summary pemter

5
Resume Pemuliaan Ternak Pertemuan ke - 5 Nama : Echis Nurfauziah NPM : 200110130113 Kelas : C Judul Overview : Fenotip, genotip, dan Lingkungan Genotip adalah susunan gen dari suatu individu yang tidak tampak dari luar (Pane, 1986 dalam Ferdy 2010). Fenotipe adalah suatu karakteristik (baik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku) yang dapat diamati dari suatu organisme yang diatur oleh genotipe dan lingkungan serta interaksi keduanya. Fenotipe adalah sesuatu yang dapat dilihat/diamati/diukur, sesuatu sifat atau karakter. Dalam tingkatan ini, contoh fenotipe misalnya warna mata, berat badan, atau ketahanan terhadap suatu penyakit tertentu. Pada tingkat biokimiawi, fenotipe dapat berupa kandungan substansi kimiawi tertentu di dalam tubuh. Sebagai misal, kadar gula darah atau kandungan protein dalam beras. Pada taraf molekular, Tanggal : 10 Maret 2015

Upload: echis-nurfauziah

Post on 29-Sep-2015

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Resume Pemuliaan TernakPertemuan ke - 5

Nama

: Echis Nurfauziah

NPM

: 200110130113

Kelas

: C

Judul Overview: Fenotip, genotip, dan Lingkungan

Genotip adalah susunan gen dari suatu individu yang tidak tampak dari luar (Pane, 1986 dalam Ferdy 2010). Fenotipe adalah suatu karakteristik (baik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku) yang dapat diamati dari suatu organisme yang diatur oleh genotipe dan lingkungan serta interaksi keduanya. Fenotipe adalah sesuatu yang dapat dilihat/diamati/diukur, sesuatu sifat atau karakter. Dalam tingkatan ini, contoh fenotipe misalnya warna mata, berat badan, atau ketahanan terhadap suatu penyakit tertentu. Pada tingkat biokimiawi, fenotipe dapat berupa kandungan substansi kimiawi tertentu di dalam tubuh. Sebagai misal, kadar gula darah atau kandungan protein dalam beras. Pada taraf molekular, fenotipe dapat berupa jumlah RNA yang diproduksi atau terdeteksinya pita DNA atau RNA pada elektroforesis (Anonim, 2011).

Penampakan suatu karakter pada individu (fenotipe) dipengaruhi oleh faktor genetik atau genotipe dan faktor lingkungan (Pallawarukka, 1999 dalam Ferdy, 2010). Lingkungan dapat berpengaruh langsung terhadap fenotipe seekor hewan melalui makanan, penyakit, dan pengelolaan, tetapi tidak dapat mempengaruhi genotipe hewan. Pengaruh yang mungkin terjadi terhadap genotipe tidak terjadi secara langsung tetapi melalui seleksi alam atau buatan yang terjadi terhadap individu-individu yang mengakibatkan perubahan frekuensi gen-gen tertentu dalam populasi (Martojo, 1992).

Dengan kata lain fenotipe ditentukan sebagian oleh genotipe individu, sebagian oleh lingkungan tempat individu itu hidup, waktu, dan, pada sejumlah sifat, interaksi antara genotipe dan lingkungan. Waktu biasanya digolongkan sebagai aspek lingkungan (hidup) pula. Ide ini biasa ditulis sebagai

P = G + E + GE,

dengan P berarti fenotipe, G berarti genotipe, E berarti lingkungan, dan GE berarti interaksi antara genotipe dan lingkungan bersama-sama (yang berbeda dari pengaruh G dan E sendiri-sendiri.Jika dua atau lebih individu berkembang dan tumbuh dari lingkungan yang sama dan memperlihatkan fenotipe yang berbeda, maka dapatlah disimpulkan bahwa kedua individu tersebut mempunyai genotipe yang berbeda. Sebaliknya, meskipun ada dua atau lebih individu yang bergenotipe sama, tetapi berkembang dalam lingkungan yang berbeda, maka fenotipe mereka kemungkinan besar tidak akan sama (Pane, 1986 dalam Ferdy). Perbedaan genotipe dapat berupa perbedaan antarbangsa (rumpun), galur, kelompok-kelompok keturunan pejantan-pejantan (Sudono, 1981). Interaksi genotipe dan lingkungan akan sangat penting peranannya bila organisme yang dipelihara dalam dua lingkungan yang berbeda serta dilakukan seleksi pada masing-masing lingkungan tersebut, dengan mengetahui adanya interaksi genotipe dan lingkungan, maka hal ini dapat menentukan lingkungan yang mana hewan hasil seleksi tersebut harus dipelihara (Sudono, 1981).DAFTAR PUSTAKA

Azis. 2009. Padi dan Padi Lagi. (Online)

Available at :http://blog.djarumbeasiswaplus.org/fuadnurazis/tag/interaksi/ (Diakses pada 9 Maret 2015)

Anonim. 2011. Fenotie. (Online)

Available at : http://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipe (Diakses pada 9 Maret 2015)

Anonim. Fenotip, Genotip, Dan Lingkungan. (Online)

Available at :

http://www.puslittan.bogor.net/index.php?bawaan=download/download (Diakses pada 9 Maret 2015)

dan

http://www.ojimori.com/2011/06/05/interaksi-genotipe-lingkungan-dan-norma-reaksi/ (Diakses pada 9 Maret 2015)

Baihaki, Achmad dan Wicaksana, Noladhi. 2005. Interaksi genotipe dan lingkungan, aaptabiitas dan stabilitas hasil dalm pengembangan tanaman varietas unggul di IndonesiaMartojo. 1992. Peningkatan Mutu Genetik Ternak. Bogor: IPBWoerjono, Mangoendidjojo. 2005. Analisis interaksi genatipe dan lingkungan tanaman perkebunan (studi kasus pada tanaman teh)Ferdy. 2001. Interaksi antar genotip. (Online)

Available at : http://ferdyz-ferdyz.blogspot.com/2010/10/interaksi-antara-genotipe-dan.html (Diakses pada 9 Maret 2015)Tanggal: 10 Maret 2015

Nilai: