web viewsop) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana...

21
PEDOMAN LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS KEPENGAWASAN

Upload: truongminh

Post on 01-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

PEDOMANLOMBA PENULISAN BEST PRACTICE

PENGAWAS SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS KEPENGAWASAN

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKDAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2014

Page 2: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010 tertanggal 30 Desember 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Dalam peraturan itu dinyatakan bahwa pengawas sekolah diwajibkan melaksanakan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial, melatih/membimbing profesionalisasi pengawas sekolah serta melaksanakan pengembangan profesi.Dalam melaksanakan tugas pokoknya yakni (a) melaksanakan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial dan (b) melaksanakan pembimbingan/ pelatihan profesionalisasi guru dan kepala seklah, pengawas sekolah telah memperoleh banyak pengalaman. Pengalaman-pengalaman itu, tentu ada yang diyakininya sebagai pengalaman terbaik (best practice). Bila pengalaman terbaik tersebut ditulis dan dipublikasikan, maka akan dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi pengawas sekolah yang lain, sekaligus juga merupakan kegiatan pengembangan profesi dari pengawas sekolah yang bersangkutan.Untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan pengawas sekolah dalam menuliskan pengalaman terbaiknya, maka diadakanlah kegiatan lomba penulisan ’best practice pengawas sekolah’. Untuk itu, diperlukan pedoman yang berisi informasi tentang latar belakang, tujuan, manfaat, sasaran serta prosedur dan persyaratan dalam penulisan pengalaman praktik terbaik pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pengawasan.Pedoman ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan mendorong kemauan dan kemampuan pengawas sekolah untuk mengikuti kegiatan menulis pengalaman terbaiknya.Kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan pedoman ini disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.

Jakarta, Februari 2014Direktur P2TK Dikmen

NIP.

DAFTAR ISI

BAB I

i

Page 3: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

PENDAHULUAN A. Latar Belakang......................................................................................................................................... 1B. Dasar Hukum ..........................................................................................................................................C. Tujuan....................................................................................................................................................... 1D. Manfaat.................................................................................................................................................... 2E. Sasaran.................................................................................................................................................... 2

BAB IIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP.......................................................................................................... 3A. Pengertian Best Practice......................................................................................................................... 3B. Persyaratan Peserta................................................................................................................................ 4C. Jenis Kegiatan Kepengawasan................................................................................................................ 4D. Penulisan................................................................................................................................................. 5E. Prosedur Pengiriman............................................................................................................................... 7

BAB IIISISTEM PENILAIAN DAN PENGHARGAAN................................................................................................. 9A. Tim Penilai............................................................................................................................................... 9B. Tahapan Penilaian................................................................................................................................... 9C. Penghargaan........................................................................................................................................... 9

BAB IVPENUTUP........................................................................................................................................................ 10

Lampiran-lampiranLampiran 01. Format Sampul........................................................................................................................... 11Lampiran 02. Format Lembar Pengesahan...................................................................................................... 12Lampiran 03. Contoh Tema Kegiatan Kepengawasan..................................................................................... 13

ii

Page 4: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah, Pemerintah telah menerbitkan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010

tertanggal 30 Desember 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas sekolah dan Angka Kreditnya.

Peraturan tersebut menjelaskan beberapa unsur kegiatan pengawas sekolah yang dihargai angka kreditnya

antara lain (1) unsur pengawasan agademik dan manajerial (2) unsur pengembangan profesi. Dalam unsur

pengawasan akademik dan manajerial sub unsur kegiatannya antara lain (a) menyusun program

pengawasan (b) melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial (c) mengevaluasi hasil pelaksanaan

pengawasan akademik dan manajerial (d) membimbing dan melatih profesionalisasi pengawas dan (e)

melaksanakan tugas pengawasan di daerah khusus. Sedangkan unsur pengembangan profesi sub unsur

kegiatannya antara lain (a) membuat karya tulis ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan (b)

membuat karya inovatif dan (c) penerjemahan/penyaduran buku. Sub-sub unsur kegiatan pengawas

sekolah sebagaimana dikemukakan di atas disebut kegiatan kepengawasan.

Di antara pengalaman-pengalaman melaksanakan unsur dan sub unsur kegiatan kepengawasan di atas

tentu saja ada yang diyakininya sebagai pengalaman terbaik (best practice). Bila pengalaman terbaik

tersebut ditulis dan dipublikasikan, maka akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi pengawas

lain, dan sekaligus juga merupakan kegiatan pengembangan profesi bagi pengawas sekolah yang menulis.

Untuk mendorong dan memfasilitasi pengawas sekolah pendidikan menengah menuliskan dan

mempublikasikan pengalaman terbaiknya dalam melaksanakan sub-sub unsur kegiatan di atas, maka

diadakanlah kegiatan penulisan pengalaman terbaik (best practice) pengawas sekolah dikmen. Oleh karena

itu diperlukan adanya Pedoman Lomba Penulisan Best Practice yang berisi informasi tentang latar

belakang, tujuan, manfaat, sasaran, prosedur dan persyaratan dalam penulisan pengalaman terbaik

pengawas sekolah dikmen dalam melaksanakan kegiatan kepengawasan.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai

Negeri Sipil;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun l999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Guru;

1

Page 5: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan;

9. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun

2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

10. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor

Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional

dan Angka Kreditnya; dan

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan Tujuan penyusunan pedoman lomba penulisan pengalaman terbaik (best practice) pengawas sekolah

dikmen dalam melaksanakan kegiatan kepengawasan (sub-sub unsur kegiatan pengawas sekolah) adalah

untuk:

1. menyediakan rambu-rambu bagi pengawas sekolah dikmen yang berkeinginan menuliskan

pengalaman terbaiknya dalam melaksanakan kegiatan kepengawasan (sub-sub unsur kegiatan

pengawas sekolah),

2. mengarahkan pengawas sekolah dalam menulis pengalaman terbaiknya , melaksanakan kegiatan

kepengawasan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan, dan

3. membantu pengawas sekolah dalam mengidentifikasi kegiatan pengawasan sebagai bahan penulisan

pengalaman terbaiknya selama melaksanakan tugas pengawasan.

C. ManfaatManfaat yang bisa diperoleh dari lomba penulisan pengalaman terbaiknya antara lain:

1. Memberikan informasi kepada pengawas, tentang latar belakang dan tujuan diadakannya kegiatan

penulisan pengalaman terbaik best practice pengawas sekolah dalam melaksanakan kegiatan

kepengawasan.

2. Memberikan informasi secara rinci tentang definisi, kerangka isi, bukti fisik tentang tulisan pengalaman

terbaik pengawas sekolah dalam melaksanakan kegiatan kepengawasan, serta prosedur pengiriman

tulisan.

D. SasaranSasaran dari program penulisan pengalaman terbaik (best practice) pengawas sekolah dalam

melaksanakan kegiatan kepengawasan adalah pengawas sekolah pendidikan menengah dari seluruh

Indonesia.

BAB IIPENGERTIAN BEST PRACTICE, PENULISAN, DAN PENGIRIMAN

2

Page 6: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

A. Pengertian Best PracticeKata best practice digunakan untuk mendeskripsikan/ menguraikan “pengalaman terbaik” dari keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai

masalah dalam lingkungan tertentu. Untuk pengawas sekolah berupa pengalaman dari tugas tugas yang

berkaitan dengan tugas kepengawasan diwilayah kerjanya.

Suatu pengalaman dikatagorikan Best Practice jika memiliki ciri-ciri atau indikator sebagai berikut :

1. mampu mengembangkan cara baru dan inovatif dalam memecahkan suatu masalah dalam pendidikan

khususnya pembelajaran;

2. membawa sebuah perubahan/ perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding result);

3. mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari)atau dampak dan

manfaatnya berkelanjutan/ tidak sesaat;

4. mampu menjadi model dan memberi inspirasi dalam membuat kebijakan (pejabat) serta inspiratif

perorangan,termasuk murid; dan

5. Cara dan metoda yang dilakukan dan atau digunakan bersifat ekonomis dan efisien. Best pratice atau pengalaman terbaik pengawas dicapai dengan sukses dan lebih cepat jika dilakukan

dengan tahapan sistematis melalui pendekatan ilmiah yang langkah-langkahnya dilandasi suatu teori yang relevan dengan masalah pembelajaran.Berdasarkan uraian diatas, maka dalam mendeskripsikan best practice atau pengalaman terbaik dalam

pembelajaran, memerlukan ilmu pengetahuan dan seni untuk dipakai sebagai landasannya. Setiap data dan

atau catatan (rekam jejak) kemajuan keberhasilan selama mengatasi masalah pembelajaran

terdokumentasikan secara baik sehingga bermanfaat untuk merumuskan Standard Operating Procedure (SOP) yang apabila ditiru (replikasi) oleh pengawas yang lainya memperoleh hasil yang sama.

Salah satu tahapan penting agar pembelajaran bisa menjadi salah satu best practice, yaitu evaluasi diri.

Evaluasi terhadap cara atau strategi yang telah dilaksanakan, hasil (output dan outcome), dan apabila

memungkinkan mengevaluasi dampaknya. Dari hasil evaluasi tersebut, pengawas mampu menemukan

kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, termasuk

kesenjangan keberhasilannya sehingga muncul ide dan motivasi untuk menutup kesenjangan tersebut

dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi.

Hasil penelitian, misalnya Tindakan Sekolah, belum bisa dikatagorikan sebagai best practice karena dalam

mengimplementasikan hasil penelitian banyak faktor-faktor lain yang mungkin terjadi dan mempengaruhi

tingkat keberhasilan, sehingga indikator best practice (ciri sebuah best practice) tentu belum bisa kelihatan.

Dengan demikian best practice pengawas, merupakan sebuah publikasi ilmiah yang memaparkan hal ihwal

pengalaman terbaik yang telah dilakukan selama melaksanakan tugas tugasnya dalam mengatasi masalah

jika ada, dengan ciri-ciri: (1) inovatif, (2) outstanding result, (3) keberhasilan lestari, (4) mampu menjadi

model, (5) memberi inspirasi, dan (6) ekonomis serta efisien.

B. Persyaratan Peserta1. Peserta Penulisan ini adalah Pengawas Sekolah Pendidikan Menengah.

3

Page 7: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

2. Penulisan laporan Best Practice dilakukan perseorangan.

C. Jenis Kegiatan Kepengawasan Kegiatan Kepengawasan yang berpotensi menghasilkan pengalaman terbaik, sebagai berikut.

1. Pengalaman terbaik tentang implementasi program pengawasan tahunan

2. Pengalaman terbaik melaksanakan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial

3. Pengalaman terbaik mengevaluasi hasil pelaksanaan pengawasan akademik dan pengawasan

manajerial

4. Pengalaman terbaik membimbing dan melatih kemampuan profesional guru atau kepala sekolah

5. Pengalaman terbaik melaksanakan tugas kepengawasan di daerah khusus

6. Pengalaman terbaik dalam mengidentifikasi persoalan, menyiapkan serta membuat karya tulis atau

karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan

7. Pengalaman terbaik dalam menterjemahkan atau menyadur buku atau karya ilmiah di bidang

pendidikian formal / pengawasan dan mendesiminasikannya.

D. PenulisanKetentuan menuliskan pengalaman terbaik dalam melaksanakan kegiatan kepengawasan adalah sebagai

berikut:

1. Diketik maksimal 15 halaman kuarto (pendahuluan maksimal 3 halaman, best practice maksimal 7

halaman, rencana pengembangan maksimal 4 halaman, kesimpulan dan saran 1 halaman), 1,5

spasi, Font 12 Time New Roman, Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan Bawah 3 cm

2. Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul soft cover berwarna MERAH dan format sesuai

dengan yang tersaji dalam lampiran. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan

laporannya (tidak disajikan secara terpisah).

3. Kerangka Isi

Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, abstrak

atau ringkasan, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran (bila ada).

Bagian Isi memuat: (a) pendahuluan: berisikan tentang latar belakang timbulnya masalah,

pendekatan penyelesaian masalah, tujuan, dan manfaat; (b) langkah-langkah atau cara-cara

dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan hambatan yang harus diatasi yang

dituangkan secara rinci, dan (2) alat dan atau instrumen yang digunakan, tempat dan waktu

serta lembaga yang menunjang pelaksanaan; (3) hasil yang dicapai; dan (4) simpulan dan saran.

Bagian Penutup memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang semua data yang dipakai

untuk menunjang tulisan ini.

E. Prosedur PengirimanKelengkapan yang harus dikirim kepada panitia:

1. Naskah tulisan sebanyak 2 (dua) eksemplar dan print-out power point untuk pemaparan .

4

Page 8: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

2. Naskah sajian (print-out) presentasi yang berupa tayangan power point, dengan jumlah slide sekitar

10-20 buah, untuk presentasi disediakan waktu maksimal 15 menit.

3. CD yang berisi naskah lengkap dalam format MS. Word dan naskah presentasi dalam bentuk power point.

Pengiriman Naskah Tulisan Best Practice

1. Naskah yang telah selesai (dan telah mendapat pengesahan) beserta CD-nya dikirimkan ke

alamat berikut.

2. Berkas laporan paling lambat telah dikirim kepada panitia pada tanggal ……. 2014 Jam 13.00 WIB

(Berkas yang dikirim melebihi tanggal tersebut tidak disertakan dalam penilaian)

3. Pengiriman dilakukan melalui jasa pengiriman (misalnya pos) dan dilakukan oleh pengawas yang

bersangkutan, tidak melalui Dinas Pendidikan atau yang lain.

BAB IIISISTEM PENILAIAN DAN PENGHARGAAN

A. Tim Penilai Tim penilai terdiri atas para pakar yang relevan dengan tugas keguruan terpilih dan ditetapkan berdasarkan

surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan u.b. Direktur Pembinaan PTK Dikmen.

B. Tahapan PenilaianTahapan Penilaian dilakukan dalam 2 (dua) tahap.

1. Tahap Pertama: Penilaian Dokumen dan Substansi tulisan.

5

PANITIA PENULISAN BEST PRACTICE PENGAWASSubdit Program dan EvaluasiDirektorat Pembinaan PTK Pendidikan MenengahDirektorat Jenderal Pendidikan MenengahKemdikbud Gedung D Lantai 12 Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270

Page 9: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

a. Penilaian administratif meliputi penilaian kesesuaian format dan kelengkapannya: Lembar

Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar isi, Abstrak/Ringkasan, Bab Pendahuluan, Bab Cara

mengatasi Masalah, Bab Hasil yang Dicapai, Simpulan dan Saran, Daftar Pustaka, dan Lampiran.

b. Penilaian substansi meliputi penilaian: (a) orisinilitas, (b) inovasi, (c) keberhasilan lestari, (d)

inspiratif, dan (e) ketepatan dan kejelasan dalam penyelesaian masalah. Aspek-aspek tersebut

dikemukakan sebagai berikut.

1) Orsinilitas terdiri dari: (a) topik bahasan merupakan ide mengandung kebaharuan, dan (2)

idea, kalimat atau paragraf yang bukan bersumber dari penulis disebutkan sumbernya dengan

cara yang benar.

2) Inovasi terdiri dari: (a) hasil yang dicapai mengandung ide kebaharuan, bukan hasil

pengulangan atau peniruan, dan (b) hasil yang dicapai berkaitan dengan peningkatan

kualitas profesi guru

3) Keberhasilan Lestari terdiri dari: (a) cara penyelesaian masalah menggambarkan rangkaian

kegiatan yang jelas sehingga dapat dilakukan pengulangan oleh pengawas lain, dan (b) hasil

yang dicapai bersifat berkesinambungan, bukan sesaat.

4) Inspriratif terdiri dari: (a) topik bahasan dapat memberikan inspirasi bagi guru, (b) topik

bahasan memberikan inspirasi kepada pegawas lain, dan (c) topik bahasan memberikan

inspirasi terhadap pembuat kebijakan

5) Aplikasi best practice dan rencana pengembangan terdiri dari (a) cara dan tindakan yang

dilakukan dalam pemecahan masalah diuraikan dengan tepat, (b) hambatan-hambatan dalam

pemecahan masalah dituang secara rinci, dan (c) rencana pengembangan lebih lanjut

Bagi peserta yang lolos dalam Penilaian Tahap Pertama akan menpunyai kesempatan mengikuti presentasi tingkat nasional.

2. Tahap Kedua: Penilaian atas Presentasi Hasil Best Practice.

Penilaian tahap kedua didasarkan atas substansi/isi dan kualitas presentasi dengan kriteria: (a)

kerunutan dan kejelasan penyajian, (b) penguasan isi tulisan/materi, (c) metode dan alat bantu/power

point yang digunakan dalam penyajian, (d) kemampuan (penalaran) dan ketepatan menjawab

pertanyaan dari tim penilai, (e) sikap, kepercayaan diri dalam penyajian, dan (f) ketepatan waktu

dalam penyajian. Hasil penilaian, baik tahap pertama maupun tahap kedua tidak bisa diganggu gugat.

C. PenghargaanPenulis atau penyaji yang lolos penilaian tahap pertama akan memperoleh kesempatan mengikuti presentasi di tingkat nasional, sehingga dapat mendengarkan dan berdiskusi tentang pengalamaan terbaik dari pengawas sekolah dari berbagai daerah seluruh Indonesia.Penyaji terbaik pada kegiatan lomba Pengalaman Terbaik (Best Practice) tingkat nasional akan memperoleh hadiah yang berupa sertifikat tingkat nasional dan penghargaan lainnya.

6

Page 10: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

BAB IVPENUTUP

Pedoman Lomba Penulisan Pengalaman Terbaik Pengawas Sekolah dalam melaksanakan kegiatan kepengawasan ini merupakan acuan bagi pengawas sekolah untuk menyusun pengalaman terbaik selama melaksanakan tugas kepengawasan di sekolah binaan masing-masing. Pedoman berisi informasi tentang latar belakang, tujuan, serta pengertian tentang apa yang dimaksudkan dengan pengalaman terbaik pengawas sekolah. Di dalamnya juga memuat bagaimana prosedur penulisan dan tata cara pengiriman laporan, serta bagaimana laporan tersebut akan dinilai.Dengan pedoman ini diharapkan pengawas sekolah dan tim penilai memiliki acuan yang sama, dan dapat menggunakan pedoman ini dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dalam usaha meningkatkan mutu pengawas sekolah dan mutu pendidikan pada umumnya.

7

Page 11: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

Lampiran 01Format Sampul(warna sampul BIRU MUDA, kertas ukuran A4)

BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAHDALAM PELAKSANAAN TUGAS KEPENGAWASAN

`

Tuliskan Judul dengan huruf ARIAL (font 22, semua dalam huruf kapital)

oleh(tuliskan Nama Lengkap, NIP, dan Unit Kerjanya;

misalnya Pengawas SMA/SMK pada ........ Kab/Kota.......)

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAHDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANTAHUN 2014

Lampiran 02 Format Lembar Pengesahan

8

Page 12: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

Naskah Laporan Pengalaman Terbaik (Best Practice) Pengawas iniJudul : ……………………………………………..Penulis : ……………………………………………..Jabatan : Pengawas.................................

Kota ..........................................Provinsi .....................................

benar-benar merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Meyetujui dan mengesahkan: ................., …. tanggalKoordinator Pengawas, Penulis,Tanda tangan & stempel Tanda tangan

___________________ ___________________NIP. NIP.

Keterangan: Apabila yang menulis koordinator pengawas yang mengesahkan adalah Pejabat Dinas Pendidikan yang bersangkutan.

Lampiran 03Contoh: Kegiatan Kepengawasan sebagai Tema penulisan Pengalaman Terbaik (Best Practice) Pengawas Sekolah Pendidikan Menengah

KegiatanPengawasan AkademikSasaran adalah Guru

Pengawasan ManajerialSasaran adalah Kepala Sekolah dan

9

Page 13: Web viewSOP) yang apabila ditiru ... pengawas mampu menemukan kesenjangan antara bagaimana pembelajaran yang telah dilakukan dengan teori pembelajaran, ... Word

StafPemantauan 1. Standar kompetensi lulusan

2. Standar Isi3. Standar proses4. Standar penilaian

1. Standar pengelolan2. Standar pendidik dan tenaga

kependidikan3. Standar pembiayaan4. Standar sarana dan prasarana

pendidikanPenilaian 1. Kinerja Guru

2. Kinerja Laboran3. dan yang lainnya

1. Kinerja Kepala Sekolah2. Tenaga administrasi3. dan yang lainnya

Pelatihan/Pem-bimbingan 1. Guru dalam membuat silabus dan RPP

2. Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran

3. Guru dalam menilai kemajuan belajar siswa

4. Guru dalam melaksanakan PTK5. dan yang lainnya

1. Kasek dalam menyusun RAPBS2. Kasek dalam mengelola BOS3. Kasek dalam membina

kemampuan profesional guru4. Kasek dalam melaksnakan MBS5. dan yang lainnya

10