tgas 1 fon 4

Upload: mirta-valent

Post on 28-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    1/55

    SEJARAH PROSES KEPERAWATAN

    Proses keperawatan merupakan lima tahap proses yang konsisten, sesuai dengan

    perkembangan profesi keperawatan. Proses tersebut mengalami perkembangan :

    1. Proses keperawatan pertama kali dijabarkan oleh Hall (1955

    !. "ahun 19#$, proses keperawatan diperkenalkan se%ara internal dalam keperawatan

    &. 'iedenba%h (19#& mengenalkan proses keperawatan dalam & tahap : obserasi, bantuan

    pertolongan dan alidasi.

    ). *ura + 'alsh (19# menjabarkan proses keperawatan menjadi ) tahap : pengkajian,

    peren%anaan, pelaksanaan, dan ealuasi. Pada tahun 19#, edisi pertama proses keperawatan

    dipublikasikan.

    5. -lo%h (19), oy (195 /undinger + 0auron (195 dan spinall (19# menambahkan

    tahap diagnosa, sehingga proses keperawatan menjadi 5 tahap : pengkajian, diagnosis,

    peren%anaan, pelaksanaan, dan ealuasi. Proses ini dari analisis pikir : dicover(menemukan,

    delve (mempelajari atau menganalisis, decide (memutuskan, do (mengerjakan dan

    discriminate(identik dengan ealuasi.

    #. 2engan berkembangnya waktu, proses eperawatan telah dianggap sebagai suatu dasar hukum

    praktik keperawatan. 3 (19& menggunakan proses keperawatan sebagai suatu pedoman

    dalam pengembangan 4tandart Praktik eperawatan.

    . "ahun 195 : diadakan konferensi nasional tentang klasifikasi diagnosis keperawatan setiap

    dua tahun di 6niersitas 4r. 7ouis. lasifikasi diagnosis keperawatan ini kemudian disebut

    dengan 332 (3orth meri%an 3ursing 2iagnoses sso%iation 8 dibahas lebih lanjut di

    -- diagnosa keperawatan.

    Proses keperawatan merupakan sebuah metode yang diterapkan dalam praktek

    keperawatan. a juga merupakan sebuah konsep dengan pendekatan problem solving yang

    memerlukan ilmu, teknik, dan keterampilan interpersonal untuk memenuhi kebutuhan

    klienkeluarganya.4eiring berkembangnya waktu, proses keperawatan telah dianggap sebagai dasar

    hukum praktek keperawatan dan telah digunakan sebagai kerangka konsep kurikulum

    keperawatan. -ahkan saat ini definisi dan tahapan keperawatan telah digunakan sebagai dasar

    pengembangan praktek keperawatan, sebagai kriteria dalam program sertifikasi, dan standar

    aspek legal praktek keperawatan.

    B. PENGERTIAN

    Proses keperawatan adalah :

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    2/55

    1. 4uatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah;masalah pasien dan men%arikan

    alternatif peme%ahan masalah dalam memenuhi kebutuhan;kebutuhan pasien.

    !. /erupakan proses peme%ahan masalah yang dinamis dalam memperbaiki dan

    meningkatkan kesehatan pasien sampai ke tahap maksimum.

    &. /erupakan pendekatan ilmiah

    ). "erdiri dari ) tahap : pengkajian, peren%anaan, pelaksanaan dan ealuasi. tau, ada pula yang

    menterjemahkannya ke dalam 5 tahap : pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan,

    peren%anaan, pelaksanaan dan ealuasi.

    AASAN PENGG!NAAN PROSES KEPERAWATAN

    1. /eningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan keperawatan

    !. Profesionalisme, sesuai dengan konsep keperawatan bahwa perawatan merupakan

    pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat profesional di mana dalam melaksanakan

    kegiatannya menggunakan pendekatan proses keperawatan

    &. 6ntuk efektifitas dan efisiensi pelayanan keperawatan

    ). 6ntuk meningkatkan peran serta dan keterlibatan pasien dalam pelayanan keperawatan.

    H!B!NGAN AS!HAN KEPERAWATAN "ENGAN HAK#HAK KIEN

    "he meri%an Hospital sso%iationor 3ursing (373, 1959, sejenis

    Persatuan Perawat 3asional di merika, menyusun suatu ran%angan awal pernyataan hak;hak

    pasien dengan asumsi dasar sebagai berikut :

    1. suhan keperawatan men%akup promosi kesehatan, asuhan dan pen%egahan penyakit,

    ketidakmampuan dan rehabilitasi. suhan keperawatan dapat diberikan melalui proses

    pengajaran, penyuluhan, dan dukungan emsional, serta perawatan pada waktu ia sakit.

    !. suhan keperawatan merupakan bagian integral dari asuhan kesehatan se%ara menyeluruh

    dan diren%anakan, serta diberikan dalam kombinasi dengan pelayanan medis, pendidikan, dan

    kesejahteraan.

    &. "enaga keperawatan menghadapi indiidualitas, martabat, dan hak;hak setiap orang tanpa

    memandang ras, warna kulit, derajat, kebangsaan, status sosial dan ekonomi.

    $. "E%INISI

    Proses keperawatan dapat didefenisikan berdasarkan tiga dimensi yaitu: tujuan, organisasi,

    dan propertykaraktersitik.

    a. T&'&an Proses Keperawatan

    "ujuan 6mum

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    3/55

    /emberikan suatu kerangka kerja berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan

    masyarakat, sehingga kebutuhan perawatan kesehatan klien, keluarga dan masyarakat dapat

    terpenuhi.

    4edangkan menurut *ura dan walsh (19?&, proses keperawatan merupakan suatu

    tahapan desain tindakan yang digunakan untuk memenuhi tujuan keperawatan, antara lain:

    /empertahankan kondisi kesehatan optimal pasien

    /elakukan tindakan untuk mengembalikan kondisi pasien menjadi normal kembali

    @ /emfasilitasi kualitas kehidupan yang maksimal berdasarkan kondisi pasien sehingga ia bisa

    men%apai derajat kehidupan yang baik

    "ujuan husus

    1. /empraktekkan metode peme%ahan masalah dalam praktek keperawatan (problem soling!. /enggunakan standart dalam praktek keperawatan

    &. /emperoleh metode yang baku, rasional dan sistematis

    ). /eperoleh metode yang dapat digunakan dalam berbagai ma%am situasi

    5. /emperoleh asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi

    (. Or)an*sas*

    -erdasarkan dimensi organisasi, proses keperawatan dikelompokan menjadi 5 tahap,

    yaitu: pengkajian, diagnosa, peren%anaan, pelaksanaan, dan ealuasi. elima tahapan ini

    merupakan proses terorganisir yang mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan

    rangkaian pengelolaan klien se%ara sistematik

    SI%AT PROSES KEPERAWATAN

    1. 2inamis.

    4etiap tahap proses keperawatan dapat diperbaharuidimodifikasi, apabila situasi dan kondisi

    pasien berubah.

    !. 4iklik.

    Proses keperawatan berjalan se%ara siklik atau berulang dari pengkajian sampai dengan

    ealuasi, demikian seterusnya apabila diperlukan pengkajian ulang (re;assessment, sampai

    masalah klien teratasi atau klien dapat mandiri memenuhi kebutuhan kesehatan atau

    keperawatannya.

    &. nterdependent saling ketergantungan.

    4etiap tahap dari proses keperawatan mempunyai releansi yang sangat erat, sehingga

    kekurangan di salah satu tahap akan mempengaruhi tahap;tahap berikutnya.

    ). >leksibel atau luwes.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    4/55

    Proses keperawatan bersifat luwes, tidak kaku, sehingga pendekatan yang digunakan dapat

    berubah atau dimodifikasi sesuai dengan situasi, keadaan dan kebutuhan klien akan

    perawatan kesehatan. >leksibel dapat juga berarti :

    a. -isa digunakan untuk peme%ahan segala jenis masalah keperawatan

    b. 2apat digunakan pada berbagai kondisi dan situasi klien

    %. 2apat diterapkan untuk semua siklus kehidupan manusia, dari dalam kandungan sampai

    dengan meninggal dunia

    d. 2apat diterapkan pada berbagai unit keperawatan, di rumah sakit, maupun untuk keluarga

    dan masyarakat.

    KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN

    1. "ujuan : proses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu tahapan dalam

    meningatkan kualitas asuhan keperawatan

    !. 4istematik : menggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk men%apai suatu tujuan

    8 meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan menghindari masalah yang bertentangan

    dengan tujuan pelayanan kesehatan keperawatan

    &. 2inamik : proses keperawatan ditujukan dalam mengatasi masalah;masalah kesehatan lien

    yang dilaksanakan se%ara berkesinambungan. Proses keperawatan ditujukan pada suatu

    perubahan respon klien yang diidentifikasi melalui hubungan antara perawat dan klien

    ). nteraktif : dasar hubungannya adalah hubungan timbal balik antar perawat, klien, keluarga

    dan tenaga kesehatan lainnya

    5. >leksibel : dapat diadopsi pada praktik keperawatan dalam situasi apapun dan bisa digunakan

    se%ara berurutan

    a. 2apat diadopsi dalam praktek keperawatan dalam situasi apapun, baik dalam kaitannya

    dengan indiidu, keluarga, atau masyarakat

    b. "ahapannya dapat dilakukan berurutan sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak.

    #. "eoritis : setiap langah dalam proses keperawatan selalu didasarkan pada suatu ilmuyang

    luas, khususnya ilmu dan model keperawatan yang berlandaskan pada filosofi keperawatan

    dan ditekankan pada aspek :

    a. Humanisti% : memandang dan memperlakukan klien sebagai manusia

    b. Holisti% : interensi keperawatan harus memenuhi kebutuhan dasar manusia se%ara utuh,

    yakni bio;psiko;sosio;spiritual.

    %. Aare: asuhan keperawatan yang diberikan hendaknya berlandaskan pada standar praktek

    keperawatan dank ode etik keperawatan.

    %&n)s* Proses Keperawatan

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    5/55

    1. 4ebagai kerangka berpikir untuk fungsi dan tanggung jawab keperawatan dalam ruang

    lingkup yang sangat luas

    !. 4ebagai alat untuk mengenal masalah klien, meren%anakan se%ara sistematis, melaksanakan

    ren%ana dan menilai hasil.

    Sasaran

    4asaran dalam proses keperawatan adalah indiidu, keluarga dan masyarakat yang

    mempunyai masalah keperawatan, karena ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan

    hidup sehari;hari, baik se%ara fisik, mental, sosial dan spiritual. 2apat juga yang diakibatkan

    oleh kurangnya pengetahuan dan faktor ketidaktahuan klien tentang perawatan diri atau

    karena kelemahan fisik, mental dan sosial.

    Ko+ponen ,an) terka*t adalah :

    1. lien (indiidu, keluarga, masyarakat

    !. Proider atau pemberi pelayanan keperawatan

    &. nggota tim kesehatan lainnya.

    Ke&nt&n)an -en))&nakan Proses Keperawatan

    a. Ba)* Pela,anan Kesehatan :

    1. Pedoman yang sistematis bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan

    !. 4ebagai alat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

    (. Ba)* Pelaksana Keperawatan

    1. /eningkatkan mutu pelayanan keperawatan

    -ila semua kebutuhan klien dapat dipenuhi, tentu akan dapat memper%epat proses

    penyembuhan klien dan kepuasan bagi klien akan pelayanan keperawatan yang diberikan.

    2engan demikian, mutu asuhan keperawatan akan meningkat.

    !. Pengembangan ketrampilan intelektual dan teknis bagi tenaga pelaksana

    keperawatan.

    &. Peningkatan %itra keperawatan dan tenaga keperawatan.

    0alan yang paling tepat untuk meningkatkan %itra keperawatan dan profesi keperawatan

    adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. epuasan knsumen terhadap

    pelayanan keperawatan menunjukkan keyakinannya terhadap profesi keperawatan.

    ). /eningkatkan peran dan fungsi perawatan dalam pengelolaan asuhan keperawatan.

    5. Pengakuan otonomi keperawatan oleh masyarakat dan profesi lain.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    6/55

    Profesi keperawatan memberikan kesempatan kepada tenaga keperawatan untuk melaksanaan

    otonomi profesinya, yang didasari oleh tanggung gugat dan tanggung jawab, penerapan etika

    profesi dan standart praktek keperawatan.

    #. Peningkatan rasa solidaritas.

    esamaan metode praktek keperawatan yang digunakan oleh semua tenaga keperawatan akan

    memperkuat persatuan serta menggambarkan otonomi dan identitas keperawatan.

    . Peningkatan kepuasan tenaga keperawatan.

    epuasan konsumen terhadap pelayanan keperawatan dengan sendirinya akan menimbulkan

    kepuasan bagi tenaga perawatan.

    ?. /emupuk rasa per%aya diri dalam memberikan asuhan keperawatan

    9. 6ntuk pengembangan ilmu keperawatan.

    Proses keperawatan dapat mendukung dan memberi sumbangan dalam pengembangan

    penelitian ilmu keperawatan, sehingga dapat dikembangkan metode;metode yang baku dalam

    memberikan asuhan keperawatan.

    . Ba)* Pas*en :1. spek keperawatan yang diterima bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan se%ara ilmiah

    !. /erangsang partisipasi pasien dalam perawatan dirinya (self %are

    &. elanjutan asuhan

    ). "erhindar dari mal;praktik

    ". TEORI /ANG -EN"ASARI

    1. "eori sistem

    4istem terdiri dari: tujuan proses dan isi

    a. "ujuan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan, sehingga dapat memberikan arah pada

    sistem.

    b. Proses adalah sesuatu yang berfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak di%apai

    %. si merupakan bagian atau elemen yang membentuk sebuah sistem.

    !. "eori kebutuhan manusia

    "eori ini memandang bahwa manusia merupakan bagian integral yang berintegrasi

    satu sama lain dalam memotiasi untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya (fisiologis,

    kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri.

    Pada dasarnya kebutuhan dasar manusia merupakan terpenuhinya tingkat kepuasanagar manusi bisa mempertahankan hidupnya dan perawatlah yang berperan untuk

    memenuhinya.

    erangka kerja pada teori ini menggambarkan penerapan proses keperawatan selalu

    berfokus pada pemenuhan kebutuhan indiidu yang unik dan merupakan bagian integral dari

    keluarga dan masyarakat.

    &. "eori persepsi

    Perubahan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sangat dipengaruhi oleh persepsi

    indiidu yang berbeda antara satu dengan yang lain. Hal ini akan membawa konsekwensi

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    7/55

    terhadap permasalahan keperawatan yang ditegakan pada setiap indiidu. /eskipun sumber

    masalah yang dihadapinya sama, akan tetapi setiap indiidu memiliki persepsi dan respon

    yang berbeda;beda. /isalnya, walaupun kedua pasien sama;sama terkena penyakit 2/, akan

    tetapi permasalahan keperawatan yang dihadapi tidak mesti sama.

    6ntuk memahami arti persepsi, maka seseorang harus mengadakan pendekatan melalui

    karakteristik indiidu yang mempersepsikan dalam situasi yang memunyai makna bagi kita.

    /akna di sini mengandung arti penjabaran dari persepsi, ingatan, dan tindakan. 2engan

    demikian persepsi memiliki arti penting dalam kehidupan, dimana kira bisa mengumpulkan

    data dari informasi tentang diri sendiri, kebutuhan manusia, dan lingkungan sekitar.

    ondisi ini sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan dimana perawat dan klien

    mengumpulkan data. 4elanjutnya dari data tersebut akan diambil makna tertentu yang dapat

    digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan. Proses tersebut dapat digambarkan sebagai

    berikut:

    ). "eori informasi dan komunikasi

    4alah satu tujuan asuhan keperawatan adalah untuk mengetahui permasalahan yang

    dihadapi pasien. Bleh karena itulah perawat dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang

    konsep dan teori sebagai dasar interaksi dalam memahami informasi serta menjalin

    komunikasi yang efektif.

    emampuan tersebut meliputi kemampuan men%ari data, menyeleksi, memproses, dan

    memutuskan sebuah tindakan berdasarkan informasi tersebut.

    Proses keperawatan merupakan sebuah siklus karena memerlukan modifikasi

    pengkajian ulang, peren%anaan ulang, memperbaharui tindakan, dan mengealuasi ulang.

    2engan demikian asuhan keperawatan memerlukan informasi yang akurat, dan untuk

    melakukannya, seorang perawat membutuhkan kemampuan dalam melakukan komunikasi.

    5. "eori pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah

    4etiap tindakan yang rasional selalu disertai dengan keputusan atau pilihan. 4edangkan

    setiap pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah menuntut kesedian orang yang

    terlibat agar mau menerima hal;hal baru dan perbedaan dari kondisi yang ada. esenjangan

    yang terjadi merupakan masalah yang membutuhkan jawaban serta solusi se%ara tepat.

    4alah satu tujuan dari keperawatan adalah menyelesaikan masalah yang dihadapi klien.

    /elaui pendekatan proses keperawatan masalah;masalah yang dihadapi dapat diidentifikasi

    se%ara tepat dan keputusan dapat diambil se%ara akurat.

    Perbandingan antara pengambilan keputusan dan proses keperawatan dapat terlihat

    dalam tabel berikut ini:

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    8/55

    Proses Pen)a+(*lan Kep&t&san Proses Keperawatan

    Pengumpulan data Pengkajian:

    Pengumpulan data

    nterpretasi

    dentifikasi masalah 2iagnosa keperawatan

    Peren%anaan Peren%anaan

    Penentuan tujuan

    dentifikasi solusi

    Penentuan tujuan

    en%ana tindakan

    mplementasi mplementasi

    Caluasi dan reisi proses Caluasi dan modifikasi

    E. I-PIKASI

    Penerapan proses keperawatan memberikan dampak atau implikasi terhadap profesi

    keperawatan, klin dan perawat itu sendiri.

    1. Profesi

    4e%ara professional, profesi keperawatan melalui 5 tahapan menyajikan lingkup

    praktik keperawatan yang se%ara terus menerus mendefinisikan perannya baik terhadap klien

    maupun profesi kesehatan lainnya.

    2engan demikian perawat bekerja melakukan sesuatu bukan hanya sekedar

    melaksanakan perintah dokter, melainkan melalui peren%anaan keperawatan yang matang.

    !. lien

    Proses keperawatan mendorong klien dan keluarga berpartisifasi aktif dan terlibat ke

    dalam 5 tahapan proses tersebut.

    4elama pengkajian, klien menyediakan informasi yang dibutuhkan, selanjutnya

    memberikan alidasi diagnosa keperawatan, dan menyediakan umpan balik selama ealuasi.

    &. Perawat

    -eberapa hal yang dapat diperoleh dari proses keperawatan, antara lain:

    a. /eningkatkan kepuasan dan perkembangan profesionalisasi perawat

    b. /eningkatkan hubungan antara klien dengan perawat.

    %. /eningkatkan pengembangan kreatiitas dalam penyelesaian masalah klien.

    E. STAN"AR PRAKTEK KEPERAWATAN PRO%ESIONA

    4tandar prakek keperawatan nasional merupakan pedoman bagi perawat ndonesia,

    baik generalis maupun spesialis di seluruh tatanan pelayanan kesehatan (4, Puskesmas, dll

    dalam melakukan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    9/55

    4tandar praktek keperawatan di ndonesia, sebagaimana telah dijabarkan oleh PP3,

    menga%u pada tahapan dalam proses keperawatan yakni terdiri dari 5 standar antara lain: (1

    pengkajianD (! diagnosa keperawatanD (& peren%anaanD () implementasiD dan (5 ealuasi.

    1. 4tandar : Pengkajian eperawatan

    Perawat mengumpulkan data tentang status kesehatan klien se%ara akurat, menyeluruh,

    singkat, dan berkesinambungan.

    riteria Proses:

    a. Pengumpulan data dilakukan dengan %ara wawan%ara, obserasi, pemeriksaan fisik, dan

    mempelajari data penunjang (hasil lab, %atatan klien lainnya

    b. 4umber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. 4umber data primer berasal dari

    pengkajian langsung terhadap klien. 4edangkan sumber data sekunder berasal dari selain

    klien, misalnya: keluarga atau orang terkait, tim kesehatan, rekam medis, dan %atatan lainnya.

    %. 2ata yang dikumpulkan, berfokus untuk mengidentifikasi:

    1 4tatus kesehatan klien saat ini

    ! 4tatus kesehatan klien masa lalu

    & 4tatus fisiologis;psikologis;sosial;spiritual

    ) Harapan terhadap tingkat kesehatan yang optimal

    !. 4tandar : 2iagnosa eperawatan

    Perawat melakukan analisis terhadap data;data yang dikumpulkan selama pengkajian

    untuk menegakan 2iagnosa eperawatan.

    riteria Proses:

    a. Proses diagnosa keperawatan terd*r* dar*: analisis, interpretasi data, identifikasi masalah

    klien, dan perumusan diagnosa keperawatan.

    b. Ko+ponendiagnosa keperawatan terd*r* dar*:

    masalah P (Problem

    penyebab C (Ctiology

    tanda dan gejala 4 (4ymptom

    kan tetapi terkadang hanya terdiri dari P dan C saja.

    %. 0al*das* diagnosa dilakukan dengan %ara bekerjasama dengan klien dan berusaha untuk

    dekat dengan klien atau petugas kesehatan lain.

    d. /elakukan pen)ka'*an &lan)dan +ere1*s* diagnosa keperawatan berdasarkan data terbaru.

    &. 4tandar : Peren%anaan

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    10/55

    Perawat membuat ren%ana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan

    meningkatkan kesehatan klien.

    riteria Proses:

    a. Peren%anan terdiri dari penetapan:

    prioritas masalah

    tujuan

    ren%ana tindakan

    b. /elibatkan klien dalam membuat peren%anaan keperawatan

    %. Peren%anaan bersifat indiidual sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

    klien saat itu

    d. /endokumentasikan ren%ana keperawatan

    ). 4tandar E : mplementasi

    Perawat mengimplementasikan tindakan yang telah diidentifikasi dalam asuhan

    keperawatan.

    riteria Proses:

    a. Beker'asa+adengan kl*endalam pelaksanaan tindakan keperawatan

    b. Berkola(oras*dengan pro2es* kesehatan la*nuntuk meningkatkan kesehatan lain

    %. /elakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan kliend. /elakukan superisi terhadap tenaga pelaksana keperawatan dibawah tanggungjawabnya

    e. /enjadi %oordinator pelayanan + ado%ator bagi klien dalam men%apai tujuan perawatan

    f. /enginformasikan kepada klien tentang status kesehatan dan fasilitasi;fasilitasi pelayanan

    kesehatan yang ada.

    g. /emberikan pendidikan pada klien + keluarga mengenai konsep keterampilan asuhan diri

    serta membantu klien memodifikasi lingkungan yang digunakan

    h. /engkaji ulang + mereisi pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan respon klien.

    5. 4tandar E : Caluasi

    Perawat mengealuasi kemajuan klien terhadap tindakan dalam pen%apaian tujuan dan

    mereisi data dasar serta peren%anaan.

    riteria Proses:

    a. /enyusun perenanaan e1al&as*has*lterhadap interensi se%ara komprehensif, tepat waktu

    dan terus menerus.

    b. /enggunakan data dasar dan respon kl*en dalam +en)&k&r perke+(an)an ke arah

    pen%apaian tujuan

    %. -e+1al*das* dan +en)anal*sa data (ar&dengan teman sejawat dank lien

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    11/55

    d. Beker'asa+adengan klien dan keluarga untuk +e+od*2*kas* renana as&han keperawatan

    e. -endok&+entas* has*l e1al&as*dan memodifikasi peren%anaan

    %. PRO%I PERAWAT PRO%ESIONA

    Pelayanan eperawatan di masa mendatang harus dapat memberikan Aonsumer /inded

    terhadap pelayanan yang diterima.mplikasi pelayanan keperawatan akan terus mengalami

    perubahaan dan hal ini akan dapat terjawab dengan memahami dan melaksanakan

    karakteristik perawat professional dan perawat millennium. /enurut 3ursalam Peran perawat

    di masa depan harus berkembang seiring dengan perkembangan P"C dan tuntutan

    kebutuhan masyarakat, sehingga perawat, dituntut mampu manjawab dan mengantisipasi

    terhadap dampak dari perubahan.4ebagai Perawat professional maka peran yang diemban

    adalah FACG yang meliputi :

    A AB//63A"B3 A AB/P7C"C

    AA6"C

    P2

    C C3I74H

    A"E"* A ABBPC"EC

    PP7A-7C

    C4PB4EC

    C C/P"H*

    CEC' A AB342CC2

    PPBP"C

    C4B3C2

    C CE76"C2

    C C26A"B3 A AB//"C2

    A2C/A C4CAH

    C CJ"C32C2

    1. AB//63A"B3

    Perawat memberikan pelayanan keperawatan harus dapat berkomunikasi se%ara lengkap,

    adekuat, %epat. 4etiap melakukan komunikasi (lisan dan tulis harus memenuhi tiga syarat di

    atas dan juga harus mampu berbi%ara dan menulis dalam bahasa asing minimal bahasa

    inggris.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    12/55

    !. A"E"*

    Prinsip melakukan aktifitaspemberian asuhan keperawatan harus dapat bekerjasama dengan

    teman sejawat dan tenaga kesehatan lainnya, khususnya tim medis sebagai mitra kerja dalam

    memberikan asuhan kepada pasien.tiitas ini harus ditunjang dengan menunjukan suatu

    kesungguhan dan sikap empati dan bertanggung;jawab terhadap setiap tugas yang diemban.

    "indakan keperawatan harus dilakukan dengan prinsip : FA'P"G

    A : Ahe%k the orders + C=uipment

    ' : 'ash *our hands

    : dentify of Patient

    P : Proide for 4afety +Pria%y

    : sses the Problem

    " : "ell the person or tea%h the patient about what you are going to do

    &. CEC'

    Prinsip utamanya adalah moral dan Ctika keperawatan. 2alam memberikan setiap asuhan

    keperawatan perawat harus selalu berpedoman pada nilai;nilai etik keperawatan dan standar

    keperawatan yang ada serta ilmu keperawatan.

    6ntuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan peran ini maka perawat harus berpegangan

    pada prinsip;prinsip etik keperawatan yang meliputi :

    0usti%e : sas keadilan

    4etiap prioritas tindakan yang diberikan harus berdasarkan kondisi pasien, tidak ada

    diskriminasi pasien dan alat

    utnomy : sas menghormati otonomi

    4etiap manusia mempunyai hak untuk menentukan tindakan terhadap dirinya sendiri

    -enefien% : sas /anfaat

    4etiap tindakan yang diberikan kepada klien harus bermanfaat bagi klien dan menghindarkan

    dari ke%a%atan

    Eera%ity : sas kejujuran

    Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan yang benar dan jujur kepada klien

    Aonfidentiality : sas erahasiaan

    pa yang dilaksanakan oleh perawat harus didasarkan pada tanggung;jawab moral dan

    profesi

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    13/55

    ). C26A"B3

    Perawat harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap profesi dengan jalan terus menerus

    menambah ilmu melalui melalui pendidikan formalnonformal, sampai pada suatu keahlian

    tertentu.

    Pengembangan pelayanan keperawatan yang paling efektif harus didasarkan pada hasil

    temuan;temuan lmiah yang dapat diuji ke;sahihannya.

    G. PRO%I PERAWAT -IENI!-

    1. Aareer

    Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, harus mempunyai dasar

    pendidikan yang memadai, karena dengan keahlian dan dasar pendidikan yang tinggi sebagai

    indi%ator jaminan kualitas pelayanan kepada konsumen dan menghindarkan dari kesalahan;

    kesalahan yang fatal. Perawat juga harus memahami bagaimana konsep manajemen se%ara

    keseluruhan, khususnya /anajemen eperawatan.

    !. %tiity

    Perawat harus memahami tentang semua tindakan yang dilakukan, baik dari segi keilmuan

    maupun etik dan moral eperawatan.

    &. ole

    2alam melaksanakan perannya, perawat dituntut mampu bekerjasama dengan profesi lain.

    Bleh karena itu Perawat harus dapat membedakan peran yang dimaksud.

    4. EnhancementPrinsip utama pelayanan keperawatan adalah pengembangan diri secara terus-

    menerus seiring dengan perkembangan jaman yang dinamis, berubah setiapsaat.Perawat dituntut untuk menunjukan independensi dalam memberikanasuhan dan tumbuhnya rasa percaya diri yang tinggi.Hal ini bisa ditempuhdengan mulai mempersiapkan diri dan membekali diri yang baik mulai sekarang.Dengan memahami bagaimana karakteristik Perawat Profesional !ileniumseperti yang sudah dijelaskan di atas maka diharapkan agar para perawat maumengembangkan dirinya masing-masing dengan mengikuti pelatihan-pelatihanuntuk menambah pengetahuan dan keterampilannya agar dimasa mendatangmampu memenuhi kriteria-kriteria dari perawat profesional dan perawatmillenium.

    http"##jundapakiringan.blogspot.com#$%&%#&%#konsep-proses-keperawatan.html

    http://jundapakiringan.blogspot.com/2010/10/konsep-proses-keperawatan.htmlhttp://jundapakiringan.blogspot.com/2010/10/konsep-proses-keperawatan.html
  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    14/55

    PE'D(H)*)('+ EPE((/(' 0E'/) PE*(1('(' P23E52'(*+ /5'D((' 0)(' )/5'5/(, /('P( P2*(, /D 0ED(( 0)/5 5*!5(H+ )'/) 5/) PE*(1('(' EPE((/(' D5*(('((' E6(( 5/E!(/5D(' /E((H untuk EP)((' *5E'+ Proses keperawatan merupakan jawaban penyelesaian masalah mutu asuhanketerampilan intelektual, interpersonal dan keterampilankeperawatan teknismemastikan penyelesaian masalah kesehatan klien berdasarkan landasan teoriyang kuat+ Proses keperawatan+ )7)D /('88)'8 7((0 D(' /('88)'8 8)8(/

    PE'8E/5('+ P2E adalah suatu rangkaian kegiatan yang berurutan yang terdiri darikomponen-komponen yang saling terkait, berhubungan, dinamis dlm rangkamencapai tujuan ttt.

    + EPE((/(' adalah suatu btk pelayanan profesional yg merupakan bagianintegral dari pelayanan kesehatan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukankepada indi9idu, keluarga, kelompok dan masyarakat, baik sehat maupun sakityg mencakup seluruh proses kehidupan.

    (/5 P2E EPE((/('+ 1)( (* :&; ? (dalah suatu metode yg sistematis dan ilmiah ygdigunakan perawat dalam mncapai atau mempertahankan kead.0io,psiko,sosio,spritual yg optimal mll tahap pengkajian,identi@kasi diagnosa

    kep,penentuan rencana kep., implementasi tindakan kep., serta e9aluasi

    + 6(2* A.( :&;;&> P2E EPE((/(' adalah metode yg sistematis untukmengkaji respon manusia thd masalah kesehatan dan membuatrencanakeperawatan yg bertujuan mengatasi masalah tersebut.

    + P2E EPE((/(' adalah rangkaian kegiatan pemecahan masalah ygilmiah, logis, sistematis, dan terorganisir bertujuan membantu klien mencapaitkt. kesehatan dan pemeliharaan kesehatan scr optimal sesuai dgnkebutuhannya mll langkah-langkah" pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dane9aluasi keperawatan.

    Pada hakikatnya proses teknik penyelesaian#pemecahan masalah :problemsol9ing>,keperawatan proses terapeutik, melibatkan tenaga keperawatan,indi9idu, keluarga, kelompok maupun masyarakat mencapai derajat kesehatanoptimal.

    Proses keperawatan adalah "

    &. uatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah-masalah pasien danmencarikan alternatif pemecahan masalah dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasien.$. !erupakan proses pemecahan masalah yang dinamis dalam memperbaiki danmeningkatkan kesehatan pasien sampai ke tahap maksimum.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    15/55

    =. !erupakan pendekatan ilmiah4. /erdiri dari 4 tahap " pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan e9aluasi.(tau, ada pula yang menterjemahkannya ke dalam B tahap " pengkajian,perumusan diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan e9aluasi.

    E7((H

    + Proses keperawatan pertama kali dijabarkan oleh Hall :&;BB>+ /ahun &;C%, proses keperawatan diperkenalkan secara internal dalamkeperawatan+ iedenbach :&;C=> mengenalkan proses keperawatan dalam = tahap "obser9asi, bantuan pertolongan dan 9alidasi.+ 1ura alsh :&;C> menjabarkan proses keperawatan menjadi 4 tahap "pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan e9aluasi. Pada tahun &;C, edisipertama proses keperawatan dipublikasikan.+ 0loch :&;4>, oy :&;B> !undinger 7auron :&;B> dan (spinall :&;C>menambahkan tahap diagnosa, sehingga proses keperawatan menjadi B tahap "

    pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan e9aluasi. Proses ini darianalisis pikir " dico9er :menemukan>, del9e :mempelajari atau menganalisis>,decide :memutuskan>, do :mengerjakan> dan discriminate :identik dengane9aluasi>.+ Dengan berkembangnya waktu, proses eperawatan telah dianggap sebagaisuatu dasar hukum praktik keperawatan. ('( :&;=> menggunakan proseskeperawatan sebagai suatu pedoman dalam pengembangan tandart Praktikeperawatan.+ /ahun &;B " diadakan konferensi nasional tentang klasi@kasi diagnosiskeperawatan setiap dua tahun di )ni9ersitas r. *ouis. lasi@kasi diagnosiskeperawatan ini kemudian disebut dengan '('D( :'orth (merican 'ursingDiagnoses (ssociation>.

    ((/E5/5 P2E EPE((/('53(/ P2E EPE((/('+ P2P2E3)* " /)7)(' 7E*( ? !E!E')H5 E0)/. *5E' 0ED((('!((*(H EP.+ D5'(!5 ? D(P(/ 0E)0(H D(' D5PE0(H()5+ 5*) :616*E> ? 0EE5'(!0)'8(' D(5 PE'8(75('-EA(*)(5.+ 5'/EDEPE'DE'/ ? (*5'8 /E8('/)'8 :D EP, 0ED(( PE'8(75(',FFF >+ 5'/E(/53 ? D(( H)0. (D(*(H H)0. /5!0(* 0(*5 PE((/ *5E'

    + 3*E50E* " /5D( ()+ ()/(' D(P(/ 0E)0(H+ D(P(/ D58)'((' E!)( !((*(H EEH(/('+ E8(*( /(/('(' : #P)E!(>+ *5E' ? 5'D5A5D), E*)(8(, E*2!P2 , !(1(((/+ /E25/5 ? H() E*(*) D5D(((' 5*!), !2DE* D(' 35*2235 EP.+ H)!('5/5 ? !E!('D('8 *5E' 08 !(')5(+ H2*5/5 ? )/)H :052P52252P5/)(*>+ 6(E ?0E*('D((' /('D( D(' E/5 EPE((/('

    )') P2E EPE((/('

    + )') 28'5/53 :E6((P(' 5'/E*E/)(*> ? PE'8E/. //8 PEE!0.,PE5*(), 3552*285 D**. D(( D(*(! !E!0)(/ EP)/)(' D(' 0EP55

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    16/55

    + )') PE5*() :E/E(!P5*(' D(*(! H)0)'8(' ('/( !(')5(> ?!E!05'( H)0 /E(PE/5 D(' (*5'8 PE6(1(, H)0 PE((/ D8 PE((/D(' /5! EEH(/('+ )') E/E(!P5*(' :/EH'5>

    /)7)(' P2E EPE((/('+ /)7)(' )!)! " !emberikan suatu kerangka kerja berdasarkan kebutuhanklien, keluarga dan masyarakat, sehingga kebutuhan perawatan kesehatan klien,keluarga dan masyarakat dapat terpenuhi.+ /)7)(' H)) "&. !empraktekkan metode pemecahan masalah dalam praktek keperawatan:problem sol9ing>$. !enggunakan standart dalam praktek keperawatan=. !emperoleh metode yang baku, rasional dan sistematis4. !emperoleh metode yang dapat digunakan dalam berbagai macam situasiB. !emperoleh asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi

    !('3((/ P2E EPE((/('0agi Pelayanan esehatan "&. Pedoman yang sistematis bagi terselenggaranya pelayanan kesehatan$. ebagai alat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan0agi Pelaksana eperawatan&. !eningkatkan mutu pelayanan keperawatan$. 0ila semua kebutuhan klien dapat dipenuhi, tentu akan dapat mempercepatproses penyembuhan klien dan kepuasan bagi klien akan pelayanankeperawatan yang diberikan. Dengan demikian, mutu asuhan keperawatan akanmeningkat.=. Pengembangan ketrampilan intelektual dan teknis bagi tenaga pelaksana

    keperawatan.4. Peningkatan citra keperawatan dan tenaga keperawatan.B. 7alan yang paling tepat untuk meningkatkan citra keperawatan dan profesikeperawatan adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.epuasan knsumen terhadap pelayanan keperawatan menunjukkankeyakinannya terhadap profesi keperawatan.C. !eningkatkan peran dan fungsi perawatan dalam pengelolaan asuhankeperawatan.. Pengakuan otonomi keperawatan oleh masyarakat dan profesi lain.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    17/55

    secara ilmiah$. !erangsang partisipasi pasien dalam perawatan dirinya :self care>=. elanjutan asuhan4. /erhindar dari mal-praktik

    2!P2'E' P2E EPE((/('

    /ahap-tahap Proses eperawatan

    PE'8(75('&. /(H(P ((* P2E EPE((/('$. )(/) P2E 18 5/E!(/5 D*! PE'8)!P)*(' D(/( D(5 0E0(8(5)!0E )'/) !E'8EA(*)(5 !E'85DE'/535(5 /(/) E. *5E'.=. E6(( 2!PEHE'53

    E('8( D((

    &. 5indi9idu mrp multidimensional yg selalu dihub. Dg kebut.$. 5ndi9idu berfungsi sbg satu kesatuan yg utuh yg dimulai sejak konsepsi sampaikematian=. Perubahan dlm satu sistem akan mempengaruhi sistem lain4. 5ndi9idu mrp sistem terbuka yg berinteraksi dg lingkunganB. /iap indi9idu mpy pola yg unik dlm memenuhi kebutuhannyaC. emua perilaku indi9idu mpy maksud tertentu. esehatan mrp kead. Dinamis yg berada dlm suatu rentang

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    18/55

    catatan kesehatan :rekam medik>.

    D5(8'2( EPE((/('&. Diagnosa keperawatan adalah menganalisis data subjektif dan objektif.Diagnosa keperawatan melibatkan proses berpikir kompleks tentang data yangdikumpulkan dari klien, keluarga, rekam medik, dan pemberi pelayanankesehatan yang lain.$. /he 'orth (merican 'ursing Diagnosis (ssociation :'('D(, &;;$>mende@nisikan diagnosa keperawatan semacam keputusan klinik yangmencakup klien, keluarga, dan respon komunitas terhadap sesuatu yanberpotensi sebagai masalah kesehatan dalam proses kehidupan.

    2!P2'E' D EP.&. !((*(H :P20*E!> ? !E'88(!0((' PE)0(H(' /(/) E. *5E'$. PE'1E0(0 :E/52*285> ? !E'6E!5'(' PE'1E0(0 D(5 !((*(H, 3(EG0EH)0)'8(' DE'8('=. D(/( :58 ('D 1!P/2!> ? D5PE2*EH ((/ PE'8(75(', 0)/5 (D('1(

    !((*(H, 3(E GD5/('D(5 2*EH

    /ipe Diagnosa eperawatana. (ktual!enggambarkan !asalah nyata saat ini sesuai data yg ditemukan,adanyabatasan karakteristik mayor.6ontoh" G erusakan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi lamasekunder terhadap fraktur perl9isb. esiko!enggambarkan penilaian klinis dimana indi9idu#kelompok lbh rentanmengalami masalah dibanding indi9idu#kelompok lain dlm situasi yang sama.masalah kes. 1g nyata akan terjadi jika tdk dilakukan inter9ensi.6ontoh" G esiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahananprimer

    c. esejahteraan#wellnessPenilaian klinis ttg indi9idu, keluarga atau komunitas dlm transisi dari tingkatkesejahteraan ttt ke tingkat kesejahteraan yg lebih tinggi. pernyataan Gpotensialpeningkatan tidak mengandung unsur Gyg berhubungan dengan

    PEE'6('((' EPE((/('/ujuan"a. (dministratif" lebih fokus,tanggung jawab, independen, perbaikan kualitas

    askep.fokus, arah dokumentasi, alat komunikasi,b. linik" prioritas diagnosa e9aluasi,

    mengarahkankriteria hasil dan tujuan keperawatan inter9ensi.

    *angkah-langkah+ !enetukan prioritas+ !enetapkan tujuan keperawatan+ !enetapkan kriteria e9aluasi+ !enyusun rencana inter9ensi keperawatan+ !enformulasikan rencana perawatan :'ursing 6are Plan>

    5!P*E!E'/(5 EPE((/('+ !E'8(P*5(5(' E'6('( ()H(' EP. E D*! 0E'/) 5'/EAE'5 EP.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    19/55

    8)'( !E!0('/) *5E' !E'6(P(5 /)7)(' 18 /E*(H D5/E/(P('.+ /58( /(H(P+ PE5(P(' :D(/(,PE((/, *5E', *5'8., (('( P((('(>+ PE*(('(('+ /E!5'(5

    PE/)'7) 5!P*E!E'/(5+ /5(P /5'D((' P(/5(' (52'(*5(5'1(, E3E 18 D5H((P(',E!)'85'(' E3E (!P5'8+ 1(5'(' D(/( !((*(H !(5H E*EA('+ 0)(' E85(/(' !E('5, 2#5 PE*) (75 EP2' *5E'+ 5)/ E/((' *5E'

    PE*(('(+ PE((/+ *5E'+ E*)(8(

    + /E'(8( '2' EPE((/('

    P5'5P G65P(/+ 6HE6+ (H 12) H('D+ 5DE'/531 /HE P(/5E'/+ P2A5DE 32 (3E/1 ('D P5A(61+ (E /HE P20*E!+ /E** /HE PE2' 2 /E(6H /HE PE2' (02)/ 12) (E 825'8 /2 D2

    EA(*)(5 EPE((/('+ !E!0('D5'8(' H(5* )(/) /5'D((' EPE((/(' DE'8(' '2!((/() 5/E5( /)7)(' 18 /E*(H D50)(/+ E!)'85'(' H(5* EA(*)(5 ?+ /)7)(' /E6(P(5+ /)7)(' /E6(P(5 E0(85('+ /)7)(' /5D( /E6(P(5+ /5!0)* !((*(H 0()

    D2)!E'/(5 P2E EPE((/('+ !P PE'1(/((' //8 E7(D5(' # (/5A5/( D8' 6(/(/(' /E/)*5+ D(5 PE'8(75(' (!P(5 EA(*)(5+ (('( 2!)'5(5

    + D(P(/ 08 (*(/ 0)/5+ !E!)D(H(' !E!0('/) !E'8(/(5 !((*(H *5E'+ E3EE'5 PE!0E*(7(('

    umber "

    6atatan uliah onsep Dasar eperawatan tikes !uhammadiyah 0anjarmasin/ahun $%%;Dosen " H51(D5,!.ep,p.om

    http"##keperawatankomunitas.blogspot.com#$%%;#%

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    20/55

    KONSEP "IAGNOSA KEPERAWATAN

    Pengertian

    Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respons manusia

    :status kesehatan atau resiko perubahan pola> dari indi9idu atau kelompok dimana

    perawat secara akuntabilitas dapat mengidenti@kasi dan memberikan inter9ensi secara

    pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan, membatasi, mencegah, dan

    merubah (a Carpenito, 2000).

    Gordon (1976)mende@nisikan bahwa diagnosa keperawatan adalah Gmasalah

    kesehatan actual dan potensial dimana perawat berdasarkan pendidikan dan

    pengalamannya, dia mampu dan mempunyai kewenangan untuk memberikan tindakan

    keperawatan. ewanangan tersebut didasarkan pada standar praktek keperawatan dan

    etik keperawatan yang berlaku di 5ndonesiaNANDAmenyatakan bahwa diagnosa keperawatan adalah keputusan klinik tentang

    respon indi9idu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau

    potensial, sebagai dasar seleksi inter9ensi keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan

    keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat.

    emua diagnosa keperawatan harus didukung oleh data, dimana menurut '('D(

    diartikan sebagai defenisi karakteristik. De@nisi karakteristik tersebut dinamakan

    /anda dan gejala, /anda adalah sesuatu yang dapat diobser9asi dan gejala adalah

    sesuatu yang dirasakan oleh klien.

    Diagnosa keperawatan menjadi dasar untuk pemilihan tindakan keperawatan untuk

    mencapai hasil bagi anda, sebagai perawat, yang dapat diandalakan:'('D(

    5nternasional, $%%>

    Diagnosa keperawatan berfokus pada, respon aktual atau potensial klien terhadap

    masalah kesehatan dibandingkan dengan kejadian @siologis, komplikasi, atau penyakit.

    /ujuan Pencatatan Diagnosa eperawatan

    I !enyediakan de@nisi yang tepat yang dapat memberikan bahasa yang sama dalam

    memahami kebutuhan klien bagi semua anggota tim pelayanan kesehatan.

    I !emungkinkan perawat untuk mengkomunikasikan apa yang mereka lakukan sendiri,

    dengan profesi pelayanan kesehatan yang lain, dan masyarakat.

    I !embedakan peran perawat dari dokter atau penyelenggara pelayanan kesehatan

    lain.

    I !embantu perawat berfokus pada bidang praktik keperawatan.I !embantu mengembangkan pengetahuan keperawatan.

    PERBEDAAN DIAGN!A "EDI! DAN PERA#A$AN

    Diagno%a "edi%

    I 3okus" 3aktor-faktor pengobatan penyakit

    I 2rientasi" eadaan patologis

    I 6enderung tetap, mulai sakit sampai sembuh

    I !engarah pada tindakan medis yang sebagai dilimpahkan kepada perawat

    I Diagnosa medis melengkapi diagnosa keperawatan

    Diagno%a &epera'atan

    I 3okus" reaksi# respon klien terhadap tidakan keperawatan dan tindakan medis# lainya

    I 2rientasi" kebutuhan dasar indi9idu

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    21/55

    I 0erubah sesuai perubahan responden klien

    I !engarah pada fungsi mandiri perawat dalam melaksanakan tindakan dan

    e9aluasinya

    I Diagnosa keperawatan melengkapi diagnosa medis

    *angkah-langkah dalam diagnosa keperawatan dapat dibedakan menjadi"

    &. lasi@kasi dan (nalisa Data

    $. 5nterpretasi Data

    =. Aalidasi Data

    4. Perumusan Diagnosa eperawatan

    1. &A!II&A!I DAN ANAI!A DA$A

    Pengelompokan data adalah mengelompokan data-data klien atau keadaan tertentu

    dimana klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan

    kriteria permasalahnnya. etelah data dikelompokan maka perawat dapat

    mengidenti@kasi masalah klien dan merumuskannya. Pengelompokan data dapat disusun

    berdasarkan pola respon manusia ( taksomi NANDA ) dan atau pola fungsi

    kesehatan (Gordon, 19*2)+.PENGGNGAN "A!AA &EPERA#A$AN

    RESPON MANUSIA+ ($A&!N"I NANDA I)- 9 poa

    J Pertukaran

    J omunikasi

    J 0erhubungan

    J 'ilai nilai

    J Pilihan

    J 0ergerak

    J Penafsiran

    J Pengetahuan

    J Perasaan

    I POLA UNGSI !ESE"A#AN$% && pola 'Gordon, &()* +ited in Asih, &((-

    I Persepsi esehatan" pola penatalaksanaan kesehatan

    I 'utrisi" pola metabolisma

    I Pola eliminas

    I (kti@tas" pola latihan

    I ognitif" pola istirahat

    I ognitif" pola perseptual

    I Persepsi diri" pola konsep diri

    I Peran" pola berhubungan

    I eksualitas" pola reproduktifI oping" pola toleransi stress

    I 'ilai" pola keyakinan

    2. IDEN$II&A!I

    Dari daftar data yang dikumpulkan, maka perawat dapat mengidenti@kasi daftar

    kebutuhan dan masalah klien dengan menggambarkan adanya suatu sebab-akibat yang

    dapat digambarkan sebagai pohon masalah (Pro.lem #ree).

    PN "A!AA

    I *angkah-langkah dalam pohon masalah adalah"

    J /entukan masalah utama :core problem> berdasarkan identi@kasi data subyektif

    :keluhan utama> dan obyektif :data-data mayor>

    J 5denti@kasi penyebab :E> dari masalah utama.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    22/55

    J 5denti@kasi penyebab dari penyebab masalah utama :akar dari masalah>

    J 5denti@kasi penyebab dari penyebab masalah

    /. AIDA!I DA$A

    Pada tahap ini perawat mem9alidasi data yang ada secara akurat yang dilakukan

    bersama klien# keluarga dan atau masyarakat. Aalidasi tersebut dilaksanakan dengan

    mengajukan pertanyaan dan peryataan yang reKektif kepada klien # keluarga tentang

    kejelasan interpretasi data. : 5yer, taptich 0ernocchi-*osey, &;;C>

    "enrt prie ada 3e3erapa indi4a%i pertan5aan tentang re%pon 5ang

    enent4an diagno%a 4epera'atan-

    I (pakah data dasar mencukupi, akurat dan berasal dari beberapa konsep keperawatanL

    I (pakah data yang signi@kan menunjukan gangguan polaL

    I (pakah ada data-data subyektif dan obyektif mendukung terjadinya gangguan pola

    pada klienL

    I (pakah diagnosa keperawatan yang ada berdasarkan pemahaman ilmu keperawatan

    dan keahlian klinikL

    I (pakah diagnosa keperawatan yang ada dapat dicegah, dikurangi dan diselesaikandengan melakukan tindakan keperawatan yang independenL

    . "ER8"8!&AN DIAGN!A &EPERA#A$AN

    Diagnosa keperawatan menurut 6arpentio :$%%%> dapat dibedakan menjadi B kategori"

    :&> (ktual

    :$> esiko

    :=> emungkinan

    :4> eperawatan welness

    :B> eperawatan indrom

    1. A4ta-

    menjelaskan maslah nyata saat ini sesuai dengan data klinik yang ditemukan.

    S/arat%menegakkan diagnosa keperawatan aktual harus ada unsur PE. yindrom :>

    harus memenuhi kriteria mayor : dan sebagai kriteria minor dari pedoman

    diagnosa '('D(.

    !isalnya, ada data" muntah, diare, dan turgor jelek selama = hari

    Diagnosa" ekurangan 9olume cairan tubuh berhubungan dengan kehilangan cairan

    secara abnormal :/aylor, *ilis *e!one, &;. Penggunaan istilah resiko dan resiko tinggi tergantung dari tingkat keparahan# kerentanan terhadap masalah.

    Diagnosa"esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare yang terus

    menerus.

    /. &eng4inan-

    menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk memastikan masalah

    keperawatan kemungkinan. Pada keadaan ini masalah dan faktor pendukung belum ada

    tapi sudah ada faktor yang dapat menimbulkan masalah :eliat, &;;%>.

    S/arat menegakkan kemungkinan diagnosa keperawatan adanya unsur respon

    :Problem> dan faktor yang mungkin dapat menimbulkan masalah tetapi belum ada.

    Diagnosa" emungkinan gangguan konsep diri" rendah diri# terisolasi berhubungan

    dengan konsep diri.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    23/55

    . Diagno%a &epera'atan +'ene%%+

    Diagnosa eperawatan wellnees:sejahtera> adalah keputusan klinik tentang keadaan

    indi9idu, keluarga, dan atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke

    tingkat sejahtera yang lebih tinggi. (da $ kunci yang harus ada"

    :&> esuatu yang menyenangkan pada tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi

    :$> (danya status dan fungsi yang efektif

    Pernyataan diagnosa keperawatan yang dituliskan adalah potensial untuk peningkatan

    FF. Perlu dicatat bahwa diagnosa keperawatan kategori ini tidak mengandung unsur

    faktor yang berhubungan.

    I 6ontoh " Potensial peningkatan hubungan dalam keluarga

    I Hasil yang diharapkan meliputi"

    I !akan pagi bersama selama B hari # minggu

    I !elibatkan anak dalam pengambilan keputusan keluarga

    I !enjaga kerahasian setiap anggota keluarga

    . Diagno%a &epera'atan +!5ndroe+

    Diagnosa eperawatan sindrom adalah diagnosa yang terdiri dari kelompok diagnosakeperawatan aktual dan resiko tinggi yang diperkirakan akan muncul# timbul karena

    suatu kejadian # situasi tertentu. !anfaat diagnosa keperawatan sindrom adalah agar

    perawat selalu waspada dan memerlukan keahlian perawat dalam setiap melakukan

    pengkajian dan tindakan keperawatan.

    : "enrt NANDA ada 2 diagno%a 4epera'atan %indro-

    :&> yndrom trauma pemerkosaan :Rape trauma syndrome) pada diagnosa

    keperawatan diatas lebih menunjukkan adanya kelompok tanda dan gejala dari pada

    kelompok diagnosa keperawatan. /anda dan gejala terserabut meliputi"

    - 6emas? takut? sedih? gangguan istirahat dan tidur? dan resiko tinggi nyeri sewaktu

    melakukan hubungan seksual.

    :$>esiko sindrom penyalahgunaan :Risk for Disuse Syndrome>

    CN$ RE!I& !;NDR" PEN;AAG8NAAN

    I esiko onseptual

    I esiko perubahan fungsi pernapasaan

    I esiko infeksi

    I esiko /rombosis

    I esiko 8angguan akti9itas

    I esiko perlukaanerusakan mobilisasi @sik

    I esiko gangguan proses pikir

    I esiko gangguan gambaran diri

    I esiko ketidakberdayaan :Powerlessness)I esiko kerusakan 5ntegritas jaringan

    irimkan ni lewat Cmail-log"hisK-erbagi ke "witter-erbagi ke >a%ebook-agikan ke

    Pinterest

    http"##i9oniamutiara.blogspot.com#p#blog-page.html

    B34CP 24 CPC'"3

    http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=pinteresthttp://ivoniamutiara.blogspot.com/p/blog-page.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4974757929860387762&pageID=1294894931675835085&target=pinteresthttp://ivoniamutiara.blogspot.com/p/blog-page.html
  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    24/55

    KONSEP "ASAR KEPERAWATAN

    B, Ns. Anton*o "o+*n)os -ore*ra3 S.Kep.

    1. I. PROSES KEPERAWATAN

    lmu keperawatan di dasarkan pada suatu teori yang sanga luas.

    Proses eperawatan

    L /etode

    L 2imana suatu konsep diterapkan dalam praktik eperawatan

    L -isa di sebut sebagai suatu pendekatan Problem M 4oling yang memerlukan ilmu, teknik

    dan ketrampilan interpersonal dan di tujukan untuk memenuhi kebutuhan lien dan

    eluarga.

    L Proses eperawatan terdiri dari D 5 tahap yang berhubungan :

    1. Pengkajian

    !. 2iagnosis

    &. Peren%anaan

    ). Pelaksanaan

    5. 2an Caluasi

    L "ahap tersebut berintegrasi terhadap fungsi ntelektual Problem ; 4oling dalam

    mendefinisikan suatu tindakan Perawatan.

    L Proses eperawatan merupakan lima tahap proses konsisten sesuai dengan perkembangan

    profesi keperawatan ( pertama kali oleh Hall, 1955 .

    L Proses eperawatan telah dianggap sebagai suatu dasar hukum praktik eperawatan ,

    ( 3, 19& .

    L 2asar pengembangan standard praktik keperawatan

    L 2an juga sebagai kriteria dalam progrsmsertifikasi

    L 4tandar legal praktik keperawatan

    L /asuk dalam program pendidikan eperawatan ( urikulum 2; ep. + 41

    eperawatan .

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    25/55

    1. II. T&'&an

    Proses eperawatan se%ara umum adalah untuk membuat suatu kerangka konsep

    berdasarkan kebutuhan indiidu dari klien, keluarga, dan masyarakat dapat terpenuhi.

    "indakan yang di tujukan untuk memenuhi tujuan keperawatan

    1. III. Or)an*sas*

    e 5 tahap proses keperawatan tersebut sebagai suatu organisasi yang mengatur pelaksanaan

    asuhan eperawatan berdasarkan suatu rangkaian pengelolaan yang sistematis dlm

    memeberikan asuhan keperawatan kepada klien.

    1. I0. Karakter*s*tk

    Proses eperawatan mempunyai # karateristik :

    1. 1. Tujuan

    Proses eperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu tahapan dalam

    meninmgkatkan kualitas asuhan eperawatan kepada klien

    1. 2. Sistematika

    /enggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk men%apai suatu tujuan.

    /enghindari masalah yang bertentangan dengan tujuan intuisi pelayanan

    kesehataneperawatan.

    P ditujukan pada suatu perubahan respon klien yang diidentifikasi melalui hubungan

    antara perawat dengan klien.

    1. 3. Dinamik

    P ditujukan dalam mengatasi masalah M masalah kesehatan klien yang di laksanakan se%ara

    berkesinambungan.

    1. 4. Interaktif

    danya hubungan timbale balik antar perawat, lien, eluarga dan tenaga lainnya.

    1. 5. Fleksibel

    Proses yang di lihat dari ! konteks :

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    26/55

    2apat diadopsi pada praktik keperawatan dalam situasi apapun, spesialisasi yang

    berhubungan dengan indiidu, kelompok, atau masyarakat

    "ahapannya bisa digunakan se%ara berurutan dan dengan persetujuan kedua belah

    pihak.

    1. 6. Teoritis

    4etiap langkah dalam proses keperawatan selalu di dasarkan pada suatu ilmu yang luas,

    khususnya ilmu dan model eperawatan yang berlandaskan pada >ilosofi keperawatan

    bahwa asuhan keperawatan kepada klien harus menekankan pada & aspek :

    Humanistik

    /emandang dan memperlakukan klien sebagai manusia

    Holistik

    nterensi keperawatan Harus dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia se%ara utuh ( bio M

    psiko M sosio M spiritual .

    Aare

    suhan eperawatan yang diberikan harus berlandaskan pada standard praktik keperawatan

    dan etika keperawatan.

    1. 0. I-PIKASI KEPERAWATAN

    Penerapan proses eperawatan mempunyai implikasi atau dampak terhadap:

    1. 4. Pro2es* Keperawatan

    4e%ara profesional proses keperawatan menyajikan suatu lingkup praktikkeperawatan.

    /elalui 5 langkah proses keperawatan

    2i "imor M 7este masih adopsi dari standard keperawatan ndonesia dan 3

    ( meri%an 3urses sso%iation , 19&.

    6ndang M undang esehatan 5

    1. 5. Kl*en

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    27/55

    Penggunaan proses eperawatan sangat bermanfaat bagi klien dan eluarga

    lien dan eluarga berpartisipasi se%ara aktif dalam keperawatan dengan melibatkan

    ke dalam 5 langka proses keperawatan

    1. 6. Perawat

    Proses eperawatan akan meninmgkatkan kepuasan dalam bekerja dan meningkatkan

    perkembangan profesionalisme.

    /ningkatkan hubungan antara perawat denga klien dapat di lakukan melalui

    penerapan proses keperawatan

    P meningkatkan suatu pengembangan dan kretifitas dalam penjelasan masalah klien

    1. 0I. Teor* 7 teor* ,an) +endasar* Proses Keperawatan :

    1. 1. Teori system terdiri dari !

    erangka kerja yang berhubungan dan keseluruhan so%ial, manusia, struktur dan

    masalah Mmasalah organisasi.

    Perubahan internal dan lingkungan sekitarnya

    4istem tersebut terdiri dari :

    o "ujuan

    o Proses

    o si

    1. "ujuan :

    sesuatu yang harus dilaksanakan

    rah sistem

    1. Proses

    -erfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak di %apai

    1. si

    "erdiri dari bagian yang membentuk system

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    28/55

    >eedba%k ( umpan balik

    2apat diealuasi

    /emjelaskan hasil dari tindakan yg telah dilaksanakan

    ntara teori system dan Proses keperawatan dapat dijelaskan :

    nput N merupakan suatu kumpulan data hasil pengkajian beserta permasalahan

    N4usun suatu ren%ana dan tindakan keperawatan yang tepat.

    Butput N 6ntuk menjelaskan hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan

    1. 2. Teori "ebutu#an Dasar $anusia

    -erintegrasi satu sama lain (motiasinya

    /emenuhi kebutuhan dasar :

    o >isiologis

    o eamanan

    o asih sayang

    o Harga diri

    o ktualisasi diri

    o ebutuhan dasar manusia N terpenuhinya tingkat kepuasaan agar manusia bisa

    mempertahankan hidupnya.

    o Peran pereawatn N memenuhi kebutuhan dasar manusia

    o "anggungjawab :

    /emberikan dukungan

    /enfasilitasi

    -erkomunikasi kepada klien sehat dan sakit

    1. 3. Teori %erse%si

    Perubahan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia sangat di pengaruhi oleh

    persepsi indiidu.

    nteraksi

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    29/55

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    30/55

    4etiap manusia mempunyai hak untuk menentukan tindakan terhadap dirinya sendiri.

    1. 3. +enefien'e ( )sas manfaat *

    4etiap tindakan yang di berikan kepada klien harus bermanfaat bagi klien dan

    menghindarkan dari ke%a%atan

    1. 4. ,era'ity ( )sas "ejujuran *

    Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan yang benar dan jujur kepada klien.

    1. 5. Fidelity ( )sas komitmen *

    pa yangh di laksanakan oleh perawat harus di dasarkan pada tanggung jawab moral

    dan profesi

    1. I8. -ASAAH 7 -ASAAH ETIK KEPERAWATAN "I TI-OR 7

    ESTE

    1. 'adah organisasi Profesi tidak memerjuangkan profesi Perawat, tetapi

    organisasi profesi di Politisasi, epentingan elompok, "idak memiliki

    standard %ompeten%y.

    !. 7andasan moral dan etika yang paling kuat dan mendasar adalah gama.

    &. Perkembangan ilmu, penelitian dan teknologi kedokteran serta eperawatan

    berkembang se%ara global tetapi tidak adanya perhatian dari pemerintahterutama /inisterio da 4aOde.

    ). "ersedianya tenaga perawat tetapi tidak di perdayakan gunakan untuk

    kepentingan /asyarakat.

    1. H6-63I3 3" "HP PB4C4 CPC'"3 ( lfaro, 199? .

    !. Pengkajian

    Pengkajian adalah tahap awal dari proses eperawatan dan merupakan suatu proses yang

    sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengealuasi danmengindentifikasi status kesehatan klien ( 7yer etal, 199# .

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    31/55

    "ahap pengkajian merupakan dasar utama dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai

    dengan kebutuhan indiidu. Bleh karena itu pengkajian yang akurat, lengkap, sesuai dengan

    kenyataan, kebenaran data sangat penting dalam merumuskan suatu diagnose keperawatan

    dan memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan respon indiidu.

    1. 4. Standar prakt*k Keperawatan dar* ANA

    PENGKAJIAN

    "IAGNOSIS

    PEREN$ANAAN

    PEAKSANAAN

    E0A!ASI

    1. 5. "ata dasar dan %ok&s

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    32/55

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    33/55

    &. kurat dan nyata

    ). elean

    5.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    34/55

    /emba%a literature yang berhubungan dengan masalah klien

    1. =. -etode pen)&+p&lan data

    da & metode yang digunakan dalam pemgumpulan data pada tahap pengkajian :

    1. omunikasi yang efektif

    !. Bbserasi

    &. Pemeriksaan fisik

    "eknik tersebut sangat bermanfaat bagi perawat dalam pendekatan kepada klien se%ara

    rasional, sistematik dalam mengumpulkan data, merumuskan diagnose keperawatan,

    meren%anakannya.

    II. "IAGNOSE KEPERAWATAN

    1. a. Pen)ert*an

    2iagnose eperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respons manusia

    ( status kesehatan atau resiko perubahan pola dari indiidu kelompok diamana

    perawat se%ara akontabilitas dapat mengindentifikasi dan memberikan interensi

    se%ara pasti untuk untuk menjaga status kesehatan menurunkan, membatasi,

    men%egah, dan merubah ( Aarpenito !$$$ .

    Iordon, 19# : 2 N masalah kesehatan a%tual dan potensial dimana berdasarkanpendidikan dan pengalamannya.

    332 N epeutusan klinik tentang respon indiidu, keluarga dan masyarakat

    tentang masalah kesehatan a'tualdan%otensial

    1. (. T&'&an d*a)nose Keperawatan

    6ntuk mengindentifikasi masalah adanya respon kliennterhadap status kesehatan atau

    penyakit

    >aktor M fa%tor yang menunjang atau menyebabkan suatu masalah ( etilologies

    /engindentifikasi kemampuan klien untuk men%egah atau menyelesaikan masalah

    1. . an)kah 7 lan)kah +enent&kan "K :

    lasifikasi dan analisa data

    nterpretasi data

    Ealidasi data

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    35/55

    Perumusan diagnose eperawatan

    1. d. -er&+&skan "K 9 $arpeneto3 5>>> dapat d*(edakan :

    Akt&al : /enjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data klinik yang di

    temukan :

    S,arat :/enegakkan diagnose keperawatan a%tual harus ada unsure PC4.

    /isal : data , muntah, diare, dan turgor jelek selama & hari

    2 : ekurangan olume %airan tubuh bkehilangan %airan se%ara abnormal

    Res*ko :/enjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan terjadi jika tidak di lakukan

    interensi.

    S,arat :/enegakkan resiko 2 adanya unsure PC ( Problem + Ctiologi

    Penggunaan istilah F resiko dan resiko tinggi tergantung dari tinbgkat keparahankerentanan

    terhadap masalah.

    /isal : esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare yang terus menerus.

    Ke+&n)k*nan 9 potens*al :/enjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk

    memastikan masalah keperawatan kemungkinan.

    Syarat !/enegakkan kemungkinan diagnose kep. danya unsur respon dan fa%tor yangmungkin dapat menimbulkan masalah tetapi belum ada.

    2 : emungkinan g& konsep diri : rendah diriteroisolasi bd diare.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    36/55

    III. PEREN$ANAAN

    1. A. PENGANTAR

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    37/55

    Peren%anaan meliputi pengembangan strategi desain untuk men%egah, mengurangi atau

    mengoreksi masalah M masalah yang diidentifikasi pada diagnose keperawatan . 4e%ara

    tradsional, ren%ana keperawatan diartikan sebagai suatu dokumen tulisan tangan dalam

    menyelesaikan masalah, tujuan dan interensi.

    0adi en%ana eperawatan merupakan metode komunikasi tentang asuhan keperawatankepada klien. 4etiap klien yang memerlukan asuhan keperawatan perlu suatu peren%anaan

    yang baik. 4ehingga semua tindakan keperawatan harus di standarisasi, dan standard tindakan

    tersebut dapat di ba%a.

    1. B. T!J!AN PEREN$ANAAN

    "ujuan ren%ana tindakan keperawatan dapat di bagi menjadi :

    1. "ujuan dministratif

    1. 6ntuk mengidentifikasi fo%us keperawatan kepada klien atau kelompok

    !. 6ntuk membedakan tanggungjawab perawat dengan profesi kesehatan lainnya

    &. 6ntuk menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan ealuasi

    keperawatan

    ). 6ntuk menyediakan kriteria klasifikasi klien

    5. "ujuan linik

    1. /enyediakan suatu pedoman dalam penulisan

    !. /engkomunikasikan dengan staf perawat apa yang diajarkan, apa yang

    diobserasi, dan apa yang dilaksanakan

    &. /enyediakan kriteria hasil ( out%omes sebagai pengulangan dan

    ealuasi keperawatan

    ). en%ana tindakan yang spesifik se%ara langsung bagi indiidu,

    eluarga, dan tenaga kesehatan lainnya untuk melaksanakan tindakan.

    5. $. ANGKAH 7 ANGKAH PEREN$ANAAN

    6ntuk mengealuasi ren%ana tindakan keperawatan, maka ada beberapa komponen yang

    perlu diperhatikan :

    1. /enentukan prioritas masalah

    /elalui pengkajian, perawat akan mampu mengidentifikasi respon klien yang a%tual atau

    potensial yang memerlukan suatu tindakan. 2alam menentukan peren%anaan perlu menyusun

    suatu systemuntuk menentukan diagnose yangn akan diambil tindakan pertama kali. 4alah

    satu system yang bisa digunakan adalah hirarki ebutuhan manusia.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    38/55

    1. /enentukan kriteria hasil ( out%omes

    "ujuan klien dan tujuan keperawatan adalah standar atau ukuran yang digunakan untuk

    mengealuasi kemajuan klien atau ketrampilan perawat.

    "ujuan klien :

    merupakan pernyataan yang menjelaskan suatu perilaku klien, keluarga, atau kelompok yang

    dapat diukur setelah interensi keperawatan di berikan.

    "ujuan eperawatan :

    dalah pernyataan yang menjelaskan suatu tindakan yang dapat diukur berdasarkan

    kemampuan dan kewenangan perawat.

    Pedoman penulisan kriteria hasil berdasarkan S-ART :

    S ? Spes*2*k ( tujuan harus spesifik dan tidak menimbulkan arti ganda

    - ? -eas&ra(le 9 tujuan keperawatan harus dapat diukur, khususnya tentang

    Perilaku klienD dapat di lihat, didengar, diraba, dirasakan dan dibau

    A ? Ah*e1a(le( tujuan harus di %apai

    R ? Reasona(le( "ujuan harus dapat dipertanggungjawabkan se%ara ilmiah

    T ? T*+e ( "ujuan keperawatan

    1. /enentukan ren%ana tindakan

    en%ana tindakan adalah desain spesifik interensi untuk membantu klien dalam men%apai

    kriteria hasil. en%ana tindakan dilaksanakan berdasarkan komponen penyebab dari diagnose

    keperawatan.

    nterensi keperawatan adalah suatu tindakan langsung kepada klien yang dilaksanakan oleh

    perawat,

    1. 2okumentasi

    1. 2efinisi

    en%ana tindakan keperawatan adalah suatu proses informasi, penerimaan, pengiriman, dan

    ealuasi pusat ren%ana yang dilaksanakan oleh seorang perawat profesional.

    1. "ujuan

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    39/55

    en%ana tindakan keperawatan di tulis dalam suatu bentuk yang berariasi guna

    mempromosikan perawatan yang meliputi :

    1. Perawatan indiidu

    !. Perawatan yang kontinyu

    &. omunikasi

    ). Caluasii

    5. arakterisik

    1. 2i tulis oleh perawat

    !. 2ilaksanakan setelah kontak pertama kali dengan klien

    &. 2iletakkan ditempat yang strategis ( mudah didapatkan

    ). nformasi yang baru.

    I0. PEAKSANAAN

    1. Pelaksanaan

    dalah inisiatif dari ren%ana tindakan untuk men%apai tujuan yang spesifik ( 7yer,199# .

    "ahap pelaksanaan dimulai setelah ren%ana tindakan disusun dan ditujukan pada nursingorders untuk membantu klien men%apai tujuan yang diharapkan. Bleh karena itu ren%ana

    tindakan yang spesifik dilaksanakan untuk memodifikasi fa%tor M fa%tor yang mempengaruhi

    masalah kesehatan klien.

    1. "ujuan

    "ujjuan dari pelaksanaan adalah membantu klien dalam men%apai tujuan yang telah

    ditetapkan, yang men%akup peningkatan kesehatan, pen%egahan penyakit, pemulihan

    kesehatan dan memfasilitasi koping. Peren%anaan tindakan keperawatan akan dapat

    dilaksanakan dengan baik.

    1. "ahap tindakan Perawatan

    da & tahap dalam keperawatan :

    1. Persiapan

    Persiapan tersebut meliputi kegaiatan M kegiatan :

    1. eiew tindakan keperawatan yang didentifikasi pada tahap peren%anaan

    !. /enganalisa pengetahuan dan ketrampilan keperawatan yang diperlukan

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    40/55

    &. /engetahui komplikasi dari tindakan keperawatan yang mungkin timbul

    ). /enentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan

    5. /empersiapkan lingkungan yang kondusif sesuai dengan tindakan yang akan

    dilaksanakan

    #. /engindentifikasi aspek hokum dan etik terhadap resiko dari potensial tindakan

    . nterensi

    Pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan pelaksanaan tindakan dari peren%anaan

    untuk kebutuhan fisik dan emosional.

    Pendekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan D

    ndependen

    o 4uatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perawat tanpa petunjuk dan perintah

    dari dokter atau tenaga kesehatan lain.

    o 2ilakasanakan perawat se%ara independen berdasarkan 2iagnose eperawatan

    o /erupakan suatu respon dimana perawat mempunyai kewenangan untuk

    melakukan tindakan keperawatan se%ara pasti berdasarkan pendidikan dan

    penagalamannya.

    o aji klien dan keluarga melalui riwayat keperawatan dan pemeriksaan fisik

    untuk status kesehatan klien.

    o /erumuskan diagnose keperawatan

    o /erujuk klien ke tenaga kesehatan lain terhadap tindakan keperawatan dan

    /edis

    o Caluasi respon klien

    o 2ependen

    "indakan dependen berehubungan dengan pelaksanaan ren%ana tindakan medis

    nterdependen

    "indakan keperawatan menjelaskan suatu kegaiatan yang memerlukan suatu kerjasama

    dengan tenaga kesehatan lainnya.

    1. 2okumentasi

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    41/55

    Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pen%atatan yang lengkap dan akurat

    terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan.

    0. E0A!ASI

    a. Pendah&l&an

    dalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang

    menandakan seberapa 0auh diagnose keperawatan, ren%ana tindakan, dan

    pelaksanaannya sudah berhasil di%apai.

    Caluasi sebagai sesuatu yang diren%anakan , dan perbandingan yang sistermatik

    pada status kesehatan klien, ( Iriffith, 19?# .

    "ahap Caluasi di letakkan pada akhir proses keperawatan, Caluasi merupakan

    bagian integral pada setiap tahap proses keperawatan.

    (.T&'&an E1al&as*

    R 6ntuk melihat kemampuan klien dalam men%apai tujuan

    R /engadakan hubungan dengan klien berdasarkan respon klien terhadap tindakan

    keperawatan yang diberikan, sehingga perawat dapat mengambil keputusan :

    /engakhiri ren%ana tindakan keperawatan ( klien telah men%apai tujuan yang

    ditetapkan

    /emodifikasi ren%ana tindakan keperawatan ( klien mengalami kesulitan untuk

    men%apai tujuan .

    /eneruskan ren%ana tindakan keperawatan ( klien memerlukan waktu yang lebih

    lama untuk men%apai tujuan

    . Proses E1al&as* terd*r* dar* :

    S /engukur pen%apaian tujuan klien

    S /embandingkan data yang terkumpul dengan tujuan dan pen%apaian tujuan!1T

    1. Hak dan ewajiban klien

    1. lien berhak untuk :

    1. /endapat informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di

    umah 4akit

    !. /endapatkan pelayanan yang manusiawi, adil, jujur dan bijaksana

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    42/55

    &. /emperoleh asuhan keperawatan yang bermutu berdasarkan standard

    profesi keperawatan

    ). /emilih perawat atau dokter yang di kehendaki sesuai peraturan

    operasional di umah sakit

    5. /eminta konsultasi kepada dokter atau perawat lain yang terdaftar di

    umah 4akit

    #. /endapatkan pria%y dan kesehatan dari tindakan keperawatan yang

    diberikan

    . /emperolehy informasi tentang penyakit yang diderita, tindakan yang

    akan dilakukan,kemungkinan penyakit dan tindakan untuk

    mengatasinya D alternatif terapi lainnya, prognose, dan estimasi biaya

    perawatan

    ?. /enyetujui dan atau menolak tindakan yang akan dilakukan terhadap

    dirinya

    9. /endapatkan kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan

    agama dan keper%ayaan selama tidak menggangu klien lain.

    1$. /engajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan umah 4akit

    terhadap dirinya.

    11. ewajiban lien

    1. /entaati segala peraturan dan tata tertib di umah 4akit

    !. /ematuhi segala instruksi dokter atau perawat dalam

    pengobatannya

    &. /emberikan informasi dengan jujur dan lengkap tentang

    penyakit yang diderita kepada dokter atau perawat yang

    merawatnya

    ). /elunasi semua imbalan atas jasa pelayanan umah 4akit atau2okter

    5. /emenuhi hal M hal yang telah disepakti atau perjanjian yang

    telah dibuatnya.

    #. Hak dan ewajiban Perawat dan 2okter

    1. Hak Perawat atau 2okter

    1. /endapatkan perlindungan Hukum dalam

    melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    43/55

    !. /engembangkan diri melalui kemampunnya

    spesialisasi sesuai latar belakang pendidikannya

    &. /enolak keinginan pasien yang bertentangan

    dengan peraturan perundang M undang serta

    standard profesi dank ode Ctik profesi

    ). /endapatkan informasi lengkap dari klien *ang

    tidak puas terhadap pelayanannya

    5. /eningkatkan pengetahuan berdasarkan

    perkembangan P"C dalam bidang

    keperawatan se%ara terus menerus

    #. 2iperlakukan adil dan jujur oleh umah 4akit

    maupun klien dan atau keluarganya

    . /endapatkan jaminan perlindungan terhadap

    resiko kerja yang berkaitan dengan tugasnya

    ?. 2iikutsertakan dalam penyusunan atau

    penetapan kebijaksanan pelayanan kesehatan di

    umag 4akit

    9. 2iperhatikan pria%ynya dan berhak menuntut

    apabila nama baiknya telah di%emarkan oleh

    klien atau keluarganya

    1$. /enolak pihak lain untuk melakukan tindakan

    yang bertentangan dengan perundang M

    undangan, standard profesi dan etika profesi

    11. /endapatkan imbalan yang layak dari jasa

    profesinya sesuai dengan peraturanketentuan

    yang berlaku.

    1!. Perawat dan 2okter berhak memperoleh

    penghargaan atas jasa dan pengabdianberdasarkan lmu dan 4kill ( eward system

    1&. /emperoleh kesempatan mengembangkan karir

    sesuai bidang profesinya

    1). erawjiban Perawat dan 2okter

    1. /ematuhi semua peraturan umah 4akit

    dengan hubungan hokum antara perawat

    dengan pihak umah 4akit

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    44/55

    !. /engadakan perjanjian tertulis denga

    pihak umah 4akit

    &. /emenuhi hal M hal yang telah

    disepakati dan dibuatnya

    ). /emberikan asuhan eperawatan sesuai

    standar profesi dan otonominya

    5. /enghormati hak M hak pasien

    #. /erujuk klien kepada perawat

    laintenaga kesehatan lainnya yang

    mempunyai keahlian yang sesuai dengan

    masalah klien

    . /emberikan kesempatan kepada klienagar senantiasa dapat berhubungan

    dengan keluarganya dan dapat

    menjalankan ibadah sesuai dengan

    agamakeper%ayaan sepanjang tidak

    bertentangan dengan umah 4akit

    ?. /emberikan informasi yang adekuat

    tentang tindakan keperawatan kepada

    klienkeluarga sesuai batas

    kewenangannya

    9. /embuat dokumentasi asuhan

    keperawatan se%ara akurat dan

    berkesinambungan

    1$. /eningkatkan mutu pelayanan

    keperawatan sesuai dengan standar

    profesi keperawatan dan kepuasaan kerja

    11. /engikuti perkembangan P"C

    keperawatan se%ara terus menerus

    1!. /elakukan pertolongan darurat sebagai

    tugas perikemanusiaan sesuai batas

    kewenangannya

    1&. /erahasiakan segala sesuatu yang

    diketahui tentang klien, ke%uali diminta

    keterangan oleh pihak yang berwenang

    http"##aetldili.blogs.sapo.tl#&

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    45/55

    Standar Asuhan Keperawatan adalah uraian pernyataan tingkat kinerja yang

    diinginkan, sehingga kualitas struktur, proses dan hasil dapat dinilai. Standar asuhan

    keperawatan berarti pernyataan kualitas yang didinginkan dan dapat dinilai

    pemberian asuhan keperawatan terhadap pasien/klien. Hubungan antara kualitas

    dan standar menjadi dua hal yang saling terkait erat, karena melalui standar dapat

    dikuantifikasi sebagai bukti pelayanan meningkat dan memburuk (Wilkinson, !!"#.

    $ujuan dan manfaat standar asuhan keperawatan pada dasarnya mengukur kualitas

    asuhan kinerja perawat dan efektifitas manajemen organisasi. %alam

    pengembangan standar menggunakan pendekatan dan kerangka kerja yang la&im

    sehingga dapat ditata siapa yang bertanggung jawab mengembangkan standar

    bagaimana proses pengembangan tersebut. Standar asuhan berfokus pada hasil

    pasien, standar praktik berorientasi pada kinerja perawat professional untukmemberdayakan proses keperawatan. Standar finansial juga harus dikembangkan

    dalam pengelolaan keperawatan sehingga dapat bermanfaat bagi pasien, profesi

    perawat dan organisasi pelayanan (Kawonal, !!!#.

    Setiap hari perawat bekerja sesuai standar ' standar yang ada seperti meranang

    kebutuhan dan jumlah tenaga berdasarkan )olume kerja, standar pemerataan dan

    distribusi pasien dalam unit khusus, standar pendidikan bagi perawat professional

    sebagai persyaratan agar dapat masuk dan praktek dalam tatanan pelayanan

    keperawatan professional (Suparti, !!*#

    ++- telah menyusun Standar Asuhan Keperawatan sebagai panduan bagi perawat

    -ndonesia untuk melakukan Asuhan Keperawatannya.

    %etail mengenai standar asuhan keperawatan bisa diperoleh di kantor sekretariat

    ++-.

    Standar Asuhan Keperawatan adalah uraian pernyataan tingkat kinerja yang

    diinginkan, sehingga kualitas struktur, proses dan hasil dapat dinilai. Standar asuhan

    keperawatan berarti pernyataan kualitas yang didinginkan dan dapat dinilaipemberian asuhan keperawatan terhadap pasien/klien. Hubungan antara kualitas

    dan standar menjadi dua hal yang saling terkait erat, karena melalui standar dapat

    dikuantifikasi sebagai bukti pelayanan meningkat dan memburuk (Wilkinson, !!"#.

    $ujuan dan manfaat standar asuhan keperawatan pada dasarnya mengukur kualitas

    asuhan kinerja perawat dan efektifitas manajemen organisasi. %alam

    pengembangan standar menggunakan pendekatan dan kerangka kerja yang la&im

    sehingga dapat ditata siapa yang bertanggung jawab mengembangkan standar

    bagaimana proses pengembangan tersebut. Standar asuhan berfokus pada hasil

    pasien, standar praktik berorientasi pada kinerja perawat professional untukmemberdayakan proses keperawatan. Standar finansial juga harus dikembangkan

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    46/55

    dalam pengelolaan keperawatan sehingga dapat bermanfaat bagi pasien, profesi

    perawat dan organisasi pelayanan (Kawonal, !!!#.

    Setiap hari perawat bekerja sesuai standar ' standar yang ada seperti meranang

    kebutuhan dan jumlah tenaga berdasarkan )olume kerja, standar pemerataan dandistribusi pasien dalam unit khusus, standar pendidikan bagi perawat professional

    sebagai persyaratan agar dapat masuk dan praktek dalam tatanan pelayanan

    keperawatan professional (Suparti, !!*#

    ++- telah menyusun Standar Asuhan Keperawatan sebagai panduan bagi perawat

    -ndonesia untuk melakukan Asuhan Keperawatannya.

    %etail mengenai standar asuhan keperawatan bisa diperoleh di kantor sekretariat

    ++-.

    http"##www.inna-ppni.or.id#indeN.php#standar-asuhan-keperawatan#;-

    keperawatan-di-indonesia

    BAB I

    PENDA88AN

    A.atar Bea4ang

    Dengan banyaknya teori keperawatan yang ada dinunia ini kami ingin

    mempelajari atau tepatnya membahas tentang teori keperawatan oleh *ydia E.

    Hall. 0anyak beberapa komponen yang perlu dipelajari bagi kami khusunya para

    pelajar keperawatan.

    B.$

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    47/55

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    48/55

    A.BIGRAI ;DIA E. A

    *ydia E. Hall pada dasarnya merupakan ilmu ilmu pendidikan sekolah

    perawat di umah akit 'E12,Pennsyl9ania.

    *ydia E. Hall adalah direktur utama pusat *oeb untuk perawatan danrehabilitasi dan dilanjutkan posisinya selama kematiannya di tahun &;C;.

    Pengalamannya dalam merawat secara klinis,bidang pendidikan,riset,dan

    komponen pengawasan. Penerbitannya meliputi beberapa artikel yang di

    dalamnya di de@nisikan pada keperawatan dan mutu kepedulian.

    *ydia E. Hall mengusahakan untuk mempertimbangkan suatu @loso@

    dasar yang mana perawat harus mempedulikan pasien. 3iloso@ ini masih

    digunakan sebagai suatu pekerjaan yang nyata untuk merawat.

    ydia . Hall belie)ed that patients o)er the age of 0", who were past the aute stage of

    illness, re1uired a different fous of are than did the autely ill*ydia E. Hall percaya bahwapasien yang berusia lebih dari &C, yang terakhir pada tahap akut penyakit,

    diperlukan perhatian yang berbeda dibandingkan melakukan perawatan acutely

    sakit. he demonstrated the eTecti9eness of her theory in practice at the *oeb

    6enter. Dia menunjukkan efekti9itas dia teori dalam praktek di *oeb Pusat. /he

    three components of her theory are care, core, and cure. etiga komponen teori

    itu adalah benar, inti, dan menyembuhkan. 6are is based in the natural and

    biological sciences, includes the intimate aspects of bodily care, and is eNclusi9e

    to nursing. Perawatan didasarkan pada ilmu pengetahuan alam dan hayati,

    meliputi aspek intim tubuh perawatan, dan eksklusif untuk perawatan. 6ore is

    based in the social sciences, in9ol9es the therapeutic use of self, and is sharedwith other members of the health care team. 5nti didasarkan pada ilmu sosial,

    termasuk melibatkan penggunaan sendiri, dan ini dipakai bersama-sama dengan

    anggota lain dari tim kesehatan. 6ure is based in the pathological and

    therapeutic sciences, in9ol9es working with the patient and family in relation to

    the medical care, and is shared with other members of the health care team.

    !enyembuhkan didasarkan pada ilmu pengetahuan mengenai penyakit dan

    pengobatan, melibatkan bekerja dengan pasien dan keluarga dalam kaitannya

    dengan perawatan medis, dan digunakan bersama-sama dengan anggota lain

    dari tim kesehatan.

    B.P8!A$ EB 8N$8& "ERA#A$ DAN REABII$A!I

    *ydia E. Hall memulai @loso@nya di umah akit !2'/E352E, 0ronN,

    'ew 1ork.umah akit ini di buka pada 7anuari &;C= dimana untuk menyediakan

    perawat yang professional yang siap membantu orang atau perawat yang

    mengalami sakit. 5ni berfungsi sebagai konsep bahwa kepedulian perawat

    professional akan meningkat ketika perawatan medik.

    5ni dibutuhkan kemudian oleh perawat professional yang usianya &C

    tahun atau lebih tua. 6alon perawatan yang baik adalah dimana pasien

    mempunyai keinginan untuk sembuh, dan direkomendasikan oleh Dokter yang

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    49/55

    merawat pasien tersebut, dan mempunyai suatu potensi yang baik untuk

    sembuh dan dapat bersosialisasi pada masyarakat.

    ecara @sik, Pusat *oeb ini mempunyai

    Perawat yang profesional dalam hubungannya dengan pasien bias

    membantu pasien untuk menyatakan perasaan#penyakit yang dideritanya.

    5ntinya perawatharus mempedulikan pasien untuk kesembuhannya.Perawat yang

    professional dengan menggunakan tehnik berhadapan#berhubungan langsung

    dengan pasien guna untuk melihat status kesehatan sekarang dan yang akan

    datang.

    /he Person

    ocial sciences /herapeutic use of self aspect of nursing

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    50/55

    G/he 6ore

    *ingkaran keperawatan :cure>

    epedulian perawat terhadap pasien yang didasarkan pada ilmupengetahuan cara pengobatan suatu penyakit. Perawat yang professional adalah

    perawat yang bias membantu si pasien agar cepat sembuh sehingga dapat

    meringankan beban keluarga.

    /he Disease

    Pathological and therapeutic sciences

    eeing the patient and family through the medical care aspect of nursing

    G/he 6ure

    5nteraksi ketiga aspek :care,core,cure> dalam proses keperawatan

    ejak *ydia E. Hall menekankan petingnya pendekatan terhadap seseorang atau

    pasien , guna untuk proses penyembuhan pasien.

    elama langkah penyembuhan ini kepedulian dan aspek inti adalah yang

    terkemuka. )kuran lingkaran menunjukkan derajat tingkat pada ketiga aspektersebut :care,core,dan cure>.

    /eori Hall dan 4 konsep utama

    Proses keperawatan yang dikenalkan meliputi hubungan antara

    manusia,kesehatan,bersosialisasi dengan lingkungan dan keperawatan.

    )raiannya dapat dijelaskan seperti dibawah ini

    &. !anusia atau seseorang yang berusia &C tahun atau lebih yang

    mengalami suatu penyakit membutuhkan bantuan#proses keperawatanyang lebih . indi9idu ini membutuhkan motifasi dari semua keluarganyaagar cepat sembuh.

    $. esehatan yang optimal dapat dilihat dari perilaku manusia itu sendiri

    =. onsep lingkungan masyarakat yang dihadapkan dengan hubunganindi9idu akan menciptakan kesehatan yang merata dan menyeluruh.

    4. Proses keperawatan berhubungan dengan :kepedulian , inti , dankeperawatan>. /ujuan utama adalah untuk mencapai suat hubunganantara indi9idu dengan indi9idu dengan indi9idu lain#antara perawatdengan pasien.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    51/55

    D.$ERI ;DIA E. A DAN PR!E! &EPERA#A$AN

    Hall memberikan moti9asi pada pasien demi proses penyembuhan. (spek ini

    meliputi B proses keperawatan yaitu" penilaian, diagnosis, perencanaan,

    implementasi dan e9aluasi.

    &./ahap penilaian meliputi tentang status kesehatan indi9idu atau pasien. !enurutteori Hall proses pengumpulan data ditujukan demi kepentingan kesehatan

    pasien dibandingkan demi kepentingan perawat. Pengumpulan data ini harus

    mengarah pada peningkatan kesehatan indi9idu.

    $./ahap yang kedua adalah diagnosa keperawatan, dimana perawat mengamati

    penyakit pasien sehingga dapat mengetahui penyakit yang dideritanya.

    ehingga proses penyembuhannya akan lebih muda.

    =.Perencanaan melibatkan prioritas utama pada pasien. Peran perawat adalah

    membantu pasien menjadi sadar dan mengerti akan pentingnya kesehatan bagi

    kehidupannya. 5nti dari perencanaan ini untuk membantu pasien menjadi lebihmengerti dengan kebutuhan, perasaan dan moti9asi. Perawat bekerja sama

    dengan pasien untuk mencapai kesembuhan dengan pengobatan medis.

    4.5mplementasi melibatkan institusi rencana kerja yang nyata. /ahap ini adalah

    merupakan tahap memberikan pelayanan yang nyata antara perawat dengan

    pasien yang meliputi memandikan pasien, membalut luka, makan, memberikan

    kebutuhan kenyamanan dan lain-lain. Perawat juga membantu pasien dan

    keluarga untuk memahami dan menerapkan rencana yang medis.

    B.E9aluasi adalah suatu proses untuk melihat kemajuan kondisi kesehatan pada

    pasien. /ahap proses e9aluasi diarahkan kepada berhasil atau tidaknya pasien

    dalam mencapai suatu kesehatan.

    Hall berpendapat prose keperawatan merupakanistilah yang digunakan dalam

    menentukan permasalahan klien, keluarga dan perawat agar dapat dipecahkan,

    di mana antara perawatan dan pengobatan terjadi interaksi dalam menentukan

    masalah klien.

    E.PE&ER>AAN A DAN &ARA&$ERI!$I& !8A$8 $ERI

    Pekerjaan Hall dapat dibandingkan dengan karakteristik suatu teori yang

    ditunjukkan sebagai berikut"

    &. /eori Hall dapat dihubungkan dengan konsep yang satu dengan yanglainnya guna untuk menciptakan suatu cara yang berbeda untukmenemukan suatu peristiwa tertentu, /eori ini digunakan untuk istilahkepedulian, inti dan perawatan :care, core, cure>, konsep ini salingberhubungan yang terjadi pada tahun &;C=. 1ang menyajikan suatu carayang berbeda.

    $. /eori harus logis secarah alamih. Pada pembacaan pertama, pekerjaanHall sangat nyata dan logis.

  • 7/25/2019 TGAS 1 FON 4

    52/55

    =. presentasinya adalah sangat sederhana. 0agaimanapun, keterbukaan dan/eori harus secara relatif sederhana namun lengkap. Pekerjaan Hall dalamKeksibilitas diperlukan untuk aplikasi dalam perawatan suatu pasien.

    4. /eori adalah basis untuk hipotesis yang dapat diuji.

    B. /eori berperan untuk membantu dan meningkatkan ilmu pengetahuanumum di dalam disiplin melakukan riset yang diterapkan. Duakarakteristik ini pasti benar untuk pekerjaan Hall dan telah menunjukkanatau melakukan riset di pusat *oeb. iset ini adalah bukti yang hipotesisyang dikembangkan dan diuji, sebagai tambahan pembagiann suatulaporan di pusat *oeb merupakan suatu bukti peningkatan suatupengetahuan umum.

    C. /eori dapat digunakan oleh praktisi atau perawat untuk memandu danmeningkatkan prakteknya. Pekerjaan Hall telah dirancang untuk praktekdan telah telah diterapkan oleh praktisi dengan sukses selama dua decade

    ini.

    . /eori harus konsisten dengan teori yang lain yang telah disahkan, hukum-hukum, dan prinsip-prinsip tetapi masih teerbuka untuk pertanyaan yangperlu untuk diselidiki. Hall menandai dasar teori untuk masing-masingteorinya, hukum-hukum dan prinsip. (spek ini melindungi ataumempedulikan berdasarkan yang alami dan ilmu pengetahuan biologi. 5ntipada ilmu sosial dan keperawatan pada ilmu pengetahuan tentang carapengobatan dan mengenai penyakit,

    .API&A!I DAN PE"BA$A!AN $ERI

    Di dalam meninjau ulang teori keperawatan Hall ada beberapa area yangmembatasi aplikasi kepada kepedulian pasien.

    1ang pertama untuk area ini adalah langkah suatu penyakit. Pasien

    membutuhkan perhatian yang lebih dari seorang perawat untuk proses

    penyembuhannya. 3aktor yang kedua adalah masalah umur. 1ang ketiga faktor

    pembatasan adalah uraian bagaimana cara membantu seseorang kea rah yang

    lebih mengerti tentang kesehatan. 3aktor yang keempat adalah keluaga hanya

    berada di dalam perawatan melingkar :care, core, cure>.

    (khirnya, /heori Hall hanya untuk ind