ffii_S-lli $qFr,S:r."+l ,, ri_:# ':rFl:it:t{: I n"i...9-r**litir:ll,tLi..*;": "X+;Fi.:i;, : t1, , :

, , . , 1, , . I ' "

r r 1, , r ; , : : . ; , - r ,1. , .1; .1 : , ; . , - r . , , t

Buku PedomanPelayananTransfusi

w.nff1.4.!.'dFrFg

'**-r#.rl.-1

- t

!*

:

,i

SumbanganDarah Secara

Aman

i

-"€e*;,.:

A

Lirll.,€fl,;ruf$ii

KATA PENGANTAR

Pedoman Pelayanan Transfusi Darah ini merupakan ter jemahan bebas daribuku yang di terbi tkan oleh WHO "Safe Blood and Blood Products" untukpelat ihan jarak jauh di negara berkembang.

Buku ini disusun oleh para para ahl i t ransfusi darah internasional dan terdir iatas 4 modul yai tu Sumbangan Darah Secara Aman, Uj i Sar ing untukPenyakit Infeksi , Serologi Golongan Darah serta Pedoman dan Prinsip-pr insip Pelayanan Transfusi Darah.

Penerjemahan dan pencetakan buku ini dapat ter laksana berkat bantuan

:ff :HH'ff*iT:: ifi : :: l?ll;-" ^ se m a ksi ma, m u n g k i n u n,u kpeningkatan kual i tas pelayanan transfusi darah.

Dr. H. Guntur Bambang Hamurwono, SpMNtP. 140 053 430

Jakarta, Apri l 2001

Direktur Pelayanan Medik Dasar

**-L*i*:.:.

Wr: . i t ;1, ; r ;9. .

t-

DAFTAR ISI

1. MENGIDENTIFIKASI DONOR RISIKO RENDAH

1.1. Jenis Donor Darah

1.2. Mengident i f ikasi Donor Yang Tidak Cocok1.3. Donor Sukarela Teratur

1.4. Donor Yang Membatalkan danMenunda Atas Kemauan Sendir i

3. PENYULUHAN, MOTIVASI DAN REKRUTMEN DONOR3.1. Penyuluhan Kepada Donor Darah Potensial3.2. Sumberdaya

3.3. Metode Komunikasi3.4. Pemantauan dan Peni laian

4. MENGELOLA KEGIATAN PENYAD-APAN DONOR4.1. Penyadapan Darah Di UTD dan Di Mobi l Unit4.2. Merencanakan Kegiatan Mobi l Unit4.3. Pemanggi lan Donor4.4. Staf dan Peralatan

4.5. Penyimpanan Sementara Darah Y. ang Telah Terkumpul4.6. Memonitor Kegiatan Mobi l Unit

1

1

7

12

13

2. MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN DARAH 172.1. Wi layah Anda 172.2. Metode Untuk Memperkirakan Kebutuhan Darah 172.3. Memil ih Metode Untuk Memperkirakan Kebutuhan Darah 19

2222242735

38383942454850

n

rffi J;6t;'g.*ffi#irj#$$'Fi:n:

sELEKST oo*'o* DARAH

5.1. Konsel ing Sebelum Donasi

5.2. Riwayat Medis

5.3. Pemeriksaan Kesehatan

5.4. Penundaan Donor

5.5. Memonitor 5eleksi Donor

6. MEMBERI PERHATIAN KEPADA PARA DONOR DARAH

6.1. Penerimaan /ang Profesional dan Nyaman

6.2. Kerahasiaan

6.3. Penyadapan Darah

6.4. Reaksi Yang Tidak Nyaman

6.5. Perhat ian Setelah Donasi

6.6. Pemberi tahuan dan Konsel ing Setelah Donasi

7. CATATAN DONOR DARAH

7.1. Catatan Donor Yang Esensial

7.2. Penggunaan Hasi l Catatan Donor7.3. Penggunaan Lain Dari Catatan Donor

8. PELESTARIAN DAN PEMANGGILAN ULANG DONOR8.1. Pent ingnya Pelestar ian dan Pemanggi lan Ulang Donor8.2. Catatan Donor Darah

8.3. Tindak-Lanjut Pasca Donasi

&4. Hubungan Masyarakat

DAFTAR ISTILAH

LAMPIRAN

52

52

54

59

61

62

65

65

69

72

72

73

74

77

77

85

89

92

92

93

94

97

100

103

ffiM E NG I DENTI FIKASI D O NORRISIKO RENDAH

1.1. JENIS DONOR DARAH

Pada dasarnya ada t iga macam donor darah, yai tu:

t Donor Keluarga atau Donor Penggant i

? Donor Komersial

? Donor Sukarela

D6nor Keluarga atau Donor Pengganti

Di banyak negara, s istem penggant i penyumbang darah merupakanhal yang biasa. Dalam sistern ini dalah yang dibutuhkan pasien dicukupioleh donor dari keluarga atau kerabat pasien. Biasanya, keluarga pasiendiminta untuk menyumbangkan darahnya. Tetapi d i beberapa negaraset iap pasien waj ib memberikan nama sejumlah donor pada waktu di ter imadi rumah sakit . Donor t idak dibayar oleh Unit Transfusi Darah (UTD) ataurumah saki t , tetapi mereka mungkin diber i uang atau bayaran dalambentuk la in oleh keluarga pasien.

Ada dua bentuk utama dalam sistem ini . Pertama, keluarga pasienmenyumbangkan darah dengan jumlah yang sama dengan yang diber ikankepada kerabatnya. Darah ini di tambahkan pada persediaan UTD untukkemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan. Donor t idak diberi tahuident i tas dari penerima darahnya.

Bentuk kedua dikenal dengan nama donasi khusus (directed dona-t ion), dimana donor secara khusus minta agar darahnya diberikan kepadapasien tertentu, mungkin karena khawatir atas keamanan darah dari do-no! 'yang t idak diketahui. Namun demikian, sumbangan khusus ini sangatt idak dianjurkan oleh WHO/GPA dan Badan Keamanan Darah Dunia (Glo-bal Blood Safety initiative). Dalam ketentuan "Target Minimum Pelayanan

Tansfusi Darah" (Minimum Targeb for Blood Transfusion Seruices) (WHO1989), secara jelas dinyatakan bahwa:

;t-

: I I r i ' 'x!i- ' : r: irs;r;" _

-" ='-'$:3'*: t*' :"u

,,' l:* "sumbangan'dari donor keluarga atan:' ' ':,:

pengganti haruslah ditujukan kepada UTD dantidak boleh'khusus ditujukan' kepada penerima

tertentu. Ferhatian ini perlu dilaksanakanuntuk menghindari adanya imbalan yang

tersembunvi."

Keuntungan

Penyumbang darah keluarga atau donor penggant i berguna dalammembantu upaya mencukupi darah, apabi la donor sukarela t idak tersedia.Disamping i tu ada kemungkinan manfaat la in, b i la donor penggant imengetahui 'bahwa darah mereka telah menyelamatkan keluarganya,mereka mungkin bersedia menjadi donor sukarela di masa yang akandatang. Cara-cara menumbuhkan donor sukarela akan diuraikan secaradetai l dalam bab-bab berikut.

Kerugian

Sayangnya, ada juga beberapa kerugian dalam sistem donor keluargaatau penggant i , antara la in:

1. Pasien atau keluarganya harus menemukan donor penggant i . Halini merupakan tambahan beban dan stres pada saat mereka sudahdalam keadaan tertekan karena penderitaan pasien.

2. Ada tekanan atas anggota keluarga untuk menyumbangkandarah, bahkan pada keadaan yang sebenarnya mungkin t idakcocok untuk itu, misalnya karena keadaan kesehatan mereka ataukarena risiko mereka terhadap infeksi penularan melaluitransfusi.

3. Darah yang diberikan kepada pasien t idak selalu digant i dengansepenuhnya, baik dalam t ipe maupun dalam kuant i tas. Bi latransfusidibutuhkan untuk dewasa, biasanya beberapa unit darahdibutuhkan. Sementara sumbangan dari satu atau dua anggota

l.'ii" o r '"'1..ff

?

4

t;

keluarga juga sering kal i t idak cukup untuk menggant i darahyang digunakan. Akibatnya, kebutuhan masyarakat akan darahada kemungkinan t idak tercukupi dengan semest inya.

4. Keluarga yang t idak dapat menemukan donor yang cocok di; keluarganya atau mereka t idak mau menyumbangkan darahnya

biasanya akan mencar i donor yang mau memberikan darahnyadengan imbalan. Di bawah ini k i ta bahas secara singkat beberapakerugian dari s istem donor dengan imbalan.

Hasi l penel i t ian di beberapa negara menunjukkan bahwa darah darikeluarga atau donor penggant i ternyata lebih ser ing t idak cocokdibandingkan dengan darah dar i donor sukarela. Hal in i b isa di tebakkarena orang yang memberikan darah dibawah tekanan atau karenadibaya6 sering t idak terbuka. Salah satu akibatnya, mereka mendatangkanpotensi r is iko yang lebih besar terhadap keamanan penyediaan darah.

Bi lamana donor keluarga atau donor penggant i d ipergunakan,sangat pent ing di jaga agar prosedur penyaringan dan pemil ihan donordi laksanakan dengan semest inya, termasuk di dalamnya:

1. Penyar ingan semua donor sebelum memberikan sumbangan,sampai yakin bahwa mereka memenuhi kr i ter ia sebagai donorr is iko rendah.

2. Memberi tahu kepada para donor bahwa darah mereka akandi tampung di UTD dan t idak akan secara khusus diber ikan kepadakeluarga mereka atau pasien tertentu.

3. Memast ikan bahwa penanganan donor keluarga atau donorpenggant i dibawah pengawasan staf Unit Transfusi Darah PMIatau Bank Darah, bukan staf rumah sakit atau bangsal.

Donor Komersial

Donor komersial menerima uang atau hadiah (yang dapat ditukarkandengan uang) untuk darah yang disumbangkannya. Mereka seringkal imenyumbangkan darah secara teratur, bahkan mungkin telah memil ik ikontrak dengan UTD untuk memberikan darah berdasarkan upah yangtelah disetujui . Cara lainnya, mereka menjual darah kepada lebih darisatu UTD atau mendekat i para keluarga pasien dan menjual jasa merekasebagai donor penggant i .

' .r.1..,:1.,i.,iri :. !#1f-S]:i..:,' .:ft :i1' r9.."ir.'.1SrYi;1JY-'

Donor komJrsial biasanya termotivasi oleh apa yang akan mereka terimauntuk darah mereka, bukan oleh keinginan menolong orang lain.

Kerugian

Ada beberapa kelemahan pokok dari s istem donor bayaran, yai tu:

1. Donor bayaran merusak sistem sumbangan darah sukarela yangmerupakan dasar dari s istem pemberian darah yang aman.

2. Banyak donor komersial berasal dar i keluarga miskin, yang karenakebutuhan ekonomi menyebabkan mereka mau menjual darah.

. Sebenarnya mereka mungkin t idak sehat, kurang giz i ataumenderi ta infeksi yang dapat di tu larkan melalui t ransfusi ,sehingga berbahaya bagi penerima darah.

3. Ada kemungkinan donor komersial menyumbangkan darahmereka lebih ser ing daripada yang semest inya. Hal in i dapatberakibat buruk bagi kesehatan mereka sendiri, sehingga m-erekamemberikan darah yang mutunya di bawah standar dan dapatmendatangkan r is iko kepada si pener ima.

4. Bi la donor harus dibayal maka biasanya dirasa per lu untukmenarik biaya kepada pasien atas darah yang di ter ima.Akibatnya, keluarga miskin mungkin t idak mampu membayarket ika mereka membutuhkan darah.

Donor Sukarela

Donor sukarela adalah orang yang memberikan darah, plasma ataukomponen darah lainnya atas kerelaan mereka sendir i dan t idak menerimauang atau bentuk pembayaran lainnya. Motivasi utama mereka adalahmembantu penerima darah yang t idak mereka kenal dan t idak untukmenerima sesuatu keuntungan.

Hal-hal yang biasanya tidak dipandang sebagai pembayaran atau sebagaiperrggant i uang, ialah:

e Tanda jasa atau penghargaan sederhana, seperti badge atausert i f ikat, yang t idak memil ik i ni la i komersial .

a

, {&q.l'#j;e$*#'r#trj#-

o Penggant ian biaya per ja lanan yang secara khusus harusdi laksanakan dalam rangka menyumbangkan darah

I Pemberian makanan r ingan sebelum, selama atau setelahpenyumbangan darah.

Keuntungan

Terdapat beberapa keuntungan sangat pent ing yang dimi l ik i donorsukarela dibandingkan dengan donor jenis la innya, yai tu:

1. Donor sukarela t idak dalam tekanan untuk menyumbangkandarah, oleh karena i tu cenderung lebih memenuhi syarat sebagaidonor r is iko rendah.

2. Mereka cenderung lebih bersedia menyumbangkan darah secarateratur, yang sangat pent ing untuk menjaga kecukupanpersediaan darah.

3. Donor terat i l r cenderung lebih bebas dari infeksi yang dapatdi tu larkan melalui t ransfusi , karena mereka telah sadar akanpent ingnya keamanan darah dan diperiksa set iap saat merekamenyumbang darah.

4. Mereka cenderung lebih tanggap terhadap himbauan untukmenyumbangkan darah pada keadaan darurat karena merekatelah menunjukkan kepedul ian mereka terhadap donasi darah.

Dalam "Target Minimum Pelayanan Transfusi" (WHO, 1989), BadanKeamanan Darah Dunia menekankan bahwa:

.... i' Pri nsi p-p ri ns i p.

:: frirqr,f{:f djl?)

Ini berarti bahwa target setiap UTD adalah menjaga agar setiap do-nor darah adalah sukarela dan tanpa imbalan. Seberapa jauhkah UTDanda telah mencapai target in i? Seberapa jauh darah yang disediakanoleh UTD anda akan aman? Hendaklah di ingat bahwa semakin t inggiangka proporsi donor keluarga, donor penggant i atau donor komersial ,maka semakin t inggi pula r is iko keamanan dan kelayakan penyediaandarah.

Ada dua pendekatan dasar untuk mengidentifikasikan donor yangaman. Keduanya harus seraru digunakan secara bersama-sama:

I Hindari donor yang t idak cocok, terutama mereka yang beris ikoterkena infeksi yang dapat di turarkan merarui t ransfusi

" @ Rekrut lah donor sukarela.

. Dalam kegiatan transfusi darah, ist i lah donor r is iko renda h ( tow_riskdonors) biasa digunaka.n untuk menggambarkan donor yang beris ikorendah.terhadap infeksi yang dapat d- i tularkan melalui t ransfusi . per ludi ingat bahwa penyaringan ui i t terhadap donor maupun terhadap darahmereka, selalu harus di lakukan.

sebelum membahas dua pendekatan ini secara detair , sangatrahpent ing untuk memperkenarkan dua macam pengumpuran darar iyanglain, yai tu penyadapan darah untuk penyem'buhl n ( therapeut ic phre-botomy) dan donasi untuk digunakan oleh-donor sendir i l " i totogou.. ao_na.t ions) walaupun keduanya t idak bisa secara tepat disebut donasi karena

-tujuan mereka bukan untuk menambah penyediaan darah nasionar.

Penyadapan Darah untuk penyembuh an (Therapeutic phtebotomy)

. Penyadapan darah untuk penyembuhan adarah pengumpuran darahdar i seseorang untuk memperbaik i kesehatannya r" , id i r i . Biasanyadisebabkan karena kerainan darah yang mengakibatkan kenaikan jumrahsel darah secara t idak normar. seseorJng dengan kerainan darah sepert iin i secara medis t idak memenuhi syarat ieuagl i donor darah, waraupunsecara kl in is hanya t ingkat haemogrobin mereka yang t inggi yang menjadimasalah. oleh karena i tu, darah dari orang sepert i in i biasanya t idakdigunakan untuk transfusi .

Transfusi Darah oonJr sendiri (Autorogous Transfusion)

lst i lah t ransfusi darah donor sendir i (autorogous t f insfusion)digunakan untuk setiap transfusi komponen darah yang disumbangkanoleh penerima sendir i .

Transfusi darah donor sendir i adarah transfusi yang paring amankarena terhindar dari infeksi yang dapat ditularkan melalui transfusi dandari terjadinya imunisasi alam I tJk ,.ng" ja (alloimmunizattiin).

.r E "^. i$

h

Transfusi darah donor sendir i juga memberi f tan keuntungan kepadapelayanan transfusi darah atau bank darah rumah sakit karena darah untukpasien telah tersedia, walaupun persediaan darah sangat terbatas.Ei lamana darah t idak digunakan untuk transfusi donor sendir i maka bisaditambahkan pada penyediaan darah biasa (homologous) asalkan donor-pasien memenuhi kr i ter ia standard untuk donor darah.

Bi la ada pedoman nasional untuk Transfusi Darah Donor Sendir i makaharuslah di ikut i dengan semest inya. Untuk i tu hubungi lah Unit TransfusiDarah Pusat atau Departemen Kesehatan.

1.2. MENGIDENTIFIKASI DONOR YANG TIDAK COCOK

Adalah pent ing untuk mengetahui alasan-alasan mengapa orang-orang tertentu t idak cocok sebagaidono[ karena darah mereka mungkinmendatangkan r is iko kepada pasien yang menerimanya. Faktor-faktortersebut antara lain:

l. Status kesehatan dan gizi donor yang jelek

Donasi darah oleh orang yang menderi ta kekurangan giz i ataumasalah kesehatan lainnya berbahaya terhadap kesehatan dir imereka dan terhadap pener imanya. Ada kemungkinan merekat idak memenuhi kr i ter ia tertentu sepert i t ingkat berat badan atauhaemoglobin, dan juga ada kemungkinan mereka akan pingsanpada waktu penyadapan darah. Pada masyarakat dimanaterdapat t ingkat kurang gizi berat atau derajat kesehatan yangrendah, banyak di jumpai calon donor yang t idak memenuhisyarat . Mungkin t idak ada gunanya mencoba merekrut donordari kelompok penduduk semacam i tu.

2. Donasi tidak sukarela

Sumber darah yang ideal adalah donor sukarela. Donasi darahdari instansi seperti tentara, polisi atau lembaga pemasyarakatan,ada keraguan t idak-adanya sukarela murni karena para donormungkin te lah Ciper intah untuk memberikan darah mereka.

. Khususnya di lembaga pemasyarakatan, kemudahan yangditer ima setelah menyumbangkan darah mungkin merupakan

' insent i f pent ing yang sebenarnya menyimpang dari et ika donasi

iifl: .+' " - . '. -.' '

darah sukarela yar i ! semest inya. Namun demikian, para individudari lembaga semacam ini di ter ima sebagai donor, asalkan merekamemenuhi persyaratan untuk donasi darah aman. Sering kal icalon donor seperti ini memiliki tanda-tanda penyakit menular(infectious disease markers) yang tinggi dalam masyarakatnya.Oleh karena i tu, penyar ingan dan pemil ihan donor secara hat i -hat i sangat pent ing pada kelompok masyarakat semacam ini .

Di samping i tu, pelayanan transfusi darah memerlukan usahauntuk merekrut donor sukarela yang memberikan darah tnerekasecara teratur. Orang-orang dari instansi mungkin t idak akanselalu ada di tempat karena tugas mereka; misalnya tentara ataupol is i mungkin di p indah tugaskan ke daerah la in.

Perilaku risiko donor darah

Peri laku sosial tertentu memungkinkan calon donor terpaparpada risiko memperoleh infeksi, seperti HlV, yang kemudian dapatdi tularkan pada penerima darah. Mengingat per i laku beris ikomenjadi sangat pent ing sehubungan dengan makinmeningkatnya angka kejadian HIV dan AIDS, maka perlu ki tabahas secara detai l .

Penularan Infeksi HIV

Secara singkat, ada t iga jalur penularan, yai tu:

1. Hubungan seksual tanpa per l indungan dengan orang yangterkena infeksi , baik antara pr ia maupun atara pr ia dan wanita.

2. Masuknya darah ter infeksi melalui :

t Transfusi darah atau infus produk darah

a Luka tusukjarum

t Penggunaan ulang jarum yang terkontaminasi, alat sunt ikatau pisau, misalnya dalam penyunt ikan obat, tatoo, atau

. acara perdarahan lainnya.

3. Penularan infeksi dari ibu yang terkena infeksi kepada anaknyamelalui :

3.

Infeksi pada janin yang sedang tumbuh sewaktu hamil

lnfeksi pada bayi pada waktu lahir melalui cairan jalan lahiryang mengandung virus

v lnfeksi sewaktu menyusui bayi.

Peri laku Beris iko

Donor potensial ser ingkal i t idak menyadar i bagaimana per i lakumereka dapat meningkatkan r is iko terhadap penularan HIV atau infeksilain yang dapat di tularkan melalui transfusi . Oleh karena i tu sangat pent inguntuk memberikan informasi kepada mereka tentang bahaya-bahayanya,baik bagi mereka sendir i maupun bagi penerima darah. Misalnya, lebihbanyak partner seksual yang dimi l ik i oleh calon donor; lebih besar r is ikoinfeksi penyakit menular seksual yang dapat mereka ter ima. Pemakaianobat dengan sunt ikan merupakan jalur langsung penularan infeksi melaluidarah (blood-borne infection), sepe1ti HlV, ya.ng di beberapa kalanganmasyarakat merupakan bentuk utama peri laku beris iko ini .

Jenis- jenis per i laku ber is iko biasanya adalah:

! t Memil ik i patner hubungan seks lebih dar i satu

s Pelacuran

€ Homoseksual i tas (pr ia berhubungan seks dengan pr ia lain)

s Biseksual i tas (pr ia berhubungan seks dengan pr ia dan wanita)

st Penggunaan obat injeksi

I Pelukaan kut i t , tatoo dan upacara dengan darah (melukai)

r t Menjadi patner seks seseorang yang ter l ibat dalam peri lakuberis iko.

Set iap UTD harus menentukan kr i ter ia untuk mengident i f ikasi gayahidup dan peri laku yang membuat r is iko melalui transfusi . Hal in i pent ingberdasar atas dua alasan:

1. Untuk memberi tahu donor potensial tentang peri laku yang dapat. membuat mereka menjadi t idak cocok sebagai penyumbang

T

ct

a

darah, karena adanya risiko terkena infeksi penyakit yang dapatdi tularkan melalui t ransfusi darah, dan dapat menular kepadapenerima darah.

2. Untuk membantu staf UTD dan penyuluh kesehatan dalammengembangkan strategi untuk ident i f ikasi calon donor yangmungkin memil ik i : ' is iko menularkan infeksi penyaki t melaluitransfusi darah.

Apabi la anda t idak memil ik i pedoman nasional atau lokal, hubungi lahUTD Pusat, PMI atau Program Penanggulangan AIDS Pusat untukmemperoleh informasi mengenai per i laku beris iko.

Anda harus mengident i f ikasi per i laku beris iko yang pal ing umum didaerah anda. Hal in i sangat pent ing dalam membantu andamengident i f ikasi donor yang beris iko t inggi dan membantu anda dalammenentukan hal-hal yang harus dibahas secara tuntas dalam penyaringandonor. Informasi tentang faktor-faktor ber is iko ini juga harus dimasukkandalam semua kegiatan penyuluhan, untuk mencegah orang denganperi laku berisko menyumbangkan darahnya.

Akibat Perilaku Berisiko Terhadap Keamanan Darah

Adalah sangat pent ing bagipetugas untuk menghimbau donoryangtelah ter l ibat dalam peri laku beris iko supaya t idak rnenyur. ' rbangkan darah.Hal in i d isebabkan karena hingga saat in i t idak mungkin untuk mengetahuidengan past i apakah seseorang terkena infeksi yang dapat di tu larkanmelalui t ransfusi atau t idak.

Gambar I di bawah ini menunjukkan bahwa ada periode antarainfeksi HIV dengan berkembangnya ant ibodi (zat kekebalan tubuh). Flalini biasanya disebut dengan 'periode jendela' (window period). Tidaklahmungkin seseorang diidentifikasi sebagaiterinfeksi HIV atau tidak terinfeksisampai di temukan ant ibodi pada dir inya.

Waktu sebelum dapat ditemukannya antibodi (yaitu, masa 'periodejendela') berbeda-beda pada set iap orang. Beberapa hasi l penel i t ianmenyatakan bahwa dibutuhkan sedik i tnya 14 har i setelah infeksi ,sedangkan yang lain menyatakan bahwa t idak akan di temukan sampai 28har i atau lebih setelah infeksi . ln i berart i bahwa walau hasi l testlaborator ium belum menunjukan infeksi HIV masih ada kemungkinan

e,''j',S$x*,i. r.:i.{4'i#li,;i&'Jl*;f"t{#f$,*

donor baru saja terkena virus yang bisa di tularkan kepada penerir f ia darah.Risiko terhadap pasien meningkat apabi la donor t idak mengert i , tentang'periode jendela' dan salah menyimpulkan bahwa darahnya aman karenat idak ada gejala-gejala penyakit apapun secara kl in is.

Gambar 1: 'Periode Jendela'

Sekarang ada beberapa test yang dapat mendeteksi ant igen HIVselama 'per iode jenciela ' ant ibodi HlV. Pada saat ini , test in i sangat mahaldigunakan untuk umum; bahkan walaupun murah dan ter jangkau t idakakan memecahkan masalah'per iode jendela ' seluruhnya. Akan selalu adasel is ih waktu antara terkena infeksi dengan berkembangnya faktor-faktorserologis yang dapat dideteksi (ant igen atau ant ibodi) atas suatu infeksi .

Prevalensi serum (Seroprevalence)

Penel i t ian tentang epidemiologi HIV pada saat in i menunjukkankecenderungan pada prevalensi serum yang berhubungan kegiatan seksualsebagai ber ikut:

1. Prevalensi serum HIV lebih rendah pada kelompok penduduk dibarnrah umur 20 tahun.

I2. Prevalensi serum HIV lebih t inggi pada kelompok penduduk umur

20 - 45 tahun.

3. Prevalensiserum HIV juga lebih rendah pada kelompok pendudukdi atas umur 45 tahun.

4

Menurut teori, orang pada kelompot umur di bawah 20 dan di atas45 lebih aman dari pada kelompok umur 20-45 tahun. Oleh karena i tu,kelompok ini seharusnya diutamakan dalam rekrutmen donor. Tetapidalam praktek, biasanya darah t idak disadap dari orang-orang di bawahumur 18 tahun atau di atas 65 tahun. Namun demikian, per lu di ingatbahwa t idak berart i orang di bawah umur 20 tahun dan di atas umur 45tahun adalah aman, dan semua diantara umur 20-40 tahun adalah beris iko.Bahkan apabi la anda mentargetkan kelompok umurtertentu sangat per lumengikut i penyar ingan dan pemil ihan dengan prosedur biasa, t idakmemandang umur.

Perlu di ingat bahwa set iap UTD harus mencoba mengident i f ikasikankelompok-kelompok donor aman dengan:

1. [ \ lengukur prevalensi serum dari infeksi yang dapat di tularkanmelalui t ransfusi di antara para donor pada saat ini dan padawaktu yang lalu dari berbagai kelompok atau daerah.

2. Mengukur angka-angka epidemiologis atas infeksi yang dapatdi tularkan melalui t ransfusi dar i Departemen Kesehatan untukmengident i f ikasi kelompok masyarakat, l ingkungan ker ja, umurdan jenis kelamin yang relat i f aman untuk penyadapan darah.

1.3. DONOR SUKARELA TERATUR

Di atas telah r i ta bahas keuntungan-keuntungan dari donor sukareladibanding dengan jenis- jenis donor yang la in. Donor sukarela yangmemberikan darah secara teratur adalah donor yang rendah r is ikonyadibanding jenis- jenis donor yang la in, karena darah mereka ser ing di tesdan mereka cenderung t idak datang ke UTD apabi la mengetahui bahwamereka telah melakukan suatu per i laku yang ber is iko. Karena merekamenyumbangkan darah mereka secara teratul mereka membantu menjagaagar selalu ada persediaan darah yang cukup, mereka juga bisa diandalkanuntuk menyumbangkan darah pada saat darurat.

UTD dan Bank Darah rumah sakit harus selalu menghimbau agarpara donor darah menjadi donor teratur (regular donor) .Secarainternasional dapat di ter ima bahwa pr ia dapat menyumbangkan darahset iap 3 bulan dan wanita set iap 4 bulan, tanpa akibat yang merugikanpada kesehatan mereka sendir i . Orang yang menyumbangkan darah pa-l ing t idak 3 kal i dan secara terus menerus menyumbangkan darah pal ingt idak 1 kal i t iap tahun dapat disebut sebagai donor teratur.

,RA Ar ' , lnr . i '

r;rffi&* *ffiS_&

1.4. DONOR YANG MEMBATALKAN DAN MENUNDA ATAS KEMAUANSENDIRI

Menghimbau donor untuk membatalkan dir i (sel f exclusion) danmenunda diri (self defferal) adalah suatu bagian yang sangat penting dalam

.perekrutan donor dimana darah mereka belum tentu aman. Donor yangmembatalkan dir i art inya donor potensial yang mengambil keputusanuntuk t idak memberikan darah karena merasa darah mereka mungkint idak aman bagi penerima, sebagai akibat dar i per i laku beris iko atau karenakeadaan kesehatan mereka. Donor yang menunda dir i ar t inya donorpotensial yang menunda memberikan darah sampai keadaan yangmembuat mereka t idak cocok sebagai donor dapat teratasi .

Set iap UTD memil ik i tanggung-jawab untuk memberikan penyuluhankepada para donor dan masyarakat umum, tentang pent ingnyamenghindari per i laku beris iko. Juga sangat pent ing untuk melat ih stafUTD tentang bagaimana cara memberikan konsel ing kepada para donortentang pent ingnya menghindari per i laku beris iko dan bagaimana caramenghimbau mereka untuk membatalkan dir i apabi la mereka telah ter l ibatsuatu t indakan yang dapat menyebabkan terkena suatu infeksi yang dapatdi tu larkan melalui t ransfusi darah.

Mari lah k i ta l ihat lebih r inci mengapa begi tu pent ing untukmemberikan penjelasan sepenuhnya tentang per i laku ber is ikc kepadasemua calon donor:

1. Mereka mungkin belum tahu bahwa per i laku mereka dapatmengakibatkan mereka terkena infeksi . Mereka t idak menyadarir is iko atas kesehatan mereka senci i r i .

2. Mereka mungkin t idak tahu mereka dapat menularkan infeksikepada pener ima darah mereka, walau mereka t idakmenunjukkan tanda-tanda klinis dari terkena infeksi.

3. Ada kemungkinan mereka datang menyumbangkan darah karenatekanan dari orang lain, misalnya darikeluarga atau kawan, walaumereka merasa bahwa darah mereka mungkin tidak aman. Calondonor perlu diber i tahu bagaimana untuk mengatasi masalahsepert i in i .

Calon donor sering malu untuk bertanya tentang siapa yang seharusnyat idak menyumbangkan darah. Oleh karena i tu, informasitentang masalahpembatalan dir i dan penundaan dir i in i harus dimasukan dalam set iap

pembicaraan / ceramah, diskusi dan bahan-bahan penyuluhan, sertakonsel ing sebelum penyumbangan darah. Informasi yang diber ikanhendaknya mel iput i :

? Bagaimana orang bisa terkena infeksi penyakit yang dapatdi tu larkan melalui darah.

w Bagairnana mengenal gejala-gejala kl in is dar i HIV/AIDS.

tt Apa 'per iode jendela'dan mengapa orang yang mempunyai r is ikoterkena infeksi penyakit yang dapat di tularkan melalui t ransfusiseharusnya t idak menyumbangkan darah.

rt Mengapa orang dengan infeksi yang dapat di tularkan lewattransfusi seharusnya t idak menyumbangkan darah.

? Mengapa orang dengan penyaki t menular seksual la innyaseharusnya t idak menyumbangkan darah.

+ Mengapa t idak ada r is iko terkena infeksi HIV atau penyaki tla innya melalui pen-yumbangan darah.

Staf UTD harus memberi penjelasan yang seraqam dan taat asas(konsisten) agar t idak ter jadi kebingurrgan diantara para donor potensial .Kerjasama antara unit-uni t kesehatan, termasuk penyuluh kesehatan danpenyuluh AlD5, akan menjaga agar set iap orang diberikan informasi yangsama.

Bi la anda t idak mempunyai leaf let atau poster untuk membantumenyuluh kepada para donor, cobalah untuk mencar inya. Bahanpenyuluhan semacam ini mungkin te lah diproduksi o leh UTD Pusat, PMl,Uni t Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM) DepKes atau ProgramPenanggulangan AIDS. Mereka seharusnya dapat memberikan bahan-bahan tersebut untuk dibagikan kepada para donor.

Penyingkiran Unit Darah Seca,ra Rahasia

Beberapa donor mungkin t idak ingin membatalkan dir i ataumenunda menyumbang darah dengan kemauan sendir i , walau merekatahu bahwa darah mereka mungkin t idak aman. Mereka t idak ingin or-ang lain tahu mengapa mereka t idak mau menyumbangkan darah. Sebagaicontoh, bi la anda mendatangi penyumbangan darah di suatu pabrik,

: : : : : : - : - : t : i . - - , , : l : i l r ,* l

1. 8. ,4 4, M A ' l ! ;

beberapa orang mungkin menyumbangkan darah karena dorongan darikawan-kawan atau manager mereka. Bi la menolak, mereka khawat i rorang-orang lain akan menuduh mereka HIV posit i f dan akan menguci lkanmergka. Situasi in i dikenal sebagai ' tekanan dari kelompok sejawat ' (peergroup pressure).

Oleh karena hal tersebut, sangat pent ing memberikan kesempatankepada semua donor untuk dapat memberi tahukan kepada staf UTD secararahasia apabi ia menginginkan agar darah yang telah mereka sumbangkandisis ihkan dan dibuang. Ini disebut dengan penyingkiran unit darah secararahasia. Set iap UTD haruslah memil ik i kebi jaksanaan in i dan harusdilaksanakan oleh seluruh staf . Kerahasiaan harus selalu diiaga apabiladonor minta penyingkiran unit darahnya.

i.,:r;. !:'i{i '' . nl

RINGKASAN

1. o;.r . sukarela teratur lebih aman dibandingkan dengandonor keluarga, donor, penggant i , dan donor komersial .

Orang yang memberikan darah dibawah tekanan ataubayaran cenderung lebih ser ing menutupi ket idak-cocokannya sebagai donor. Oleh karena itu, mereka berisikoterhadap keamanan darah.

Donor potensial mempunyai kemungkinan untuk t idakcocok sebagai penyumbang darah, berdasarkan alasan:

rt Keadaan kesehatannva sendir i

' l ' . ,

2.

3.

t Mereka t idak memberikan darah

? Peri laku beris iko.

4. Tidak mungkin dapat mendeteksi'per iode jendela ' .

secara sukarela

HIV semasa

5. Prevalensi serum HIV pada umumnya lebih t inggi pada do-nor baru dibandingkan dengan donor teratur.

6. Set iap UTD dan bank darah harus mengetahui kr i ter ia untukmengident i f ikasi kelompck donor ber is iko rendah, yai tudonor yang aman. Dan mereka harus memusatkanperhat ian pada kelompok-keiompok in i , denganmemperhat ikan:

donor yang t idak cocok

I Merekrut donor sukarela teratur.

7. Calon donor yang telah ter l ibat p"r i tutu beris iko ataukurang sehat harus dihimbau untuk membatalkan ataumenunda dir i . Staf UTD harus selalu memberikankesempatan kepada donor bi la ingin meminta penyingkiranunit darahnya secara rahasia. Dalam hal in i kerahasiaanharus selalu di jaga.

i ' c'; '*tt5 ";) i i

rH

iff

rwirwprnKIRAKANKEBUTUHAN DARAH

2.1. WILAYAH ANDA

Suatu program pengumpulan darah membutuhkan perencanaanyang hat i -hat i . Untuk in i d iper lukan informasi yang memadaitentang:

wi layah geograf is yang di layani oleh UTD atau bank darah rumahsakit anda

data penduduk dari wi layah tersebut

pusat-pusat keramaian penduduk, s istem komunikasi dantransportasi -lokasi d imana darah dikumpulkan ( termasuk kl in ik tetap dantempat-tempat dimana mobi l uni t dapat diselenggarakan, sepert idi sekolah, perguruaR t inggi, kantor, pabrik, dan balai pertemuan/gedung serbaguna)

rumah saki t - rumah saki t d imana darah dipergunakan

data tentang penggunaan darah

jumlah tempat t idur kasus akut di rumah saki t wi layah anda.

Pengert ian yang luas tentang wi layah geograf is UTD anda sangatpent ing karena akan mempengaruhi cara ker ja anda.

2.2. METODE UNTUK MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN DARAH

Dalam kegiatan UTD volume darah yang dikumpulkan hendaknyaseimbang dengan yang dibutuhkan. Donor sukarela t idak hanyamerupakan donor yang pal ing rendah t ingkat r is ikonya tetapi juga dapatmembantu menjaga agar persediaan darah selalu ada. Penggunaan do-nor teratur memungkinkan pembuatan perencanaan pengumpulan darahsecara tepat dan menghindari keadaan bank darah dimana kekuranganatau kelebihan darah.

T

I

s

E

tt

Berapa jumlah kantong darah yang dibutuhkan per minggu, per

bulan dan per tahun? Hal in i tergantung pada besarnya UTD atau bank

darah anda, besarnya populasi dan jumlah rumah sakit yang di layani.

Ada beberapa metode untuk memperkirakan jumlah kantong darah(dan dengan demikian diketahui jumlah donor) yang dibutuhkan di suatuwi layah geograf is atau rumah sakit tertentu. Tidak ada satu metode yang

sempurna, tetapi perkiraan sepert i in i merupakan landasan dalammerencanakan kegiatan rekrutmen donor.

Metode 1

Metode pertama untuk menghitung volume darah yang dibutuhkanadalah dengan memperkirakan jumlah unit darah yang dipergunakandalam periode tertentu dari suatu wi layah atau satu rumah sakit . Suatu

anal is isyang berdasar atas penggunaan darah set iap minggu, bulan dan

tahun dapat memberikan indikasi k i ra-k i ra apakah permintaan darahkonstan, naik, atau turun. Data ini juga menunjukkan kapan ter jadi t ingkatpermintaan lebih banyak dan kapan lebih'sediki t dalam setahun'

Faktor-faktor lain yang mungkin juga harus diperhi tungkan dalammenganal isa kebutuhan darah adalah perubahan-perubahan di rumahsakit , antara lain jumlah tempat t idut jumlah dokter, atau penambahanpelayanan di b idang baru. Contoh: Kui 'angnya staf medis bisa

menyebabkan suatu rumah sakit untuk sementara harus mengir im semuakasus akut ke rumah saki t la in. Atau, adanya pembukaan rumahsaki t barudi wi layah UTD akan mempengaruhi besarnya kebutuhan darah.

Perubahan-perubahan sosial , pol i t ik atau ekonomi yang

menyebabkan perpindahan penduduk ke daerah la in mungkin pula

mempunyai pengaruh langsung terhadap penggunaan rumah sakit dan

kebutuhan darah. Perang, keker ingan, gempa bumi, banj i r danpengembangan atau pengurangan lapangan kerja merupakan penyebab

umum dari perpindahan penduduk.

Metode 2

Metode kedua untuk memperkirakan jumlah darah yang dibutuhkandapat digunakan di suatu wi layah dimana ada rumah sakit yang modern.Pada tahun 1971 WHO menganjurk an 6,7 unit darah dibutuhkan per tahunper tempat tidur kasus akut di rumah sakit'

Contoh:

Berdasarkan angka 6,7 unit darah digunakan per tahun per tempatt idur kasus akut di rumah saki t , maka jumlah uni t darah yangdibutuhkan oleh rumah sakit dengan 50 tempat t idur akut dapat

. d iperhi tungkan sebagai ber ikut :

50 x 5,7 = 335 uni t darah per tahun atau kira-k i ra 7 uni t per minggu.

Kebi jaksanaan yang saat ini ber laku adalah menyadap donor t igaatau empat kal i per tahun. Apabi la set iap donor datang t iga kal i , makauntuk memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit yang ada 50 tempatt idur akut, d ibutuhkan minimum 112 donor sukarela.

Metode 3

Metode ket iga dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah unit daralryang dibutuhkan selama satu tahun. Angka 2 o/o dari penduduk suatuwi iayah digunakan untuk memberikan perkiraan dar i uni t darah yangdibutuhkan selama periode satu tahun.

Contoh:

Dengan menggunakan metode in i , suatu kabupaten denganpenduduk 10 juta j iwa berart i membutuhkan kira-ki ra 2o/o dar i 10juta, yai tu 200.000 unit darah set iap tahun.

Bi la set iap donor memberikan darah pal ing t idak 3 kal i per tahun,minimum 67.000 donor akan dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhkandarah di wi layah i t r . r . Namun demikian, dalam praktek jumlah donor yangdibutuhkan tergantung pada seberapa jauh teratur dan seringnya set iapdonor memberikan darahnya.

2.3. MEMILIH METODE UNTUK MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN DARAH

---- Metode pertama mungkin merupakan cara yang paling praktis dalammemperkirakan kebutuhan darah karena berdasar atas angka-angka yangsebenarnya, bukan perhi tungan teor i t is . Namun demikian, walau in imerupakan metode yang paling akurat, kadang-kadang dapat memberikanhasi l yang salah arah. Hal in i disebabkan karena metode ini berdasar ataspenggunaan darah sebelumnya, bukan kebutuhan darah sebelumnya.

- . , : - ! !$: . r lwr.+

r:r

Kemungkinan karena tidak ada persediaan darah yang cukup dibandirfgkebutuhan, hasi l perkiraan yang diperoleh dengan metode ini akan ter lalurendah.

Oleh karena i tu, per lu menggunakan juga salah satu dari metode. yang la in sekal igus untuk memast ikan kebutuhan darah dar i wi layahtersebut. Walaupun demikian, untuk menentukan jumlah donor yangdibutuhkan guna menunjang jumlah darah yang dibutuhkan, per ludipert imbangkan hal-hal sebagai ber ikut:

1. Tidak mungkin dapat memperkirakan berapa jumlah donorsebenarnya yang akan datang untuk disadap, walau mayori tasmereka terdaftar sebagai donor sukarela, yang memberikan darahsecara teratur. Sejumlah UTD memperhitungkan bahwa hanyaseki tar 50% dar i donor yang ci ipanggi l akan datangmenyumbangkan darah. Berdasar hal in i , jumlah donor teraturyang tersedia haruslah dua kal i l ipat jumlah donor yangdibutuhkan.

2. Sebagian donor yang telah datang akan menundamenyumbangkan darah sementara vyaktu atau akan di tolak. Olehkarena i tu, jumlah donasi yang sebenarnya akan lebih keci ldar ipada jumlah donor yang datang.

3. Setelah pengambilan darah dan tes laborator ium, sebagian darahakan t idak terpakai karena t idak cocok (misalnya hasi l tes posit i funtuk penyaki t menular) .

Oleh karena i tu, perhi tungan atas kebutuhan darah per minggu,bulan atau tahun harus disesuaikan sebagaimana mest inya. Pik i rkanlahfaktor lain yang harus diperhi tungkan dalam memperkirakan jumlah do-nor yang dibutuhkan in i .

Per lu di ingat bahwa juga pent ing untuk memperhi tungkankemungkinan adanya kecelakaan besar atau gawat darur4t la in yangmungkin membutuhkan jumlah darah yang besar. Biasanya susahmeramalkan adanya kr is is semacam i tu, tetapi set iap UTD baik lokalmaupun nasional bertanggung-jawab atas adanya suatu rencana yang jelastentang bagaimana cara memperoleh dar"ah secara darurat dalarrr"Petunjuk Keadaan Darurat". Set iap UTD harus memil ik i persediaan darahyang cukup untuk menanggulangi akibat awal dar i keadaan daruratsemacam itu, walaupun ini mungkin tidak praktis untuk dilaksanakan olehUTD yang kecil.

.:':tr.r: .: r: fir;:1

-4 t, .l ,|'

ffieiffi;Si

RINGKASAN

Setiap UTD atau bank darah rumah saki t harusmemperhi tungkan jurnlah uni t darah yang kira-ki radibutuhkan per minggu, per bulan, per tahun danmerencanakan cara mengumpulkan darah dengan cukupmemenuhi permintaan.

Menyusun suatu daftar nama donor sukarela yangmemungkinkan pengumpulan darah secara sistematis danmenghindar i UTD dar i kekurangan atau kelebihanpersediaan.

Ada 3 metode utama dalam memperkirakan kebutuhandarah, yai tu:

e Menghitung penggunaan darah selama per iodetertentu atas suatu wi layah atau suatu rumah sakit .

, , Mengal ikan jumlah tempat t idur akut di rumah saki tdengan 6,7 untuk memperhi tungkan perkiraan jumlahunit darah yang dipe; ' lukan set iap tahun.

e Menghitung jumlah 2o/o dari penduduk suatu wi layahgeograf is sebagai pedoman untuk memperkirakanjumlah uni t darah yang dibutuhkan per tahun.

9,.,'.' X].a.r*, fi ,,,fi t 1

PENYULUHAN, MOTIVASI DANREKRUTMEN DONOR

3.1. PENYULUHAN KEPADA DONOR DARAH POTENSIAL

Sebagaimana ki ta ketahui, donor sukarela dipert imbangkan lebihaman dar ipada donor keluarga atau donor penggant i , apalagi donorkomersial . Begitu pula, donor teratur lebih aman daripada donor baruatau donor t idak tetap. Ini dimungkinkan karena set iap donor regularsudah mengerti caranya, sepenuh hati berniat menolong, dan secara teraturmengikut i u j i sar ing terhadap infeksi yang dapat di tu larkan melaluitransfusi . Oleh karena i tu, menyusun (atau mengembangkan) suatu daftarnama donor sukarela adalah suatu cara yang paling efektif untuk menjaminpenyediaandarahyangamansecaraterus-menerus.

Dalam praktek, kebiasaan donasi darah masih merupakan hal barudi banyak negara. Oleh karena i tu penduduknya masih segan untukmenyumbangkan darah. Banyak diantara mereka belum menyadar ibagaimana darah mereka dapat digunakan untuk menyelamatkan oranglain, sebagian lagi takut akan merugikan kesehatan mereka sendir i . Banyakorang yang t idak mau menyumbangkan darah mereka apabi la t idakdibayar, kecual i d iber ikan kepada anggota keluarga mereka sendir i .Mungkin sebab utamanya adalah sebagian besar penduduk belum pernahdiminta mendonorkan darah mereka. Tidak ada orang yang mau menjadidonor sukarela tanpa menerima informasi yang cukup tentang mengapadarah diperlukan dan himbauan kepada mereka untuk menyumbangkandarah.

Oleh karena itu penyuluhan merupakan bagian yang penting daristrategi rekrutmen donor. Sebelum orang dapat dimot ivasi untukmendonasikan darah, demi kepent ingan orang la in, mereka per lumengetahui betapa pentingnya peranan mereka sebagai individu terhadapkesehatan masyarakat. Ada t iga tujuan utama dari kegiatan penyuluhan,motivasi dan rekrutmen donor;

a. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keyakinan masyarakatsehingga mereka mengert i mengapa kegiatan donasi darah

m

ii.""-'.+*i!r;

:,.,'.9'1ffi ry$;;1ffi -+.{r$ffi$'*adalah sangat pent ing dan merupakan upaya untukmenyelamatkan j iwa manusia.

Meningkatkan peri laku masyarakat kearah mendonasi kan darahmereka secara teratur dan sukarela.

Menjaga agar donor potensial mengert i pent ingnya darah yangaman sehingga mereka t idak mendonasikan darah apabi lamereka t idak sehat atau memil ik i r is iko infeksi penyakit yangdapat di tularkan melalui t ransfusi .

Kebutuhan Informasi

Dalam upaya mencapai tu juan di atas, per lu .d imulai denganident i f ikasi tentang informasi apa yang dibutuhkan oleh penduduk untukmendorong mereka menjadi donor.

Pert imbangkan hal-hal ber ikut yang biasanya menjadi pertanyaan:

e Apa fungsidarah dalam badan ki ta?

It Mengapa orang membutuhkan transfusi darah darurat?

, Untuk apa darah saya akan dipergunakan?

r Adakah bahan lain yang dapat menggant ikan darah untukdiber ikan kepada pasien?

I Siapa yang boleh dan siapa yang t idak boleh memberikandarah? Mengapa?

I Apa yang ter jadi bi la saya memberikan darah? Apakah terasasakit atau t idak enak?

r Apakah memberikan darah akan merugikan kesehatan saya?Apakah saya akan kehi langan kekuatan? Dapatkah sayaterkena AlDS karena memberikan darah?

T Darah akan diperiksa terhadap penyakit apa? Mengapa inipent ing?

I Mengapa pasien harus membayar untuk mendapatkan darah,walau donor t idak dibayar?

9 Mengapa saya t idak dibayar untuk darah saya?

b.

c.

,j i. i*:,#

Biasanya lebih rendah pendidikan seseorang akan lebih rendah pulakemungkinannya mereka memil ik i pengetahuan tentang donor darah.Tetapi pada orang berpendidikan t inggipun, pengetahuan dan pengert ianmereka tentang donor darah masih sangat bervariasi .

Dengan mengumpulkan contoh-contoh pertanyaan yang pal ingumum dar i donor, anda akan mengetahui masalah-masalah yang padaumumnya t idak dimengert i dan oleh karena i tu perlu di tekankan dalampenyuluhan kepada para donor. lnijuga menunjukkan bahwa setiap orangmembutuhkan informasiyang berbeda-beda. Hal in i per lu disadari sewaktumerencanakan mater i penyuluhan, sehingga dapat disaj ikan dengansemestinya.

Bila konsep donasisukarela tidak secara luas diterima di wilayah anda,mungkin sangat perlu untuk melaksanakan studi mengapa masyarakatt idak siap untuk mendonasikan darah. Mungkin sikap dan keyakinan yangberlatar-belakang budaya, keyakinan atau agama tertentu mempengaruhis ikap seseorang terhadap donasi darah. Hal in i pent ing untukdiperhi tungkan pada waktu merencanakan strategi penyuluhan donordarah. UTD anda mungkin t idak dapat melaksanakan studi sendir i , tetapimungkin dapat memperoleh bantuan dari luar. Fakultas i lmu sosial ataujurusan pendidikan kesehatan masyarakat dar i suatu universi tas atauakademi misalnya, mungkin tertar ik untuk melaksanakan studi in i sebagaibagian dari program akademis mereka. Mungkin juga dapat memperolehbantuan dar i staf atau mahasiswa yang ter l ibat dalam pemasaran,komunikasi atau pelat ihan jurnal ist ik dalam perencanaan pendekatan yangtepat terhadap masyarakat.

3,2. SUMBER DAYA

Suatu investasidalam kegiatan penyuluhan, motivasi dan rekrutmendonor darah yang efektif akan menghasilkan keuntungan jangka panjangbagi UTD sebagai berikut:

1. Persediaan darah yang cukup, karena meningkatnya jumlah do-nor sukarela yang memberikan darahnya secara teratur.

2. Darah yang lebih aman, karbna donor sukarela termotivasidengan baik, menerima penyuluhan secara berkesinambungantentang perilaku berisiko, dan darahnya disaring secara te!'atur.

ffiLi.,..rr#ffi :r3ffi$'-r,;'#f$}€*#h.$.?*1h&l$+ffi

Mengingat sumber daya biaianya terbatas, set iap kegiatanpenyuluhan, motivasi dan rekrutmen donor membutuhkan perencanaanyang hat i-hat i , monitor ing, dan evaluasi atas hasi lnya secara teratur. Halini untuk menjamin agar sumberdaya yang tersedia dipergunakan secaraef is ien. Sumberdaya yang dimaksudkan adalah termasuk:

? Staf UTD dan tenaga sukarela

9 Bahan-bahan penyuluhan

tt Keuangan (dana)

Staf dan Tenaga Sukarela

Suatu UTD mungkin dapat memil ik i seorang tenaga yang di tugaskansecara khusus untuk bertanggung-jawab atas pelaksanaan prcarampenyuluhan, motivasi dan rekrutmen donor darah. Staf la innya, terutamaperawat dan PTTD mungkin juga dapat memainkan peran yang besar.

Dalam UTD keci l , mungkin t idak ada tenaga purna waktu yangbertanggung-jawab atas penyuluhan, motivasi dan rekrutmen donor.Dalam keadaan demikian, hal in i dapat di laksanakan oleh staf UTD lainnyayang dapat meluangkan sediki t waktunya untuk ini .

Tanggung-jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan penyuluhanharus diutamakan kepada staf UTD yang pernah menjadi donor danmemil ik i kemampuan sebagai ber ikut :

I Paham terhadap bagaimana cara mengetahui informasi apayang dibutuhkan calon donor dan cara merencanakant indakan untuk mernenuhinya.

rP Mampu berkomunikasi secara efekt i f dengan penduduk darisegala lapisan masyarakat.

T Berpengetahudn cukup tentang kesehatan yangberhubungan dengan transfusi darah

e Memil ik i semangat dan inis iat i f untuk menggunakan segalakesempatan untuk.mempromosikan pesan-pesan tentangdonor darah-

? Lancar berbahasa setempat.

9 Sabar, bi jaksana dan menarik.

Juga penting untuk melibatkan sumber-sumber daya dari luar sepertipetugas kesehatan yang lain, khususnya petugas penyuluhan yang sudahbiasa merencanakan dan melaksanakan program penyuluhan.

PMI dan juga LSM lain dapat memainkan peranan pent ing dalam, rekrutmen donor sukarela dan kadang-kadang juga dalam pengumpulan

darah. Mereka dapat memberikan bantuan yang besar sekal i , baik dit ingkat nasional maupun daerah. Namun demikian, semua UTD harusmenjaga agar sernua staf yang ter l ibat te lah ter lat ih dengan cukupsehingga t idak ada kesimpang-siuran informasi yang diberikan kepadapara donor.

Juga sangat pent ing untuk mempromosikan part is ipasidari para mo-t ivator sukarela perorangan sepert i pemuka masyarakat, guru, pekerjasosial , wartawan dan orang-orang yang berpengaruh la innya dalammasyarakat. Mereka harus dihimbau untuk menggunakan kemampuan,pengalaman, kedudukan dan hubungan mereka untuk mencapai donorpotensial . Misalnya, seorang kepala sekolah mungkin bersedia untukmemasukkan pendidikan tentang donor da.rah ke dalam kur ikulumsekolah, dan pemuka masyarakat atau pemuka agama mau mengaturpertemuan dengan anggota-anggotanya. Beberapa kelompok masyarakatdan karyawan mungkin dapat membentuk pani t ia donor darah untukmenyelenggarakan kegiatan penyuluhan guna mendorong adanya donorbaru. Pendekatan ini bisa sangat berguna dalam strategi jangka panjangrekrutmen donor. Salah satu cara yang pal ing efekt i f untuk menarik do-nor adalah mel ibatkan donor yang sudah ada dalam kegiatan penyuluhan.Orang yang merasa bangga sebagai donor sukarela bert indak sebagai dutadar i UTD dan set iap kesempatan harus digunakan untuk mendorongmereka merekrut donor lain.

Ki ta te lah sarankan beberapa cara untuk menarik bantuan dar ianggota dan organisasi masyarakat. Walaupun kampanye penyuluhandidelegasikan kepada pihak lainnya, tanggung-jawab penyuluhan secarakeseluruhan tetap terletak pada UTD. Di UTD rumah sakit, tanggung-jawab ter letak pada kepala unit atau kepala rumah sakit . Mereka harusmenjaga agar informasiyang diberikan konsisten dan benar. Mereka harusjuga memberikan pelat ihan kepada semua orang yang ter l ibat dalamrekrutmen donor darah, dan menyediakan bahan-bahan penyuluhan yangbermutu.

#i:r# i*{&,*.*}#.ffi;;r

Bahan-bahan penyuluhan

Bahan-bahan penyuluhan adalah suatu bagian yang pent ing dalamkegiatan rekrutmen donor. Bahan-bahan sepert i leaf let dan postermungkin telah diproduksi oleh UTD Pusat, PMI atau Unit PKM Dep Kes.Bi la t idak ada bahan-bahan yang baik mungkin perlu menyesuaikan bahan-bahan yang sudah ada atau mengembangkan sendir i . Namun demikian,set iap bahan penyuluhan yang anda prcduksi per lu disetujui o leh pihak-pihak yang berwewenang.

Keuangan

Walaupun mungkin ada para sukarelawan yang memberikan bantuanpelayanan secara grat is, namun perlu di ingat bahwa kegiatan penyuluhan,motivasi dan rekrutmen donor membutuhkan alokasi dana. antara lainuntuk:

9 Biaya staf _! t Biaya pengembangan, produksi dan pendistr ibusian media

t Biaya penyelenggaraan pertemuan untuk penyuluhan,termasuk transport , makanan dan minuman.

Oleh karena i tu, per lu dicoba menemukan sumber-sumberpembiayaan dari masyarakat. Organisasi masyarakat sepert i Rotary Club,Lions Club, atau organisasi keagamaan mungkin mau menyelenggarakankegiatan pengumpulan dana. Perusahaan-perusahaan industr i atauperdagangan mungkin setuju untuk membantu program penyuluhankarena memperoleh nama yang baik. Perusahaan-perusahaan yangmemasok UTD dengan peralatan atau bahan-bahan mungkin juga bersediamendonasikan dana untuk membantu per luasan program penyuluhan.Namun demikian, per lu di ikut i kebi jaksanaan setempat tentangpemanfaatan dana sponsor, sesuai dengan pr insip-pr insip pelayanan do-nor darah.

3.3. METODE KOMUNIKASI

Set iap sasaran penyuluhan bisa membutuhkan informasi yangberbeda tentang donasi darah. Oleh karena i tu, pent ing untukmenentukan beberapa kelompok dalam masyarakat, berdasarkan

SiryS-KW$..$fi,W$$:,'tffi8r$!,: r,

karakter ist ik sosial , ekonomi, budaya, pendidikan atau pengetahuanmereka terhadap donor darah. Hal in i pent ing untuk memil ih metodekomunikasi yang sesuai dengan masing-masing kelompok dalam upayauntuk membina sikap yang posi t i f terhadap donasi darah. Misalnyapendekatan yang sesuai untuk para pelajar SMU dan mahasiswa belum

" tentu sesuai untuk orang-orang dewasa dari masyarakat yang relat i f lebihrendah pendidikannya.

Apabi la anda merencanakan suatu kegiatan penyuluhan, pertama-tama anda perlu menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan sebagaiberikut:

? Info apa yang telah tersedia?

? Siapa yang ingin ki ta suluh?

? Apa yang kita inginkan agar mereka tahu atau mengerti?

? Tanggapan apa yang ki ta inginkan dari mereka?

" ? Apa yang harus ki ta sampaikan pada mereka?

o Siapa yang dapat membantu ki ta?

t Bagaimana ki ta mengukur keberhasi lan dari komunikasi k i ta?

Anda kemudian dapat merencanakan bagaimana menyampaikaninformai i sehingga sesuai dengan masing-masing sasaran yang akandicapai. Misalnya, bahasa dan budaya daerah apa yang harus diperhat ikanagar sasaran terkesan dengan ceramah anda dan termotivasi . Anda perlumenentukan pi l ihan atas beberapa permasalahan sebagai ber ikut:

+ Apakah informasiakan disampaikan secara l isan atau tertul is?

e Cara apa yang mau dipakai? Dalam leaflet, posteq surat kabar,ceramah umum, melalui radio atau tv?

? Bahasa apa yang akan dipergunakan?

I Siapa akan mempersiapkannya?

I Bagaimana mau di u j icoba?

? Berapa biayanya?

T Kapan di laksanakan?

:+l@?r-.$.*Sffi ff*ir ,l$$f&;l:

Gambar 2 menunjukkan beberapa perbedaan ahtara menyampaikaninformasi secara l isan (misalnya dengan ceramah) dan melalui bahan-bahancetakan.

Sepert i anda l ihat , set iap pendekatan memil ik i kekuatan dankelemahan, dan dalam praktek kadang-kadang bisa digabung. Ket ikaberceramah misalnya, anda bisa menggunakan poster atau f l ipchart untukmenjelaskan hal-hal yang ingin di kemukakan, atau t inggalkan leaf let padayang hadir untuk dibaca kemudian guna memperjelas apa yang telah andauraikan.

s+1ry f,*-'5*'iY . i ir an. h a liTffi rTffi atri ffifiEfektivitas pembicaraan tidak tergbntung ' Efektivitas bahan cejtak tergantung pada.

!10,: IT:Ttl b.:t: di'i

l9.l"ttn: ,. , , , , k€-"toyan baca dIi sasar.g!,r.,: , .:, :., , ,,:

t ingkaf pembicaraan sesuai de diproduksi sesuai dengan:: t ingkat, t ' . ;kemampuan baca dar i masing-r665;nn i5a5aran.

umpan bal ik atas pesan yang diberikan pembaca t idak bisa bertanya tentang halbisa langsung melalui pertanyaan dan yang r"nereka t idak mengert i dan umpandiskusi. bal ik secara langsung t idak ada.

Efektivi tastergqntungpadakemampuan s&kali bahan cetak telah ditul is dan i l-r pembicara untuk berbicara secara jelas, diproduksi, sul i t untuk merubahnya.

teratur dan logis.

Gambar 2: Perbandingan antara penyajian lisan dan bahan-bahan cetak

Mari lah ki ta l ihat secara singkat beberapa saluran komunikasiyangdapat digunakan menyuluh dan memotivasi masyarakat agar menyadaritentang perlunya donasi darah.

' Sasaran mungkin lebih dipengaruhi oleh Efektivi tas dari bahan cetak tergantungpenampilan, rasa percaya dir i atau rasa hu- pada kemampuan dari penulisnyi.

. mor pe.mbicara, bukan oleh isinya.€"; , 'i Gi"mah biasanya hanya terl ihat sejumlah Media cetak dapat mencapbi

'selumlah

*5.!::l' 3'un9'ar" **,: r* - .,,*.id.!r.r;.. !ii* ; -.,.; .?:t_"t.oluln -.c.+*; e- 4*;+ j*€ *.ias

ft.i5gsaran fidak mungkin ingat semua yang pembaca dapat melihat bahan cetakan .,-i) ; tefah,dikatakan oleh pembicara apabila tatkala mereka ingin. mengacu kembali , i' i :1idak ada bahan cetakan yang dapat bi la adi sesuatu yang lupa, kEmudian juga

i .O'1eW" untuk dibaca kemudian. dapat memberikan kepada or"n9

]" in: . . .

Informasi dan Penyuluhafi Sebelum Donasi Darah

Donor potensial jarang sekal i akan mau langsung datang ke UTDsendir i . Pada umumnya anda harus pergi kepada mereka untuk memulaiproses penyuluhan dan motivasi . Berbicara langsung kepada perorangan

,, atau kelompok merupakan suatu cara komunikasi yang sangat efekt i f .cara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertanya danbagi anda untuk meni lai apakah mereka telah mengert iyang anda katakan.

Salah satu peranan pent ing dar i pembicaraan langsung kepadamasyarakat adalah untuk memberi tahukan kepada calon donor tentangkeadaan bagaimana mereka t idak boleh menyumbangkan darah,khususnya karena gangguan kesehatan atau karena peri laku beris iko yangmemungkinkan mereka terkena infeksi sepert i Hlv, hepat i t is B, atau sipi l is.Kegiatan sepert i in i juga dapat dipakai untuk menyampaikan informasitentang bagaimana menghindari infeksi , menghimbau donor yang t idakaman untuk membatalkan dir i , dan memperkuat kepercayaan masyarakattentang keamanan dari penyediaan darah.

Ceramah penyuluhan dan diskusi dapat di laksanakan di berbagaitempat, sepert i :

r t Lembaga pendidikan sepert i universi tas, akademidan SMU

? Tempat ker ja sepert i kantor pemerintah, pabr ik danperkebunan

qt Geclung serba guna

e Pada pertemuan organisasi keagamaan, kelompok wanita,kelompok pemuda, kelompok masyarakat relawan

r Di UTD, sebagai bagian dari proses seleksidonor.

Anda mungkin dapat menemukan banyak tempat-tempat lain dimanapembicaraan dapat di laksanakan. Antara lain anda dapat mendir ikan kiosrekrutmen donor darah disuatu pertemuan besar; misalnya pekan olahragaatau festival musik, serta memberikan leaflet kepada pengunjung yangdatang. Anda juga kemudian dapat berbicara secara informal denganorang-orang yang tertar ik menjadi donor darah.

Penyuluhan harus direncanakan dengan baik sebelumnya sehingga beris i ,rnenarik dan membangkitkan rasa ingin tahu. Apabila anda melihat oranglain memberi ceramah, perhat ikanlah apa yang membuatnya sebagai

i;,-'.1,,; .ffi

pembicara yang baik atau sebaliknya, dan belajarlah dari sana. Apabilaanda t idak berpengalaman dalam memberikan ceramah, anda mungkindapat bantuan dari petugas penyuluh kesehatan untuk mengajar i andabagaimana meningkatkan kepercayaan dir idan prestasi anda. Pedoman-pedoman ber ikut in i mungkin juga membantu anda:

1. Tentukan tempat yang cocok untuk memberikan penyuluhan danbuat lah pengumuman seluas- luasnya.

2. Perkirakan t ingkat pengetahuan dan sikap dari sasaran dan jenisinformasi yang dibutuhkan oleh mereka.

3. Rencanakan pembicaraan anda. Anda mungkin akan terbantudengan menul iskan langsung apa yang ingin anda sampaikanatau pal ing t idak membuat catatan singkat tentang pokok-pokoknya. Masukkan semua informasiyang menurut anda sesuaidengan keinginan sasaran dan susunlah dalam logika yangteratur. Ingat lah untuk menekankan perlunya donor darah yangaman dan mengapa per i laku donor ter tentu dapatmendatangkan r is iko kepada dir inya maupun kepada penerimadarah mereka.

4. Apabi la anda merasa gentar untuk memberikan ceramah.praktekkanlah sendir i ter lebih dahulu sampai anda merasa lebihpercaya dir i .

5. Dapatkan alat bantu peraga untuk menggambarkan apa yanganda bicarakan.

6. Mintalah pemuka masyarakat atau tokoh lainnya, terutama yangsudah menjadi donor darah, untuk bersama anda berbicara. Paradonor ser ingkal i merupakan tenaga rekruter yang efekt i fterhadap calon donor yang la in. Oleh karena i tu, tanyakanapakah ada yang sudah menjadi donor diantara para hadir in,dan apakah mereka bersedia untuk membagi pengalaman.

7. Mintalah umpan-bal ik dan pertanyaan-pertanyaan serta berikanbahan-bahan penyuluhan yang telah anda peroleh.

8. Setelah ceramah, sediakan waktu beberapa menit untuk meni laiseberapa jauh ceramah anda di ter ima dan temukan cara-carauntuk memperbaikinya di masa yang akan datang.

Bahan-bahan Penyuluhan

Bahan-bahan penyuluhan tertul is sepert i leaf let dan poster adalahsuatu bagian yang pent ing dari program penyuluhan. Tetapi bahan sepert iin i membutuhkan banyak biaya, waktu dan harus dikembangkan olehorang yang telah berpengalaman dalam bidang in i . Dar ipada coba

'mengembangkan bahan sendir i , gunakan bahan-bahan yang telah ada,kecual i b i la t ic iak sesuai bagi kelompok sasaran yang ingin anda capai .

Sebagaimana telah ki ta sarankan, UTD Pusat, Unit PKM Dep Kes atauPMI mungkin telah memproduksibermacam-macam bahan cetak. Apabi lasampai saat ini t idak ada, anda mungkin bisa minta salah satu lembagatersebut untuk mengembangkannya.

Kemungkinan anda terpaksa menggunakan beberapa bahan yangada dengan penyesuaian, misalnya dengan menerjemahkan kedalambahasa daerah, atau memproduksi sendiri media sederhana seperti postertentang jadwal kedatangan mobi l uni t . Usahakan selalu ada orangberpengalaman yang membantu anda dalam kegiatan in i , misalnyapetugas PKM setempat.

Suattr bagian yang pent ingdari proses pengembangan bahan-bahanpenyuluhan adalah mempert imbangkan dengan hat i -hat i bagaimanabahan-bahan tersebut akan didistr ibusikan dan digunakan. Tidak adamanfaatnya beribu-r ibu poster bi la hanya akan dipasang pada beberapatempat. Oleh karena biaya pencetakan mahal. per lu diketahui ter lebihdahulu berapa biaya yang diperlukan dan apakah tersedia. Bi la t idak, per ludicar i cara reproduksi yang lebih sederhana. Perlu pula di ingat bahwa set iapmedia yang diproduksi harus mendapat persetuluan dar i f ihak yangberwewenang.

Leaflet

Apabi la anda mempersiapkan leaf let , informasi yang akandisampaikan hendaknya dalam alur f ik i r yang jelas, bahasa yang sederhanadan i lustrasiyang menarik. Leaf let harus selalu di uj i coba ter lebih dahulu,walau hanya kepada beberapa orang. Pilihlah beberapa orang yang hanyatahu sedikit tentang donor darah dan tanyakan pada mereka apakah leaflettersebut cul<up jelas dan beris i semua inforrnasi yang mereka butuhkan.Dengan cara ini , perbaikan dapat dibuat sebelum leaf let diproduksi dandidistr ibusikan lebih luas. Bi la mungkin, suatu peni laian sederhana melalui

;r ' , . ' IR,,,f

#S:i,u;t "'' :i;$&#fry;r,l$ffiiriv$il$

wawancara dan diskusi d i laksanakan untuk mel ihat seberapa" jauhefekt i f i tas dari bahan-bahan tersebut dalam menyampa ikan pesan-pesanyang di inginkan.

Poster

Poster sangat berguna karena cenderung di l ihat oleh banyak orang,terutama bi la dipasang di tempat-tempat umum, kantor besar, pabrik atauperguruan t inggi. Poster bisa dipakai untuk mengingatkan masyarakatumum tentang kebutuhan donor darah atau untuk mengingatkan tanggal,tempat dan waktu dari suatu acara pertemuan.

Sebagaimana leaf let dan bahan-bahan pehyuluhan lainnya, lebih baikgunakan poster yang sudah ada dari pada membuat sendir i . Bi la andabelum berpengalaman dalam bidang ini , lebih baik menyerahkan kepadapara professional. Apabi la anda masih mau membuat poster sendir i ,buat lah sesederhana mungkin karena sebagian besar orang t idak akanmembaca informasiyang banyak dan dalam huruf-huruf keci l . Poster harusmenarik, gampang di l ihat, dan di is i dengan informasi yang pent ing saja.

Pers

Baik pers nasional maupun yang ada di daerah merupakan saranapent ing agar masyarakat umum mengetahui akan kebutuhan donor darahsukarela, serta kapan dan di mana dapat menyumbangkan darah mereka.Surat kabar seialu mencari ber i ta-beri ta yang menarik; sehingga sangatmungkin ter tar ik untuk menul is tentang donor yang telah memberikandonasi darah pal ing besar, atau tentang pasien yang nyawanya telahterselamatkan oleh transfusi darah. Anda juga bisa minta surat kabarsetempat untuk melaporkan secara teratur desa, perguruan t inggi, pabrikatau kantor yang telah mempunyai donor darah terbanyak.

Kalau anda t idak punya akses ke media masa, anda dapa-t memberikanusulan kepada UTD Pusat dan PMI Daerah tentang bagaimana merekadapat memanfaatkan media masa supaya lebih efektif membantu kegiatandonor darah.

Radio dan Televisi

Radio dan televisi memberikan kesempatanpenyelenggara rekrutmen donor untuk mencapai

yang bagus bagi parabanyak orang dengan

j,;l;S;i:r:1 .,,;

upaya yang relat i f keci l . Pada umumnya, ' perusahaan radio dan tvmemberikan pr ior i tas t inggi pada siaran pelayanan masyarakat danbiasanya suka membantu terutama bi la ada ceri ta yang menarik.

Siaran secara berkala di radio dan tv per lu di laksanakan untukmemberi tahu kepada masyarakat akan kebutuhan darah, peranan donorsukarela dalam rnembantu pelayanan rumah saki t , dan jaminan keamananpelayanan bagi mereka sendir i apabi la membutuhkan transfusi darahsecara darurat. lk lan di radio atau tv dapat dipakai untuk mengingatkanmasyarakat tentang kebutuhan atas donor darah dan dimana merekadapat menyumbangkan dir i .

. luga sangat pent ing untuk menggunakan radio atau tv untukmenyiarkan permintaan mendadak kepada donor baru maupun teraturuntuk menyumbangkan darah mereka ket ika persediaan darah mulaimenipis; misalnya pada masa l iburan atau ter jadinya suatu musibah besar.

Gedung Bioskop

Sepert i televisi , gedung bioskop memil ik i penonton banyak, terutamaanak-anak muda. UTD mungkin bisa memperoleh dana atau sponsor untukmenayangkan ik lan pendek atau f i lm tentang perlurrya donor sukarelasehingga memberikan informasi kepada donor potensial bagaimana dandimana mereka mendaftarkan dir i .

Sekal i kegiatan kampanye berhasi l d i laksanakan, ia akanmenumbuhkan momentumnya sendir i , karena masyarakat menjadi lebihsadar akan pent ingnya donasi dan akan lebih banyak donor berbicaratentang pengalaman mereka sendir i .

Metode komunikasi yang bisa anda gunakan untuk menyuluh danmemotivasi donor potensial akan tergantung pada keadaan di UTD tempatanda bekerja. Apabi la anda bekerja dalam suatu UTD keci l , rekrutmendonor hanya merupakan bagian dari pekerjaan anda. Tentu saja anda t idakbisa merencanakan kampanye penyuluhan sebagaimana pengelolarekrutmen donor dari suatu UTD besar. Masalahnya adalah merencanakanbagaimana membuat sumber daya apa saja yang tersedia seefekt i fmungkin.

i. x*

3.4. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN

Meni la i efekt i f i tas suatu kegiatan penyuluhan, inot ivasi danrekrutmen donor darah sangat pent ing dalam rangka menjamin bahwaki ta te lah menggunakan strategi komunikasi yang pal ing ef is ien danefekt i f . Untuk ini , pertama-tama perlu di tentukan target yang ingin dicapaisebagai ukuran untuk meni la i keberhasi lan anda.

Sama pent ing untuk dicatat adalah semua kegiatan penyuluhan yangada, sehingga efekt i f i tas dari t iap aspek dapat dipantau. Secara singkat,rekrutmen donor dapat dikatakan berhasi l apabi la persediaan darah yangaman selalu cukup tersedia.

Beberapa indikator utama tentang efekt iv i tas dar i kegiatankampanye penyuluhan, motivasi dan rekrutmen adalah:

1. Bertambahnya jumlah lembaga atau organisasi yang ter l ibatdalam donasi darah

2. Bertambahnya jumlah donor sukarela r

3. Bertambahnya jumlah donor yang kembal i menyumbangkandarah untuk kedua kal inya atau lebih.

4. Bertambahnya jumlah rata-rata donasi per orang per tahun(dalam batas 5 kal i setahun).

5. Turunnya jumlah donor yang secara permanen harus di to lakkarena infeksi yang dapat di tu larkan melalui t ransfusi .

Mengembangkan suatu kegiatan kampanye penyuluhan, motivasidan rekrutmen donor darah yang efekt i f nrembutuhkan waktu, khususnyabi la ada sistem donor penggant i dan masyarakat belum kenal baik dengan' konsep donasi sukarela tanpa imbalan. Suatu bagian yang sangat pent lngdari peni laian efekt iv i tas dari kegiatan kannpanye penyuluhan, motivasidan rekrutmen adalah menemukan alasan mengapa orang takut menjadidonor. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain adalah:

1. Komunikasi yang t idak memadaitentang pent ingnya penyediaandarah yang terus-menerus bagi kesehatan masyarakat danbangsa.

2. Ketakutan atas proses penyumbangan darah dari orang yangsebenarnya ingin menjadi donor.

l$g:i:g:]]}lt1sl1r,,r:]i:l r :l-r.,?n,:s$i]'{-qssrari{ry*sE4?'€'

3. Tidak-adanya dukungan dari pemuka masyarakat, organisasimasyarakat dan tokoh masyarakat setempat.

4. Citra yang jelek dari pelayanan tranfusi atau rumah sakit.

5. Pengalaman yang t idak enak atas donasidarah oleh penyumbang' darah sebelumnya.

Apabi la anda memantau hasi l kegiatan kampanye, sangat pent ingmenentukan apa yang berhasi l dan apa yang perlu dirubah dalam strategipenyuluhan untuk menjamin sukses di masa depan.

RI NG KASAN

Kesadaran atas jenis informasi yang dibutuhkan olehmasyarakat merupakan dasar bagi keberhasi lan kegiatanpenyuluhan. mot ivasi dan rekrutmen donor darah.

Penyuluhan tentang kebutuhan atas darah yang amanmerupakan bagian yang sangat pent ing dalam kampanyerekrutmen donor darah.

Perencanaan yang tepat dan sumber daya yang memadaidibutuhkan untuk mengembangkan penyuluhan, mot ivasidan rekrutmen donor.

Organisasi masyarakat dan relawan perorangan dapatmemainkan peranan pent ing dalam merekrut donor darah,khususnya yang telah memil ik i pengalaman yang posit i fdalam donasi darah-

Berbagai metode komunikasi dapat digunakan untukmenyuluh masyarakat tentang donasi darah. Termasuk didalamnya:

I Ceramah

I Pembagian bahan-bahan cetak, termasuk leaf let danposter

I Penjelasan melalui pers

I Penggunaan radio dan tv

e Pemanfaatan bioskop.

Efektivitas kegiatan kampanye penyuluhan, motivasi danrekrutmen donor darah harus dipantau dan dini lai secarateratur.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

ffi:{ ..,.i.' ijffiffi*.:f lrff fffi !$$.fff €a w

MENGELOLA KEGIATANPENYADAPAN DONOR

4.1. PENYADAPAN DARAH DI UTD DAN DI MOBIL UNIT

Kegiatan penyadapan donor darah dapat dirancang dandi laksanakan:

1. Di UTD, rumah saki t atau lokasi permanen di dekat pusatkeramaian penduduk, dimana donor yang telah terdaftardipanggi l untuk berkumpul. Kegiatan penyadapan darah sepert iin i biasanya di tafsirkan sebagai kegiatan di UTD tetap.

2. Dimobi l uni t . Ini menyangkut pengorganisasian t im penyadapandarah yang pergi kesekolah-sekolah, perguruan t inggi, pabrikatau tempat- tempat pertemuan masyarakat yang padatpenduduknya atau yang terpenci l , dimana masyarakat merasasul i t untuk mengunjungi UTD tetap.

Wqlaupun dalam beberapa hal dua macam kegiatan ini berbeda,tetapi yang sangat pent ing adalah menjaga agar dimanapun donormenyumbangkan darah, mereka memperoleh penghormatan, ef is iensi danperhat ian yang sama t ingginya.

Suatu UTD tetap akan menarik banyak donor apabi la ter letak di lokasiyang strategis, dekat pusat kota. Donor dapat datang pada waktu yangsesuai dengan keinginan mereka, biasanya dengan sedik i t dorongan dar ikawan. Pada umumnya lebih mudah mengembangkan suatu jajaran do-nor sukarela untuk UTD tetap dari pada untuk mobi l uni t . Namun apabi laUTD tetap hanya mendapatkan sediki t donori maka sangat perlu untukmenemukan sebabnya dan menentukan bagaimana cara memoerbaikikegiatan pengarahan dan pelestar ian donor pada UTD tersebut.

Banyak UTD terutama yang menggunakan donor penggant i ,mengambil darah didalam atau di dekat laborator ium. Tetapi, sebenarnyaada beberapa hal pent ing yang perlu diperhat ikan mengapa penyadapandarah seharusnya t idak di laksanakan di dalam laborator ium:

r ;lt iffiM AIH' i

1. Saf igat pent ing memberikan pengalaman yang menyenangkankepada para donor, agar mereka menyumbangkan darah merekasecara teratur dan sukarela tanpa imbalan. Hal in i membutuhkan

; l ingkungan yang nyaman dan sehat, yang t idak dapat diber ikandi laborator ium yang beris i peralatan, zat k imia, dan bahan-bahan

" yang mengandung kuman la innya.

2. Kerahasiaan dan kebebasan dir i (pr ivacy) sangat pent ing di jagapada waktu konsel ing sebelum penyumbangan darah dan padawaktu r iwayat medis donor i calon donor di tanyakan. Hal in icenderung t idak rnungkin di laksanakan di laborator ium.

3. Donor kadang-kadang mengalami .p ingsan pada waktu atausetelah memberikan darah dan ini bisa sangat berbahaya bi later jadi di laborator ium.

4. Donor membutuhkan makanan r ingan setelah memberikandarah, padahal makanan dan minuman seharusnya t idak di i j inkandi dalam laborator ium.

Bahkan pada UTD keci l dimana sarana ruangan sangat terbatas,hendaklah dicoba mencar isuatu ruangan keci ld imana darah bisa disadapdarr d ikumpulkan secara aman. Apabi la donor pada saat in i b iasa disadapdarahnya di laborator ium, maka hal in i per lu didiskusikan dengan atasananda sehingga mereka dapat mencari tempat lain yang dapat digunakanuntuk penyadapan da.ah.

4"2. MERENCANAKAN KEGIATAN MOBIL UNIT

Kegiatan mobi l uni t memungkinkan pelayanan mencapai para do-nor yang t idak bisa datang ke UTD tetap karena ter lalu jauh letaknya.Melalui kegiatan mobi l uni t jumlah donor teratur bisa meningkat denganpesat.

Pengelolaan kegiatan penyadapan darah di mobi l uni t lebih rumitdari pada di UTD tetap. Petugas rekrutmen donor, atau siapapun yangbertanggung-jawab harus merencanakan set iap aspek dari kegiatan inisecara hat i-hat i .

Dari pengalaman anda sendir i , anda sudah mengetahui jenis- jenissumberdaya apa yang dibutuhkan dan apa yang telah dimi l ik i . Masalah

1ffi .$-ffi fii.ii$$r+' jrii;i,]ffi iffi .,,'r:ii,"?,S-€"-T.{@"'rr'=41"

yang biasa dihadapi dalam mengembangkan kegiatan mobil unit iniadalahbagaimana mendapatkan biaya untuk kendaraan dan alat per lengkapanlainnya secara cukup. Seringkal i masih mungkin untuk memperolehbantuan dari Palang Merah, organisasi sosial seperti Rotary Club, organisasikeagamaan, atau dari suatu kelompok masyarakat. Orang-orang semacam

., in i dapat mel ihat sumbangan in i sebagai suatu bantuan yang sangatberharga bagi kesehatan masyarakat-

Memil ih tempat

Salah satu tugas pent ing dalam rnerencanakan kegiatan mobi l uni tadalah memil ih tempat yang cocok dan efekt i f , dalam art i dapatmenghasi lkan pengumpulan darah yang memadai. Salah satu tanggung-jawab penyelenggara adalah memperkirakan berapa jumlah orang yangakan menyumbangkan darah pada t iap lokasi dan memperhi tungkanseberapa layak untuk diselenggarakan di t in jau dari segi waktu dan biayayang akan dikeluarkan. Perhi tungan atas jumlah donor yang akan datangjuga diperlukan untuk merencanakan jumlah-staf, peralatan dan bahan-bahan yang harus dipersiapkan.

Oleh karena i tu, sangat pent ing untuk mencatat lokasi- lokasidimanakegiatan mobi l uni t d i laksanakan baik yang bersi fat gawat darurat ,maupun yang bersi fat rut in. Disamping i tu perlu dicatat informasitentangjumlah donasi yang dikumpulkan pada set iap kunjungan. Hal in imemungkinkan kecocokan lokasi b isa dipantau sehingga lokasiyang tepatdapat di tentukan pada masa yang akan datang. Catatan tersebut jugaharus memuat secara detai l nama orang-orang yang harus dihubungi dangambaran khusus tentang lokasinya, misainya fasi l i tas yang tersedia sertahar i dan tanggal yang disenangi o leh masyarakat t rntuk dikunjungi .Mungkin cara yang pal ing sederhana dari pencatatan informasi in i adalahdengan cara menggunakan suatu kartu tersendiri untuk tiap lokasi danmenyusunnya berdasar urutan abjad. Sebagai contoh terlihatyang berikut:

l'"ffifd.ff:r#ff i+.i:.''-+'"4*ffii

Gambar 3 : Contoh catatan dari tempat-tempat yang tersedia bagi kegiatanpenyadapan darah

Kegiatan mobi l uni t biasanya di laksanakan di sekolah, perguruant inggi, balai desa, gedung serba guna, kanto4 pabrik atau tempat-tempatsejenis lainnya. Bi la mungkin, penyelenggara rekrutmen donor harusmemeriksa lokasi penyelenggaraan untuk meyakinkan adanya fasi l i tas

TEMPAT YANG TERSEDIA BAGI KEGIATAN PENYADAPAN DARAH

Nama lokasi :

Alamat lokasi :

No. te lepon:

Petugas penghubung / penanggung-jawab :

Kegiatan yang telah di laksanakan

biri-s&.S-,ffi l-W$F-i:i"::;q',,,.'i{fi ffi.1#1W--W-W,F.{-

sarana air bersih, toilet, penerangan yang cukup, agar memenuhi syarat-'syarat kebersihan, kesehatan dan keamanan yang dibutuhkan. Orangseringkal i segan untuk menjadi donor darah karena mereka khawatirterkena infeksi sebagai akibat dar i memberikan darah. Oleh karena i tu,sangat pent ing untuk meyakinkan bahwa l ingkungan tersebut bersih danrapi , sehingga segera setelah masuk ketempat penyadapan darah, donormerasa yakin atas profesional isme petugas, keamanan dan kesehatanl ingkungan, dan cara ker ja mereka.

Penyelenggara juga harus merencanakan denah dar i kegiatanpenyadapan darah untuk menjamin bahwa penyar ingan donordi laksanakan dalam keadaan bebas-rahasia (pr ivacy), cukup ruangan untukpenyadapan darah, dan ada tempat bagi donor untuk berist i rahat setelahmenyumbangkan darah.

Di Lampiran 1 ada penjelasan tentang hal-halyang perlu diperhatikanbi la menyadap darah di luar UTD.

4.3. PEMANGGILAN DONOR

Apabi la suatu daftar donor sukarela teratur telah dibuat dan sistemcatatan donor yang ef is ien te lah ada, maka sangat mudah untukmenemukan donor yang ter lambat untuk menyumbangkan darahnlr6kembal i atau donor yang per lu dihubungi dan diminta untuk datang keUTD. Namun dernik ian, sangat pent ing untuk menghindar i kelebihan atausebal iknya kekurangan dar i suatu golongan darah. Dengan demikianorang yang bertanggung-jawab untuk memanggi l kembal i donor perlumengetahui berapa unit yang diperlukan untuk set iap golongan darah.

Tidak mungkin untuk memprediksi golongan darah dar i para donoryang baru. Hal in i merupakan alasan lain mengapa donor teratur lebihki ta sukai, karena memungkinkan ki ta untuk menemukan dan rnemanggi lkembal i orang-orang dengan golongan darah yang dibutuhkan gunamenjamin agar berbagai golongan darah dalam persediaan selalu dalamperbandingan yang tepat. Bi la ada kekurangan jumlah donor sukarela,mungkin k i ta harus menghubungi donor penggant i dan menghimbaumereka untuk menyumbangkan darah lagi . Acr 'a kemungkinan merekamau menjadi donor sukarela teratur setelah nrenyadari bahwa darahmereka telah menyelamatkan kehidupan kerabat mereka, dan menyadaribetapa pent ingnya untuk selalu ada persediaan darah.

'li#Pendekatan lain adal '5h memperkenalkan kebi jaksanaan baru, yai tu

bi lamana kerabat donor teratur masuk rumah sakit (dan membutuhkandarah) mereka t idak harus mencari donor penggant i . per lu di ingat bahwapenting sekal i menghindari tekanan pada keluarga agar menyumbangkandarah, karena bisa mendorong mereka untuk membayar seseorang untukrhenyumbangkan darah.

Memanggi l donor ke UTD tetap

Bi la jumlah donor yang dibutuhkan t6lah di tentukan, para donorper lu diundang untuk datang pada kegiatan penyadapan darah. Bi lamungkin, mereka harus dihubungi secara indiv idual melalui surat atar ltelepon, sedapat mungkin beberapa hari sebelumnya.

Sebaiknya para donor diber i tahu untuk datang pada waktu yangberbeda-beda untuk menghindari agar mereka t idak datang sekal igus padlwaktu yang bersamaan. Hal in i akan menjadi beban bagi petugas UTDyang dapat menyebabkan ter jadinya penundaan sehingga membuat do-nor enggan untuk datang lagi . Penanggung- jawab urD per lu diber i tahuberapa jumlah donor yang telah dipanggi l sehingga ia dapatmempersiapkan dir i untuk mereka.

Memanggi l donor ke mobi l uni t

Bi la k i ta akan menyelenggarakan penyadapan darah di mobi l uni t ,yang sangat pent ing adalah untuk memberi tahu orang-orang setempatjauh sebelumnya, bahwa kegiatan penyadapan darah akandiselenggarakan di wi layah mereka. penyerenggaraan kegiatan mobi l uni t

. adalah mahal dan membutuhkan waktu persiapan yang cukup, oleh karenai tu set iap kesempatan yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.Apabi la hanya beberapa orang yang mengetahuinya, akan sul i t uniukmemperoleh jumlah donor yang dibutuhkan.

Untuk menarik donor teratur sebanyak mungkin, walau agak susahdan mahal, per lu memberi tahu donor teratur satu-persatu tentangkegiatan mobi l uni t dengan jumlah yang lebih banyak dibanding untulUTD tetap. Namun demikian, mayori tas orang yang mengunjungi kegiatanmobi l uni t cenderung lebih banyak para donor baru yang memutuskanuntuk menyumbangkan darah mereka ket ika mendengar bahwa kegiatanpenyadapan darah kel i l ing sedang di laksanakan di daerah mereka.

. itl*i,,,.:':i-rat:-#;,i:jti,,,":.$l.;;,f::1'"'oit**".

Dis#nping itu sangat perlu untuk mempublikasikan kegiatan tersebutsebelumnya. Informasi tentang tempat, tanggal dan jam dari kegiatansaja t idak akan cukup menarik jumlah donor baru yang dibutuhkan.Biasanya perlu sediki t ceramah atau pembagian bahan-bahan penyuluhanguna menumbuhkan kesadaran tentang per lunya donor darah r is iko

." rendah. Apabi la pelaksana rekrutmen donor t idak mungkin melaksanakan' in i karena t idak ada sarana tranportasi atau karena jaraknya yang jauh,

maka perlu dicar i bantuan dari petugas kesehatan setempat atau relawan.

Apabi la t im mobi l uni t berencana mengunjungi desa atau gedungserba guna masyarakat, per lu ter lebih dahulu mengunjungi tokohmasyarakat setempat dan meminta mereka.untuk memberi tahu kepadapenduduk kapan kegiatan penyadapan darah akan dilaksanakan. Mintalahmereka untuk menempelkan poster di tempat-tempat umum sehinggasebanyak mungkin orang akan mengetahui tanggal, jam dan lokasi dar ikegiatan mobi l uni t . Hendaknya selalu dicoba pula untuk memperolehbantuan dari donor yang ada dan relawan yang lain guna mendorongkeluarga, kawan-kawan, kolega dan anggota masyarakat lainnya untukmenyumbangkan darah. Berdasar sumberdaya yang ada, bi la mungkingunakanlah suratkabar setempat, radio atau tv untuk memberi tahupenduduk kapan kegiatan mobi l uni t donor darah akan di laksanakan didaerah i tu. Pengeras suara dapat digunakan secara efekt i f daiammemberi tahu masyarakat tenta n g ada nya pelaksa naan keg iatan.

Apabi la mobi l uni t harus mengunjungi sekolah, perguruan t inggi,pabrik atau lokasi sejenis lainnya, kepala sekolah atau managernya harusdiber i tahu dengan baik sebelumnya untuk memperoleh persetujuantentang waktu dan tanggal kegiatan penyadapan darah, serta ceramahatau kegiatan penyuluhan lainnya yang mungkin perlu diselenggarakan.Hal in i juga untuk memberikan waktu yang cukup bagi mereka untukmenyebarluaskan informasi tentang kegiatan tersebut kepada semua do-nor yang sudah ada dan yang potensial . Apabi la pemberi tahuanpendahuluan di laksanakan melalui telepon, selalu kir imkan surat sebagaiti nda k-lanjut untuk memastika n tentang pelaksanaa nnya da n meyaki nka nbahwa t idak ada kesalahpahaman.

Setelah setiap kegiatan mobil unit selesai, kirimkan surat ucapanter ima kasih kepada penanggung-jawab tempat penyelenggaraan atasbantuannya. Hal in i akan membantu dalam membina danmempertahankan hubungan baik untuk kunjungan-kunjungan yang akandatang.

;

4.4. STAF DAN PERALATAN

Staf dan peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatanmobi l uni t adalah sama dengan kegiatan penyadapan darah di UTD, tetapitentu saja tergantung pada jumlah donor yang diperkirakan akan datang.dan sumber daya yang tersedia.

Staf mobil unit

Junrlah staf yang dibutuhkan mobi l uni t k ira-kira sama dengan diUTD. Selain sopi4 pola dari pengaturan jumlah staf di tentukan oleh jumlahkedatangan donor. Misalnya, anda punya waktu 2 jam dan andamemperkirakan seki tar 100 donor akan datang, tentu saja andamembutuhkan lebih banyak tenaga dibanding bi la hanya 50 donor akandatang dalam waktu 8 jam. Bi la jumlah donor yang datang diperkirakanlebih sediki t , maka jumlah perawat dan penyadap darah ter lat ih dapatdikurangi .

pedom-in kebutuhan tenaga staf pada Gambar 4 adalah untuk mobi luni t yang diperkirakan akan mengumpulkan 50-60 unit darah dalam waktu4 jam. In i hanyalah merupakan pedoman perkiraan, anda harusmenggunakan pengalaman anda sendir i untuk menentukan seberapa jauhsesuai dengan kebutuhan anda.

Kebutuhan staf untuk suatu mobi l uni t :

r 1 dokter atau teknisi senior yang berpengalamanpenanggung jawab

9 1 staf untuk seleksi donor

I 2 staf yang ter lat ih dalam penyadapan darah

? 1 tenaga administrasi / penerima tamu

a 1 sopir / tenaga administrasi

sebagai

Gambar 4: Kebutuhan staf mobil unit yang dianjurkan

Untuk melaksanakan tugas-tugas yang sederhana sepert imempersiapkan makanan dan minuman keci l untuk para donor dapatdibantu oleh donor atau relawan di bawah supervisi .

Sarana dan bahan-bahan

Sarana pal ing mahal yang dibutuhkan oleh kegiatan mobi l uni tadalah kendaraan. Kendaraan ini harus cukup besar untuk membawastaf bersama semua peralatan yang dibutuhkan, sepert i tempat t idur l ipatuntuk penyadapan darah dan peralatan untuk perrdinginan darah.

Selain kendaraan, semua peralatan dan bahan-bahan yangdibutuhkan sama dengan di UTD, walaupun beberapa peralatan sepert imeja, kursi dan tempat t idur, ada kemungkinan tersedia di lokasi dimanadonasi diselenggarakan. Mengingat pent ingnya menggunakan apa yangada di lokasi, maka perlu di l ihat peralatan apa yang ada untuk menghindarimembawa barang-barang yang t idak perlu. Barang-barang lainnya yangdibutuhkan tergantung pada jumlah staf dan jumlah donor yangdiperkirakan datang. Gambar 5 di bawah ini memuat peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh sebuah mobi! uni t .

Penyediaan sebuah daftar-til ik (check-list) dari peralatan dan bahanyang dibutuhkan oleh mobi l uni t akan sangat membantu. Daftar in i b isadigunakan sebelum berangkat ke set iap kegiatan, untuk mencek apakahsegala sesuatu yang dibutuhkan telah ada di kendaran mobi l uni t . ln ijuga dapat digunakan pada waktu kembal i dar i kegiatan untuk mencekapakah ada yang hi lang.

Peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk sebuah mobi l uni t

? Kendaraan sedang atau besar, ideafnya yang didesain khususuntuk mengangkut staf dan peralatan

t Meja l ipat untuk tenaga administrasi / penerima tamut Tempat t idur l ipat untuk penyadapan darahI Kursi-kursi untuk staf dan donoru Daftar donor dan formul ir- formul ir catatan9 Formul ir r iwayat medis donor / kuesioner

'g#wi$'ffii&i $$lt'tir&*'{

Sabun dan handuk tangan

Tensimeter

Stetoskop

Kapas pembersih

Cairan ant isept ik

Cairan sul fat tembaga (CuSOa) atau peralatan lain untukmencek t ingkat haemoglobin sepert i haemoglobinometeryang bekerja dengan baterai

Kotak lancet

Timbangan badan untuk donor

Pengukur t inggi badan

Tourniquet

Bahan-bahan acuan, satu set untuk t iap donor

Tabung-tabung penampungan darah

Segel dan penjepit pipa saluran kantong darah

Kantong-kantong penampungan darah

Piester untuk memegang jarum agar t idak bergeser

Timbangan keci l untuk menimbang darah yang disadap

Pembuka tabung

Forsep dan gunt ing-gunt ing

Tempat pembuangan lancet dan jarum

Pencampur darah (blood mixers)

Cairan pembasmi hama, sepert i cairan hypochlor i te untukmembersihkan ceceran darah pada peralatan, meja, dsbsetelah selesai kegiatan

Peralatan untuk memberikan makanan dan minuman bagipara donor

Refrigerator dengan bateri atau kotak pendingin berisolasidan bungkusan-bungkusan es

Kotak PPPK.

Gambar 5: Peralatan dan bahan yang dibutukan untuksebuah mobi l uni t

I

e-.9

aep9

at

sT

T

?

$

?

?

?

?

?

9

?

T

?

il,$'rtri''. !. i :ii ffi iik;i+$S$'},;j-,...,+1:i.:

4.5. PENYIMPANAft SEMENTARA DARAH YANG TELAH TERKUMPUL

Suatu bagian pent ing dari pengorganisasian kegiatan penyadapandarah adalah pelaksanaan pengelolaan yang memadaidalam penyimpanansementara dan pemindahan darah ke UTD. "Rantai d ingin" dalam

. penyimpanan serta pemindahan darah dan plasma harus di jaga seamanmungkin agar ter jaga kegunaannya. Ada dua hal yang sama pent ingnyaharus di ingat dalam rantai d ingin agar ef is ien:

T Orang yang mengatur dan mengelola penyimpanan danpemindahan darah

I Peralatan untuk menyimpan dan membawa darah.

Rantai d ingin harus mulai d iefekt i fkan segera setelah darahdikumpulkan. Staf UTD bertanggung-jawab untuk menjamin agar darah

'sampai di UTD dalam kondisi yang semest inya dengan mengikut i proseduryang telah dirancang untuk mencapaitujuan:

9 Memelihara kehidupan dan berfungsinya kandungan darah

I Mencegah ter jadinya perubahan-perubahan f is ik yangmungkin merusak kandungan darah

I Mengurangi kontaminasi bakter i terhadap darah seminimalmungkin.

Kantong darah plast ik

Bahan pengawet dalam kantong darah mengandung zat ant ipembekuan darah (ant icoagulants) untuk mencegah darah donormengalami penggumpalan. la juga mengandung zat makanan bagi sel-sel darah. Kantong darah dapat disimpan pada suhu +2 sampai +8 derajatCelc ius untuk menjaga keseimbangan zat renik (biochemical) yangterkandung di dalamnya yang dibutuhkan oleh sel-sel darah gunamempertahankan kehidupan dan fungsi- fungsinya. Suhu yang rendahakan menekan pertumbuhan kontaminasi bakter i yang mungkin telahmemasuki uni t darah pada waktu penyadapan.

Penanganan tempat contoh dan kantong darah

Tempat contoh dan kantong-kantong darah harus dijaga sedinginmungkin. Suhu terlalu panas atau beku bisa mempengaruhi zat pengawet

yang pada gi l i rannya akan mempengaruhi kemungkinan hidup dari sel-sel darah merah. Apabi la gelas atau plast ik tempat contoh darah ter lalupanas atau beku segera sebelum diisi darah, akan terjadi haemolysis darisel-sel darah merah yang akan mempengaruhi tes golongan darah danserologi darah.

Sef ama pengumpulan, darah harus dicampur dengan ant icoagulantatau zat pengawet yang berada di dalam kantong. Dalam menit-menitpertama penyadapan pencampuran harus ser ing digoyang, danpencampuran lebih lanjut setelah t iap k i ra-k i ra 100 menit sampaikantongnya penuh.

Besarnya jumlah darah yang masuk ke dalam kantong harusdimonitor benar-benar dengan menggunakan t imbangan pegas ataut imbangan penyadapan darah. Jumlah keseluruhan darah yang diambi lakan tergantung pada t ipe kantong yang digunakan dan pada proseduryang disepakat i . Ket ika jumlah yang cukup telah terkumpul serta pipapenunjuk dan tempat contoh darah telah ter is i , jarum harus dibuangdengan hat i-hat i dalam tempat benda tajam. Jarum-jarum yang di tutupkembal i ser ing membahayakan karena sering mengaki batkan staf tertusukjarum. Apabi la sebelum vena-seksianda melonggarkan simpul pipa dimanajarum di tempelkan, ket ika penyadapan telah selesai anda dapatmengikatnya erat-erat pada ujung pipa.

Pada tahap in i , pemeriksaan harus selalu di laksanakan untukmemastikan bahwa catatan (data) donol ident i f ikasi uni t darah dan tabungsampel adalah sama. Kemudian kantong darah harus segera dimasukkandalam refr igerator atau kotak darah yang telah didinginkan ter lebihdahulu. Kotak yang kuat, d ingin dan ter insulasi dengan baik dapatmempertahankan suhu +2 sampai +8 derajat apabi la ter is i es dengan cukup;jangan gunakan es ker ing atau es supercooled. Es t idak boleh

' bersinggungan langsung dengan kantong darah atau tempat contoh,karena bisa menyebabkan haemolysis pada butir-butir darah merah.

Bi la memungkinkan, letakkan termometer minimum / maximum didalam kotak dingin, tanpa menyentuh kantong es, sehingga suhu maxi-mum dan minimum yang ter jadi di dalam box dapat terbaca sewaktu darahsampai di UTD. Apabi la suhu lebih rendah atau lebih t inggi dar i pada +2sampai +8 derajat, suatu keputusan harus diberikan apakah darah akandibuang atar- i di s impan. Apabi la t idak ada termometer, suhu dapatdiperkirakan tetap dalam batas-batas suhu tersebut, apabi la masih ada esyang t idak mencair di dalam box.

4.6. MEMONITOR KEGIATAN MOBIL UNIT

Bi la memungkinkan, orang yang bertanggung- jawab untukmengelola mobi l uni t harus ada selama seluruh kegiatan untuk memastikanbahwa segala-sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana. Mereka jugaharus:

o Mendorong dan meyakinkan set iap donor yang memil ik ikeragu-raguan atau kebimbangan memberikan darah

a Membantu pada set iap masalah yang dihadapi donor

T Meyakinkan bahwa hubungan masyarakat yang baik selaludi jaga oleh seluruh staf

a Berter ima-kasih kepada para penghubung setempat atasbantuan mereka.

Setiap kegiatan mobil unit harus dimonitor secara sistematis sehinggaset iap t indakan yang diper lukan untuk memperbaik i pelayanan dapatdiketahui. tuloni tor ing ini mel iput i :

I Efekt iv i tas kegiatan penyuluhan, motivasi dan rekrutmendonor, termasuk jumlah donor baru dan ulangan dar i jumlahdonor potensial yang ada dan jumlah yang datang.

I Kecenderungan dari populasi donoi; sepert i apakah jumlahdonor baru dan donor ulangan meningkat.

? Keberhasi lan dar i t iap lokasi yang dipergunakan oleh mobi luni t dan apakah cukup bermanfaat untuk kembal i ke tempattersebut pada masa yang akan datang di t in jau dar i segikecocokan lokasi, jumlah donor yang disadap, jumlah donoryang dibatalkan dan jumlah donor yang di tunda.

9 Beban dari staf mobil unit, termasuk apakah staf terlalu sedikitatau ter lalu banyak.

I Kinerja dari t im mobi l uni t dan seberapa ef is ien merekamelaksanakan pekerjaan mereka.

Kecukupan dari peralatan dan bahan-bahan yang tersedia,termasuk apakalr per lu tambahan bahan-bahan tertentu ataukelebihan bahan-bahan habis-pakai.

Hubungan antara t im mobi l uni t dengan penanggung-jawabdi lokasi dimana kegiatan diselenggarakan.

,T.ris,,:,' ::,"r:' rtri**ix*l*.t*:i"it,di*$;ilii

R IN G KASAN

\

1. Mobi l uni t memungkinkan pelayanan bagi orang yang t idakmudah datang ke UTD.

2. Kegiatan mobi l uni t dapat menambah sejumlah besar do-nor sukarela.

3. Perencanaan sebelumnya sangat pent ing bagi mobi l uni t ,terutama dalam:

? Memil ih lokasiyang cocok

? Pengumuman tentang kegiatan donor darah

? Memanggi l donor

I Merencanakan staf yang dibutuhkan

t Mengatur peralatan dan bahan-bahan

Kantong plast ik harus digunakan dalam pengumpulandarah.

Kegiatan mobi l uni t harus dievaluasi secara sist imat is untukmenjamin bahwa kegiatan tersebut ef is ien dan berhasi lguna.

4.

5.

ti.?f i.ijlg:tJl1t1:: tqli

SELEKSI DONOR DARAH

5.1. KONSELING SEBELUM DONASI

Proses seleksi donor dimulai sebelum donor datang menyumbangkandarah mereka melalui program penyuluhan yang memberikan informasikepada para donor potensial tentang apa dan bagaimana kondis ikesehatan atau perilaku berisikoyang dapat membuat mereka tidak cocokuntuk menjadi donor darah. Namun demikian, mungkin masih banyakpara donor belum mengetahuitentang hal ini; terutama bila mereka adalahdonor keluarga, donor penggant i , atau donor komersial . Oleh karena i tu,konsel ing pra-donasi (sebelum menyumbangkan darah) merupakan bagianyang sangat pent ing dalam seleksi donor, karena dengan in imemungkinkan staf UTD i mobi l uni t untuk:

I membuat peni laian pendahuluan tentang keadaan kesehatandonor

I memberikan informasi tentang faktor-faktor risiko

* mengetahui t ingkat pengert ian donor tentang faktor-faktorr is iko

t memberi kesempatan untuk donor mundur dir i atau menundasumbangannya

? menjelaskan tentang proseduryang harus di laksanakan dalamdonasi darah dan alasan mengapa hal-hal tersebut harusdi laksanakan; termasuk dalam hal in i : tentang r iwayat medis,pemeriksaan kesehatan dasat prosedur penyadapan darah,penjagaan kesehatan setelah donasi, dan tes laborator iumyang di laksanakan pada semua darah donor

I menjawab pertanyaan-pertanyaan dar i donor danmemberikan keyakinan pada mereka bi la masih ada yangragu-ragu

? memperoleh persetujuan dari donortentang penyumbangandarahnya dan prosedur yang akan di ikut i .

ii

Karena mereka merasa sehat, para donor ser ingkal i menganggapmereka adalah sehat. Kenyataannya t idak selalu demikian. Oleh karenai tu sangat pent ing untuk meyakinkan agar semua donor menyadar imengapa mereka harus memberikan informasisecara benar (akurat) danlengkap tentang kesehatan mereka dan pengobatan apapun yang merekapakai. Mereka perlu menyadari bahwa apabi la mereka t idak memberikaninformasi in i dengar benar, mereka beris iko memhahayakan kesehatanmereka sendir i dan kesehatan dari pasien yang menerima darah mereka.Dalam hal in i , para donor membutuhkan informasi sederhana tentangf is iologi darah, sebab anemia, serta kebutuhan darah pada keadaan kl inisyang berbeda-beda. Mereka juga harus diberi tahu tentang penyakit-penyakit yang dapat di tularkan melalui t ransfusi darah sepert i HlV, hepa-t i t is B, dan Malar ia; tanda-tanda dan gejala-gejalanya.

Bi la para donor mengert i bahwa demi kebaikan mereka sendir imereka harus memberikan informasi yang ju jur , akurat dan lengkaptentang kesehatan mereka, maka hal in iakan meyakinkan mereka bahwakesehatan mereka sangat pent ing bagi UTD sebagaimana darah merekabagi para penerima darah. Apabi la mereka t idak yakin bahwa staf UTDbegitu menaruh perhat ian pada kesehatan mereka, maka merekacenderung untuk t idak menjadi donor teratur.

Sangat pent ing bagi para donor mengetahui tentang apa danbagaimana tes laborator ium yang akan di laksanakan terhadap darahmereka serta apa alasannya. Mereka juga harus diberi tahu tentang apaart i posi t i f atau negat i f terhadap infeksi penyakit menular atas hasi l tesdarah mereka, dan bi la negat i f bagaimana merek-a bisa tetap menjaganya.Langkah ini pent ing karena secara psikologis juga akan menindak lanjut idonor bi la hasi l tes darah mereka posit i f . Pada akhir dar i konsel ing sebelumdonasi darah, set iap donor harus memberikan pernyataan persetujuan,yang secara jelas menyatakan t indakan apa yang boleh diambi l oleh UTDsebagai kelanjutan dari tes darah.

Perilaku berisiko

' Salah satu bagian yang pent ing dari konsel ing sebelum donasiadalahmenjelaskan apakah peri laku beris iko i tu dan mengapa perlu mengetahuiapakah seorang beris iko terhadap suatu infeksi (penyakit) yang dapatdi tularkan melalui t ransfusi- Sangat pent ing untuk mendorong seseorangsepert i pelacur, pr ia homoseksual atau biseksual, pemakai obat sunt ik,

f,Ef;l:::ili:i$fi ffi :iit:,i ?j; $

orang yang berhubungan sekstidakterlindungi dengan orang yang bukanpatner tetapnya, atau orang yang berhubungan seks dengan salah satudari orang-orang tersebut di atas, untuk membatalkan dir i .

Jangan pernah menganggap bahwa donor tahu persis apa yangdimaksud dengan per i laku ber is iko. Dengan memberikan sebuah leaf letsederhana saja kadang-kadang cukup untuk membuat donor mengert imengapa mereka mungkin ber is iko untuk menjadi donor darah, danmengapa berbahaya bagi orang yang menerima darahnya. Namundemikian, pada umumnya diperlukan diskusi secara mendalam, terutamadengan donor baru. Kemungkinan mereka t idak tahu ist i lah"homoseksual", "pelacur", atau "pemakai obat sunt ik", atau mengapamempunyai patner lebih dari seorang adalah beris iko. Mungkin merekatidak tahu tentang "periode jendela" dari HIV atau tanda-tanda dan gejala-gejala dari infeksi (penyakit) . Gunakan selalu bahasa yang sederhana dancek apakah mereka tahu apa yang anda maksudkan.

Anda perlu mengetahuijenis-jenis perilaku berisiko yang biasa terjadipada masyarakat anda. Sangat perlu bertanya kepada donor apakah iapernah ter l ibat dalam salah satu peri laku beris iko tersebut di atas atautelah pernah berhubungan seks dengan patner yang pernah ter l ibat .Mereka mungkin akan merasa malu, tetapi anda harus berusaha untukmemperoleh jawaban yang ju jur . Gunakan cukup waktu untukmendiskusikan in i dan yakinkan bahwa diskusi anda adalah bebas, tetapirahasia. Yakinkan para donor sekal i lagi bahwa kerahasiaan mereka akansungguh sungguh di jamin.

Diskusitentang peri laku beris iko memberikan kesempatan baik untukmemberikan konsel ing kepada para donor dalam mengurangi r is ikoterkena HIV dan penyaki t -penyaki t menular la innya. In i juga memberikankesempatan untuk menyuluh mereka bahwa tanda-tanda infeksi mungkint idak kel ihatan oleh orang lain atau dirasakan oleh mereka sendir i .

5.2. RIWAYAT MEDIS

Apabi la donor kel ihatan sehat dan t idak ada indikasi bahwa merekatelah ter l ibat dalam salah satu peri laku beris iko, langkah selanjutrrya dalamprosedur seleksi donor adalah mengisi r iwayat medis. Kadang-kadangstaf UTD hanya menanyai donor tentang kesehatan mereka tanpamenul iskan informasi yang mereka ter ima. Pada hal, mencatat r iwayat

;:i:1$l+ i*;i;,1#1.,.,: ;,.1!. -: ; ";,i;i;

medis donor pada waktu donasi adalah sangat pent ing, berdasar Stasbeberapa aJasan:

' 1. Mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menentukan

. apakah:

-9F rnenerima donor darah

qF menunda donor untuk sementara

f membatalkan donor untuk selamanya.

2. Mendapatkan catatan yang permanen atas status kesehatan do-nor" Apabi la pada masa yang akan .datang donor datang lagiuntuk memberikan darahnya, catatan r iwayat medis sebelumnyamemberikan informasi dasar yang dapat di jadikan pembandingatas r iwayat medis medis yang harus dibuat baru. Perubahandalam berat badan dan tekanan darah misalnya, merupakantanda-tanda yang pent ing dalam pengambiian keputusan untukmenunda atau terus di lanjutkan dengan penyadapan darah.

3. Memungkinkan staf untuk mencek bi la ada penundaansebelumnya dan mengetahui mengapa di tunda sementara(misalnya karena donor baru saja vaksinasi atau menyusui) .

4. Memungkinkan staf untuk mencegah donasi darah apabi la do-nor yang datang sebelumnya pernah di to lak / d ibatalkan(misalnya, disebabkan karena r iwayat kesehatannya atau karenaperi laku-beris iko).

5. Memungkinkan studi d i laksdnakan pada alasan-alasanpenundaan, baik penundaan sementara atau permanen. Hal in ijuga memungkinkan UTD untuk memonitor efekt iv i tas dar ikegiatan penyuluhan yang telah di laksanakan tentangpembatalan dir i dan penundaan dir i .

6. Dapat digunakan untuk mel indungi UTD apabi la donormengalami luka yang t idak disengaja atau akibat yang t idak enakserta menyalahkan UTD. Oleh karena i tu, catatan r iwayat medisdonor harus selalu di tandatangani oleh donor sebagai pernyataanbahwa catatan tersebut adalah benar.

$Fi':+--_SBSrFt ".i, ir,t

Kuesioner riwayat medis

Cara yang pal ing mudah untuk membuat catatan r iwayat medisadalah dengan mengisi kuesioner r iwayat medis yang standar bagi donorpada set iap kal i mereka datang menyumbangkan darah. Ada empatkeuntungan yang dapat diperoleh dengan adanya kuesioner standar untukmencatat informasi r iwayat medis donor. yai tu:

1. Membantu menjamin bahwa informasi tentang hal yang samadari t iap donor telah dikumpulkan secara sistematis.

2. Mencegah staf UTD lupa untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang pent ing.

3. Mengingatkan staf UTD untuk menanyakan tanda-tanda klinispenyakit ket ika mereka mendengarkan apa yang dikatakan olehdonor.

4. Membuat staf UTD lebih mudah untuk menentukan apakahmenerima, menunda sementara atau menolak seterusnya donortertentu, karena semua informasiyang dibutuhkan telah ada padaformul ir standar yang ada.

Riwayat medis harus di tanda-tangani oleh donor dan orang yangmewawancarai / membuatnya, serta diber i tanggal.

Anda telah mel ihat di atas betapa pent ingnya membuat catatanriwayat medis. Namun demikan, r iwayat medis hanya sediki t berharga danbahkan mungkin salah arah bi la t idak dibuat secara akurat. Ini berart i ,bi la memungkinkan, hal in i harus dibuat oleh seorang dokter atau perawat,bukan oleh staf la in yang belum pernah di lat ih dalam mengenal tanda-tanda atau gejala-gejala penyakit dan mengetahui bahwa apakah merekaharus menunda sementara atau seterusnya seorang donor, ataumeneruskan ke tahap pemil ihan donor selanjutnya. Mereka juga harusbiasa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang orang lain mungkin merasamalu.

Para donor tidak boleh hanya diberi kuesioner riwayat medis dandiminta menyelesaikan sendir i . Sebagian besar orang t idak tahu ist i lah-ist i lah medis dan mungkin begitu ingin untuk menyumbangkan darahsehingga t idak mengetahui pent ingnya jawaban rnereka bagi kesehatanmereka sendiri. Oleh karena itu sangat penting untuk menerangkan istilah-ist i lah ini dalam kata-kata yang sederhana sehingga set iap donor dapat

r iengert i dan menentukan apakah mereka memil ik i gejala / keadaan ini .Tanyakan selalu apakah donor telah mengert i pertanyaannya.

Riwayat medis harus dibuat di tempat dimana bisa di jaminkerahasiaan pr ibadi (pr ivacy) dono4 karena kemungkinan donort idak maurnemberikan informasi yang diperlukan apabi la khawatir orang lain akanmendengar apa yang mereka katakan. Kerahasiaan penuh harus selalr .rdi jaga atas set iap informasi yang diperoleh.

Kita tekankan bahwa pembuatan r iwayat medis merupakan langkahyang vi tal dalam menjamin bahwa donasi darah t idak rnerugikan kepada:

$ donor; dan

a penerima darah.

Keamanan dari donor

Tabel 1 di bawah ini menunjukkan beberapa keadaan pada donor yangsecara potensial dapat membuat donor t idak aman untuk memberiKandarah:

9

?

at

I

?

I

?

tekanan darah rendah /t inggi

penyakit hat i / l iver

pusing

perdarahan hidung yangberlebihan

ayan

demam rematik

gangguan peredarandarah

I anemiar| diabetes

9 luka-luka bernanah (ulcerc)

e penyakit ginjal

e hamil

t menyusui

I gangguan menstruasi(perdarahan menstruasiber lebihan)

ryffi i:.wff'li:rYf i:ss'.itiF1':'rri$,1ftTi,ff:S,1.fl #ent'$'+.S

Keamanan penerima darah

Tabel 2 di bawah ini menunjukkan beberapa tanda-tanda dan gejala-gejala pada donor yang secara potensial dapat membuat darah yangdisumbangkan merugikan kesehatan penerima darah.

I

?

s?

et

T

T

?

?

?

t

I

I

I

?

T

I

?

tt

I

T

9

I

T

9

pembengkaan kelenjar

batuk terus-menerus

turunnya berat-badan tanpa sebab yang jelas

ruam sarafberkeringat / demam pada malam hari

brucellosiskudis kul i tpe nya kit tidur (try p a n osoln i a si s)penyakit-penyakit menular seksual (PMS)

HIV/AIDS

diare berkepanjanganmalar ia (demam)

sakit kunin g (hepat i t is)

saki t paru-paru

tuberkulosis (TBC)

aSmakelainan kelenjar gondok

kankerriwayat pengobatan yang baru

injeksiyang baru

operasi yang baru

akupunctur yang barupembuatan luka (scarification) yang baru

riwayat transfusi darah yang baru

kontak dengan penyakit menular

r'i$m*i:,riii#ji$-qi

Dengan adanya r is iko 'per iode jendela' , maka sangat pent ing untukmenghubungkan indikasi dar i per i laku beris iko dengan set iap gejala yangdisebutkan oleh donor. Misalnya, seseorang yang melaporkan bahwa barusaja menjalani pengobatan penyakit menular seksual (PMS), kemungkinania ada dalam 'per iode jendela ' dar i terkena HlV. Hal yang hampir serupa,

"orang yang baru saja dar i wi layah endemis malar ia kemungkinan adalahpembawa parasi t malar ia.

Setiap staf UTD yang baru saja selesai mengisi kuesioner riwayat medisatau membuat catatan lain yang sejenis harus mengetahui segala sesuatuyang tertul is di dalamnya. Mereka juga harus memast ikan bahwa semuadonor, terutama donor baru, mengert i semua pertanyaan yang diajukan.

5.3. PEMERIKSAAN KESEHATAN

Sebegitu jauh dalam bab in i , k i ta pusatkan perhat ian k i ta padapengumpulan informasi dar i donor sendir i tentang keadaan kesehatanatau faktor- faktor la innya yang mungkin membahayakan kesehatanmereka sendir i apabi la mereka memberikan darah atau sebal iknya akanmempengaruhi kesehatan pener ima. Hal in i termasuk:

rt menanyakan donor untuk mengetahui kemungkinan ter l ibatdalam per i laku ber is iko dan bi la per lu memberikan konsel inguntuk membatalkan dir i .

f mewawancarai donor untuk meni la i keadaan kesehatanmereka dengan menggunakan kuesioner r iwayat kesehatanatau catatan sejenis.

a mengetahuit iap obat dan pengobatan yang telah digunakanoleh donor dan meni la i dalam hubungannya dengankeamanan dari donasi darahnya.

Namun demikian, sebagaimana set iap prosedur medis, t idaklahbi jaksana bi la seorang staf UTD hanya tergantung pada apa yangdicer i terakan oleh donor kepadanya, karena kemungkinan mereka sendir it idak tahu bahwa mereka memil ik i masalah kesehatan tertentu. Perlupula set iap donor diadakan pemeriksaan kesehatan sebelum merekamenyumbangkan darah dalam rangka melaksanakan peni laian menyeluruhatas keadaan kesehatan mereka.

,re

Peni la ian ber ikut in i per lu di laksanakan sebagai ba! ian dar ipemeriksaan kesehatan set iap kal iseorang donor memberikan darah:

t tekanan darah

, t detak jantung rata-rata

t berat badan

I perkiraan kadar haemoglobin

rt peni la ian atas ukuran berat dan t inggi badan dalamhubungannya dengan umur donor

I peni laian atas f is ik donor terhadap adanya tanda tanda sepert ikekasaran kul i t dan pembengkakan kelenjar, atau bekas-bekas jarum yang kemungkinan merupakan tandapenggunaan obat injeksi .

e Kapan donor makan terakhir kal i . Tidak makan dalam waktu12-24 jam terakhir bisa mengakibatkan pingsan.

Pemeriksaa;r kesehatan hendaknya hanya di lakukan oleh staf yangtef ah terf atih dalarn diagnosis klinis penyakit. Staf teknis laboratorium tidakdilatih dalam mengenal tanda-tanda dan gejala-gejala penyakit danbiasanya tidak diharapkan untuk melaksanakan proses se/eksi donor,kecuali bila mereka telah cukup terlatih dan di bawah pengawasan.

UTD perlu memperoleh bimbingan dari petugas kesehatan setempatatau dari Departemen Kesehatan dalam mempioduksiatau menggunakansuatu pedoman peni laian medis terhadap donor. Sebelum digunakan,pedoman harus ter jamin telah dikaj i secara menyeluruh dan disetujui olehpetugas kesehatan.

Di Lampiran 2 ada suatu "Petunjuk Peni laian tVtedis bagiCalon Do-nor Darah" yang dapat digunakan sebagai referensi.-

Set iap bagian dari proses seleksi donor harus di laksanakan secarasistemat is dan t idak boleh tergesa-gesa, walaupun donor yang la inrnenunggu untuk memberikan darahnya. Oleh karena i tu dibutuhkansejumlah staf yang telah cukup terlatih untuk menjamin tersedianya waktuyang cukup bagi set iap donor.

."?S*'.#*,:ir:fl#rag':$;.?..,i;..h,1& j,,.i -,rt"'l,r,#

5.4. PENUNDAAN DONOR

Dalarh bagian ini k i ta telah tekankan pent ingnya r iwayat medis do-nor dan pemeriksaan kesehatan dalam mengident i f ikasi donor mana yangditolak dan mana yang di tunda. ldealnya, donor potensial yang t idak

.- cocok akan memutuskan untuk membatalkan atas kemauan sendir isebagaihasi l dar i pemberian informasi dan konsel ing sebelum donasi . Namundemikian, selalu per lu untuk menunda beberapa donor potensial . Adabeberapa yang mungkin perlu untuk di tunda beberapa waktu, tetapiadabeberapa yang mungkin perlu diber i tahu untuk t idak usah datang lagipada kegiatan donor darah. lkut i lah selalu pedoman lokal atau nasionalapabi la menunda donor.

Apabila donor ditunda, baik sementara atau seterusnya, mereka bisamenjadi sangat cemas. Ada enam langkah yang harus di ikut i apabi la adakemungkinan donor t idak bisa di ter ima:

1. Terangkan kepada mereka dengan cara yang sangat simpatikmengapa mereka t idak cocok untuk menyumbangkan darah.Mereka perlu diber i tahu apakah karena: i

@ kemungkinan akan membahayakan dir i mereka sendir i

@ darah mereka akan berbahaya bagi pener ima, baikdisebabkan oleh keadaan kesehatan donor atau karenaadanya kemungkinan r is iko penyakit menular pada darahnya.

Yakinkan mereka mengenai keadaan yang sebenarnya. Mungkinmereka takut kesehatan mereka lebih jelek dari yang sebenarnya.

Terangkan apakah penundaan untuk sementara atau seterusnya;bi la sementara, kapan akan aman untuk menyumbangkandarahnya dan himbaulah mereka untuk datang pada waktunyanant i .

Ber ikan mereka informasi tentang kemana mereka bisamemperoleh nasehat dan bantuan lebih lanjut, bi la diper lukan.

Bi la perlu, rujuklah mereka kepada seorang ahl imisalnya dokteratau tempat konsultasi , sebagai t indak-lanjut.

Bi la memungkinkan, ber ikan mereka t indak-lanjut oleh andasendir i untuk meyakinkan bahwa mereka memperolehkesempatan mendiskusikan lebih lanjut apa yang merekainginkan.

2.

3.

4.

5.

6.

5.5. MEMONITOR SELEKSI DONOR

Ingat lah selalu bahwa seleksi donor secara t idak mernadai dapatmembahayakan kesehatan keduanya, baik donor sendir i maupun pasienyang menerima darah. Atas alasan ini , efekt iv i tas dari seleksi donor harusterus-menerus dimonitor dan dievaluasi untuk menjamin bahwa ia bekerja

'sebagaimana yang diharapkan dan mencapai tu juan yai tu menjamintersedianya darah dengan cukup dan aman. lni adalah bagian yang sangatpent ing dari program sistem kendal i mutu anda.

Walaupun sangat sul i t untuk mengukur efekt iv i tas dari seleksi do-nor, namun harus ada rencana yang sistematis yang menentukan tujuandan target dar i program dan bagaimana cara mencapainya. Target yangditentukan untuk program seleksi donor biasanya sangat erat kaitannyadengan target kegiatan penyuluhan, motivasi dan rekrutmen donor, yai tu:

1. Adanya kenaikan jumlah donor sukarela.

2. Adanya kenaikan jumlah donor sukarela yang bersediamenyumbangkan darahnya secara teratur.

3. Adanya penurunan jumlah donor yang harus di tunda sementara.

4. Adanya penurunan jumlah donor yang untuk seterusnya di tolak.

5. Adanya penurunan jumlah donasiyang harus di tolak karena hasi ltes mereka posit i f atas infeksi (penyakit) yang dapat di tularkanmelalui t ransfusi sepert i HlV.

6. Adanya keseimbangan antara jumlah darah yang dibutuhkandengan jumlah darah yang terkumpul.

Sebagaimana telah ki ta l ihat pada bagian awal dar i modul in i , dalamrangka mencapai target in i per lu di laksanakan kegiatan sebagai ber ikut:

1. Perkirakan jumlah darah yang kira-kira akan dibutuhkan set iapminggu, bulan dan tahun.

Kembangkan kegiatan penyuluhan kesehatan, motivasi danrekrutmen yang efekt i f , untuk mendorong lebih banyak oranguntuk menjadi donor sukarela.

Kembangkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya darahyang aman dan terangkan yang dimaksud dengan pembatalandir i dan penundaan dir i oleh orang yang kemungkinan t idakcocok untuk menjadi donor darah.

2.

3.

i$',..,.i -,jr:... .'' i..ilF.,,*,,,,.:,,: .i$,,,, r. i:

4. Rencanakan kegiatan penyadapan darah sehingga donormempunyai cukup waktu untuk bertanya dan berdiskusi.

5. Jagalah agartersedia cukup jumlah staf UTD untuk melaksanakanset iap tahap dari proses seleksi donor secara memuaskan.

: , 6. Berikan pelat ihan dengan semest inya kepada semua staf UTDuntuk menjamin agar prosedur seleksi donor di laksanakan secaraef is ie n.

7. Berikan konsel ing sebelum donasi darah kepada semua donordan himbaulah untuk membatalkan dir i atau menunda dir i , b i ladiper lukan.

8. Kembangkan kuesioner r iwayat medis, atau catatan sejenis, danyakinkan bahwa set iap staf UTD rnenggunakannya dengansistematis.

9. Laksanakan pemeriksaan kesehatan bagisemua donor.

10. Yakinkan bahwa kebebasan dan kerahasiaan akan ter jamin dalam

- s€ffiua tahap dari proses seleksi donor.

Permasalahan-permasalahan yang telah ki ta bahas dalam bab in iadalah dasar dari pada pelayanan transfusi yang aman dan ef is ien. Ingat lahselalu bahwa tanpa donor t idak bisa ada transfusi darah; oleh karena i tubi la masyarakat umum dihimbau untuk menyumbangkan darah, makakesejahteraan donor harus memperoleh perhat ian yang utama. Dalambab yang ber ikut , k i ta akan membahas lebih lanjut cara-cara untukmenjamin agar donasi darah merupakan pengalaman yang posi t i f bagidonor.

1.

RINGKASAN

Selama konseling pra-donasi, donor harus diberi informasitentang proses donasi darah dan prosedur untukmenentukan kecocokan mereka sebagai donor. Donor harusdihimbau untuk membataikan dir i atau menunda dir iapabi la mereka f ik i r mereka t idak cocok.

Catatan tertul is atas r iwayat medis dari donor pada set iapdonasi dengan menggunakan formul ir standar, kuesioneratau catatan sejenis harus selalu di jaga.

Pemeriksaan kesehatan dasar dar i donor harus selaludi laksanakan oleh staf yang memenuhi syarat atau ter lat ihdengan semest inya.

Bila donor ditunda, baik sementara atau seterusnya, merekaharus diberi keyakinan dan penjelasan tentang penundaanmereka, dan bi la memungkinkan dirujuk kepada sumberyang la in untuk nasehat dan dukungannya.

Kebebasan dan kerahasiaan pr ibadi harus di jaga dalamsetiap tahap dari proses seleksi donor.

Target bagi pi 'ogram seleksi donor bersama dengan rencanauntuk mencapainya harus di tentukan, agar bisa dimonitorsecara efektif.

2.

3.

4.

5.

6.

MEMBERI PERHATIAN KEPADAPARA DONOR DARAH

6.1. PENERIMAAN YANG PROFESIONAL DAN NYAMAN

Orang yang pal ing pent ing pada kegiatan donor darah adalah paradonor darah i tu sendir i . Tanpa darah mereka, pelayanan t idak dapatdi lanjutkan. Oleh karena i tu, keadaan yang berhubungan dengan donasidarah harus aman, menycnangkan, dan nyaman bagi para donor. Apabi lat idak, akan menimbulkan ci tra yang jelek terhadap pelayanan. Dengantersebarnya beri ta yang t idak baik, akan menjadi lebih sul i t untuk menarikdonor sukarela baru dan mempertahankan donor yang ada.

Pent ing sekal i bahwa semua staf yang ter l ibat dalam kegiatan do-nor darah telah ter lat ih dengan baik dalam melaksanakan tugas masing-masing. Set iap UTD atau bank darah harus memilki pedoman atau tatakerjadan tatalaksana (Prosedur Tetap = Protap) yang mel iput i seluruh kegiatandonor darah.

Staf harus selalu kel ihatan menarik dan bersih dalam penampi lanserta memel ihara kebersihan dir inya secara baik. Mereka harus memil ik iper i laku yang menyenangkan serta mampu berbicara secara bebas dengandono; terutama pada waktu penyadapan darah. Set iap orang yang ter l ibatdalam wawancara atau konsel ing harus bisa mengembangkan pendekatanbersahabat dan bi jaksana yang mendorong donor untuk ju jur dan akuratdalam jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan atas r iwayatmedis, sehingga peni laian yang akurat atas kecocokan mereka sebagaidonor bisa dibuat dengan benar. Pemeriksaan kesehatan harusdi laksanakan secara profesional sehingga donor merasa bahwa merekadi tangani dengan baik.

Merekrut donor sukarela secara berhasi l membutuhkan waktu,tenaga dan dana yang besa4 sedangkan donor dengan mudah bisa hi langdar i pelayanan karena t indakan yang t idak berhat i -hat i atau t idakprofesional dar i staf UTD sebelum, selama atau setelah donasi. Mari lahki ta pert imbangkan beberapa contoh yang biasa dari per i laku yang t idakprofesional yang bisa membuat pengalaman t idak nyaman pada donor:

iili il :rti:'li;r'

Misalah profesional

+ Lingkungan yang t idak higienis atau t idak aman

? Ruangan yang padat dengan pengaturan tempat dudukyangt idak memadai atau t idak nyaman di tempat tunggu

s Waktu tunggu yang lama atau ter jadi penundaan-penundaanyang berlebihan selama proses donasi

+ Tidak adanya kebebasan dan kerahasiaan pr ibadi (pr ivacy)selama konsel ing dan diskusi la innya

s Tidak memadainya penjelasan tentang prosedur yang harus' d i laksanakan dalam donasi darah

e Gagal dalam mendiskusikan tentang hasi l temuan yangkurang baik dari seleksi f is ik donor

9 Gagal dalam menjelaskan alasan dari penundaan senrentaraatau permanen untuk kepent ingan donor

T Tidak bisa memberikan waktu ist i rahat yang cukugbagi do-nor setelah memberikan darah

r Gagal dalam memberikan makanan dan minuman keci lkepada donor selama ist i rahat seteiah menyumbangkandarah.

Sikap dan perilaku staf

I Lupa mengucapkan selamat datang pada set iap donor padawaktu datang di UTD

r Citra t idak profesional: misalnya berpakaian kotor dan t idakrapi

e Di antara beberapa staf kel ihatan t idak percaya dir i , kurangpengetahuan atau kurang terampi l

? Peri laku yang t idak ramah atau t idak sopan

? Acuh tak acuh pada donor sebagai individu: misalnya t idakada penghargaan pada donasi sebelumnya atau t idak ingintahu nama lengkap dari donor

#? i{''# :-#&*f"i .,i"ir -;,,"{i,,:"# :}lt:

Gagal dalam memberikan keyakinan pada donor dan dalamrnembuat mereka nyaman selama konsel ing sebelum donasi,juga dalam penrbuatan riwayat medis, pemeriksaan kesehatandan penyadapan darah

Kurang peka terhadap perasaan donor, khususnya terhadapyang takut atau yang malu

Memberikan komentar yang t idak hat i-hat i ( t idak bi jaksana)terhadap donor, misalnya tentang hasi l pemeriksaankesehatan, terutama bi la donor harus dibatalkan atau di tunda

Tidak mau berbicara dengan donor ket ika melaksanakanpenyadapan darah

Bercanda atau mengobrol dengan staf la in dan mengacuhkandonor

I Memberi kesan bahwa ia bosan

I Lupa menyanrpaikan ucapan ter ima-kasih atau menunjukkanrasa?enghargaan kepada donor.

Donor baru dan donor ulangan

Donor baru biasanya memil ik i harapan atas pelayanan yang berbedadengan donor lama, terutama yang mendonasikan darahnya secara teratur.Donor yang belum pernah memberikan darah sebelumnya, biasanya takutakan apa yang akan ter jadi , baik pada waktu seleksi maupun pada waktupenyadapan darah, oleh karena i tu lebih banyak minta perhat ian danpembinaan kepercayaan dibanding donor ulangan.

Donor ulangan bisa juga masih takut untuk diambi l darahnya. Olehkarena i tu mereka masi i r membutr lhkan pembinaan kepercayaan,walaupun mereka sudah tahu apa yang akan ter jadi . Mereka sudah lebihtahu tentang faktor-faktor r is iko dan t idak memerlukan seleksi ulangdengan begitu detai l .

Gambar 5 di bawah ini menunjukkan beberapa perbedaan dalamhal si fat-si fat dar i donor baru dan donor uiangan serta bagaimana merekaharus di tangani. Seluruh staf UTD perlu mengert i perbedaan-perbedaanini . Anda mungkin dapat menambahkan yang la in berdasarkan ataspengalaman anda sendir i .

T

ffi 6l:.ifl ,$"'*ri.ffiffi.ffi,*iffiil:

ffiDonor baru

Secara potensial ber is iko t inggiterhadap infeksi (penyakit) yang dapatdi tu larkan melalui t ransfusi karenamereka belum pernah diseleksi.

l - , . - :=r : . r i ; i - - .= .

Donoi ulangan

Berisiko lebih rendah terhadap infeksi(penyaki t ) yang dapat di tu larkanmelalui t ransfusi karena mereka telahdiseleksi pal ing t idak satu kal i .

Motivasi mereka menjadi donor t idakdiketahui: mungkin untuk menolongorang lain, tetapi mungkin juga untukmengetahui apakah dir inya HIV posit i f .

Motivasi mereka telah diketahui daridiskusi pada donasi-donasi sebelumnya.Mereka mungKin sudah biasamemotivasi orang la in untukmenyumbangkan darah.

Lebih mudah menangani bi la serummereka positif karena darah merekabelum pernah dipakai

Lebih sul i t menangani bi la serummereka posit i f karena donasi merekaterakhir mungkin diberikan pada waktumereka dalam 'periode jendela'.

Mereka membutuhkan Demberian rasakepercayaan atas prosedur, terutamaatas yang diharapkan pada waktupenyadapan dan atas rasa percaya dir imereka.

Mereka lebih sedik i t membutuhkanpemberian rasa kepercayaan karenatelah biasa dengan prosedurpelaksanaan.

Diper lukan konsel ing secara detai lsebelum donasi.

Lebih sedik i t d ibutuhkan konsel inqsebelum donasi.

Lebih banyak waktu dibutuhkan untukmelengkapi catatan dan prosedurla innya.

Lebih sedikit waktu dibutuhkan untukmelengkapi catatan dan prosedurlainnva.

Tindak-lanjut setelah donasi mungkindibutuhkan apabi la serum donornegat i f untuk mendorong supayaperi laki.r yang aman tetap diteruskan.

Tindak-lanjut setelah donasi mungkint idak dibutuhkan bi la serum donornegati f . Bi la donor telah ditunda olehsesuatu ala:an, dibutuhkan konselingsecara hati-hati .

Perrghargaan yang lebih besar perluditunjukkan untuk mendorong merekaagar datang kembali menyumbangkandarah.

Penghargaan melalui pelayanan bukanlagi merupakan faktor motivasi utama.Tetapi masih tetap perlu diperl ihatkanuntuk mendorong agar donasi terus.

Gambar 6: Sifat-sifat dari donor baru dan donor ulanga

Ingat lah bahwa cara penanganan donor akan berakibat langsungterhadap kemauan mereka untuk menyumbangkan darah lagi danterhadap tercapainya penyediaan darah yang aman dan memadai. Bi la

pengalaman pertama donor sebagai penyuinbang darah jelek, merekamungkin t idak akan kembal i lagi dan bisa menakut-nakui i para donorpotensial yang lain. Bahkan donor sukareia teratur yang mendapatpengalaman t idak nyaman, mungkin t idak mau kembal i . set iap anggotastaf UTD memil ik i tanggung- jawab agar hal in i t idak ter jadi .

6.2. KERAHASIAAN

Kerahasiaan ada lah bagian vital dari pelayanan profesiona l. lnformasiyang diber ikan oleh donor adalah bersi fat pr ibadi dan diber ikan hanyauntuk rnembantu pelayanan dalam menjamin keamanan penyediaindarah. la t idak boleh dibuka kepada orang lain tanpa i j in khusus daridonor. Bi la kerahasiaan ini t idak di jaga, kepercayaan donor terhadappelayanan akan hancur.

Kerahasiaan harus selalu di jaga dalam hubungannya dengan hal-halsebagai ber ikut:

1. Selama seleksi donor dan pengutmpulan darah:

Perlu dipast ikan bahwa dalam kegiatan UTD atau mobi l uni t t idakada orang la in dapat mendengar apa yang dikatakan daramwawancara pr ibadi antara donor dengan staf UTD / mobi l uni t .set iap anggota staf mempunyai tanggung- jawab profesionaluntuk t idak berbicara tentang perorangan donor kepada oranglain. In i ber laku sama, baik bagi mereka yang telah di ter imimaupun bagi mereka yang di tunda.

2. Catatan donor:

catatan donor memuat informasi tentang donol termasuk de-tai l tentang pr ibadi rnereka, r iwayat medis mereka, hasi l teslaborator ium atas darah mereka dan apakah mereka termasukyang ditunda. sangat pentilg untuk menyimpan catatan tersebutpada tempat yang aman, dimana hanya staf yang berhak bisamelihat. Setiap UTD memiliki tanggung-jawab profesional untukmenjamin kerahasiaan dariseluruh catatan tentang donor.

3. tjin:

lnformasi tentang donor sama sekali tidak boleh dibuka kepadaorang la!n, seperti keluarga, kolega atau atasannya, tanpa ijintertul is dar i donor sendir i .

. : . . . , -

t . . , t t t r \1 . l i l l i i r$; ' )- - . l i : :?r a '_

4. lnformasi ydhg diterbitkan:

Apabi la anda mengedarkan atau menerbitkan informasi tentangkegiatan UTD anda, hendaknya di laksanakan dengan hat i-hat i ;misalnya angka stat ist ik atas prevalensi serum infeksi (penyakit)yang berhubungan dengan lokasi UTD tertentu bisamengakibatkan daerah tersebut menjadi cemoohan ataukekhawatiran masyarakat.

Beberapa akibat yang biasa ter jadi karena t idak ter jaminnyakerahasiaan:

1. Para donor lebih cenderung untuk t idak terus terang tentangkeadaan kesehatan atau peri laku-beris iko mereka pada waktukonsel ing pra-donasi , b i la mereka berf ik i r mungkin akandiketahui oleh umum. Hal in i mengakibatkan bertambahnyaris iko terhadap keamanan darah.

2. Donor ber is iko rendah mungkin t idak mau mendonorkandarahnya lagi karena mereka t idak percaya pada pelayanannya.

Kemungkinan mereka juga melarang keluarga, kawan dan kolegamereka serta donor potensial la innya untuk menyumbangkandarahnya.

Ber i ta tentang bocornya rahasia donor bisa menyebar kemasyarakat dan mengakibatkan kedatangan donor akan jauhberkurang serta dalam jangka panjang dapat mengakibatkankesul i tan yang serius dalam rekrutmen dan pelestar ian donor.

Bocornya rahasia dari donor yang telah di tunda karena peri lakuberis iko atau karena hasi l tes darah mereka bisa mengakibatkancercaan dari anggota masyarakat lain.

Ada kemungkinan seorang donor akan menempuh tuntutanhukum kepada UTD bi la data pr ibadinya dibuka tanpa i j in khususdari yang bersangkutan.

Sebaliknya, ada banyak keuntungan bila UTD menjaga kerahasiaandengan ketat. Beberapa keuntungan pent ing dari menjaga kerahasiaanadalah:

1. Para donor akan cenderung lebih mempercayai UTD sehinc;amau menjawab dengan jujur pertanyaan-pertanyaan tent, tg

3.

4.

5.

6.

.:. *,ii#r:n

perilaku berisiko atau keadaan kesehatan mereka, sehingga risikoterhadap keamanan darah menjadi lebih rendah.

2. Para donor akan cenderung kembal i memberikan darahnya padamasa yang akan datang, sehingga membantu ter jaminnyapenyediaan darah secara memadai.

3. Hal in i juga membantu berkembangnya keamanan darah, karenapara donor teratur adalah donor yang aman.

4. Para donor akan lebih cenderung untuk merekrut donor yanglain untuk menjadi donor.

'5. Rekrutmen dan pelestar ian donor akan lebih berhasi l karenamasyarakat umum akan lebih percaya pada pelayanan UTD.

Langkah-langkah yang bisa diambir untuk menjamin kerahasiaanadalah:

1. Baik pada kegiatan UTD maupun mobi l uni t , ruangan perlu diaturagar para staf dan dohor t idak mendengar apa yang dikatakanoleh donor la in.

2. Tidak seorang stafpun berhak rnembuka informasi pr ibaditentang seorang donor kepada o! 'ang lain tanpa i j in tertui is dar iyang bersangkutan.

3. Staf yang menyadap darah dar i donor t idak boleh melaksanakantes darah dari donor tersebut atau menangani hasir seroroginya.

4. Nama donort idak boleh ter l ihat pada kantong darah atau contohdarah. seyogyanya digunakan nomol kode huruf c ian angka, ataukode ident i f ikasi la innya. Bi la diper lukan untuk memberi tahudonor tentang hasi l dar i tes laborator ium, hanya staf senior yangberhak untuk mencocokkan nomor dari kantong darah atausampel dengan nama donor.

5 ' staf UTD / mobi l uni t atau laborator ium t idak bolehmemberi tahukan kepada donor hasi l tes darah yangbersangkutan, terutama bi la mereka menemukan hasi l tes serur"nposit i f untuk penyakit yang dapat di tularkan melalui t ransfusi .Hal in i harus di laksanakan oleh pejabat medis, penasehat ataupetugas yang berwenang la innya yang telah di lat ih dalamkonsel ing.

,lii-1..

5.3. PENYADAPAN DARAH

Banyak UTD yang telah mempelajar i perasaan takut donor akan"jarum" sehingga merupakan sebab utama seseorang t idak maumemberikan darah atau pingsan pada waktu donasi. Beberapa orangbegitu takut pada jarum, bahkan lewat gambar.

Jelaslah bah,wa set iap orang yang melaksanakan penyadapan darahharuslah benar-benar terampi l karena bi la tekniknya t idak benar, donorakan merasa t idak nyaman dan mungkin t idak mau memberikan darahnyalagi . Kemungkinan mereka juga menghalangi donor potensial la innyadengan menceri takan tentang pengalaman mereka yang t idak enak. Set iapUTD harus selalu memastikan bahwa staf mereka yang melaksanakanpenyadapan darah telah di lat ih dengan cukup dan kiner ja mereka dipantaudengan baik.

Di Lampiran 3 dapat di l ihat suatu petunjuk tentang prosedur"Venepuncture".

Kadang-kadang penyadapan darah yang t idak baik bukan karenakesalahan staf dalam melaksanakannya. Ini bisa disebabkan misalnyakarena jarumnya yang tumpul sejak dari paketnya (yang jelek). Oleh karenaitu, bi la UTD anda mengevaluasi kantong darah untuk kesesuaiannyasebelum dipesan, perlu meni lai keadaan jarum tersebut.

6.4. P.EAKSI YANG TIDAK NYAMAN

Para donor te lah memberikan waktu dan darah mereka untukkepent ingan orang la in. Oleh karena i tu sangat lah pent ing untukmemperlakukan sumbangan in i dengan rasa penghargaan selama dansetelah donasi.

Sebagian besar donor menjalani proses pemberian darah dengansangat baik, namun kadang-kadang bisa ter jadi reaksiyang t idak nyaman.Masalah-masalah yang pal ing umum dihadapi adalah:

e masalah-masalah yang berhubungan dengan al i ran darah

? haematoma

I kebocoran arteri karena kecelakaan

? reaksi r ingan

WW

9 reaksisedang, misalnya lemah

?' reaksi berat, misalnya kejang ( jarang ter jadi) :I terengah-engah

I * kecelakaan

Semua staf UTD i mobi l uni t harus di lat ih untuk mengenal i danmengobat i reaksi-reaksi in i . Lat ihan in i harus termasuk lat ihan PPPK.

Informasitentang cara untuk mengenal i dan mengatasi reaksi-reaksitersebut adalah di Lampiran 4, "Reaksi Sampingan Negat i f Donor".

6.5. PERHATIAN SETELAH DONASI

Setelah selesai donasi, para donor harus diberi kesempatan untukberist i rarahat minimum dua puluh rnenit , sehingga badan mereka bisamenyesuaikan terhadap berkurangnya darah. Dalam waktu in i , sekedarhidangan cair / minuman perlu diber ikan untuk menggant ikan cairan badanyang hi lang, bersama makanan keci l b i la memungkinkan. Donor yangmerasa lemah atau pusing harus dibantu t iduran, dengan kaki lebih t inggiuntuk membantu penyaluran darah ke kepala. Sebelum meninggalkanUTD / mobi l uni t mereka harus di l ihat o leh staf yang telah di lat ih untukmemastikan bahwa mereka telah merasa f i t dan telah mendapat perhat iansebagaimana mest inya.

Sangat pent ing untuk memastikan bahwa staf UTD / mobi l uni t selalumemberikan informasi kepada donor tentang bagaimana menjaga dir isendir i setelah mendonasikan darah dengan memberi tahukan kepadamereka bahvla:

1. Mereka harus minum lebih banyak cairan dar ipada biasanyaselama empat jam sebelum dan sesudah- mendonasikan darah.

2. Mereka harus menjaga agar plestertetap pada bekas penyadapanselama kira-kira 12 jam.

3. Setelah donasi mereka t idak boleh minum minuman beralkoholsecara berlebihan sebelum makan.

4. Bi la bekas tempat penyadapan berdarah, mereka harusmengangkat tangan dan menekan bekas lukanya sampai

" ;* ; ; -* ;"J*4:da

ffiiliff;j.. ,;e 'iF-'" ̂ '4l

perdarahan berhenti. Bila'terus berlanjut hubungi UTD, doktera.tau perawat.

5. Bi la mereka merasa lemah atau pusing yang terus berlanjut,hubungi UTD, dokter atau perawat.

: 6. Mereka harus menghindari kegiatan yang berat selama 24 jam.

Setiap hasi l pengamatan tentang penyadapan darah dan reaksi yangt idak enak harus dicatat pada kartu catatan donor sehingga perhat iankhusus dapat diber ikan pada waktu donasi yang akan datang.

Selalu ucapkan ter ima kasih pada donor atas sumbangan darahmereka sebelum mereka meninggalkan UTD / mobi l uni t . Bi la UTD andamelaksanakan sistem perianj ian sebelum datang, buat lah perjanj ian untukkedatangan berikutnya, manakala donor mau memberikan darah secarateratur. Ini biasanya 3 bulan kemudian bagi pr ia dan 4 bulan kemudianbagiwanita. Bi lamana donor akan datangnya ke mobi l uni t , mereka harusdiber i tahu kapan kira-ki ra kegiatan mobi l uni t akan di laksanakan didaerahnya dan himbaulah untuk datang.

6.6. PEMBERITAHUAN DAN KONSELING SETELAH DONASI

Walaupun telah di lakukan konsel ing dan seleksi donor secara hat i-hat i , tes laboi-ator ium mungkin menemukan hasi lyang t idak baik, misalnyamenunjukkan adanya penyaki t yang dapat di tu larkan melalui t ransfusisepert i HlV, hepat i t is B atau sipi l is pada darah donor. Dalam kasus sepert iini, donor tidak boieh disadap lagi. Kartu catatan donor pribadi harusdiberi tanda 'dibatalkan untuk seterusnya', sehingga mereka dapat dicegahdar i mendonorkan darah lagi b i la mereka datang ke UTD di masa yangakan datang. Namun demikian, dalam rangka menjaga kerahasiaan sebabkhusus yang menyebabkan ia dibatalkan t idak perlu di tul is pada kartudonor.

Di banyak negara, donor dibe:. i tahu bi la tes laborator iummenunjukkan bahwa ia t idak cocok sebagai donor. Namun, set iap UTDharus memil ik i kebi jaksanaan jelas untuk di ikut i pada si tuasi tersebut sesuaidengan peraturan kesehatan yang berlaku dan budaya setempat. Menjagakerahasiaan dengan ketat tentang donor posit i f HIV harus merupakanbagian dari kebi jaksanaan seluruh UTD.

Konsel ing pasca donasi bagi donor yang posit iv HIV sangat pent ingdalam rangka mempersiapkan mereka terhadap perubahan-perubahanyang akan ter jadi pada kondisi kesehatan mereka dan membantu merekasiap untuk menghadapi penyakit tersebut. Mereka mungkin perlu bantuandalam menentukan apa yang harus mereka katakan kepada keluargamereka, kawan, kolega serta dalam merencanakan perobahan gaya hidup.Mereka juga perlu diber i tahu tentang bahayanya menularkan penyakitin i kepada orang la in dan bagaimana cara menghindar inya.

Beberapa UTD bisa memberikan konsel ing bagi donor HIV posit i fdengan mempekerjakan konselor ter lat i h khusus atau dengan memberikanpelat ihan dalam keterampi lan konsel ing bagi staf ter tentu. Hal in icenderung lebih memungkinkan bagi negara-negara dengan prevalensiHIV dan AIDS yang rendah.

Meskipun demikian, di sebagian besar negara t idak memungkinkanUTD memberikan konsel ing, dan untuk i tu donor yang posit i f HIV harusdiberi konsel ing oleh konselor ter lat ih dari lembaga atau inst i tusi khususdengan fasi l i tas yang memadai. Hubungan yang dekat dan kuat antaraUTD dengan organisasi semacam ini per lu di tegakkan. Tentu saja,kerahasiaan harus tetap di jaga dan informasi tentang donor posit i f HIVt idak boleh diber ikan kepada organisasi la in tanpa i j in dar i donor yangbersangkutan.

Beberapa UTD memberikan konsel ing kepada donor baru yang hasi ltesnya untuk penyaki t -penyaki t menular negat i f untuk mendukungper i lakunya yang aman. Konsel ing pasca-donasi bagi para donor baruyang HIV negat i f sangat berguna dalam pencegahan AIDS dan memberikankesempatan untuk menunjukkan bahwa UTD memberikan perhat ian padakesejahteraan mereka dan menghargai kesediaan merekamenyumbangkan darah. Namun demikian, di banyak negara t idak adakebi jaksanaan untuk memberikan konsel ing pasca-donasi secara rut in danbiasanya t idak memungkinkan berhubung dengan terbatasnya staf danbiaya.

2.

RINGKASAN

,"Oot"n atau petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisdalam semua aspek pelayanan terhadap donor harusdipersiapkan oleh set iap UTD atau bank darah. Ini akanrnembantu untuk menjaga mrftu pelayanan yang t inggisecara konsisten sebagaima na ya ng d i ha rapkan.

Para donor harus mendapat perhat ian dalam seluruh prosesdonasi . Set iap donor berhak untuk mengharapkanpelayanan yang profesional dan menyenangkan sertabermutu t inggi.

Donor baru dan ulangan memil ik i harapan dan kebutuhanyang berbeda. Staf UTD / mobi l uni t harus menyadari halini dan menanggapinya dengan semest inya.

Kerahasiaan perupakan bagian yang sangat pent ing dariperhat ian terhadap donor dan merupakan prasyarat bagikeamanan darah serta rekrutmen dan kelestar ian donoryang efekt i f .

Penyadapan darah hanya boleh di laksanakan oleh staf yangtelah di lat ih untuk tugas in i dengan cukup.

Staf UTD / mobi l uni t harus di lat ih dalam mengenal i danmengatasi reaksi-reaksi donor yang t idak nyaman.

Perhat ian sebagaimana mest inya harus diberikan kepadasemua donor setelah donasi, termasuk memberi tahu merekatentang perawatan yang harus mereka laksanakan sendir isetelah donasi.

Konseling setelah donasi harus tersedia bagi semua donoryang membutuhkannya. Hubungan yang dekat denganorganisasi la in yang mampu memberikan konsel ing denganbaik harus di tegakkan.

3.

4.

6.

, .gF)"il'&ij;l€r.i,ffiii

CATNTNN DONOR DARAH

7,1. CATATAN DONOR YANG ESENSIAL

Kita telah membahas secara singkat beberapa catatan esensial untuksuatu UTD yang ef is ien. Dalam bagian in i akan ki ta bahas lebih r incitentang :

1. Kartu data donor / riwayat medis / pemeriksaan kesehatan donor

2. Catatan donasi donor

3. Register UTD / mobi l uni t

4. Catatan lokasi yang tersedia untuk kegiatan mobi l uni t

5. Formul i r anal is is kegiatan penyadapan donor

6. Laporan seleksi donor

7. Daftar donor sukarela teratur

8. Daftar donor dengan golongan darah yang jarang/ langka

9. Catatan tentang donor yang di tunda sementara.

Kartu data peserta donor

Catatan data peserta donor memiliki empat bagian utama, yaitu:

e Data pr ibadi

I Pernyataan persetujuan

T Riwayat medis donor

e Catatan hasi l pemeriksaan kesehatan dasar.

Bi la memungkinkan, semua informasi pent ing diatas hendaknya adapada satu kartu. Secara singkat, kita lihat setiap bagian satu per satusecara terpisah.

i'rii&ii li#,*#.t.ffi,i+eq"{.: jli1i it,ffii;:#,lii*ffl

Data pribadi donor

Bagian pertama dari data keikutsertaan donor memuat data pr ibadidonor sepert i ter l ihat pada Gambar 7 di bawah ini . Mari lah ki ta t in jaucatatan keikutsertaan donor ini secara detai l untuk mel ihat mengapainformasi in i pent ing.

Nama keluarga I nama orang tua dan nama diri

Nama keluarga / nama orang tua donor pent ing sebagai ident i tas,tentu saja sangat pent ing mencantumkan nama dir i dan nama lainnyauntuk membedakan dengan orang lain yang nama dir i atau nama keluarga/ nama orangtuanya sama. Pada beberapa suku, ada banyak orang dengannama yang sama.

Nomor identitas

Di beberapa negaraatau nomor penduduk.dicantumkan.

..,. .; {,

/daerah, set iap orang memil ik i nomor ident i tasApabi la ada, mungkin akan membantu bi la in i

Jenis kelamin

Jenis kelamin donor sangat pent ing untuk dicantumkan karena adabeberapa perbedaan biologis antara pr ia dan wanita, termasuk para-meter yang diharapkan untuk berat / t inggi, t ingkat haemoglobin, vol-ume darah, dsb.

DATA PRIBADI

Alamat rumah

Gambar 7: Contoh kartu peserta donor - data pribadi

Tanggal lahir

TanggaI lahir harus selalu dicantumkan, dan bukan hanya data umur,karena umur akan selalu berubah t iap tahun.

'' Pekerjaan

Pekerjaan dari sebagian besar donor t idak begitu pent ing. Tetapidonor yang memil ik i pekerjaan tertentu sepert i olahragawan atau pi lot ,t idak boleh disadap darahnya sesaat sebelum bekerja. Oleh karena i tu,pekerjaan donor perlu dicantumkan .

Alamat

Bi la memungkinkan, baik alamat rumah maupun tempat ker ja do-nor perlu dicantumkan, bersama dengan nomer telepon dimana merekadapat dihubungi . In i akan membantu UTD untuk bisa menghubungi do-nor untuk datang ke UTD, baik untuk keperluan rut in maupun untukkeper luan darurat , atau sebagai t indak lanjut setelah-donasi , b i ladiper lukan.

Ras

Walaupun t idak termasuk dalam contoh pada Gamb ar 7, di negara /daerah dimana t inggal beberapa suku / ras, mungkin perlu untuk mencatatras dar i donor. UTD mungkin, misalnya, ingin memanfaatkan perbedaan-perbedaan yang ada pada golongan darah tertentu ket ika membutuhkandonor bagi pasien yang memil ik i ant ibodi yang t idak biasa.

Persetuiuan donor

Bagian kedua dari data keikutsertaan donor adalah PernyataanPersetujuan Donor. Contohnya ter l ihat pada Gambar 8 di bawah ini .

. Pernyataan Persetuiuan

Sehubungan dengan prosedur donasi dan tes yang dilaksanakan atasdarah saya, bersama ini saya menyatakan bahwa saya telahdiberi tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan i tu dan bahwasaya telah menyetujuinya. Saya mengert i bahwa saya bisa di tolaksebagai donor bi la salah satu dari tes ini posi t i f .

Dokter :

Alamat :

Tanggal :

Tanda tangan saksi :

Tanggal :

Gambar 8: Contoh kartu peserta donor - pernyataan persetujuan donor

Bila donor terdaftar sebagai pasien langganan seorang dokter namadan alamat dokter harus dicantumkan untuk mengatasi bi la ada keadaandarurat atau ada informasiyang perl t r disampaikan kepada donor melaluidokter.

Bi la bagian dari formul ir peserta telah di tandatangani oleh donor,ini berarti bahwa staf UTD telah menjelaskan seluruhnya prosedur yangdiper lukan dalam donasi darah, termasuk prosedur seleksi k l in is, teslaborator ium yang diperlukan, dan apa yang akan di laksanakan oleh UTDbi la donor harus di tunda baik sementara atau seterusnya.

Pernyataan di atas harus disaksikan dan ditandatangani oleh stafUTD.

*ffi;,*i:***#SW

Riwayat medis

Catatan in i memberikan informasi dasar yang pent ing dandibutuhkan dimasa yang akan datang dalam evaluasi k l in is donor dan harusdisimpan bersama kartu peserta donor.

Pe meri ksa a n kesehata n d as a r

Sangat pent ing untuk mengumpulkan informasi dasar tentangkesehatan donor, termasuk tekanan darah, berat badan, t inggi badan,dan kadar haemoglobin. Informasi in i harus dicatat set iap kal imenyumbangkan darah sehingga t iap perubahan kl in is yang bermaknadapat diketahui.

Catatan donasi donor

Kartu peserta donor harus beris i informasi c iasar atas data pr ibadidonor dan hasi l pemeriksaan kesehatan. Namun demikian, hanya adaruangan yang terbatas pada kartu peserta donor. Oleh karena i tu, bi lakartu peserta donor telah penuh, dibuat kartu tambahan untuk mencatatkegiatan donasi donor. Kartu catatan donasi donor biasanya memuat datapribadi donor pada halaman pertama dan tempat untuk mencatat donasi30 kal i atau lebih pada halaman kedua. Kartu catatan donasi b iasanyadisusun berdasarkan tanggal / waktu Conor harus kembal i memberikandarahnya lagi , berurutan menurut huruf abjad. Hal in i akan memudahkanuntuk mengetahui kapan donor harus dipanggi l kembal i . Contoh dar ikartu Catatan donasidonorter l ihat pada Gambar 9.

ryi6Fl1ii: ::e lYSffi tTi"rr{ffi f1,rss'':*'',

Halaman 1

Halaman 2

CATATAN DONASI DONOR

Nama donor :

Alamat rumah :

Tempat kerja l

Golongan darah :

Saya menyadar i pent ingnya tes atas darah saya dan dengan in imenyatakan bahwa sepanjang pengetahuan saya, saya belum pernahter l ibat dalam peri laku beris iko sebagaimana yang didef inis ikan olehUTD.

'No.Donasi Tes Hb

TekananDarah

TanggalPenyadapan

VolumeDarah

Tanda-tangandonor ataskebenaranpernyataan

paoaHalaman 1

Tanda-tanganStaf

PenyadapDarah

Gambar 9: Contoh catatan donasi donor

Register ufO I mobit unit{:

Register UTD I mobil unit dipergunakan untuk mencatat informasilebih lanjut tentang donor dan tentang darah yang telah merekadonasikan. Ini juga berfungsi sebagai catatan permanen dari donasi, lokasikegiatan donasi dan hasi l tes laborar ium mereka. Sebagai contoh l ihatGambar 10.

Kantong darah harus di tandai dengan nomor, kode huruf dan nomer ataukode fainnya, bukan nama dar i donor. Hal in i untuk menjaga agar namadonor tetap selalu t idak diketahui o leh pasien.

Tanggal

I nLaci '

REGISTER UTD / MOBIL UNIT

.. . . . . . Staf UTD / Mobi l uni t : . . . . .

NamaDonor

NomorDonasi

LUPrp

RasJenis

KantongDarah

JumlahDonasi

Sebelumnya

(tota l)

Hasi l Hasi lSebelumnya Pemeriksaan

CatatanGolo-ngan

Rh Golo-ngan

Rh

Tandatangan :

Keterangan:

Tanggal Tanggal kegiatan

Staf UTD I Mobil unit Nama semua staf yang datang, termasukketua t im

Lokasi Lokasi kegiatan penyadapan darah

Nama Donor Nama donor; termasuk gelar

Nomor Donasi Nomor atau kode dengan huruf abjad dannomor yang diber ikan untuk t iap donasi , in it idak boleh digunakan lagi pal ing t idakselama 1 tahun

Lk I Prp ,

Laki-laki atau perempuan

Ras Dicantumkan bi la ada beberapa kelompokras pada masyarakat donbr

Jenis Kantong Darah Kantong darah yang dipergunakan, yaitu:s ingle, ker ing, double, t r ip le, quadruple

Jumlah Donasi

Sebelumnya ( total l Jumlah donasi yang telah diber ikansebelumnya oleh donor

Hasil Sebelumnya Golongan dan Rh darah hasiltes sebelumnya

Hasi l Pemeri isaan Golongan dan Rh darah hasi l tes pada donasisekarang

Catatan Catatan yang dianggap perlu oleh staf UTD/ mobi l uni t

Tandatangan Tandatangan dari orang yang mengisi re-gister in i .

Gambar 10 : Contoh register UTD / mobil unit

f.#ifi1ffiiFkrffiffi,ttri:E

Catatan atas lokasi yang tersedia untuk kegiatan mobil unit

Sebagaimana kita lihat di atas, sangatlah berguna untuk mencatatlokasi yang dipergunakan untuk kegiatan mobi l uni t , ber is i r incian atasorang yang harus dihubungi, gambaran singkat tentang keadaan lokasi,dan jumlah donor yang menyumbangkan darah pada kegiatan-kegiatansebelumnya. Cara pal ing sederhana untuk in iadalah dengan menggunakansatu kartu untuk t iap lokasi dan menyimpannya secara berurutan abjad.

Formulir analisis kegiatan penyadapan donor

Formul ir anal is is kegiatan penyadapan donor memuat catatan jumlahdonor baru dan ulangan yang datang pad.a kegiatan UTD / mobi l uni t ,termasuk jumlah yang di ter ima dan yang di tunda, baik untuk sementaramaupun untuk seterusnya. Di dalamnya juga tersedia ruangan untukmeni la i kecocokan dar i lokasi dan jumlah dar i staf yang tersedia. In imemil ik i peranan pent ing dalam membantu memonitor efekt iv i tas darikegiqtan penyuluhan, motivasidan rekrutmen donor, hasi l guna dari lokasitertentu sebagai tempat kegiatan UTD / mobi l uni t , serta beban-kerja danef is iensi dar i staf UTD / mobi l uni t .

Laporan seleksidonor

Laporan hasi l seleksi donor bersama-sama dengan hasi l anal is iskegiatan penyadapan donor bisa sangat berguna dalam memonitorefekt iv i tas dari program seleksi donor.

Kerahasiaan

Sekali lagi, kerahasiaan dari semua catatan tentang donor harus selaludi jaga.

7.2. PENGGUNAAN HASIL CATATAN DONOR

Catatan donor yang akurat akan sangat menguntungkan, baik bagidonor maupun bagi penerima darah mereka, dan juga membantu kearahterciptanya ef is iensi ker ja dari program pengumpulan darah. Merekasangat pent ing dalam pengembangan jajaran donor sukarela.

Pengembangan daftar donor sukarela

Catatan keikutsertaan donor dan catatan atas donasi dapatdipergunakan dengan baik. Mereka menunjukkan tanggal dar i donasiyang terakhir dan oleh karena i tu menunjukkan kapan donor harusdipanggi l kembal i . Para donor yang telah memberikan darah mereka lebihdar i t iga kal i dan mendonorkan dir i secara teratur, pal ing t idak sekal isetahun, dianggap sebagai donor t€ratur.

Membangun daftar donor teratur adalah sangat lah pent ing karena:

1. Mereka telah diseleksi secara teratur dan mengert i tentangpent ingnya faktor-faktor kesehatan dan peri laku beris iko.

2. Mereka telah berpengalaman memberikan darah dan oleh karenaitu dapat diurus dengan lebih cepat di UTD / rnobi l uni t .

3. Mereka dapat diandalkan dan biasanya mau memberikan darahbaik dalam keadaan darurat, maupun secara teratur.

4. Mereka merupakan sumber utama dari darah yang aman.

Para donor teratur ini sangat berharga bagi pelayanan, oleh karenaitu regrster mereka harus dikompi lasi dengan rapi. Contoh yang sederhanadari register daftar donor teratur terlihat pada Gambar 1 1. Harap diingatbahwa catatan terpisah harus dibuat untuk set iap golongan darah sehinggaakan rnudah untuk menemukan donor dengan memadai bi la golongandarah tertentu diper lukan.

Sangat pent ing dicoba untuk memastikan bahwa daftar donorteraturdalam proporsi golongan darah yang kira-ki ra sama dengan proporsigolongan darah dar i seluruh penduduk wi layah anda.

Kriteria donor yangj dimasukkan sebagai donor teratur

Seorang donor yang memenuhi kr i ter ia di bawah in i d 'apatdimasukkan dalam register donor teratur:

1. Telah setuju mendonasikan darahnya secara teratu[ yai tu: pa-l ing sediki t satu kal i sanrpai dengan empat kal i daiam satu tahununtuk pr ia dan t iga kal i untuk wanita.

2. Telah mendonasikan darahnya dalam satu tahun terakhir apabi ladiminta.

3. Tidak pernah menunjukfan suatu masalah selama donasi darah,sepert i p ingsan atau memil ik i perangaiyang t idak baik.

4. Pada umumnya dalam keadaan sehat.

. . 5. Dapat dengan mudah dihubungi oleh UTD dan dapat datang keUTD tanpa kesul i tan.

Keterangan :

Golongan darah Catatan terpisah dibutuhkan untuk setiap golongan darah

Donor Nama lengkap dari donor

Alamat untuk

menghubungi Alagnat rumah dan tempat kerja

No. telepon Nomor telepon rumah dan tempat kerja

No. registrasi Nomor registrasi donor, diberikan setelah t iga kal i donasiteratur

Tanggal registrasi Tanggal nomor registrasi diberikan

Tanggal dihapus Tanggal donor dihapus dari register, misalnya karena sakit mati.

suatu kesalahan atau t idak teratur datang.

REGISIER DAFTIrR DONOR TI RATUR

Donor Alamat UntukMenghubungi

No.Telepon

No.

Registrasi

TanggalRegistrasi

TanggalDihapus

Gambar 1 1: Contoh daftar donor teratur

g.- r13111i::tii.*::!i: i:l:1

Penggunaan daftar donor teratur

Daftar donor teratur hanya dapat dibuat dari hasil catatan donasi.Register in i memuat daftar donor teratur yang dapat diandalkan dari t iapgolongan darah yang dibutuhkan oleh UTD. Bi la donor dengan golongandarah tertentu dibutuhkan, daftar in i dapat digunakan bersama-samadengan kartu catatan donasi donor untuk memastikan hanya donor yangsudah waktunya memberikan darah yang dipanggi l lagi .

Pengembangan suatu daftar donor dengan golongan darah yanglangka

Sangatlah pent ing untuk memelihara catatan dari donor dengangolongan darah yang langka, sehingga bi la kebutuhan atas suatu golongandarah tertentu t imbul, donor yang cocok dapat dihubungi dengan mudahdan cepat. Golongan darah yang langka berbeda-beda untuk t iap wi layah,oleh karena i tu t iap UTD perlu mengident i f ikasikan golongan darah manayang termasuk dalam kategor i in i . Misalnya dalam suatu kelompokpenduduk golongarr darah O Rh negat i f , B Rh negat i f , dan AB Rh negat i ftermasuk kelompok yang langka. Daftar donor dengan golon-gan darahyang langka harus hanya memuat orang-orang yang memil ik i golongandarah langka dan mau menjadi donor teratur.

Catatan dari kartu donor dengan golongan daralr yang langka harusdis impan pada kelompok golongan darah khusus, secara berurutanmenurut huruf abjad. Al ternat i f la innya, data tersebut dapat dicatatsebagaimana Gambar 12 di bawah in i .

GOLONGAN DARAH

Nama donor

Alamat untuk menghubungi

Nomor telepon

Tanggal donasi terakhir

Gambar 12: Contoh register donor dengan golongan darah langka

;frW

Catatan penundaan donor sementara

Catatan tentang para donor yang di tunda oleh t iap team UTD / mobi luni t juga dapat sangat berguna. Susunlah berdasar atas tanggal kapanmereka dapat di ter ima kembal i . Ini akan membantu UTD / mobi l uni tuntuk menghubungi donor tersebut bi la mereka telah aman untukmemberikan darah lagi .

7.3. PENGGUNAAN LAIN DARICATATAN DONOR

Catatan donor yang selalu di jaga keakuratannya memberikankeuntungan tambahan kepada UTD, khususnya dalam hubungannyadengan:

I Insent i f dan hadiah donor

e Statistik

a Penerima darah yang didonasikan.

Insent i f dan hadiah donor

Catatan dari donasisangat pent ing dalam peni laian donor mana yangtelah waktunya menerima insent i f atau hadiah sebagai tanda pengakuandan penghargaan oleh UTD atas sejumlah donasi yang telah merekaber ikan. Tanpa catatan donor yang akurat t idak mungkin untukmengident i f ikasikan berapa kal i seorang donor te lah mendonasikandarahnya dan kapan hadiah hai"us diberikan. Walaupun insent i f dan hadiah/ penghargaan t idak memil ik i n i la i komersial , tetapi b iasanya sangatdihargai o leh para donor karena merupakan bukt i atas sumbangankemanusiaan mereka terhadap masyarakat. Hadiah donasi kepadalembaga sepert i perguruan t inggi dan pabrik yang secara teratur menjadituan rumah kegiatan donasi darah juga harus dipert imbangkan.

Statistik

Stat ist ik merupakan sumber informasi yang vi tal bagi UTD. Merekamerupakan perangkat yang pal ing akurat untuk mengevaluasi efekt iv i tasdari kebi jaksanaan penyuluhan, rekrutmen dan seleksi donor serta dalam

r.ru

membuat daftar donor teratur. Angka-angka stat ist ik ber ikut in i memil ik ikegunaan-kegunaan khusus:

1. Jumlah donor yang mendonorkan darah mereka hanya sekal id ibandingkan dengan jumlah donor ulangan dan jumlah donor

. teratur. Informasi in i kemudian dapat dir inci lebih lanjut untuk' menunjukan hasi l guna dar i kegiatan UTD / mobi l uni t d i berbagai

lokasi yang berbeda, sepert i tempat yang berbeda, daerah yangberbeda, dan sebagainya.

2. Anal is is dar i hasi l laborator ium. Dar i informasi in i , penyaki t yangdapat di tu larkan melalui t ransfusi sepert i HIV dapat dianal isadalam hubungannya dengan tempat yang dipergunakan untukpengumpulan darah, kelompok umur dan jenis kelamin donor;dan sebagainya. Dengan demikian dapat di ident i f ikasi sumberdonor yang pal ing aman.

3. Hasi l guna dar i pengaturan penyadapan darah dar i berbagairnacam tempat yang berbeda-beda. Mungkin t idak bermanfaatuntuk melanjutkan penyadapan darah di tempat yang terdapatbanyak kejadian penyakit yang dapat di tulai 'kan melalui t ransfusidarah atau tei 'dapat sangat t inggi angka golongan darah yangsangat umum dan telah ada dengan cukup jumlahnya di UTD.

4. Anal is is atas penggunaan bahan-bahan UTD / mobi l uni t yanghabis pakai , sepert i kantong darah, makanan keci l untuk donoqdan kelayakan atas t ingkat staf dalam hubungannya denganjumlah donor.

5. Epidemiologi atas penyaki t yang dapat di tu larkan melaluit ransfusi d i dalam populasi donor. UTD dapat memainkanperanan pent ing dalam menyumbangkan informasi kepada sisteminformasi kesehatan nasional.

Data statistik berperanan sangat penting bagi efektifitas dari setiaporganisasi . Oleh karena i tu, apabi la ingin bermanfaat, ia harus akuratdan dapat diperoleh dengan mudah. Sangat pent ing untuk memikirkandengan hat i-hat i data stat ist ik mana yang diperlukan dan cara ls istempengumpulan data informasi bagairnana yang mudah dipakai.

'\'4i4Ei.6a :':r I r ?fif;l$LriR A: A t , A. l t .

1.

::,::

Penerima darah donasi

Catatan atas para donor sangat pent ing dalam hubungannya denganpara penerima darah yang didonasikan, berdasar atas alasan-alasan sebagaiberikut:

Bi la pasien dengan golongan darah yang t idak biasa memerlukantransfusi darah dengan segera dan t idak ada persediaan, catatandonor yang akurat akan membantu untuk mengident i f ikasi do-nor yang darahnya t idak memil ik i ant igen tersebut sehinggadapat digunakan. Donor tersebut kemudian dapat dihubungidan diminta untuk memberikan darahnya atas dasar keadaandarurat.

Seorang donor mungkin dalam masa 'per iode jendela ' padawaktu donasi dan tes serumnya posit i f pada donasi ber ikutnya.Dalarrr hal in i sangat esensial untuk menghubungi dokter dar ipasien yang menerima darah dar i donasi sebelumnya sehinggat indak- lanjut yang diper l ukan bisa di laksanakan.

Bi la pasien menuntut bahwa mereka telah ter infeksi sebagaiakibat dar i t ransfusi darah, donor yang darahnya telahdipergunakan dapat dihubungi dan dipanggi l lagi untuk di teskembal i dalam rangka menemukan sumber infeksi .

RINGKASAN

Catatan yang akurat dar i t iap donor dibutuhkan dalam rangkamengembangkan suatu daftar donor sukarela dan suatu daftardonor dengan golongan darah yang langka.

Kerahasiaan catatan tentang donor harus selalu di jaga set iapsaat.

Catatan atas donor sangat esensial untuk monitor ing efekt iv i tasdar i program pengumpulan darah, membantu dalampengident i f ikasian dan pemberian hadiah kepada donorsukarela, memberikan informasi (data) stat ist ik, dan menjagakeamanan pener ima darah donasi .

2.

3.

a

PELESTARIAN DANPEMANGGILAN ULANG DONOR

8.1. PENTINGNYA PELESTARIAN DAN PEMANGGILAN ULANG DONOR

Telah beberapa kal i k i ta membahas tentang pent ingnya memil ik isuatu daftar donor beris iko rendah untuk menjamin tersedianya darahyang aman dan cukup. Sepert i yang telah anda l ihat, secara ideal paradonor seharusnya adalah:

qt sukarela

cs t idak dibayar

i , mau mendonasikan darahnya secara teratur

Bagaimana cara meningkatkan jumlah donor yang dapatmemberikan darahnya secara teratur? Sepert i telah ki ta ketahui, hal-haldi bawah ini berperan bagi kelestar ian dan peningkatan jumlah dorrorberis iko rendah:

1. Mengident i f ikasi populasi donor r is iko rendah, mendorong do-nor penggant i menjadi donor sukarela dan mengembangkankesadaran agar donor yang t idak cocok membatalkan dir i ataumenunda dengan sendir inya.

Mengembangkan kegiatan penyuluhan, motivasi dan rekrutmendonor untuk mendorong agar donor memberikan darah merekasecara teratur untuk dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat.

Memastikan ef is iensi pengaturan kegiatan pengumpulan darahmelalui UTD dan mobi l uni t .

fvlem pertahankan pendekata n ya n g profesiona I dan efisien da lampenyar ingan dan pemil ihan donor untuk memast ikan keamanandonor dan penerima darah.

Memberikan perhat ian sepenuhnya kepada denor gunamendorong mereka agar menyumbangkan darah secara teratur.

2.

3.

4.

5.

lriil+::€$ r:!fr-.''i H ! e c A R A A M A N

6.

7.

8.

9.

J

:F.,ffiE

Menjaga kerahasiaan donor sepenuhnya set iap waktu sehinggadonor mempercayai UTD sepenuhnya.

Menindak lanjut i apa yang seharusnya di lakukan terhadap do-nor dan menunjukkan penghargaan atas sumbangan merekadalam upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat.

Menjaga agar catatan donor i tu akurat dan menyeluruh sehinggamemungkinkan UTD untuk melaksanakan t indak- lanjut danmeninjau / memanggi l kembal i para donor.

Menindak lanjut i donor yang t idak datang dengan mencar i tahumengapa mereka t idak kembal i , dan mengambil langkah-langkahyang diper lukan untuk mendorong mereka agar kembal imendonasikan darah.

8.2. CATATAN DONOR DARAH

Demi pelestarian donor, di6utuhkan catatan atas donor yang lengkapdan cermat. Di bawah in i k i ta akan membahas informasi apa yangdibutuhkan bi la ki ta ingin meninjau atau memanggi l kembal i donor untukkeperluan donasi yang akan datang.

Catatan yang diperlukan adalah catatan pada kartu peserta / kegiatandonor dan catatan atas donasi mereka. Untuk tu juan pelestar ian danpeninjauan / pemanggi lan kembal i donor; bagian yang terpent ing dar ikedua catatan in i adalah:

I r incian pr ibadi, termasuk nama donor, alamat tempat ker jadan alamat rumah, bi la memungkinkan dengan nomerteleponnya sehingga mereka bisa dihubungi .

9 catatan riwayat medis donor

9 catatan hasi l peni la ian berdasarkan hasi l pemeriksaankesehatan pada donasi-donasi sebelumnya.

Dua halyang terakhir in i sangat pent ing, karena akan menentukanapakah seorang donor perlu diminta kembal i untuk donasi yang akandatang, atau diminta untuk t idak mendonasikan dir i lagi .

Mungkin cara yang pal ing sederhana untuk mencatat danmenemukan kembal i informasi tentang donor adalah dengan

menggunakan sistem kartu. Kartu-kartu dar i semua donor disusunberdasarkan tanggal kapan yang bersangkutan harus kembal i untukmendonasikan dir i lagi , disusun menurut urutan abjad. Dengan cara inimenjadi mudah untuk menemukan catatan dari semua donor yang harusdatang pada hari yang sama dan memberi tahu mereka r incian tanggaldan waktu dari kegiatan donor. Dalam keadaan darurat, bi la persediaandarah sediki t atau ada kebutuhan tambahan darah yang t idak terduga,donor yang harus kembal i dalam waktu dekat dapat dihubungi dan dimintadatang. Bi la kartu-kartu donor disusun berdasar golongan darah, akanmudah untuk di temukan donor dengan golongan darah tertentu bi ladibutuhkan.

Dalam mengembangkan sistem pencatatan donoL perlu di ingatbahwa jumlah donor akan terus bertambah bi la kegiatan penyuluhan,motivasi dan rekrutmen donor oleh UTD berhasi l . Maka sistem pencatatanharus dipersiapkan untuk menampung tambahan in i .

Sebagaimana set iap catatan, catatan donor harus di jaga agar selaluakurat dan mutakhir . Petugas yang melaksanakan rekrutmen donorbertanggung-jawab atas hal in i . . f uga pdrlu di ingat bahwa catatan tentangpara donor adalah bersi fat rahasia penuh.

8.3. TINDAK-LANJUT PASCA DONASI

Berdasarkan atas pert imbangan bahwa perhat ian terhadap donorakan menentukan apakah mereka kembal i atau t idak-secara teratu; makaper lu di ingat pent ingnya hal-hal d i bawah in i :

1. Pener imaan harus di laksanakan secara profesional danmenyenangkan.

2. Donor pe: ' lu selalu diyakinkan kembal i .

3. Rahasia donor harus selalu di jaga.

4. Konsel ing pra dan pasca donasi harus di laksanakan denganmemadai, bi la perlu dengan t indak-lanjut.

5. Penyadapan darah harus di laksanakan dengan terampi[ .

6. Perhat ian yang sungguh sungguh setelah donasi harus diberikan.

7. Penghargaan atas kesediaan donor untuk menyumbangkandarahnya harus ada.

Segala aspek atas perhat ian terhadap donor berp6ran pent ing bagikelestar ian donor. Donor sukarela hanya akan kembal i b i la merekamemperoleh kesan yang menyenangkan atas pelayanan di UTD, danmereka merasa dibutuhkan, dianggap pent ing dan dihargai.

' T indak- lanjut terhadap donor juga merupakan suatu aspek yangsangat pent ing dalam memberikan perhat ian terhadap donor. Misalnya,beberapa donor memerlukan informasi tentang status kesehatan mereka,namun sangat sediki t UTD yang dapat secara rut in menindak-lanjut i halin i kepada semua donor satu per satu. Walaupun demikian, bi la keadaanmemungkinkan, t indak- lanjut sangat baik di laksanakan karena akanmenunjukkan perhat ian UTD kepada donor.

Tindak-lanjut medis

Tindak-lanjut medis terhadap donor mungkin diper lukan bi la donordi tunda berdasar atas alasan medis atau karena tes laborator iumnyamenunjukkan bahwa ia pemba.wa infeksi yang dapat di tularkan melaluitra nsfusi .

Dasar alasan medis

Ada banyak alasan medis mengapa donor di tunda untuk sementaraatau untuk seterusnya; misalnya mereka sedang melaksanakan pengobatandengan obat tertentu sepert i ant ibiot ik, menderi ta anemia atau penyakitjantung. Bi la donor di tunda sementara, dia perlu diber i tahu kapan ia bolehkembal i untuk memberikan darah. Kalau bisa, d ibuat per janj ian kapanmereka akan datang kembal i .

Bi la memungkinkan, penanggungjawab rekrutmen donor atau stafUTD menyisihkan waktu untuk melaksanakan t indqk-lanjut terhadap do-nor. Staf dapat memastikan apakah donor telah mengert i atas semuasaran yang diberikan dan telah memperoleh perhat ian medis sebagaimanamest inya. Bi la donor di tunda sementara, tatkala mereka telah bolehmendonasikan darah lagi mereka harus dihubungi dan diminta untukdatang ke UTD. Pada saat i tu kesehatan mereka akan diperiksa kembal i .

Infeksi yang dapat ditularkan melalui transfusi

Bi la tes laborator ium menunjukkan adanya infeksi penyakit yangdapat di tularkan melalui t ransfusi , sepert i HIV atau hepat i t is B, makadiperlukan t indak-lanjut terhadap donor. Dalam hal terkena infeksi HlV,per lu ada suatu kebi jaksanaan, yang harus di ikut i o leh semua staf ,bagaimana cara memberi tahu donor. Sejauh mungkin, donor diber i tahuhasi l tes tersebut secara langsung. Disamping i tu, orang yangmelaksanakannya harus sudah ter lat ih dalam hal konsel ing. Kemudiandonor harus dirujuk untuk mendapat nasehat dan bantuan yangdiper lukan, misalnya dirujuk ke LSM yang menyediakan pelayanankonsel ing atau kepada dokternya sendir i .

Bi la pemberi tahuan hasi l tes di laksanakan melaluisurat, akan kurangter jamin kerahasiaannya, karena mungkin orang lain akan mel ihat surattersebut. Juga sangat sul i t untuk mencek apakah donor mengert idenganjelas informasi yang telah diber ikan, karena t idak akan ada umpan bal ik.Kesempatan untuk memberi nasehat serta memberi tahu tentang rujukanpun t idak ada.

Donor yang hi lang

Tidak dapat dihindari bahwa beberapa donor t idak akan kembal ilagi untuk memberikan darahnya. Kalau telah ada mot ivasi yang cukuppada waktu yang lalu, maka sangat perlu mengetahui rnengapa merekat idak datang lagi Dalam hal in i , ada beberapa alasan sederhana yangrnungkin, misalnya:

a Mereka di tunda sementara dan telah lupa bahwa merekasudah waktunya mendonasikan darah. Kalau begitu, merekaperlu dihubungi dan di ingatkan bahwa mereka sekarang telahboleh mendonasikan darah lagi .

? Mungkin ."r"k" sudah t idak pedul i lagi akan adanyakegiatan mobi l uni t d i daerah mereka, dan diper lukanpemberi- tahuan tentang kapan dan di mana kegiatan donordarah akan di laksanakan.

Beberapa donor akan diklasi f ikasikan sebagai donor yang hi lang ( lapseddonors), yaitu: donor sukarela yang setelah memberikan donasi darah,sekal i atau lebih, t idak kembal i lagi memberikan darahnya, walaupun telah

i:.r:1r j,

i:Wffi

diminta ulang. Ddnor menghi lang karena alasan yang berbeda-beda,beberapa di antaranya di luar kekuasaan UTD. Namun demikian, sangat lahpent ing untuk mengetahui mengapa mereka t idak kembal isehingga dapatd i laksanakan t indakan yang selayaknya, misalnya:

, e Mungkin mereka telah pindah ke wi layah lain.

$ Mungkin mereka te!ah memperoleh pengalaman yang t idakenak pada waktu donasi terakhir . Mungkin mereka akan maukembal i lagi b i la diyakinkan bahwa t indakan telah diambi lsehingga hal tersebut t idak akan ter jadi lagi .

T Mungkin mereka telah mendengar desas-desus yang t idakbenar bahwa dengan memberikan darah ada kemungkinanuntuk terkena infeksi HlV. Dengan demikian kegiatanpenyuluhan per lu lebih di fokuskan kepada pemberianinformasi tentang keamanan dar i kegiatan donasi darahkepada masyarakat umum.

lnformasi sepert i in i sangat pent ing apabi la UTD ingin memonitorkiner ja staf UTD. Sudah jelas akan membuang banyak waktu dan tenagabi la terus memanggi l kembal i donor yang t idak mau memberikan darahlagi . Dibutuhkan suatu s ist im yang sederhana dan prakt is untuk dapatmengident i f ikasi donor yang hi lang dan alasannya. Oleh karena i tu, semuakontak dengan donor harus dicatat sehingga dapat diketahui s iapa danmengapa donor rnenghi lang.

8.4. HUBUNGAN MASYARAKAT

Kegiatan hubungan masyarakat adalah merupakan bentuk t indak-lanjut yang membantu memperkuat hubungan antara UTD dan donor,dengan meningkatkan kesadaran donor betapa pent ingnya mereka danbagaimana dibutuhkannya bantuan mereka terus menerus. ldealnya, suratpenghargaan diberikan kepada set iap donor setelah donasi. Sebagian besarUTD t idak mempunyai waktu dan biaya untuk ini , tetapi ada kegiatanhubungan masyarakat la in yang dapat di laksanakan untuk membinamotivasi mereka dan mendorong mereka untuk menjadi dcnor teratur,ya i tu:

1. Beri tahu donor tentang golongan darah mereka. Sebagian besardonor memang ingin tahu. Ini juga dapat mendorong rekrutmen,

ir#{f 1ffif;Y,8:S.'-: jii*&ff i:&Sffi:'-E#i

karena keluarga dan kawan-kawannya mungkin juga inginmengetahui golongan darah mereka.

Berikanlah kepada donor catatan tentang donasi mereka. Padawaktu donasi pertama dari seorang dono; berilah ia sebuah kartucatatan atau buku saku yang memuat nama donoq alamat, dangolongan darahnya. Pada t iap donasi ber ikutnya, dapatdi tambahkan catatan lebih lanjut.

Berikan tanda penghargaan yang sederhana bagi yang telahmendonasikan dir i dengan jumlah tertentu. Para donor biasanyasenang menerimanya. Tanda ini sebaiknya t idak mahal dan t idakmemil ik i ni la i komersial , tetapi akan memberikan kebanggaan.Beberapa UTD misalnya memberikan badge, sert i f ikat, atau (bi layang bersangkutan mengi j inkan) nama-namanya tercantumdalam pengumuman pernyataan ter ima kasih kepada parapenyumbang darah.

Keputusan tentang hadiah apa yang akan diberikan tergantungkepada berapa biaya yang dibutuhkan dan jasa donor-yang akan dihargai.Banyak UTD memberikan tanda penghargaan sekadarnya setelah donasiberikut:

rt donasi ke-3

donasi ke-5

donasi ke-10

donasi ke-25

donasi ke-50

donasi ke-75

donasi ke-100

' e donasi ke-100+ ( lebih dari 100)

Kelihatannya, hadiah cenderung lebih kerap diberikan sampaidonasiyang ke-10. Hal in i disebabkan karena lebih susah memotivasi donor yangbaru untuk terus mendonasikan dir i dar i pada yang telah bertahun-tahunmenjadidonor. Harap di ingat. hadiah harust idak memil ik i ni la i komersial ,karena dapat merusak konsep donasi darah sukarela.

2.

3.

?

,

9

?

?

?

,ir1iffi.,l+thffillf,:-,tr:

Gunakan surat-kabar; radio dan televisi untuk mempromosikanprogram pengumpu[an darah dan menyatakan penghargaankepada para donor, sambi l mengingatkan kesadaran tentangperlunya donasi secara teratur.

Atur lah agar para donor dapat r"ng. inlrngi UTD sehingga dapatmel ihat darah di tes, d iproses dan dis impan. Past ikan tersediacukup waktu untuk diskusi sehingga mereka dapatmengemukakan pertanyaan-pertanyaan dan menyatakankeluhan yang mungkin mereka punyaitentang donasi darah atautransfusi .

Doronglah para donor agar merekrut donor la in denganmenggunakan set iap kesempatan dan memberikan informasiyang mutakhir kepada mereka. Past ikan bahwa bahan-bahantentang masalah-masalah sepert i infeksi HIV dan AIDS tersediabagi para donor untuk dibaca selagi mereka menunggu di UTD.tMintalah mereka untuk membawa bahan bacaan tersebut danmenunjukkan kepada orang la in.

RINGKASAN

Suatu sistem yang efekt i f dalam pelestar ian dan pemanggi lankembal i donor sangat pent ing dalam upaya mendapatkan daftardonor darah sukarela.

Suatu sistem t indak-lanjut dan perhat ian setelah donasi per ludisiapkan untuk mendukung donor menjadi donor teratur.

U paya-upaya tertentu harus di laksa nakan u ntu k men g h ubu n g idonor yang menghilang untuk mengetahui apakah mereka telah.dikecewakan oleh suatu ket idak layakan dalam pelayanan UTD.

Hubungan masyarakat merupakan sarana yang pent ing untukmenunjukkan penghargaan kepada donor dan memotivasimereka agar memberikan darah secara teratur.

4.

5.

6.

2.

3.

4.

ffi,rffirimitjr'{1:' iiF:-,1':-,, !5#:11j,]#

DAFTAR ISTILAH

Donor Khusus

Donasi darah dimana donor secara khusus minta agar darahnya diberikankepada pasien / orang tertentu, kemungkinan karena khawat i r ataskeamanan darah dari donor yang t idak diketahui.

Donor Komersial

Donor yang memberikan darah sebagai gant i dar i uang atau bentukpembayaran lainnya.

Donor Penggant i atau Donor Keluarga

Donor yang memberikan darahnya ket ika dibutuhkan oleh salah satuanggota keluarga atau kenalan.

Donor Teratur

Donor yang telah memberikan darah pal ing t idak t iga kal i dan yang telahterus-menerus menyumbangkan darah pal ing t idak sekal i dalam setahun.

Donor Risiko Rendah

Suatu terminologi yang biasa digunakan dalam kegiatan transfusi darahuntuk menggambarkan seorang donor yang memil ik i r is iko rendahterhadap infeksi yang dapat di tularkan memalui transfusi darah.

Donor Sukarela

Donor yang memberikan darah, plasma, at iu komponen darah lainnyasecara bebas dan atas kerelaan mereka sendir i tanpa menerima uang ataupenggant i uang.

Donor yang Menghi lang

Donor sukarela yang setelah memberikan donasi darah sekal i atau lebiht idak kembal i atau t idak memberikan darahnya lagi , walaupun telahdiminta.

Epidemiologi

l lmu tentangtejadian, penularan dan penyebarluasan infeksi dan penyakitdi masyarakat.

Haernol is is

Pecahnya selaput sel darah merah sehingga membebaskan is inya menjadihaem dan globin.

lmmunisasi Alam (Al loimmunizat ion)

Terjadinya kekebalan dimana ant ibodi dihasi lkan ket ika badan menerimasuatu benda asing.

lnfeksi Penularan melalui Transfusi

Infeksi (penyakit) yang secara potensial dapat di tularkan melalui t ransfusidarah.

Kejadian Penyakit (lncidence)

Bagian penduduk yang terkena infeksi penyaki t menular dalam suatuperiode tertentu.

Membatalkan Dir i (Self Exclusion)

Keputusan dari donor potensial untuk t idak memberikan darahnya karenamereka telah ter l ibat dalam suatu per i laku ber is iko atau karenapert imbangan keadaan kesehatannya sendir i .

Menunda Dir i (Self Deferral)

Keputusan dari donor potensial untuk menunggu sampai keadaan yangmembuat ia t idak cocok sebagai donor darah dapat diatasi .

Penyadapan Darah untuk Penyembuhan(Therapeutic Phlebotomy)

Pengambilan darah dari seseorang untuk memperbaiki kesehatannyasendir i .

Penyingkiran Unit Darah secara Rahasia(Confidential Unit Exclusion)

Penyis ihan dan pembuangan suatu uni t darah setelah donasi ataspermintaan donor.

":iii

Perilaku Befisiko

Perilaku yang memaparkan seseorang terhadap risiko memperoleh infeksiyang dapat di tularkan melalui t ransfusi .

Periode Jendefa (Window Period)

" Periode antara saat terkena infeksi dengan berkembangnya ant ibodi (zatkekebalan) yang dapat dideteksi .

Prevalensi Serum (Seroprevalence)

Bagian dari penduduk yang terkena infeksi penyakit menular pada suatusaat tertentu.

Tanda-tanda Penyakit Menular (lnfectious Disease Markers)

Tanda-tanda infeksi yang dapat di temukan / ter l ihat dalam al i ran darahselama atau setelah infeksi .

Transfusi Darah Sendiri (Autologous Transfusion)

Transfusidarah atau komponen darah yang berasal dar i s i penerima sdrrdir i .

LAMPIRAN 1

HAL-HAL YANG PENTING DIPERHATIKAN BILAMENYADAP DARAH DILUAR UTD

LOKASI

Suatu lokasi dapat digunakan bi la cukup luas, kokoh, danmemungkinkan menjalankan seluruh proses penyadapan darah denganbenar. Kebersihan harus ter jaga dan sesuai standar yang berlaku.

Jika lokasi digunakan bersama, jangan sampai mengganggu kegiatanlain yang sedang ber langsung.

LUAS TEMPAT YANG DTBUTUHKAN

Luas tempat yang dibutuhkan untuk proses penyadapan darahtergantung kepada jumlah staf dan donoq serta banyaknya cionor yangdatang pada saat yang bersamaan. Kegiatan-kegiatan berikut harus dapatci i tampung:

1. Pendataan donor dan semua proses pencatatan lainnya. Bi lamungkin usahakan terdapat te lepon dalam jarak relat i f dekat,lebih baik lagi b i la terdapat langsung di lokasi .

2. Konsul tasi dengan donor sebelum penyumbangan, dimanariwayat kesehatan dan pemeriksaan kesehatan di lakukan untukmengetahui kelayakan menjadi donor. Harus terdapat tempatyang aman untuk pembicaraan pr ibadi antara donor dan staf.

3. Penyadapan darah donor tanpa bahaya kontaminasi dan masalahlain.

4. Perawatan sosial dan medis bagi donor, termasuk bagi yangmengalami efek samping. Tempat duduk yang cukup harusterdapat bagi donor dan staf, dengan memperhitungkan adanya

- tempat untuk antr i pada waktu sibuk.

5. Penyimpanan peralatan, reagen, dan alat la in.

6. Ketersediaan sumber l istr ik untuk semua peralatan l istr ik yangdigunakan.

i*ffi

KESEHATAN DAN KEAMANAN

Faktor kesehatan dan keamanan harus diperhi tungkan saat memil ihlokasi. Perhat ikan hal-hal ber ikut in i secara khusus.

1. Lokasi harus sedekat mungkin kepada pusat populasi yang:, di layani. J ika mungkin parkir mobi l uni t dekat pintu masuk untuk

memudahkan pemindahan peralatan. J ika mungkin hindar imembawa peralatan melalui tangga. Jalan masuk yang amanbagi donor juga harus ada, dengan tempat parkir mobi l yangmemadai. Tanda penunjuk harus dipasang untuk memandu do-nor ke ruangan yang disediakan.

2. Perabot dan peralatan harus diatur agar ruangan selega mungkin(mengurangi kemungkinan kesalahan atau kecelakaan), untukmendukung kerahasiaan pr ibadi dono[ dan pengawasan yangcukup.

3. Pintu darurat t idak boleh terhalang. Semua staf harusmengetahuitempat pintu darurat dan pemadam api.

" 4. Sebaiknya terdapat cahaya yang cukup untuk masing-masingkegiatan. Siapkan lampu darurat untuk menjaga kemungkinanpadamnya l istr ik.

. 5. Biasanya sul i t bagi staf laoangan untuk mengatur suhu di lokasi.Walau demikian gunakan segala cara untuk menjamin lokasit idakmenjadi ter la iu panas, dingin, atau sesak. J ika mungkin bawalahkipas angin untuk dipakai b i la per lu.

6. Penyediaan makan bagi donor dan staf harus dipisahkan daritempat penyadapan donor.

7. Fasi l i tas WC pria dan wanita bagi donor dan staf harus tersedia.

8. Cara untuk pembuangan l imbah secara aman harus dipikirkanlebih dahulu. Sampah harus disimpan sementara di tempat yangaman sebelum dibawa pulang ke uni t t ransfusi darah untukdibuang secara aman.

9. Lokasi harus bebas dari t ikus dan serangga perusak.

' LArnnian z(

PETUNJUK PENILAIAN MEDIS BAGI CALONDONOR DARAH

Hanya orang-orang yang t idak memil ik i masalah pada catatanmedisnya serta ter l ihat sehat dan bebas dar i penyaki t dapat di ter imamenjadi donor. Seseorang dengan tanda adanya penyakit atau bekaspenyakit hanya boleh menjadi donor bi la telah disetujui oleh dokter medis.Begi tu pula dengan orang yang diketahui memil ik i cara hidup yangberesiko, sebaiknya t idak menjadi donor darah.

KRTTERIA PEM ILIHAN SECARA KUANTITATIF

UmurSemua orang dewasa sehat, berumur antara 17 - 60 tahun dapat

menjadi dor lor darah. Donor yang telah menyumbang secara teratursampai umur 60 tahun dapat terus menyumbang sampai umur 65 tahun.Donor diatas 65 tahun hanya boleh menyumbang setelah disetujui dokter.Calon donor baru yang sudah berumur di atas 60 tahun harus mendapatpersetujuan dokter.

Berat

Berat minimal adalah 45 kg.Volume darah yang disumbangkan t idak boleh melebihi 13% dar i

volume yang ada dalam sirkulasi darah. Donor yang memil ik i berat d iatas45 kg dan memil ik i per imbangan berat - t inggi badan ideal , dapatmenyumbangkan darah sebanyak 250 ml dengan aman. Donor yang t idakmemil ik i per imbangan berat - t inggi badan ideal, tetapi memil ik i beratantara 45-50 kg dapat menyumbangkan 350 ml darah karena jumlah init idak melebihi 13% volume sirkulasi darah mereka.

Frekuensi menyumbange Wanita set iap 4 bulan.e Pria set iap 3 bulan.

wiilb.wffi{!

Jarak tersebut dapat cliperkecil atas persetujuan dokter medis, tetapijangan sampai kurang dari 10 minggu bagigolongan darah o rhesus posit i fdan negat i f .

. Haemoglobin (copper sulphate)' Dengan menggunakan metode copper sulphate:

r{p Wanita 12,5 gldl.T pria 12,5 gldl.

Tekanan darahe Minimal90/50.t Tekanan diastol ik di bawah umur 30 tahun : 90 mm/Hg.T Tekanan diastol ik di atas umur 30 tahun : 100 mm/Hg.

Makanan

Donor yang baru pertama kal i menyumbangkan darah, harus makansebelum menyumbangkan darah, idealnya t idak lebih dar i 4 jamsebelumnya. Donor tetap yang telah terbiasa menyumbang, da pat diterimameskipun dengan perut kosong. Donor lainnya dapat diber i teh, kopi, jusjeruk, soda, dan biskuit sebelum atau setelah menyumbang.

Pekerjaan berbahayaJika mungkin, orang yang memil ik i peker jaan berbahaya-hanya

menyumbang darah saat t idak bertugas atau setelah pekerjaan merekaselesai, sepert i : pi lot , pekerja konstruksi , pemadam kebakaran, masinis,dan la in- la in.

Kegiatan olahraga

Menyumbang darah t idak akan memberi efek yang berbahayaterhadap f is ik seseorang, namun dapat mengurangi kemampuan f i i ikmaksimalnya. At l i t lar i jarak pendek sebaiknya t idak berlat ih di har i iamenyumbang darah.

At l i t lar i jarak jauh dan seseorang yang berlat ih untuk rar i maratonsebaiknya t idak menyumbang darah selama masa lat ihan intensif .

Donor yang melakukan penyelaman untuk kesenangan dapatditerima, tetapi penyelam laut dalam dan penyelam profesionaliiuat< dapatdi ter i rna. Pendaki gunung sebaiknya t idak mendaki pada har imenyumbang darah hingga seminggu kemudian.

i jg:ffiqg.:i't&-X,-1g};i'li!.!Srffa;;;.r.r:t+.$, jiFS,

.:r€it:r5$ !il i..S + :;

KF.,EERIA SELEKSI

Kondisi

- -_rt * .+. :

BERDASARKAN RIWAYAT(coNToH 5AJA)

l ' i ir l r;: l i :rt i :t. '_i:: :

KESEHATANri

Kelayakan

Semua kelompok beris iko t inggi t idak bolehmenjadi dono[ antara la in:

I Pr ia homoseksual dan biseksual.

I Pengguna narkot ika dengan jarum sunt ik.

1 Semua orang yang memil ik i sejarahpenyakit menular seksual sejak tahun 1985.

t Pelacur

I Semua orang yang mengadakan hubunganseksual dengan orang-orang diatas.

? Semua orang yang terbukt i posi t i f HlV.

Set iap donor diper iksa dan di tanyakanmengenaitanda atau gejala infeksi AIDS/ HIVdan penyaki t yang berhubungan antara la in:

s Pembengkakan kelenjar.

# Demam/ker ingat di malam har i .

? Diare yang terus menerus.

at Penyakit kul i t .

? Batuk yang terus menerus.

e Lesi pada kul i t .

e Penurunan berat badan yang t idakdiketahui sebabnya.

Alergi berat: t idak bisa di ter ima.

Alergi musiman: di ter ima saat per iode sehat.

AIDS/HIV

Alergi

1.

2.

ffiii'rr:J' :.l:'111i,#$I,Sfil,t::l: "']

lF.--tl1a.-5.q

Anemia

Anestesi

Angina pector is

Arthritis

Asma _

Batu empedu

Berat badan kurang

B i lharzia

Biopsi

Boi ls

Bronkit is akut

Brucel losis

Cacar air

Campak

Campak Jerman

Demam berdarah

Demam glandular

Tidak dapat di ter ima j ika dalam pengobatan ste-roid atau sedang program desensit isasi .

Alergi serbuk tanaman : dapat di ter ima saatper iode t idak t imbul gejala.

Anemia kekurangan zat besi bisa di ter ima setelahpengobatan.

Anemia lainnya t idak bisa di ter ima.

Lihat kasus operasi .

Tidak bisa di ter ima.

Dapat di ter ima kecual i saat akut. Konsultasikandengan petugas medis.

Dapat di ter ima ket ika t idak kambuh dan t idakdalam terapi steroid. J ika dalam pengobatankonsultasikan pada petugas medis.

Dapat di ter ima setelah sembuh.

Tidak dapat di ter ima.

Dapat di ter ima 1/12 setelah perawatan.

Dapat di ter ima j ika t idak ganas dan telah sembuh.

Dapat di ter i rna setelah 3/52

Dapat di ter ima 1/12 setelah perawatan.

Dapat di ter ima ' i tahun setelah perawatan hanyauntuk donor serum.

Dapat di ter ima setelah sembuh, pal ing t idak 3/52;-bi la digunakan untuk serum fraksionasi plasma 3/52 - 3/12 setelah pul ih.

Dapat diterima minimal 3/52 setelah Fembuh.

Dapat diterima setelah 3/52

Dapat di ter ima 1/12 setelah pul ih.

Dapat di ter ima setelah 5/12

=.rii;. r;1l:g.ii$,, ; ::'r4'i;Gr"h

-I

Demam karenabisa serangga

Demam remat ik

Demam yangnaik turun

Derrnat i t is(eksem, psoriasis)

Diabetes

Kontrol insul in danobat la in:

Dipther ia

Disentr i amuba

Disentr i bakter i

Divert icul i t is

Embol isme

Emphysema

Encephal i t is

Epi lepsi

Gangguan kej iwaan

Gastroenteritis

Gegar otak

Gigi tan ular

Glaucoma

Gondok

Dapat di ter ima setelah 2/12 sembuh

Dapat di ter ima setelah dikonsul tasikan denganpetugas medis.

Dapat di ter ima setelah satu tahun hanya untukserum.

Dapat di ter ima j ika t idak akt i f , lokasi venepunc-ture jelas, t idak dalam pengobatan sistemik, dant idak ada tanda-tanda HIV/AIDS.

Kontrol diet : dapat di ter ima dengan surat dokter.

t idak dapat di ter ima.

Dapat di ter ima setelah 3/12

Dapat di ter ima setelah 1/12 sembuh

Dapat di ter ima setelah ' l112 sembuh

Dapat di ter ima.

Tidak daoat di ter ima.

Tidak dapat di ter ima kecual i ada surat dar i dokterpr ibadi .

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Tidak dapat di ter ima.

Tidak dapat di ter ima atau konsultasikan denganpetugas medis.

Dapat di ter ima setelah 1/12

Dapat di ter ima 3112 setelah pul ih ataukonsultasikan pada petugas medis.

Dapat di ter ima minimal 3/12 setelah sembuh.

Dapat di ter ima setelah pengobatan.

Dapat di ter ima minimal 3/52 setelah sembuh.

Gonorrhoea

Gout

Haematuria

Haemochromatosis

Haemorrhoids

Hepati t is A

Hepati t is B

Herpes

H ipertensi

HIV

Hyperthyroid

Hypotensi

Hypothyroidisme

Infeksi saluranpernafasan bagianatas

lnf luenza

Jerawat

Tidak dapat di ter ima, kecual i sembuh total dant idak melakukan kegiatan beresiko selama 3tahun.

Dapat di ter ima j ika t idak akt i f dan t idak dalampengobatan sistemik.

Dapat di ter ima setelah pengobatan, tergantungpenyebabnya.

Tidak dapat di ter ima, namun dapat di ter ima olehpetugas medis dalam upaya pengobatan denganperintah dokter pr ibadi

Dapat di ter ima setelah pul ih.Injeksi haemorrhoid: dapat di ter ima setelah 1/12

Dapat di ter ima setelah 6/12

Tidak dapat di ter ima.

Tidak dapat di ter ima saat ada luka, dapat di ter imasetelah sehat.

Tidak dapat di ter ima atau konsul tasikan padadokter pr ibadi.

Lihat AIDS/HlV.

Tidak dapat di ter ima.

Dapat di ter ima j ika minimal 90/50, t idak dapatdi ter ima bi la lebih rendah.

Tidak dapat di ter ima.

Dapat diterima setelah 3/52 sembuh

Dapat di ter ima setelah pul ih.

Jika menggunakan Ruoaccutaine atau Tigason :setelah 2 tahun

Krim Retin A: setelah 6/12 bulan

:/rlry

Kanker

\

Kecanduan alkohol

Keguguran

Kehamilan (menyusui)

Kejang setelah dewasa

Kerusakan otak

Kontak dengancacar air

Kontak dengan campak

Kontak dengan gondok

Kontak dengan Rubel la

Kontak dengan typhoid

Luka bakar

Luka di kepala

Luka tusuk

Malar ia

Dapat di ter ima setelah 5 tahun j ika t idakt imbul kembal i , harus disertai surat i j in dokter.

Dapat di ter ima saat sadar. T' idak bisa di ter imasaat mabuk (diper iksa saat wawancara atauriwayatnya).

Bisa setelah 6 bulan.

Dapat di ter ima 6/12 setelah melahirkan atau 1tahun j ika menyusui.

Tidak dapat di ter ima.

Kerusakan permanen: t idak bisa di ter ima.

Dapat di ter ima setelah 3/52

Dapat di ter ima setelah 3/52 kecual i j ikasebelumnya pernah terkena campak

Dapat di ter ima setelah 3/52 kecual i j ikasebelumrrya pernah terkena gondok.

Dapat di ter ima setelah 3/52 sembuh.

Dapat di ter ima setelah 1/12 sembuh

Dapat di ter ima j ika t idak ada infeksi .

Dapat di ter ima setelah 3/12

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh.

lkut i petunjuk nasional pada bagian duniayang bebas malar ia.

Pada daerah non endemik, semua donor harusdi tanyakan apakah pernah mengunjungidaerah malar ia dalam 1-21 har i sebelumnya.

r J ika ya, tunggu hingga 3 minggu setelahkelmbal i untuk mel ihat ada t idaknya pro-phylaxis.

8iJl4.Jr i r : }-q. . . - : } , . . . j . . r" f . r : - . . . . . , . - . . . , ,

: Kelayakati

Meningi t is

Menstruasi

Migraine

Mononucleosis menular

Mult iple sclerosis

Kondisi

Nephri t is akut

Nephri t is kronis

Operasi

I , .r.t

+ Jika dan terkena malar ia, tunggu 6/12setelah diobat i dan t idak menun.iuik ian lagigejala malar ia.

fkut i petunjuk lokal pada daerah endemik.Dapat di ter ima setelah 6/12

Dapat di ter ima.

Dapat di ter ima.

Dapat di ter ima setelah 6/12

Tidak dapat di ter ima.

Kelayakan

Dapat diterima setefah 6/12 (termasuk batuginjal) .

Tidak dapat di ter ima.

Tidak dapat di ter ima j ika operasi :@ Jantung

4-F Gastrectomy

Ee Splenectomy, kecual i post_trauma':s Nephrectomy, kecuali post_trauma

Dapat di ter ima 3/, l2 setelah operasi keci l :ry Appendicectomy

? Patah tulang keci l sepert i padapergelangan.

9 Haemorrhoidectomy

I Hernia

e Lumpectomy (dada)

r Menghi langkanvarises

I Tonsilfectomy

Osteomyelitis

Pancreatitis

Patah tulang

Pecandu narkoba Tidak dapat di ter ima.

Penyakit cerebrovascular Tidak bisa di ter ima.

Dapat di ter ima 6/12 setelah operasi berat:

w Sunat pada orang dewasa

w Cholecystectomy

@ Craniotomy/prosedur operasi saraf

I Hysterectomy

s Laminectomy / penyambungan tulangbelakang

s Laparatomy-vagotomy pyloroplasty

3 Luka berat karena kecelakaan

w Thyroidectomy

? Operasi yang membutuhkan transfusidarah.

Prosedur sederhana:

€ir Tergantung prosedurnya dan sebaiknyadi lakukan secara rahasia oleh kl in ik la in.

w Bius umum: tunggu hingga 1/52

# Operasi g ig iyang menggunakan bius lokal :72;am.

# operasi g ig i yang menggunakan biusumum: 1/12

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Dapat diterima setelah 6/12 sembuh

e Ringan: dapat di ter ima setelah 3/12 sepert iretak, terki l i r pergelangan tangan/kaki

e Berat (multipel): patah tulang besar; sepertifemur/pelvis: dapat di ter ima setelah 6/12

l.'::tiil

frw{4'wi::et'rr;i r1'':::€srirsHk:i,itEil$ffi"^ fEn+.?q j3::rfi::.11{ql:'r-if;i3

Penyakit . f r .gu,

Penyakit darah

Penyakit jantung

Penyakit jantung koroner

Penyakit kul i t

Penyakit meniere

Penyakit rnenular seksual

Penyakit Raynaud

Penyakit t idur

Peri toni t is

Phlebit is

Pi lek

Pingsan

Pneumonia

Pneumothorax

Pol iomyel i t is

Polycythemia vera

Porphyria

Pyelitis

Radang col i t is

Radang kandung empedu

Tergantung dari kr i ter ia lokal.

Tidak bisa di ter ima, kecual i untuk anemiakekurangan zat besi .

Tidak dapat di ter ima.

Tidak dapat di ter ima.

Dapat di ter ima j ika t idak akt i f , lokasivenepuncture je las, t idak dalam perawatansistemik, dan t idak berhubungan dengan HIV/AIDS.

Dapat di ter ima j ika t idak menunjukkan gejala.

Lihat gonorrhoea dan syphi l is.

Tidak dapat di ter ima.

Dapat di ter ima setelah 3/52 sembuh

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Tidak dapat di ter ima j ika dernam.

Tidak dapat di ter ima setelah 3 kal i berturut-turut.

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Dapat di ter ima j ika untuk pengobatan denganperintah dokter.

iPerlu surat dai i dokter pr ibadi.

IDapat di ter im'a setelah 3/12 sembuh

Tidak dapat di ter ima

Dapat di ter ima setelah pul ih.

' - : ' Kondisii.'-

Radang kandung kencing

Rgmatik

Renal col ic

Rubel la

Saki t d i dada lnapas

pendek setelah kegiatan

Sarcoidosis

Scabies

Scarlet fever

Sept icaemia

Shingles

Syphi l is

Tetanus

Th rombophlebit is

Thyotoxicosis

Tonsi l l i t is

Toxoplasmosis

Transfusi darah

Trypanosomiasis

Tuberculosis

Tukak lambung

Tusuk jarum

Ke!ay.afan

Dapat di ter ima 3i52 setelah pul ih.

Dapat di ter ima

Dapat di ter ima j ika t idak t imbul gejala.

Dapat di ter ima minimal 3/52 setelah sembuh

Tunggu hingga kondisi sehat, harus disertai

surat dokter.

Tidak dapat di ter ima.

Dapat di ter ima ket ika t idak t imbul gejala.

Dapat di ter ima setelah 3/52 sembuh

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh.

Tidak dapat di teima.

Tidak dapat di ter ima; dapat di ter ima j ika telahsembuh total dan t idak melakukan akt iv i tasrawan selama 3 tahun.

Daoat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Tidak dapat di ter ima.

Daoat di ter ima setelah sembuh.

Dapat di ter ima setelah sembuh.

Dapat di ter ima 6/12 setelah perawatan(termasuk produk darah).

Dapat di ter ima setelah 3/52 sembuh

Dapat di ter ima setelah 5 tahun j ika t idak adahubungan dengan HIV/AID5.

Dapat di ter ima j ika t idak ada haemorrhageselama 6/12 dan pengobatannya dengan dietatau antasida

Dokter tak resmi: setelah 6 bulan

i,*

.r

;

Typhoid

Typhus

Berat badan kurang

Demam yang naik turun

Dokter resmi: setelah 3 bulanDit indik, tato, dan penghi langan tato: setelah6/12 bulan

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Dapat di ter ima setelah 6/12 sembuh

Tidak dapat di ter ima

Dapat di ter ima setelah satu tahun hanVa untukserun'l

I

LAMPIRAN 3

U'*EP'NCTURE

PERSIAPAN

Darah harus disadap dari vena yang besar dan kokoh pada daerahyang bebas dari saki t kul i t .

Prosedur

1. Periksalah kedua lengan donor untuk mencari lokasi yang terbaik,

2. Mintalah donor untuk melonggarkan pakaian ketat yangber lengan j ika mungkin atau menggulung lengan baju.

M EMASANG SPHYGMOMANOMETER

prosedur r ." : ' i r : ' ; ' " :

1. Pakaikan sphygmomanometer yang t idak terkembang secaralembut di sekel i l ing lengan atas donoq tepatnya 6 cm diatas s iku.Pipa karet dan pompa tangan harus berada pada bagian atasdan di s is i lengan yang dekat tubuh. Penunjuk tekanan harusmenunjukkan angka 0 sebelum pemompaan.

2. Periksa tekanan darah donor dan cantumkan pada kartu donor.

3. Ajaklah donor berbincang saat menunggu petugas medis,perawat, atau petugas ter lat ih lainnya yadg akan melakukanvenepuncture.

MEMILIH VENA

Daerah yang dipi l ih harus bebas dari penyakit kul i t atau tanda infeksi .Gunakan vena di daerah lekuk lengan bagian depan dan jangan lakukanlebih dari satu venepuncture pada set iap lengan.

::i?:f lTf :6.F1 F;ra+i rn i

SUM:8.

irr,@.tJi:+$sffi Fi4ffi 's6ft

qry6ry$p1s1

Pemilihan vena yang cocok menjamin venepuncture yang'bersih, danpengeluaran darah yang lancar serta kenyamanan donor. Selalu berikanpenjelasan memadai mengenai prosedur yang akan di lakukan untukmenjaga kepercayaan dan rasa hormat donor kepada anda.

Vena yang dipi l ih harus memil ik i diameter yang cocok, besar; danI memil ik i jar ingan ikat yang cukup untuk mempertahankan jarum

venepuncture selama proses penyadapan darah. Vena yang pal ing mudahter l ihat t idak selalu merupakan vena yang pal ing cocok. Hal i tudikarenakan vena yang dekat permukaan biasanya kurang lebar.

Prosedur

1. Sapalah donbr dan saat memil ih vena yang cocok tanyakan hal-hal ber ikut in i untuk mencari kemungkinan adanya masalah:

9 Pernahkan anda menjadi donor darah sebelumnya?

e Apakah kondisi anda baik-baik saja? Apakah anda sedangdiperiksa dokter atau dalam pengobatan?

I Pernahkan mengalami masalah saat menjadi donor darahsebelumnya?

2. Pompa sphygmomanometer s; ,mpai 80/100 mm/Hg.

3. Mintalah donor untuk mengepalkan dan mengendurkan kepalantangannya beberapa kal i . Setelah i tu minta agar tangannya tetapterkepal.

4. Periksa dengan menyentuh vena yang besar pada daerah lekuklengan bagian depan dan pi l ih venanya.

5. Per iksa kartu pr ibadi donor untuk mencar i informasi yangberkaitan dari saat pemberian donor sebelumnya seperti: merasapusing setelah menyunibangkan darah.

MEMPERSIAPKAN PERMUKAAN KULIT

Ketika darah berada di luar tubuh, ia menjadi medium yang idealbagi pertumbuhan bakter i . Darah t idak dapat dister i lkan tanpamenghancurkan banyak komponennya. Sehingga sangat pent ing untuk

t

mencegah kontaminasi saat penyadapan darah. Persiapan terhadap kul i tsebelum phlebotomy membutuhkan perhat ian yang sama dengan prosedurbedah keci l .

Terdapat perbedaan yang jelas pada penggolongan mikroorganisme

lang ada di kul i t dan dapat menimbulkan kontaminasi: bakter i yang umumterdapat dan bakter i tersembunyi pada fol ikel kul i t dan kelenjar seba-ceous.

Kul i t t idak dapat dibuat bebas dar i bakter i yang tersembunyisehingga t idak bisa menjadi ster i l . Ki ta hanya dapat membuatnya bersihuntuk operasi .

Tidak mungkin dapat dicapai keadaan asept ik untuk venepuncture,tetapi kebersihan untuk operasi dapat dicapai untuk memberi jaminantert inggi dar i ster i lnya unit darah.

Prosedur

1. Lakukan pada daerah yang telah dipi l ih untuk melakukanvenepuncture pembersihan !ekuk lengan bagian depan dengancara pola l ingkaran konsentr ik yang membesar. Daerah yangdibersihkan sebaiknya 10X10 cm. Gunakan kapas pembersih yangdibasuh isopropyl alkohol.

2. Tunggu hingga daerah lengan yang dibersihkan menjadi ker ingkembal i . Jangan menyentuh daerah yang telah dibersihkankecual i b i la tanqan anda bersih untuk operasi .

VENEPUNCTURE

Venepuncture membutuhkan dua tusukan yang berbeda oleh jarum.Tusukan pertama di lakukan dengan cepat menembus kul i t pada sudut 45' .Untuk tusukan kedua, jarum diturunkan sehingga hampir sejajar dengankul i t sebelum ditembuskan ke dalam vena secara hat i-hat i .

Prosedur

1. Periksa tekanan sphygmomanometer tetap pada 80 mm/Hg ataulebih t inggi dan vena cubital membesar.

.t{sr.:"iYl:ijv'ryen:':i:ri:ra :,i;' n:'+- r:nalY -- /e:i. rjws'

Gunakan forcep plastik untuk menutup slang pas diatas penutupjarum.

Anestesi lokal sebanyak 1o/o l ignocaine (0,3 ml) dapat diber ikansecara sunt ikan subkutan sedalam 1 cm pada sisi vena yang akanditembus.

Buka tabung penutup jarum.

Letakkan tangan anda yang bebas dibawah daerah kul i t yangdisiapkan untuk dapat membantu meregangkan kul i t .

Dengan memegang jarum pada posisi 45' , tusukkan dengan cepatmelalui daeralr yang telah diberi anestesi .

Turunkan sudut jarum hingga 10-15'dan dengan tusukan yangmantap tembus dinding pembuluh darah vena.

Lepaskan forcep yang menghalangi . Sesuai dengan bentukanatomi lokal vena, majukan jarum 1-2 cm di dalam dinding vena,Darah akan mengal i r secara bebas ke dalam ka-ntong darah.

Kurangi tekanan sphypmornanometer menjardi 40-50 mm/Hg.

10. Jaga posisi jarum dengan menggunakan pi ta perekat.

1 '1. Tutup lokasi venepuncture dengan kapas ster i l .

12. Tanyakan kepada donor apakah lengannya terasa nyaman danminta donor untuk t idak memutar atau memindahkan lengannya.Selain i tu minta donor untuk mengepalkan tangan sertamelepaskannya set iap 10 det ik agar membantu prosespengeluaran darah.

13. Apabi la t idak banyak tugas la in, memberi waktu untukberbincang dengan donor. Sebelum meninggalkan donorper iksalah bahwa ada seseorang yang dapat membantumengawasi keadaan donor.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

. s..1tr$"wMENGISIKANTONG DARAH

Volum'e cairan darah yang dikumpulkan adalah 250 ml.

Pengisian kantong darah harus selalu diawasi, dengan menggunakan.t imbangan atau skala donor darah. Jangan pernah mendapatkan kantongdarah yang penuh dengan mengabaikan keamanan dan kenyamanandonor.

Pesan: Sebelum menggunakan t imbangan atau skala, sangat lahpent ing bahwa berat penuh kantong darah telah diketahui dan diber itanda pada t imbangan atau skala. Hal in i dapat dengan mudah di lakukandengan mengisi kantong darah yang t idak terpakai dengan air sampaivolume yang dikehendaki . Per iksa beratnya dan tandai pada t imbanganatau skala sehingga saat berat tersebut tercapai, proses penyadapan darahdapat dihent ikan.

Prosedur

L -Campurdarah dengan ant ikoagulan. Lakukan pengocokan secarahat i -hat i dengan memir ingkan kantong darah pada menitpertama dan set idaknya t iga kal i saat pengis ian. Jangan l ipatatau menekan kantong darah. Pencampuran yang baik akanmencegah ter jadinya penggumpalan dan memperkeci l kerusakansel darah merah.

2. Ket ika jurrr lah yang di inginkan telah tercapai , is i lah tabung dantempat sampel. Mintalah donor untuk melepas kepalantangannya.

3. Lepaskan jarum denEan hat i-hat i serta berikan tekanan padadaerah venepuncture dengan kapas ster i l . Buanglah jarumdengan aman pada kantong ant i tembus yang disimpan khususbagi benda-benda tajam.

4. Periksa nomor atau kode donor pada kantong agar sama denganyang tertera pada tabung sampel dan kartu donor.

5. Periksa agar daerah venepuncture t idak mengeluarkan darah danberikan pi ta perekat.

6. Berter ima kasihlah pada donor dan antar mereka ke tempatpemul ihan.

ffit

REAKSI SAMPINGAN

LAMPIRAN 4

NEGATIF DONOR

MASALAH PADA ALIRAN DARAH

Kadangkala veneptrncture gagal atau vena mengalami kontraksisehingga al i ran darah t idak ber ja lan lancar.

Jika hal i tu ter jadi :

1. Jangan mengutak-ut ik letak vena karena akan mengakibatkanhaematoma dan ket idak nyamanan donor.

2. Lepaskan jarum dan buanglah kantong darah karena akantercemar.

3. Jangan menempatkan jarum pada lengan yang sama.

4. Ber i penjelasan dan minta maaf kepada donor terhadapkegagalan venepuncture.

J ika donor setuju, dapat di lakukan venepuncture baru pada lenganyang la in asalkan dapat di temukan vena yang cocok. Tidak lebih dar i 450ml cairan darah yang boleh diambi l dar i set iap lengan.

Jika ter jadi gangguan al i ran darah selama penyadapan, petugas yangmelakukan venepuncture harus secepatnya diberi tahu.

Berkurangnya al i ran darah dapat diakibatkan oleh:

t Berkurangnya tekanan pada lengan: periksa tekanan yangdiber ikan pada lengan.

r Penutupan jarum oleh dinding pembuluh darah: memutarjarum mungkin dapat membantu.

t Jarum berada pada katup pembuluh darah: usahakanmemperlancar al i ran darah dengan menarik jarum secaraperlahan atau sediki t memutar jarum.

Sebelum melakukan t indakan-t indakan di atas:

1. Jelaskan bahwa ada masalah dengan al i ran darah dan tanyaapakah donor merasa t idak nyaman.

, 2. Lepaskan kapas dan past ikan bahwa t idak ter jadi haematoma." 3. i ika t idak di temukan masalah yang je las, lanjutkan dengan

memperbaik i posis i jarum.

4. Hindari permainan berlebihan pada jarum atau selang plast ik dar ikantong darah karena penggumpalan keci l dapatterbentuk danmasuk ke dalam sirkulasi darah.

Kegagalan mengembal ikan al i ran darah akan mengakibatkanpengumpulan yang t idak penuh. Hal tersebut harus di tandai pada kartudonor dan penjelasan serta permintaan maaf harus diberikan pada donor.Segera hent ikan proses pengumpulan j ika berjalan ter lalu lambat. Hal in ijuga harus dicantumkan pada kartu donor.

HAEMATOMA

Haematoma dapat dihindari dengan teknik venepuncture yang baikdan pemberian tekanan yang cukup setelah pengumpulan darah.

Jika haematoma ter jadi :

1. Hent ikan proses penyadapan darah.2. Ber ikan tekanan yang cukup hingga daerah venepuncture

berhent i mengeluarkan darah.Ber ikan salep ant i peradangan dengan gerakan memutar diatasnya dan tutup dengan plaster atau kapas. Setelah i tu berikanperban dengan kencang.

Berikan penjelasan kepada donor mengenai apa yang telah ter jadiserta alasan ter jadinya memar lalu meminta maaf.Minta donor untuk menjaga plaster selama 24 jam dan perbansef ama 2-4 jam. Jika donor merasa perban ter lalu kencang danmengganggu sirkulasi darah, perban dapat di longgarkan.Ber i tahu donor bahwa mereka dapat menggunakan lenganmereka secara normal, tetapi t idak boleh mengangkat benda-benda berat. Donor dapat meminum obat penangkal saki t tetapibi la daerah venepuncture tersebut menjadi sangat saki t , merekasebaiknya menemui dokter.

7. Catatter jadinya haematoma secara lengkap pada kartu donor.

3.

4.

5.

6.

fft."i ,g

TERTEMBUSTUvA enrrnt SEcARA nDAK SENGAJAHal in i merupakan kompl ikasi yang t idak umum saat

menyumbangkan darah. Anda dapat mengenal i keadaan in i dar imengal i rnya cairan darah yang berwarna merah cerah dengan sangatcepat.

J ika hal in i ter jadi :

1. Hent ikan penyadapan darah secepatnya dan berikan tekanankuat pada daerah yang tertusuk secepatnya setelah jarumdikeluarkan. Angkat lengan sampai posis inya lebih t inggi dar ijantung.

2. Pertahankan tekanan pal ing t idak selama 15 menit .

3.

4.

5.

6.

7.

Ket ika pendarahan telah berhent i ber ikan perban yang erat danberi tahu donor untuk t idak melepasnya selama 4-6 jam.

Berikan penjelasan lengkap dan minta maaf kepada donor.

Catatlah kejadian tersebut pada kartu Conor.

Jangan biarkan donor pergi sebelum mereka merasa lebih balrkdan setelah staf senior k l in ik mengi j inkannya.

Jika anda mengira darah masih mengal i r dar i luka, anjurkan do-nor untuk pergi ke rumah sakit atau pusat kesehatan terdekat.J ika donor t inggal d i dekat UTD mintalah mereka untuk kembal ikeesokan harinya untuk kontrol .

REAKSI SAMPING NEGATIF YANG RINGAN, SEDANG DAN BERAT

Sebagian besar orang dapat menerima kehi langan 250 ml darahtanpa adanya efek samping. Sebagian lainnya bisa mengalami efek yangt ingkatnya berbeda, mulai dar i merasa t idak enak sampai gejaia syoksepert i pingsan atau kejang-kejang. Hal in i dapat ter jadi kapan saja, baikket ika pemil ihan donor, saat penyadapan darah, saat pemul ihan, ataubahkan beberapa jam setelah menyumbang darah.

Umumnya ada efek psikologis yang berpengaruh dalam reaksisamping. Sehingga suasana yang bersahabat dan nyaman saat proses donordarah, dapat mengurangi ketegangan donor dan mencegah ter jaCinyareaksi samping. Walaupun begitu, reaksi negat i f tetap dapat ter jadi danbisa digolongkan sebagai ber ikut:

+

ii:,!t###S

Ringan

Sedang

Berat

gejala vasovagal tanpa kehi langan kesadaran.

gejala yang sama sepert i pada efek r ingan, di lanjutkan

dengan kehi langan kesadaran'

semua gejala diatas di lanjutkan dengan kejang-kejang(t idak umum).

Efek samping r ingan

Gejala ter jadinya efek samping r ingan antara lain:

$ Kegel isahan

rr Peningkatan frekwensi pernafasan.

9 Peningkatan detak jantung'

$ Pucat dan berkeringat.

$ Pusing/menguaP terus menerus.

T Mual/muntah -

Ket ika efek samping r ingan ter jadi :

'1. Hent ikan proses penyadapan darah.

2. Posis ikan kedua kaki donor lebih t inggi dar i kepala '

3. Kendurkan atau lepaskan pakaian yang ketat '

4. Jaga donor t idak kepanasan dengan mernbuka jendela atau

menyalakan kipas angin.

5. Siapkan kantong muntah disamping donor.

6. Berikan waktu ist i rahat yang cukup.

7. Tawarkan minuman segar kepada donor.

8. Ket ika donor telah pul ih bantu mereka dari tempat t idur ke

tempat pemul ihan dan berikan lagi minuman segar '

g. Tenangkan donor dan jelaskan bahwa reaksi in i umum ter jadi

dan tidak berarti nrereka saat ini tidak sehat.

'10. Catat kejadian tersebut pada kartu donor'

1 1. Berikan nasihat bagi donor untuk menemui dokter atau perawatbi la gejala berlanjut.

12. Past ikan bahwa donor benar-benar te lah pul ih sebelummeninggalkan tempat dan telah diper iksa oleh staf yangberpengalaman.

Efek samping sedang

Gejala ter jadinya efek samping sedang antara lain:

* Kehi langan kesadaran.

I Pingsan yang berulang-ulang.

r Detak jantung yang lemah dan sul i t dirasakan karena keci lsuaranya.

I Pernafasan yang lemah.

Ket ika hal in i ter jadi :

'1. Hent ikan proses penyadapan darah.

2. Posisikan kedua kaki donor lebih t inggi dar i kepala.

3. Periksakan donor kepada dokter atau perawat senior.

4. Kendurkan atau lepaskan pakaian yang ketat.

5. Jaga donor t idak kepanasan dengan membuka jendela ataumenyalakan kipas angin.

6. Siapkan kantong muntah disamping donor.

7. Periksa detak jantung secara teratur. Penampilan dan detakjantung donor merupakan petunjuk yang baik mengenai kondisidonor.

8. Pindahkan donor ke ruangan lain yang lebih tenang j t" .ungt inuntuk mencegah donor lain mel ihat apa yang ter jadi .

9. J ika t idak ada ruangan lain berikan t i rai pembatas disekel i l ingdonor.

10. Jagalah agar donor selalu di temani seseorang.

-i'a

11. Tenangkan donor dan jelaskan bahwa meieka sebaiknya t idakmenyumbang darah lagidi kemudian har i .

12. Catat kejadian tersebut pada kartu donor.

13. Yakinkan bahwa donor telah berist i rahat secara cukup dan telah' pul ih sebelum meninggalkan tempat.

14. Beri nasihat kepada donor untuk menemui dokter atau pergi kerumah sakit terdekat bi la gejala berlanjut.

'15. Past ikan bahwa staf senior telah menyetujui bahwa donor telahpul ih untuk dapat dibiarkan pergi .

'16. Bi la mungkin atur lah kendaraan pengantar ke rumah donor.

Efek samping berat

Pingsan dapat di ikut i dengan kejang-kejang. Kejang dapat didahuluidengan semua gejala serangan vasovagal atau t imbul tanpa per ingatansebelumnya. Tingkatan kejang dapat beragam dari kehi langan kesadarandisertai kejang lokal sampai kejang-kejang berat yang di ikut i keluarnyaurin atau faeces. Dokter atau perawat ter lat ih harus segera dipanggi l .

Pingsan umum ter jadi , tetapi kejang sangat t idak umum. J ikaprosedur yang benar" untuk pemil ihan donor te lah di ikut i dar i r iwayatkesehatan sampai pemeriksaan kesehatan. kejang seharusnya t idak ter jadi .Sebagian besar kejang berhent i setelah beberapa menit , tetapi kejadiani tu sangat mengganggu donor la innya. Sehingga staf yang t idakmenangani langsung donor yang kejang harus mengal ihkan perhat ian danmenenangkan donor la innya.

Ketika kejang-kejang terjad i:

1. Posisikan donor secara terlentang untuk menjaga lancarnya aliranudara.

2. Jaga donor secara hat i-hat i agar ia t idak ter luka.

Ber ikan t i ra i pembatas disekel i l ing donor untuk menjagaketenangan.

Periksa detak jantung secara teratur.

Periksakan donor kepada dokter atau perawat senior.

IlA

3.

4.

5.

6. Kendurkan atauTepaskan pakaian yang ketat.

7. jpga donor t idak kepanasan dengan membuka jendela ataumenyalakan kipas angin

8. J ika kejang ber langsung lebih lama dar i l ima menit , hal in i: merupakan keadaan darurat medis dan dokter harus hadir .

Val ium dapat diber ikan secara intravena di bawah pengawasandokter. Pemberian val ium intra muskulus t idak efekt i f daramkeadaan in i .

9. Tenangkan donor dan jelaskan apa yang telah ter jadi .

10. Ber i nasihat kepada pasien dengan hat i -hat i bahwa merekasebaiknya t idak menyumbang darah lagi d i kemudian har i .

1 1. Catat kejadian tersebut pada:

T Kartu donor

e Buku pencatat kejadian yang ter jadi di k l in ik.

12. Periksa kembal i r iwayat medis donor dan catatan pemeriksaanlesehatan untuk rnencari apakah ada petunjuk akan ter jadinyakejang-kejang.

13. Beri nasihat kepada donor untuk menemui dokter atau pergi ke. rumah sakit terdekat.

14. Past ikan bahwa donor telah berist i rahat secara cukup dan terahpul ih sebelum meninggalkan tempat.

15. Past ikan bahwa dokter atau staf pal ing senior telah menyetujuibahwa donor te lah pu[ ih untuk dapat dibiarkan pergi .

16. Kontaklah dokter pr ibadi donor mengenai kejadian tersebut.

17. A' tur lah kendaraan pengantar ke rumah j ika donor terah pur ihatau past ikan bahwa ia.akan segera diantar ke rumah sakit .

HIPERVENTILASI

Hipervent i lasi adalah pengambi lan nafas yang sangat cepat danber lebihan sehingga mengurangi jumlah karbon dioksida dalam darah.Keadaan ini akan mengakibatkan otot berkontraksi . Berkomunikasi lahdengan donor untuk menenangkan mereka dan menghirangkanketegangan sehingga hipervent i lasi dapat dihindari . J ika hipervenl i lasiter jadi :

!

2.

3.

. :

JB

1. Per intahkan donor untuk bernafas secara pelan dan tenang,tetapi jangan menarik nafas dalam-dalam.

Jika hal in igagal mengurangi kontraksi otot, per intahkan donoruntuk menghirup kembal i udara yang dihembuskan ke dalamkantong kertas.

Jelaskan apa yang ter jadi dan tenangkan donor.

KECELAKAAN

Terdapat l<emungkinan luka yang ter jadi pada kepala atau badanj ika donor pingsan dan jatuh.

Ket ika luka di kepala atau luka la innya yang membutuhkanperawatan medis ter jadi :

1. Past ikan bahwa donor diper iksa oleh dokter atau perawat se-nior.

2. J ika ada keraguan terhadap*ondis i donor atur lah pemindahanmereka ke rumah sakit dengan diantar dokter atau pera\ /at yangberpengalaman.

3. Catat kejadiannya:

I Pada kartu donor.

s Pada formul i r kecelakaan ( formul i r in i juga harus di is i b i laanggota staf ter l ibat dalam suatu kecelakaan).

r Pada buku pencatat kejadian yang ter jadi di k l in ik.

Jika hanya ter jadi luka yang r ingan:

1. Past ikan donor cukup berist i rahat dan pul ih sebelum pergi , kecual ite lah diatur untuk pergi ke rumah saki t .

2. Past ikan bahwa donor di lepas oleh staf senior yang akanmenentukan apakah perlu memberi tahu dokter pr ibadi donor.

3. Ber i nasihat kepada donor untuk menghubungi dokter ataurumah sakit i ika mereka merasa t idak sehat.

1@i.:ff i.a

..t{

.:.:

:^