sumber belajar biologi skripsi -...
TRANSCRIPT
i
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI ORGANOLEPTIK MINUMAN
HERBAL KULIT PISANG RAJA BULU (MUSA PARADISIACA L. VAR
SAPIENTUM) PADA SUHU PENGERINGAN BERBEDA SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Disusun oleh:
HERLY DWI LESTARI
201310070311129
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI ORGANOLEPTIK MINUMAN
HERBAL KULIT PISANG RAJA BULU (MUSA PARADISIACA L. VAR
SAPIENTUM) PADA SUHU PENGERINGAN BERBEDA SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi sebagai
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
DISUSUN OLEH: HERLY DWI LESTARI
201310070311129
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Herly Dwi Lestari
NIM : 201310070311129
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Aktivitas Antioksidan Dan Uji Organoleptik Minuman
Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var
sapientum) Pada Suhu Pengeringan Berbeda Sebagai
Sumber Belajar Biologi
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (1)
Pada Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Sukarsono, M.Si)
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Herly Dwi Lestari
Tempat/ tgl Lahir : Pasuruan, 28 Maret 1995
NIM : 201310070311129
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Biologi
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Aktivitas Antioksidan Dan Uji Organoleptik
Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var
sapientum) Pada Suhu Pengeringan Berbeda Sebagai Sumber Belajar
Biologi” adalah hasil karya Saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat
karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan,
kecuali secara tertulis terkutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang
Saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malang, 28 Juli 2017 Yang menyatakan,
Herly Dwi Lestari
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi
Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 28 Juli 2017
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Many of life’s failure are people who did not realize how
close they were to success when they gave up”
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(Qs. Alam Nasyrah: 5)
Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur Saya persembahkan karya ini
untuk orang-orang terdekat dan yang selalu mensupport:
Allah SWT, Ayah dan Ibu yang tak hentinya memberi dukungan.
Terimakasih atas pengorbanan, kasih sayang serta doa yang tak
henti diberikan.
Para sahabat, teman-teman dan adik-adik yang dengan tidak
mengurangi apresiasi Saya untuk semangat tiap harinya.
-Almamaterku tercinta Universitas Muhammadiyah Malang-
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Aktivitas Antioksidan Dan Uji Organoleptik Minuman Herbal Kulit Pisang
Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) Pada Suhu Pengeringan
Berbeda Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga
tercurahkan kepada teladan kita Sang pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca
tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi
3. Bapak Dr. Sukarsono, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi.
4. Ibu Dra. Roimil Latifa, M.Si., MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi.
5. Bapak dan ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
6. Orang tuaku Bpk. Sudarmadji dan Ibu Suminah, atas segala kasih sayang,
pengorbanan, bantuan moril serta doa’a yang tiada batasnyanya sepanjang
masa.
7. Semua teman-teman Biologi C Angkatan 2013, teman-teman Kos Kuning yang
selalu memberikan dukungan semangat, motivasi, bantuan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya
taka da gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa proposal ini masih belum
viii
sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran
yang konstruktif. Semoga proposal ini dapat bermanfat bagi kita semua dan
sekaligus menjadi tenaga baru untuk mengembalikan kejayaan maritime
Indonesia.
Malang, 18 Juli 2017
Penulis,
Herly Dwi Lestari
xi
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Luar ................................................................................. i Halaman Sampul Dalam ............................................................................... ii Halaman Persetujuan ................................................................................... iii Halaman Pernyataan .................................................................................... iv Halaman Pengesahan .................................................................................... v Kata Pengantar ............................................................................................. vii Abstrak ........................................................................................................... ix Daftar Isi ........................................................................................................ xi Daftar Tabel ................................................................................................... xiv Daftar Gambar .............................................................................................. xv Daftar Lampiran ........................................................................................... xvi BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5 1.5. Batasan Penelitian .................................................................................. 6 1.6. Definisi Istilah ....................................................................................... 7 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1. Landasan Teori ......................................................................................... 8
2.1.1. Tanaman Pisang (Musa paradisiaca L.) ....................................... 8 2.1.1.1 Klasifikasi Tanaman Pisang (Musa paradisiaca L.) .............. 8 2.1.1.2 Klasifikasi Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var
sapientum) ............................................................................ 16 2.1.1.3 Morfologi & Ekologi Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca
L. var sapientum) ................................................................ 18 2.1.1.4 Kandungan Kimia Kulit Pisang Raja Bulu (Musa
paradisiaca L. var sapientum) ............................................. 19 2.1.1.5 Pemanfaatan Kulit Pisang Sebagai Bahan Pangan ............... 23
2.1.2. Minuman Herbal ........................................................................... 24 2.1.3. Antioksidan dan Manfaatnya ........................................................ 26
2.1.3.1 Pengertian Antioksidan .......................................................... 26 2.1.3.2 Manfaat Antioksidan ............................................................. 31 2.1.3.3 DPPH .................................................................................... 34
2.1.4. Pengeringan .................................................................................. 37 2.1.5. Uji Organoleptik ........................................................................... 40 2.1.6. Sumber Belajar .............................................................................. 43
2.1.6.1 Pengertian Sumber Belajar .................................................. 43 2.1.6.2 Klasifikasi Sumber Belajar ................................................... 46 2.1.6.3 Fungsi dan Peranan Sumber Belajar ..................................... 50 2.1.6.4 Penyusunan Bahan Ajar Poster .............................................. 51
2.1.6.4.1 Pengertian Poster ............................................................. 51 2.1.6.4.2 Komponen Poster ............................................................ 54
2.2. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................................. 54
xii
2.3. Kerangka Konseptual dan Hipotesis ........................................................ 57 2.3.1. Kerangka Konseptual ................................................................... 57 2.3.2. Hipotesis ........................................................................................ 58
BAB III Metode Penelitian 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................... 59
3.1.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 59 3.1.2 Rancangan Penelitian .................................................................... 59
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 60 3.3. Populasi dan Teknik Sampling ................................................................ 60
3.3.1 Populasi Penelitian ....................................................................... 60 3.3.2 Sampel Penelitian.......................................................................... 60 3.3.3 Teknik Sampling .......................................................................... 60 3.3.4 Perhitungan Jumlah Ulangan ....................................................... 61
3.4. Jenis Variabel dan Definisi Operasional .................................................. 62 3.4.1 Jenis Variabel ................................................................................ 62 3.4.2 Definisi Operasional Variabel ...................................................... 63
3.5. Prosedur Penelitian .................................................................................. 64 3.5.1. Persiapan Penelitian ..................................................................... 64 3.5.2. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 65 3.5.3. Tahap Pengamatan ....................................................................... 66
3.6. Metode Pengumpulan Data Penelitian ..................................................... 66 3.7. Kerangka Operasional Penelitian ............................................................. 71 3.8. Penyusunan Sumber Belajar Poster ......................................................... 73 3.9. Teknik Analisis Data ................................................................................ 73 BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................ 75
4.1.1 Hasil Penelitian Aktivitas Antioksidan ......................................... 75 4.1.2 Hasil Penelitian Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Uji
Organoleptik Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) ...................................................... 76
4.2. Analisis Hasil Penelitian .......................................................................... 78 4.2.1. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan .................................................... 78
4.2.1.1 Hasil Uji Normalitas Aktivitas Antioksidan ............................ 78 4.2.1.2 Hasil Uji Homogenitas Aktiviats Antioksidan ........................ 79 4.2.1.3 Hasil Uji Anava Satu Arah Aktivitas Antioksidan .................. 79 4.2.1.4 Hasil Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) Aktivitas Antioksidan 80
4.2.2 Hasil Uji Organoleptik .................................................................. 81 4.2.2.1Analisis Data Perlakuan Berbagai Suhu Pengeringan terhadap
Uji Organoleptik Warna Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) .............................. 81
4.2.2.2Analisis Data Perlakuan Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Uji Organoleptik Aroma Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) .............................. 82
4.2.2.3Analisis Data Perlakuan Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Uji Organoleptik Rasa Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) .............................. 82
xiii
4.3 Pembahasan ............................................................................................... 83 4.3.1 Pengaruh Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Aktivitas
Antioksidan Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) .................................................... 83
4.3.2 Analisis Pengaruh Berbagai Suhu Pengeringan Yang Paling Optimal terhadap Aktivitas Antioksidan Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) ... 84
4.3.3 Analisis Pengaruh Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Organoleptik Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) .................................................... 87
4.3.3.1 Analisis Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Warna Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) ................................................................... 87
4.3.3.2 Analisis Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Aroma Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) ................................................................... 88
4.3.3.3 Analisis Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Rasa Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) .............................................................................. 90
4.4 Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar .................................................. 91 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 101 5.2 Saran .......................................................................................................... 101 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 102
xiv
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Produksi Buah Pisang di Indonesia ................................................. 9 Tabel 2.2 Komposisi Gizi Berbagai Jenis Buah Pisang Tiap 100 Gram
Bagian Yang Dimakan .................................................................... 16 Tabel 2.3 Kandungan Zat Gizi Pisang Raja per 100 gram bahan ................... 19 Tabel 2.4 Komposisi Zat Gizi Kulit Pisang per 100 gram bahan ................... 20 Tabel 2.5 Kandungan Zat Gizi Kulit Pisang Raja Bulu per 100 gram bahan .. 22 Tabel 2.6 Kandungan Antioksidan Berbagai Jenis Kulit Pisang .................... 22 Tabel 2.7 Sumber Antioksidan Pada Bahan Pangan ....................................... 30 Tabel 2.8 Senyawa Antioksidan Dalam Bahan Pangan .................................. 30 Tabel 2.9 Klasifikasi Aktivitas Antioksidan ................................................... 37 Tabel 3.1 Skor Penilaian Uji Organoleptik Minuman Herbal Kulit Pisang
Raja Bulu ........................................................................................ 69 Tabel 3.2 Ringkasan Uji Organoleptik ........................................................... 69 Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Aktivitas Antioksidan ................................... 79 Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Aktivitas Antioksidan ............................... 79 Tabel 4.3 Hasil Ringkasan Analisis Varian Satu Arah Terhadap Aktivitas
Antioksidan Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu .................. 79 Tabel 4.4 Hasil Ringkasan Uji BNT 5% Berbagai Suhu Pengeringan
Terhadap Aktivitas Antioksidan pada Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu ............................................................................ 80
Tabel 4.5 Hasil Ringkasan Uji Friedman Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Warna Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu ............ 81
Tabel 4.6 Hasil Ringkasan Uji Friedman Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Aroma Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu ............ 82
Tabel 4.7 Hasil Ringkasan Uji Friedman Berbagai Suhu Pengeringan terhadap Rasa Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu ............... 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) ............ 17 Gambar 2.2 Reaksi DPPH dengan Senyawa Antioksidan .............................. 36 Gambar 2.3 Kerangka Konsep Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu
(Musa paradisiaca L. var sapientum) ............................................ 57 Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian Minuman Herbal Kulit
Pisang Raja Bulu ............................................................................ 71 Gambar 4.1 Diagram batang rerata aktivitas antioksidan minuman herbal
kulit pisang raja bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) ......... 75 Gambar 4.2 Diagram Batang Rerata Jumlah Uji Organoleptik Warna, Rasa
dan Aroma Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) ....................................................... 76
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian .............................................................. 109 Lampiran 2. Hasil Analisis Data Penelitian Aktivitas Antioksidan ................ 126 Lampiran 3. Hasil Penelitian Organoleptik pada Minuman Herbal Kulit
Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) ................. 131 Lampiran 4. Hasil Analisis Data Penelitian Uji Organoleptik ........................ 134 Lampiran 5. Surat-surat Penelitian .................................................................. 136 Lampiran 6. Angket Uji Organoleptik Minuman Herbal Kulit Pisang Raja
Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) ..................................... 144 Lampiran 7. Tabel Ftab ................................................................................... 146 Lampiran 8. Poster Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa
paradisiaca L. var sapientum) ........................................................ 147
102
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, T., Budiyarti, L., Fitriana, E.N. 2013. Karakterisasi Pektin Dengan Memanfaatkan Limbah Kulit Pisang Menggunakan Metode Ekstraksi. Konversi 2(1) : 21-27
Adiksukma. Wisnu. 2011. Estetika Desain Poster. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro. Ali, Mukhti. 2016. Optimasi Pengolahan Teh Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus).
AGRITEPA 2 (2) : 216-223. Ananda, A, Dwi. 2009. Aktivitas antioksidan dan karakteristik organoleptik minuman
fungsional teh hijau (Camellia sinensis) rempah instan. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Anonymous. 2012. Teh Kombucha Sebagai Minuman Fungsional Untuk Meningkatkan Daya
Tahan Tubuh. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri Vol 18 (2). Antolovich M, Prenzler PD, Patsalides E, McDonald S, dan Robards K. 2002. Metods. For
testing antioxidant activity. Analist 127:183-198 Arief, S. 2006. Radikal Bebas. Surabaya : Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK
UNAIR/RSU Dr. Soetomo. Arry, M., Sapei, L., Budiono, K., Indra, S. 2011. Ekstraksi Antioksidan Dari Kulit Buah
Manggis (Garcinia mangostana L.). Bandung : Universitas Katolik Parahyangan. Azis, D., Jumadi, O., Wiharto, M. 2012. Analisis Kandungan Timbal (Pb) Pada Daun
Tanaman Teh (Camellia sinensis O.K) dan Tanah Perkebunan Teh yang Berada Di Kawasan Puncak Malino. Jurnal Sainsmat 1(1) : 13-22.
Boer, Y. 2000. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Kandis (Garcinia parvifolia
Miq). Jurnal Matematika dan IPA 1 (1) hal 26-33. Budiman, A. 2006. Aktivitas Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli oleh
Berbagai Jenis dan Perbandingan Seduhan Teh yang Berbeda, Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan, Bandung
Cahyadi, W. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Bumi Aksara. Chan, Eric Wei Chiang, Suit Ying Eng, Yuen Ping Tan, Zhiew Cheng Wong, Phui Yan lye,
dan Lea Ngar Tan. 2012. “Antioxidant and Sensory Properties of Thai Herbal Teas with Emphasis on Thunbergia laurifolia Lindl”. Chiang Mai J. Sci. 39(4): 599-609.
Dalimartha, S. 2002. Tumbuhan Obat untuk Mengatasi Keputihan. Jakarta : Puspa Swara. Damayanti, W. 2000. Aneka Penganan. Trubus Agrisarana. Surabaya.
103
Dilapanga, S., Isa, Ishak., Alio, La. . Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Etanol Dengan Cara Hidrolisis Dan Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae (online).
Dwiyanti, G., K. Hati N. 2014. Aktivitas Antioksidan Teh Rosela (Hibiscus sabdariffa)
Selama Penyimpanan Pad Suhu Ruang. Salatiga 5 (1) : 536-541. Ensiklopedia Wikipedia dalam Adi Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi Visual.
Yogyakarta: Penerbit Andi. 2006. Ernawati, W.O., Wahyuni S., Rejeki, S. 2016. Kajian Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Raja
(Musa paradisiaca var Raja) Dalam Pembuatan Es Krim. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan. 1(1) : 67-72.
Erminawati, & Naufalin, Rifda. 2013. Sifat Fisikokimia Dan Aktivitas Antioksidan Sarang
Semut (Myrmecodia pendans) Sebagai Pengawet Alami Pangan. Purwokerto : Universitas Jenderal Sudirman.
Estiasih, Teti dan Eva Sofia. 2009. Stabilitas Antioksidan Bubuk Keluwak (Pangium Edule
Reinw.) Selama Pengeringan Dan Pemasakan. Jurnal Teknologi Pertanian 10 (2) : 115 –122.
Ghani, Mohamad A. 2002. Dasar-dasar Budidaya Teh. Penebar Swadaya. Jakarta Gonzales R. M., Lobo, G. M., & Gonzales, M. 2010. Antioxidant Activity in Banana. Gupita, C dan Rahayuni, A. 2012. Pengaruh Berbagai Ph Sari Buah Dan Suhu Pasteurisasi
Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Tingkat Penerimaan Sari Kulit Buah Manggis. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Hambali, E. M. Z. Nasution dan E. Herliana. 2005. Membuat Aneka Herbal Tea. Penebar
Swadaya, Jakarta. Harun, H., Efendi, R., Simanjuntak. L. 2014. Penerimaan Panelis Terhadap Teh Herbal
Dari Kulit Buah manggis ( Garcinia mangostana L. ) Dengan Perlakuan Suhu Pengeringan. SAGU. 13 (2) : 7-18.
Husna, N., Novita, M., Rohaya, S. 2013. Kandungan Antosianin Dan Aktivitas Antioksidan
Ubi Jalar Ungu Segar Dan Produk Olahannya. AGRITECH 33 (3) : 296-302. Ipteknet. 2005. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan-Pisang Raja Bulu.
http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php, Irwan, (2006). Pengaruh Perbandingan Tepung Jagung (Zea mays L) dengan Tepung Terigu
dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Mie Kering. Teknologi Pangan, Fakultas Teknik. Universitas Pasundan Bandung, Bandung.
Ismiati, E.N. 2015. Aktivitas Antioksidan Minuman Herbal Rambut Jagung Dengan Variasi
Kondisi Dan Lama Perebusan. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
104
Isbani. 1987. Media Pendidikan. Universitas Negeri Semarang Press. Surakarta. Johari, dan Rahmawati. 2006. Kimia SMA untuk Kelas XII. Jakarta: Esis Kanazawa, K., Sakakibra, H. 2000. High Content of Dopanime, a Stromh Antioxidant in
Cavendish Banana. Agric. Food Chem. (3). 844-848 Kasutjianingati., Poerwanto, R., Khumaida,N., Efendi, D. 2010. Kemampuan Pecah Tunas
Dan Berbiak Mother Plant Pisang Rajabulu (Aab) Dan Pisang Tanduk (Aab) Dalam Medium Inisiasi In Vitro. AGRIPLUS 20 (1) : 9-17.
Kuncahyo, I dan Sunardi. 2007. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Blimbing Wuluh
(Averrhoa blimbi, L) Terhadap 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazil (DPPH). Prosiding Seminar Nasional Teknologi ISSN 1978-9997. Yogyakarta.
Kurnia, S.D. 2014. Kandungan Glukosa Dan Kalsium Minuman Herbal Daun Sirsak
Dengan Variasi Nomor Daun Dan Jenis Pemanis Alami. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kusrianto, Adi. 2006. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi. Langgeng, D.Y., Widiana H., S. 2013. Pengaruh Warna Cangkir Terhadap Persepsi Cita
Rasa Teh. EMAPTHY 1(2) : 59-65. Leong,L.P. & Shui, G. 2002. An Investigation of Antioxidant Capacity of Fruits in Singapore
Markets. Food Chemistry.76: 69-75. Lubis, M., S. 2011. Penggunaan Maltodekstrin Hasil Hidrolisis Pati Pisang Pada Formulasi
Sediaan Orally Disintegrating Tablet (ODT). Tesis, Program Studi Magister Dan Doktor Ilmu Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Mahadi. 2007. Model Sistem dan Analisa Pengering Produk Makanan. USU Repository.
Universitas Sumatera Utara. Martinus, B.A., Arel, A., Gusman, A. 2014. Perbandingan Kadar Fenolat Total Dan Aktivitas
Antioksidan Pada Ekstrak Daun Teh (Camellia Sinensis [L.] O.K.) Dari Kayu Aro Dengan Produk Teh Hitamnya Yang Telah Beredar. SCIENTIA 4 (2) : 75-80.
Meydani SN, Wu D, Santos MS, Hayek MG. 1995. Antioxidants and immune response in
aged persons: Overview of present evidence. Am J Clinl Nutr 62. Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana. Mohapatra D., Mishra S., Sutar N. 2010. Banana and Its By-Product Utilisation : An
Overview. Journal of Scientific & Industrial Research Vol. 69 : 323-329 Molyneux, P. 2004. The use of the stable radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for
estimating antioxidant activity. J. Sci. Technol. 26 (2) : 211-219. Muchtadi dan Sugiyono.2013. Prinsip Proses & Teknologi Pangan .Alfabeta. Bandung
105
Muchtadi, Deddy. (2013). Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif. Bandung: Alfabeta. Mun’im, A., Hanani, E., Mandasari, A. 2008. Pembuatan Teh Herbal Campuran Kelopak
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) Dan Herba Seledri (Apium graveolens). Majalah Ilmu Kefarmasian 1(1) : 47-54
Naithani V, Nair S, Kakkar P. 2005. Decline in antioxidant capacity of Indian herbal
teas during storage and its relation to phenolic content. Food Research International 39 (2006) 176–181.
Nuramanah, E., Sholihin H., Siswaningsih W. 2012. Kajian Aktivitas Antioksidan Kulit
Pisang Raja Bulu (musa paradisiaca l. Var sapientum) dan Produk Olahannya. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, Vol 4 (1) : 1-7.
Nindyasari, S. 2012. Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyeduhan Teh HijaU (Camellia sinensis)
Serta Proses Pencernaan In Vitro Terhadap Aktivitas Inhibisi Lipase. Fakultas Teknologi Pertanian . Institut Pertanian Bogor.
Palupi.M.R., Widyaningsih.T.D. 2015. Pembuatan Minuman Fungsional Liang Teh Daun
Salam (Eugenia polyantha) Dengan Penambahan Filtrat Jahe Dan Filtrat Kayu Secang. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3 (4) : 1458-1464.
Peel Extraction: Testing Extraction Conditions and Related Bioactive Prabawati, S. Suyanti. Setyabudi, D.A. 2009. Teknologi Pascapanen dan Pengolahan
Buah Pisang.Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Departemen Pertanian. Bogor
Prakash A, Fres R, Eugene Mlller. 2001. Antioxidant activity. Medallion Laboratories
Analytical Progress 19 (2). Pramono, S. 2006. Penanganan Pasca Panen Dan Pengaruhnya Terhadap Efek Terapi
Obat Alami. Prosiding Seminar nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXVIII, Bogor, 15-18 Sept.2005. Hal 1-6.
Pratiwi, D. 2009. Perbedaan Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Teh Hitam
(Camellia sinensis (L.) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil ). Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi: Semarang.
Prihatman, K. 2000. Pisang (Musa spp). Sistem informasi manajemen pembangunan di
pedesaan, BAPPENAS. Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta.
Pisoschi, A.M., Cheregi, M.C., Danet, A.F., 2009, Total Antioxidant Capacity of Some
Commercial Fruit Juices: Electrochemical and Spectrophotometrical Approaches, Molecules 14, 480-493.
Rahayuningtyas, A., Kuala S.I. 2016. Pengaruh Suhu Dan Kelembaban Udara Pada Proses
Pengeringan Singkong (Studi Kasus : Pengering Tipe Rak). Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 4 (1) : 99-104.
106
Rahmawati, Fitri. 2012. Kajian Aktivitas Antioksidan Produk Olahan Buah Jambu Biji
Merah. Universitas Pendidikan Indonesua. Repository.upi.edu. Redha, Abdi. 2010. Flavonoid : Struktur, Sifat Antiosidatif dan Peranannya Dalam Sistem
Biologi. Jurnal Belian 9(2) : 196-202. Retnowati. 2005. Efektivitas Ampas Teh Sebagai Adsorben Alternatif Limbah Cair Industri
Tekstil. Institut Pertanian Bogor : Bogor. Riansyah, A., Supiadi, A., Nopianti, R. 2013. Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Waktu
Pengeringan Terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) Dengan Menggunakan Oven. Fishtech. 2 (1) : 53-68.
Rismunandar. 1981. Bertanam Pisang. CV Sinar Baru. Bandung Roni, M.A. 2008. Formulasi Minuman Herbal Instan Antioksidan Dari Campuran Teh
Hijau (Camellia sinensis), Pegagan (Centella asiatica), Dan Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix). Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Rukmana, R. 1999. Bertanam Buah-buahan di Pekarangan. Yogyakarta: Kanisius. Santoso, H.B. 1995. Cuka Pisang. Yogyakarta: Kanisius. Saraswati, 2015. Eksperimen Pembuatan Abon Kulit Pisang Dari Jenis Kulit Yang Berbeda
Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Abon Kulit Pisang. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Satria, Berry dan Ahda, Yusuf .2008. Pengolahan Limbah Kulit Pisang Menjadi Pektin
dengan Metode Ekstraksi.U niversitas Diponegoro, Fakultas Teknik, Jurusan Tekni Kimia: Semarang.
Satuhu S, Supriyadi A. 2001. Pisang Budidaya, Pengolahan, dan Prospek Pasar. Jakarta:
Penebar Swadaya. Sayuti, K., Yenrina, R. 2015. Antioksidan Alami Dan Sintetik. Padang : Andalas University
Press. Simpson, Michael G. 2006. Plant Systemics. Elsevier Academic Press, California. USA. Sobir. 2009. Budidaya Tanaman Buah Unggul Indonesia. Tangerang : PT Agromedia
Pustaka. Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. 2008. Psikologi kognitif. Penerjemah :
Rahardanto & Batuadji. Jakarta: Erlangga. Someya, S., Yoshiki, Y., and Okubo K., 2002, Antioxidant Compounds From Bananas
(Musa Cavendish), Food chemistry, Vol. 79 : 351-354.
107
Spillane, J.J. 1992. Komoditi Teh Peranannya Dalam Perekonomian Indonesia. Yogyakarta : Kanisius.
Sudaryat, Yayat., Kusmiyati, Mimin., Pelangi, C.R., Rustamsyah, A., Rohdiana, D. 2015.
Aktivitas antioksidan seduhan sepuluh jenis mutu teh hitam (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Indonesia. Jurnal Penelitian Teh dan Kina 18 (2) : 95-100.
Sudjana, N. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung. Sinar baru Suhardiman, Patah. 1997. Budidaya Pisang Cavendish. Yogyakarta: Kanisius. Suhardini, P.N., Zubaidah Elok. 2016. Studi Aktivitas Antioksidan Kombucha Dari Berbagai
Jenis Daun Selama Fermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri 4 (1) : 221-229. Suhartanto, M.R., Harti, H. dan Haryadi, S.S. 2008. Program Pengembangan Pisang.
http://pkht.or.id/ Sujayanto, G. 2008. Khasiat Teh Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Flona Serial Oktober (I):
hal. 34-38 Sunarjono, H. 2002. Budidaya Pisang dengan Bibit Kultur Jaringan. Penebar Swadaya,
Jakarta. Sundari D dan Komari. 2010. Formulasi Selai Pisang Raja Bulu Dengan Tempe Dan
Daya Simpannya. PGM 33(1): 93-101 Surtiningsih. 2005. Cantik dengan Bahan Alami Cara Mudah,Murah dan Aman untuk
mempercantik Kulit. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Susanti, Lina. 2006. Perbedaan Penggunaan Jenis Kulit Pisang Terhadap Kualitas Nata
Dengan Membandingkan Kulit Pisang Raja Nangka, Ambon Kuning Dan Kepok Putih Sebagai Bahan Baku. Semarang: UNNES.
Sutanto dan Edison. 2001. Pedoman Karakterisasi, Evaluasi Kultivar Pisang. Solok : Balai
Penelitian Tanaman Buah. Syahruddin, A.N., Ibrahim, I.A., S, Nurdiyah. 2015. Identifikasi Zat Gizi Dan Kualitas
Tepung Kulit Pisang Raja (Musa sapientum) Dengan Metode Pengeringan Sinar Matahari Dan Oven. Media Gizi Pangan 10 (9) : 116-121.
Tahir, I., Wijaya, K., Widianingsih, D., 2003. Seminar on Chemometrics- Chemistry Dept
Gadjah Mada University, Terapan Analisis Hansch Untuk Aktivitas Antioksidan senyawa Turunan Flavon/Flavonol.
Tamat, S. R., T. Wikanta dan L. S. Maulina. 2007. Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas
Senyawa Bioaktif dari Ekstrak Rumput Laut Hijau Ulva reticulata Forsskal. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 5 (1) : 31-36.
Tasia, W.R.N., Widyaningsih, T.D. 2014. Jurnal Review: Potensi Cincau Hitam (Mesona
palustris Bl.), Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius) Dan Kayu Manis
108
(Cinnamomum burmannii) Sebagai Bahan Baku Minuman Herbal Fungsional. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(4) : 128-136.
Tjitrosoepomo, G. 2000. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Trilaksani, W., 2003. Antioksidan: Jenis, Sumber, Mekanisme Kerja dan Peran Terhadap
Kesehatan. Institute Pertanian Bogor : Bogor hal 1-12. Wardhany, K. H., 2014, Khasiat Ajaib Pisang –Khasiatnya A to Z, dari Akar Hingga Kulit
Buahnya, Edisi I, Yogyakarta: Rapha Publishing. Werdiningsih, Wiharyani. 2008. Kajian Perubahan Mutu Pisang Raja Bulu Selama Proses
Penyimpanan Dan Pemeraman. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Widjaya, C. H. 2003. Peran Antioksidan Terhadap Tubuh. Healthy Choice. Edisi IV. Jakarta. Widyotomo, S. dan Sri Mulato. 2005. Penentuan Karakteristik Pengeringan Kopi Robusta
Lapis Tebal. Study of Drying Characteristic Robusta Coffe with Thick Layer Drying Method. Buletin Ilmiah INSTIPER. 12, No.(1) : 15-37.
Winarno, F. G., (1997). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Winarsi. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius. Wistiana, D., Zuabaidah, E. 2015. Karakteristik Kimiawi Dan Mikrobiologis Kombucha Dari
Berbagai Daun Tinggi Fenol Selama Fermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3 (4) : 1446-1457.
Yulianto, R.R., Widyaningsih, T.D. 2013. Formulasi Produk Minuman Herbal Berbasis
Cincau Hitam (Mesona palustris), Jahe (Zingiber officinale), Dan Kayu Manis (Cinnamomum burmanni). Jurnal Pangan dan Agroindustri 1(1) : 65-77.