 11,250,000,000 11,250,000,000 100%

    5 Sukabumi 7 14,700,000,000 3,500,000,000 24%

    6 Cianjur 5 8,400,000,000 3,000,000,000 36%

    7 Bandung 4 8,400,000,000 3,000,000,000 36%

    8 Garut 14 28,000,000,000 9,000,000,000 32%

    9 Tasikmalaya 11 15,200,000,000 9,500,000,000 63%

    10 Ciamis 7 10,400,000,000 4,000,000,000 38%

    11 Bandung Barat 6 12,400,000,000 1,500,000,000 12%

    Total 11 Kabupaten 89 214,750,000,000 94,500,000,000 44%

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 42

    2. PNPM Pasca Bencana TA 2011

    PNPM Mandiri Pasca Bencana TA 2011 dilaksanakan di 5 kabupaten,

    meputi : Kab. Kepualauan Mantawai, Kab. Magelang, Kab. Boyolai.

    Kab. Klaten dan Kab. Sleman.

    Tingkat pencairan BLM masing-masing kabupaten disajikan pada tabel

    berikut :

    Tabel - 38 :

    Status Pencairan BLM PNPM Bencana 2011 per Kabupaten per 24 Oktober 2011

    No. Kabupaten Jumlah

    Kec. Pagu Sudah Cair Persentase

    1 Kepulauan Mentawai 4 16,000,000,000 6,400,000,000 40%

    2 Magelang 7 22,000,000,000 15.059.764.000 68%

    3 Boyolali 3 10.000.000.000 9,400,000,000 94%

    4 Klaten 3 12,000,000,000 12.000.000.000 100%

    5 Sleman 1 4.000.000.000 4,000,000,000 113%

    Total 5 Kabupaten 18 45,450,000,000 19,800,000,000 43.56%

    a. Provinsi Sumatera Barat

    Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya kabupaten yang

    melaksanakan pola khusus pascabencana T.A. 2011, Empat

    kecamatan di kabupaten ini melaksanakan kegiatan pascabencana

    dimulai dari tahapan pra-rehabilitasi (kegiatan padat karya).

    Kegiatan pra-rehabilitasi didanai melalui BLM T.A. 2010 yang

    belum digunakan. Kemajuan pelaksanaan sampai dengan bulan

    Oktober 2011 kegiatan pra-rehabilitasi sudah berjalan dan

    menyelesaikan seluruh pekerjaannya fisik 98% penyaluran 100%.

    Dana BLM T.A. 2011 sesuai rencana digunakan untuk mendanai

    kegiatan pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Kemajuan

    pelaksanaan sampai dengan bulan ini, 4 Kecamatan lokasi

    pascabencana sudah mencairkan dana BLM dari KPPN sebesar

    40% tahap I dengan jumlah dana sebesar Rp. 6.400.000.000 dari

    total BLM 4 kec sebesar 16 Milyar. Kemajuan kegiatan sarana

    prasarana sampai pada tahap pengadaan material untuk

    persiapan pelaksanaan pekerjaan.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 43

    b. Provinsi Jawa Tengah

    Kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi pascabencana adalah

    Kabupaten Klaten (3 kec), Boyolali (3 kec.) dan Magelang (7 kec).

    Kabupaten Magelang

    Dari 7 kecamatan yang mengikuti pola khusus pascabencana,

    seluruh kecamatan sudah mencairkan dana dengan jumlah

    bervariasi. Total pencairan sampai bulan ini adalah Rp.

    15.059.764.000,- dari total alokasi 22.000.000.000,- atau

    sebesar 68% sedangkan. Adapun kemajuan kegiatan fisik

    pelaksanaan kegiatan prasarana telah mencapai 46%.

    Kabupaten Boyolali

    Lokasi pascabencana di Kabupaten Boyolali meliputi 3

    kecamatan antara lain Kec Selo, Cepogo dan Musuk. Kemajuan

    kegiatan rehabilitasi sampai dengan awal April adalah

    pelaksanaan kegiatan. Pencairan dana BLM sudah mulai

    diproses pada akhir Maret 2011 dan sampai dengan bulan ini

    sudah dicairkan sebesar Rp. 8 Milyar dari total BLM sebesar

    Rp. 10 Milyar. Pekerjaan lapangan berjalan cukup cepat

    dengan progres fisik sebesar 56%.

    Sesuai hasil Musrenbangkec di tiga lokasi pascabencana,

    disepakati seluruh pendanaan kegiatan padat karya didanai

    dari dana grant/hibah sedangkan dana BLM yang sudah ada di

    DIPA T.A. 2011 digunakan untuk mendanai kegiatan

    rehabilitasi dan rekonstruksi.

    Kabupaten Klaten

    Lokasi pascabencana ada di tiga kecamatan yaitu : Kecamatan

    Kemalang, Manisrenggo dan Karangnongko. Kemajuan

    pelaksanaan kegiatan di tiga kecamatan ini sampai bulan Juni

    sudah pada tahap pelaksanaan kegiatan rehabilitasi. Pencairan

    dana BLM sudah 100% sebesar 12 Milyar dengan kemajuan

    fisik sebesar 73%.

    Lokasi Kecamatan pascabencana sudah menyelesaikan seluruh

    perencanaan kegiatan padat karya namun kesepakatan di

    Musrenbangkec memutuskan pendanaan padat karya

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 44

    dialokasikan dari dana hibah sama seperti yang diputuskan di

    Kabupaten Boyolali.

    Pencairan dana BLM yang bersumber dari dana hibah sudah

    siap dicairkan tinggal menunggu petunjuk pencairan dari

    Satker PMD.

    c. Provinsi DIY.

    Hanya ada satu kabupaten dan satu kecamatan saja yang

    mendapat perlakuan khusus pascabencana yaitu Kecamatan

    Cangkringan kabupaten Sleman.

    Kecamatan Cangkringan sudah lebih cepat melakukan persiapan

    pelaksanaan pascabencana dibanding 3 kabupaten di Prov. Jawa

    Tengah terutama persiapan pelaksanaan padat karya.

    Kegiatan padat karya sudah dilaksanakan pada bulan Maret 2011,

    pendanaannya menggunakan BLM yang bersumber dari DIPA TA.

    2011 sebesar 25% dari total pagu dana.

    Sampai dengan akhir Oktober 2011 total pencairan dana dari

    KPPN sebesar Rp. 4 milyar,- atau 100% dari alokasi 4 Milyar.

    d. Provinsi Papua Barat

    Kabupaten Teluk Wondama, penetapan lokasi dan alokasi

    pascabencana, baru terbit tanggal 23 Maret 2011. Pelaksanaan

    kegiatan 2011 yang memanfaatkan dana BLM T.A. 2010 sedang

    berjalan, masih ada satu kecamatan yang pelaksanaan kegiatan

    fisiknya agak tertinggal yaitu kecamatan Wondiboy disebabkan

    karena kekosongan pendamping distrik. Untuk perencanaan dana

    BLM T.A. 2011 sudah diawali dengan kegiatan sosialisasi

    kabupaten yang dilaksanakan pada awal bulan Juni 2011. Sampai

    dengan akhir Oktober 2011, belum ada up date data. Sehingga

    data yang dilaporkan adalah data per 25 Agustus 2011.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 45

    Tabel - 39 :

    Progres Pencairan PNPM Pasca Bencana TA 2011

    Per 25 Agustus 2011

    NO LOKASI KEC PAGU APBN PROGRES PENCAIRAN RP JUTA

    APBD APBN Prog

    1 Pesisir Selatan 6 20.250` 0 20,000 99%

    2 Padang Pariaman 16 61,000 0 61,000 100%

    3 Agam 9 24,750 0 11,250 0%

    4 Pasaman Barat 4 11,250 600 11,250 100%

    5 Sukabumi 7 14,700 0 3,500 24%

    6 Cianjur 5 8,400 0 3,000 36%

    7 Bandung 4 8,400 0 3,000 36%

    8 Garut 14 28,000 0 9,000 32%

    9 Tasikmalaya 11 15,200 0 9,500 63%

    10 Ciamis 7 10,400 0 4,000 38%

    11 Bandung Barat 6 12,400 0 1,500 12%

    Total 11 Kabupaten 89 215 600 114,500 53%

    Sumber data : Divisi MIS

    E. KEGIATAN PNPM RESPEK PERTANIAN

    1. Pencairan dan Penggunaan Dana Program Tahun Anggaran 2010

    Dana BLM yang dialokasikan pada TA 2010 kecuali BLM Dana Kegiatan (belum dialokasikan) di kedua provinsi pencairannya sudah 100%, sedangkan perkembangan penggunaannya adalah sebagai berikut.

    a. BLM DOK Perencanaan

    Sama dengan bulan lalu tidak ada lagi perkembangan penggunaan DOK Perencanaan di Provinsi Papua. Di Kabupaten Sarmi telah mencapai 100% sedangkan Kabupaten Kepulauan Yapen hanya mencapai 65%, sehingga terdapat sisa dana anggaran sebesar Rp.126.010.500,-.

    Begitu juga untuk Provinsi Papua Barat, yaitu Kabupaten Manokwari pencairan DOK Perencanaan mencapai 86%, sehingga terdapat sisa dana anggaran sebesar Rp 40.882.000,-. Sedangkan di Kabupaten Fak Fak pencairan DOK mencapai 94%, terdapat sisa dana anggaran sebesar Rp 14.752.800,-.

    Berdasarkan perkembangan penggunaan DOK Perencanaan sampai September 2011 dari alokasi dana yang tersedia yang

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 46

    dapat diserap oleh masing-masing Provinsi adalah sebagai berikut : a) Papua sebesar 74% dan b) Papua Barat sebesar 90%. Secara keseluruhan penyerapan dana adalah sebesar 82% dengan total sisa dana anggaran sebesar Rp 181.645.300 (18%).

    b. BLM DOK Pelatihan Masyarakat

    Sama dengan bulan lalu tidak ada lagi perkembangan penggunaan BLM DOK Pelatihan Masyarakat di Provinsi Papua. Progres pencairan DOK Pelatihan di Kabupaten Sarmi mencapai 98%, sehingga terdapat sisa dana anggaran sebesar Rp 6.558.000,-, sedangkan Kabupaten Kepulauan Yapen mencapai 90%, sehingga terdapat sisa dana anggaran sebesar Rp 115.965.000.

    Begitu juga untuk Provinsi Papua Barat yaitu Kabupaten Manokwari mencapai 81% terdapat sisa dana anggaran sebesar Rp 186.570,700,-, sedangkan Kabupaten Fak Fak mencapai 79% terdapat sisa dana anggaran sebesar Rp. 171.627,400,-. Disini terlihat bahwa capaian Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua lebih tinggi dibanding 3 kabupaten lainnya, sedangkan Kabupaten Fak Fak, Provinsi Papua Barat adalah yang terendah.

    Berdasarkan perkembangan penggunaan DOK Pelatihan sampai September 2011 dari alokasi dana tersedia yang dapat diserap oleh masing-masing Provinsi adalah Papua sebesar 92% dan Papua Barat sebesar 80%. Secara keseluruhan penyerapan dana adalah sebesar 86% dengan total sisa dana anggaran sebesar Rp. 473.341.100,- (14%).

    Dari hasil tersebut diatas Provinsi Papua Barat masih dibawah capaian Provinsi Papua, dimana penyerapan dana anggaran 2010 Provinsi Papua (88%) lebih besar dari pada penyerapan dana anggaran 2010 Provinsi Papua Barat (83%). Secara keseluruhan dana yang dapat diserap oleh kedua provinsi adalah sebesar 85% dengan sisa dana anggaran sebesar Rp.654.349.400,- (15%).

    2. Pencairan dan Penggunaan Dana Program Tahun Anggaran 2011

    Dalam TA 2011 selain DOK Perencanaan dan DOK Pelatihan Masyarakat untuk lokasi Fase I dan Fase II juga dialokasikan dana BLM Kegiatan untuk lokasi Fase 1. Perkembangannya adalah sebagai berikut.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 47

    a. BLM Dana Kegiatan,

    Untuk lokasi Fase I tahun ke 1, pencairan dana BLM Kegiatan Tahap I sebesar 40% telah dilakukan di Kabupaten Sarmi, Provinsi, sedangkan kabupaten kabupaten lainnya dalam proses.

    b. BLM DOK Perencanaan

    Untuk lokasi Fase I tahun ke 2, pencairan DOK Perencanaan Tahap I sebesar 40% telah dilakukan di Kabupaten Fak Fak, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Sarmi, Provinsi, sedangkan kabupaten kabupaten lainnya belum dilakukan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

    c. BLM DOK Pelatihan Masyarakat

    Untuk lokasi Fase I tahun ke 2, pencairan DOK Pelatihan sekaligus 100% telah dilakukan di Kabupaten Fak Fak, Provinsi Papua, sedangkan kabupaten kabupaten lainnya belum dilakukan. Untuk lokasi Fase II belum dilakukan menunggu hasil rekrutmen Pendamping Lapangan.

    3.3. INFORMASI HASIL KEGIATAN PROGRAM REGULER

    A. PNPM MANDIRI TA 2011

    Hasil kegiatan program PNPM Mandiri TA 2011 hingga akhir bulan Oktober

    2011 dilaporkan telah berhasil mengesyahkan 51,173 usulan melalui Surat

    Penetapan Camat (SPC), dengan nilai anggaran yang disusulkan sebesar

    Rp 4,851,637,920,538,00 dengan dana program dan Rp

    142,680,178,599,00 dari dana swadaya masyarakat. Berikut disajikan tabel

    Hasil Kegiatan PNPM TA 2011.

    Total Nilai usulan masyarakat sebesar Rp 4,9 triliun merupakan jumlah nilai

    yang berhasil dikompolasi dari lapangan. Masih ada sekian prosen laporan

    yang belum terkompilasi hingga 100%. Sehingga nilai ini akan terus

    bertambah hingga bergerak mendekati total pagu yang berhasil dicairkan.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 48

    Tabel - 40 :

    HASIL KEGIATAN TA 2011 PER 30 OKTOBER 2011

    KETERANGAN JUMLAH SATUAN

    1. Jumlah usulan yang didanai 51,173 Usulan

    2. BLM Kegiatan 4,851,637,920,538 Rupiah

    3. Swadaya Masyarakat 142,680,178,599 Rupiah

    4. Asal Usulan

    a. Campuran 19,214 Usulan

    b. Perempuan 29,135 Usulan

    5. Penerima Manfaat

    a. Laki-laki 12,062,245 orang

    b. Perempuan 12,377,145 orang

    c. RTM 12,717,495 orang

    6. HOK dan Penyerapan Tenaga Kerja

    b. Jumlah HOK total 6,976,801 HOK

    c. Jumlah HOK untuk RTM 5,366,489 HOK

    d. Jumlah Pekerja terserap 712,736 orang

    e. Jumlah Pekerja dari RTM 523,723 orang

    Sumber data : Divisi MIS

    B. PNPM MANDIRI TA 2010

    Hasil kegiatan program PNPM Mandiri TA 2010 hingga akhir bulan Juni

    2011 dilaporkan telah berhasil mengesyahkan 85,432 usulan melalui Surat

    Penetapan Camat (SPC), dengan nilai anggaran yang disusulkan sebesar

    Rp 8,076,561,319,619,00 dengan dana program Rp 251,431,950,278,00

    dari dana swadaya masyarakat. Berikut disajikan tabel Hasil Kegiatan PNPM

    TA 2010.

    Total Nilai usulan masyarakat sebesar Rp 8,076,561,319,619 merupakan

    jumlah nilai yang berhasil dikompolasi dari lapangan. Masih ada sekian

    prosen laporan yang belum terkompilasi hingga 100%. Sehingga nilai ini

    akan terus bertambah hingga bergerak mendekati total pagu yang berhasil

    dicairkan.

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 49

    Tabel - 41 :

    HASIL KEGIATAN TA 2010 PER 30 OKTOBER 2011

    KETERANGAN JUMLAH SATUAN

    1. Jumlah usulan yang didanai 85,432 Usulan

    2. BLM Kegiatan 8,076,561,319,619 Rupiah

    3. Swadaya Masyarakat 251,431,950,278 Rupiah

    4. Asal Usulan

    a. Campuran 31,310 Usulan

    b. Perempuan 49,751 Usulan

    5. Penerima Manfaat

    a. Laki-laki 18,138,863 orang

    b. Perempuan 19,211,423 orang

    c. RTM 18,964,468 orang

    Sumber data : Divisi MIS

  • Laporan Bulan Oktober 2011 KMN PNPM Mandiri Perdesaan Page 50

    IV. PERMASALAHAN DAN KENDALA

    4.1. GAMBARAN UMUM

    Pada Bulan Agustus 2011, NMC menerima 10 pengaduan dari masyarakat,

    pengaduan ini berupa informasi, pertanyaan, saran/kritik dan masalah. Dari 10

    pengaduan semua sudah ditindaklanjuiti dan 4 diantaranya telah selesai. Sedangkan

    masalah yang tercatat pada pada bulan ini sebanyak 1.891 masalah yang terdiri dari

    1.575 masalah proses dan 300 masalah telah selesai. Pada bulan ini tercatat

    sebanyak 252 masalah baru.

    Dari total masalah yang ada penyimpangan dana masih mendominasi masalah

    implementasi sebanyak 1.577 masalah dan jumlah dana yang diselewengkan

    sejumlah Rp 83.759.697.447; dan sudah dikembalikan sebesar Rp 38.911.020.752;

    4.2. PENGELOLAAN PENGADUAN

    A. Jumlah Pengaduan

    KM Nasional menerima laporan pengaduan masyarakat berkaitan dengan

    pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan yang dicatat melalui sms, surat, email,

    web, telepon dan lain-lain. Secara keseluruhan, jumlah pengaduan sampai

    pada bulan Agustus 2011 tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

    Tabel - 42 : Pengaduan Masyarakat kepada NMC

    No Bulan

    Jumlah pengaduan melalui : Status

    SMS Surat E-mail Tlp Lain-2 Total Blm

    Selesai Selesai

    1. Jan-Des 10 72 4 102 8 1 187 178 12

    2. Januari11 33 1 4 3 0 41 37 4

    3. Pebruari11 14 1 8 2 0 25 22 3

    4. Maret11 0 1 7 3 1 12 11 1

    5. April11 1 0 17 2 0 20 16 4

    6. Mei 11 2 1 15 2 0 20 16 4

    7. Juni 11 2 1 9 2 0 14 14 1

    8. Juli11 0 1 4 1 0 6 4 2

    9. Agustus 11 1 0 7 2 1 10 6 4

    Jumlah 125 10 173 25 3 335 304 35

  • Laporan Bulan Oktober 2