universitas airlangga direktorat …journal.unair.ac.id/filerpdf/bik36cfa4c990dabs.pdf · terapi...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKANTim Pengembangan Jurnal Universitas AirlanggaKampus C Mulyorejo Surabaya
page 1 / 4
UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKANTim Pengembangan Jurnal Universitas AirlanggaKampus C Mulyorejo Surabaya
EDITORIAL BOARD
empty
page 2 / 4
UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKANTim Pengembangan Jurnal Universitas AirlanggaKampus C Mulyorejo Surabaya
Table of Contents
No Title Page
1 Viability of Mycobacterium leprae from Skin and Blood of Leprosy Patient with
Biomolecular Examination
1 - 6
2 Primary Superfisial Pyodermas in Children in Dermatovenereology Outpatient Clinic
of Dr. Soetomo General Hospital Surabaya Periods Year 2008–2010
7 - 13
3 Influence of Demodex folliculorum Density on the Clinical Severity of Seborrheic
Dermatitis in dr.Mohammad Hoesin General Hospital Palembang
14 - 22
4 The Staphylococcus aureus Resistances Percentages to Mupirocin and
Fusidic Acid Topical Antibiotic in Impetigo at Dermatovenereology
Departement Dr.Soetomo Hospital Surabaya
23 - 28
5 Hormonal Therapy for Acne Vulgaris 29 - 34
6 Environment and Cosmetic Induced Hair Loss 35 - 42
7 The Role of TNF-α in Imunopathogenesis of ENL and the Contribution in Management
of ENL
43 - 48
8 Skin Barrier Dysfunction in Atopic Dermatitis 49 - 54
9 Chemical Peeling on Melasma 55 - 60
10 Non-Diabetic Necrobiosis Lipoidica 61 - 66
11 Epidermoid Carcinoma in Vulva Resembling Condyloma Accuminatum 67 - 71
12 Diagnosis of Lamellar Ichthyosis 72 - 78
page 3 / 4
UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKANTim Pengembangan Jurnal Universitas AirlanggaKampus C Mulyorejo Surabaya
Vol. 24 - No. 1 / 2012-01
TOC : 4, and page : 23 - 28
The Staphylococcus aureus Resistances Percentages to Mupirocin and Fusidic Acid Topical Antibiotic
in Impetigo at Dermatovenereology Departement Dr.Soetomo Hospital Surabaya
Persentase Resistensi Staphylococcus aureus terhadap Antibiotika Topikal Mupirosin dan Asam
Fusidat pada Penyakit Impetigo di Divisi Dermatologi Anak unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD
Dr.Soetomo Surabaya
Author :
Pocut Israita | [email protected]
Fakultas Kedokteran
Abstract
Latar Belakang: Impetigo adalah bentuk infeksi superfisial pada epidermis dengan salah satu bakteri
penyebab utama adalahStaphylococcus Aureus (S. aureus), baik pada impetigo bulosa maupun
impetigo nonbulosa. Terapi utama pada impetigo adalahantibiotika oral, tetapi pada impetigo yang
bersifat lokal, terapi antibiotika topikal saja dapat digunakan. Saat ini, hasil penelitianpada banyak
literatur, didapati S. aureus yang resisten terhadap antibiotika topikal mupirosin dan asam fusidat.
Tujuan: Mengetahuipersentase resistensi S. aureus terhadap mupirosin dan asam fusidat pada
penyakit impetigo di Divisi Dermatologi Anak URJKulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Metode: Rancangan penelitian menggunakan deskriptif potong lintang,dilakukan pengambilan cairan
pus dan dilakukan pewarnaan Gram sampai ditemukan 20 sampel lalu dibiakkan di media
denganmetode difusi cakram Kirby-Bauer. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil:
Didapatkan hasil sebanyak 1 sampeldinyatakan resisten terhadap antibiotika topikal asam fusidat
pada konsentrasi 5 μg dan 10 μg. Pada penelitian menggunakanantibiotika topikal mupirosin tidak
didapatkan resistensi. Kesimpulan: Didapatkan angka persentase resistensi S. aureus
terhadapantibiotika topikal asam fusidat sebanyak 5% pada konsentrasi 5 μg dan 10 μg dan
resistensi 0% terhadap mupirosin.
Keyword : Topical, antibiotic, resistancyy, Staphylococcus, aureus, impetigo, ,
Daftar Pustaka :
1. Rahmawati A,Sawitri, (2012). Pyoderma superfisialis primer pada anak di URJ Kulit dan
Kelamin RSUD Dr.Soetomo Tahun 2008-2010. Surabaya : Airlangga University press
Copy alamat URL di bawah ini untuk download fullpaper :
journal.unair.ac.id/filerPDF/bik39f25d7d97cfull.pdf
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
page 4 / 4