tanaman pareh.docx

7/26/2019 tanaman pareh.docx

1/11

1

BAB I

Pendahuluan

Siapasih yang tidak mengenal pare atau paria atau dalam bahasa latinnya Momordica charantia

l,merupakan tanaman sayuran yang lezat .selain itu juga memiliki khasiat lain bagi kesehatan yaitu :

a. Dapat merangsang nafsu makan

b. Dapat menyembuhkan penyakit kuning

c. Memperlancar pencernaan

d. dan sebagai obat malaria

Selain buah pare, ternyata daun pare juga mempunyai manfaat yang tidak kalah dengan buahnya.

Manfaat tersebut antara lain:

a. Dapat menyembuhkan mencret pada bayi

b. Membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan

c. Dapat menurunkan panas

d. Dapat mengeluarkan cacing kremi

e. Dapat menyembuhkan batuk


2/11

2

BB !!

"#MB$S%

II.Syarat Tumbuh

&"are mempunyai daya adaptasi tumbuh yang cukup tinggi

& Dapat menyesuaikan diri terhadap iklim yang berlainan baik suhu dan curah hujan yang tinggi.

& Dapat hijau sepanjang tahun dan tidak tergantung musim,

& Membutuhkan drainase tanah yang cukup baik,

& Memerlukan tanah yang gembur dan banyak mengandung bahan organik Memerlukan "$ antara '

( ),

& *etinggian antara + meter hingga +' meter dpl.

III.Pengolahan Tanah

& -anah yang akan ditanami pare diolah terlebih dahulu dengan membersihkan dari tanaman lain

seperti rumput dan mencangkul tanah agar gembur, minimal + hari sebelum tanaman pare ditanam.

& Buat guludan dengan ukuran lebar cm sampai dengan +/ cm, sedangkan panjangnya dapat

disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada.

& ntara guludan satu dengan guludan yang lainnya dibuat parit dengan lebar 0' cm dan kedalaman

1 cm.

& rah pembuatan guludan sebaiknya membujur dari utara ke selatan dengan maksud agar tanaman

mendapat sinar matahari langsung dan penuh untuk proses fotosintesa.

& Buat lubang tanam dengan panjang /' cm, lebar /' cm dan dalam /' cm 2/'3/'3/'4 atau bisa

juga dengan ukuran ' 3 ' 3 '.

& 5arak antar lubang tanam 0' cm 3 0' cm atau + cm 3 + cm

IV.Penanaman Pare

"enanaman dapat dilakukan melalui dua cara. 6ara pertama benih7 biji langsung ditanam dan cara

kedua benih disemaikan terlebih dahulu ditempat terpisah sampai benih tersebut tumbuh beberapa

helai daun, baru di pindah dilapang.


3/11

3

IV.a. Cara langsung

Setelah lubang tanam dibuat dengan ukuran /' 3 /' 3 /' cm dan telah diberikan pupuk kandang

yang telah matang, masukkan benih7 biji pare kedalam lubang tanam tadi sedalam kurang lebih 1&8

cm, lalu tutup kembali dengan tanah.

"ada waktu bersamaan dimasukkannya benih7 biji pare kedalam tanah, masukan pula 9egent 9

atau furadan kira&kira sejumput 2temukan antara ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah4 untuk

mengambil furadan tersebut.

"emberian 9egent 9 atau furadan tersebut dimaksudkan untuk melindungi benih7 biji dari

serangan nematoda dan cacing tanah serta hewan lainnya.

"enanaman telah disesuaikan dengan jarak tanam yang telah dibuat tadi pada saat pengolahan tanah

yaitu 0' cm 3 0' cm atau + m 3 + m dalam guludan.

;ntuk menjamin benih7 biji tumbuh dengan baik, lakukan penyiraman disekitar tanaman.

"enyiraman selanjutnya sangat tergantung pada kondisi cuaca. pabila banyak terjadi curah hujan

maka tanaman sebaiknya tidak perlu disiram. pabila dalam keadaan kurang hujan atau bahkan

sama sekali kering, tanaman harus disiram dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

IV.b. Cara Tidak Langsung

6ara penanaman tidak langsung ini, benih7 biji disemai terlebih dahulu. da / cara persemaian,

yaitu memakai kotak persemaian dan menggunakan tanah persemaian terpisah.

Persemaian dikotak

& Buat kotak persemaian yang terbuat dari papan dengan ukuran panjang ' meter, lebar / meter dan

tinggi +' cm.

& Masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan + : +. duk hingga rata.

& -anam benih7 biji pare dengan ukuran / 3 / cm.

& Sebelum ditanam biji direndam dengan menggunakan 9egent 9ed dengan kosentrasi + ml7+ gr


4/11

4

benih selama +&+' menit.

& ngkat benih pare yang telah tumbuh kira&kira yang telah berumur kurang lebih + hari kedalam

polybag kecil atau wadah yang terbuat dari daun pisang.

& Setelah berumur +' & / hari atau bibit pare mempunyai 1 helai daun baru pindahkan atau bibit

siap untuk ditanam dilapang.

Persemaian di Lapang

& Buatkan bedengan dengan ukuran +,' meter 3 8 meter dan cangkul tanah bedengan tersebut

sedalam 1 cm.

& 6ampurkan tanah yang ada dalam bedengan tersebut dengan 8&' *g pupuk kandang dan

ditambah ,' *g -sp lalu aduk hingga rata.

& Buat naungan dari rumbia dengan tinggi tiang + meter disebelah timur dan ,0' m disebelah barat.

& -anam biji pare seperti yang dilakukan pada persemaian dikotak kayu.

& Selanjutnya perlakukan sama seperti apa yang dilakukan pada persemaian dikotak kayu.

V.Pemeliharaan Tanaman Pare

"emeliharaan tanaman dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. "emeliharaan tanaman

pare dilapang meliputi penyiangan, penyulaman, pembumbunan, pemangkasan, pembungkusan,

pembebanan, pembuatan turus dan para&para.

V.I.Penyiangan

"enyiangan dilakukan untuk membersihkan semua jenis tanaman yang tumbuh selain tanaman pare.

-anaman jenis lain dapat berupa rumput&rumputan, gulma, dan tanaman lainnya. "embersihan ini

dilakukan disekitar batang7 akar tanaman atau diantara parit&parit yang ada dengan menggunakan

tangan 2dicabut4, kored atau cangkul.

"enyiangan tanaman dilakukan untuk mengurangi atau menghindari persaingan antara tanaman pare

yang ditanam dengan jenis tanaman lain yang mungkin tumbuh disekitar tanaman pare dalam

penyerapan unsur&unsur hara, air dan matahari. Disamping itu penyiangan dilakukan untuk

menghindari kemungkinan tumbuhnya hama dan penyakit yang mungkin timbul dari tanaman yang


5/11

5

tumbuh selain tanaman pare.

V.II.Pembumbunan

"embumbunan dilakukan untuk menaikkan tanah yang ada disekitar tanaman pare agar akar

tanaman dapat tertutup. "embumbunan dilakukan setelah penyiangan dilakukan dengan maksud

untuk memperbaiki aerasi tanah sekitar akar yang menjadi padat akibat

siraman air hujan atau air siraman tanaman.

V.III.Penyulaman


6/11

6

dengan ukuran batang korek api, atau kurang lebih berumur kira&kira +,' bulan.

V.VI.Pemupukan Tanaman Pare

Salah satu bagian dari pemeliharaan tanaman pare adalah pemupukan. "emupukan dilakukan untukmendapatkan tanaman sehat, kuat dan dapat berproduksi sesuai dengan potensi yang ada dalam

tanaman tersebut. "emupukan dasar dilakukan pada + & / minggu sebelum tanaman pare ditanam,

atau dilakukan pada saat pengolahan tanah atau pada waktu pembuatan lubang tanam. Beberapa

petani sayuran di 5akarta

-imur, pemberian pupuk dasar dilakukan dengan cara membenamkan sebanyak / & 1 kg pupuk

kandang yang sudah matang kedalam lubang tanam dan biasanya ditambah +' & / gram pupuk

%"* perlubang tanam.

"emupukan susulan pertama dilakukan setelah tanaman telah berumur 1 minggu. Dosis pemupukan

diberikan sangat tergantung pada jenis tanah dan iklim setempat dimana tanaman pare ditanam.

;ntuk jenis tanah yang berpasir kombinasi pupuk urea, -S", dan *6! yang diberikan sebaiknya

dengan perbandingan + : / : /, sedangkan untuk jenis tanah liat sebaiknya diberikan pupuk dengan

kombinasi urea, -S", dan *6l

sebanyak + : / : +. "engalaman dari petani Bambu pus, 5akarta -imur kombinasi urea, -S" dan

*6l diberikan sebanyak / : / : >. Setiap tanaman diberikan sebanyak + & +' gram7pertanaman. 5adi

apabila diberikan + gram pertanaman maka banyaknya urea, -S" dan *6l yang diberikan pada

perbandingan + : / : / adalah urea sebanyak / ram, -S" 8 dan *6l 8 gram. Demikian halnya

dengan kombinasi +: / : +, ;rea diberikan /,' gram, -S" ' gram dan *6l /,' gram.

"upuk susulan kedua diberikan / minggu setelah pemupukan susulan pertama dilakukan.

Banyaknya pupuk yang diberikan ,' dari dosis yang diberikan pada pemupukan susulan "ertama.

Dapat juga diberikan tambahan pupuk seperti %"*. %"* diberikan / minggu setelah pemupukan

susulan pertama dilakukan dan dilanjutkan dengan inter?al dua minggu sampai tanaman pareberumur empat bulan. Dosis %"* yang diberikan sebanyak ' gram pertanaman.

"enempatan pupuk yang diberikan kepada tanaman pare adalah ber&jarak antara + & +' cm dari akar

dan kedalaman 1&' cm.

V.VII.Pembuatan Turus dan Para-para


7/11

7

-anaman pare merupakan tanaman yang merambat dan menjalar, oleh karena itu diperlukan suatu

tempat dimana nantinya buah pare tersebut dapat bergantung dengan baik, sehingga pertumbuhan

buah pare dapat maksimal.

-urus dibuat untuk memanjat batang utama pare, sedangkan para&para digunakan untuk menjalarnya

tunas&tunas dari batang utama yang nantinya akan menghasilkan buah pare. -inggi turus dan para&

para berkisar +,' sampai / meter. $al ini dengan mempertimbangkan agar mudah dalam

pemeliharaan tanaman terutama pada waktu panen dan mudah dalam melakukan penyiangan dan

pembumbunan serta mudah dalam mengontrol tanaman dari gangguan hama dan penyakit tanaman.

Berbagai macam cara dan bentuk pembuatan turus dan para&para. Bahan yang dipakai sebaiknya

bambu dengan ukuran sedang. Sebagai penghubung antara tanaman satu dengan yang lainnya

diberikan tali.

VI.Pengendalian Hama dan Penyakit Pare

Salah satu syarat agar tanaman pare dapat tumbuh dan berkembang sehingga menghasilkan buah

adalah tanaman pare harus sehat. gar sehat tanaman harus terbebas dari gangguan hama dan

penyakit tanaman. @ang dimakasud dengan hama adalah semua jenis hewan yang dapat

mengganggu tanaman sehingga merugikan bagi tanaman tersebut. Sedangkan penyakit tanaman

adalah semua jenis gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh jamur, bakteri, ?irus dan

kekurangan unsur hara dalam tanaman.

"engendalian hama dan penyakit tanaman harus didasarkan pada prinsip ambang ekonomi, artinya

pengendalian hama dan penyakit baru dapat dilakukan secara intensif apabila dari segi ekonomi

serangan hama dan penyakit mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Disamping itu dalam

mengendalian hama dan penyakit prioritas pengendalian dengan cara memperbaiki kondisilingkungan setempat, sedangkan aplikasi

pestisida dilakukan pada urutan terakhir.

$ama utama yang menyerang tanaman pare antara lain:

;lat rayak

;lat ini menyerang pada malam hari, sedangkan pada siang hari ulat ini bersembunyi didalam tanah.


8/11

8

Daun pare merupakan bagian tanaman yang diserang. Dalam kondisi serangan berat semua daun

pare habis dimakannya, karena sifat hama ini adalah hampir semua jenis daun tanaman diserangnya.

"emberantasan hama ini dapat dilakukan secara mekanis yaitu telur&telur yang baru menetas diambil

bersama&sama dengan daun yang menempel. "engambilan telur & telur ini jangan sampai terlambat

sebab kalau terlambat ulat menjadi besar dan bersembunyi didalam tanah. "emberantasan hama ini

dapat juga dilakukan secara biologis yaitu dengan menyemprotkan Bacillus thungiriensis atau

Boreline?irus litura. Secara kimia disemprot dengan pestisida 9ampage + #6 + cc7 liter.

VII.Pasa Panen

Setelah dipetik sebaiknya pare sudah mulai ditaruh pada suatu wadah. ;ntuk keperluan pasar

tradisional sebaiknya digunakan karung&karung yang bersih. "are disusun berdiri dalam karung, hal

ini menghindari pare tertimbun dengan beban berat diatasnya. "ada waktu mengangkat atau

menaruh jangan sampai dilempar untuk menghindari memar pada tanaman pare.

;ntuk memenuhi konsumsi pasar supermarket sebaiknya dikemas dengan menggunakan plastik

tipis dan tembus pandang. Sebelum dikemas dengan plastik sebaiknya pare dibersihkan dari kotoran

yang menempel pada pare, sehingga diharapkan penampilannya baik bersih dan rapi.


9/11

9

B!"I"A#A TA$A%A$ PA&'H

D

!

S

;

S

;%


10/11

10

(ATA P'$)A$TA&

"uji Syukur kehadirat llah S=-. atas limpahan 9ahmat dan karuniah&%ya kepada penulis

untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini yang berjudul Budidaya -anaman

"areh.

Dengan demikian makalah ini penulis buat, tentunya dengan besar harapan dapat bermanfaat

bagi kita khusnya terhadap saudara7i seperjuangan di SM %amun tidak menutup kemungkinan

makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan oleh penulis, tentunya untuk kepentingan proses peningkatan cakrawala berfikir kita

bersama dalam memahami pencemaran lingkunganitu sendiri. -erima kasih.

Sembawa, / gustus /+'

"enulis

i


11/11

11

tanaman pareh.docx

Documents