tema pmpt 2019: dibaptis dan diutus memanggil kita … filelagu penutup: kau telah memilihku kau...

5
TEMA PMPT 2019: DIBAPTIS DAN DIUTUS SUB-TEMA FEBUARI Memanggil Kita Menjadi Kudus FOKUS: Membenarkan rahmat Pembaptisan kita berbuah ke arah kekudusan. Biarkan semuanya terbuka kepada Allah; berpaling kepada-Nya dalam setiap situasi. (Gaudete et Exultate, Bergembiralah dan bersukacitalah, no. 15) Doa Pembukaan: +Jemputlah salah seorang untuk berdoa atau gunakan “Doa kepada Roh Kudus” LAGU PEMBUKAAN: Bila kupandang kesucian-Mu (When I look into your holiness) Bila kupandang kesucian-Mu Bila kurenung keindahan-Mu Bila dunia ini jadi bayang Dalam cahaya-Mu Bila kurasa sentuhan-Mu Bila kau menyintai hajatku Bila dunia ini jadi bayang Dalam cahaya-Mu Cho : Ku sembah-Mu …., Ku sembah-Mu …. Ku hanya hidup, untuk sembah-Mu …. Ku sembah-Mu …., Ku sembah-Mu …. Ku hanya hidup, untuk sembah-Mu. DIALOG Kita semua dipanggil untuk menjadi suci dengan menjalani kehidupan dengan cinta kasih dan memberi kesaksian dalam apa saja yang kita lakukan dan di mana saja kita berada. (Gaudete et Exultate, Bergembiralah dan bersukacitalah, no. 14) Tuhan memanggil kita kepada kesucian; kesucian ini akan berkembang melalui tindakan- tindakan kecil kita. Sebagai contoh: seorang wanita pergi membeli-belah, dia bertemu dengan jirannya dan mereka bercerita, dan gosip pun bermula. Tetapi dia berkata dalam hatinya: “Tidak, saya tidak akan bercakap yang tak baik tentang sesiapapun”. Ini ialah langkah seterusnya ke arah kesucian. Kemudian, di rumah, salah seorang daripada anak-anaknya mahu bercakap dengannya tentang harapan dan impiannya, dan walaupun dia penat, dia tetap duduk dan mendengar dengan sabar dan penuh kasih. Ini ialah satu lagi pengorbanan yang membawa kepada kesucian.

Upload: vokhue

Post on 04-Aug-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TEMA PMPT 2019: DIBAPTIS DAN DIUTUS SUB-TEMA FEBUARI

Memanggil Kita Menjadi Kudus

FOKUS: Membenarkan rahmat Pembaptisan kita berbuah ke arah kekudusan. Biarkan

semuanya terbuka kepada Allah; berpaling kepada-Nya dalam setiap situasi. (Gaudete et

Exultate, Bergembiralah dan bersukacitalah, no. 15)

Doa Pembukaan:

+Jemputlah salah seorang untuk berdoa atau gunakan “Doa kepada Roh Kudus”

LAGU PEMBUKAAN: Bila kupandang kesucian-Mu (When I look into your holiness)

Bila kupandang kesucian-Mu

Bila kurenung keindahan-Mu

Bila dunia ini jadi bayang

Dalam cahaya-Mu

Bila kurasa sentuhan-Mu

Bila kau menyintai hajatku

Bila dunia ini jadi bayang

Dalam cahaya-Mu

Cho : Ku sembah-Mu …., Ku sembah-Mu ….

Ku hanya hidup, untuk sembah-Mu ….

Ku sembah-Mu …., Ku sembah-Mu ….

Ku hanya hidup, untuk sembah-Mu.

DIALOG

Kita semua dipanggil untuk menjadi suci dengan menjalani kehidupan dengan cinta kasih dan

memberi kesaksian dalam apa saja yang kita lakukan dan di mana saja kita berada. (Gaudete et

Exultate, Bergembiralah dan bersukacitalah, no. 14)

Tuhan memanggil kita kepada kesucian; kesucian ini akan berkembang melalui tindakan-

tindakan kecil kita.

Sebagai contoh: seorang wanita pergi membeli-belah, dia bertemu dengan jirannya dan mereka

bercerita, dan gosip pun bermula. Tetapi dia berkata dalam hatinya: “Tidak, saya tidak akan

bercakap yang tak baik tentang sesiapapun”. Ini ialah langkah seterusnya ke arah kesucian.

Kemudian, di rumah, salah seorang daripada anak-anaknya mahu bercakap dengannya tentang

harapan dan impiannya, dan walaupun dia penat, dia tetap duduk dan mendengar dengan sabar

dan penuh kasih. Ini ialah satu lagi pengorbanan yang membawa kepada kesucian.

Suatu masa, dia mengalami suatu kebimbangan, tetapi dia mengingati cinta kasih Perawan Maria.

Dia mengambil Rosarinya dan berdoa dengan penuh iman. Satu lagi jalan menuju kepada

kesucian.

Seterusnya, dia keluar ke jalan, menemui seorang miskin dan meyapanya dengan baik hati. Satu lagi langkah kearah kesucian. (Gaudete et Exultate, Bergembiralah dan bersukacitalah, no. 16)

Berkongsi dalam kumpulan 3 orang

➢ Apakah antara tindakan anda secara peribadi dalam panggilan menuju kesucian?

PENDALAMAN TEKS ALKITAB: 1 Ptr 1:14-16

1. DIAMKAN diri kita -- mintalah Roh Kudus untuk membuka minda dan hati terhadap Kristus dalam Sabda-Nya.

2. BACA teks dengan kuat dan DENGAR dengan minda dan hati yang terbuka.

3. BACAteks secara peribadi dengan senyap sekali lagi, sehingga suatu perkataan atau frasa

menyentuh anda. Tuliskan perkataan atau frasa itu.

______________________________________________________________________________

4. RENUNGKAN tentang ‘apa yang perkataan atau frasa itu katakan kepada anda?’

______________________________________________________________________________

5. Apakah yang Roh Kudus katakan kepada saya melalui perkataan atau frasa yang telah saya

pilih? Tuliskan.

_____________________________________________________________________________

6. Apakah yang saya katakan kepada Tuhan sebagai sahutan terhadap Sabda-Nya? Tuliskan.

________________________________________________________________________

7. Berkongsilah dalam kumpulan kecil (3-4 orang) tentang # 4, # 5 dan #6

8. PERDALAMKAN (RENUNG) dalam senyap – Apakah perubahan minda, hati dan kehidupan yang Tuhan minta dari saya?

________________________________________________________________________

TINDAKAN

a. Fasilitator mengaitkan“Tema Bulanan”, “Dialog”, “Pendalaman” dan “perkongsian-

perkongsian”.

b. Dalam senyap, rasailah gerakan dalam hati yang menjemput kita untuk menjadikan

kehidupan kita sebagai anugerah kepada orang lain dalam cinta kasih.

Apakah TINDAKAN khusus yang Tuhan bukakan di hadapan kita?

______________________________________________________________________

c. Kita berkongsi tugas kita dengan satu sama lain, yakin bahawa Tuhan menggerakkan kita untuk melakukan karya-Nya.

___________________________________________________________________

+Doa Penutup

Berdoalah secara spontan atau gunakan “DOA PERUTUSAN” bersama Maria

Lagu Penutup: Kau telah memilihku

Kau telah memilihku, sebelum dunia dibentuk,

Betapa aku bersyukur pada-Mu, Ya Tuhan, Allahku.

Kau telah memanggilku, sebagai alat k’rajaan-Mu,

Betapa aku bersyukur pada-Mu, atas perbuatan-Mu

Cho : Jadikan aku bait suci-Mu.

yang kudus dan yang tiada bercela

Jadikan aku mezbah doa-Mu

Demi keselamatan bangsaku.

DOA KEPADA ROH KUDUS

Datanglah Roh Kudus, penuhi hati umat-Mu

dan nyalakan dalam mereka api Kasih-Mu.

Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan, maka mereka akan dicipta semula dan Engkau akan

memperbaharui muka bumi.

Tuhan, dengan terang Roh Kudus-Mu

Engkau telah mengajar hati umat-Mu. dengan semangat yang sama, bantulah kami agar

dapat menikmati apa yang benar

dan senantiasa bersukacita dalam penghiburan-Mu.

Datanglah, Roh Kudus,

bukalah mata kami untuk melihat, telinga kami untuk mendengar, dan hati kami untuk

mengasihi.

Bukalah minda kami untuk merenung,

berilah kuasa kepada bibir kami untuk berkongsi,

dan tangan serta kaki kami untuk menghidupi

Injil di dalam penglibatan seharian kami dalam misi.

Kami mohon ini melalui Kristus Tuhan kami. Amin.

+ (Doa Misi): Bersama Maria, kita berdoa

Maria, Perawan dan Bonda, engkau, tergerak oleh Roh Kudus,

Menyambut Sabda Kehidupan di dalam imanmu dengan kerendahan hati:

Didalam memberikan dirimu sepenuhnya kepada Yang Kekal, kepada panggilan yang penting itu,

Yang mendesak, untuk mewartakan berita baik Yesus.

Dapatkan untuk kami kini, keghairahan hasil daripada kebangkitan,

Agar kami boleh membawa kepada semua orang, Injil kehidupan

Yang mengalahkan maut.

Berilah kami keberanian kudus untuk mencari jalan-jalan baru,

agar kurnia keindahan yang tidak akan lenyap itu, boleh sampai kepada setiap lelaki dan wanita.

Perawan yang mendengar dan merenungkan,

Ibu cinta kasih, Pengantin perjamuan kahwin yang kekal,

Berdoalah untuk Gereja, yang engkaulah ikonnya,

Semoga dia tidak akan tertutup dirinya

Atau kehilangan keghairahan untuk mendirikan kerajaan Allah.

Bintang penginjilan baru,bantulah kami untuk memberi kesaksian terang kepada

persekutuan,pelayanan, iman yang bersemangat dan bermurah hati,keadilan dan kasih terhadap

yang miskin,

agar sukacita Injil boleh sampai sehingga ke hujung dunia,

menyinari bahkan dunia-dunia kami yang terpencil.

Ibu kepada Injil yang hidup,

punca kebahagiaan kepada anak-anak Allah,

Doakanlah kami. Amin. Alleuia! (cf Evangelii Gaudium, Sukacta Injil, no. 288)