telkom 3 kumpulan hasil analisis

44
MANAJEMEN STRATEGY Kelompok 1 Adetya Christine 1201130312 Bernaully Cinditha S 1201130326 Fatma Saviera 1201130363 Hastri Pratita S 1201130330 Indamas Fauzi F 1201130175 Nevy Oktapiani 1201130340 Sylvi Ellyusman 1201130347

Upload: sylvi-ellyusman

Post on 09-Jan-2017

131 views

Category:

Business


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

MANAJEMEN STRATEGY

Kelompok 1Adetya Christine 1201130312Bernaully Cinditha S 1201130326Fatma Saviera 1201130363Hastri Pratita S 1201130330Indamas Fauzi F 1201130175Nevy Oktapiani 1201130340Sylvi Ellyusman 1201130347

Page 2: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Internal Issue

Page 3: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Eksternal Issue

Page 4: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis
Page 5: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

IE Matriks

Page 6: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

• DeskripsiBerdasarkan analisis kurva IFE dan EFE, perusahaan PT. Telkom Indonesia saat ini berada di koordinat 2,78;2,63 dan kuadran V, artinya perusahaan Telkom berada dalam kondisi yang cukup aman. Di mana perusahaan harus mempertahankan dan memelihara performansinya yang sudah dijalankan. Strategi yang harus dilakukan, yaitu product development, dimana perusahaan Telkom harus melakukan pengembangan produk atau perbaikan terhadap produk yang sudah ada, dalam kasus ini misalnya penyebaran fiber optik (untuk pemasangan IndiHome) yang belum merata dan permintaan pemasangan fiber optik tidak fleksibel. Selain itu, Wifi.id yang menjadi salah satu produk Telkom Indonesia yang tidak dapat diakses dimana saja (hanya dapat diakses di Wifi Corner dan area yang bersticker Wifi.id)

Page 7: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

SWOT Matrix

Page 8: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

SO Memperluas akses broadband dengan memperbaiki kualitas sinyal dan kemudahan migrasi untuk akses dari generasi sebelumnya ke brodband.

ST Memperluas market share sehingga dapat di akses semua kalangan dan mengevaluasi produk yang ada agar mempunyai manfaat yang lebih banyak dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen berdasarkan kemajuan teknologi informasi.

WO Melakukan evaluasi terhadap produk indihome khususnya untuk hal kemudahan akses agar lebih fleksibel sehingga perusahaan dapat memperluas penyebaran indihome kesemua kalangan.

WT Melakukan training dan menghimbau karyawan akan pentingnya pelayanan yang baik kepada konsumen.

Hasil Strategi SWOT Telkom

Page 9: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Rivalry Intensity

Threat of substitutes

Buyer power

Supplier power

Threat of new

entrants

• Concentration of buyers

• Level of differentiation• Portion of buyers’ cost• Degree of product

importance• Degree of risk imposed• Backward inegration

• Number of suppliers

• Uniqueness of product

• Degree of product importance

• Importance of buyers

• Switching cost

• Quality / price of substitutes

• Economies of scale• Product

differentiation• Required capital• Cost advantage of

incumbents• Acess to distribution

channels• Gov. regulations

• Number of competitors• Speed of market growth• Level of differentiation• Fixed cost• Incremental investment

needed• Barrier to exits

Komponen Five Forces Model

Page 10: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Barriers to Entry

Page 11: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Barriers to Exit

Page 12: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Rivarly Among Competitor

Page 13: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Power of Buyers

Page 14: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Power of Suppliers

Page 15: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Substitute Product

Page 16: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Tabel Keseluruhan

Page 17: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

• Berdasarkan beberapa faktor di atas, industri dan perkembangan Bisnis Telekomunikasi di Indonesia untuk saat ini berada di posisi Midly attraction (persaingan masih tidak terlalu tinggi, pasar masih stabil)

• Sedangkan untuk kondisi pada waktu yang akan datang akan berada di posisi Highly attraction (persaingan/kompetisi ketat)

Deskripsi Five Force

Page 18: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

CPM

Page 19: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Cakupan MNC Play Media di Kota Bandung

Page 20: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Cakupan IndiHome

di Kota Bandung

Page 21: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Subsidi PackageRp 195.000

Internet Speed: 10 MbpsQuota: 20 GB100’ Lokal-J J

49 SD + 2 HD Channel (Entry Pack)

Mars (Residental Package)Rp 353.500

Internet Speed: 7 MbpsUnlimited Quota

Free Wifi68 SD + 10 HD Channel

Page 22: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

-

Page 23: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

• Menampilkan posisi kekuatan atau kelemahan dari masing-masing satuan bisnis unit (SBU).

• Mendasarkan kajiannya pada pertumbuhan SBU dengan diperbandingkan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara

• Diciptakan dan dikembangkan pertama kali oleh Boston Consulting Group yang disajikan dalam bentuk matriks.

• Model BCG sering digunakan untuk memprioritaskan produk mana dalam bauran produk perusahaan yang mendapatkan lebih banyak dana dan perhatian.

BCG Matrix

Page 24: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Analisis BCG bertujuan untuk:

1. Mengembangkan strategi pertumbuhan produk atau SBU dengan dasar pangsa pasar untuk memfortofoliokan produk atas dasar karakteristik cash-flow-nya.

2. Mengembangkan portofolio produk perusahaan atau SBU, sehingga jelas kekuatan dan kelemahannya.

3. Memutuskan apakah perlu meneruskan investasi untuk produk atau SBU yang tidak menguntungkan.

4. Mengalokasikan anggaran pemasaran produk atau SBU guna memaksimalkan cash-flow jangka panjang.

5. Mengukur kinerja manajemen berdasarkan kinerja produk di pasaran.

Page 25: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

BCG Matrix

Page 26: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

STARS(Pertumbuhan tinggi/ posisi persaingan tinggi)

Merupakan posisi yang diidamkan oleh semua bisnis, karena posisi ini memberikan nilai profitabilitas dalam jangka panjang

QUESTION(pertumbuhan rendah/ posisi persaingan tinggi)

Memberikan kesan bahwa bisnis kurang memiliki jaminan profitabilitas, sehingga strategi yang ditempuh adalah menambah investasi

CASH COWS(pertumbuhan tinggi/ posisi persaingan rendah)

Menunjukkan bahwa produk atau SBU telah mencapai tingkat dewasa di dalam PLC, sehingga disarankan agar SBU mengadakan inovasi

DOGS(pertumbuhan rendah/ posisi persaingan rendah)

Suatu bisnis yang tidak lagi memiliki harapan lagi untuk hidup, strategi yang ditempuh adalah divestiture, yaitu strategi untuk menutup SBU dan melakukan investasi pada produk/SBU yang masih berada di kuadran the Star atau Question Mark

Page 27: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

DogsIV

Question MarkI

StarsII

Cash CowsIII

BCG MATRIX TELKOM

(2.78;2.63)

Page 28: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

DeskripsiBerdasarkan gambar di atas, PerusahaanTelkom berada pada posisi STAR artinya pertumbuhan perusahaan tinggi dan persaingan industri pada bidang Telekomunikasi juga tinggi, merupakan posisi yang diidamkan oleh semua bisnis karena posisi ini memiliki tingkat pofitabiloitas yang tinggi dalam jangka panjang. Bedasarkan posisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Telkom memiliki pangsa pasar tinggi di pasar yang berkembang.2. Telkom dapat dikatakan pemimpin dalam unit bisnis namun masih perlu banyak

dukungan untuk promosi dan pengembangan3. Kategori tersebut adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan

arus kas positif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya. Integrasi ke depan, ke belakang, dan horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan joint venture merupakan strategi yang sesuai untuk posisi tersebut.

Page 29: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Value Chain Analysis

Page 30: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis
Page 31: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Support Activities

Finance & AccountingPerubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir antara lain dilakukan dalam rangka penyesuaian dengan i. Peraturan OJK dan Peraturan Menteri

BUMN, ii. Penambahan kegiatan usaha utama

dan penunjang perusahaan, iii. Penambahan hak khusus Pemegang

Saham Seri A Dwiwarna, iv. Perubahan ketentuan tentang

pembatasan wewenang Direksi terkait tindakan Direksi yang memerlkan persetujuan Dewan Komisaris,

v. Penyempurnaan redaksi dan sistematika Anggaran Dasar bertalian dengan penambahan substansi Anggaran Dasar.

Legal Hak kekayaan intelektual yang PT. Telkom Indonesia meliputi: (i) Merek dagang atas produk dan layanan, serta

logo dan nama Perseroan; (ii) Hak cipta atas logo nama Perseroan, logo produk

dan layanan Perseroan, programprogram komputer, karya tulis dan lagu;

(iii) Paten sederhana dan paten biasa atas penemuan-penemuan di bidang teknologi berupa produk, sistem dan metode di bidang telekomunikasì.

Daftar permohonan merek yang Perseroan ajukan untuk tahun 2015:

1 IndiHome Store J002015030929 15 Juli 20152 IndiStore J002015030928 15 Juli 20153 100% Fiber J002015030927 15 Juli 20154 Triple Play J002015030930 15 Juli 20155 Indihome 100 Mbps J002015030932 15 Juli 2015Di tahun 2015, tidak terdapat hak cipta atau patenyang Perseroan daftarkan.

Page 32: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Support Activities

Human Resource Management

RekrutmenInternal : mengoptimalkan sumber daya yang telah dimiliki oleh

Telkom dan mencapai efisiensi biaya dari pergantian karyawan.Eksternal : fokus untuk karyawan profesional yang mengisi posisi-

posisi yang kompetensinya belum dimiliki oleh karyawan eksisting dan merekrut fresh graduate untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh karyawan pensiun.

Peluang KerjaBaik wanita maupun pria memiliki peluang kerja yang sama (tidak dibatasi

oleh gender). Hal-hal yang mempengaruhi posisi jabatan adalah pendidikan dan kompetensi (skill).

Page 33: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Support Activities

Human Resource Management

Remunerasi & ImbalanKaryawan Telkom akan menerima gaji bulanan, berbagai tunjangan dan

fasilitas (pensiun, kesehatan dll). Telkom mengadopsi filosofi total reward yang maksudnya adalah apresiasi

kepada karyawan tidak hanya diberikan dalam bentuk remunerasi tetapi juga kepastian dalam meniti jenjang karir. Telkom memberikan apresiasi kepada karyawan dan unit yang berprestasi dalam mendukung pencapaian target bisnisnya. Pemberian penghargaan diharapkan dapat memotivasi karyawan untuk berkontribusi lebih baik bagi perusahaan.

Page 34: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Support Activities

Human Resource Management

Training & DevelopmentTelkom Indonesia menyelenggarakan berbagai program peningkatan dan

pelatihan kompetensi bagi karyawan yang dikelola oleh Telkom CorpU. Pada tahun 2015, CorpU meluluskan sebanyak 187 orang untuk sertifikasi. Program SUSPIM dilaksanakan sebanyak 10 program dengan peserta 408 orang. Pelatihan reguler dilaksanakan sebanyak 928 program dengan peserta 17.424 orang. Program-program yang disebutkan dapat mempengaruhi masa depan karyawan.

Untuk pengelolaan sumber daya manusia yang terkait dengan pemasaran IndiHome dilakukannya rekrutmen berdasarkan tes tertulis dan praktek (contohnya roleplay), training & development berupa pelatihan secara teori dan praktek, kompensasi sesuai jabatannya maupun imbalan yang sesuai dengan pencapaiannya.

Page 35: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Support Activities

TechnologyTahun 2015, Telkom meluncurkan IndiHome Triple

Play dengan menggunakan fiber optik yang jauh lebih stabil dan mampu mentransfer data hingga 100 Mbps, panggilan domestik gratis untuk jumlah terbatas dan layanan TV interaktif dengan teknologi IPTV.

TV interaktif menyediakan fasilitas untuk pelanggan melakukan pause, rewind dan replay tayangan yang tersedia dan pelanggan juga dapat menonton kembali program TV yang pernah ditayangkan hingga 7 hari sebelumnya.

Dalam paket IndiHome, pelanggan juga dapat menikmati music streaming yaitu MelOn (add on)

Page 36: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Support ActivitiesPROCUREMENT adalah manajemen pengelolaan dalam usaha memperoleh barang atau jasa yang merupakan bagian dari kegiatan produksi.1. Merancang hubungan yang tepat dengan suppliers2. Memilih suppliers.3. Memilih dan mengimplementasikan teknologi yang cocok.4. Memelihara data yang dibutuhkan dan data supplier5. Proses pembelian6. Mengevaluasi kinerja suppier

Page 37: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Agency AvengerWITEL MITRA

Bandung a. CV. Ide Telekomunikasib. CV Mikroc. Bayu Pratamad. Kopegtel Dadalie. Kopegtel Harkatf. PT. Global Bahana Karyag. PT. Ciptakarsa Putra Pasundanh. Infomediai. PT. Rajawali Anugerah Resourcej. PT. Telesindok. Bhumy Energi Pusaka

Page 38: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Primary ActivitiesInbound LogisticsInbound logistic adalah aktivitas yang berhubungan dengan penanganan material sebelum digunakan. Perwujudan IDN dilakukan melalui tiga program pengembangan sebagai berikut:• id-Convergence (“id-Con”) : pengembangan infrastruktur jaringan service

node menuju integrated NGN untuk multi-layanan dan multi-layar.• id-Ring: pengembangan infrastruktrur jaringan transport menuju IP-based and optical

backbone network.• id-Access: pengembangan infrastruktur jaringan akses ke arah pelanggan menjadi high

speed broadband access melalui jaringan serat optik dan Wi-Fi.

Raw Material• Sambungan telepon kabel tidak bergerak• Sambungan telepon nirkabel tidak bergerak• Jaringan transmisi

Page 39: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Primary Activities

Operation

“PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN”

“Maintain Double Digit Growth”, Indonesia Digital Network (“IDN”) “Driving the Digital Business” dan International Expansion “Stretch

and Expand International Business”.

Telkom mengelompokkan infrastruktur jaringan menjadi dua yaitu infrastruktur jaringan internasional untuk mendukung program international expansion dan infrastruktur jaringan nasional yang dibuat untuk mendukung program IDN.

Page 40: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Primary Activities

Outbound LogisticsOutbound Logistic adalah aktivitas yang dilakukan untuk

menyampaikan produk ke tangan konsumen. Dalam melakukan aktivitas untuk menyampaikan produk ke konsumen, Telkom memiliki beberapa saluran utama:• Plasa Telkom dan Grapari• Contact center• Partnership store• Feet on the street• Dealer resmi dan gelar ritel• Channel Partner• Website

Page 41: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Primary Activities

Sales & MarketingUntuk mencapai target pemasangan IndiHome secara nasional, Telkom mengembangkan 3 channel, yaitu:PullPada channel ini, kegiatan pemasaran lebih bersifat modern dengan adanya: Telkom Store (Plasa Telkom) Website & Media Social Call 147 TAM (open table di hotel atau event-event disertai dengan

start-click)PushChannel ini menyelenggarakan kegiatan pemasaran bersifat tradisional dengan menggunakan Avenger, contohnya adalah Feet on The Street.PutChannel ini melakukan kegiatan pemasaran yang contohnyaa adalah partnership dan DSHR (Telkom Access; teknisi & instalasi).

Page 42: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Primary Activities

Pengukuran kualitas pelayanan dilakukan pada beberapa tahap

sesuai proses layanan.

Program peningkatan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan yang dilakukan PT. Telkom Indonesia terdiri dari:• Higher Speed Same Price (“HSSP”)• Indihome Suggested Package (ISP)• TAM – Tele Account Management• Telkom Membership• Integrated Customer Care Centre (IC3) Tools

Motode Indikator Kegunaan

mystery shopping dan mysteri calling

Service Quality Index/ Bulan untuk memastikan standar pelayanan diterapkan secara konsisten dan berkualitas

Customer Satisfaction and Loyalty Survey (CSLS)

Indikator yang diukuradalah Customer Satisfaction Indiex (CSI), Customer Dissatisfaction Index (CDI) dan Customer Loyalty Index (CLI). Setiap Tahun

mengukut tingkat kepuasan pelanggan terhadap empat pilar yang terdiri dari produk, harga, promosi dan pelayanan.

Page 43: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

• http://quickstart-indonesia.com/five-forces-model/

• File PPT “New Venture Managenemt” Materi Aspek Lingkungan.

• Annual Report 2015 PT Telekomunikasi Tbk.

Sumber Data

Page 44: Telkom 3 Kumpulan hasil analisis

Smart enough not enough… Disruptive is a must !

- AJS -

Smart enough not enough… Disruptive is a must !

- AJS -