terjemah chapter 10.docx

Upload: uswatun-hasanah

Post on 08-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    1/11

    CHAPTER 10

    TRADE-OFF, PECKING ORDER, SIGNALING, AND MARKET TIMING

    MODELS

    PENDAHULUAN

    Teori modern dari struktur modal diawali dengan dalil (proposition) yang terkenal dari

    Modigliani and Miller (1958) yang mendeskripsikan kondisi-kondisi dari struktur modal yang

    tidak relevan. Sejak itu !anyak ekonomi keuangan diru!a" menjadi kondisi yang dapat

    menjelaskan #aktor-#aktor penggerak dalam keputusan struktur modal. $aris dan %aviv (1991)

    mempersatukan literatur teori utama dalam suatu wada" dan mem!erikan jalan ter"adap

     penelitian yang akan datang. Mereka mende!atkan teori asimaetri in#ormasi dari struktur modal

    yang sedikit menjanjikan teori dasar-&ontrol atau teori dasar-produk.

    'risis keuangan selama 8 dan 9 memaksa ekonomi keuangan untuk meli"at

    kritik-kritik ter"adap teori struktur modal karena masala"-masala" yang di"adapi ole" !anyak 

     perusa"aan !erkaitan dengan ke!ijakan keuangan. Manajer perusa"aan kurang mema"ami peran

    dari asimetri in#ormasi dan masala" agensi. *asar modal menurut Mortage yang !anyak per&aya

    se!agai inti dari krisis keuangan terli!at dalam asimetri ekonomi antara investor dan emiten.

    Ma&am-ma&am skandal se!agai ilustrasi ter"adap kedalaman dari masala" agensi dalam

    keuangan. 'euangan ekonomi gagal mem!eri &ukup per"atian ter"adap "u!ungan dengan pajak

     !iaya ke!angkrutan dan struktur modal survey !aru-!aru ini yang mengungkapkan peran

     pentingnya manager.

    Survey pada !a! ini terdiri dari empat pokok teori struktur modal + trade-o## pe&king

    order signaling dan market timing. ,e!erapa teori !er"u!ungan langsung ter"adap asimetri

    in#ormasi masala" agensi pajak dan !iaya ke!angkrutan. Setela" menyajikan model dasar dan

    ide setiap teori diskusi !a! ini ter"adap konsistensi dengan !ukti yang diamati. ,a! ini juga

    akan mendiskusikan #okus utama penelitian saat ini dan penelitian yang akan datang dari struktur modal.

    TRADE-OFF THEORY

    Sesuatu yang kontras dari deviden pem!ayaran !unga untuk mengurangi "utang serta

     pajak peng"asil perusa"aan. $utang juga meningkatkan kemungkinan ke!angkrutan. Teori

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    2/11

    Trade-## mensugestikan !a"wa struktur modal mere#leksikan suatu trade-o## antara man#aat

     pajak ter"adap "utang dan !iaya ke!angkrutan. ('raus and it/en!erger 190 ).

    Model dan B!"# E$%#'

    *ertim!angan suatu perusa"aan meng"asilkan se&ara a&ak arus kas % seragam

    didistri!usikan antara dan %. *erusa"aan menganggap rata-rata pajak T pada peng"asilan

     perusa"aan. 2ika la!a mem!erikan &ukup untuk menutup pem!ayaran "utang yang dijanjikan 3

    kerugian yang diaki!atkan (k%) dalam proses. 'erugian ini dapat meliputi !iaya ke!angkrutan

    langsung seperti !iaya yang di!ayarkan kepada lawyer dan !iaya ke!angkrutan tidak langsung

    seperti !iaya karena kurangnya dari keper&ayaan perusa"aan. 2ika pendapatan &ukup !esar ( % 4

    3 ) penerimaan pemegang sa"am (%-3)(1-T). Se!aliknya mereka tidak menerima apa-apa. ilai

     pasar dari "utang 6d  sama 3 7 . 3iman adala" kemungkinan

     !a"wa % 4 3 dan adala" terjadi kemungkinan kegagalan. 2ika % 4 3 kreditor menerima 3

    dan mereka menerima dari rata-rata jika terjadi kegagalan perusa"aan. ilai pasar 

    dari sa"am 6&  sama dengan + . ilai 6 perusa"aam

    sama dengan +

    6d 7 6& 3 7 7

    (1.1)

    *erusa"aan memili" leverage untuk memaksimalkan 6 +

    3 (1.)

    B#a(a Ke)an*!&"an dan H"an*

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    3/11

    2ika k le!i" !esar dalam persamaan 1. tingkat keseim!angan dari 3 se"arusnya le!i"

    renda". Seperti di"arapkan !iaya ke!angkrutan meningkat keuntungan penggunaan sa"am juga

    meningkat. $asil dari !e!erapa interpretasi. *erusa"aan !esar se"arusnya memiliki "utang yang

    le!i" !esar karena mereka diversi#ikasi le!i" dan memiliki resiko kegagalan yang le!i" renda".

    set !erwujud mengalami kerugian yang le!i" ke&il dari nilai ketika perusa"aan mengalami

    kesulitan. 'arenanya perusa"aan dengan aset !erwujud le!i" seperi perusa"aan pesawat

    ter!ang se"arusnya memiliki pengaru" yang le!i" !esar di!andingkan dengan aset tidak 

     !erwujud seperti penelitian perusa"aan. *ertum!u"an perusa"aan &enderung menjadi lam!at

    dan tidak tum!u" ketika mereka mengalami kesulitan. 3emikian suatu teori meramalkan

    "u!ungan negati# antara leverage dan pertum!u"an. ,ukti empiris ole" %ajan dan :ingales

    (1995) ; ,ar&lay Morelle& dan Smit" (oyal (0) umumnya

    mendukung prediksi terse!ut.

    Pa+a! dan H"an*

    'etika T  meningkat dalam persamaan 1. "utang se"arusnya juga meningkat karena

     pajak le!i" !esar. 'arenanya perusa"aan dengan tari# pajak yang le!i" !esar se"arusnya

    memiliki rasio "utang yang le!i" !esar di!andingkan dengan perusa"aan dengan rata-rata pajak 

    yang le!i" ke&il. 'e!alikannya perusa"aan yang tidak memiliki "utang pajak seperti depresiasi

    se"arusnya mungkin mengurangi penggunaan "utang perusa"aan. 2ika rata-rata pajak meningkat

    seiring waktu rasio "utang se"arusnya juga meningkat. %asio "utang dalam negara dimana

    "utang jau" le!i" !esar dari man#aat pajak se"arusnya le!i" !esar rasio "utang dalam negara

    dimana "utang memiliki man#aat pajak yang le!i" renda".

    H"an* dan P&o#"a)#l#"a'

    *ada persamaan 1. jika R meningkat D se"arusnya juga meningkat. 'arenanya pro#it

     perusa"aan meningkat se"arusnya "utang juga meningkat. 3i"arapkan !iaya ke!angkrutan le!i"

    renda" dan melindungi kenaikan pajak le!i" !esar untuk pro#it perusa"aan. 2enis penelitian

    empiris menemukan suatu "u!ungan negati# antara pro#it dan leverage  (Titman and ?essels

    1998 ; %ajan dan :ingales 1995 ; =ama and =ren&" ; =rank dan >oyal 0).

    Kona&"#'$e H"an*

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    4/11

    Meskipun teori trade-off   memprediksi !a"wa marginal man#aat pajak dari "utang

    se"arusnya sama untuk di"arapkan marginal !iaya ke!angkrutan !ukti empiris adala" &ampur 

    aduk. ,e!erapa pendekatan memperde!atkan !a"wa awal le!i" !esar dari pada terak"ir karena

     !iaya ke!angkrutan langsung ke&il dan tingkat "utang le!i" optimal (Miller 1900 ; >ra"am

    ). ,iaya ke!angkrutan tidak langsung lainnya seperti 5@ dari @ dari nilai aset dan

     per!andingan demikian dengan man#aat pajak dari "utang (Molina 5 ; almeida dan *"ilippon

    0). Tam!a"an meliputi pajak personal dalam basic model  dapat mengurangi keuntungan

     pajak dari "utang (>reen dan $olli#ield ; >ordon dan ee 0) karena tari# pajak "asil

    dari sa"am seperti deviden atau keuntungan modal menjadi !erkurang.

    Ta&*e" T#n*!a" P#n+a$an

    *eru!a"an "utang se"arusnya di dikte ole" per!edaan antara level saat ini dan tingkat

     prediksi "utang ole" persamaan 1.. ,aru-!aru ini literatur proses !erkelanjutan menyesuaikan

    struktur modal ter"adap rasio target dise!ut Apengem!alian targetB atau Apengem!alian utamaB

    (S"yam-Sunder dan Myers 1999; =rank dan >oyal ). ,ukti !iasanya menegaskan

     pengem!alian utama (=ama dan =ren&" ; 'ay"an dan Titman 0). *er!edaan pendapat

    ada tentang ke&epatan penyesuaian struktur modal. ,e!erapa penelitian mengungkapkan

     penyesuaian-penyesuaian terlalu lam!at (=ama dan =ren&" ) dengan penyesuaian-

     penyesuaian ma"al (ltinkili& dan $ansen ). *enyimpangan dari target dapat di"apus e&ara

     !erta"ap seiring waktu (eary dan %o!erts 5). *enelitian ekonometri ter"adap Apengem!alian

    utamaB tentang sisa. 'esulitan utama adala" target Ade!t to-eCuity ratioB teramati.

    Te&$a'! B#a(a A*en'# dala$ Da'a& Ke&an*!a Ke&+a

    ,iaya agensi tim!ul karena manager tidak perlu !ertindak dalam kepentingan dari

     pemegang sa"am juga mungkin tidak !ertindak ter"adap kepentingan dari kreditur. ,iaya agensi

    dalam A!asi& modelB dapat mem!antu untuk menjelaskan !e!erapa masala"-masala" dari teori

    trade-o## seperti konservatism "utang. 2ika "asil investasi !esar pemegang sa"am mendapatkan

    keuntungan. amun jika investasi gagal "utang sa"am menjadi konsekuensinya. $asil dari

     pemegang sa"am man#aat dari investasi dalam proyek-proyek !eresiko tinggi !a"kan jika nilai

     proyek menurun. 2ensen dan Me&kling (190

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    5/11

    nilai "utang dan mengurangi insenti# menjadi issue $utang. Myres(1900) mengo!servasi ketika

     perusa"aan mungkin menjadi !angkrut dalam masa depan yang dekat pemegang sa"am tidak 

    memiliki insenti# untuk !erkontri!usi modal !aru untuk investasi dalam niali peningkatan

     proyek. *emegang sa"am dapat menginvestasikan seluru" !iaya tetapi mungkin "asil dari

    investasi mungkin diterima terutama ole" pemegang "utang.

    E!'#'"en'# D#na$#'

    Meskipun menga!aikan !asi& model pendapatan dan !iaya transaksi merupakan #aktor 

     penting dalam suatu pengaturan dinamis (dynamic setting ). Dntuk &onto"nya la!a perusa"aan

    mungkin le!i" suka untuk memperta"ankan pendapatan untuk mengurangi !iaya dari

     pemeli"araan dana untuk masa yang akan datang. %enda"nya leverage  dapat di!andingkan

    dengan teori statis. Mempertim!angkan suatu two-period model  +

    a *endapatan se!agai % 1. *erusa"aan "arus menentukan jumla" deviden d   dan

    keuntungan yang diperole" E % 1 F d. 'eputusan menentukan struktur keuangan

     proyek investasi !a"wa !iaya G F 1 7 3 dimana 3 menunjukkan utang. ! *royek meng"asilkan a!a % . *erusa"aan meng"adapi !iaya /3 ketika pemeli"araan

    dana eksternal. Envestor diasumsikan !e!as resiko dan !e!as resiko !unga sama dengan

    . *emegang sa"am melunasinya + nilai 6 merupakan jumla" dari  first and second 

     period  deviden + d 7 ( %  F 3 F /3)(1 F T). $al ini dapat ditulis d 7 (%  F (1 7 /)(G F % 1

     F d)(1 F T). Turunan dari 6 dapat dinyatakan se!agai d  adala" 1 F (1 7 /)(1 F T). 2ika  z 

    adala" &ukup tinggi maka turunan adala" negati# dan demikian optimal d   ).

    'arenanya suatu perusa"aan dengan la!a tinggi dalam period 1 se"arusnya tidak 

    mendistri!usikan deviden dan menggunakan keuantungan yang diperole" untuk investasi

    keuangan dalam period . Suatu perusa"aan dengan la!a renda" dengan dana yang tidak &ukup

    untuk mem!iayai proyek-proyek internal dakan menggunakan "utang. Situasi dimana

     perusa"aan dengan la!a renda" dengan "utang le!i" !esar dari la!a perusa"aan ("u!ungan

    negati# antara "utang dan la!a). $al ini juga mem!erikan kontri!usi kepada konservatisme

    "utang karena la!a perusa"aan tinggi dengan tingkat "utang yang tinggi pula. 3engan

    menam!a"kan !iaya ke!angkrutan dan sa"am "asilnya tidak !eru!a" + la!a perusa"aan tinggi

    tidak menggunakan keuangan eksternal meskipun rasio "utang modal dengan lapa renda"

     perusa"aan !ergantung pada tingkat !iaya ke!angkrutan di!andingkan dengan man#aat pajak.

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    6/11

    PECKING ORDER THEORY

    Hlemen penting dari pecking Order Theory adala" asimetris in#ormasi antara insiders dan

    outsiders perusa"aan.

    Model Da'a& dan B!"#

    simetris in#ormasi ada dalam setiap segi keuangan perusa"aan dan menyulitkan

    kemampuan manajer untuk memaksimalkan nilai perusa"aan. Manager dari perusa"aan dengan

    kualitas !agus dapat meyakinkan se&ara langsung kepada investor tentang kualitas perusa"aan

    se&ara !enar k"usunya jika untuk per#orma kepentingan yang akan datang. Envestor men&o!a

    untuk mengga!ungkan se&ara tidak langsung deviden dalam penilaian mereka tentang per#orma

     perusa"aan dengan analisa in#ormasi untuk mengungkapkan tindakan-tindakan dalam pili"an

    struktur modal.

    H)n*an ne*a"# an"a&a H"an* dan La)a

    *erusa"aan dengan kualitas !agus &enderung menggunakan dana internal untuk 

    keuangannya. 'arena perusa"aan dengan kualitas renda" tidak memilii &ukup la!a dan

    keuantungan yang diperole". Se!agai perusa"aan dengan kualitas renda" mereka menggunakan

    sum!er eksternal !iasanya "utang le!i" sering. $al ini mem!antu untuk menjelaskan tentang

    "u!ungan negati# antara "utang dan la!a.

    T#n*!a" a'#$e" #no&$a'# dan Pe.!#n* O&de&

    Teori pe&king order memprediksi tingkat yang le!i" tinggi dari asimetris in#ormasi

     penurunan insenti# se!agai isu ekuitas. Se!agai &onto" jika dalam !asi& model Ig  I !

     perusa"aan dapat sa"am tanpa adanya kesala"an nilai. 3alam kasus ini tidak ada rekasi negati# 

    ter"adap isu pengumuman sa"am.

    Meskipun !ukti adala" am!iguitas 3JMello dan =erris () dan ,"arat" *asCuariello dan

    ?u (8) mendukung prediksi teori pe&king order adala" le!i" memungkinkan untuk 

    mengadakan ketika asimetris in#ormasi !esar. Menurut rangkuman analisa diatas. ,ukti

    mendukung prediksi teori pe&king order se!agai "u!ungan negati# antara "utang dan la!a.

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    7/11

    Pe&)edaan "#%e a'#$e"' #no&$a'#

    *rediksi !aru dapat tim!ul ketika terdapat analisa ter"adap lingkungan investasi. Sesuai

    aturan investor mungkin memiliki in#ormasi yang privasi tentang pendapatan jangka pendek dan

     jangka panjang. *erusa"aan dengan in#ormasi positip tentang pendapatan jangka pendek 

    mungkin memiliki in#ormasi negati# tentang pendapatan jangka panjang dan se!aliknya. $alov

    (

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    8/11

    &ukup Aenggan !angkrutB ( a  adala" &ukup renda" ) suatu pem!erian isyarat keseim!angan

    adala" kemungkinan dimana g "utang dan b adala" ekuitas.

    Rea!'# /a&*a 'a/a$ dan #' 'e!"a'

    $arga sa"am meningkat karena investor memiliki #igur . 3engan reaksi pasar isu "utang (

    le!i" umum !a"wa leverage meningkatkan transaksi seperti isu mengkonversi "utang

     pem!elian kem!ali sa"am dan menukar ekuitas dengan "utang ) adala" positi#. 3emikian pula

    reaksi pasar pada isu ekuitas ( atau leverage menurunkan transaksi ) adala" negati#. eland dan

    *yle (1900) memperole" "asil sama dengan menggunakan keengganan resiko manajerial se!agai

    gantinya dari pinalti ke!angkrutan.

    %eaksi pasar sa"am yang negati# pada pengumuman isu ekuitas adala" !iasanya

    konsisten dengan !ukti empiris. ,ukti dari reaksi pasar positip pada leverageFmeningkatkan

    transaksi (dengan penge&ualian isu "utang) juga mendukung teori signaling ( Masulis 198 ;

    ntweiler dan =rank ; ,aker *owel dan 6eit ). ,ukti pada pengumuman isu "utang tidak 

    mendukung teori signaling. H&k!o (198

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    9/11

    ,ukti adala" &ampuran mengenai prediksi dari teori signaling tentang per#orma

    operasi perusa"aan setela" isu ekuitas.

    D(na$#. E"en'#on' da Model S#*nal#n*

    3ynami& model ole" Miglo (09) mengijinkan #okus pro#il per#orma perusa"aan

    setiap waktu dan e#ek dari leverage. *ertim!angan suatu perusa"aan dalam investasi pada suatu

     proyek !a"wa !iaya G dalam setiap dua periode t 1. 3alam setiap periode proyek mungkin

    menjadi sukses atau tidak sukses.  Insider   suatu perusa"aan memiliki in#ormasi yang privasi

    tentang kemungkinan sukses dalam setiap tingkatan. *erusa"aan dengan nilai keseluru"an yang

    renda" dapat man#aat dari kele!i"an nilai dalam periode 1 tetapi dapat ke"ilangan dari periode

    di!awa" penilaian. 'etika asimteri in#ormasi tentang nilai se&ara keseluru"an adala" relati# ke&il

    dan in#ormasi tentang waktu pendapatan adala" tinggi e#ek yang terak"ir dapat didominasi.

    De'a#n 'e!"a', d##no&$a'#!an #ne'"o&, dan #no&$a'# %&od!'#

    Envestor seperti !ank dapat sewaktu-waktu memperole" in#ormasikualitas perusa"aan dan

    in#ormasi analisa produk. =ulg"ieri dan ukin (1) menunjukkan perusa"aan yang !aik ingin

     !erpartisipasi pada sekuritas mereka se"ingga !e!erapa klaim adala" in#ormasi yang sensiti#.

    2ika !iaya menjadi diin#ormasikan adala" renda" dan asimetri in#ormasi tinggi perusa"aan

    mungkin le!i" suka in#ormasi yang tinggi F sensitivitas sekuritas untuk mempromosikan

    in#ormasi produksi dengan Aspesiali/edB investor outside. $al ini menjelaskan "u!ungan negati# 

    antara "utang dan nilai perusa"aan karena perusa"aan dengan pro#ita!ilitas renda" tidak 

    mem!utu"kan isu ekuitas se!agi ensiti#itas nilai perusa"aan. =ulg"ieri dan ukin juga

    memprediksikan !a"wa perusa"aan pemula dengan kesempatan tingkat pertum!u"an yang !agus

    le!i" memungkinkan mem!iayai ekuitas. *erusa"aan dapat menjadi le!i" k"usus tertarik dalam

    in#ormasi produksi ole" investor outside.

    Enderst dan Mueller (

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    10/11

    MARKET TIMING

    'eputusan untuk isu ekuitas !ergantung pada per#orma pasar sa"am (u&as dan

    M&3onald 199 ; 'oraj&/yk u&as dan M& 3onald 199). Ede ini tidak menjadi utama dalam

    teori struktur model dise!ut Amarket timing (,aker dan ?urgler ).

    T/e )a'#. $odel, Ma+o& Re'l"', and E#den"

    *ertim!angan suatu perusa"aan !a"wa ekuitas kenaikan gaji pada proyek investasi. ,iaya

    investasi adala" G. rus kas dari nilai proyek M. da dua tipe perusa"aan tipe  g memiliki ases

    dalam tempat yang meng"asilkan arus kas E dalam tam!a"an arus kas dari proyek. set dalam

    tempat dari ti!e b  tidak meng"asilkan arus kas. *arameter M !ergantung pada situasi makro

    ekonomi. Struktur modal awal adala" 1@ ekuitas. 'emungkinan terdapat tiga situasi +

    1 M K G. 3alam kasus ini perusa"aan tidak perna" menyanggupi proyek. 'edua jenis

     perusa"aan memiliki negati# net present value (*6) proyek. G M K . 3alam kasus ini b isu ekuitas dan investasi dalam proyek 

    dan g  adala" tidak !agus. Dntuk menopang keseim!angan se"arusnya le!i" ke&il dari

     I! 'eseim!angan ter&apai jika + M K

    M N . 'edua tipe perusa"aan isu ekuitas dan melakukan proyek 

    dimana g  adala" di!awa" penilaian dan b diatas penilaian.

    I' e!#"a' dan '#!l' )#'n#'

    *rediksi model ketika ekonomi !uruk ( M is low ) perusa"aan tidak menggunakan

    ekuitas. 'etika ekonomi memiliki per#orma rata-rata !e!erapa perusa"aan akan menggunakan

    ekuitas. 'etika ekonomi adala" !ooming ( M is "ig" ) penggunaan ekuitas menjadi !esar. 'erja

    empiris ole" G"oe Masulis dan anda (199) ,ayless dan G"aplinsky (199

  • 8/19/2019 TERJEMAH CHAPTER 10.docx

    11/11

    'etika G M K  g memiliki *6 proyek yang positip tetapi di!awa"

     penilaian jika perusa"aan memutuskan untuk penggunaan ekuitas. 2ika M N  g

     juga di!awa" penilaian tetapi tidak para" b adala" diatas penilaian. Satu interpretasi adala"

     !a"wa perusa"aan diatas nilai selalu menggunakan ekuitas. *erusa"aan dengan di!awa" nilai

    mungkin menunggu "ingga !iaya dari misvaluation &ukup renda" dengan man#aat dari proyek

     !aru.

    Re"&n 'a/a$ 'e)el$ #' e#"a'

    2ika kesempatan tum!u" adala" independent dari "istory "arga perusa"aan dengan nilai

    le!i" akan mempengaru"i per#orma rata-rata se!elum isu. *erusa"aan dengan di!awa" nilai akan

    memiliki per#orma diatas rata-rata mereka menunggu "arga untuk persetujuan penggunaan

    ekuitas.

    T#n*!a" a'#$e"' #no&$a'# dan #' e!#"a'

    3alam !asi& model tingkat dari asimetri in#ormasi dapat diukur dengan parameter  I .

    Semakin !esar nilai I  semakin !esar pula ukuran per!edaan yang ada diantara tipe perusa"aan.

    3engan tingginya  I   mem!uat penggunaan ekuitas menurun karena keseim!angan

    memungkinkan ketika kedua tipe perusa"aan menggunakan ekuitas. simteri in#ormasi

    se"arusnya menjadi !erkurang setela" keter!ukaan in#ormasi ini menjadi waktu yang !aik 

    untuk melakukan isu ekuitas. Seiring !erjalannya waktu manajer menerima in#ormasi !aru dan

    asimetri meningkat. 3emikian !esarnya "arga sa"am menurun se"arusnya menjadi "u!ungan

    yang positi#.