summary laporan hidrologi paket ambon-buru 2.docx
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
1/16
Summary Laporan Hidrologi
Paket Review Desain Jembatan Pulau Buru
1 Pendahuluan
Penentuan muka air banjir dari dasar sungai merupakan faktor kritis dalam penentu elevasi jembatan.
Penentuan muka air banjir pada paket perencanaan paket review desain jembatan di pulau burumenggunakan rumus rational. Dimana rumus ini di formulasikan dengan persamaan sebagai berikut:
Q = 0.!" # $ # % # &
'umus rational formula ini terdapat ( faktor penentu )aitu luasan catchment area *&+, intensitas hujan
rencana sesuai dengan periode ulang desain *untuk penentuan -& rencana menggunakan periode
ulang /0 tahun+ dan koefisien pengaliran )ang tergantung dari tata guna lahan pada catchment area.
Data $urah ujan
tasiun curah hujan digunakan dalam analisa penentuan debit banjir ini )aitu data curah hujan pulau
buru. Penentuan muka air banjir rencana dengan menggunakan data curah hujan di pulau buru )aitu:
2 3ai 4olun2 3ai Poti2 3ai amalagi
( -etodologi Penentuan Debit anjir
Munculkan fow chart nya:
(.1 Penetuan catchment area *&+
Penentuan catchment area pada daerah aliran sungai menggunakan data topograph) )ang dikeluarkan
oleh litbang &%' *P52&%'+ dibawah kewenangan 6ementrian Pekerjaan 5mum. Penentuan suatu
daerah sebagai batasan catchment adalaha sebagai berikut:
2 Punggung 7 punggung 8unung2 Puncak 7 puncak ukit * tream devide 'ange +2 ungai disebelahn)a.2 atas daerah aliran atau titik 7 titik tertinggi muka bumi berbentuk punggungan * tream Devide +
Luasan catchment area pada masing-masing embatan di elaskan pada Lampiran-!"
(. Penentuan 6oefisien pengaliran *$+
6oefisien pengaliran di definisikan sebagai perbandingan air hujan )ang melimpas pada permukaan
suatu bidang dan terhadap air )ang meresap kedalam tanah, dengan kata lain semakin sulit air
menembus pada suatu bidang maka koefisien pengaliran akan makin besar *mendekati 1+ contohn)a
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
2/16
adalah asphal, beton dan semakin mudah air meresap kedalam tanah maka koefisien pengaliran akan
makin kecil *mendekati 0+ contohn)a adalah daerah hutan, perkebunan, dll.
9abel (.1 6oefisien pengaliran untuk berbagai kondisi permukaan
erdasarkan tabel diatas maka koefisien pengaliran pada masing2masing catchment sungai adalah
sebagai berikut:
2 3ai )olun
$ = 0. *untuk daerah pegunungan datar+2 3ai poti $ = 0./ *untuk daerah pegunungan datar+2 3ai samalagi $ = 0./ *untuk daerah pegunungan datar+
(.( Penentuan intensitas curah hujan *%+
Penentuan intesitas curah hujan dengan periode ulang tertentu ditunjukkan pada gambar ###. Pada
gambar tersbut untuk mendapatkan intensitas curah hujan data2data )ang diperlukan adalah
a. Penentuan nilai 9c *waktu kosentrasi+
3aktu konsentrasi didefenisikan sebagai waktu )ang diperlukan air )ang masuk kedalam sungai
pada titik terjauh sampai dengan lokasi jembatan rencana. ;ilai 9c ini di formulasikan dengan
persamaan kirpich )ang megkorelasikan antara kemiringan saluran sungai dan jarak lurus sungai dari
titik terjauh sampai dengan rencana jembatan, persamaan tersebut di tunjukkan pada formula
sebagai berikut:
Dimana : < = Panjang unga * meter +
= 6emiringan 'ata 7 rata sungai
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
3/16
b. Penentuan %ntensitas ujan 'encana
Data curah hujan pada umumn)a tidak tersedia pada waktu )ang panjang, dimana pada umumn)a
untuk jembatan menggunakan periode ulang banjir /0 tahun, sehingga untuk mengatasi keterbatasan
data maka metode statistik di gunakan untuk menginterpolasi data hujan dengan periode ulang
tertentu.
Penghitungan besarn)a intensitas hujan rencana pada paket review desain perencanaan jembatan dipulau buru ini dengan menggunakan persamaan statistik sebagai berikut:
2 Persaamaan 8umbel2 Persamaan log person tipe %%2 Persamaan ;ormal2 Persamaan
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
4/16
persamaan nilai intensitas hujan )ang didapat dari persamaan statistik ini perlu dibuat untuk berbagai
jenis waktu konsentrasi hujan. Penentuan intensitas hujan ini menggunakan persamaan mononobe
dimana persamaan ini di formulasikan sebagai berikut:
Pada grafik berikut di tunjukkan intensitas curah hujan terhadap periode ulang /0 tahun untuk
periode waktu )ang bervariasi.
9abel (.> ;ilai 9c 5ntuk ?ariasi 3aktu 4ang erbeda
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
5/16
8ambar (.1 kurva lengkung berdasarkan data curah hujan di Pulau uru
erdasarkan analisa kirpich untuk masing2masing jembatan didapat nilai 9c adalah sebagai berikut:2 @embatan 3ai .0 jam sehingga % = (>,>/ mm2 @embatan 3ai 9ei 9c = 0.("/ jam sehingga % = 1,>// mm2 @embatan 3ai inalua 9c = 0.A/ jam sehingga % = 1A!,"A mm2 @embatan 3ai 3amhai 9c = 0.1001> jam sehingga % = >0,!1 mm2 @embatan 3ai &ir 9erjun 9c = 0.A( jam sehingga % = 1A","/ mm2 @embatan 3ai untut 9c = 0.1> jam sehingga % = 11,> mm
2 @embatan 3ai ;ini
9c = 0.(/!( jam sehingga % = 1!>,1!/mm2 @embatan 3ai 9atiri 9c = 0.!1> jam sehingga % = 10A,!1 mm
(.> Perhitungan Debit anjir
Penentuan debit banjir )ang melewati sebuah sungai dilakukan dengan persamaan rasional, parameter2
parameter )ang di butuhkan telah dijelaskan pada bagian sebelumn)a. Perhitungan debit banjir untuk
masing2masing jembatan di tunjukkan pada tabel berikut:
9abel (./ Perhitungan Debit anjir Pada -asing2-asing ungai
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
6/16
> Perhitungan Blevasi -uka &ir anjir
Penentuan elevasi air banjir dari suatu titik aliran sungai menggunakan beberapa input parameter )aitu:
- Debit banir rencana- +oe,isien kekasaran salurankoe,isien manning .n/- Luas Penampang basah- +eliling Penampang basah
Dari analisa penentuan muka air banjir untuk data koefisien kekasaran saluran *n+ dan Debit anjir
rencana *Q+ diketahui, sementara untuk mendapatkan luas penampang basah dan keliling penampang
basah dilakukan dengan memvariasikan tinggi air rencana terhadap dasar saluran.
-etode perhitungan )ang digunakan untuk menghitung elevasi muka air banjir ini menggunakan rumus
cheC) dengan dibandingkan dengan menggunakan rumus manning sebagai alat kontrol
a" 'etode perhitungan che0y
$heC) berusaha mencari hubungan bahwa Cat cair )ang melalui saluran terbuka akanmenimbulkan tegangan geser *tahanan+ pada dinding saluran, dan akan diimbangi olehkomponen ga)a berat )ang bekerja pada Cat cair dalam arah aliran. Di dalam aliran seragam,komponen ga)a berat dalam arah aliran adalah seimbang dengan tahanan geser, dimanatahanan geser ini tergantung pada kecepatan aliran. etelah melalui beberapa penurunan rumus,akan didapatkanpersamaan umum.
2 'umus De $heC) :
? = (0 √ JS
Dimana :@ = @ari2 jari idrolis penampang sungai *m+ = 6emiringan rata2rata sungai$C = 6oefisien resistensi aliran =
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
7/16
Q = #?
$C = 1Fn @) dengan ) = 1./ √ n
) = 1.( √ n
n = koefisien kekasaran saluran *-anning+
9abel >.1 6oefisien 6ekasaran -anning
No Jenis Nilai n
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Saluran Kayu
Saluran Beton
Saluran Bersih
Tanah + Vegetasi
Saluran Alami
Saluran Belok-Belok
!12
!13 " !22
!22
!2# " !35
!3
!4
erdasarkan table koefisien manning untuk masing2masing jembatan didapat nilai n adalah sebagaiberikut:2 @embatan 3ai 4olun n = 0,0(/2 @embatan 3ai Poti n = 0,0(/2 @embatan 3ai amalagi n = 0,0(/
b" 'etode perhitungan manning
2 'umus -anning
? =1
n # @F( # √ S
Dimana : ? = 6ecepatan aliran *mFdet+Q = Debit sungai *m(Fdet+ =
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
8/16
Perhitungan rumus cheC) dan manning untuk masing2masing sungai adalah sebagai berikut:
a) Jembatan Wai Wamhai2 metode chezzy
2 Metode Manning
b) Jembatan Wai Air Terjun
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
9/16
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Samalagi
2 Metode hezzy
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Air Terjun
2 Metode Manning
c) Jembatan Wai Binalua
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
10/16
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Binalua
2 Metode hezzy
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Binalua
2 Metode Manning
d) Jembatan Wai !ini
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai !ini
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
11/16
2 Metode hezzy
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai !ini
2 Metode Manning
e) Jembatan Wai Tei
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Tei
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
12/16
" Metode hezzy
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Tei
" Metode Manning
#) Jembatan Wai Buntut
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
13/16
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Buntut
" Metode hezzy
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Buntut
" Metode Manning
g) Jembatan Wai Tatiri
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Tatiri
" Metode hezzy
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
14/16
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai Tatiri
" Metode Manning
g) Jembatan Wai $ihang
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai $ihang
" Metode hezzy
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
15/16
Perhitungan elevasi Muka Air Banir Wai $ihang
" Metode Manning
-
8/15/2019 Summary Laporan Hidrologi Paket Ambon-Buru 2.docx
16/16
/
6esimpulan
erdasarkan perhitungan dan analisis data )ang telah di bahas di atas , maka dapat di ambil
kesimpulan :
1. tasiun Pengamatan )ang dipergunakan dalam perhitungan debit banjir rencana , )aitutasiun ;amlea dan &mbon )ang dapat mewakalili daerah pengaliran @embatan di Pulauuru dan &mbon.
. asil Perhitungan debit banjir rencana dengan periode ulang /0 tahun menggunakan metoderasional dan didapat :
2 3ai 3amhai Q/0 = /0,112 3ai &ir 9erjun Q/0 = "/,>"2 3ai inalua Q/0 = ,2 3ai ;ini Q/0 = >!,!>2 3ai 9ei Q/0 = 110,/02 3ai untut Q/0 = >1,(A2 3ai 9atiri Q/0 = 1/0,12 3ai