tinjauan pustaka

1
2.1 Kulit Singkong Kulit singkong merupakan limbah hasil pengupasan pengolahan produk pangan berbahan dasar umbi singkong, jadi keberadaannya sangat dipengaruhi oleh eksistensi tanaman singkong yang ada di Indonesia. Kulit singkong terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya mencapai 16% dari berat umbi singkong tersebut ( Supiyadi, 1995). Kulit singkong yang diperoleh dari tanaman singkong (Manihot esculenta Crantz atau Manihot esculenta Pohl) merupakan limbah agroindustri seperti industri tepung tapioka, industri fermentasi, dan industri produk makanan. Industri pengolahan umbi singkong tersebut menghasilkan kulit singkong yang pada umumnya dibuang sebagai limbah. Kulit singkong mengandung bahan-bahan organik seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mineral (Rukmana, 1997). Kulit singkong merupakan limbah industri pertanian yang yang melimbah dan mempunyai sifat mudah rusak karena kadar airnya yang tinggi (Sovia Sandi, 2012) selain itu kulit singkong merupakan limbah industry yang memiliki kandungan karbon cukup tinggi. Kandungan Nutrisi pada kulit umbi singkong adalah sebagai berikut: Kandungan Nutrisi Kulit Umbi Singkong ( % ) Protein Kasar 4,8 Serat Kasar 21,2 Ekstrak Eter 1,22 Abu 4,2 Ekstrak tanpa N 68 Ca 0,36 P 0,112 Mg 0,227 Energi Metabolis 2960 Sumber : Devendra, 1977

Upload: nitta-murtia-handayani

Post on 26-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pustaka

TRANSCRIPT

2.1 Kulit Singkong

Kulit singkong merupakan limbah hasil pengupasan pengolahan produk pangan berbahan dasar umbi singkong, jadi keberadaannya sangat dipengaruhi oleh eksistensi tanaman singkong yang ada di Indonesia. Kulit singkong terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya mencapai 16% dari berat umbi singkong tersebut ( Supiyadi, 1995). Kulit singkong yang diperoleh dari tanaman singkong (Manihot esculenta Crantz atau Manihot esculenta Pohl) merupakan limbah agroindustri seperti industri tepung tapioka, industri fermentasi, dan industri produk makanan. Industri pengolahan umbi singkong tersebut menghasilkan kulit singkong yang pada umumnya dibuang sebagai limbah. Kulit singkong mengandung bahan-bahan organik seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mineral (Rukmana, 1997). Kulit singkong merupakan limbah industri pertanian yang yang melimbah dan mempunyai sifat mudah rusak karena kadar airnya yang tinggi (Sovia Sandi, 2012) selain itu kulit singkong merupakan limbah industry yang memiliki kandungan karbon cukup tinggi. Kandungan Nutrisi pada kulit umbi singkong adalah sebagai berikut:

Kandungan Nutrisi

Kulit Umbi Singkong

( % )

Protein Kasar

4,8

Serat Kasar

21,2

Ekstrak Eter

1,22

Abu

4,2

Ekstrak tanpa N

68

Ca

0,36

P

0,112

Mg

0,227

Energi Metabolis

2960

Sumber : Devendra, 1977