tugas analisa putusan hukum waris

12
TUGAS HUKUM WARIS ANALISA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG PERKARA NO. 265 K/AG/2011 MENGADILI TINGKAT KASASI PERKARA WARIS ISLAM Antara : BASIAH binti AHMAD SELOPO, bertempat tinggal di Br Dinas Persiapan Bukitsari, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dalam hal ini memberi kuasa kepada: H. USMAN. S.H., Advokat, berkantor di Jalan Gunung Semeru, No. 16, Singaraja, Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding; m e l a w a n: ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO, bertempat tinggal di Br Dinas Persiapan Bukitsari, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding Disusun oleh : Adji As'Syafe'I Solaiman (031211131022) Donny Ramadhan (031211131006) Hasymi Muqorrobin (031211131066) Mochammad Teguh A (031211132102) Zakaria Dahlan (031211131140)

Upload: zakaria-dahlan

Post on 24-Nov-2015

177 views

Category:

Documents


49 download

TRANSCRIPT

TUGAS HUKUM WARIS

ANALISA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG PERKARA NO. 265 K/AG/2011 MENGADILI TINGKAT KASASI PERKARA WARIS ISLAM

Antara : BASIAH binti AHMAD SELOPO, bertempat tinggal di BrDinas Persiapan Bukitsari, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dalam hal ini memberi kuasa kepada: H. USMAN. S.H., Advokat, berkantor di Jalan Gunung Semeru, No. 16, Singaraja, Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;m e l a w a n: ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO, bertempat tinggal di Br Dinas Persiapan Bukitsari, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding

Disusun oleh :

Adji As'Syafe'I Solaiman (031211131022)Donny Ramadhan (031211131006)Hasymi Muqorrobin (031211131066)Mochammad Teguh A (031211132102)Zakaria Dahlan (031211131140)

Kelas C-1 HUKUM WARISFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

KASUS POSISI SENGKETA WARIS ISLAMBASIAH binti AHMAD SELOPO (Penggugat,Pembanding,Pemohon Kasasi)Melawan ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO,(Tergugat,Terbanding, Termohon Kasasi)

PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG PERKARA NO. 265 K/AG/2011 MENGADILI PERKARA WARIS ISLAM

Pada saat Fatimah binti Pak Rahman meninggal dunia tahun 1989, dia meninggalkan ahli waris yaitu Penggugat dan Tergugat, sebagai anak kandung almarhumah Fatimah binti Pak Rahman dalam perkawinannya dengan almarhum Ahmad Selopo, yang telah meninggal dunia terlebih dahulu dari almarhumah Fatimah binti Pak Rahman.Sejak pewaris Fatimah binti Pak Rahman masih hidup tanah waris sengketa telah dibagi pamong/penggarapan antara Penggugat dan Tergugat, dimana Penggugat menguasai dan mengggarap tanah waris sengketa seluas 1/3 (sepertiga) bagian dan selebihnya sebesar 2/3 (duapertiga) bagian dikuasai dan digarap oleh Tergugat, yang mana penguasaan dan penggarapan tanah waris sengketa tersebut sesuai dengan hak waris masing-masing Penggugat dan Tergugat.Pada tahun 1997, tanah waris sengketa disertifikatkan oleh Tergugat tanpa sepengetahuan/seizin Penggugat dengan menggunakan silsilah palsu, yang dibuat dengan cara tidak mencantumkan nama Penggugat sebagai anak kandung dari almarhum Ahmad Selopo, sebagaimana ternyata dari silsilah yang dibuat oleh Penggugat tertanggal 22 Juli 1997, silsilah mana digunakan sebagai dasar untuk pembuatan akta pembagian waris No. 42/SKD/1997, tanggal 22 Agustus 1997 dan akta tersebut dijadiakan dasar permohonan sertifikat hak atas tanah waris sengketa sehingga terbit SHM No. 842 a/n Abdul Rasid/Tergugat;Pembuatan akta pembagian waris No. 42/SKD/1997, tanggal 22 Agustus 1997 adalah dibuat berdasarkan data/silsilah palsu dan akta tersebut dijadikan dasar permohonan pembuatan sertifikat tanah waris sengketa oleh Tergugat, sehingga terbit SHM No. 842 atas nama Tergugat/Abdul Rasid, maka secara yuridis akta pembagian waris No. 42/SKD/1997, tanggal 22 Agustus 1997 dan SHM No. 842 tersebut adalah tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan berlaku, karena sejak semula telah mengandung cacat yuridis dan di dalamnya terdapat tanah waris sengketa yang menjadi hak waris Penggugat. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka secara hukum waris Islam/Faraid tanah waris sengketa adalah sah sebagai harta waris peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman yang harus dibagi waris oleh para ahli warisnya, yaitu Penggugat dan Tergugat dengan pembagian masing-masing, saudara perempuan/Penggugat mendapat satu bagian/ mendapat sebesar 1/3 (sepertiga) bagian, sedangkan saudara laki-laki/ Tergugat mendapat dua bagian/mendapat 2/3 (dua pertiga) bagian dari luas tanah sengketa.Atas dasar dasar itu Basiah binti Ahmad Selopo menuntut hak atas tanah warisnya, upaya penyelesaian sengketa secara kekeluargaan telah dilakukan namun tidak menemui titik temu sehingga Penggugat mengajukan masalah ini ke Pengadilan Agama Singaraja hingga tingkat Kasasi.

OBJEK SENGKETASebidang tanah pertanian, pipil No. 350, Persil No. 42.a, luas 17.500 m2, terletak di Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dengan batas-batas:

sebelah utara : Tanah milik Ketut Sandi;sebelah Timur : Jalan sebelah Selatan: Tanah milik Putu Merta;sebelah Barat : Pangkung;yang merupakan harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman;

PUTUSAN PA SINGARAJABerdasarkan Kasus Posisi Pada Putusan MA tersebut Majelis Hakim pada tingkat pertama pada Pengadilan Agama Singaraja Menjatuhkan Putusan :DALAM POKOK PERKARA;1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;2. Menetapkan:2.1.ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO (Tergugat);2.2.BASIAH binti AHMAD SELOPO (Penggugat);adalah anak kandung dari almarhumah Fatimah binti Pak Rahman dalam perkawinannya dengan almarhum Ahmad Selopo dan bersamasama kedudukan sebagai ahli waris yang sah dari almarhumah Fatimah binti Pak Rahman; 3. Menetapkan harta benda berupa sebidang tanah pertanian, pipil No. 350, Persil No. 42.a, luas 17.500 m2, terletak di Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dengan batas-batas:sebelah utara : Tanah milik Ketut Sandi;sebelah Timur : Jalan sebelah Selatan: Tanah milik Putu Merta;sebelah Barat : Pangkung;adalah harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman;4. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris almarhumah Fatimah binti Pak Rahman sebagai berikut;4.1. Tergugat (ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO) mendapat 2/3 bagian dari harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman yang terletak di sebelah Selatan; 4.2. Penggugat (BASIAH binti AHMAD SELOPO) mendapat 1/3 bagian dari harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman yang terletak di sebelah Utara;5. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman sesuai dengan bagian yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut pada diktum No. 4;6. Menyatakan bahwa Akta Pembagian Waris No. 42/SKD/1997, tanggal 22 Agustus 1997 dan Sertipikat Hak Milik No. 842 atas nama Tergugat, tidak mempunyai kekuatan hukum;

ANALISA PUTUSAN PA SINGARAJAPutusan Pengadilan Agama Singaraja yang mengenai Pembagian Harta Warisan Berupa Tanah sudah tepat dan sesuai Hukum yakni 1/3 Untuk BASIAH binti AHMAD SELOPO (Penggugat) dan 3/4 untuk ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO (Tergugat) Hal ini sesuai dengan Pasal 174 ayat 1 KHI dimana Penggugat itu anak perempuan dari Pewaris yang juga merupakan ahli waris Pasal 176 KHI yang berbunyi Anak perempuan bila hanya seorang ia mendapat separoh bagian, bila dua orang atau lebih mereka bersama-sama mendapat dua pertiga bagian, dan apabila anak perempuan bersama-sama dengan anak laki-laki, maka bagian anak laki-laki adalah dua berbanding satu dengan anak perempuan.

PERHITUNGANBASIAH binti AHMAD SELOPO (Penggugat) : ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO (Tergugat) = 2 : 1 2+1 = 3Jadi, BASIAH binti AHMAD SELOPO (Penggugat) = 1/3 bagianJadi, ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO (Tergugat) = 2/3 bagian

PUTUSAN PTA DENPASAR PADA TINGKAT BANDINGBahwa putusan tersebut dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan putusannya No. 146/Pdt.G/2010/PTA.MTR, tanggal 27 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 22 Safar 1432 H. sehingga amar selengkapnya sebagai berikut: Menyatakan bahwa permohonan banding Tergugat/Pembanding dapat diterima; Membatalkan putusan Pengadilan Agama Singaraja No. 19/Pdt.G/ 2010/PA.Sgr, tanggal 3 Nopember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 26 Zulkaidah 1431 H; DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI:1. Menyatakan, bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima atau NO (Niet Onvanklijk Verklaad);2. Menghukum Penggugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp 1.391.000,- (satu juta tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) dan biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).

ANALISA PUTUSAN PTA DENPASARPada putusan tingakat Banding, Gugatan Penggugat tidak dapat diterima dan membatalkan Putusan PA Singaraja. Menurut kami putusan tersebut tidaklah tepat karena putusan judex facti yang menyatakan gugatan Penggugat/Terbanding tidak dapat diterima atau NO (Niet On Vanklijk Verklaard) adalah telah terjadi kesalaham/kekeliruan dalam penerapan/pelaksanaan hukumnya dan telah bertentangan dengan hukum/Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan/atau telah melaksanakan hukum tidak sebagaimana mestinya.Menurut Putusan PTA Denpasar perkara ini bukan sengketa pembagian maal waris secara hukum Islam, akan tetapi sengketa pensertifikatan tanah waris yang dibuat atas nama Tergugat/Pembanding. Hal itu tidaklah tepat Karena dengan telah disertifikatkan seluruh tanah sengketa oleh dan atas nama Tergugat/Pembanding sendiri tanpa sepengetahuan dan persetujuan Penggugat/Terbanding, yang dengan sengaja membuat dan menggunakan silsilah palsu, dengan cara menghilangkan/tidak mencantumkan nama Penggugat/Terbanding dalam silsilah, sehingga tampak hanya Tergugat/Pembanding sendiri sebagai ahli waris yang berhak mewaris atas tanah waris sengketa yang merupakan harta waris peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman.Sehingga demikian dengan adanya sertifikat tanah atas nama Pembanding/Tergugat, Objek Harta warisan berupa sebidang tanah tersebut menjadi milik Pembanding/Tergugat, dan ini bertentangan dengan Hukum yang berlaku yaitu Pasal 174 ayat 1 KHI dimana Terbanding/Penggugat itu anak perempuan dari Pewaris yang juga merupakan ahli waris dan putusan tersebut tidak sesuai dengan Pasal 174 KHI yang berbunyi Anak perempuan bila hanya seorang ia mendapat separoh bagian, bila dua orang atau lebih mereka bersama-sama mendapat dua pertiga bagian, dan apabila anak perempuan bersama-sama dengan anak laki-laki, maka bagian anak laki-laki adalah dua berbanding satu dengan anak perempuan.

PUTUSAN MA PADA TINGKAT KASASI M E N G A D I L I:1. Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: BASIAH binti AHMAD SELOPO tersebut;2. Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 146/ Pdt.G/2010/PTA.MTR, tanggal 27 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 22 Safar 1432 H. yang telah membatalkan putusan Pengadilan Agama Singaraja No. 19/Pdt.G/2010/PA.Sgr, tanggal 3 Nopember 2010 M. bertepatan dengan tanggal 26 Zulkaidah 1431 H MENGADILI SENDIRI:Dalam Eksepsi; Menolak eksepsi Tergugat;

Dalam Pokok Perkara;1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;2. Menetapkan ahli waris dari almarhumah Fatimah binti Pak Rahman adalah:2.1. Abdul Rasid bin Ahmad Selopo (Tergugat);2.2. Basiah binti Ahmad Selopo (Penggugat);3. Menetapkan harta benda berupa sebidang tanah pertanian, pipil No. 350, Persil No. 42.a, luas 17.500 m2, terletak di Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dengan batas-batas: sebelah utara : Tanah milik Ketut Sandi; sebelah Timur : Jalan; sebelah Selatan: Tanah milik Putu Merta; sebelah Barat : Pangkung;adalah harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman;4. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris almarhumah Fatimah binti Pak Rahman sebagai berikut;4.1. Abdul Rasid bin Ahmad Selopo (Tergugat) mendapat 2/3 bagian dari harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman yang terletak di sebelah Selatan;4..2. Basiah binti Ahmad Selopo (Penggugat) mendapat 1/3 bagian dari harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman yang terletak di sebelah Utara;5. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman sesuai dengan bagian yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut pada diktum angka No. 4.1 dan 4.2 di atas;6. Menyatakan bahwa Akta Pembagian Waris No. 42/SKD/1997, tanggal 22 Agustus 1997 dan Sertipikat Hak Milik No. 842 atas nama Tergugat, tidak mempunyai kekuatan hukum;7. Menghukum Tergugat dan atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya, untuk menyerahkan dan mengosongkan bagian Penggugat dari harta peninggalan almarhumah Fatimah binti Pak Rahman, kepada Penggugat dengan segera dan sekaligus dalam keadaan bersih dari segala sesuatu yang membebaninya;8. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp 1.391.000,- (satu juta tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);10. Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp 150.000,- (seratus llima puluh ribu rupiah);11. Menghukum Termohon Kasasi/Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp 500.000.- (lima ratus ribu rupiah);

ANALISA PUTUSAN MA pada Tingkat KASASIPutusan MA mengabulkan permohonan Kasasi Penggugat. Putusan yang mengenai Pembagian Harta Warisan Berupa Tanah sudah tepat dan sesuai Hukum Islam yakni 1/3 Untuk BASIAH binti AHMAD SELOPO (Penggugat/tebanding/pemohon kasasi) dan 3/4 untuk ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO (Tergugat/Pembanding/termohon kasasi) Hal ini sesuai dengan Pasal 174 ayat 1 KHI dimana Terbanding/Penggugat/Pemohon Kasasi itu anak perempuan dari Pewaris yang juga merupakan ahli waris dan sesuai dengan Pasal 176 KHI yang berbunyi Anak perempuan bila hanya seorang ia mendapat separoh bagian, bila dua orang atau lebih mereka bersama-sama mendapat dua pertiga bagian, dan apabila anak perempuan bersama-sama dengan anak laki-laki, maka bagian anak laki-laki adalah dua berbanding satu dengan anak perempuan.

PERHITUNGANBASIAH binti AHMAD SELOPO (Penggugat) : ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO (Tergugat) = 2 : 1 2+1 = 3Jadi, BASIAH binti AHMAD SELOPO (Penggugat) = 1/3 bagianJadi, ABDUL RASID bin AHMAD SELOPO (Tergugat) = 2/3 bagian