unsur periode tiga

7
KIMIA Unsur-Unsur Periode Tiga Dodi Chandra Fitriyana Triastuti Nisa Nursoliha XII IPA 4 Triska Yulistin Yogi Kurniawan

Upload: fitri-kitting-kiboo

Post on 08-Feb-2016

47 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas waktu SMA banget nih

TRANSCRIPT

Page 1: unsur periode tiga

KIMIAUnsur-Unsur Periode Tiga

Dodi ChandraFitriyana TriastutiNisa Nursoliha XII IPA 4Triska YulistinYogi Kurniawan

Page 2: unsur periode tiga

NA [NE] 3S1

MG [NE] 3S2

AL [NE] 3S2 3PX1

SI [NE] 3S2 3PX1 3PY

1

P [NE] 3S2 3PX1 3PY

1 3PZ1

S [NE] 3S2 3PX2 3PY

1 3PZ1

CL [NE] 3S2 3PX2 3PY

2 3PZ1

AR [NE] 3S2 3PX2 3PY

2 3PZ2

DALAM TIAP KASUS, [NE] MENUNJUKKAN STRUKTUR ELEKTRONIK YANG LENGKAP DARI ATOM NEON.

ELEKTRONEGATIVITAS / KEELEKTRONEGATIFANINGAT BAHWA ARGON TIDAK DIMASUKKAN. KEELEKTRONEGATIFAN ADALAH KECENDERUNGAN ATOM UNTUK MENARIK PASANGAN ELEKTRON IKATAN. KARENA ARGON TIDAK MEMBENTUK IKATAN KOVALEN SEHINGGA SECARA NYATA TIDAK MEMILIKI KEELEKTRONEGATIFAN.

STRUKTUR UNSUR PERIODE 3 MERUPAKAN METALIK, SILIKON ADALAH KOVALEN RAKSASA DAN SISANYA BERUPA MOLEKUL SEDERHANA.

berikut versi singkat konfigurasi elektron untuk delapan unsur periode 3 adalah:

Page 3: unsur periode tiga

Tiga struktur metalikNatrium, magnesium dan alumunium semuanya memiliki struktur metalik.

Dalam natrium hanya ada satu elektron yang terlibat dalam ikatan metalik- satu elektron 3s. Dalam magnesium, kedua elektron terluarnya terlibat, sedangkan pada alumunium ketiga elektron terluarnya terlibat.Sodium, magnesium and aluminium all have metallic structures.Perbedaan lain yang harus diperhatikan adalah cara penyusunan atom-atomnya dalam kristal logam. Natrium mengalami koordinasi-8 di mana masing-masing atom natrium bersentuhan dengan 8 atom natrium yang lain.Magnesium dan alumunium mengalami koordinasi-12 (meskipun dengan cara yang berbeda). Ini adalah cara yang lebih efisien dalam menyusun atom-atom. Baik untuk mengurangi pemborosan tempat / space dalam struktur logam dan ikatan logam yang lebih kuat.Struktur kovalen raksasaSilikon memiliki struktur kovalen raksasa seperti intan. Bagian terkecil dari struktur dapat dilihat seperti di bawah ini:Strukturnya terikat dengan ikatan kovalen yang kuat dalam tiga dimensi.Empat struktur molekuler sederhanaStruktur fosfor dan sulfur bermacam-macam tergantung pada jenis fosfor yang sedang dibicarakan. Untuk fosfor kita anggap sebagai fosfor putih. Dan untuk sulfur kita anggap salah satu dari bentuk kristal monoklin dan rombis.Atom-atom dalam masing-masing molekul terikat melalui ikatan kovalen (tentu saja kecuali argon).

Dalam keadaan cair atau padat, molekul-molekulnya terikat satu sama lain dengan gaya van der Waals.Daya hantar arus listrikNatrium, magnesium dan alumunium semuanya merupakan penghantar / konduktor arus listrik yang baik;Silikon merupakan semikonduktor;Sisanya bukan merupakan konduktor.Tiga logam pertama, sudah pasti merupakan penghantar listrik karena adanya delokalisasi elektron (“laut elektronâ€) yang bebas bergerak / �berpindah sepanjang padatan atau cairan logam.

Pada kasus silikon, penjelasan bagaimana silikon dapat menjadi semikonduktor berada di luar cakupan tingkat ini. Dengan hanya mengetahui strukturnya seperti intan, kita tidak dapat memperkirakan silikon dapat menghantarkan arus listrik, tapi silikon memang dapat menghantarkan arus listrik.

Sisanya tidak menghantarkan arus listrik karena merupakan senyawa dengan molekul sederhana. Tidak ada elektron yang dapat bebas bergerak.Titik leleh dan titik didihGrafik di bawah menunjukkan bagaimana titik leleh dan titik didih unsur-unsur periode 3 berubah sepanjang periode. Gambar diplot dalam Kelvin bukannya °C untuk menghindari nilai yang negatif.Lebih baik bila kita menghubungkan perubahan ini dengan terminologi macam-macam struktur yang telah dibahas.

Page 4: unsur periode tiga

Struktur metalikTitik didih dan titik leleh meningkat sepanjang tiga logam pertama karena meningkatnya kekuatan ikatan metalik.

Jumlah elektron pada masing-masing atom menyumbang untuk meningkatkan delokalisasi “lautan elektronâ€. Atom-�atom juga menjadi lebih kecil dan memiliki jumlah proton yang lebih banyak dari natrium hinggga magnesium dan alumunium.

Tarikan dan titik leleh serta titik didih meningkat karena:•Inti atom memiliki muatan positif yang semakin besar;•Lautan elektron makin bermuatan negatif;•Lautan elektron makin dekat ke inti dan tertarik makin kuat.SilikonSilikon memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi karena memiliki struktur kovalen raksasa. Kita harus memutuskan ikatan kovalen yang kuat itu sebelum akhirnya meleleh atau mendidih.

Karena yang kita bicarakan adalah tentang jenis ikatan yang berbeda, lebih baik jangan membendingkan langsung titik leleh dan titik didih silikon dengan titik leleh dan titik didih alumunium.

Page 5: unsur periode tiga

Empat unsur molekulerFosfor, sulfur, klor dan argon adalah senyawa molekuler sederhana yang hanya dipengaruhi gaya van der Waals di antara molekul-molekulnya. Titik leleh dan titik didihnya akan makin rendah dari pada empat unsur pertama dalam periode 3 yang memiliki struktur raksasa.

Ukuran titik leleh dan titik didih dipengaruhi oleh ukuran molekul.

Ingat struktur molekul:

FosforFosfor mengandung molekul P4. Untuk molekul fosfor, anda tidak dapat memecahkan ikatan kovalennya, hanya gaya

van der Waals antar molekulnya yang lemah.SulfurSulfur terdiri dari atom S8 yang berbentuk cincin. Molekulnya lebih besar dari pada molekul fosfor dan gaya van der

Waals yang lebih kuat, hal ini penting untuk menjelaskan titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi.KlorKlor, Cl2, adalah molekul yang lebih kecil dengan gaya van der Waals yang lebih lemah dan klor memiliki titik leleh dan

titik didih yang lebih rendah dari pada sulfur dan fosfor.ArgonMolekul argon hanya terdiri dari satu atom argon, Ar. Jangkauan gaya van der Waals antar atom-atomnya sangat

terbatas begitu pula titik leleh dan titik didih argon lebih rendah lagi.Unsur – unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl dan Ar. Harga keelektronegatifan unsur periode ketiga dari kiri ke

kanan semakin besar dan sebaliknya, harga keelektropositifan semakin kecil. Hal ini disebabkan oleh harga keelektronegatifan Y semakin besar sehingga semakin mudah membentuk ion negative.

Page 6: unsur periode tiga

Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar

Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18Elektron valensi 35 352 3523p1 352p32 3523p3 3523p4 3523p5 3523p6

Jari-jari atom 1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 0,97Energi ionisasi(Kj/ma) 495,8 737,7 577,6 786,4 1011,7 999,6 1251,1 1520,4Keelektronegatifan 0,93 1,31 1,61 1,90 2,19 2,58 3,16 -

Table 3-13, data sifat periodic unsur-unsur periode ketigaBerdasarkan tabel tersebut, anda dapat mengetahui bahwa dari kiri ke kanan, jumlah elektron valensi semakin

banyak, sedangkan jumlah kulitnya tetap. Akibatnya, jari-jari atom semakin kecil sehingga semakin sukar melepaskan elektron (ionisasinya semakin besar).

Unsur – unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl dan Ar. Harga keelektronegatifan unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin besar dan sebaliknya, harga keelektropositifan semakin kecil. Hal ini disebabkan oleh harga keelektronegatifan Y semakin besar sehingga semakin mudah membentuk ion negative.

2. Sifat Fisik Unsur Periode KeTigaTable 3.14 titik leleh dan titik didih unsure periode ke tigaBerdasarkan tabel di atas telah diketahui bahwa unsur Na, Mg, Al, Si, P, S berwujud padat pada suhu kamar karena unsur-

unsur tersebut memiliki harga (t.l) dan (t.d) di atas suhu ruangan (di atas 250C). Sedangkan unsur Cl dan Ar berwujud gas karena memiliki (t.l) dan (t.d) di bawah suhu ruangan.

Dalam periode ketiga, letak logam disebelah kiri, makin ke kiri sifat logam semakin reaktif, Na >Mg> Al. Jadi Na

paling reaktif. Bukan logam terletak sebelah kanan makin ke kanan sifat bukan logamnya makin kuat, a> 5> P> Si. Klor paling reaktif dan Si paling tidak reaktif. Jadi , unsur periode ketiga dari Na ke Cl sifat logamnya makin bertambah.

Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar

Titik leleh (0C) 97,81 648,8 660,37 1,410 44,1 119,0 -100,98 -189,2

Titik didih 903,8 1,105 2467 2,355 280 44,67 -34,6 -185,7

Page 7: unsur periode tiga

3. Sifat Kimia Unsur Periode KetigaUnsur – unsur periode ketiga memiliki keteraturan sifat secara berurutan dari kiri kekanan sebagai berikut :1.Sifat preduksi berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah2.Sifat logam semakin lemah dan sifat nonlogam semakin kuat3.Sifat basa semakin lemah dan sifat asam semakin kuatA.Sifat Pereduksi dan Sifat PengoksidasiSifat pereduksi semakin bertambah, sedangkan sifat pengoksidasi unsure-unsur periode ke tiga ini dapat anda lihat dari

harga potensial reduksinya.Table 3.15 potensial reduksi standart unsur-unsur periode ketiga.

Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar

-2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 +1,358 -

Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga memiliki harga potensial reduksi 5 standart yang semakin positif sehingga sifat pereduksinya semakin berkurang dan sifat pengoksidasinya semakin bertambah.

Natrium merupakan pereduksi yang reaktif terhadap air. Sifat pereduksi magnesium lebih lemah dibandingkan natrium. Sehingga logam Mg hanya dapat bereaksi dengan air panas.