tinjauan pustaka kk

6
TINJAUAN PUSTAKA HEMANGIOMA USUS Hemangioma usus adalah malformasi vaskular kompleks berupa tumor jinak pembuluh darah yang terjadi terutama pada masa bayi dan kanak-kanak. Predileksi utama adalah di usus halus namun dapat juga terjadi di mana saja pada saluran pencernaan sebagai lesi tunggal atau ganda dan mungkin terkait dengan sindrom. Perdarahan gastrointestinal adalah manisfetasi klinis yang paling umum. Perdarahan mungkin lambat dan berbahaya atau besar dan mengancam jiwa. Pasien juga mungkin datang dengan nyeri perut, obstruksi usus mekanik, intususepsi, atau perforasi. Pada tampilan patologi, hemangioma usus dapat hanya berupa polipoid atau infiltrasi yang difus, sehingga memerlukan spektrum penampilan radiologis. Temuan radiografi hemangiomatosis yaitu adanya phleboliths pada foto polos abdomen(pathognomonik), tampak nodul-nodul submukosa usus halus pada pemeriksaan menggunakan barium, dan penebalan mural dengan phleboliths pada pemeriksaan CT scan. GAMBARAN PATOLOGI Kebanyakan hemangioma usus tampak sebagai massa polipoid pedinkulata intraluminal pada tampilan patologi, tetapi kadang-kadang dapat juga tampak infiltratif submukosa. Hemangioma dapat bersifat soliter, multifokal, atau difus.

Upload: liveana-sugono

Post on 24-Jul-2015

112 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tinjauan Pustaka Kk

TINJAUAN PUSTAKA

HEMANGIOMA USUS

Hemangioma usus adalah malformasi vaskular kompleks berupa tumor jinak

pembuluh darah yang terjadi terutama pada masa bayi dan kanak-kanak. Predileksi utama

adalah di usus halus namun dapat juga terjadi di mana saja pada saluran pencernaan sebagai

lesi tunggal atau ganda dan mungkin terkait dengan sindrom.

Perdarahan gastrointestinal adalah manisfetasi klinis yang paling umum. Perdarahan

mungkin lambat dan berbahaya atau besar dan mengancam jiwa. Pasien juga mungkin datang

dengan nyeri perut, obstruksi usus mekanik, intususepsi, atau perforasi.

Pada tampilan patologi, hemangioma usus dapat hanya berupa polipoid atau infiltrasi

yang difus, sehingga memerlukan spektrum penampilan radiologis. Temuan radiografi

hemangiomatosis yaitu adanya phleboliths pada foto polos abdomen(pathognomonik),

tampak nodul-nodul submukosa usus halus pada pemeriksaan menggunakan barium, dan

penebalan mural dengan phleboliths pada pemeriksaan CT scan.

GAMBARAN PATOLOGI

Kebanyakan hemangioma usus tampak sebagai massa polipoid pedinkulata

intraluminal pada tampilan patologi, tetapi kadang-kadang dapat juga tampak infiltratif

submukosa. Hemangioma dapat bersifat soliter, multifokal, atau difus. Hemangioma biasanya

merah, ungu, atau kebiruan dan lunak, serta kompresibel(3).

Secara histologi, hemangioma diklasifikasikan dan diberi nama sesuai dengan

komponen utama masing-masing. Ada dua jenis yang utama yaitu kapiler dan kavernosa.

Hemangioma kapiler adalah proliferasi kapiler kecil yang terdiri dari dinding yang tipis, dan

darah yang memenuhi ruangan yang dilapisi oleh sel endotel. Hemangioma kavernosa terdiri

dari darah yang memenuhi ruang yang besar atau sinus yang dilapisi oleh satu atau beberapa

sel endotel. Hemangioma kavernosa dapat berinfiltrasi ke segmen usus besar dan

mesenterium. Kalsifikasi fokal, trombus, dan hialinisasi dapat timbul dan merupakan suatu

proses degeneratif.

Page 2: Tinjauan Pustaka Kk

HEMANGIOMA USUS HALUS (small intestine hemangioma)

Usus halus merupakan tempat predileksi utama terjadinya hemangioma usus (7-10%

dari semua tumor jinak di usus halus), dengan jejunum merupakan bagian yang paling sering

terkena. Predileksi pada semua usia dimana laki-laki 1,5 kali lebih mudah terkena daripada

wanita(3). Sebagian besar pasien datang dengan perdarahan gastrointestinal akut atau kronis.

Obstruksi, intususepsi, dan perforasi juga dapat terjadi.

Foto polos abdomen mungkin menunjukkan suatu phlebolith. Pemeriksaan dengan

menggunakan barium pada usus halus biasanya menunjukkan suatu massa polipoid

intraluminal atau nodular fiiling defect. Kadang-kadang, ketika hemangioma berasal dari

mesenterium, segmen besar dari usus halus mungkin terlibat. Pada pasien dengan keterlibatan

ini, perpindahan segmen besar berupa mukosa yang ireguler dapat terlihat pada radiografi dan

pemeriksaan menggunakan barium. Pemeriksaan CT scan abdomen dapat mengidentifikasi

hemangioma sebagai massa besar yang letaknya berdekatan dengan usus halus, namun

apabila lesi kecil, akan sulit diindetifikasi sebelum operasi dilakukan.

Diagnosis diferensial untuk hemangioma usus yang bermanifestasi sebagai massa fokal yaitu

tumor usus halus baik yang jinak maupun yang ganas serta penyakit metastatik. Limfoma,

penyakit metastatik, tumor peritoneal, fibromatosis, dan inflamasi pseudotumor harus

dipertimbangkan dalam diagnosis diferensial untuk lesi yang menginfiltrasi mesentrium dan

usus halus.

HEMANGIOMA USUS BESAR (rectosigmoid hemangioma)

Usus besar adalah tempat predileksi kedua terjadinya hemangioma usus, dimana

rektosigmoid adalah segmen kolon yang paling sering terlibat. Kebanyakan pasien dengan

hemangioma dari usus besar adalah laki-laki muda dengan manifestasi klinis berupa

perdarahan rektal(1). Phleboliths biasa terjadi pada hemangioma kolorektal dan merupakan

tanda yang bermakna pada pasien muda.

Pada pemeriksaan dengan barium tampak massa serpentin dengan lesi polipoid dan

melingkar. Hemangioma dari rektosigmoid dapat memperluas ruang retrorektal(1) sehingga

pemeriksaan menggunakan CT scan dapat menunjukkan penebalan transmural dari segmen

usus yang terlibat, phleboliths, pembengkakan pembuluh darah pada mesenterium yang

berdekatan, dan enhancement pada penggunaan kontras(4).

Diagnosis diferensial dari hemangioma kolorektal termasuk massa jinak dan ganas,

inflamasi dan penyakit infeksi. Lesi atipikal yang bermanifestasi sebagai penyempitan lumen

Page 3: Tinjauan Pustaka Kk

yang kaku mungkin memiliki penampilan radiologis yang mirip dengan karsinoma dan

striktur dari diverticulitis, iskemia, atau radiasi. Massa serpentin dan adanya phleboliths dapat

membantu dalam mendiagnosa suatu hemangioma kolorektal.

HEMANGIOMA LAMBUNG (gastric hemangioma)

Hemangioma lambung jarang terjadi (1,6% dari tumor jinak lambung)(6). Hanya ada

beberapa laporan kasus dari hemangioma lambung. Perdarahan gastrointestinal atau tanda-

tanda dan gejala anemia sering menjadi manifestasi klinis. Adanya phleboliths dalam massa

lambung merupakan tanda patognomonik. Pleboliths dapat berubah-ubah posisi relatif

terhadap satu sama lain dan tidak adanya kekakuan lambung pada pemeriksaan fluoroscopic

juga merupakan tanda pathognomonik(2). Diagnosis diferensial meliputi massa lambung yang

mungkin mengalami kalsifikasi, seperti karsinoma, tumor stroma, dan penyakit metastasis.

HEMANGIOMA ESOFAGUS (esophageal hemangioma)

Hemangioma esofagus jarang terjadi (3,3% dari tumor esofagus jinak)(7). Gejala

paling sering adalah disfagia. Hematemesis dan melena juga dapat terjadi. Pemeriksaan

menggunakan esophagram barium menunjukkan massa intramural lobulated, massa

intraluminal pedunkulata, atau massa annular infiltrasi.

. CT scan memperlihatkan jaringan lunak dengan densitas yang meningkat pada

penggunaan bahan kontras(8). Phleboliths tampak lebih jelas pada CT scan. Diagnosis

diferensial meliputi lesi jinak lain seperti leiomioma, kista duplikasi, polip, lipoma,

neurofibroma, dan varises. Lesi mukosa ganas seperti karsinoma juga harus dipertimbangkan.

Page 4: Tinjauan Pustaka Kk

DAFTAR PUSTAKA

1. Dachman AH, Ros PR, Shekitka KM, Buck JL, Olmsted WW, Hinton CB. Colorectal hemangioma: radiologic findings. Radiology 1988;167: 31 -34

2. Simms SM. Gastric hemangioma associated with phleboliths. Gastrointest Radiol 1985;10: 51 -53

3. Fenoglio-Preiser CM, Pascal RR, Perzin KH. In: Atlas of tumor pathology: tumors of the intestines, 2nd series, fasc. 27. Washington, DC: Armed Forces Institute of Pathology, 1990: 473 -483

4. Perez C, Andreu J, Llauger J, Valls J. Hemangioma of the rectum: CT appearance. Gastrointest Radiol 1987;12: 347 -349

5. Minnes JR, Geschickter CF. Benign tumors of the stomach. Am J Cancer 1936;28: 136 -149

6. Plachta A. Benign tumors of the esophagus. Am J Gastroenterol 1962;38: 639 -6527. Dumbleton SA, Warshauer DM, Koruda MJ, Woosley JT. Haemangioma of the

oesophagus: CT demonstration. Australas Radiol 1997;41: 65 -668. Bank ER, Hernandez RJ, Byrne WJ. Gastrointestinal hemangiomatosis in children:

demonstration with CT. Radiology 1987;165: 657 -658