tiket masuk bakteriologi

6
NAMA : SARAH LAIL ZAHRA NIM : 125040201111162 Ralstonia solanacearum pada tomat Gejala serangan Gejala awal yang ditimbulkan pada tanaman yang terserang bakteri ini adalah tanaman mulai layu. Kemudian menjalar ke daun bagian bawah. Gejala yang lebih lanjut : seluruh tanaman layu, daum menguning sampai coklat kehitam-hitaman, dan akhirnya tanaman mati. Serangan pada umbi menimbulkan gejala dari luar tampak bercak-bercak kehitam-hitaman, terdapat lelehan putih keruh (massa bakteri) yang keluar dari mata tunas atau ujung stolon. Adanya daun muda pada pucuk dan daun tua tanaman akan menjadi layu, daun bagian bawah menguning merupakan ciri khas gejala penyakit layu bakteri. Bakteri menyerang pembuluh batang melalui akar dan mengeluarkan zat beracun hingga pembuluh tersebut mengeluarkan cairan berwarna merah seperti kecap/darah. Apabila pada batang terdapat luka, maka cairan merah akan keluar melalui luka tersebut. Adakalanya cairan keluar bersamaan dengan keluarnya jantung pisang. Gejala pada tajuk, baru tampak setelah timbulnya tandan buah. Mula-mula satu daun muda berubah warna, dari ibu tulang daun keluar garis coklat kekuningan ke tepi daun. Dalam jangka satu minggu semua daun menguning dan menjadi coklat. Penularan atau infeksi dapat terjadi melalui pelukaan mekanis dan penularan melalui serangga. Pada buah gejalanya agak lambat.Umumnya buah hampir menyelesaikan proses pemasakan, kemudian tampak seperti dipanggang berwarna kuning coklat, layu dan busuk. Buah yang terserang isinya terlarut sedikit demi sedikit dan berisi cairan seperti lendir berwarna merah kecoklatan yang mengandung sangat banyak bakteri.

Upload: sarah

Post on 23-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

...

TRANSCRIPT

Page 1: Tiket Masuk Bakteriologi

NAMA : SARAH LAIL ZAHRA

NIM : 125040201111162

Ralstonia solanacearum pada tomat

Gejala serangan

Gejala awal yang ditimbulkan pada tanaman yang terserang bakteri ini adalah tanaman mulai layu. Kemudian menjalar ke daun bagian bawah. Gejala yang lebih lanjut : seluruh tanaman layu, daum menguning sampai coklat kehitam-hitaman, dan akhirnya tanaman mati. Serangan pada umbi menimbulkan gejala dari luar tampak bercak-bercak kehitam-hitaman, terdapat lelehan putih keruh (massa bakteri) yang keluar dari mata tunas atau ujung stolon. Adanya daun muda pada pucuk dan daun tua tanaman akan menjadi layu, daun bagian bawah menguning merupakan ciri khas gejala penyakit layu bakteri.

Bakteri menyerang pembuluh batang melalui akar dan mengeluarkan zat beracun hingga pembuluh tersebut mengeluarkan cairan berwarna merah seperti kecap/darah. Apabila pada batang terdapat luka, maka cairan merah akan keluar melalui luka tersebut. Adakalanya cairan keluar bersamaan dengan keluarnya jantung pisang. Gejala pada tajuk, baru tampak setelah timbulnya tandan buah. Mula-mula satu daun muda berubah warna, dari ibu tulang daun keluar garis coklat kekuningan ke tepi daun. Dalam jangka satu minggu semua daun menguning dan menjadi coklat.

Penularan atau infeksi dapat terjadi melalui pelukaan mekanis dan penularan melalui serangga. Pada buah gejalanya agak lambat.Umumnya buah hampir menyelesaikan proses pemasakan, kemudian tampak seperti dipanggang berwarna kuning coklat, layu dan busuk. Buah yang terserang isinya terlarut sedikit demi sedikit dan berisi cairan seperti lendir berwarna merah kecoklatan yang mengandung sangat banyak bakteri.

Page 2: Tiket Masuk Bakteriologi

Xanthomonas citri pada jeruk

Gejala serangan

Gejala awal berupa bercak putih pada sisi bawah daun yang selanjutnya warna hijau gelap, kadang-kadang berwarna kuning di sepanjang tepinya. Bagian tengah terbentuk gabus warna coklat. Luka terjadi pada bagian atas dan bawah daun. Pada buah ditandai dengan gejala serupa dengan di daun tetapi bagian tepi tidak berwarna kuning. Infeksi patogen terjadi melalui stomata, lentisel dan luka, terutama pada jaringan-jaringan muda sedang tumbuh. Pada keadaan lembab karena adanya embun yang sangat tebal, bakteri keluar dari luka seperti gabus atau melalui percikan air hujan. Bakteri juga dapat tersebar melalui serangga dan manusia. Xanthomonas axonopodis pv. citri dapat bertahan sangat lama dalam kanker-kanker pada jaringan berkayu. Untuk jangka waktu pendek dapat bertahan ada tanaman atau tanah. Serangan ulat peliang daun (Phylocnistis citrella) mempermudah terjadinya penetrasi pada daun.

Jeruk komersial jenis siam (Citrus suhuiensis Tan.) di kebun petani Jawa Timur yang menggunakan pagar dari jenis jeruk purut akan terjadi serangan oleh bakteri ini, karena sangat berdekatan dengan sumber patogen (Triwiratno et al. 2007). Gejala yang ditimbulkan oleh patogen bakteri X. axonopodis pv. citri, menyebabkan penyakit burik kusam pada buah jeruk komersial (Triwiratno et al. 2007).

Kanker jeruk dapat dikendalikan dengan fungisida berbahan aktif Copper, dan Antibiotika seperti Streptomisin dan Kloromisetin. Pengendalian secara kultur teknis dilakukan dengan cara tidak menanam jenis yang rentan disekitar jenis komersial. Penyemprotan hanya perlu dilakukan pada musim hujan sebelum terdapat serangan berat.

Xanthomonas oryzae pada padi

Gejala serangan

Gejala penyakit ini dapat dibedakan menjadi tiga macam,yaitu: (1). Gejala layu (kresek) pada tanaman muda atau tanaman dewasa yang peka ,(2). Gejala hawar dan (3). Gejala daun kuning pucat.

Page 3: Tiket Masuk Bakteriologi

Gejala layu yang kemudian dikenal dengan nama kresek umumnya terhadap pada tanaman muda berumur 1-2 minggu setelah tanam atau tanaman dewasa yang rentan .Pada awalnya gejala terdapat pada tepi daun atau bagian daun yang luka berupa garis bercak kebasahan, bercak tersebut meluas berwarna hijau keabu-abuan , selanjutnya seluruh daun menjadi keriput dan akhirnya layu seperti tersiram air panas. Sering kali bila air irigasi tinggi, tanaman yang layu terkulai kepermukaan air dan menjadi busuk.Pada tanaman yang peka terhadap penyakit ini,gejala terus berkembang hingga seluruh permukaan daun,bahkan kadang-kadang pelepah padi sampai mengering.Pada pagi hari cuaca lembab ,eksudat bakteri sering keluar ke permukaan daun dan mudah jatuh oleh hembusan angin,gesekan angin,geekan daun atau percikan air hujan. Eksudat ini merupakan sumber penularan yang efektif.

Tanda awal serangan penyakit ini adalah pucuk daun menguning, kemudian menjalar melalui pinggir daun hingga ke pangkal. Pada serangan berat, daun padi akan tampak mengering. Pada serangan berat, dapat terjadi hanya dalam waktu 30 hari, dan padi menjadi kering serta mengakibatkan puso.

Penyakit-penyakit hawar pelepah dan busuk batang menyebabkan tanaman mudah rebah sehingga sangat mengganggu proses pengisian gabah karena kerebahan biasanya terjadi pada saat padi mencapai stadia pengisian gabah. Penyakit tersebut sangat merugikan karena meningkatkan gabah hampa atau gabah tidak terisi sempurna.

Xanthomonas glycine pada kedele

Gejala serangan

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris pv. glycines. Gejala yang timbul pada daun dimulai dengan adanya bercak-bercak kecil berwarna hijau kekuning-kuningan, bagian tengah bercak agak menonjol. Bercak ini tidak tampak kebasah-basahan yang berbeda dengan gejala akibat umumnya bakteri. Pada varietas yang rentan bercak tersebut berkembang dan membesar, ukurannya bervariasi dari kecil hingga besar. Pustul dapat bersatu membentuk ukuran yang lebih besar. Jaringan daun akhirnya mengering dan seringkali daun menjadi sobek-sobek atau bolong. Gejala pustule bakteri sering dikacaukan dengan gejala karat daun akibat cendawan karat, tetapi pada gejala pustul tidak terdapat bentuk seperti lubang, sedangkan pada gejala karat terdapat lubang tempat keluarnya spora cendawan karat. Infeksi bakteri ini pada tanaman biasanya melalui luka, stomata (mulut daun) dan hidatoda (pori-pori air). Gejala penyakit biasanya mulai tampak pada tanaman kedelai yang setengah umur, 40 hari setelah tanam dan semakin parah dengan bertambahnya umur tanaman. Serangan penyakit yang parah dapat mengakibatkan gugurnya daun sebelum waktunya, sehingga pengisian polong tidak sempurna. Gejala penyakit dapat terlihat pada polong.

Page 4: Tiket Masuk Bakteriologi

Xanthomonas campestris pada kubis

Gejala serangan

Mula-mula di tepi daun terdapat daerah-daerah yang berwarna kuning atau pucat, yang kemudian meluas ke bagian tengah. Didaerah ini tulang-tulang daun berwarna coklat tua atau hitam dan bisa masuk ke dalam batang. Jaringgan helaian daun yang sakit mengering menjadi seperi selaput, dengan tulang-tulang daun berwarna hitam. Umumnya penyakit mulai dari daun-daun bawah dan dapat menyebabkan gugurnya daun satu per satu.

Erwinia carotovora pada wortel

Gejala serangan

Gejala yang umum pada tanaman kubis-kubisan adalah busuk basah, berwarna coklat atau kehitaman, pada daun, batang, dan umbi. Pada bagian terinfeksi mula-mula terjadi bercak kebasahan. Bercak membesar dan mengendap (melekuk), bentuknya tidak teratur, coklat tua kehitaman. Jika kelembaban tinggi, jaringan yang sakit tampak kebasahan, berwarna krem atau kecoklatan, dan tampak agak berbutir-butir halus. Di sekitar bagian yang sakit terjadi pembentukan pigmen coklat tua atau hitam. Jaringan yang membusuk pada mulanya tidak berbau tettapi adanya serangan bakteri sekunder jaringan tersebut menjadi berbau khas yang mencolok hidung.

Page 5: Tiket Masuk Bakteriologi