ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · web viewmedia apabila difahami ... memberikan definisi...

21
PENGERTIAN, FUNGSI, MANFAAT, URGENSI MEDIA PEMBELAJARAN Makalah Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran Disusun oleh: Miftahul Huda : D01208080 Siti Eka Sri Wulyojati : D31208058 Sulis Setiyorina : D01208151 Dosen Pembimbing: Ahmad Fauzi, M.Pd INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

Upload: haliem

Post on 18-May-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

PENGERTIAN, FUNGSI, MANFAAT, URGENSI MEDIA

PEMBELAJARAN

Makalah

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Media Pembelajaran

Disusun oleh:

Miftahul Huda : D01208080

Siti Eka Sri Wulyojati : D31208058

Sulis Setiyorina : D01208151

Dosen Pembimbing:

Ahmad Fauzi, M.Pd

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

2010

Page 2: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan berkah-Nya

sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Media Pembelajaran.

Adapun tugas ini dikerjakan dalam bentuk makalah dan bertujuan untuk

memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran.

Lewat ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak selaku dosen Ahmad Fauzi, M.Pd mata kuliah Media Pembelajaran.

yang telah bersedia memberikan bimbingan dan dukungannya sehingga

tugas ini dapat terselesaikan.

2. Bapak/ibu dosen fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya.

3. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Penyusun hanya dapat berdoa semoga amal bakti mereka yang terkait di atas

langsung mendapat balasan yang lebih baik. Amin.

Tak lupa penyusun ingin menyampaikan bahwa tugas yang telah tersusun

tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena itu, penyusun minta maaf bila ada ketidak

jelasan dalam makalah ini, dan penyusun juga minta saran/kritiknya yang membangun

demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih.

Page 3: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-

upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat

disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut

sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya

dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan

bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran

yang diharapkan. Disamping itu mampu menggunakan alat-alat yang tersedia,

guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan membuat media

pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak

terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada

umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.1

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Media Pembelajaran?

2. Apa fungsi dari media pembelajaran?

3. Apakah manfaat dari media pembelajaran?

4. Apa urgensi dari media pembelajaran?

1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997), 2-3.

Page 4: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

‘tengah’, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara (

atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media apabila (وسائل

difahami secara garis besar adalahadalah manusia, materi, atau kejadian yang

membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

ketrampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan

sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses

belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau

elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual

atau verbal.2

Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi

dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication

technology/AECT) di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan

saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Gagne (1970)

menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan

siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs (1970)

berpendapat bahwa media adalah sebagai alat fisik yang dapat menyajikan pesan

serta merangsang siswa untuk belajar.3

Media pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat bantu

atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Hamalik (1986) dimana ia

melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang

maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.

Sementara itu secara implisit difahami bahwa media pembelajaran meliputi alat

yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang

terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder,

film slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Dengan kata lain, media

adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi

instruksional di lingkungan siswa untuk belajar. Di lain pihak, Nasional Education

2 Ibid, hal 3.3 Dr. Arief S. Sadiman,dkk Media Pendidikan, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2009), hal. 6.

Page 5: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

Association memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media

sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan

peralatannya. Dengan demikian, media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, atau

dibaca.

Dalam kegiatan belajar mengajar, sering pula pemakaian kata media

pembelajaran atau ( التعليمية digantikan dengan istilah-istilah seperti alat (الوسائل

pandang –dengar, bahan pengajaran (instructional material), komunikasi

pandang-dengar (audio-visual communicatoion), pendidikan alat peraga pandang

(visual education), alat peraga tecnologi pendidikan (educational technology), alat

peraga dan media penjelas.

Berdasarkan uraian beberapa batasan tentang media di atas, berikut

dikemukakan ciri-ciri umum yang terkandung pada batasan itu.

1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai

hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar

atau diraba dengan pancaindera.

2. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software

(perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat

keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.

3. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.

4. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di

dalam maupun diluar kelas.

5. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan

siswa dalam proses pembelajaran.

6. Media pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televisi),

kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau

perorangan (misalnya: modul, komputer, radio tape/ kaset, video recorder).

7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajenen yang berhubungan

dengan penerapan suatu ilmu.4

B. Fungsi Media Pembelajaran4 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997), 6-7.

Page 6: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh

psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi

pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan

penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan

motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa

meningkatkan pemahaman, menyajikan data yang menarik dan terpercaya,

memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.5 Levie & Lentz

mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, berikut ini beberapa fungsi

dari media pembelajaran diantaranya:

a. Fungsi Atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan

dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

Seringkali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik dengan materi pelajaran

atau mata pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak disenangi

oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan. Media gambar,

khususnya gambar yang diproyeksikan melalui overhead projector dapat

menenangkan dan mengarahkan perhatian mereka kepada pelajaran yang

akan mereka terima. Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh

dan mengingat isi pelajaran semakin besar.

b. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa

ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang

visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang

menyangkut masalah sosial atau ras.

c. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar

pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan

yang terkandung dalam gambar.

d. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian

bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks

membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan

informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media 5 Oemar Hamalik, Media Pendidikan. (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1994)

Page 7: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan

lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks

atau disajikan secara verbal.

C. Manfaat Media Pembelajaran

Meskipun telah lama disadari bahwa banyak keuntungan-keuntungan

penggunaan media pembelajaran, penerimaannya serta pengintregasiannya ke

dalam program-program pengajaran berjalan amat lambat. Mereka

mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari

pengguna media sebagai bagian integral pembelajaran di kelas atau sebagai cara

utama pembelajaran langsung sebagai berikut:

1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajaran yang melihat

atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama.

Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-

beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat disampaikan

kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih

lanjut.

2. Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik

perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan

dan keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah-ubah, penggunaan efek

khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa

dan berfikir, yang kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki aspek

motivasi dan meningkatkan minat.

3. Pembelajaran media lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan

prinsip-prinsippsikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan

balik, dan penguatan.

4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena karena

kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan

pesan-pesan dan isi pembelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan

kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.

5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar

sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen

pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan

jelas.

Page 8: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan

terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara

individu.

7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses

belajar proses belajar dapat ditingkatkan.

8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk

menjelaskan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi

bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek

penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau

penasihat siswa.

Sudjana dan Rivai (1992;2) mengemukakan manfaat media pembelajaran

dalam proses belajar siswa, yaitu:

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa hingga dapat menumbuhkan

motivasi belajar.

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami

oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan

pembelajaran.

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi , tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan

mengajar pada setiap jam pelajaran.

4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

Encyclopedia of Educational Research dalam Hamalik (1994:15)

merincikan manfaat media pendidikan sebagai berikut:

1. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu

mengurangi verbalisme.

2. Memperbesar perhatian siswa.

3. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh

karena itu membuat pelajaran lebih mantap.

4. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha

sendiri di kalangan siswa.

5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui

gambar hidup.

Page 9: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

6. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan

kemampuan berbahasa.

7. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan

membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

Dari uraian dan pendapat beberapa ahli di atas, dapatlah disimpulkan

beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses

belajar mengajar sebagai berikut:

1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung

antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar

sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan

terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya

misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun

binatang.6

D. Urgensi Media Pembalajaran

Kenyataan menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran atau proses

belajar mengajar sering tidak tercapai secara optimal. Hal ini disebabkan karena

pembelajaran sebagai suatu proses komunikasi sering dihadapkan kepada berbagai

kendala. Diantara kendala tersebut ialah adanya kecendrungan verbal

ketidaksiapan, kurangnya minat, gairah dan lain-lain. Pemanfaatan media dalam

proses pembelajaran adalah merupakan salah satu upaya untuk mengatasi keadaan

tersebut, mengingat fungsi media dalam proses pembelajaran, selain sebagai

penyaji stimulus juga untuk meningkatkan keserasian terutama dalam menerima

informasi. Disamping itu media juga berfungsi sebagai perantara antara penyaji

dengan siswa (warga belajar) dan dalam hal tertentu media berfungsi untuk

mengatur langkah-langkah kemajuan serta untuk memberikan umpan balik.

6 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997),26-27.

Page 10: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

Moldstad (dalam Harsya W Bachtiar, 1984) menyatakan bahwa teknologi

instruksional dalam proses pembelajaran akan dapat menimbulkan kondisi-kondisi

positif, seperti :

1. Belajar lebih banyak terjadi jika media diintegrasikan dengan program

instruksional yang tradisional.

2. Jumlah belajar yang setara sering dapat tercapai dalam waktu yang lebih

singkat dengan menggunakan teknologi instruksional.

3. Program instruksional dengan menggunakan berbagai media yang didasarkan

pada suatu pendekatan sistem, seringkali memudahkan siswa dalam belajar

secara lebih efektif.

4. Program-program multi media dan atau tutorial audio untuk pembelajaran

biasanya lebih disukai siswa bila dibandingkan dengan pengajaran tradisional.7

Diantara Urgensi media dalam pembelajaran antara lain:

a. Proses instruksional menjadi lebih menarik dan interaktif

b. Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi

c. Kualitas belajar dapat ditingkatkan

d. Proses belajar mengajar dapat terjadi kapan dan dimana saja

e. Meningkatkan sikap positif siswa terhadap proses dan bahan belajar

f. Peran guru berubah ke arah positif dan produktif.8

7 http://umsb.ac.id/?id=68 http://nilaieka.blogspot.com/2009/06/media-pembelajaran.html

Page 11: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

‘tengah’, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara (

atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media apabila (وسائل

difahami secara garis besar adalahadalah manusia, materi, atau kejadian yang

membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

ketrampilan, atau sikap.

Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and

Communication technology/AECT) di Amerika, membatasi media sebagai segala

bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Gagne

(1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan

siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs (1970)

berpendapat bahwa media adalah sebagai alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang siswa untuk belajar.

Levie & Lentz mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, berikut ini

beberapa fungsi dari media pembelajaran diantaranya:

a. Fungsi Atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan

makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

b. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika

belajar (atau membaca) teks yang bergambar.

c. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung

dalam gambar.

d. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa

media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa

yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan

mengingatnya kembali.

Page 12: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam

proses belajar mengajar sebagai berikut:

a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga

dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung

antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-

sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

Urgensi media pembelajaran antara lain:

a. Proses instruksional menjadi lebih menarik dan interaktif

b. Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi

c. Kualitas belajar dapat ditingkatkan

d. Proses belajar mengajar dapat terjadi kapan dan dimana saja

e. Meningkatkan sikap positif siswa terhadap proses dan bahan belajar

f. Peran guru berubah ke arah positif dan produktif.

Page 13: ahmadfauzimpd.files.wordpress.com file · Web viewMedia apabila difahami ... memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak

Daftar Pustaka

Azhar Arsyad. 1997. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persad.

Arief S. Sadiman,dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Oemar Hamalik. 1994. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

http://nilaieka.blogspot.com/2009/06/media-pembelajaran.html

http://umsb.ac.id/?id=6