surat an-naas

31
Surat An-Naas

Upload: anaya

Post on 21-Jan-2016

109 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Surat An-Naas. Muwashafat yang ingin dicapai. Hafal surat Adh-dhuha sampai An-Naas Tidak berhubungan dengan jin (p) Tidak meminta tolong kepada orang yang berlindung kepada jin (p) Tidak menghadiri majlis dukun dan peramal (p) Mengimani rukun iman (s) Tidak mengadu domba (p) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Surat An-Naas

Surat An-Naas

Page 2: Surat An-Naas

Muwashafat yang ingin dicapai

• Hafal surat Adh-dhuha sampai An-Naas• Tidak berhubungan dengan jin (p)• Tidak meminta tolong kepada orang yang

berlindung kepada jin (p)• Tidak menghadiri majlis dukun dan peramal

(p)• Mengimani rukun iman (s)• Tidak mengadu domba (p)• Tidak ghibah (p)• Menjauhi dosa besar (p)

Page 3: Surat An-Naas

I. TUJUAN UMUMMemperkuat tali ikatan dengan Kitabullah, dasar pemahaman yang benar, penanaman cinta, penguasaan untuk mengajarinya, merasa terikat dengan taujihnya, mengamalkan kandungannya, memburnikan sasaran-sasaran dengan menyesuaikan ruang dan waktu, dan kembali kepada Al-Qur’an ketika berselisih.

Page 4: Surat An-Naas

II. TUJUAN KHUSUS

1. Menjelaskan kosa kata dan dilalahnya 2. Menjelaskan surat yang setara dengan

sepertiga surat dengan menerangkan dalil-dalilnya dari sunah

3. Mengenali surat-surat pengusir syetan, pembatal sihir, dan penjaga manusia dari godaan syetan

Page 5: Surat An-Naas

III. SASARAN AFEKTIF

1. Baik bacaannya, hafalan dan pemahaman kandungan surat.

2. Meluruskan pemahaman yang salah yang ada di Masyarakat.

3. Tetap bertawakal kepada Allah dan bergantung kepadaNya

4. Senantiasa mempersiapakan diri untuk bertemu Allah dengan bekal ketakwaan

5. Mencari petunjuk dari ayat-ayat Allah swt dalam pembahasan ilmiah.

6. Menjauhi para penjajah nafsu orang munafik da berlindung kepada Allah dari mereka

Page 6: Surat An-Naas

1. Memperindah bacaan surah Annas

2. selalu mewiridkan surat Annas diwaktu pagi dan petang

3. membacanya pada waktu-waktu tertentu

IV. SASARAN PSIKOMOTORIK.

Page 7: Surat An-Naas

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah:1. Kegiatan Pembuka • Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Tafsir surat An-

Nas 2. Kegiatan Inti:• Kajian tentang Tafsir surat An-Nas• Berdikusi dan tanya jawab seputar pokok bahasan ( lihat

tujuan Kognitif, afektif dan psikomotor• Penekanan dari murobbi tentang nilai dan hikmah yang

terkandung dalam materi tersebut

3. Kegiatan Penutup:• Tugas mandiri (lihat kegiatan pendukung)• Evaluasi (dibuat soal sesuai tujuan khusus, afektif, dan psikomotor)

Page 8: Surat An-Naas

V. PILIHAN KEGIATAN PENDUKUNG.

1. Belajar membaca surat Al-Qur’an dan menghapalnya 2. Mendokumentasikan film yang berbicara tentang kehebatan Al-

Qur’an.3. Merangkum inti-inti surat dan menulisnya pada kertas di dinding

agar mudah dihafal .4. Menulis cerita yang berkenaan dengan kemulian orang yang

bertaqwa dan kehinaan orang yang durhaka 5. Mengadakan Rihlah individu untuk merenungi ayat-ayat Allah.6. Mengadakan halaqah tahsin Al-Qur’an beserta tafsir untuk

remaja dan pemuda.7. Membahas rahasia-rahasia dan mukjizat yang ada dalam Al-

Qur’an8. Melengkapi buku-buku kaset video dan kaset tafsir yang

sederhana 9. Melengkapi kaset-kaset muratal di perpustakaan masjid seperti

murattal Syaikh Mahmud Al-Hushori.

Page 9: Surat An-Naas

VI. SARANA EVALUASI DAN MUTABA’AH.

1. Menguji peserta sekitar hukum-hukum tajwid baik teori maupun praktek

2. Menguji hafalan surat setiap peserta secara lafazh dan maknanya

3. Mengevaluasi perilaku peserta dan komitmennya terhadap adab-adab Al-Quran

4. Membuat format untuk mengevaluasi keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan di atas

Page 10: Surat An-Naas

VII. SASARAN PEMBELAJARAN.

1. Paruh kedua dari Juz Amma (Al-‘ala s/d An-nas)2. Menjelaskan makna dari kosakata dan dilalah yang ada 3. Menerangkan kesesuian risalah Islam dengan ciptaan Allah.4. Menyebutkan tugas-tugas Rasul dari kesimpulan surat tersebut . 5. Menjelaskan kehancuran orang-orang zhalim dan dampaknya

dalam kemenangan dakwah para da’i, dan meluasnya dakwah islamiyyah.

6. Menerangkan rahasia dibalik ujian Allah, dan pengaruh ujian tersebut terhadap manusia, dan bagaimana sikap seorang mukmin menghadapinya.

7. Menjelaskan fadilah menyegerakan berbuat kebajikan.8. Memaparkan peranan dai dalam menyebarluaskan akhlak islami

Page 11: Surat An-Naas

VIII. Referensi

1.At-Tafsir Al-Wadhih, DR. Mahmud Al-Hijazi

2.Fi DzilailAl-Qur’an

Page 12: Surat An-Naas
Page 13: Surat An-Naas

Al-Muhtawa

الن1اس. ) ب5 ب.ر7 أ7ع:وذ: الن1اس.( )1ق:ل? ل.ك. الن1اس.( )2م7 .ل7ه. و7اس.( 3إ ال?و7س? ر5 ش7 م.ن?ن1اس. ) الن1اس.( )4ال?خ7 د:ور. ص: ف.ي و.س: ي:و7س? الن1اس.( )5ال1ذ.ي و7 ن1ة. ال?ج. (6م.ن7

1. Katakanlah, "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2. Raja manusia. 3. Sembahan manusia. 4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa

bersembunyi, 5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. 6. Dari (golongan) jin

dan manusia."

Page 14: Surat An-Naas

Surat An-Nas termasuk golongan dari surat Makkiyah, terdiri dari 6 ayat. Ini merupakan ayat perlindungan yang kedua.

Page 15: Surat An-Naas

Arti Mufradat

1. Yang membisikkkan kata-kata jahat di dada manusia.

2. Bentuk hiperbola dari kata Al-Khunus yang berarti kembali atau terlambat. Karena kalau ia diusir ia mundur dan kembali.

3. Makhluk tersembunyi, tidak ada yang mengetahuinya selain Penciptanya.

و=اس1. الو=س?

.2BاسD الخ=ن

Dة3. مBن= الجBن

Kosa Kata

Page 16: Surat An-Naas

Katakan kepada mereka, "Aku berlindung kepada Allah agar menjagaku dari kejahatan makhluk yang berbisik kepadaku. Aku berlindung kepada Tuhan menusia yang mendidik dan mengambil sumpah kepada mereka di kala mereka kecil atau lemah. Allah telah menguasai urusan mereka dan Dialah Pemilik Manusia. Dia ilah mereka dan mereka budak-Nya. Dia yang layak disembah, ditunduki, dan dituju. Sebab Dialah Allah Ta'ala yang menciptakan manusia, menumbuh-kembangkan mereka, serta menguasai urusan mereka. Karena Dialah tempat berlindung dan meminta pertolongan. Bernaung kepada-Nya dari kejahatan bisikan di dalam hati yang biasa menghiasi kejahatan dan menampakkan keburukan dengan bentuk kabaikan. Itulah bisikan yang kebanyakan mengajak kepada larangan, baik dari bangsa jin, makhluk yang tersembunyi, yang mereka itu anak-anak dan tentara Iblis atau dari bangsa manusia seperti halnya teman-teman buruk. Mudah-mudahan kita dipelihara Allah dari kejahatan syetan jin dan syetan manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan. Dia juga Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah sendiri telah mengajarkan kita bagaimana berlindung diri dari kejahatan lahir maupun batin.

Page 17: Surat An-Naas

Dalam tafsir fi Zhilalil Qur’an

Page 18: Surat An-Naas

Kب Bر= ب Bة و?ر= Qالس BهBه=ذ فBي Qع=اذ=ةB ت Bس? اإل . BاسD الن Bه= Bل إ ، BاسD الن BكBم=ل ، BاسD الن

: Bو=اس ?و=س? ال aر ش= هQو= Qه? مBن Qع=اذ= ت ?مQس? و=ال Bو?رQدQص فBي QسBو Qو=س? ي DذBي ال ، BاسD ن ?خ= ال

. BاسD و=الن BةD ن Bج? ال مBن= ، BاسD النMemohon perlindungan yang disebutkan pada surat ini adalah kepada Tuhan manusia, raja manusia dan sembahan manuisa.Yang dimintakan perlindungan darinya adalah

Jahatnya bisikan yang bersumber dalam dada manusia; baik dari jin atau manuisa

Page 19: Surat An-Naas

، Qه= Bل اإل ، BكBم=ل? ال ، Kب DالرB ب Qع=اذ=ةB ت Bس? و=االم=ا Qه= ان ?ح= ب Qس Bالله Bف=اتBص مBن? QرBح?ض= ت =س? ت

Bو=اس ?و=س? ال Dر و=ش= ، qع=ام=ة Dر Dالش Qد?ف=ع= ي BهB ب. qخ=اص=ة BاسD ن ?خ= ال

Memohon perlindungan kepada Tuhan, Raja dan Ilah akan

menghadirkan sifat-sifat Allah yang dapat menolak segala kejahatan

secara umum dan kejahatan bisikan secara khusus.

Page 20: Surat An-Naas

اعBي Dو=الر QهKو=جQم? و=ال Kي ب ?مQر= ال هQو= aب Dف=الر . QمB ?ح=اك ال QكB ?م=ال ال هQو= QكBم=ل? و=ال ?ح=امBي و=ال

=و?لBي . ت ?مQس? ال =ع?لBي ت ?مQس? ال هQو= Qه= Bل و=اإل Qف Kص=ر= ?مQت المBن= . . =ة} حBم=اي ?ه=ا فBي Qف=اتKالص BهBو=ه=ذ QطKل =س= ?مQت ال . . = ال و=هBي= Bو?رQدaالص Bل=ى إ QسDد=س= =ت ي DذBي ال Kر Dالش

Qو?ر} . ت م=س? QهD =ن أل QهQد?ف=ع= ت ?ف= =ي ك QفBع?ر= تAr-Rabb adalah murabbi (yang membimbing, mengarahkan, memelihara dan melindungi.

Al-Malik adalah yang memiliki, yang menentukan dan mengatur.

Al-Ilah adalah yang Maha tinggi, berkuasa dan menekan.Sifat-sifat ini dapat memberikan perlindungan dari segala kejahatan yang berasal dari dada (hati), yang kebanyakan

manusia tidak mampu melakukannya karena tersembunyi

Page 21: Surat An-Naas

KلQ ك QكBو=م=ل ، �ي?ء ش= KلQ ك aب ر= Qو=الله=كBن? . و=ل �ي?ء ش= KلQ ك Qه= Bل و=إ ، �ي?ء ش=

QهQم? =ج?ع=ل ي =ا هQن BاسD الن Bر? ذBك Qص? =خ?صBي ت BفBم=و?ق فBي =ى ب ?قQر? Bال ب و?ن= aسQح= ي

. Bم=اءB ت Bح? و=اال Bاذ= ?عBي الAllah adalah Pengatur dan penata dari segala sesuatu, pemilik dari segala sesuatu dan Ilah (Tuhan) yang berhak disembah dari segala sesuatu. Namun dikhususkan penyebutan beriring dengan sebutan manusia membuat mereka merasakan kedekatan terutama pada saat memohon perlindungan dan

penjagaan.

Page 22: Surat An-Naas

Qالله ص=لDى Qه= و?ل Qس ر= QهKو=جQ ي Qه? مBن �ح?م=ة Bر= ب Qو=الله ، Bه? =ي Bل إ Bاء Bج= ?ت Bل و=اال BهB ب Bاذ= ?عBي ال Bل=ى إ Qه= مDت

Q و=أ Dم= ل و=س= Bه? =ي ع=ل KيBخ=ف ر� ش= مBن? ، BهBه=ذ BهB صBف=ات Bي م=ع=ان Bح?ض=ارB ت اس? م=ع=

Kب Dالر مBن= �Bع=و?ن ب D Bال إ BهBد=ف?عB ب =هQم? ل =ل= قBب = ال ، Bب? Bي الدDب . = ال Qث? ي ح= مBن? ?خQذQهQم? =أ ي ف=هQو= Bه= Bل اإل BكBم=ل? ال

Qو?ن= .. ب Bس= ت =ح? ي = ال Qث? ي ح= مBن? ?هBم? Bي ت? =أ و=ي ، و?ن= QرQع =ش? ي

Allah dengan rahmat-Nya memberikan pengarahan kepada Rasulullah saw dan umat untuk senantiasa berlindung dan bersimpuh kepada-Nya, diiringi dengan menghadirkan makna dari sifat-sifat-Nya dari berbagai bisikan yang tersembunyi yang tidak memiliki kekuatan untuk menghadapinya kecuali dengan pertolongan Allah; Rabb, al-Malik dan al-Ilah. Karena bisikan tersebut hadir dari arah yang tidak dapat mereka rasakan, datang dari arah yang tidak mereka duga.

Page 23: Surat An-Naas

. } { : BاسD ?خ=ن ال Bو=اس ?و=س? ال q وDال= أ الصKف=ة= aصD الن =ط?ل=ق= أ و=ق=د?

. } { : .DمQ ث BاسD الن Bو?رQدQص فBي QسBو Qو=س? ي DذBي? ال Qه= ع=م=ل و=ح=دDد= . . } { : Qر? Bي Qث ي Qب? Bي ت Dر? الت و=ه=ذ=ا BاسD و=الن BةD ن Bج? ال مBن= QهQ =ت م=اهBي ح=دDد=

?ق=ة= ح=قBي Kن= =ي Qب Bت ل Qاه= Bب ?ت Bن و=اال Qتaف= Dل و=الت Qظ=ةBق= ?ي ال KسBح? ال فBيB؛ =م =ال ?ك ال BلDو

= أ فBي BهB صBف=ت Bق= Bط?ال إ =ع?د= ب ، BاسD ?خ=ن ال Bو=اس ?و=س? ال BهBد=ف?عB ل qا هaب

= =أ ت ، Qه Dر ش= Bه=ا ب QقDح=ق= =ت ي Bي Dت ال BهB فBع?ل ?ق=ة= ط=رBي Bاك Bد?ر= و=إل! BهB =ت اق=ب مQر= و?

= أDalam nash disebutkan sifat pertama: “Al-Was was al-khannas”

(bisikan orang yang kembali), dan menetapkan pekerjaannya “yang membisikkan di dada manusia” kemudian ditetapkan pula substansinya “dari jin dan manusia”.

Urutan ini membangkitkan perasaan sadar, hati-hati dan perhatian untuk menjelaskan bisikan al-khannas, setelah menyebutkan secara global karakternya pada awal pembicaraan; ini untuk memberikan pemahaman akan pebuatan yang mengarah pada kejahatan dan memberikan arahan untuk menolak atau memantaunya!

Page 24: Surat An-Naas

Bق=اظ? Bي و=اإل Bق? وBي Dش? الت ه=ذ=ا =ع?د= ب QفBع?ر= ت ?ن= ي Bح Qف?سD و=الن BاسD الن Bو?رQدQص فBي QسBو Qو=س? ي Dاس= ن ?خ= ال و=اس= ?و=س? ال Dن= أ

Bك= =ذ=ل ك و=هQو= ، Qة= ?خ=افBي ال QةD ن Bج? ال هQو= QهD ن= و=أ ، q را Bو=س qة= خQف?ي

=د=سaس= ت Bو?رQدaالص Bل=ى إ و?ن= QسDد=س= =ت ي ?ن= DذBي ال QاسD الن . . Bن? BاطBي ي Dالش ة= و=س= و=س? و?ن= QسBو Qو=س? و=ي ، BةD ن Bج? الو=ق=د? ، Bف=اعKلدB ل QبDه= =أ =ت ت ه=ذ=ا QفBع?ر= ت ?ن= ي Bح Qف?سD الن

! ?ق= و=الطDرBي ?م=د?خ=ل= و=ال ?م=ن= ?م=ك ال ف=ت? ع=ر=

Dan kata “jiwa” ketika dipahami setelah adalah kesadaran dan kehati-hatian bahwa bisikan al-khannas senantiasa membisikkan di dalam dada

manusia secara sembunyi-sembunyi dan rahasia, adalah Jin yang tidak tampak, dan manusia yang selalu membisikkannya ke dada manusia seperti

yang dilakukan oleh jin.. Dan mereka membisikkan itu seperti halnya bisikan syaitan.. Dan karena itu, jika jiwa telah memahami ini maka akan tergerak untuk mempertahankkannya, karena dirinya telah mengetahui celahnya,

tempat masuknya danjalannya!.

Page 25: Surat An-Naas

، aمB =ت ت ?ف= =ي ك =د?رBي ن = ال Qح?ن= ن QةD ن Bج? ال Qة و=س= و=و=س? QعBو=و=اق Bو?سQفa الن BعBو=اق فBي ه=ا =ار= آث QدBج= ن Dا Bن =ك و=ل

آد=م= . ?ن= =ي ب =ة= ك ?م=ع?ر= ال Dن= أ QفBع?ر= و=ن Bاة= ي ?ح= الق=د? ?ط=ان= ي Dالش Dن= و=أ ?م=ة}؛ ق=دBي ?م=ة} ق=دBي Qس? Bي ?ل Bب و=إ ، Bه? فBي Kر Dالش Bق=ة? Bي ل خ= مBن? QقB =ث ?ب =ن ت q با ح=ر? =ه=ا =ن ع?ل

= أع=ل=ى BهBو=ح=ق?د BهBد و=ح=س= BهB =ائ ?رBي Bب ك و=مBن?

!q Bذ?نا إ Bالله مBن= Bه=ا ب =ص?د=ر= ت اس? ق=د? QهD ن= و=أ Bان ?س= Bن اإل

! =م? و=ل اه=ا =ر= ي �?م=ة BحBك ل Qه= ان ?ح= ب Qس ?ه=ا فBي =ذ=ن= ف=أ ،ف=ق=د? . BةDدQع? ال مBن= q دا Dج=رQم ?ه=ا فBي ان= ?س= Bن اإل Bك Qر? =ت ي

مBن= Qه= ل و=ج=ع=ل= ، qةD ن Qج Bم=ان? Bي اإل مBن= Qه= ل ج=ع=ل= Bع=اذ=ةB ت Bس? اال مBن= Qه= ل و=ج=ع=ل= ، qةDدQع Bر? الذKك

. . Qه= و=عQدDت Qه= Dت ن Qج Qان ?س= Bن اإل =غ?ف=ل= أ Bذ=ا ف=إ q =حا ال Bس! Qو?مQ ?م=ل ال Qو=ح?د=ه Bذ=ن? إ ف=هQو= Qح=ه= ال Bو=س

Page 26: Surat An-Naas

Adapun bisikan jin kita tidak mengetahui bagaimana caranya, namun kita mendapatkannya melalui dampak yang terjadi di dalam tubuh setiap jiwa dan realita kehidupan. Sebagaimana kita fahami bahwa perang antara Adam dan Iblis adalah laten; dan syetan telah mengumandangkan perang yang bersumber dari akhlak yang jahat di dalamnya, oleh karena kesombongannya, kedengkitannya, kebenciannya terhadap manusia! Dan syaitan telah meminta izin kepada Allah dan Allah mengizinkan untuk melihat adanya hikmah dibalik semua itu! Sementara manusia tidak dibiarkan begitu saja, namun diberikan kepadanya benteng dan menjadikan zikir sebagai tameng dan menjadikan istiadzah sebagai senjata… karena itu jika manusia lalu; bentengnya, perangkatnya dan senjatanya maka pada hakikatnya dia sendiri yang tercela!

Page 27: Surat An-Naas

: Qرسول قال ق=ال= �Dاس ع=ب Bن? اب Bع=نوسلم : عليه الله صلى الله

آد=م=» Bابن Bق=ل?ب على Bم} اث ج= Qيطان Dالشغ=ف=ل= وإذا =س= خ=ن ¥ه الل ذكر= فإذا ،

» و=س= و=س?Dari ibnu Abbas RA berkata: Nabi saw bersabda: “Syaitan selalu berada di hati anak cucu Adam, jika ia berdzikir kepada Allah maka ia akan menjauh namun jika lengah maka ia akan membisiki” (Jami’ Al-Ushul)

Page 28: Surat An-Naas

الكثير . الشيء وسوستهم عن نعرف فنحن الناس وأما! الشياطين وسوسة من أشد هو ما منها ونعرف

وعقله رفيقه قلب إلى بالشر يتدسس الذي السوء رفيق! المأمون الرفيق ألنه ، يحترس ال حيث ومن يحتسب ال حيث من

تتركه حتى سلطان ذي لكل توسوس التي الشر وحاشية! والنسل للحرث q مهلكا ، األرض في q مفسدا q جبارا طاغية

كأنه يبدو حتى ، ويزحلقه الكالم يزين الذي الواشي والنمامفيه . مرية ال الذي الصراح الحق

ال إغراء في الغريزة منافذ من يتدسس الذي الشهوات وبائعالله . وعون القلب يقظة إال تدفعه

األحابيل ينصبون الذين الخناسين الموسوسين من وعشراتيعرفونها التي الخفية القلوب منافذ من بها ويدخلون ، ويخفونها

. . q دبيبا منهم وأخفى الجنة من شر وهم يتحسسونها !أو

Page 29: Surat An-Naas

Adapun manusia kita banyak tahu akan bisikan mereka. Dan kita tahu bahwa ia lebih berbahaya dari bisikan syaitan!

-Teman yang jahat yang selalu membisikkan kejahatan ke dalam hati dan akal teman lainnya dari arah yang tidak disangka dan tidak dijaga, karena ia mengira adalah sahabat karibnya!

-Bawahan –pejabat- yang jahat selalu membisikkan kepada pemimpinnya sehingga ia akan melakukan segala kejahatan dan kediktatoran serta kerusakan di muka bumi, menghancurkan dan membinasakan tanaman dan keturunan

-Para pengadu domba (pengumpat) yang senantiasa menghiasi dan membuat elok ucapannya, sehingga tampak seakan sebagai kebenaran yang tidak ada keraguan di dalamnya.

-Para penjual syahwat yang selalu membisikkan melalui pintu-pintu syahwat, mempedaya yang tidak mampu ditolak kecuali bagi siapa yang memiliki hati dan jiwa yang waspada dan pertolongan Allah.

Dan para pembisik lainnya yang senantiasa bergentayangan dan menyembunyikannya, masuk dari berbagai pintu hati yang tersebut yang tidak disadari dan dirasa,.. Mereka adalah lebih jahat dari jin dan lebih tersembunyi dari derap semut hitam!

Page 30: Surat An-Naas

عدته . على الله يدله ثم ومن الخفية الوسوسة دفع عن عاجز واإلنسان! الرهيبة المعركة في وسالحه وجنته

فهذه } { . . الخناس بأنه الوسواس وصف في مغزى ذات لفتة وهناكفيدب سانحة الفرصة يجد حتى واختبائه تخفيه على جهة من تدل الصفة

. ، لمكره يستيقظ من أمام بضعفه توحي أخرى جهة من ولكنها ويوسوسووج?ه . إذا الناس من كان أم الجنة من كان سواء فهو صدره مداخل ويحميفي . الكريم الرسول قال كما أو واختفى وقبع ، أتى حيث من وعاد ، خنسوسوس : » « . غفل وإذا ، خنس تعالى الله ذكر فإذا الدقيق المصور تمثيله

ضعيف . . خناس فهو الوسواس مواجهة على القلب تقوي اللفتة وهذهالمعركة في المؤمن عدة .أمام

Bahwa manusia memang lemah dari menolak bisikan yang tersembunyi. Karena itulah Allah memberikan petunjuk dengan perangkat, benteng dan senjata dalam perang yang sangat mengerikan!

Ada pelajaran yang sangat penting dalam mensifati kata-kata “Al-waswas” yaitu dengan Al-Khannas… bahwa sifat ini –dari satu sisi- menunjukkan tersembunyi dan samar sehingga mendapatkan kesempatan yang baik untuk membisikkan dan merayu. Namun –dari sisi lain- mengisyaratkan kelemahannya dihadapan orang-orang yang sadar akan tipu daya dan selalu melindungi pintu-pintu masuk yang ada di dadanya. Baik yang berasal dari jin atau dari manusia, jika mampu dihadapai akan lambat dan kembali lagi sebagaimana semula, lalu menutup dan bersembenyi. Atau seperti yang disabdakan oleh nabi saw: “jika ia berdzikir kepada Allah maka ia akan menjauh namun jika lengah maka ia akan membisiki”

Dari pelajaran ini akan memperkuat hati dalam menghadapi berbagai bisikan, karena ia adalah lambat, lemah dihadapan orang yang beriman dan sadar terhadap perang ini.

Page 31: Surat An-Naas

قابع . q أبدا فهو q أبدا تنتهي ال طويلة معركة أخرى ناحية من ولكنهاوالحرب . . . اليقظات عن تغني ال مرة واليقظة للغفلة مترقب ، خانس

، شتى مواضع في الكريم القرآن صورها كما القيامة؛ يوم إلى سجالاإلسراء : سورة في العجيبة الصورة هذه ومنها

أأسجد} : قال ، إبليس إال فسجدوا ، آلدم اسجدوا للمالئكة قلنا وإذإلى : أخرتني لئن علي مت= كر¥ الذي هذا أرأيتك قال q؟ طينا خلقت لمنفإن . : منهم تبعك فمن اذهب قال q قليال إال ذريته Dألحتنكن القيامة يوم

. ، بصوتك منهم استطعت من واستفزBز? q موفورا جزاء جزآؤكم جهنم ، وعدهم ، واألوالد األموال في وشاركهم ، ورجلك بخيلك عليهم وأجلب

سلطان . . عليهم لك ليس عبادي إن q غرورا إال الشيطان يعدهم وماسواء { فيها الشر ودوافع المعركة لطبيعة التصوaر وهذا وكيال بربك وكفى

شأنه من البشر من عمالئه طريق عن أو مباشرة الشيطان طريق عنوإلهه . وملكه ربه فإن فيها أمره على q مغلوبا ليس أنه اإلنسان يشعر أن

آخذ . فهو ، بالحرب إلبليس أذن قد كان وإذا كله الخلق على مسيطروإلههم . وملكهم ربهم عن يغفلون الذين على إال يسلطه لم وهو بناصيتهإذن. . فالخير الخفية ودواعيه الشر من نجوة في فهم يذكرونه من فأما

غيرها . حقيقة ال التي الحقيقة وإلى ، سواها قوة ال التي القوة إلى يستنديضعف . ، خناس وسواس إلى يستند والشر اإلله الملك الرب إلى يستند

بالله . . العياذ أمام وينهزم ، اللقاء عند ويخنس ، المواجهة عنأفضل . أنه كما والشر الخير عن القائمة للحقيقة تصور أكمل وهذا

والطمأنينة . . والثقة بالقوة ويفعمه ، الهزيمة من القلب يحمي تصور