tinpus kartini berantakan
TRANSCRIPT
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 1/18
Pelayanan pasien gawat darurat adalah pelayanan yang memerlukan pertolongan
segera yaitu cepat, tepat dan cermat untuk mencegah kematian dan kecacatan,
atau pelayanan pasien gawat darurat memegang peranan penting yang sangat
penting (Time saving is life saving) bahwa waktu adalah nyawa. Salah satu indikator
mutu pelayanan berupa respon time atau waktu tanggap, hal ini sebagai indikator
proses untuk mencapai indikator hasil yaitu kelangsungan hidup.1
Pertolongan gawat darurat melibatkan dua komponen utama yaitu pertolongan fase
pra rumah sakit dan fase rumah sakit. edua komponen tersebut sama pentingnya
dalam upaya pertolongan gawat darurat. Pertolongan gawat darurat memiliki
sebuah waktu standar pelayanan yang dikenal dengan istilah waktu tanggap
(respon time) yaitu maksimal ! menit. "aktu tanggap gawat darurat merupakan
gabungan dari waktu tanggap saat pasien tiba di depan pintu rumah sakit sampai
mendapat respon dari petugas instalasi gawat darurat dengan waktu pelayanan
yang diperlukan pasien sampai selesai proses penanganan gawat darurat.1,#
"aktu tanggap pelayanan dapat dihitung dengan hitungan menit dan sangatdipengaruhi oleh berbagai hal baik mengenai $umlah tenaga maupun komponen%
komponen lain yang mendukung seperti pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi,
dan administrasi. "aktu tanggap dikatakan tepat waktu atau tidak terlambat
apabila waktu yang diperlukan tidak melebihi waktu rata%rata standar yang ada.
Salah satu indikator keberhasilan penanggulangan medik penderita gawat darurat
adalah kecepatan memberikan pertolongan yang memadai kepada penderita gawat
darurat baik pada keadaan rutin sehari%hari atau sewaktu bencana. eberhasilan
waktu tanggap sangat tergantung kepada kecepatan yang tersedia serta kualitas
pemberian pertolongan untuk menyelamatkan nyawa atau mencegah cacat se$ak di
tempat ke$adian, dalam per$alanan hingga pertolongan rumah sakit. 1,!,&
1 Tenaga medis
Tenaga medis adalah tenaga ahli di bidang kesehatan dengan fungsi utamanya adalah
memberikan pelayanan medis kepada pasien dengan mutu sebaik-baiknya dengan
menggunakan tata cara dan teknik berdasarkan ilmu pengobatan dan etik yang berlaku
serta dapat dipertanggungjawabkan. 6
Yang dimaksud dengan Tenaga Kesehatan adalah:
Tenaga kesehatan sarjana
1 !okter
" !okter gigi
# $erawat
% &idan
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 2/18
' poteker
6 (arjana-sarjana lain dalam bidang kesehatan
& Tenaga Kesehatan sarjana-muda) menengah dan rendah:
a !ibidang farmasi : asisten-apoteker dan sebagainya*
b !ibidang kebidanan: bidan dan sebagainya*
c !ibidang perawatan: perawat) physio-terapis dan sebagainya*
d !ibidang kesehatan masyarakat : penilik kesehatan) nutrisionis dan lain-lain*
e !ibidang-bidang kesehatan lain.
" pa yang dimaksud dengan +,!
Instalasi Gawat Darurat IGD adalah salah satu bagian di rumah sakit yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera) yang
dapat mengancam kelangsungan hidupnya. ')6
+nstalasi ,awat !arurat merupakan salah satu fasilitas terpenting dalam sebuah rumah
sakit. +,! merupakan tempat penanganan awal bagi pasien yang datang dalam kondisi
terancam nyawanya atau dalam keadaan darurat dengan kata lain butuh penanganandan pertolongan cepat dan tepat. /leh karena +,! memiliki peran yang tidak kecil)
maka dibutuhkan +,! dengan fasilitas dan segala aspek yang dapat menunjang
seluruh pasien gawat darurat yang datang) terutama +,! dalam sebuah rumah sakit
yang ramai akan pasien yang datang untuk mendapatkan penanganan segera.
!alam simulasi ini) kami ingin melakukan sistem pemodelan +,! agar
mendapatkan sistem +,! yang efisien dan efektif sehingga para pasien gawat darurat
yang datang dapat dengan segera mendapat pertolongan yang cepat dan tepat. 6
# Kinerja Tenaga 0edis
0emberikan pelayanan sebagai berikut:
1 !iagnosis dan penanganan : $ermasalahan pada ) &) dengan alat- alat yang lebih
lengkap termasuk 2entilator
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 3/18
" $enilaian disability) penggunaan obat) 3K,) defibrilasi
# /bser2asi 457. 7esusitasi 8+5
% &edah cito
&eberapa faktor yang mempengaruhi Respon Time penanganan trauma yaitu
mengenai jumlah tenaga medis maupun komponen-komponen lain yang mendukung
seperti pelayanan laboratorium) radiologi) farmasi) dan administrasi serta kecepatan
dan kualitas tenaga medis dalam pemberian pertolongan pertama pada pasien
trauma.6)1"
9umlah Tenaga 0edis
9umlah tenaga medis merupakan aspek yang menunjang pelayanan pasien di
rumah sakit. Keadaan petugas yang kurang menyebakan penyelenggaraan
pelayanan tidak maksimal dan kurang memenuhi kepuasan pasien atas
pelayanan yang diberikan. (elain itu) akan mengalami kewalahan dalam
menjalankan tugasnya sehingga menurunkan tingkat kemampuan kerja. +,!
7(5! 4aji merupakan instalasi gawat darurat bintang +++ yang harus memiliki
dokter spesialis empat besar dokter spesialis bedah) penyakit dalam) spesialis
anak) spesialis kebidanan yang siaga di tempat on-site dalam "% jam) dokter
umum siaga di tampat on-site "% jam. 6)1")1#
$erhitungan tenaga keperawatan di ruang ,awat !arurat 0enurut !epKes "'
7umus :
Rt2 jumlah px prhr X jmlh jam prwtn prhr + Loss day
Jam efektif prwt
LossDay : Jmlh hr minu dlm! thn + "uti X Jmlh prwt
Jmlh hari kerja efektif
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 4/18
• ;asilitas 0edis +,!
;asilitas merupakan sarana bantu bagi instansi dan tenaga kesehatan
dalam melakukan pelayanan kepada pasien di rumah sakit. ;asilitas dan
penunjang yang harus tersedia selain ditentukan oleh kelas +,! rumah sakit juga
ditentukan oleh jumlah kasus yang ditangani.
• Ketanggapan dan kinerja tenaga !okter
Kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja output berupa produk atau
jasa yang dicapai seseorang atau kelompok dalam menjalankan tugasnya) baik
kualitas maupun kuantitas melalui sumber daya manusia dalam melaksanakan
tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. ;aktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja terdiri dari faktor internal dan faktor
eksternal. ;aktor +nternal disposisional yaitu faktor yang dihubungkan dengan
sifat-sifat seseorang) misalnya kinerja seseorang baik disebabkan karena
mempunyai kemampuan tinggi dan seseorang itu tipe pekerja keras) sedangkan
seseorang mempunyai kinerja jelek disebabkan orang tersebut mempunyai
kemampuan rendah dan orang tersebut tidak memiliki upaya-upaya untuk
memperbaiki kemampuannya. ;aktor 3skternal yaitu faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan) seperti perilaku)
sikap dan tindakan-tindakan rekan kerja) bawahan atau pimpinan) fasilitas kerja
dan iklim organisasi.1#)1%)1'
Ketanggapan dan kinerja tenaga medis berhubungan dengan aspek
kesigapan tenaga medis dalam penanganan dan pelayanan pasien di rumah sakit.
Terdapat beberapa indikator untuk minilai kinerja dokter yaitu) (eluruh dokter
memiliki pri2ilege) kelengkapan jumlah dan jenis spesialis) memiliki i<in
praktek yang syah) bersertifikat T=( +,! mengikuti pelatihan teknis " jam
setahun) ketepatan waktu pelayanan) time reponse pelayanan) time 0otion
pelayanan) pelayanan sesuai protap dan standar mutu) menerapkan program
patient safety) jumlah pasien yang dilayani) kepuasan $asien terhadap dokter)
besaran pendapatan yang dihasilkan dokter) tidak adanya tuntutan terhadap
dokter. 1%
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 5/18
"ara #enhitun $enaa %erawat di Rumah &akit'
! "ara rasio0etoda ini menggunakan jumlah tempat tidur sebagai denominator personal yang
diperlukan.0etoda ini paling sering digunakan karena sederhana dan mudah.0etoda ini hanya
mengetahui jumlah personal secara total tetapi tidak bisa mengetahui produkti2itas (!0 rumahsakit)da kapan personal tersebut dibutuhkan oleh setiap unit atau bagian rumah sakit yang
mebutuhkan.&isa digunakan bila: kemampuan dan sumber daya untuk prencanaan personal
terbatas)jenis)tipe) dan 2olume pelayanan kesehatan relatif stabil.ara rasio yang umumnyadigunakan adalah berdasarkan surat keputusan menkes 7.+. >omor "6" tahun 1?@? tentang
ketenagaan rumah sakit)dengan standar sebagai berikut :
Tipe 7( T0TT T$$TT T$>$TT T>0TT
A & 1%-@ #-%" 1# 11 1? 11 1' #%
! 11' 1" 16 "#
Khusus !isesuiakan Keterangan :
T0 B Tenaga 0edis
TT B Tempat Tidur
T$$ B Tenaga $ara 0edis $erawatanT$>$ B tenaga para medis non perawatan
T>$ B tenaga non medis
ara perhitungan ini masih ada yang menggunakan) namun banyak rumah sakit yang lambat laun
meninggalkan cara ini karena adanya beberapa alternatif perhitungan yang lain yang lebih sesuai
dengan kondisi rumah sakit dan profesional.
2 "ara (eed
ara ini dihitung berdasarkan kebutuhan menurut beban kerja yang diperhitungkan sendiri danmemenuhi standar profesi.5ntuk menghitung seluruh kebutuhan tenaga)diperlukan terlebih
dahulu gambaran tentang jenis pelayanan yang diberikan kepada klien selama di rumah sakit.
0isalnya saja untuk klien yang berobat jalan)ia akan melaluimendapatkan pelayanan) antara pembelian karcis) pemeriksaan perawat dokter) penyuluhan) pemeriksaan laboratorium) apotik
dan sebagainya. Kemudian dihitung standar waktu yang diperlukan agar pelayanan itu berjalan
dengan baik. 4undgins1??"menggunakan standar waktu pelayanan pasien sebagai berikut :
Tugas =ama waktumenit untuk pasien
&aru =ama
$endaftaran$emerikasaan dokter
$emeriksaan asisten
dokter
#1'
1C
'1
%11
11
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 6/18
$enyuluhan
=aboratorium
' @
Contoh perhitunganya:7umah sakit tipe & memberikan pekayanankepada pasien rata-rata ' orang perhari dimana
'D adalah pasien baru)maka seorang pimpinan keperawatan akan memperhitungkan jumlahtenaga sebagai berikut :Tenaga yang diperlukan untuk bertugas di bagian pendaftaran adalah : #E%"B #)' F '"% B
@)"? @ orang tenaga jika ia bekerja dati jam C. sampai jam 1"."% menit.
Tenaga dokter yang dibutuhkan adalah : 1'E1"B1#F'1CB#6)11 #6 orang dokter)jika ia
bekerja dari jam ?. sampai 1".1C menitTenaga asisten dokter yang diperlukan adalah1CE11" B 1%)' F'"%B#)" orang# oarang asisten dokter)jika bekerja dari jam
C.sampai 1"."% menit.
Tenaga penyuluhan yang dibutuhkan adalah '1" B"')' F'"% B '#)1# '# orang tenaga penyuluhan)jika ia bekerja dari jamC. sampi1". "% menit
Tenaga laboratorium yang dibutuhkan adalah : 'E@"B6F'"% B1")' 1# oarang tenaga
laboratorium jika ia bekerja dari jam C. sampai jam1"."% menit
5ntuk pasien rawat inap) !ouglas 1?C% menyampaikan standar waktu pelayanan pasien rawat
inap sebagai berikut :
• $erawatan minimal memerlukan waktu : 1-" jam"% jam
• $erawatan intermediet memerlukan waktu : #-% jam"% jam
• $erawatan maksimaltotal memerlukan waktu : '-6 jam"% jam
!alam penerapan sistem klasifikasi pasien dengan tiga kategori tersebut di atas adalah sebagai berikut :
a Kategori + : (elf careperawatan mandiri
Kegiatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri)penampilan secara umum baik)tidak ada reaksiemosional)pasien memerlukan orientasi waktu)tempat dan pergantian shift)ttindakan
pengobatan biasanya ringan dan simpel
b Kategori ++ : intermediet careperawatan sedangKegiatan sehari-hari untuk makan dibantu)mengatur pisisi waktu makan.meberi dorogan
agar mau makan)eliminasi dan kebutuhan diri juga dibantu atau menyiapkan alat untuk ke
kamar mandi.$enampilan pasien sakit sedang.Tindakan perawatan pada pasien ini monitor tanda-tanda 2ital)periksa urine reduksi)fungsi fisiologis)status emosinal)kelancaran drainage
atau infus.$asien memerlukan bantuan pendidikan kesehatan untuk support emosi '-1
menitshift atau #-6 menitshiftdengan mengobser2asi side efek obat atau reaksi alergi.
c Kategori +++ : +ntensi2e careperawatan total
Kebutuhan sehari-hari tidak bisa dilaksanakan sendiri)semua dibantu oleh perawat penampian sakit berat.pasien memerlukan obser2asi terus-menerus.
!alam penelitian !ouglas 1?@' tentang jumlah tenaga pearawat di rumah sakit) didapatkan
jumlah perawat yang dibutuhkan pada pagi) sore dan malam teragantung pada tingkat
ketergantungan pasien seperti pada table di bawah ini:
)L*&II)*&I %*&I,(
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 7/18
9umla
h pasien
minimal $arsial Total
pagi (iang mala
m
pagi (iang mala
m
$agi (iang malam
1 )1@ )1% )1 )"@ )1' )@ )#6 )# )"
" )#% )"C )" )'% )# )1% )@" )6 )%
# )'1 )%" )# )C1 )%' )"1 1)C )? )6dst
Contoh perhitungan:!i ruang bedah 7(5 G(ehatH dirawat " orang pasien dengan kategori sebagai berikut: ' pasien
dengan perawatan minimal) 1 pasien dengan perawatan parsial dan ' pasien dengan perawatan
total. 0aka kebutuhan tenaga perawatan adalah sebagai berikut:
1 untuk shift pagi:- ' ps F )1@ B )C'
- 1 ps F )"@ B ")@
- ' ps F )#6 B 1)Ctotal tenaga pagi B ')#'
" untuk shift siang:- ' ps F )1% B )@
- 1 ps F )1' B 1)'
- ' ps F )# B 1)'total tenaga siang B ')#'
# untuk shift malam:- ' ps F )1 B )'
- 1 ps F )@ B )@
- ' ps F )" B 1)total tenaga malam B ")"
9adi jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah: ')#' E #)@ E ")" B 11)"' 11 orang perawat
Klasifikasi Klien &erdasarkan !erajad Ketergantungan
Kriteria Ketergantungan 9umlah Klien $erhari (esuai Kriteria
1 " # % ' 6 @ C ? 1
dst
$erawatan 0inimal:
1 Kebersihan diri) mandi) ganti
pakaian dilakukan sendiri" 0akan dan minum dilakukan
sendiri
# mbulasi dengan pengawasan
% /bser2asi tanda-tanda 2italdilakukan setiap shift
' $engobatan minimal) status
psikologis stabil6 $ersiapan prosedur memerlukan
pengobatan
$erawatan $arsial:
1 Kebersihan diri dibantu) makan danminum dibantu
" /bser2asi tanda-tanda 2ital setiap % jam sekali
# mbulasi dibantu) pengobatan
lebih dari sekali% ;olly cateter intake output dicatat
' Klien dengan pasang infus)
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 8/18
persiapan pengobatan memerlukan
prosedur
$erawatan total:
1 (egalanya diberi bantuan" $osisi yang diatur) obser2asi tanda-
tanda 2ital setiap " jam# 0akan memerlukan >,T)
intra2ena terapi
% $emakaian suction
' ,elisah disorientasi
9umlah total pasien perhari
%etunjuk %enetapan jumlah )lien -erdasarkan Derajad )eterantunan:
a dilakukan satu kali sehari pada waktu yang sama dan sebaiknya dilakukan oleh perawat
yang sama selama "" hari b (etiap klien dinilai berdasarkan criteria klasifikasi klien minimal mmemenuhi tiga kriteria
c Kelompok klien sesuai dengan klasifikasi dengan memberi tanda tally + pada kolom yangtersedia sehingga dalam waktu satu hari dapat diketahui berapa jumlah klien yang ada dalamklasifikasi minimal) parsial dan total
d &ila klien hanya mempunyai satu criteria dari klasifikasi tersebut maka klien dikelompokkan
pada klasifikasi di atasnya.
4ari
ke...
Klasifikasi Klien 7ata-rata
klien hari
9umlah Kebutuhan
$erawat
0inima
l
$arsial Total $agi (ore 0alam
1 6 " % 1" # ")#% 1)'%
" % # # 1 ")'@ 1)?1 1)"1# # 6 # 1" #)"1 ")"" 1)#"
% % ' # 1" #)11 ")"1 1)#'
' 6 # " 11 ")'' 1)C? 1)"1
6 ' @ 1 1# #)1 ")' 1)1?
@ @ % 1 1" ")6# 1)CC 1)1C
C ? # 1 1# ")@ ")1 1)#1
? ' ' # 1# #)"C ")#' 1)%'
1 @ # 1 11 ")#6 1)@# 1)11
11 # C " 1# #)#? ")"" 1)"6
1" % ? " 1' #)C# ")'1 1)%#
1# 6 @ # 16 #)?? ")@? 1)6?1% " 1 # 1' %)1" ")6C 1)'
1' @ % % 1' #)@1 ")@C 1)@C
16 ' ? # 16 %)#6 ")?' 1)@#
1@ 6 # % 1# #)"@ ")%? 1)61
1C % 6 ' 1' %)1 ")?6 1)C"
1? 6 ' ' 16 %)1@ #)? 1)?'
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 9/18
" @ % # 1% #)#' ")%C 1)'C
"1 6 ' % 1' #)C1 ")@? 1)@'
"" @ % # 1% #)#' ")%C 1)'C
9adi rata-rata tenaga yang dibutuhkan untuk tiga shift adalah: @ perawat. &erarti kebutuhanuntuk satu ruangan adalah @ perawat E 1 Karu E # Katim E " cadangan B 1# perawat
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 10/18
. "ara Demand
ara demand adalah perhitungan jumlah tenaga mennurut kegiatan yang memang nyata
dilakukan oleh perawat. 0enurut Tutuko 1??" setiap klien yang masuk ruang gawat daruratdibutuhkan waktu sebagai berikut:
I untuk kasus gawat darurat : C6)#1 menit
I untuk kasus mendesak : @1)"C menitI untuk kasus tidak mendesak : ##)? menit
4asil penelitian di rumah sakit di ;ilipina) menghasilkan data sebagai berikut:
9enis $elayanan 7ata-rata jam perawatan perpasienhari
- non bedah
- bedah
- campuran bedah dan non bedah- post partum
- bayi baru lahir
#)%
#)'
#)'#)
")'
Kon2ersi kebutuhan tenaga adalah seperti pada perhitungan cara >eed.
/ "ara Gillies
,illies 1?C? mengemukakan rumus kebutuhan teanaga keperawatan di satuy unit perawatan
adalagh sebagai berikut:
Keterangan : B rata-rata jumlah perawatanpasienhari
& B rata-rata jumlah pasien hari
B 9umlah haritahun
! B 9umlah hari libur masing-masing perawat3 B jumlah jam kerja masing-masing perawat
; B 9umlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun
, B 9umlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun4 B 9umlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
' * +
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 11/18
%rinsip perhitunan rumus Gillies:
!alam memberikan pelayanan keperawatan ada tiga jenis bentuk pelayanan) yaitu:
a Perawatan langsung ) adalah perawatan yang diberikan oleh perawat yang ada hubungansecara khusus dengan kebutuhan fisik) psikologis) dan spiritual. &erdasarkan tingkat
ketergantungan pasien padfa perawat maka dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok)
yaitu: self care) partial care) total care dan intensi2e care. 0enurut 0inetti 4uchinson 1??%kebutuhan keperawatan langsung setiap pasien adalah empat jam perhari sedangkan untuk:
I self care dibutuhkan J F % jam : " jam
I partial care dibutuhkan F % jam : # jamI Total care dibutuhkan 1- 1J F % jam : %-6 jam
I +ntensi2e care dibutuhkan " F % jam : C jam
b Perawatan tak langsung, meliputi kegiatan-kegiatan membuat rencana perawatan) memasang
menyiapkan alat) )konsultasi dengan anggota tim) menulis dan membaca catatan kesehatan)melaporkan kondisi pasien. !ari hasil penelitian 7( ,raha !etroit ,illies) 1?C?) h "%' B #C
menit klien hari) sedangkan menurut Lolfe A Young ,illies) 1?C?) h. "%' B 6 menit
klien hari dan penelitian di 7umah (akit 9ohn 4pokins dibutuhkan 6 menit pasien ,illies)
1??%c Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien meliputi: aktifitas) pengobatan serta tindak
lanjut pengobatan. 0enurut 0ayer dalam ,illies 1??%) waktu yang dibutuhkan untuk pendidikan kesehatan ialah 1' menit klien hari.
- 7ata-rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatau unit berdsasarkan rata-
ratanya atau menurut G &ed /ccupancy 7ateH &/7 dengan rumus:
9umlah hari perawatan rumah sakit dalam waktu tertentu F 1D
9umlah tempat tertentu F #6'
- 9umlah hari pertahun) yaitu #6' hari
- 4ari libur masing-masing perawat pertahun) yaitu 1"C hari) hari mingguB '" hari dan hari
sabtu B '" hari. 5ntuk hari sabtu tergantung kebijakan 7( setempat) kalau ini merupakanhari libur maka harus diperhitungkan) begitu juga sebaliknya) hari libur nasional B 1" hari
dan cuti tahunan B 1" hari.
- 9umlah jam kerja tiap perawat adalah % jam per minggu kalau hari kerja efektif ' harimaka %' B C jam) kalu hari kerja efektif 6 hari per minggu maka %6 jam B 6)6 jam
perhari
- 9umlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di satu unit harus ditambah "D untuk antisiapasi kekurangan cadangan
Contoh perhitungannya:
!ari hasil obser2asi dan sensus harian selama enam bulan di sebuah rumah sakit yang
berkapasitas tempat tidur " tempat tidur) didapatkan jumlah rata-rata klien yang dirawat &/71' orang perhari. Kriteria klien yang dirawat tersebut adalah ' orang dapat melakukan perawatan
mandiri) ' orang perlu diberikan perawatan sebagian) dan ' orang lainnya harus diberikan perawatan total. Tingkat pendidikan perawat yaitu) ($K dan ! +++ Keperawatan. 4ari kerja
efektif adalah 6 hari perminggu. &erdasarkan situasi tersebut maka dapat dihitung jumlah
kebutuhan tenaga perawat di ruang tersebut adalah sbb:a 0enetukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari) yaitu:
- keperawatan langsung
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 12/18
- keperawatan mandiri ' orang klien : ' F " jam B 1 jam
- keperawatan parsial ' orang klien : ' F # jam B 1' jam
- keperawatan total ' orang klien : ' F 6 jam B # jam- keperawatan tidak langsung 1' orang klien : ' F 1 jam B 1' jam
-penyuluhan kesehatan 1' orang klien : 1' F )"' jam B #)@' jam
total jam keperawatan secara keseluruhan @#)@' jam b 0enetukan jumlah jam keperawatan per klien per hari B @#)@' jam 1' klien B %)? jam
c 0enetukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan tersebut adalah klangsung
dengan menggunakan rumus ,illies) 1?C? diatas) sehingga didapatkan hasil sbb:
d 0enentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan perhari) yaitu:
e 0enentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift) yaitu dengan ketentuan
menurut Larstler dalam (wansburg) 1??) h. @1. $roporsi dinas pagi %@D) sore #6D) danmalam 1@D. 0aka pada kondisi di atas jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift
adalah:
- shift pagi: ')1@ orang ' orang- shift sore: #)?6 orang % orang
- shift malam: 1) C@ orang " orang
f Kombinasi jumlah tenaga menurut +ntermountain 4ealth are +nc. adalah:- 'CD B 6)#C 6 orang ( + keperawatan
- "6D B ")C6 # orang ! +++ keperawatan
- 16D B 1)@6 " orang ($K
Kombinasi menurut bdellah dan =e2inne adalah:
- ''D B 6)' 6 orang tenaga professional- %'D B %)?' ' orang tenaga non professional
0 "ara &wans1ur !3334
9umlah rata-rata pasien hari F jumlah perawat pasien hari9am kerja hari
ontoh: $ada rumah sakit ) jumlah tempat tidur pada unit &edah " buah) rata-rata pasien
perhari 1' orang) jumlah jam perawatan ' jam pasien hari) dan jam kerja @ jamhari
Cara menghitung
9umlah perawat yang dibutuhkan adalah:
,/ $am0klien0hari 1! klien0hari 2&! hari 1&,13 orang (1&
orang)
(2&! hari 4 1#5 hari) 3 $am
6ata%rata klien0hari rata%rata $am perawatan0 hari 1! org ,/ $am
7umlah $am ker$a0 hari 3 $am
1! ! 18,31 atau 11 org0 #
am
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 13/18
9umlah shift dalam seminggu: 11 F @ B @@ shift&ila jumlah perawat sama setiap hari dengan 6 hari kerja minggu dan @ jam hari maka
jumlah perawaty yang dibuthkan B @@ : 6 B 1")C# atau !. oran'
5 #etoda ormulasi (ina
>ina 1?? menggunsksn lima tahapan dalam menghitung kebutuhan tenaga.
Contoh pengitungannya:
4asil obser2asi terhadap 7( yang berkapasitas # tempat tidur) didapatrkan jumlah rata-
rata klien yang dirawat &/7 6 D) sedangkan rata-rata jam perawatan adaalah % jam
perhari. &erdasarkan situasi tersebut maka dapat dihitung jumlah kebutuhan tenaga perawatdi ruang tersebut adalah sbb:
• Tahap +
!ihitung B jumlah jam perawatan klien dalam "% jam per klien. !ari contoh diatas B
% jam hari• Tahap ++
!ihitung &B jumlah rata-erata jam perawatan untuk sekuruh klien dalam satu hari.
& B F tempat tidur B % F # B 1"
• Tahap +++
!ihitung B jumlah jam perawatan seluruh klien selama setahun.
B & F #6' hari B 1" F #6' B %#C jam
• Tahap +M
!ihitung ! B jumlah perkiraan realistis jam perawatan yang dibutuhkan selama setahun.
!B F &/7 C B %#C F 1C C B ?C''
>ilai 1C adalah &/7 total dari # klien) dimana 6D F # B 1C. (edangkan C adalah nilai tetapuntuk perkiraan realistis jam perawatan.
• Tahap M
!idapat 3B jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan.
3B ?C'' 1C@C B '"%)@6 '"' orang
ngka 1C@C didapat dari hari efektif pertahun #6' 8 '" hari minggu B #1# hari dan dikalikan dengan
jam kerja efektif perhari 6 jam
6 #etoda hasil Lokakarya )eperawatan
0enurut hasil lokakarya keperawatan !epkes 7+ 1?C?) rumusan yang dapat digunakan untuk
perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan adalah sebagai berikut
9am perawatan "% jam F @ tempat tidur F &/7 E "'D 4ari kerja efektif F % jam
$rinsip perhitungan rumus ini adalah sama dengan rumus dari ,illies 1?C? diatas) tetapi ada penambahan pada rumus ini yaitu "'D untuk penyesuaian sedangkan angka @ pada rumus
tersebut adalah jumlah hari selama satu minggu.
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 14/18
7 &tandar ketenaaan %erawat dan -idan di Rumah &akit
$edoman cara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dan bidan menurut direktorat pelayanan
keperawatan !irjen Yan-0ed !epkes 7+ "1 dengan memperhatikan unit kerja yang ada pada
masing-masing rumah sakit. 0odel pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
a Rawat inap
berdasarkan klasifikasi pasien cara perhitungannya berdasarkan :
• tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus
• rata-rata pasien per hari
• jumlah perawatan yang diperlukan hari pasien
• jam perawatan yang diperlukan ruanagan hari
• jam kerja efektif tiap perawat atau bidan @ jam per hari
Contoh perhitungannya
>o
9enis kategori 7ata-rata pasien hari
7ata-rata jam perawatan
pasien hari I
9umlah jam perawatan
hari cF d
b c d e
1
"#
%
'
$asien $. dalam
$asien bedah$asien gawat
$asien anak
$asien kebidanan
1
C1
#
1
#)'
%1
%)'
")'
#'
#"1
1#)'
")'
9umlah "# ?#)
Keterangan :
I berdasarkan penelitian dari luar negeri
9adi jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah:
9umlah jam perawatan B ?# B 1# perawat
9am kerja efektif per shift @
5ntuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah factor koreksi dengan :
• 4ari libur cuti hari besar loss day
9umlah hari miggu dalam setahun E cuti E hari besar F 9umlah perawat tersedia
9umlah hari kerja efektif
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 15/18
'" E1" E 1% F 1# B #)'
"C6
• $erawat atau bidan yang mengejakan tugas-tugas non-profesi non-nursing jobs)
(eperti: membuat perincian pasien pulang) kebersihan ruangan) kebersihan alat-alat
makan pasien) dll. !iperkirakan "'D dari jam pelayanan keperawatan.
9umlah tenaga perawat E loss day F "'D B 1# E #)' F "'D B %)1
9adi jumlah tenaga yang diperlukanB tenaga yang tersedia E factor koreksiB 1# E #)' E %)1 B ")6 dibulatkan menjadi "1 orang perawat bidan
Tingkat ketergantungan pasien$asien diklasifikasikan berdasarkan pasda kebutuhan terhadap asuhan keperawatan asuhan
kebidanan) meliputi:
a asuhan keperawatan minimal
b asuhan keperawatan sedangc asuhan keperawatan agak berat
d asuhan keperawatan maksimal
ontoh kasus:
>o KategoriI 7ata-rata jml pasien hari
9ml jam perawat
hariII
9ml jam perawatan
ruangan hari
c F d
a & c d e
1 skep 0inimal @ ") 1%)" skep sedang @ #)C "1)'6
# skep agak berat 11 %)1' %')6'
% skep maksimal 1 6)16 6)169umlah "6 C@)#@
Keterangan:
I : uraian ada pada model ,illies di halaman depan
II : berdasarkan penelitian di luar negeri
9umlah perawat yang dibutuhkan adalah
9umlah jam perawatan ruangan hari B C@)#@ B 1")' perawat
9am kerja efektif perawat @
ditambah factor koreksi dengan :
loss day: '" E1" E 1% F 1")' B #)%
"C6
non-nursing jobs "'D
9umlah tenaga perawat E loss day F "'D B 1")' E #)% F "'D B #)?
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 16/18
9adi jumlah tenaga yang diperlukanB tenaga yang tersedia E factor koreksi
B 1")' E #)% E #)? B 1?)C dibulatkan menjadi 28 orang perawat bidan
Jumlah tenaa untuk kamar operasi
!asar penghitungan tenaga di kamar operasi :- jumlah dan jenis operasi
- jumlah kamar operasi - $emakain kamar operasi diprediksi 6 jam perhari pada hari kerja
- Tugas perawat di kamar operasi: instrumentator) perawat sirkulasi " orang im
Tingkat ketergantungan pasien:/perasi besar: ' jam operasi
/perasi sedang: " jam operasi
/perasi kecil: 1 jam operasi
9ml. 9am perawatan hari F jml. /perasi F jml perawat dlm tim F "
jam kerja efektif hari
Contoh kasus:
!alam satu rumah sakit terdapat # operasi perhari) dengan perincian:
operasi besar: 6 orang* operasi sedang: 1' orang* operasi kecil: ? orang
cara penghitungan:
N6 F ' jam E 1' F " E ? F 1O F " B 1?)@1 E 1 perawat cadangan inti @ jam
Di Ruan %enerimaan
Ketergantungan pasien di ruang penerimaan : 1' menit
Ketergantungan di 77 : 1 jam
1)1' F # B %)?" orang dibulatkan ' orang
@$erhitungan diatas dengan kondisi: alat tenun dan set operasi dipersiapkan oleh ((!.
d Jumlah tenaa di Instalasi Gawat Darurat
!asar perhitungan di gawat darurat adalah:
• rata-rata jumlah pasien perhari
• 9umlah jam perawatan perhari
• 9am efektif perhari
Contoh kasus:
rata-rata jumlah pasien perhari B '
jumlah jam perawatan perhari B % jam
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 17/18
9am efektif perhari B @ jam
9adi kebutuhan tenaga perawat di +,!:
' F % B "C)6 B "? orang E loss day @C F "? B "? orang E C orang B #@ orang
@ "C6
e "riti9al "are
rata-rata jumlah pasien perhari B 1
jumlah jam perawatan perhari B 1" jadi jumlah kebutuhan tenaga perawat di ritical are:
1 F 1" B 1@)1% B 1@ orang Eloss day @C F 1@ B 1@ E ' orang B "" orang
f' Rawat Jalan
9umlah pasien perhari B 1
9umlah jam perawatan perhari B 1'
9adi kebutuhan tenaga perawat di rawat jalan:
1 F 1' B % orang E koreksi 1'D % F 1'D B % orang E )6 B ' orang
@ F 6
' )amar -ersalin
Laktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala + s.d. kala+M B % jam pasien
9am efektif kerja bidan @ jam hari
7ata-rata jumlah pasien setiap hari B 1 orang
ontoh: jumlah bidan yang diperlukan adalah:
1 F % jam B % B ')@ B 6 orang E loss day @C F 1)6 B 6 E " B C orang
@ jamhr @ "C6
,' %enutup
(alah satu aspek yang sangat penting untuk mencapai pelayanan keperawatan yang bermutu
adalah tersedianya tenaga keperawatan yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan baik kuantitasmaupun kualitasnya. 5ntuk itu diperlukan perencanaan yang baik dalam menetukan
pengembangan tenaga perawat.
$erencanaan yang salah bisa mengabitkan kekurangan tenaga atau kelebihan tenaga) bila tenaga
berlebih akan mengakibatkan kerugian pada rumah sakit) dan apabila tenaga kurang bisa
mengakibatkan beban kerja yang tinggi sehingga kualitas pelayanan akan menurun. &ila kualitas pelayanan menurun bisa berdampak pada kunjungan pasien akan menurun dan ini akan
mengakibatkan income rumah sakit menurun dan seterusnya bisa membuat kesejahteraan
karyawan juga menurun.
8/15/2019 tinpus kartini berantakan
http://slidepdf.com/reader/full/tinpus-kartini-berantakan 18/18
0anajer keperawatan dituntut untuk bisa merencanakan jumlah tenaga oerawat yang betul-betul
sesuai dengan kebutuhan yang real) sehuingga mutu pelayanan dapat terjamin. !isamping itumanajer harus mempunyai 2isi dan misi sesuai dengan 2isi dan misi rumah sakit. !alam setuiap
pengambilan keputusan harus betul-betul mempertimbangkan berbagai aspek) baik aspek mikro
maupun aspek makro rumah saikit.
$endekatan perhitungan tenaga yang dibahas dalam makalah ini mudah-mudahan dapat
membantu para manajer keperawatan di rumah sakit dalam merencanakan penambahan tenagakeperawatan.