uji akurasi hisab awal waktu shalat shubuh …eprints.walisongo.ac.id/6840/1/cover.pdfpara guru...

19
UJI AKURASI HISAB AWAL WAKTU SHALAT SHUBUH DENGAN SKY QUALITY METER SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1) dalam Ilmu Hukum Islam Disusun oleh : LAKSMIYANTI ANNAKE HARIJADI NOOR NIM : 132611003 JURUSAN ILMU FALAK FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) WALISONGO SEMARANG 2016

Upload: vanbao

Post on 23-Jul-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

UJI AKURASI HISAB AWAL WAKTU SHALAT SHUBUH

DENGAN SKY QUALITY METER

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1)

dalam Ilmu Hukum Islam

Disusun oleh :

LAKSMIYANTI ANNAKE HARIJADI NOOR

NIM : 132611003

JURUSAN ILMU FALAK

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) WALISONGO SEMARANG

2016

ii

iii

iv

v

MOTTO

ىق يف ىف يث ىث نث مث زث…

Artinya : “…Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya

atas orang-orang yang beriman”1 (QS. An-Nisaa’ [4] : 103)

1 Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Al-Qur’an dan Tafsirnya, h. 253.

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

Kedua orang tua penulis,

Ayah, H. Turus Harijadi, SE, yang tak pernah lelah membimbing dan

mengajarkan hakikat kehidupan yang sesungguhnya, bahwa tidak ada yang lebih

mulia dan manfaat selain menjadikan al-Quran dan sunnah sebagai pegangan yang

erat hingga akhir hayat. Beliau-lah yang mengamanati penulis untuk menuliskan

skripsi tentang waktu shalat Shubuh.

Mama, Hj. Noor Rosulina, yang tak pernah lelah jua merawat dan mendidik

penulis hingga saat ini, senantiasa berusaha memberikan yang terbaik di setiap

keadaan baik suka maupun duka, yang selalu menjadi pelecut semangat dengan

untaian kalimat yang hangat.

Adik-adik, Muhammad Damar, Muhammad Duta Kamal dan Sausan Majidah,

yang menjadi alasan bagi penulis sebagai seorang kakak untuk senantiasa

berusaha menjadi yang terbaik agar dapat dicontoh dan diteladani.

Para guru penulis yang telah memberikan ilmu hingga tak terhitung jumlahnya,

semoga ilmu-ilmu itu menjadi manfaat dan maslahat, yang senantiasa dapat

mengalirkan amal jariyah kepada sang empunya.

Para pegiat ilmu Falak dan Astronomi yang in syaa Allah senantiasa diliputi

cahaya keimanan di dalam hatinya, karena mempelajari ilmu langit semakin

mendekatkan diri kepada Allah, semakin menyadari bahwa diri ini tak ada sebutir

debu pun di jagad raya yang luas ini.

Dan terakhir untuk Muhammad Dimas Firdaus, yang mengajarkan bahwa

berjuang bersama akan lebih mudah dibanding seorang diri.

vii

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis

menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang

pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian

juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang

lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang

dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 28 November 2016

Deklarator,

Laksmiyanti Annake Harijadi Noor

NIM : 132611003

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI HURUF ARAB – LATIN2

A. Konsonan

q = ق z = ز ‘ = ء

k = ك s = س b = ب

l = ل sy = ش t = ت

m = م sh = ص ts = ث

n = ن dl = ض j = ج

w = و th = ط h = ح

h = ھ zh = ظ kh = خ

y = ي ‘ = ع d = د

gh = غ dz = ذ

f = ف r = ر

B. Vokal

- a

- i

2

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Walisongo Semarang Tahun 2012, h. 61.

ix

- u

C. Diftong

ay اي

aw او

D. Syaddah ( -)

Syaddah dilambangkan dengan konsonan ganda, misalnya الطب at-thibb.

E. Kata Sandang (... ال)

Kata Sandang (... ال) ditulis dengan al-... misalnya الصناعه = al-shina’ah. Al-

ditulis dengan huruf kecil kecuali jika terletak pada permulaan kalimat.

F. Ta’ Marbuthah (ة)

Setiap ta’ marbuthah ditulis dengan “h” mislanya الطبيعية -al = املعيشه

ma’isyah al-thabi’iyyah.

x

ABSTRAK

Indikasi mulai masuk waktu shalat Shubuh yaitu saat kemunculan fajar

sadik dan berakhir hingga terbit matahari. Posisi matahari saat kemunculan fajar

sadik adalah di bawah ufuk hakiki (ditandai dengan tanda minus) dengan nilai

ketinggian tertentu. Kementerian Agama RI telah menetapkan ketinggian matahari

waktu shalat Shubuh yaitu -19° + tinggi matahari terbit/terbenam sebagai standar

yang menjadi acuan waktu shalat Shubuh di Indonesia. Namun ketetapan ini

nyatanya menuai diskursus di beberapa kalangan disebabkan dianggap belum

sesuai dengan fenomena kemunculan fajar sadik saat awal waktu shalat Shubuh

secara empiris. Guna memverifikasi penentuan awal waktu shalat Shubuh di

Indonesia ini kemudian banyak diadakan penelitian oleh para ahli ilmu falak

maupun astronomi dengan berbagai kajian kecerlangan langit. Salah satunya

pengamatan fajar sadik yang dilakukan menggunakan alat fotometer bernama Sky

Quality Meter (SQM).

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana hisab

awal waktu shalat Shubuh dengan Sky Quality Meter dan 2) Bagaimana akurasi

hisab awal waktu shalat Shubuh dengan Sky Quality Meter.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

pendekatan lapangan (field research) yaitu melalui observasi untuk melakukan

pengumpulan data dari sumber di lapangan secara langsung. Metode

pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi secara monitoring dan

dokumentasi. Sumber data primer merupakan hasil observasi dan dokumentasi

selama penelitian dilakukan. Sementara data sekunder didapat melalui penelitian-

penelitian terdahulu maupun tulisan-tulisan berupa buku, jurnal, majalah ataupun

artikel-artikel ilmiah yang berkaitan dengan kajian penelitian ini. Setelah semua

data yang diperlukan dalam penelitian terkumpul, data-data tersebut dipelajari dan

diolah, yaitu diseleksi menurut reliabilitas dan validitasnya. Data-data yang telah

lulus seleksi diatur dalam tabel dan grafik kemudian dianalisis dengan

menggunakan teknik analisis statistik.

Penelitian ini menghasilkan dua temuan penting, Pertama yaitu rata-rata

waktu kemunculan fajar sadik dalam rentang waktu pengamatan pada bulan

Agustus-September yaitu pukul 4.31 WIB dengan rata-rata ketinggian matahari -

17° (17° di bawah ufuk). Kedua terdapat selisih rata-rata 10 menit dari awal waktu

shalat Shubuh yang ditetapkan oleh Kemenag RI dengan hasil pengamatan

kemunculan fajar sadik menggunakan SQM. Keakurasian penggunaan perangkat

SQM dalam pengamatan kemunculan fajar sadik sebagai indikasi awal waktu

shalat Shubuh teruji dan dapat digunakan sebagai acuan.

Kata Kunci : Waktu Shalat Shubuh, Sky Quality Meter, Ketinggian Matahari

xi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul : Uji Akurasi Hisab Awal Waktu Shalat Shubuh dengan

Sky Quality Meter dengan baik.

Shalawat serta salam senantiasa penulis sanjungkan kepada Rasulullah

SAW beserta keluarga, sahabat-sahabat dan para pengikutnya yang telah

membawa cahaya Islam dan masih berkembang hingga saat ini.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini bukanlah hasil jerih

payah penulis sendiri. Melainkan terdapat usaha dan bantuan baik berupa moral

maupun spiritual dari berbagai pihak kepada penulis. Oleh karena itu, penulis

hendak sampaikan terimakasih kepada :

1. Drs. H. Maksun, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Ilmu Falak dan Pembimbing

I, atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan dengan sabar dan tulus

ikhlas, juga kepada dosen-dosen serta karyawan di lingkungan Jurusan Ilmu

Falak dan Fakultas Syariah dan Hukum, atas bantuan dan kerjasamanya.

2. Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag., selaku Pembimbing II dan pengasuh

penulis di Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah yang selalu menjadi

motivator untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

3. Prof. Dr. H. Muslich, M.A., selaku dosen wali penulis yang memberikan

arahan dan motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaikan jenjang

pendidikan S1 dengan baik.

4. Kedua orang tua penulis beserta keluarga, atas segala doa, perhatian,

dukungan dan curahan kasih sayang yang tidak dapat penulis ungkapkan

dalam kata-kata.

5. Hendro Setyanto, M.Si., atas izin kepada penulis untuk menggunakan

perangkat Sky Quality Meter sebagai instrumen utama dalam skripsi ini,

xii

juga atas ilmu dan pengalaman yang diberikan selama di Imah Noong

beserta keluarga dan kerabat Imah Noong.

6. AR. Sugeng Riyadi, S.Pd, M.Ud, atas ilmu dan pengalamannya selama

penulis mengadakan penelitian awal di PPMI Assalaam beserta santri

CASA dan kak Muflih Arisa Adnan yang lebih sering penulis repotkan saat

belajar tentang perangkat SQM dan pengolahan data.

7. Dr. Dhani Herdiwijaya, Eka Puspita Arumaningtyas, M.Si, Ma’rufin

Sudibyo, Nihayatur Rohmah, M.Si beserta para orang-orang hebat dalam

bidang astronomi lainnya yang telah banyak membantu penulis dalam

diskusi hal-hal mengenai skripsi ini.

8. Kepala Desa Keboromo, Tayu, Pati yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk mengadakan penelitian di Pantai Tayu di wilayah Desa

Keboromo dan keluarga besar mas Dimas Ramdha di Pati yang telah

memberikan fasilitas kepada penulis selama penelitian berlangsung.

9. Muhammad Dimas Firdaus, atas dukungan dan kesabarannya dalam

mendampingi penulis menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman yang dibaikkan hatinya oleh Allah swt, yang setia menemani

peneliti selama penelitian berlangsung di Pantai Tayu, Pati, a Dimas, mas

Dimas, mbak Nop, mbak Ina, mbak End dan nak Rin.

11. Keluarga besar Life Skill Daarun Najaah Beringin, Ngaliyan, Semarang

yang telah memberikan dukungan dan fasilitas kepada penulis selama

penulis menimba ilmu di Semarang. Termasuk teman-teman, kakak-kakak,

adik-adik seperjuangan penghuni pondok putri utara, yang telah menjelma

menjadi keluarga di tanah rantau : Kiswah, Ella, Fika, Nana, mbak Fitri,

mbak Irfi dan lain-lain semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

12. Keluarga besar HMJ Ilmu Falak, teman-teman seangkatan 2013 dan kelas

IF-B “Fariabel” selalu di hati, atas kebersamaannya selama berjuang dalam

Ilmu Falak di tanah rantau, atas suka duka, tawa tangis dan setiap peluh

yang telah diberikan, mantap jiwa untuk kalian semua : mbak Hay, mbak

Lind, mbak Nop, mbak End, mbak Iq, mbak Rohm, nak Rin, mbak Aka,

mbak Naz, mbak Tin, mbak Meta, mbak Umi, Farid, kak Riz, (alm.) mas Zu,

xiii

kak Rest, om Ain, Ibad, Anas, Faw, Rifqi, mas Farih, mas Dimas, mas

Munir, Rozikin, Muklisin, Hidayat. Salam super.

13. Keluarga besar Mahasiswa Persatuan Islam Semarang, yang telah menjelma

menjadi “rumah” di tanah rantau bagi penulis, kalian yang penuh rahmat

rahim Allah in syaa Allah : teh Syifa, neng Nizma, Adis, Erpina, Hana, Fia,

Obi, Bambang, Abu, Fajar, Avin, Salman, a Dimas.

14. Keluarga besar KKN UIN Walisongo ke-67 posko 34 desa Cerme yang luar

biasa dan biasa di luar : Nai, mbak Atina, mbak Dew, mbak Umyul, mbak

Ima Ami, mbak Nenek, mbak Nisa, Ehsan, Arif, mas Mughits, mas Siroyul,

pak Haris, atas kenangan 45 hari tak terlupakan yang telah diberikan selama

di tanah air Cerme. Terbaiks!

Penulis berdoa semoga semua amal kebaikan dan jasa-jasa dari semua pihak

yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini diterima Allah SWT,

serta mendapatkan balasan yang lebih baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan yang

disebabkan keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca demi sempurnanya

skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya.

Semarang, 28 November 2016

Penulis

Laksmiyanti Annake Harijadi Noor

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. vi

HALAMAN DEKLARASI ..................................................................... vii

HALAMAN PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................ viii

HALAMAN ABSTRAK ......................................................................... x

HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................... xi

HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................. xvii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ......................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................. 4

1.5 Kajian Pustaka........................................................ 5

1.6 Hipotesis................................................................. 8

1.7 Metode Penelitian .................................................. 9

1.7.1 Jenis Penelitian ........................................ 9

1.7.2 Sumber dan Jenis Data ............................. 9

1.7.3 Teknik Pengumpulan Data ....................... 10

1.7.4 Teknik Analisis Data ............................... 13

1.8 Sistematika Penulisan ............................................ 14

xv

BAB II FIQIH HISAB AWAL WAKTU SHALAT SHUBUH

2.1 Fiqih Waktu Shalat Shubuh ................................... 16

2.1.1 Dasar Hukum ........................................... 16

2.1.2 Pemaknaan Fajar Sebagai Indikasi

Awal Waktu Shalat Shubuh ..................... 22

2.2 Konsep Astronomi Awal Waktu Shalat Shubuh .... 24

2.3 Metode Hisab Awal Waktu Shalat Shubuh ............ 29

BAB III APLIKASI ALAT SKY QUALITY METER DALAM

PENGAMATAN KEMUNCULAN FAJAR SADIK

3.1 Gambaran Umum Sky Quality Meter ..................... 35

3.1.1 Spesifikasi Sky Quality Meter LU-DL ..... 38

3.1.2 Cara Kerja Sky Quality Meter LU-DL ..... 40

3.1.3 Software Unihedron Device Manager (UDM) 41

3.2 Tahapan Penggunaan Sky Quality Meter LU-DL

dalam Pengamatan Fajar Sadik .............................. 45

3.2.1 Sky Quality Meter LU-DL Settings .......... 45

3.2.2 Akuisisi Data ............................................ 50

3.2.3 Pengambilan Data .................................... 52

3.2.4 Pengolahan Data ...................................... 54

3.3 Data Hasil Pengamatan .......................................... 59

BAB IV UJI AKURASI AWAL WAKTU SHALAT SHUBUH

DENGAN SKY QUALITY METER

4.1 Hisab Awal Waktu Shalat Shubuh dengan Sky Quality

Meter : Analisis dan Interpretasi Data ................... 63

4.2 Akurasi Hisab Awal Waktu Shalat Shubuh dengan Sky

Quality Meter ......................................................... 70

xvi

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................ 74

5.2 Saran-Saran ............................................................ 75

5.3 Penutup................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Posisi Matahari Awal Waktu Shalat Shubuh Menurut

Ahli Falak Indonesia ................................................................. 28

Tabel 2. Posisi Matahari Awal Waktu Shalat Shubuh Menurut

Organisasi Islam Dunia ............................................................. 29

Tabel 3. Model SQM .............................................................................. 36

Tabel 4. Menu dalam Jendela Utama UDM ........................................... 42

Tabel 5. Tab Jendela Informasi UDM .................................................... 44

Tabel 6. Kondisi Lingkungan Saat Pengamatan di Pantai Tayu ............. 59

Tabel 7. Data Hasil Pengamatan pada 1 September 2016 Beserta Hasil

Olahan Perhitungan Matematis ................................................. 63

Tabel 8. Ringkasan Hasil Olahan Data Pengamatan di Pantai Tayu ...... 70

Tabel 9. Perhitungan Awal Waktu Shalat Shubuh Menggunakan

Metode Hisab Kemenag RI ....................................................... 72

Tabel 10. Komparasi Awal Waktu Shubuh Menggunakan Metode

Hisab dan Pengamatan SQM .................................................... 73

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Kerangka Pemikiran Teoritik ................................. 8

Gambar 2. Diagram Alur Proses Pengambilan Data ............................... 12

Gambar 3. SQM LU-DL Tampak Depan ................................................ 39

Gambar 4. SQM LU-DL Tampak Belakang ........................................... 39

Gambar 5. SQM LU-DL Terkoneksi dengan Baterai ............................. 39

Gambar 6. SQM LU-DL Terkoneksi dengan Komputer Menggunakan

Kabel USB............................................................................ 40

Gambar 7. Diagram Cara Kerja SQM LU-DL ........................................ 40

Gambar 8. Tampilan Awal UDM ........................................................... 41

Gambar 9. Jendela Utama UDM ............................................................. 42

Gambar 10. SQM Dihubungkan dengan Komputer ................................ 45

Gambar 11. Tampilan Awal UDM ......................................................... 45

Gambar 12. Jendela Utama UDM ........................................................... 46

Gambar 13. Tampilan Tab Information .................................................. 46

Gambar 14. Pengisian Informasi Data Logging Header ........................ 47

Gambar 15. Tampilan Tab Data Logging ............................................... 47

Gambar 16. Kotak Dialog Real Time Clock ........................................... 48

Gambar 17. Pengaturan Interval Waktu Pengambilan Data ................... 49

Gambar 18. Tampilan Tab Calibration ................................................... 49

Gambar 19. Pemasangan SQM di Atas Tripod ....................................... 50

Gambar 20. Pemasangan SQM Mengarah ke Ufuk Timur ..................... 50

Gambar 21. Kemiringan Sudut Pemasangan SQM ................................. 51

Gambar 22. SQM Merekam Data Selama Pengamatan .......................... 51

Gambar 23. Tampilan Tab Data Logging Saat Pengambilan Data ......... 53

xix

Gambar 24. Jendela Tampilan Rekam Data Hasil Pengamatan .............. 53

Gambar 25. Tampilan Ms. Excel ............................................................ 54

Gambar 26. Step 1-3 Impor Data .csv ke Ms. Excel ............................... 54

Gambar 27. Tampilan Rekam Data pada Ms. Excel ............................... 56

Gambar 28. Pemilihan Grafik Scatter ..................................................... 56

Gambar 29. Tampilan Grafik Scatter ...................................................... 57

Gambar 30. Grafik Scatter dengan Fungsi Time Before Sunrise ............ 58

Gambar 31. Grafik Waktu Kemunculan Fajar Sadik .............................. 58

Gambar 32. Grafik Data Hasil Pengamatan Selama 4 Hari .................... 61

Gambar 33. Grafik Keseluruhan Hasil Pengamatan dalam 1 Plot .......... 62

Gambar 34. Grafik Data Local Time 1 September 2016 ......................... 66

Gambar 35. Grafik Data Time Before Sunrise 1 September 2016 .......... 67

Gambar 36. Grafik Beda Kecerlangan Langit Data 1 September 2016 .. 68

Gambar 37. Perbesaran Grafik Beda Kecerlangan Langit Data

1 September 2016 ................................................................. 69