ilmu dan moral dalam filsafat ilmu
DESCRIPTION
Kelompok : VII Mila Sartika , Akper Royhan Jakarta ([email protected]) Mira Andika , STIKES Mercu Bhakti Jaya Padang ([email protected]) Muhammad Arif , STIKES Perintis Sumatera Barat ( [email protected] ) Muhammad Hasan (STIKES) JAMBI. ILMU DAN MORAL DALAM FILSAFAT ILMU . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
ILMU DAN MORAL DALAM FILSAFAT ILMU
Kelompok : VII
1. Mila Sartika, Akper Royhan Jakarta ([email protected])
2. Mira Andika, STIKES Mercu Bhakti Jaya Padang ([email protected])
3. Muhammad Arif, STIKES Perintis Sumatera Barat ([email protected])
4. Muhammad Hasan (STIKES) JAMBI
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb…
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayahNya kami diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas dengan judul Ilmu dan Moral dalam Filsafat Ilmu dalam rangka untuk memenuhi syarat Ujian Akhir Semester (UAS) mata ajar Filsafat Ilmu di Program Magister Keperawatan Muhammadiyah Jakarta.
Akhir kata tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampuh Dr. Virgana atas penjelasan materi yang sudah diberikan, dan terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang ikut berperan dalam penyelesaian tugas ini.Wassalamu’alaikum wr wb…
LATAR BELAKANG Ilmu & moral merupakan landasan awal didalam
pembentukan suatu karya pemikiran.
kemudian pada implementasinya dilapangan harus diiringi dg tanggung jawab ilmiah dan tanggung jawab sosial agar sesuatu yg dihasilkan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan tidak menimbulkan efek negatif yg dapat membuat suatu kontroferksi ditengah tengah masyarakat
ILMU dan MORAL
(Alfin Toffler (1990))
Telah menggeser kekuatan seperti uang
& kekuasaan
Kekuatan dahsyat
ILMU
Ilmu dalam penggunaan’y....
(Toffler)
Hubungan ilmu dengan moral
Berusaha mengemukakan
bagaimana peranan moral
EtikAgama Norma
Dalam penerapan
ilmu
A. Kemajuan IPTEK yang mengagumkan sekaligus mengkhawatirkan1. Kemajuan IPTEK
Terdapat tiga bidang IPTEK yang sangat menonjol perkembangannya :a.Bioteknologi Menghasilkan tanaman yg tahan hama & virus penyakit Tanaman yang lebih bergizi Tanaman dapat tumbuh di daerah yang kering & tanah
yang terkena polusi (Muhammadi 1992 :1-3)
Next....b. Ilmu bahan
c. Mikroelektronika
Dengan bioteknologi pada tahun1989 lebih dari 1000 anak telah dilahirkan oleh ibu wali (surrogate mother), yakni wanita di bayar untuk diinseminasi dengan sperma pria &
Dengan munculnya bioteknologi pada
tahun 1989
1000 anak telah dilahirkan oleh ibu wali
(surrogate mother)
wanita di bayar untuk diinseminasi dengan
sperma pria
Menyerahkan si bayi kepada orang tuanya
Bila berhasil akan menciptakan komputer
bio
Fungsi-fungsi komputasi
Menurut Muhammadi, ilmu berhasil memperoleh bahan-bahan yang sifat fisik dikehendakinya seperti:
Lebih tahan terhadap tarikan
Desakan Panas Lebih ringan Mempunyai sifat
superkondusif Lebih mudah dicetak dll
• Menggantikan bahan yang ada dg bahan yg lebih baik karakteristiknya
• Lebih mudah diproses
• Mengganti bahan langka dan sebagainya
Per
kem
bang
an Il
mu
Ber
tuju
an
Bidang Mikroelektronika berkembang sangat Cepat dan dahsyat berkat ditemukannya teknologi semi Konduktor :
1.Tabung elektron diganti dg transistor kemudian di miniaturisasi menjadi rangkaian pribadi skala besar (LSI).
2.Teknologi semikonduktor menggunakan litografi ultraviolet yang mempunyai daya pemisah 1 mikrometer.
3.Untuk meningkatkan kemampuan digunakan litografi cahaya elektor dengan daya pemisah 0,1 mikrometer
4. Dalam 1 kepingan uang logam berukuran Rp.25 dapat dimuat ratusan ribu komponen diskrit dengan kemampuan menyimpan beberapa megabit
(1 Megabit = 1 digit biner)
Volume peralatan komputer mengalami penyusutan (miniaturization) yang drastis dibandingkan dg 50 th yg lalu.
Pada tahun 1855 komputer generasi pertama menggunakan tabung elektro seluas 16 meter persegi
Sekarang hanya dg ukuran 0,02 meter persegi dg pengolahan data yg cepat & mudah penggunaanya
2. Respon ManusiaMelihat adanya kecendrungan secara utopistik, optimis berlebihan, beranggapan semestinya
Melihat perkembangan teknologi secara distopisttik, pesimis dan cemas berlebihan
Perta
ma
Ked
ua
3. Surrogate Mother dan Bank Sperma
Perkembangan bioteknologi memberikan jalan bagi ibu RT yg “mandul” atau “malas” mengikuti proses kehamilan.
Rahim seorang ibu tumpangan dapat disewa untuk kehamilan calon anak
Pembuahan dari spermastozoa dan ovumnya dilakukan diluar rahim kedua pasangan tsb.
Setelah sperma & ovum berhasil dibuahi dalam sebuah tabung maka jabang bayi dimasukkan kedalam rahim ibu tumpangan selama 9 bln
Dinegara barat terdapat bank sperma yg berasal dari sperma orang-orang jenius dan tokoh-tokoh dunia
Dalam kondisi ini harga satu tetes sperma sangat mahal
Contoh kasus
Louis Brown
Seluruh uang sewa kandungan dikembalikan mary kepada stern
Keluarga stern yg menyewa kandungan Mary Beth Whitehead untuk 9 bln
kehamilan
Timbul kasih syang & kontak bathin marry & brown
Marry tidak mau
memberikan anak
25 juli 1978
Surrogate Mother
Kasus ini
sampai kemeja
hijau
Ada masalah pokok yg patut direnungkan Surrogate Mother :
Ikatan hukum perjanjian
Rasa kasih sayang
Kasus anisa dan marissaANISA MARISA
Tuhan mengabulkan doa ny.mary ayala,pd tgl 3 april 1990 dia melahirlah anak ke 2 dg BB 2,8 kg
Dengan tujuan tunggal hanya utk menyelamtkan anisa
Bayi tsb diberi nama marissa eva Kemudia dilakukan
transplantasi saat marrisa berusia 6 bln
Saat dewasa marisa menggugat pd knp dia dilahirkan hanya utk sbg pendonor sum2 tulang utk anisa
Anak dari mayala abe & mery ayala
Anisa menderita penyakit akut leukimia
Untuk penyembuhan memerlukan transfusi sum2 tulang belakang
Tidak terdapat org yg sum2 tulangnya cocok & dicangkokkan pada anisa
Anisa anak tunggal Ayah dan ibunya sudah lama
melaksanakan vasektomi & tubektomi
Kejayaan Bio-teknologi yg mengerikan
Terdapat semacam exploitasi
kaum lemah dan miskin oleh kaum
kuat dan kaya
Peran Agama....???
(I Gede Sura dkk, 1994)
IslamDidasrkan
kepada 6 rukun iman
“Arkanul iman”
HinduDidasarkan
pada atas lima keimanan
“panca sraddha”
B. Menggugat Moralitas Kaum Terdidik
Masyarakat Arab Pra-Islam dalam catatan sejarah disebut masyarakat tidak terdidik
Ketidakmampuanmendudukkan nilai-nilai kemanusiaan yang dimiliki secara profesional, dengan kata lain belum mampu memadukan kecerdasan IQ, EQ, dan SQMenurut berbagai penelitian, maksimum IQ seseorang hanya 20% berperan dalam kehidupan manusia. Akibatnya model pendidikan yang terlalu menekankan intelektualitas sungguh memprihatinkan. Misalnya : o banyak orang tua kecewa jika anaknya tidak
dapat renking disekolah padahal si anak sudah banyak diberikan tambahan kursus.
o Orang merasa bangga bila jadi orang kaya, namun tidak peduli bagai mana harta itu diperoleh.
Realitas Moral Kaum Terdidik..
Moralitas menjadi salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian khusus.
Siapa yang layak menjadi Suluh Moral atau Teladan Masyarakat
?
www.themegallery.com
Masa Orde Baru Istilah
“Intelektual Tukang”
Kelompok Akademisi
Yang cenderung
Bersifat FRAGMATIS
Survey Transparancy International menempatkan indonesia sebagai negara terkorup dalam lima tahun terakhir.
Mereka yang duduk di tiga cabang kekuasaan itu umumnya kaum “Terdidik”
Muncul pertanyaan, fenomena apa yang sedang melanda kaum terdidik??????
www.themegallery.com
Objektivitas(istilah Hegel)
Moralitas Kaum Terdidik…
Subjektivitas (Iimmanuel
Kant)
Moral Relativism Yang dibangun berdasarkan perilaku seseorang dan nilai budaya/ tradisi yang dianut)
Moral Luck Moral yang dipengaruhi faktor keberuntungan
Konflik Sosial Moralitas
Rakyat
Persepsi
WakilRakyat
Moral Luck Moral
Relativism Moral
Scepticusm
Paham Moral
Moral Realism
Moral Rational
Kaum Politisi
& Kaum
Akademisi
Masyarakat
www.themegallery.com
Membangun Moralitas Masy. Terdidik…
Dimulai dari dalam diri (Keluarga)
Akuntabilitas publik terhadap profesinya
Reaktualisasi modal sosial
Karakteristik personal dan karakteristik situasional
Sistem pendidikan
Langkah2 Strategis
Mengatasi Masalah moralitas
Persoalan Etik dan Emik Prosedur penelitian dalam metode
ilmiah yakni > Eksperimen
Dibuktikan dengan kebenaran secara teliti dan obyektif
Immanuel Kant (1724-1804) merupakan mahaguru logika dan matematika. Adalah filosof yang mengemukakan dua realitas yang ada pada manusia yaitu :
1. Fenomena, yaitu dunia yang dialami manusia dg panca indera.
2. Noumena, tidak dapat didekati dengan pengalaman empiris karena bukan hal yang fifik atau empiris.
Pandangan terhadap persoalan etik dan emik > menurut Margaret Mead
Penelitian kualitatif
Karakteristik Penelitian
Penelitian kualitatif menggunakan
paradigma alamiah atau naturalistik
Penelitian kuantitatif menggunakan
paradigma ilmiah atau positivistik
Paradima Naturalistik
Realitas
Interaksi yang mengenal
dengan dikenal
Waktu dan
konteks
Pembentukan
timbal balik
value
c. Persoalan etik & emik dalam penelitian kulaitatif Margaret Mead mengemukakn argumen
penelitian terhadap bidang ilmu biologi yang menyangsikan analisis lama > analisis baru.
Dalam penelitian sangat penting melakukan pengawasan yang sangat teliti.
Prosedur ideal dalam metode Ilmiah
Mead : menyatakan metode ekpspeimen tidak dapat digunakan dalam penelitian kepada manusia dan keseluruhan jaringan tenunan sosial.
500 Remaja dari keluarga besar
500 Remaja dari keluarga kecil
Melihat Kesuksesan dalam pertumbuhan remaja
Faktor seks, keadaan alam
Seoranng filosof (immanuel Kant) mengemukakan ada 2 jenis realitas yang ada pada manusia tentang kerumitan didalam memahami kehidupan manusia yaitu:
1. Fenomena 2. Noumena
Immanuel Kant1. Fenomena
merupakan dunia yang dialami manusia dengan panca indera dan terbuka bagi penelitian ilmiah karena rasional,misal: hewan, tumbuhan dan alam.
2. Noumena yaitu tidak dapat didekati dengan pengalaman empiris karena bukan hal yang fisik atau empiris, misal: jin, malaikat dan ruh.
Manusia mempunyai dua realitas tersebut diatas.
Metode Penelitian Mead mengemukakan pandangan
terhadap dua pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
• Digunakan untuk menjelaskan realitas sosial
• Pengaruh keadaan dg yang lain
Kualitatif
Masalah Epistemologi Pengaruh pandangan etik dan emik dalam
suatu penelitian seorang peneliti akan mengalami persoalan tersebut dan tentu saja peneliti harus memahami keadaan-keadaan dan bagaimana bertingkah laku dilapangan penelitian.
Konsekuensi dalam berinteraksi dengan subyek penelitian.
koentjaraningrat Seorang peneliti yang baik perlu menguasai
kemahiran untuk mengkombinasikan pandangan etik dan emik sesempurna mungkin.
Koentjaraningrat menyatakan berdasarkan norma-norma pandangan subyekti peneliti harus diusakan agar pengaruhnya hanya sedikit saja.
Ada 2 :1. Going native2. stereotype
Asal Mula Kualitatif Denzin dan Lincoln menyatakan
perkembangan ilmu mempelajari tentang manusia, memiliki sejarah yang panjang, berbeda dan menderita.
Ahli antropologi lainnya spt Franz Boaz, Margaret Mead, benedict, Bateson, Evan-Pritchard, Redelife –Brown dan Malinowski
>> Field work method
Penelitian Kuantitatif yaitu penelitian menggunakan paradigma ilmiah atau dikenal dengan positivistik. Penelitian ini menolak metaphisik dan teologik : primitif.
Penelitian Kualitatif yaitu penelitian menggunakan paradigma alamiah atau dikenal dengan naturalistik. Ada 5 (lima) aksioma : 1. realistas, 2. interaksi, 3. waktu dan konteks, 4. pembentukan timbal balik dan simultan dan 5. nilai.
Disain Penelitian
Kualitatif
Produk ilmu-ilmu lunak
Proses kerja komplek dan holistik
Disain ditentukan dari data lapangan
Data dan peneliti sbg instrumen
Kuantitatif
Produk ilmu-ilmu keras
Proses kerja ringkas dan reduksionis
Disain ditentukan sebelum penelitian dilaksanakan
Hasil akhir menguji antar fenomena.
Deduktif > Induktif
Ahli metodologi kualitatif : seperti Lincoln dan Guba, Bogdan dan Biklen, Hasan, Creswell, Moleong, Neuman dan Irawan Lima Karekteristik Utama yaitu :
Lingkungan alamiahPeneliti Kualitatif bersifat interpretatifFokus Data dilakukan secara induktif
Etik dan Emik Pandangan etik yaitu pandangan yang dikuasi oleh
nilai-nilai, norma-norma, dan teori-teori ilmiah yang merupakan pandangan “dari luar”.
Pandangan emik adalah pandangan tentang kebudayaan sendiri dari warga masyarakat yang bersangkutan yang merupakan pandangan “dari dalam”
Dibedakan berdasarkan linguistik antara fonemik dan fonetik.
Perbedaan
ETIK •Prilaku dari luar sistem•Mengkaji beberapa budaya, membandingkannya•Struktur dibuat melalui analisis•Mutlak dan universal
EMIK•Perilaku dari dalam sistem•Satu budaya saja•Struktur ditemukan melalui analisis•Berlaku relatif
Etika Deontologi dan Teleologi Etika adalah sistem prinsip-prinsip moral akan
hal-hal yang dipandang luhur dalam masyarakat.
“bila masyarakat secara umum memandang perilaku seseorang merupakan tindakan yang baik, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut bermoral”. Dan begitu sebaliknya.
Verderber mengemukakan bahwa etika pada dasarnya adalah dialektika antara kebebasan dan tanggung jawab, antara tujuan yang hendak dicapai dan cara-cara mencapai tujuan tersebut.
Deontology > kewajiban manusia untuk bertindak baik
Teleology > menilai baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan tsb.
Nilai baik-buruknya suatu tindakan peneliti yang bertentangan dengan pandangan emik, atau sebaliknya tergantung dari perspektif etika mana persoalan itu dilihat.
KESIMPULAN
Setiap ilmu yg ditemukan dan diciptakan oleh manusia harus diiringi dg rasa tanggung
jawab secara ilmiah maupun secara moral agar ilmu dan moral tsb dapat diterapkan dg
baik dan tepat oleh masyarakat yg menggunakannya dan
meimplementasikannya
KOMENTAR KELOMPOK Ilmu bukan saja menimbulkan gejala dehumanisasi
namun bahkan memungkinkan mengubah hakekat kemanusiaan itu sendiri atau dengan perkataan lain
Ilmu bukan lagi merupakan sarana membantu manusia mencapai tujuan hidupnya, namun bahkan kemungkinan mengubah hakikat kemanusiaan itu sendiri atau dg perkataan lain ilmu bukan lagi merupakan sarana yg membantu manusia mencapai tujuan hidupnya namun juga menciptakan tujuan hidup itu sendiri
Terakhir.. Sampai ketemu pada topik yang
berbeda... Sebelum ditutup, Mari quiz dulu......
Quis
1. Tiga bidang IPTEK yang sangat menonjol, kecuali
A. Ilmu bahan B. BiotehnologiC. MikroelektronikaD. Mikrobiologi
2. Tujuan perkembangan ilmu bahan adalah ...1.Menggantikan bahan yang ada dengan
bahan yang lebih baik karakteristiknya2.Lebih mudah di proses 3.Mengganti bahan langka
A. Benar semuaB. 1 dan 2 benarC. 1 dan 3 benarD. 2 dan 3 benar
3. Respon manusia terhadap IPTEK adalah...A.Melihat berbagai kecenderungan secara utopistikB.Optimis berlebihanC.Beranggapan bahwa seharusnya begitulah kehidupan
modernD.Semua benar
4. Dampak kejayaan dari Bio tehnologi adalah....A. Seseorang yang lahir melalui ibu tumpangan akan
menghadapi sejumlah permasalahan emosional dikelak kemudian hari
B. Orang kaya lebih berkuasa terhadap si miskinC. Orang yang banyak kesibukan akan di permudah
dengan menyewa rahim orang lainD. Semua benar
5. Peran agama dan biotehnologi adalah .....A.Sama-sama untuk kesejahteraan umat manusiaB.Dengan agama hidup menjadi terarahC.Dengan ilmu hidup menjadi mudahD.Semua benar
6. Cara membangun moralitas masyarakat terdidik adalah....
E.Reorientasi moral masyarakat terdidikF. Reaktualisasi modal sosialG.Metode pendidikan H.Benar semua
7. Muhajir, mengemukakan aksioma paradigma naturalistik yaitu...
A.Realitas B.Pembentukan timbal balik dan simultanC.Keterkaitan pada nilai D.Benar semua
8. Perbedaan karakteristik penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah...
E. Penelitian kualitatif untuk memproduksi ilmu-ilmu lunakF. Penelitian kualitatif prosesnya ringkas, sempit dan
reduksionisG.Penelitian kuantitatif menentukannya sebelum
penelitian dan kualitatif timbul dari datalapanganH.Benar semua
9. Pengaruh pandangan etik dan emik terhadap perilaku peneliti, kecuali...A. Lingkungan alamiah sebagai sumber data langsungB. Peneliti sebagai instrumen utamaC. Analisis data dilakukan secara deduktifD. Analisis data dilakukan secara induktif
10. Apa yang sangat ditekankan pada etika deontologi..E. Pentingnya MotifF. Menilai baik buruknya suatu tindakan berdasarkan
tujuan yang ingin dicapai dengan tindakanG. Kemauan baikH. Kesadaran dan watak yang kuat dari para pelaku
Kunci Jawaban : 1. D2. C3. D4. D5. D6. D7. D8. D9. C10. D