syaikh qaradawi berbicara tentang syi.ah 1

7/24/2019 Syaikh Qaradawi Berbicara Tentang Syi.ah 1

1/24

Syaikh Qaradawi Berbicara Tentang Syiah

(Bag. 1)Added by al-Intimaon 1 February 2015.

Saved underNasehat

FacebookTwitter

PERBEDAAN ANTARA MADZHAB SUNNI DENGAN

MADZHAB SYIAH IMAMIYAH

Pertanyaan:

Yang terhormat, Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi -hafidhahullah-

Saya bermaksud mengajukan sebuah pertanyaan kepada Anda, semoga Anda bisa

menjawabnya dengan terusterang yang bisa melegakan dada dan menghilangkan

keraguan.

Kami di esir tidak mengenal mad!hab yang lain ke"uali mad!hab Ahlu Sunnah wal

#amaah yang terdiri dari empat mad!hab yang sudah dikenal yang dipimpin oleh para

imam. Di antaranya oleh $mam Abu %anifah, $mam alik, $mam Syafi&ie dan $mam

Ahmad. 'enduduk esir menganut tiga mad!hab yang pertama. ad!hab alik di

daerah Sha&id dan sebagian kota yang ada di pinggir laut erah, dan mad!hab Syafi&ie

dianut oleh sebagian besar penduduk pinggiran laut erah, dan mad!hab %anafi hanyadianut oleh beberapa orang tertentu saja yang diwarisi dari !aman kekhalifahan

(tsmaniyah.

Kami sama sekali tidak kenal yang namanya Syi&ah sedikit pun. %al ini dikarenakan

kami tidak pernah bersinggungan dengan mereka. Setahu saya, di esir tidak pernah

ditemukan ada orang Syi&ah walaupun hanya seorang. Yang kami tahu bahwa mereka itu

hanya orang-orang yang berlebihan di dalam men"intai dan fanatik terhadap Ahlul )ait.

Sedangkan kami warga esir sebagaimana yang engkau ketahui "inta juga terhadap

Ahlul )ait. Sebab kami memiliki beberapa situs Ahlul )ait yang biasa dikunjungi dan ada

beberapa perayaan yang sering dirayakan. isalnya terhadap Al-%usain, *ainab di

Kairo, Ahmad Al-)adawi di +anta dan yang lainnya.
http://www.al-intima.com/author/adminhttp://www.al-intima.com/nasehathttp://www.al-intima.com/nasehathttp://www.facebook.com/share.php?u=http://www.al-intima.com/?p=2533&t=Syaikh%20Qaradawi%20Berbicara%20Tentang%20Syi%E2%80%99ah%20(Bag.%201)http://twitter.com/home?status=http://www.al-intima.com/?p=2533http://www.al-intima.com/nasehathttp://www.facebook.com/share.php?u=http://www.al-intima.com/?p=2533&t=Syaikh%20Qaradawi%20Berbicara%20Tentang%20Syi%E2%80%99ah%20(Bag.%201)http://twitter.com/home?status=http://www.al-intima.com/?p=2533http://www.al-intima.com/author/admin


2/24

)elum pernah sama sekali ada para ulama dari kalangan Ahlu Sunnah yang memuji

Syi&ah ataupun men"elanya. leh karena itu, seluruh rakyat esir bersikap masa bodoh

terhadap Syi&ah ini, baik dari sisi akidahnya maupun pemikiran-pemikirannya. Sampai

kami dikagetkan di akhir-akhir tahun ini bahwa sebagian warga esir sudah ada yang

meninggalkan mad!hab Sunninya dan kemudian mereka beralih menjadi pengikut

mad!hab Syi&ah. Sebagian mereka ada yang giat menulis di koran-koran, ada juga yangmenyebarkan selebaran, ada juga yang menulis buku yang berisi pandangan-pandangan

miring terhadap Ahlu Sunnah wal #amaah yang ujungnya mengajak masuk ke dalam

mad!hab Syi&ah. Setahu kami bahwa mad!hab Syi&ah ini berbeda dengan mad!hab Ahlu

Sunnah yang kami fahami. Setelah beberapa kali pertemuan, kami tahu dari orang-

orang yang berkata bahwa orang-orang itu antek Syi&ah bekerja karena bantuan

finansial dari $ran. ereka selalu menyerang Ahlu Sunnah, baik dahulu maupun

sekarang. Sehingga hal ini membuat kami bingung, karena kami tidak

mempunyai basicpengetahuan untuk membela pada saat orang-orang Syi&ah sangat

terlatih di dalam menyebarkan berbagai ma"am tuduhan dan merubah-rubah perkataan

dan bahkan mereka men"iptakan kebohongan-kebohongan. Semua ini dilakukan dalamrangka perang terhadap Ahlu Sunnah yang masih disibukkan dengan urusan diri dan

perutnya dan perpe"ahan internal yang terjadi.

Apakah memang ada perbedaan yang mendasar antara Sunni dan Syi&ah/ Apa bentuk

perbedaan ini/ )agaimana sikap Syi&ah yang sebenarnya terhadap Al-Qur0an, As-

Sunnah dan para sahabat/ Dan bagaimana kedudukan imam yang 12 orang itu/

engapa para ulama Ahlu Sunnah membiarkan kami tanpa dibekali pengetahuan

walaupun hanya sekelumit, yang wajib diketahui oleh seorang Sunni tentang Syi&ah/

Saya yakin bahwa para ulama mempunyai tanggung jawab yang besar di hadapan AllahS3+ dan di hadapan umat. Demikian juga Anda, Anda mempunyai tanggung jawab yang

sangat besar, sebab umat sudah per"aya dengan ilmu Anda, dan per"aya dengan seluruh

nasihat Anda, keberanian dan semangat Anda terhadap agama $slam ini.

Saya mohon, 4 demikian juga seluruh teman-teman saya 4 mendapatkan penjelasan

yang sangat jelas atas masalah ini. Sehingga semuanya jelas, hati menjadi tenang dan

Allah S3+ akan memberikan hidayah-5ya kepada siapa saja yang dikehendaki-5ya ke

jalan yang lurus.

%arapan kami, semoga Anda tidak menyepelekan masalah ini atau terlambat

menjawabnya.

Semoga Allah S3+ melindungi Anda, juga membimbing langkah Anda.

Dr. Abdullah Salim Dosen perguruan tinggi

#awaban6

Segala puji bagi Allah S3+, semoga selawat dan salam ter"urah kepada 7asulullah SA3,

kepada keluarga dan para sahabatnya dan juga kepada seluruh umatnya yang mengikuti

petunjuknya.Amma badu,

Sungguh, saudara telah mengupas dengan tegas di dalam surat ini, yaitu tentang luka

yang kami diamkan sejak lama dan kami baru berusaha untuk membalutnya dengan


3/24

perban agar darah luka itu berhenti mengalir. Atau kami baru berusaha untuk memberi

obat pereda sakit yang tidak akan membasmi bakteri ke akar-akarnya. Sejak lama pula,

kami telah mewanti-wanti untuk tidak membahas topik ini untuk menghindari

perpe"ahan golongan atau membangunkan fitnah yang sedang tertidur. Kami sengaja

membiarkan saudara-saudara kami dari Ahlu Sunnah agar lalai, tidak mempunyai

wawasan yang "ukup tentang hal ini. 'adahal di sisi lain, ada kader-kader yang sedangdisiapkan dan dilatih untuk menyebarkan mad!hab Syi&ah di kalangan Ahlu Sunnah.

Ketika ada kesempatan, dengan "epat para kader Syi&ah ini langsung memanfaatkannya.

ereka pun menebarkan jaring-jaringnya dari atas kuda mereka. Ada saja orang yang

terperangkap ke dalam jaring mereka ini8 emang benar jika mereka itu orang-orang

Syi&ah jumlahnya hanya sedikit. Akan tetapi jumlah yang sedikit bisa menjadi banyak

jika terbuka kesempatan dan sebab-sebab ke arah sana bertambah pengikut masih ada.

+anggung jawab pertama ada di tangan kami sebagai para ulama Ahlu Sunnah yang

mana kami telah berjanji di hadapan Allah S3+ bahwa kami akan senantiasa

menjelaskan kebenaran dan tidak akan menyembunyikannya.

Kewajiban ini menjadi kuat ketika bahaya sudah menjadi-jadi di hadapan kita dalam

bentuk jaringan terorganisir yang dipimpin oleh orang-orang yang mempunyai

semangat tinggi, bukan hanya sekedar pegawai biasa. +angan mereka membawa

bermilyar-milyar dolar untuk memuluskan tujuan ini dan di belakang mereka ada

negara ideologis, kuat dan makmur yang membiayainya.

Saya telah mengikuti berbagai seminar pendekatan antara Sunni dan Syi&ah di 7abbat-

aroko, )ahrain, Damaskus dan Doha. Saya juga pernah berkunjung ke $ran dan

bertemu dengan presiden $ran, seorang "endikiawan bernama D7. uhammad

Khatami. Saya juga telah bertemu dengan banyak ullah dan Ayatullah di beberapa kota

di $ran. 'ada semua kesempatan ini, saya selalu menekankan kepada mereka beberapaperkara penting, di antaranya6

'ernyataan tegas dari pihak Syi&ah bahwa Al-Qur0an itu sebagaimana yang tertera di

mushaf kaum muslimin saat ini adalah firman Allah S3+ yang diturunkan untuk

manusia. Al-Qur0an ini terpelihara, tidak ada pengurangan dan tidak ada penambahan

sedikitpun. +idak ada hal-hal ran"u di dalamnya.

)erhenti men"ela para sahabat. Karena para sahabat lah yang telah menukil Al-Qur0an

untuk kita, meriwayatkan As-Sunnah, melakukan penaklukan damai dan Allah S3+ dan

7asul-5ya telah memuji mereka.

)erhenti melakukan penyebaran sebuah mad!hab di sebuah negara yang dihuni

pemeluk mad!hab tertentu. Seperti yang dikatakan oleh Syaikh uhammad ahdi

Syamsuddin dari 9ibanon, Berhenti menyebarkan faham sebuah madzhab di negara

bermadzhab lain.

engakui hak-hak minoritas, baik Sunni maupun Syi&ah.

3alaupun saudara-saudara kami dari Syi&ah membenarkan u"apan saya ini se"ara teori,

akan tetapi mereka tidak menepati janji mereka dalam prakteknya. Khususnya poin

nomor :, yaitu berhenti melakukan penyebaran mad!hab Syi&ah di negeri-negeri Sunni.

Kami melihat mereka bersikap masa bodoh. ereka menerobos masuk ke masyarakat


4/24

Sunni dengan memanfaatkan kekaguman Ahlu Sunnah atas sikap Syi&ah di bidang

politik dan militer. ereka menjadikan hal tersebut sebagai alat propaganda.

Dahulu esir merupakan negara yang seratus persen dihuni oleh Ahlu Sunnah.

Demikian juga dengan Sudan, 9ibya, Al-ja!air, +unis, aroko, dan auritania. +idak

ada Syi&ah di sana walaupun hanya seorang, meski dahulunya esir dan Afrika (taradikuasai oleh Daulah )ani ;athimiyah Daulah Syi&ah. Akan tetapi hal ini tidak

membuat rakyat esir menjadi penganut Syi&ah walaupun ada banyak iming-iming

materi yang ditawarkan kepada rakyat esir. 'ada saat itu, di esir ada slogan seperti

ini, Barangsiapa yang berani melaknat para sahabat, maka dia akan menerima satu

dinar dan kacang!aksudnya barangsiapa yang berani melaknat para sahabat, maka

dia akan mendapatkan satu Dinar uang emas dan hadiah ka"ang-ka"angan atau gandum

sembako.

'ada saat Shalahuddin Al-Ayyubi berkuasa di esir, penganut mad!hab Sunni di esir

adalah 1ontohnya adalah Syi&ah *aidiyyah yang

tersebar di Yaman. ereka mengakui kitab-kitab Ahlu Sunnah seperti Kitab Shahih

)ukhari, Shahih uslim dan Kutubus Sittah Kitab ? $mam yang lainnya, juga Al-

uwaththa, usnad $mam Ahmad dan seluruh para pengarang kitab hadits. Sebagian

kitab-kitab Syi&ah *aidiyah sama dengan kitab-kitab Ahlu Sunnah, baik di dalam hal

sumber maupun isinya. >ontohnya kitabAr-Raudhu An-adhiryang menjelaskan

seluruh hadits kumpulan $mam *aid bin Ali 7A. +api terdapat pula perbedaan di dalam

"abang-"abang akidah, seperti perbedaan yang terdapat antara Ahlu Sunnah dengan

u&ta!ilah. Akan tetapi Syi&ah *aidiyyah tidak pernah men"ela para sahabat dan juga

mereka meyakini bahwa Al-Qur0an tidak terjadi pengurangan maupun penambahan dan

lain-lainnya.

'erbedaan yang dimaksud di dalam pembahasan kali ini adalah perbedaan antara Sunni

dan Syi&ah $mamiyah $tsna &Asyariyyah. Karena mereka itulah, ada sebuah pertanyaan

yang menuntut agar dibedakan antara mad!hab Sunni dengan mad!hab Syi&ah.

#awabannya, sudah jelas dan gamblang.

Di dalam masalah fi@ih dan furu, se"ara praktis tidak ada perbedaan men"olok antara

Sunni dan Syi&ah $mamiyah atau #a&fariyah. 'erbedaan fi@ih kita dengan mereka sama

halnya dengan perbedaan antara mad!hab-mad!hab yang ada di kalangan Ahlu Sunnah.

Kita lihat $mam Asy-Syaukani menyebutkan mad!hab Ahlul )ait di dalam

kitabnyaailul Authar. Akan tetapi, tidak ada seorang pun dari kalangan Sunni yang


5/24

keberatan atas hal ini. Karena tidak ada perbedaan yang mendasar di antara mad!hab-

mad!hab tersebut.

Akan tetapi, se"ara fi@ih ada beberapa bentuk amaliyah munkarah perbuatan munkar

yang dilakukan oleh orang-orang Syi&ah. isalnya masalah u"apan tasyahud di dalam

ad!an yang ditambah menjadi :, dengan u"apan, Aku bersaksi baha Ali "aliAllah!benar para ulama Syi&ah telah sepakat bahwa penambahan ini tidak ada dasarnya

di dalam ajaran fi@ih mereka. Akan tetapi hal ini dibiarkan saja karena mereka takut

orang-orang awam akan marah besar8

Sesungguhnya perbedaan yang mendasar di antara kedua mad!hab ini Sunni dan

Syi&ah adalah perbedaan di dalam masalah ushuluddin pokok-pokok agama dan

bukan di dalam masalah furu&. leh karena itu, sebutan untuk perbedaan ini adalah

perbedaan di antara dua golongan, yaitu Ahlu Sunnah di satu sisi dan Syi&ah di sisi yang

lainnya. 'erbedaan ini bukan di antara dua mad!hab fi@ih.

Sikap Ahlu Sunnah terhadap fir@ah Syi&ah terbagi ke dalam tiga golongan.

1. Golongan Sunni yang Mengkafrkan SyiahKelompok pertama yaitu orang-orang yang mengafirkan Syi&ah dan menganggap mereka

telah murtad dari $slam. $nilah pendapat orang-orang salafi se"ara umum. Apalagi

kelompok salafi yang berlebihan, bukan hanya mengkafirkan Syi&ah tapi juga

mengkafirkan kelompok Ahlus Sunnah lainnya yang fahamnya berseberangan dengan

mereka atau orang-orang yang biasa melakukan penyimpangan-penyimpangan yang

bisa ditakwilkan.

Di antara penulis yang menuliskan masalah ini se"ara ilmiah yaitu buku yang ditulis

oleh Sayyid uhibbuddin Al-Khathib, seorang ahli sejarah dan pentah@i@ senior yangjuga direktur ajalah Al-;ath dan ajalah A!-*ahra yang mengusung tema pemurnian

$slam di !amannya. )eliau juga adalah pimred harian Al-$khwan Al-uslimun dan

majalah Al-A!har untuk beberapa periode.

(stad! Al-Khathib telah menulis bukun berjudul, Al-Khuthuth Al-&Aridhah allati Qama

&Alayha Din Al-Syi&ahB #$asar-dasar yang $ipegang %leh Agama &yiah 'mamiyah

'tsna Asyariyah(.)uku ini mengupas permasalahan yang sangat penting tentang sikap

orang-orang Syi&ah terhadap Al-Qur0an bahwa Al-Qur0an telah dirubah-rubah dan

dikurang-kurangi. 'enulis Syi&ah yang menulis buku tentang perubahan di dalam Al-

Qur0an adalah)ashlu Al-*hithab fi 'tsbati +ahrif *itabi Rabbil Arbabyang dimaksuddengan kitab adalah Al-Qur0an karya An-5uri Ath-+habrasi yang kematiannya selalu

diperingati se"ara meriah oleh orang-orang Syi&ah dan dikuburkan di dekat kuburan

$mam Ali 7A.

)eliau menjelaskan tentang sikap orang-orang Syi&ah terhadap As-Sunnah dan terhadap

para sahabat, ajaran +a@iyyah dan beberapa hal lainnya. Singkat kata, mad!hab Syi&ah

ini mempunyai perbedaan yang sangat jauh dengan mad!hab Ahlu Sunnah.

(stad! uhibbuddin Al-Khathib juga menulis beberapa buku dan artikel yang berisi

pembelaan terhadap para sahabat. Seperti buku yang berisi resensi dan "atatan penting

beliau terhadap buku yang ditulis oleh Abu )akar bin Al-Araby tentang para sahabatyang berjudul,Al-Aashim min Al-aashim. )uku lainnya yaitu tentang "atatan


6/24

beliau terhadap bukuAl-unta/adari kitabizan Al-'tidalkarya Ad!-D!ahabi. )eliau

juga menulis buku dengan judul,Bersama 0enerasi 1ertama. )uku ini berisi penjelasan

dan pembelaan tentang kedudukan para sahabat di dalam $slam, jihad serta upaya

mereka di dalam membela sang 'enutup para nabi.

)eberapa saat setelah itu, mun"ullah buku ulama 'akistan yang sangat terkenal, yaitu$hsan $lahi *hahir yang memperluas pembahasan buku Al-Khathib tersebut. )eliau

berargumentasi dengan buku-buku Syi&ah sendiri, juga melakukan pembantahan

terhadap tuduhan-tuduhan Syi&ah. Sampai akhirnya beliau syahid ditembak di salah satu

pertemuan yang beliau hadiri. rang-orang Syi&ah lah yang berada di balik aksi

penembakan beliau ini.

Saya berpendapat bahwa di dalam masalah ini terdapat sikap berlebihan menghukumi

orang-orang Syi&ah se"ara umum. +erutama mengenai masalah pengkafiran-pengkafiran

yang men"ap orang lain telah murtad dari $slam- adalah masalah yang sangat

berbahaya. Sejak lama, saya telah menulis sebuah buku dengan judul, *hahirat Al-

Chuluww fi At-+akfirB&ikap Berlebihan di $alam engafirkan 2rang 3ain.Saya

melihat bahwa yang harus dilakukan di dalam masalah ini adalah bersikap hati-hati,

melakukan penelitian terlebih dahulu dan bermusyawarah sebelum men"ap orang lain

dengan "ap kafir. )agaimana pula halnya dengan mengafirkan sebuah jamaah

perkumpulan seperti Syi&ah yang terdiri dari puluhan juta orang/8

Selagi ada "elah untuk perkataan atau perbuatan itu ditakwil yang bisa mengeluarkan

musuhnya dari kekafiran, maka seyogyanya seorang alim menempuh hal itu. Sebab tidak

boleh mengkafirkan orang lain ke"uali dengan indi"ator pasti yang tidak bisa ditafsirkan

ke"uali dengan men"apnya sebagai orang kafir, seperti telah mengu"apkan sesuatu atau

melakukan perbuatan kufur yang nyata. Kami berpendapat bahwa sikap moderatadalah, &esungguhnya mereka mengafirkan %rang secara umum dan tidak

mengafirkan %rang per %rang #tertentu sa4a( kecuali dengan banyak syarat.

'ada bagian buku saya ini terdapat pembahasan tentang fatwa takfir dan syarat-

syaratnya. ;atwa ini adalah fatwa saya yang lama. Silahkan dikaji kembali.

emang ada hadits tentang perpe"ahan umat $slam sehingga terpe"ah menjadi tujuh

puluh tiga golongan yang semuanya masuk neraka ke"uali satu saja. 5amun hadis itu

masih tetap menggolongkan fir@ah-fir@ah yang sesat dan "elaka itu sebagai bagian umat

$slam ini, dan tidak mengeluarkan mereka darinya, ketika beliau bersabda, (A+K(

akan terpe"ah belah8B

Saya juga ingin mengatakan, sesungguhnya dari kalangan orang-orang Syi&ah ada yang

ekstrim dan suka mengkafirkan Ahlu Sunnah. Kami telah menukil sebagian perkataan

mereka itu di beberapa forum. )ahkan di antara mereka ada yang berani mengafirkan

para sahabat. Ada juga yang berani mengafirkan umat $slam seluruhnya, ke"uali yang

tidak kafir hanya Syi&ah, seperti yang ter"antum di dalam kitabAl-Anar An-

umaniyahkarya Syaikh 5ikmatullah Al-usawi Al-#a!airi.

2. Orang-orang Sunni yang Melihat Syiah dari Sisi Politik SemataKelompok kedua adalah kebalikan dari kelompok pertama yang suka mengafirkan

Syi&ah. Kelompok ini tidak pernah melihat Syi&ah dari sisi akidah dan pokok-pokokajaran mereka yang bertentangan dengan akidah mayoritas umat $slam. ereka ini tidak


7/24

mau memperhatikan Syi&ah dari sisi ajaran atau keyakinan mereka terhadap Al-Qur0an,

As-Sunnah dan para sahabat. ereka juga tidak mau memperhatikan Syi&ah dari sisi

u"apan mereka yang mengatakan bahwa para $mam mereka adalah orang-orang

maksum, mengetahui hal gaib yang tidak diketahui oleh para nabi dan u"apan mereka

bahwa $mamah adalah pokok ajaran Syi&ah yang barangsiapa menolaknya, maka dia

di"ap kafir. Kelompok ini juga tidak memperhatikan Syi&ah dalam hal tingkah lakumereka yang menyimpang. isalnya peristiwa peringatan wafatnya Al-%usain 7A setiap

tahunnya dengan "ara menampar pipi, merobek-robek kantong baju, juga memukul

dada dan punggung sampai berdarah-darah. 7itual ini terus diamalkan sampai lebih

dari tiga belas abad lamanya. ereka juga beriman bahwasanya Al-ahdi itu ada dan

sekarang sedang bersembunyi di Sirdab dan belum keluar dari persembunyiannya sejak

11 abad yang lalu. Keyakinan sema"am ini jelas menyalahi sunnatullah pada usia

manusia.

Kelompok Sunni ini tidak menghiraukan semua akidah Syi&ah yang batil ini. Kelompok

ini hanya melihat sisi politiknya saja sebagai buah dari 7eolusi $mam Khumaeni. Di

antara yang menonjol adalah $ran berani menantang Amerika Serikat dan anak emasnya

$srael. %al ini dibuktikan dengan adanya kelompok pejuang %i!bullah Syi&ah di

9ibanon yang perang melawan $srael pada musim panas tahun 2


8/24

3. Kelompok PertengahanDi antara kedua kelompok yang telah disebutkan, ternyata ada satu kelompok yang

moderat. Kelompok ini hanya berseberangan dengan Syi&ah dari sisi keyakinan dan

pokok-pokok ajaran mereka dan juga tingkah laku serta slogan "iri khas mereka.

isalnya ada tiga syahadat di dalam ad!an mereka atau peringatan wafatnya %usein di

hari Asyuro setiap tahunnya. 'adahal yang diajarkan di dalam As-Sunnah bahwa kitatidak boleh bertak!iyah setelah tiga hari sejak wafatnya seseorang. Akan tetapi kelompok

ini tidak sampai mengkafirkan Syi&ah dengan kufur yang nyata dan besar, ke"uali untuk

beberapa hal yang tidak bisa ditakwil dan dihukumi kafir untuk pelakunya.

'osisi kita adalah bergabung dengan kelompok yang tidak mengkafirkan Syi&ah ini

se"ara mutlak. 5amun, kelompok pertengahan ini berbeda pandangan se"ara tajam

dengan Syi&ah di beberapa masalah utama, di antaranya6

1. Sikap Syiah terhadap Al-Qur`an.Sikap mereka terhadap Al-Qur0an seperti yang telah saya jelaskan berulang-ulang kali

bahwa mereka tetap per"aya dengan Al-Qur0an yang kita hafal. ereka berkeyakinanbahwa Al-Qur0an adalah firman Allah S3+. ushaf yang di"etak di $ran dengan mushaf

yang di"etak di ekah, adinah dan Kairo adalah sama. Al-Qur0an ini dihafal oleh

anak-anak $ran di sekolah-sekolah agama madrasahFpesantren di sana. 'ara ulama

$ran juga mengutip dalil-dalil Al-Qur0an di dalam masalah pokok-pokok dan furu di

dalam ajaran Syi&ah yang telah ditafsirkan oleh para ulama mereka di dalam kitab-

kitabnya. 5amun masih tetap ada di antara mereka yang berkata, Sesungguhnya Al-

Qur0an ini tidak lengkap. Karena ada beberapa surat dan ayat yang dihilangkan dan

akan dibawa oleh Al-ahdi pada saat dia mun"ul dari persembunyiannya.B

ungkin saja sebagian besar ulama mereka tidak memper"ayai hal ini. Sayangnyamereka tidak mengafirkan orang yang telah mengatakan hal di atas. $nilah sikap yang

sangat berbeda dengan sikap Ahlu Sunnah, yaitu barangsiapa yang meyakini telah

terjadi penambahan dan pengurangan terhadap Al-Qur0an, maka dengan tidak ragu

lagi, kami akan "ap dia sebagai orang kafir8

'adahal keyakinan seperti ini terdapat di dalam kitab-kitab rujukan mereka, sepertiAl-

*aafiyyang sebanding dengan kitab&hahih Al-Bukharibagi Ahlu Sunnah. Kitab ini

telah di"etak dan diterjemahkan lalu didistribusikan ke seluruh dunia tanpa ada

penjelasan apa-apa di dalamnya. Ada pepatah di masyarakat, 2rang yang diam

terhadap kebatilan, sama dengan %rang yang membicarakannya.

2. Sikap Syiah terhadap As-SunnahDefinisi As-Sunnah menurut Ahlu Sunnah adalah sunnah 7asulullah SA3 yang telah

dimaksum oleh Allah S3+ dan Dia perintahkan umat $slam untuk menaati beliau di

samping taat kepada-5ya.

Allah S3+ berfirman, Katakanlah, +aatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul5

4ika kamu berpaling, maka sesungguhnya kea4iban Rasul #uhammad( itu

hanyalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kea4iban kamu hanyalah apa yang

dibebankan kepadamu. 6ika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat

petun4uk,QS An-5ur G2HI6 JH. dan taatlah kepada Rasul #uhammad(, agar kamu

diberi rahmat,QS An-5ur G2HI6 J?."ahai %rang-%rang yang beriman! +aatilahAllah dan taatilah Rasul #uhammad(, dan 7lil Amri #pemegang kekuasaan( di


9/24

antara kamu. *emudian, 4ika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka

kembalikanlah kepada Allah #Al-uran( dan Rasul #sunnahnya(,QS An-5isa G


10/24

Dan mengapa justru 7asulullah SA3 di dalam haditsnya hadits ramalan 7asulullah

SA3 memuji sikap Al-%asan ini/

'ertanyaan ini tidak bisa dijawab sama sekali oleh mereka8

$nilah tuduhan palsu mereka terhadap para sahabat yang tidak terbukti. Keteranganmereka ini sangat bertentangan dengan keterangan yang Allah S3+ sebutkan di dalam

beberapa surat Al-Qur0an. Seperti di akhir surat Al-Anfal, surat At-+aubah, surat Al-

;ath di pertengahan di akhirnya, surat Al-%asyr dan surat-surat lainnya.

Demikian pula As-Sunnah telah memuji para sahabat baik se"ara umum maupun se"ara

khusus. #uga !aman mereka itu dianggap sebagai sebaik-baik !aman setelah 7asulullah

SA3.

#uga apa yang di"atat oleh sejarah tentang mereka. ereka adalah orang-orang yang

telah menghafal Al-Qur0an dan dari mereka lah umat menukilnya. ereka juga adalah

orang-orang yang telah menukil As-Sunnah dan menyampaikan apa yang mereka nukildari 7asulullah SA3 baik perkataan, perbuatan maupun persetujuan beliau kepada

umat ini.

ereka juga adalah orang-orang yang telah melakukanfutuh pembebasan negeri lain

dengan damai dan membimbing umat ini menuju tauhid Allah S3+ dan risalah $slam.

ereka juga telah mempersembahkan kepada bangsa-bangsa yang dibebaskannya

"ontoh-"ontoh teladan Qur&ani yang dijadikan sebagai petunjuk.

4. Imamah Ali dan keturunannya yang berumlah !" imammerupakan pokok aaran mereka. #arangsiapa yang menolak$

maka dia di%ap ka&r.Di antara masalah akidah Syi&ah $mamiyah $tsna &Asyariyah yang bertentangan dengan

Ahlu Sunnah adalah, keyakinan Syi&ah bahwa kepemimpinan Ali dan keturunannya dari

garis %usein merupakan pokok-pokok keimanan, seperti beriman kepada Allah S3+,

beriman kepada para malaikat-5ya, beriman kepada kitab-kitab-5ya, beriman kepada

para rasul-5ya dan beriman kepada hari akhir. +idak sah dan tidak akan diterima oleh

Allah S3+ iman seorang muslim, jika dia tidak beriman bahwa Ali adalah khalifah yang

ditunjuk oleh Allah S3+. Demikian juga halnya dengan 11 imam keturunan Ali bin Abi

+halib. )arangsiapa yang berani menolak hal ini atau meragukannya, maka dia adalah

kafir yang akan kekal di neraka. Seperti inilah riwayat-riwayat yang ter"antum di

dalamAl-*aafiydan kitab-kitab lainnya yang mengupas masalah akidah mereka.

Atas dasar inilah, sebagian besar kaum Syi&ah mengkafirkan Ahlu Sunnah se"ara umum.

%al ini dikarenakan akidah Ahlu Sunnah berbeda dengan akidah mereka Syi&ah.

)ahkan Ahlu Sunnah tidak mengakui akidah seperti ini dan menganggap bahwa akidah

ini adalah batil dan dusta atas nama Allah S3+ dan rasul-5ya.

)ahkan Syi&ah juga mengkafirkan para sahabat yang tidak mengakui imamah Ali 7A.

ereka juga mengkafirkan tiga orang khulafa rasyidin sebelum Ali yaitu Abu )akar,

(mar dan (tsman dan para sahabat lain yang mendukung ketiga orang khalifah ini. Kita

ketahui bahwa semua para sahabat telah meridhai tiga khulafa rasyidin, termasuk Ali

bin Abi +halib yang pada saat itu Ali lah orang terakhir membaiat Abu )akar. KemudianAli berkata, &esungguhnya kami tidak mengingkari keutamaan dan kedudukan Anda


11/24

ahai Abu Bakar. Akan tetapi kami dalam hal ini mempunyai hak karena kami

adalah kerabat #keluarga( Rasulullah &A".Akan tetapi Ali tidak menyebutkan bahwa

dia mempunyai nas wasiat dari Allah S3+ dan 7asul-5ya.

Sedangkan kami Ahlu Sunnah menganggap bahwa masalah imamah dan yang berkaitan

dengannya termasuk ke dalam furu& dan bukan termasuk pokok-pokok akidah $slam.asalah ini lebih baik dikaji di dalam kitab-kitab fi@ih dan muamalah dan bukan dikaji

di dalam kitab-kitab akidah dan pokok-pokok agama. 3alaupun dengan sangat terpaksa

para ulama Ahlu Sunnah membi"arakan masalah ini di dalam kitab-kitab akidah untuk

membantah seluruh ajaran Syi&ah di dalam masalah ini.

Syaikh uhammad MArfah seorang anggota 9embaga (lama Senior Al-A!har pada

!amannya telah menukil dari kitab-kitab akidah milik Syi&ah $mammiyah $tsna

&Asyariyyah sebagai penguat apa yang kami u"apkan tentang mereka. )eliau berkata,

#ika kita mau mengkaji kitab-kitab akidah milik orang-orang Syi&ah, maka kita akan

menemukan adanya kesesuaian atas riwayat-riwayat yang mereka sampaikan. Kita punbisa langsung menukil ajaran mereka yang kita anggap sebagai ajaran yang sangat

berbahaya yaitu masalah imamah, ajaran mengkafirkan para sahabat dan tiga orang

khulafa rasyidin. ereka terus mengkafirkan kaum muslimin sejak 7asulullah SA3

wafat sampai hari ini. %al ini disebabkan kaum muslimin tidak pernah mengakui

imamah Ali dan 12 imam mereka. %al ini seperti yang kami kutip dari penghulu ahli

hadits Abi #a&far Ash-Shadu@ uhammad bin Ali bin %usein bin )abwaih Al-Qummi

yang meninggal dunia pada tahun :L1 %ijriyah yang merupakan ahli hadits kedua dari

tiga ahli hadits Syi&ah yang juga dia itu adalah pengarang kitab yang berjudul, an 3a

9ahdhuruhul )a/ih,salah satu kitab dari empat kitab rujukan Syi&ah di dalam masalah

pokok-pokok ajaran mereka. Dia berkata, *ami berkeyakinan pada %rang-%rang yangmen%lak imamah Ali bin Abi +halib dan seluruh imam setelah beliau adalah seperti

%rang-%rang yang men%lak nubuah #kenabian( para nabi. *ami 4uga berkeyakinan

baha %rang-%rang yang mengakui imamah Ali dan men%lak satu dari imam setelah

Ali adalah seperti %rang-%rang yang mengakui:beriman kepada para nabi akan

tetapi mereka men%lak abi uhammad &A".Dia juga berkata di dalam 7isalat Al-

$&ti@adat, bahwasanya 7asulullah SA3 bersabda, Barangsiapa yang men%lak imamah

Ali setelah aku #Rasulullah &A"(, artinya dia telah men%lak kenabianku dan

barangsiapa yang men%lak kenabianku, artinya dia telah men%lak rububiyah Allah

&"+.

7asulullah SA3 telah bersabda, 3ahai Ali, Sesungguhnya kelak setelah aku wafat,engkau itu akan di!halimi. )arangsiapa yang men!halimimu, sama dengan dia telah

men!halimi akuN barangsiapa yang bersikap adil terhadapmu, sama dengan dia telah

bersikap adil terhadap akuN dan barangsiapa yang menolakmu, sama dengan menolak

aku.B

$mam Shadi@ AS berkata, 2rang yang men%lak imam terakhir kami, sama dengan

men%lak imam pertama kami.

5abi uhammad SA3 bersabda,1ara imam setelah aku ini ada ber4umlah dua belas

%rang. 'mam yang pertama adalah Amirul ukminin Ali bin Abi +halib A&, dan imam

yang terakhir adalah Al-ahdi. enaati mereka sama dengan menaati aku danbermaksiat kepada mereka sama dengan bermaksiat kepada aku. Barangsiapa yang


12/24

men%lak salah se%rang dari mereka, sama dengan men%lak aku. $mam Shadi@

berkata, Barangsiapa yang meragukan tentang kekufuran musuh-musuh kami dan

sikap zhalim mereka terhadap kami, maka dia dianggap telah kafir.[1]5. 'ak(aan )asiat dari *asulullah SA) untuk Ali

Dakwaan adanya wasiat dari 7asulullah SA3 untuk Ali menjadi khalifah setelah beliau

wafat 4seperti keyakinan Syi&ah- sungguh telah merampas hak kaum muslimin untukmemilih pemimpin dari kalangan mereka sendiri. $tulah wujud pengamalan terhadap

perintah musyawarah yang telah dijadikan oleh Allah S3+ sebagai "iri khas kaum

muslimin, &edang urusan mereka #diputuskan( dengan musyaarah antara

mereka,QS Asy-Syura GH2I6 :L.

Seolah-olah dengan adanya wasiat itu, umat $slam terbelakang selamanya, sehingga

Allah S3+ harus menentukan siapa orangnya yang berhak mengurusi dan memimpin

umat $slam. #uga diharuskan orang yang memimpin umat $slam ini datang dari rumah

tertentu dan dari keturunan tertentu dari keluarga rumah ini. 'adahal semua manusia

adalah sama. Yang jelas bahwa yang berhak memimpin umat $slam adalah orang yang

diterima diridhai oleh umat $slam dan dia mampu untuk memikul amanah ini dan

menakhodai umat ini.

Saya yakin jika 5egara $slam yang dipersepsikan oleh Ahlu Sunnah adalah bentuk

5egara $slam ideal yang telah digambarkan oleh Al-Qur0an dan As-Sunnah yang shahih.

Yaitu sangat sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat dunia pada saat ini bahwa

rakyat berhak menentukan nasibnya sendiri, tidak menganut teori negara +eokrasi atau

sebuah sistem yang mana negara dikuasai oleh pemerintahan berasaskan agama

tertentu atas nama 'emerintahan 9angit yang membelenggu leher masyarakat dan hati

nurani mereka. Semua lapisan masyarakat tidak kuasa atas diri mereka sendiri ke"uali

harus mengatakan, Kami mendengar dan kami taat8B

Keyakinan Syi&ah ini dibantah oleh takdir Allah, di mana $mam yang ke-12 mereka

sedang bersembunyi, seperti yang mereka yakini. Akhirnya, umat manusia ditinggalkan

tanpa imam maksum lebih dari 11 abad. )agaimana mungkin Allah S3+ akan

membiarkan umat manusia tanpa imam yang akan membimbing mereka/ +ernyata

mereka orang-orang Syi&ah berkata,*ami masih mempunyai Al-ur;an dan As-

&unnah untuk membimbing kami!ketahuilah, justru kami Ahlu Sunnah sejak dahulu

sudah mengatakan hal ini.

6. Superioritas elo!pok "ertentu atas Seluruh #!at Manusia

Keyakinan orang-orang Syi&ah dibangun atas dasar rasa superioritas merasa palinglebih dari seluruh makhluk Allah S3+. ereka merasa mempunyai karunia yang sangat

besar jika dilihat dari pen"iptaannya. ereka ini berhak untuk mengatur orang lain

walaupun mereka tidak memilihnya. %al ini dikarenakan telah menjadi keputusan

langit.

'emikiran seperti ini sangat bertentangan dengan ajaran $slam se"ara umum. %al ini

disebabkan seluruh manusia adalah sama seperti deretan sisir. %anya ada satu 7abb

bagi seluruh umat manusia dan memiliki nenek moyang yang sama yaitu Adam AS.

ereka semua di"iptakan dari bahan yang sama, yaitu sperma. leh karena itu, tidak

ada rasa superioritas seorang manusia atas manusia yang lain ke"uali dengan ta@wanya.

%al ini seperti yang telah dijelaskan di dalam Al-Qur0an, "ahai manusia! &ungguh,*ami telah menciptakan kamu dari se%rang laki-laki dan se%rang perempuan,
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=845793083130966084HYPERLINKhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=2087021211415824271&postID=5875592736422198113&from=pencil/l_ftn1http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=845793083130966084HYPERLINKhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=2087021211415824271&postID=5875592736422198113&from=pencil/l_ftn1


13/24

kemudian *ami 4adikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling

mengenal. &ungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah %rang yang

paling bertaka. &ungguh, Allah aha engetahui, ahateliti,QS Al-%ujurat GHI6

1:.

Sesungguhnya manusia itu diutamakan atas yang lainnya hanya karena amal perbuatan,dan bukan karena faktor keturunan. Sebab siapa yang amalnya lambat, maka nasabnya

tidak akan memper"epat langkahnya meraih ridha-5ya. Allah S3+ berfirman, Apabila

sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian keluarga di antara mereka pada

hari itu #hari *iamat(, dan tidak #pula( mereka saling bertanya,QS Al-u0minun

G2:I6 1


14/24

Sunnah yang mengafirkan perilaku orang-orang awam ini8 Akan tetapi perilaku munkar

dan syirik yang dilakukan oleh orang-orang awam Syi&ah adalah diridhai dan mendapat

dukungan dari para ulama mereka.

%. Syiah Melakukan &istorsi Se'arah

Sesungguhnya Syi&ah telah menjelek-jelekkan para sahabat, tabiin, dan para pengikutmereka. #uga mereka berani merubah alur sejarah umat $slam sejak !aman yang paling

baik !aman 7asulullah SA3 dan para sahabatnya dan generasi setelah ini. Yaitu

!aman terjadinyafutuhpembebasan negeri dengan "ara damai dan kemenangan gilang

gemilang serta berbondong-bondongnya umat manusia masuk $slam. #uga

terbangunnya kebudayaan yang menga"u kepada ilmu pengetahuan, iman dan akhla@

juga umat $slam ini mempunyai sejarah yang sangat gemilang. Sekarang umat $slam

men"oba untuk bangkit kembali dengan "ara berka"a kepada sejarahnya,

menyambungkan masa sekarang dengan !aman dahulu. enjadikan kemuliaan para

pendahulu umat $slam sebagai figur untuk mendorong generasi muda kini untuk maju

dan jaya.

Sedangkan sejarah orang-orang Syi&ah dipenuhi dengan kegelapan. $nilah yang

mendorong saya untuk menulis sebuah buku dengan judul,&e4arah *ita yang

$iseleengkan.)uku ini mengupas sejarah yang benar dan membantah seluruh

tuduhan busuk orang-orang Syi&ah. )uku saya ini membuat orang-orang Syi&ah gerah.

Kemudian salah seorang Syi&ah menulis sebuah buku membantah buku saya ini. Dia

berkata, 9usuf Al-ardhai ini akil Allah &"+ atau akil Bani 7mayyah8[2](. Aaran +a,iyyah

Di antara ajaran Syi&ah yang menyangkut akhla@ adalah menjadikan +a@iyyah sebagai

dasar dan pokok ajaran di dalam berinteraksi bermuamalah dengan orang lain. ereka

selalu melakukan +a@iyyah, yaitu menampakkan sesuatu yang berbeda dengan yang adadi dalam hati. ereka itu mempunyai dua wajah. 3ajah yang pertama dihadapkan ke

sekelompok orang dan wajah yang lainnya dihadapkan ke kelompok yang satunya lagi.

ereka juga mempunyai dua lidah.

ereka berdalih dengan firman Allah S3+, 6anganlah %rang-%rang beriman

men4adikan %rang kafir sebagai pemimpin, melainkan %rang-%rang beriman.

Barangsiapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memper%leh apa pun dari

Allah, kecuali karena #siasat( men4aga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari

mereka,QS Ali $mran G


15/24

Akan tetapi Syi&ah $mamiyah menjadikan +a@iyyah ini sebagai dasar di dalam muamalah

mereka karena para imam mereka membolehkan hal tersebut. Dari #a&far Ash-Shadi@

bahwasanya dia telah berkata +a/iyyah adalah agamaku dan agama leluhurku. $bnu

+aimiyyah berkata mengomentari u"apan ini, Allah &"+ telah menyucikan Ahlul Bait

dari hal ini dan mereka tidak memerlukan +a/iyyah. *arena mereka adalah %rang-

%rang yang paling 4u4ur dan paling beriman. 2leh karena itu, agama mereka adalah+a/a dan bukan +a/iyyah.)3*Pendapat para ulama sen!r Al"A#$ar tentan% Sya$

'ada kesempatan kali ini saya ingin mengatakan bahwa semua penjelasan saya tentang

Syi&ah ini bukan semata-mata pendapat saya sendiri. Akan tetapi merupakan pendapat

para ulama senior Al-A!har terhadap Syi&ah. Seperti Syaikh %asanain uhammad

akhluf mantan ufti esir, Syaikh uhammad MArfah anggota 9embaga (lama

Senior dan mantan ketua diisi )imbingan dan 'enerangan, Syaikh #adul %a@ Ali #adul

%a@ mantan ufti esir dan Crand Syaikh Al-A!har, Syaikh Athiyah Sha@er ketua

Komisi ;atwa Al-A!har, Syaikh Dr. Abdul un&im An-5amir 3akil Syaikh Al-A!har

dan mantan enteri 3a@af esir.

Akan tetapi karena keterbatasan tempat, tidak memungkinkan bagi saya untuk

menyebutkan seluruh perkataan para ulama senior tersebut yang berkompeten di dalam

masalah ilmu dan memiliki peranan di dalam melakukan perbaikan di dalam hidup

mereka. +idak pernah ada tuduhan yang diarahkan kepada mereka, baik tuduhan

fanatisme maupun tuduhan konseratif tertutup.

Syaikh akhluf telah menyebutkan ma"am-ma"am Syi&ah. Di antaranya6 Syi&ah

$mamiyah $tsna &Asyariyyah yang berkeyakinan bahwa 7asulullah SA3 telah membuat

wasiat bahwa Ali harus menjadi khalifah setelah beliau wafat. Karena Ali adalah ahliwaris beliau. Kelompok Syi&ah ini berani men"ela para sahabat, terutama Abu )akar dan

(mar. )ahkan mereka juga berani mengafirkan para sahabat. ereka juga berkeyakinan

bahwa imamah itu hanya terbatas kepada imam mereka yang berjumlah dua belas orang

yang mereka yakini kemaksumannya dan mereka meyakini $mam ahdi akan mun"ul

ke dunia ini, dsb.

Syaikh akhluf berkata,A4aran 'slam tidak pernah menga4arkan keyakinan seperti

ini, baik secara gl%bal maupun secara terperinci. +idak ada %rang yang maksum

selain para nabi dan rasul. 6uga tidak ada a4aran yang menyatakan baha imamah

itu hanya terbatas di Ahlul Bait atau hanya terbatas dua belas imam sa4a. 6uga

Rasulullah &A" tidak pernah memberikan asiat kepada Ali, baik dengan nash yangterang maupun samar. 'slam 4uga tidak mengenal istilah Al-ahdi yang ditunggu-

tunggu yang diyakini %leh &yiah sedang bersembunyi dan masih hidup di bumi

sampai sekarang yang akan muncul di akhir zaman. 6uga tidak b%leh mengkultuskan

%rang lain selain para rasul. 6uga tidak ada keterangan yang memerintahkan untuk

pergi berziarah ke *arbala dan a4af, dan memuliakan kedua k%ta tersebut. 6uga

tidak ada perintahnya untuk men4adikan hari Asyur% sebagai hari berkabung. 6ustru

yang ada adalah perintah untuk shaum di hari Asyur%.

$nilah perkataan Syaikh akhluf yang didukung oleh perkataan para ulama senior yang

lainnya. %al ini seperti yang telah dinukil oleh Dr. uhammad Yusri di dalam bukunya

yang berisi kumpulan fatwa-fatwa ini dengan judul,


16/24

A!har yaitu uhammad Al-Khasyu&i dan MAbdul A!i! Quraisyi. )uku ini adalah

kumpulan fatwa ilmiyah yang lengkap dengan kutipan dari referensi kitab-kitab Syi&ah

dan bukan dari kitab musuh-musuh Syi&ah. 'esan saya kepada saudara saya sesama

muslim jika Anda ingin men"ari kebenaran, saya persilahkan untuk memba"a buku

himpunan fatwa ulama tersebut.

Akan tetapi dari buku ini, saya hanya akan mengutipkan perkataan Syaikh Dr. Abdul

un&im An-5amir. )eliau adalah seorang tokoh yang sudah terkenal akan keterbukaan

beliau terhadap dunia ini. )eliau telah banyak melakukan kunjungan ke berbagai negara

$slam di seluruh dunia. )eliau juga pernah menjadi perwakilan utusan Al-A!har di

$ndia. Di sana, beliau menulis buku tentang sejarah $slam di $ndia. )eliau juga

merupakan 'impinan 7edaksi ajalah Al-3a&ie Al-$slami di Kuwait. )eliau juga

mengeluarkan pandangan-pandangan dan tulisan-tulisannya yang terbaru up t% date,

sehingga beliau tidak pernah dituduh sebagai ulama jumud atau fanatik.

'endapat Dr. Abdul un&im An-5amir, mantan enteri 3a@af esir tentang Syi&ah

)eliau telah men"antumkan di dalam bukunya yang berjudul,&yiah dan Al-ahdiyang

berisi dialog beliau dengan Syaikh uhammad Ali +askhiri, seorang ulama penyebar ide

pendekatan antara Sunni dan Syi&ah.

)eliau berkata, )ismillaahir rahmaanir rahiim, semoga selawat dan salam ter"urah

kepada 7asulullah SA3, keluarga dan para sahabat beliau, amma badu6 Saya telah

menjadikan dialog yang terjadi antara saya dengan Syaikh uhammad Ali +askhiri

sebagai mu@addimah "etakan keempat ini. )eliau adalah salah seorang ulama $ran yang

sering menjadi utusan 'emerintah $ran untuk menghadiri berbagai ma"am muktamar

konferensi dan seminar tentang $slam. )eliau adalah ulama yang fasih dan luas

ilmunya. #ika beliau berbi"ara dengan bahasa Arab, seolah-olah beliau adalah orang

Arab asli. +ernyata, sejak masih muda, beliau telah bertala//idi beberapa kota su"i

Syi&ah di $rak.

'ertemuan ini terjadi di kota os"at, ibukota Kesultanan man. +epatnya terjadi di

areal (niersitas Sultan Qobus yang baru, luas dan megah yang terletak kurang lebih

sekitar H< km dari ibukota os"at. Di sana berlangsung Seminar ;i@ih $slam yang

disponsori 'emerintah setempat dari tanggal 22-2? Sya&ban 1H


17/24

Saya jawab pertanyaan beliau ini, 9a, memang saya telah menulis hal itu berdasarkan

kepada kitab-kitab kalian. &aya pun menyebutkan nama-nama kitab-kitab mereka

tersebut, salah satunya kitab )ashlul *hithaab fii 'tsbaati +ahriifi *itaabi Rabbil

Arbaab. *itab ini ditulis %leh ulama besar &yiah, &yaikh


18/24

KitabAl-*aafiyyang ditulis oleh $mam Al-Kulaini adalah kitab Syi&ah yang sepadan

dengan Kitab Al-)ukhari di kalangan Ahlu Sunnah. %al ini lah yang memaksa saya pergi

ke kota 5ajaf untuk bertemu dengan salah seorang ulama besar Syi&ah. Di sana saya bisa

melihat-lihat isi kitab tersebut yang merupakan "etakan $ran yang terdapat di

perpustakaan pribadi miliknya.

Saya telah men"antumkan di dalam buku saya tentang ju! dan bab yang menerangkan

tentang turunnya wahyu kepada ;athimah dan mushafnya se"ara jelas. Apakah dengan

ini saya dianggap telah melukai dan men!halimi kalian gara-gara saya melampirkan

seluruh isi buku saya dari sumber rujukan yang paling alid menurut kalian berikut

teksnya/

)eliau berkata, *itab-kitab itu adalah kitab murahan dan tidak Calid!

Saya bertanya kepada beliau, +api, mengapa kalian mendistribusikan kitab ini #kitab

Al-*aafiy( ke seluruh pen4uru dunia, sampai ke Amerika. Bahkan kalian telah

mener4emahkanya ke dalam bahasa 'nggris agar mudah dibaca %leh semua %rangyang faham bahasa 'nggris di Barat dan di +imur! &aya sendiri mempunyai cetakan

terbaru yang sudah diter4emahkan. Apakah dengan ini semua bisa dikatakan 4ika

kitab Al-*aafiy ini adalah kitab hebat menurut kalian8 &ebab kalian telah berupaya

keras dan menggel%nt%rkan dana yang cukup besar untuk mencetak dan

mener4emahkannya sampai mencapai ratusan ribu eksemplar untuk disebarluaskan

ke seluruh pen4uru dunia sebagai sarana pr%paganda madzhab kalian. Apakah kalian

merasakan hal ini8

)eliau berkata, $i dalam kitab-kitab tafsir kalian terdapat banyak kisah-kisah

'srailiyat. Apakah hal ini bermakna baha kalian #Ahlu &unnah( 4uga mengakui

keabsahannya8

Saya jawab, emang benar, di dalam kitab-kitab tafsir kami banyak riayat

'srailiyat dan hadits-hadits yang tidak shahih. Akan tetapi sebagian para ahli tafsir

mengingatkan hal ini dan mereka 4uga mengakui 4ika riayat-riayat tersebut

adalah riayat dusta. *ami sekarang ini sedang memberantas riayat-riayat

'srailiyat tersebut. *ami sedang menulis beberapa kitab yang men4elaskan hal

tersebut dan memperingatkan %rang yang membacanya agar 4angan mempercayai

riayat-riayat dusta tersebut. &ebagian para ulama ada yang berusaha untuk

meng%reksi dan membuang riayat-riayat 'srailiyat, hadits-hadits palsu dan

hadits-hadits yang tidak shahih. $ibandingkan dengan kalian, kami lihat kalian terusmemperbaharui cetakannya dan kemudian kalian mengatakan 4ika kitab tersebut

tidak ada apa-apanya8 Bahkan kalian 4uga mener4emahkannya dan mengirimkannya

ke berbagai negara! ana yang dapat kami percayai8 Apakah ucapan yang tidak

memiliki dalil apa pun ataukah kenyataan yang merupakan dalil yang sangat kuat8

Di hari kedua dari pertemuan di pagi hari, ada seorang dari saudara saya dari kalangan

para ulama yang memberitahu saya bahwa Syaikh +askhiri terserang serangan jantung

dan telah dibawa ke 7S Sulthan. Saya menyesal, mungkin saja saya yang menyebabkan

serangan jantung ini. Akhirnya, saya buru-buru pergi ke 7S untuk melihat kondisinya.

Di 7S, saya melihat beliau telah sadar dan sedang berbaring di atas ranjangnya. Saya

pun merasa tenang setelah saya tahu bahwa penyebab ini semua adalah luka di usus duabelas jarinya yang semakin parah. )eliau pun telah minum obat. 'ada saat kami sedang


19/24

berbin"ang-bin"ang dengan beliau, datanglah enteri 9uar 5egeri $ran, yaitu Ali Akbar

3ilayati menjenguk beliau. 'ak enteri bersalaman dengan kami. Di 7S saya duduk

sebentar dan kemudian saya berpamitan agar keduanya 'ak enteri dan Syaikh

leluasa ber"engkrama.

'ada hari kedua Dr. uhammad Al-Ahmadiy Abu An-5ur mengajak saya untukmenjenguk Syaikh di 7S. 'ada saat tiba di 7S, kami melihat kamar Syaikh telah kosong

dari para penjenguk. +eman saya ini mengajak saya untuk melanjutkan dialog. Saya

berkata kepadanya,&ekarang tema tentang tempat suci. Bagaimana yang kalian

lakukan di dalam tempat suci yang perbuatan tersebut tidak pernah diterima %leh

kaum muslimin8

)eliau menjawab, &esungguhnya 'mam *humaini membutuhkan sebuah fata

syariah 'slam dari para ulama Ahlu &unnah. $an beliau pasti akan menyambutnya!

Saya katakan kepada beliau, Apakah tema tentang keamanan k%ta suci #ekah( perlu

fata, padahal sudah ada nash yang 4elas yang menguatkan akan keamanan k%tasuci. isalnya firman Allah &"+, Barangsiapa memasukinya #Baitullah( amanlah

dia, #& Ali 'mran DE>FG @H(. &etelah Allah &"+ memberikan rasa aman kepada

seluruh makhluk yang berada di tanah suci sampai kepada burung-burung dan

pep%h%nan, dan 4uga dilarang beradu pendapat #adu mulut( di areal tersebut, apakah

setelah ini semua kita memerlukan fata dari sese%rang8 Apakah usaha

mendatangkan %rang-%rang yang siap meledakkan dirinya bersama 4emaah ha4i

'ran, kemudian mereka melakukan dem%ntrasi meneriakkan yel-yel nama *humaini,

mereka membl%kir 4alan-4alan dan mengganggu pengguna 4alan. ereka bergerak

menu4u tanah suci yang pada saat itu sedang dipadati %leh 4emaah ha4i. 6umlah

mereka mencapai sepuluh ribu %rang yang terlihat beringas.


20/24

se%rang yang diridai, QS aryam G1I6 J-?dan ayat-ayat lainnya. $ari sini beliau

berdalih baha a4aran mereka adalah benar baha Ali RA akan menerima arisan

kekuasaan dari Rasulullah &A".

Kemudian beliau juga mengutip dalil-dalil bahwa Abu )akar telah melanggar nash Al-

Qur0an, kemudian dia sesuaikan dengan hawa nafsunya dan berupaya untukmenjauhkan Ahlul )ait dari pemerintahan. Abu )akar juga telah men!halimi Ahlul )ait

di dalam kehidupan ini ketika dia membuat sebuah hadits yang berbunyi, *ami

sekalian para nabi tidak meariskan apa-apa. 9ang kami tinggalkan hanya sedekah.

Kemudian beliau di halaman 11H menjelaskan penyimpangan (mar bin Khaththab dari

Al-Qur0an. $a Khumaini telah menyebutkan beberapa kejadian lalu menafsirkannya

sesuai dengan keinginannya. isalnya kejadian pada saat 7asulullah SA3 menyuruh

(mar agar menulis sebuah surat dan lain-lainnya. 'enulis juga men"antumkan u"apan

(mar dalam kisah ini. Setelah penulis men"antumkan sumber rujukannya, dia

berkata, *isah ini menguatkan baha keb%h%ngan itu berasal dari 7mar bin

*haththab sang penipu!

Kemudian di paragraf berikutnya penulis mengatakan beberapa u"apan (mar bin

Khaththab dalam masalah ini, &esungguhnya ucapan-ucapan itu berdiri di atas dasar

keb%h%ngan dan berasal dari perbuatan kufur dan zindi/!hal. 11?. asih di

halaman yang sama dari buku tersebut, penulis membuat sub judul, *esimpulan *ami

tentang asalah 'ni,kemudian dia menulis di bawahnya, $ari semua bahasan yang

telah lalu, 4elaslah baha penyimpangan Abu Bakar dan 7mar bin *haththab

terhadap Al-ur;an menurut kaum muslimin bukan masalah penting. 'enulis berdalil

tentang masalah ini bahwa Abu )akar dan (mar bin Khaththab tidak pernah mau

mendengarkan pendapat orang lain. Keduanya juga tidak mau lengser dari jabatannya,juga Ahlu Sunnah tidak siap untuk melengserkan keduanya, walaupun (mar bin

Khaththab berkata, &esungguhnya Allah &"+, malaikat 6ibril dan nabi telah salah

menurunkan ayat ini.%al ini sama sebagaimana kaum muslimin juga berusaha untuk

mendukung inoasi dan perubahan yang terjadi disebabkan (mar di dalam agama

$slam. hal. 11P.

Sampai seperti ini $mam Khumaini menulis tentang Abu )akar dan (mar bin

Khaththab. Dia menuliskan semua ini pertama-tama untuk para pengikutnya untuk

menanamkan keyakinan seperti ini terhadap Abu )akar dan (mar bin Khaththab.

Sudah jelas, keyakinan ini kita tolak dan kami berlindung kepada Allah S3+ dari orang

yang memper"ayainya. leh karena itu, jangan heran apa yang dikutip dari u"apan$mam Khumaini dalam karya-karyanya bahwasanya dia menyebut Abu )akar dan (mar

bin Khaththab dengan sebutanAl-6ibtdan+haghut. Dia juga menamai keduanya dengan

sebutan Dua )erhala Quraisy. Dia dan jemaahnya berkeyakinan bahwa melaknat Abu

)akar, (mar bin Khaththab, Aisyah dan %afshah akan mendatangkan pahala dari Allah

S3+. Demikianlah, tuduhan ini juga mereka alamatkan kepada (tsman bin Affan. )4*#angan heran, inilah pendapat $mam Khumaini tentang Abu )akar dan (mar bin

Khaththab dan para sahabat yang lainnya, sampai dia membuat sebuah doa yang

dipanjatkan kepada Allah S3+ se"ara berjamaah yang dinamai dengan Doa Dua )erhala

Quraisy. ereka selalu memba"a doa ini,

+,/00+70+8/09:;/?@B=>?..+8/0C0DE:FH@I87JKLIJ@I87NOI87E@P0IQ0IR?T@UTV7@@=>WV?ICUO@I7X


21/24

VI]^@I[T_=W_`B@b0TDNVIB@I\I


22/24

laknat yang besarIselama-lamanya, terus-menerus yang tidak bisa terputus

aktunya dan tidak akan habis hitungannya dengan laknat yang akan berbalik

laknat yang pertamanya dan tidak akan terputus laknat yang terakhirnyaI#terus

bersambung(. "ahai Allah, laknatlah mereka dan 4uga para pecintanya, kaum

muslimin dan %rang-%rang yang pr% kepada merekaI6uga %rang-%rang yang

menyambung lidah argumen mereka dan %rang-%rang yang meniru ucapan mereka,%rang-%rang yang membenarkan hukum mereka. #7capkanlah sebanyak JK, "ahai

Allah, adzablah mereka dengan adzab yang penduduk neraka sa4a berlindung dari

adzab tersebutIAamiin ahai Rabb seluruh alam semesta(.

Doa ini semua diarahkan kepada Abu )akar dan (mar bin Khaththab dan para sahabat

yang mengikuti keduanya8

Saya berlindung kepada Allah dari keben"ian seperti ini. Doa apa yang mereka sisakan

bagi orang-orang yang ingkar terhadap Allah dan 7asul-5ya8/ 3ahai Allah yang aha

enjaga8 ereka telah bersikap tidak senonoh, sampai-sampai mereka berdoa kepada

Allah S3+ dengan doa seperti ini8

Ketahuilah bahwa Ali telah menikahkan putrinya (mmu Kultsum binti Ali dari

;athimah, saudara perempuannya Al-%asan dan Al-%usein kepada (mar bin

Khaththab. Apakah $mam Ali menilai (mar seperti yang mereka orang-orang Syi&ah

nilai/ 9antas mengapa justru Ali menikahkan (mar bin Khaththab dengan putrinya/

Saya yakin jika pendapat $mam Khumaini terhadap kami yang sangat menghormati

Khulafaur 7asyidun dan para sahabat lainnya, pada saat ini pendapatnya masih jelas,

yaitu dia menganggap kita adalah orang-orang kafir yang layak mendapatkan laknat dari

Allah S3+8

leh karena itu, tidak mengherankan jika pada masa kekuasaannya dia ingin

mengekspor reolusinya ke negara-negara Arab. Yang dia inginkan bukan hanya reolusi

dalam bidang hukum saja, akan tetapi ingin sesuai dengan mad!habnya. Dia ingin

menggiring kita dari kekufuran Ahlus Sunnah menurut dia kepada $slam "ara dia dan

mad!habnya Syi&ah8 Kemudian kita semua berdoa bersama-sama melaknat dua

berhala Quraisy6 Abu )akar dan (mar bin Khaththab agar kita mendapatkan pahala dari

Allah S3+8

$nilah yang akan dipaksakan kepada kita, jika $ran menang dalam perangnya melawan

$rak. Kemudian dia dan pasukan tentaranya ingin menguasai negara-negara Arab-semoga Allah S3+ tidak menta@dirkan hal ini-. $nsya Allah, akan ada penjelasan

lengkapnya tentang topik ini.

'rofesor Ahmad Amin telah menulis beberapa sifat khusus $mam Syi&ah yang beliau

nukil dari kitabAl-*aafiy, karya Al-Kulaini yang merupakan kitab utama mad!hab

Syi&ah $mamiyah $tsna &Asyariyyah.)5*)eliau menyebutkannya sebagai berikut 6ereka berkeyakinan bahwa imam mereka menerima wahyu, meski "ara pewahyuannya

berbeda dengan nabi dan rasul.

)arangsiapa yang tidak mempunyai imam, maka dia akan menjadi orang sesat dan

barangsiapa mati dalam keadaan tanpa imam, maka matinya dalam keadaan kafir dan
http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=845793083130966084HYPERLINKhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=2087021211415824271&postID=5875592736422198113&from=pencil/l_ftn5http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=845793083130966084HYPERLINKhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=2087021211415824271&postID=5875592736422198113&from=pencil/l_ftn5


23/24

munafi@. +elah berkata $mam 7idha, anusia itu adalah hamba sahaya kami dalam

hal ketaatan.

'ara imam adalah "ahaya Allah, yang Allah S3+ telah berfirman tentang

mereka, aka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-ya dan kepada cahaya

#Al-uran( yang telah *ami turunkan. $an Allah ahateliti terhadap apa yang kamuker4akan,QS At-+aghabun G?HI6 L. ereka mengatakan bahwa yang dimaksud

dengan "ahaya di ayat ini bukan Al-Qur0an, tetapi para imam Syi&ah.

'ara $mam Syi&ah adalah tiangnya bumi agar bumi tidak bergoyang.

'ara $mam adalah su"i dari dosa-dosa, tidak mempunyai "ela dan banyak ilmunya.

Seluruh perbuatan umat manusia akan diperlihatkan kepada 5abi dan kepada para

$mam Syi&ah.

'ara $mam Syi&ah adalah tempat berpijaknya 7isalah Allah S3+N tempat Allah S3+menyimpan rahasia-5ya di bumi dan titipan-5ya di antara hamba-hamba-5ya.

'ara $mam memiliki seluruh kitab Allah S3+ yang diturunkan kepada para rasul dan

mereka memahaminya dengan bahasa kitabnya masing-masing.

+idak ada yang bisa menguasai ilmu Al-Qur0an, ke"uali para $mam Syi&ah. Yaitu dengan

"ara mendapatkan warisan dari $mam Ali 7A.

'ara $mam mengetahui perkara yang telah lalu dan yang akan terjadi. +idak ada yang

tersembunyi bagi mereka sedikit pun. Sesungguhnya Allah S3+ tidak mengajarkan

kepada 5abi-5ya sedikit pun ilmu, ke"uali setelah Allah S3+ menyuruh Ali agarmengajarinya. Kemudian ilmu ini diwariskan kepada seluruh $mam Syi&ah.

7asulullah SA3 didampingi oleh sebuah ruh yang sangat besar melebihi malaikat #ibril

dan ikail. 7uh ini sekarang menemani para $mam Syi&ah.

'ara malaikat akan memasuki rumah para $mam Syi&ah. 'ara malaikat akan

menginjakkan kakinya di karpet para imam dan mereka memberitahukan sesuatu

kepada para $mam.

)umi ini semuanya adalah untuk para $mam. Dan Ahlul )ait adalah orang-orang yang

akan mewarisi bumi ini. %al ini sebagaimana firman Allah S3+, $an sungguh, telah*ami tulis di dalam Labur setelah #tertulis( di dalam Adz-$zikir #3auh ahafuzh(,

baha bumi ini akan diarisi %leh hamba-hamba-*u yang saleh,QS Al-Anbiya G21I6

1


24/24

Sumber6 )uku berbahasa Arab, karya Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dengan

judul)ataaaa uaasharah, ;atwa-fatwa Kontemporer, ju! ke-H, penerbit Darul

Qalam Kuwait, hal. 2PJ-2L.

'enerjemah6 Dudung 7amdani, 9" -Staf 9''$ #akarta-

)1*'adahal semua ini adalah hadits-hadits palsu yang dibuat oleh mereka sendiri8)2*)uku ini ditulis oleh seorang Syi&ah asal esir yang bernama Dr. Ahmad 7asim An-5afis.

)3*9ihat kitabAl-unta/a min inha4il 'tidal,karya $mam Ad!-D!ahabi hal. ?L.)4*9ihat kitab*asyful Asraarhal. 1

syaikh qaradawi berbicara tentang syi.ah 1

Documents