talak

10
TALAK DAN JENIS-JENISNYA TALAK

Upload: ayu-aliyatun

Post on 09-Jan-2017

8 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Talak

TALAKDAN JENIS-JENISNYA

TALAK

Page 2: Talak

Ayu • Irma • Rolis •Tavarrel • Verdiandes

Kelompok 4

Ayu • Irma • Rolis •Tavarrel • Verdiandes

Page 3: Talak

Pengertian:• Menurut Ulama mazhab Hanafi dan Hanbali mengatakan bahwa

talak adalah pelepasan ikatan perkawinan secara langsung untuk masa yang akan datang dengan lafal yang khusus.

• Menurut mazhab Syafi'i, talak adalah pelepasan akad nikah dengan lafal talak atau yang semakna dengan itu.

• Menurut ulama Maliki, talak adalah suatu sifat hukum yang menyebabkan gugurnya kehalalan hubungan suami istri.

Page 4: Talak

Pembagian:Dari segi cara suami menjatuhkan:1. Talak Sunni: talak yang dijatuhkan suami pada istrinya dan istri

dalam keadaan suci atau tidak bermasalah secara hukum syara', seperti haidh, dan selainnya.

2. Talak Bid'i: talak yang dijatuhkan suami pada istrinya dan istrinya dalam keadaan haid, atau bermasalah dalam pandangan syar'i.

Dilihat dari cara pelafalan:• Talak shorih, ialah talak yang dilakukan secara terang - terangan.• Talak kinayah ialah talak dilakukan secara sindiran.

Page 5: Talak

Dilihat dari segi boleh tidaknya suami rujuk dengan istrinya:

1. Talak Raj'i: Talak yang dijatuhkan suami kepada istrinya (talak 1 dan 2) yang belum habis masa iddahnya. Dalam hal ini suami boleh rujuk pada istrinya kapan saja selama masa iddah istri belum habis.

2. Talak Fasakh ialah talak yang diakibatkan karena adanya masalah antara  keduanya yang tidak dapat diselesaikan secara damai dan istri mengadukan pada pengadilan. Sedangkan talak khulu' ialah talak yang dilakukan oleh suami karena kemauan istri dengan jalan memberi sebuah tebusan.

Page 6: Talak

3. Talak Ba'in: Talak yang dijatuhkan suami pada istrinya yang telah habis masa iddahnya. Dalam hal ini, talak ba'in terbagi lagi pada 2 yaitu: talak ba'in sughra dan talak ba'in kubra

• Ba'in sughro (talak tebus) ialah istri ditalak oleh suami sebelum istri dicampuri atau diapa-apakan, maka suami diperbolehkan dan berhak untuk mendapatkan 1/2 mahar yang telah diberikan kepada istri.

• Ba'in kubro ialah jatuhnya talak tiga dari seorang suami kepada seorang istrinya.

Page 7: Talak

Rukun:• suami: berakal, baligh, serta dilakukan dengan kesadaran sendiri

(bukan paksaan)• istri: merupakan istri yang sah (menurut agama), belum ditalak 3 oleh

suaminya • diucapkan dengan jelas (Shighot talaq), tidak dalam kondisi marah,

serta tidak ada paksaan

Page 8: Talak

Alasan diperbolehkannya:• terjadi perselingkuhan/pengkhianatan yg dilakukan suami/istri.• adanya kedurhakaan terhadap agama (Islam) dari salah satu pihak.

misalnya salah satu murtad/keluar dari Islam.• takut mendurhakai/melanggar perintah agama (Al Baqarah(2):222

dan hadits tentangTsabit)• suami tidak bisa memenuhi nafkahnya/tidak bisa bertanggung jawab• istri sakit yang menyebabkan tidak bisa menuaikan tugasnya sebagai

seorang istri.– adanya penyiksaan (kekerasan dalam rumah tangga).

Page 9: Talak

Syarat berlakunya talak:1. Talak dilakukan oleh suami *kecuali untuk kasus tertentu, istri

bisa mengajukan gugatan cerai ke pengadilan*Dengan demikian, jika si istri mengatakan “kita bercerai” pada si suami, maka hal ini tidak dianggap sah dan talak tidak terjadi/berlaku.

2. Suami adalah orang yg berakal dan baligh (bisa membedakan benar dan salah).Jika suami tidak memenuhi persyaratan no 2 ini, dengan kata lain tidak bisa membedakan benar dan salah, maka ucapan talak tidak berlaku. Hal yg sama jika si suami tidak berakal (gila dan sebagainya, lihat poin 4).

Page 10: Talak

3. Talak dijatuhkan atas kehendak sendiri, tidak ada paksaan dari pihak lain.Saat talak dijatuhkan oleh suami, suami tidak sedang dalam paksaan dari pihak lain. Kecuali untuk kasus yg terkait aqidah, misalnya si istri pindah agama ke agama penyembah api misalnya.

4. Talak tidak dilakukan pada saat marah, gila atau hilang akal (mabuk).Pada saat terjadi pertengkaran rumah tangga, seringkali kata “cerai” muncul dan dilontarkan oleh suami. Insya ALLAH talak yg dilakukan pada saat pertengkaran (dalam kondisi marah) tidak berlaku, terutama apabila marahnya suami sudah sampai di level kalap. Hal yg sama jika si suami mendadak gila atau sedang mabuk, lalu menceraikan istrinya, maka hal ini tidak masuk hitungan talak.