Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau, atau sungai

lain yang lebih besar.

Aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari 3 jenis

limpasan yaitu :

Limpasan

yang

berasal

dari hujan

Limpasan

yang

berasal dari

anak-anak

sungai

Limpasan

dari air

tanah

Sungai menurut jumlah airnya dibedakan :

1. Sungai Permanen2. Sungai Periodik3. Sungai Intermittent (sungai episodik) 4. Sungai Ephemeral

Jenis – Jenis sungai :

Sungai menurut arah alirannya dibedakan :

1. Sungai Konsekwen2. Sungai Subsekwen3. Sungai Obsekwen4. Sungai Insekwen5. Sungai Resekwen

Jenis – Jenis sungai :

Sungai menurut arah alirannya

Sungai berdasarkan sumber airnya :

1. Sungai Hujan2. Sungai Gletser3. Sungai Campuran

Jenis – Jenis sungai :

Yaitu sungai yang berasal dari

air hujan, sungai ini banyak

dijumpai di Pulau jawa dan

kawasan Nusa Tenggara

SUNGAI HUJAN

SUNGAI GLETSER

Yaitu sungai yang berasal dari melelehnya es, sungai ini banyak

dijumpai di negara yang beriklim dingin seperti sungai gangga di

India dan sungai phein di jerman.

SUNGAI CAMPURAN

Yaitu sungai yang berasal dari air hujan dan lelehan es, dapat

dijumpai di Papua contohnya Sungai Digul dan sungai Memberano

POLAALIRANSUNGAI

POLAALIRANSUNGAI

Pola aliran sungai di

permukaan bumi di

pengaruhi oleh struktur

geologi dan morfologi

lahan. Bentuk pola aliran

yang umum terjadi

sebagai berikut.

Pola Radial, dapat dibedakan menjadi pola radial

memusat dan pola radial menyebar. Pola radial

memusat terjadi di daerah yang berupa basin,

sedangkan pola radial menyebar terjadi di daerah

yang berbentuk kubah.

Pola Dendritik, anak-anak sungai

bermuara ke induk sungai dengan sudut

lancip dan tumpul. Pola ini berkembang di

daerah dataran rendah.

Pola trellis, terdapat pada daerah lipatan. Aliran dari

anak-anak sungai sejajar dengan sungai induk,

tetapi alirannya bertemu dan membentuk sudut

siku-siku.

Pola Rectangular, terjadi pada

daerah patahan. Anak-anak sungai

yang menuju induk sungai,

membentuk sudut siku siku.

Pola Paralel, aliran yang terdapat pada

suatu daerah yang luas dan miring sekali.

Pola ini dapat terbentuk pada suatu

dataran pantai yang masih muda yang

lerengnya miring sekali.

Pola annular, variasi dari radial pattern.

Terdapat pada suatu dome atau kaldera

yang sudah mencapai stadium dewasa dan

sudah timbul sungai consequent, subsequent,

resequent, dan obsequent.