strategi marketing public relations pt. kirana …

141
i STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA ANINDITA DALAM MEMASARKAN PRODUK KOSMETIK HALAL Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh : Adinda Giffari Izani Putra NIM : 11160510000094 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/ 2020 M

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

i

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA

ANINDITA DALAM MEMASARKAN PRODUK KOSMETIK

HALAL

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

Adinda Giffari Izani Putra

NIM : 11160510000094

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1442 H/ 2020 M

Page 2: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

i

LEMBAR PERNYATAAN

Page 3: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

ii

Page 4: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Page 5: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

iv

ABSTRAK

Nama : Adinda Giffari Izani Putra

Judul : Strategi Marketing Public Relations PT. Kirana

Anindita dalam Memasarkan Kosmetik Halal

PT. Kirana Anindita merupakan salah satu perusahaan

yang bergerak di bidang kosmetik. Sebagai perusaahaan

manufaktur yang menjual kosmetik ke beberapa brand

kosmetik ternama di Indonesia perusahaan sudah mempunyai

sertifikat halal. PT. Kirana Anindita juga mempunyai strategi

tersendiri dalam proses menjual produk nya.

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui strategi

Marketing Public Relations PT. Kirana Anindita dalam

memasarkan kosmetik halal dan media yang digunakan serta

kelebihan dan kekurangan nya.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi yang

digunakan dalam memarkan kosmetik halal adalah strategi

push, pull dan pass dari Thomas L. Harris. Pertama push

strategy, yaitu dengan menggunakan website dan juga media

sosial Instagram. Kedua pull strategy, yaitu dengan

memaksimalkan kegiatan seperti event/pameran kosmetik,

customizing cosmetic (made by order), menjaga hubungan baik

dengan customers (customer relationship), sales marketing,

dan juga sertifikasi halal. Ketiga pass strategy, yaitu dengan

mengikuti pelatihan halal dan juga CPKB sehingga dapat

membentuk opini publik khusus nya customers yang dapat

menguntungkan perusahaan. Dan dalam memasarkan dalam

memasarkan kosmetik halal PT. Kirana menggunakan media

berupa website dan juga instagram. Kelebihan dari kedua

media tersebut adalah sangat mudah untuk ditemukan dengan

bantuan koneksi internet efektif dan efisien dalam memberikan

informasi. Adapun kekurangan nya untuk website

membutuhkan biaya yang cukup mahal dalam pembuatan dan

pemeliharaan nya, sedangkan instagram sulit untuk

menentukan target pasar karna digunakan oleh banyak

kalangan.

Keywords: Strategi, Marketing, Public Relations,

Memasarkan, Kosmetik halal

Page 6: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil’alaamin, segala puji dan syukur

bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia nya, serta

shalawat dan salam senantiasa dilimpahlan kepada junjungan

Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Strategi Marketing Public Relations

PT. Kirana Anindita dalam Memasarkan Kosmetik Halal”

Penulisan skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus

diselesaikan sebagai persayarata untuk meraih gelar Sarjana

Sosial (S.Sos) di Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Penulis menyadari bahwa selama masa perkuliaha,

penelitian, penyusunan , penulisan sampai masa penyelesaian

skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak baik dari keluarga, sahabat, teman dan juga

berbagai pihak lain nya. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis ingin me nyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc.,

M.A. Selaku rektor Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

2. Suprapro, M. Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Komunikasi, Dr. Siti Anpsiah, S. Ag,

selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr.

Sihabudin Noor, M.Ag Wakil Dekan II Bidang

Page 7: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

vi

Administrasi Umum, serta Cecep Castrawijaya, M. A

selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan

3. Dr. Armawati Arbi, M.Si sebagai Ketua Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Dr. Edi Amin,

M.A selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam

4. Drs. Jumroni, M.Si sebagai Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membantu peneliti sampai

selesai dalam memberikan arahan dan informasi

dalam proses penyusunan skripsi ini

5. Drs. Wahidin Saputra, M.Ag selaku Dosen

Pembimbing Skripisi yang telah memberi arahan dan

pemahaman kepada peneliti dalam proses penyusunan

skripsi ini

6. Kepada seluruh Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas

Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, atas segala pengetahuan dan

pengalaman berharga

7. Kedua orang tua saya Bapak Hantomo Tri Sulistiyo

dan Ibu Siti Maemunah yang selalu memberi doa’a

dan kasih sayang kepada penulis agar dapat

menyelesaikan studi S1

8. Kakak dan adik saya yaitu Ananda Pratama Putri Ayu

dan Muhammad Ghazy Al-Ghifari yang selalu

mendoakan dan memberi motivasi kepada penulis

Page 8: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

vii

9. Ibu Titi Wulan Rezeki selaku Manajer Sales

Marketing dan juga Bapak Adi Wahyudi selaku

Manajer Legal yang telah bersedia menjadi

narasumber skripsi ini

10. Teman-teman seperjuangan KPI B, teman-teman

angkatan 2016 dan juga sahabat-sahabat terdekat saya

yaitu Friska Lenawati, Fiar Kibuana Hasan, Krisna

Mukti

11. Sahabat-sahabat seperjuangan saya JARPUL yaitu

Abhinaya Alief, Afidillah Daliansyah, Bagus Adji,

Bily Sinatrya, Davie Ahmad, Kenzi Riadhi, Mahar

Darmawan, Reza Maulana, Raihan Nabil, Rafif

Malik, Rifqi Arif Andrianto yang selalu memberi

semangat dan nasihat dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Semoga partisipasi mereka dalam menyelesaikan

skripsi ini mendapat kan balasan yang baik dari Allah SWT.

Jakarta, 20 Oktober 2020

Adinda Giffari Izani Putra

Page 9: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................ iii

ABSTRAK .......................................................................... iv

KATA PENGANTAR ......................................................... v

DAFTAR GAMBAR .......................................................... xi

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ......................................... 7

C. Batasan Masalah ............................................... 8

D. Rumusan Masalah ............................................ 8

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................... 8

F. Kajian terdahulu ............................................... 9

G. Metodologi Penelitian .................................... 14

H. Sistematika Penulisan ..................................... 21

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori Marketing Public Relation Three Ways

Strategy Thomas L. Harris .............................. 24

Page 10: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

ix

B. Pengertian Strategi ......................................... 27

1. Pengertian Strategi ..................................... 27

2. Manajemen Strategi ................................... 29

3. Jenis-jenis Strategi ..................................... 34

C. Public Relations Error! Bookmark not defined.

1. Pengertian Public Relations ....................... 35

2. Peran dan Fungi Public Relation ................ 36

3. Media Public Relations .............................. 38

D. Marketing ....................................................... 43

1. Pengertian Marketing ................................. 43

2. Keterkaitan antara Marketing dengan Public

Relations .................................................... 45

E. Marketing Public Relations ............................ 47

1. Konsepsi Marketing Public Relations ........ 47

2. Kegiatan Marketing Public Relations ......... 48

F. Kosmetik ........................................................ 50

1. Sejarah Kosmetik ....................................... 50

2. Pengertian Kosmetik .................................. 51

3. Penggolongan Kosmetik ............................ 52

G. Halal .............................................................. 56

1. Pengertian Halal ........................................ 56

Page 11: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

x

H. Kerangka Berfikir ......................................... 599

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah singkat PT. Kirana Anindita ............... 60

B. Profil PT. Kirana Anindita ............................ 611

C. Pencapaian PT. Kirana Anindita ................... 611

E. Struktur Organisasi ....................................... 622

F. Kegiatan Umum Perusahaan ......................... 688

BAB IV DATA DAN HASIL TEMUAN

A. Stratategi Marketing Public Relation PT. Kirana

Anindita dalam Memasarkan Kosmetik Halal 711

B. Media Marketing Public Relations PT. Kirana

Anindita serta kelebihan dan kekurangan nya

dalam memasarkan kosmetik halal ........... Error!

Bookmark not defined.5

BAB V PEMBAHASAN

A. Strategi Marketing Public Relations PT. Kirana

Anindita dalam Memasarkan Kosmetik Halal.

932

Page 12: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

xi

B. Media Marketing Public Relations PT. Kirana

Anindita serta kelebihan dan kekurangan nya

dalam memasarkan kosmetik halal .............. 1041

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................. 109

B. Saran ............................................................ 111

DAFTAR PUSTAKA ...................................................... 113

LAMPIRAN .................................................................. 1199

Page 13: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo PT. Kirana Anindita .................................. 61

Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Kirana Anindita ............ 63

Gambar 3. Global Networking Schwan Cosmetics .............. 73

Gambar 4. Pameran Kosmetik oleh PT. Kirana Anindita ..... 75

Gambar 5. Custumozing Cosmetics..................................... 76

Gambar 6. Sertikat Halal MUI ............................................ 81

Gambar 7. Pelatihan CPKB ................................................. 85

Gambar 8. Data Pengguna Internet di Indonesia ........... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 9. Website PT. Kirana Anindita ............................. 88

Page 14: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

xiii

Gambar 10. Instagram PT. Kirana Anindita ........................ 90

Page 15: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam merupakan agama yang sempurna. Dalam islam

mulai dari hal terkecil sampai terbesar dibahas dan diatur

dalam Al-Qur’an. Sebagai orang muslim kita diwajibkan

untuk mengkonsumsi segala sesuatu yang halal. Salah satu

nya yaitu penggunaan kosmetik yang halal. Hal ini menjadikan

salah satu dasar untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI)

mengeluarkan fatwa tentang standar kehalalan kosmetika dan

penggunaan nya, fatwa nomor 26 Tahun 2013. Adapun dalil

yang menjadi dasar penggunaan kosmetik halal yaitu:

أيه ي عدو لكمأ إنهۥ نط تٱلشيأ بعواخطو ضحلالاطي باولاتت رأ افيٱلأ اٱلناسكلوامم

بين م

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa

yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti

langkah-langkah syaitan; karena sesungguh nya syaitan itu

adalah musuh yang nyata bagimu. (QS. al-Baqarah [2]: 168).

Dan juga hadits Nabi yaitu

تبهات أمور وبينهما بين وال حرام بين ال حلال فمن ال ناس من كثير لايعلمهن مش

ينه استبرأ فقد اتقىال شبهات )مس لم رواه( وعرضه ل د

"Yang halal itu sudah jelas dan yang haram pun sudah jelas;

dan di antara kedua nya ada hal-hal yang musyta-bihat

(syubhat, samar-samar, tidak jelas halal haram nya),

kebanyakan manusia tidak mengetahui hukum nya. Barang

Page 16: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

2

siapa hati-hati dari perkara syubhat, sungguh ia telah menye-

lamatkan agama dan harga diri nya..." (HR. Muslim).

Kosmetik pada saat ini menjadi sesuatu yang sangat

penting bagi wanita maupun sebagian pria khusus nya makeup

baik dikalangan remaja ataupun orang dewasa. Masing-

masing dari mereka mempunyai alasan yang berbeda dari

penggunaan makeup tersebut. Beberapa alasan diantara nya

yaitu untuk meningkatkan rasa percaya diri , untuk

menunjukkan jati diri, untuk menutupi ketidak sempurnaan di

wajah, tuntutan pekerjaan, mengikuti tren yang sedang

berkembang, sebagai hobi dan yang terakhir untuk menarik

perhatian lawan jenis.

Dalam beberapa tahun ke belakang industri kosmetik

terus mencatat kenaikan. Berdasarkan data dari Kementrian

Perindustrian Republik Indonesia pada tahun 2018 Industri

kosmetik nasional mencatatkan kenaikan pertumbuhan 20%

atau empat kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional pada

tahun 2017.1 Lalu pada tahun 2019 pemerintah melalui

Kementrian Perindustrian kembali mencatat kenaikan 7%

sepanjang tahun dari tahun sebelum nya. Seiring dengan itu,

jumlah pemain (perusahaan) kosmetik di Indonesia juga

bertambah sebanyak 153 perusahaan pada 2017 sehingga total

saat ini mencapai lebih dari 760 perusahaan. Hal ini

1 Kementrian perindsutrian, Industri Kosmetik Nasional Tumbuh

20% (2018), diakses pada tanggal 12 Febuari 2020 dari

https://kemenperin.go.id/artikel/18957/Industri-Kosmetik-Nasional-

Tumbuh-2018?

Page 17: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

3

disebabkan karena jumlah pasar di Indonesia yang

menggiurkan yakni 267 juta jiwa, dengan demografi populasi

wanita mencapai 130 juta jiwa dan sekitar 68 % nya

merupakan usia wanita produktif. Lalu berdasarkan data dari

State Of TheGlobal Islamic Economy Indicator Score

2018/19 Pasar industry halal di Indonesia berada di peringkat

10 dari 15 Negara dengan skor 45. Pada tahun 2017

pengeluaran muslim untuk kosmetik mencapai US$61 Bn di

mana Indonesia berada di posisi nomer 2 dengan pengeluaran

sebesar US$ 3.9 Bn.2

Seiring dengan perkembangan industri kosmetik yang

terus meningkat di Indonesia, masih terdapat banyak

peredaran kosmetik ilegal yang berbahaya. Berdasarkan data

dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dalam 3

tahun terakhir penemuan kosmetik ilegal yang berbahaya

mengingkat drastis. Di 2019, nilai kosmetik ilegal yang

ditemukan BPOM mencapai Rp 185,9 miliar, naik dari tahun

2018 sebesar Rp 78,2 miliar dan Rp 72,6 miliar di 2017.3

Tinggi nya persaingan industri kosmetik di Indonesia

membuat banyak perusahaan harus berinovasi atas produk

yang dijual nya. Salah satu perusahaan kosmetik yang ada

2 State of the Global Islamic Economy Report 2018/19 3 Dina Manafe, BPOM: Nilai Temuan Kosmetik Ilegal Meningkat

Drastis (2020), diakses pada tanggal 13 Januari 2020 dari

https://www.beritasatu.com/kesehatan/606211/bpom-nilai-temuan-

kosmetik-ilegal-meningkat-drastis

Page 18: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

4

yaitu PT. Kirana Anindita yang sudah berdiri sejak 21 Oktober

2003. Seperti perusahaan pada umum nya PT. Kirana Anindita

juga mempunyai visi misi yang menjadi tujuan dari

perusahaan mereka. PT. Kirana Anindita berlokasi di BSD

City Sektor XI Taman Tekno Blok G1 No.62 Serpong,

Tangerang Selatan.

Pada tahun 2015 PT. Kirana Anindita resmi

mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI. Langkah

tersebut diambil untuk selalu menjaga kepercayaan konsumen

atas jaminan produk yang dijual sehingga tidak akan

menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Ketentuan tentang

kosmetik harus halal dan bebas dari najis telah ditetapkan

secara legal-formal di dalam Undang-undang (UU) No. 33

Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).4 Yang

dimaksud kosmetik halal disini adalah kosmetik yang dibuat

dari bahan (bahan baku, bahan tambahan) dan proses

pembuatan (alat, mesin tahapan produksi) yang tidak

mengandung unsur haram dan subhat dan telah mendapatkan

sertifikasi halal dari lembaga resmi LPPOM Halal MUI.5

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang

kosmetik, PT. Kirana Anindita sendiri menjadi salah satu

4 Undang Undang Produk Jaminan Halal (UU PJH) mengatur

tentang sertifikasi jaminan halal pada semua produk yang beredar di

masyarakat 5 Fitria, Kosmetik Halal (2016) , diakses pada tanggal 17 Febuari

2020 https://adevnatural.com/kosmetik-halal-daftar-produsen-kosmetik-

halal-sertifikasi-lppom-mui/

Page 19: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

5

perusahaan yang menyuplai kosmetik dalam bentuk produk

seperti eyebrow, eyeliner dan juga lipstik ke beberapa

perusahaan kosmpetik dengan brand kosmetik yang sangat

terkenal di Indonesia. Ditengah banyak nya perusahaan yang

bergerak di industri kosmetik PT. Kirana Anindita mampu

bersaing dengan perusahaan lain nya sebagai

produsen/supplier kosmetik. Salah satu keberhasilan

perusahaan yaitu mampu menjual produk nya ke beberapa

brand kosmetik ternama yang ada di Indonesia diantara nya

Wardah, Pixy, PAC, Revlon dan Purbasari. Seperti diketahui

bersama brand kosmetik dengan nama-nama tersebut

merupakan brand kosmetik yang sangat terkenal dikalangan

masyarakat Indonesia khusus nya perempuan. Adapun

harapan perusahaan yaitu agar semua brand kosmetik yang

ada di Indonesia menjadi customer perusahaan. Untuk

mencapai hal tersebut maka perusahaan memerlukan strategi.

Strategi pada hakikat nya adalah perpaduan antara

planning (perencanaan) dan management (manajemen) untuk

mencapai tujuan. Strategi tidak hanya berfungsi sebagai jalan

yang hanya memberikan arah saja, melainkan harus mampu

menunjukkan taktik operasional nya.6 Strategi dikatakan

sebagai langkah-langkah untuk mencapai suatu tujuan

keberhasilan. Dalam menjalankan langkah-langkah tersebut

6 Onong Uchjana Effendi. 2007. Ilmu Komunikasi Teori dan

Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya), h. 32.

Page 20: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

6

dibutuhkan juga manajemen atau pengelolaan yang benar.

Dibutuhkan nya strategi dalam memasarkan kosmetik ke

beberapa brand kosmetik ini agar dapat bersaing dengan

perusahaan kosmetik lain nya yang bergerak sebagai

produsen/supplier karena perkembangan industri kosmetik

yang semakin kompetitif. Strategi juga sangat diperlukan

dalam me nyampaikan pesan dan informasi hal tersebut

bertujuan agar dapat menarik perhatian dan mempengaruhi

khalayak.

Public Relation pada dasar nya berfungsi untuk

menghubungkan publik-publik atau pihak-pihak yang

berkepentingan didalam suatu instansi atau perusahaan.

Hubungan yang efektif antara pihak-pihak yang

berkempetingan itu adalah penting sekali demi tercapai nya

kepentingan dan kepuasan bersama.7 Salah satu perluasan

public Relations elations yang akan diangkat oleh peneliti

adalah marketing pulic relations.

Pada era globalisasi ini peran marketing public relation

sangatlah penting karena MPR sebagai suatu proses

perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-

program yang memungkinkan terjadi nya pembelian dan

pemuasan konsumen melalui komunikasi yang baik mengenai

7 Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah. ,2010. Public Relations 2.0

Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber (Jakarta: Gramedia

Publishing) hlm. 6

Page 21: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

7

impresi dari perusahaan dan produk-produk nya sesuai dengan

kebutuhan, keinginan, perhatian dan kesan dari konsumen.

Dalam perkembangan nya MPR cukup efektif dan efisien

dalam penyebaran pesan atau informasi. Selain itu MPR

mengandung kekuatan membujuk (persuasive approach) dan

sekaligus mendidik (educated) masyarakat atau publik nya.8

Ketertarikan peneliti mengajukan penelitian ini adalah

karena PT. Kirana Anindita mempunyai konsep yang unik

dalam menjual produk nya yaitu dengan design sesuai

kemauan konsumen. PT. Kirana Anindita juga memiliki harga

jual yang cukup mahal untuk produk kosmetik nya.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

mengkat penelitian secara khusus mengenai“STRATEGI

MARKETING PUBLIC RELATION PT. KIRANA

ANINDITA DALAM MEMASARKAN PRODUK

KOSMETIK HALAL”

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul skripsi ini maka masalah yang

dapat di identifikasi sebagai berikut :

Terus meningkat nya pasar industri kosmetik di

Indonesia membuat perusahaan sebagai produsen harus

mampu berinovasi dalam mejual produk nya. Perusahaan yang

mampu berinovasi dan mempunyai strategi yang baik

8 Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, 2010. Public Relations 2.0

Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber, h. 84

Page 22: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

8

dipastikan dapat terus bertahan menghadapi persaingan yang

ada baik dari perusahaan yang sudah lama berdiri maupun

yang baru didirikan. Dalam penelitian ini keberhasilan

perusahaan sebagai supplier kosmetik untuk beberapa brand

kosmetik ternama di Indonesia tidak lepas dari strategi

marketing public Relations yang bagus.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada seluruh aktivitas yang

terkait dengan strategi Marketing Public Relations PT. Kirana

Anindita dalam memasarkan produk nyan ke perusahaan

dengan brand ternama seperti Wardah, Pixy, PAC, Revlon dan

Purbasari.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi marketing public Relations PT.

Kirana Anindita dalam memasarkan produk kosmetik

halal?

2. Bagaimana penggunaan media oleh PT. Kirana Anindita

dalam memasarkan produk kosmetik halal serta kelebihan

dan kekurangannya?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan diatas, tujuan dari

penelitian ini adalah:

Page 23: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

9

1. Untuk mengetahui bagaimana strategi marketing public

relation PT. Kirana Anindita dalam memasarkan produk

kosmetik halal

2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media oleh

PT. Kirana Anindita dalam memasarkan produk

kosmetik halal serta kelebihan dan kekurangannya

b. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Tulisan ini diharapkan dapat memperkaya kajian ilmu

dan menambah wawasan dalam bidang marketing dan

public Relations bagi mahasiswa/i UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta khusus nya jurusan komunikasi

dan penyiaran islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi

akademis dan juga mahasiswa yang ingin terjun ke

dalam dunia pemasaran

F. Kajian terdahulu

Dalam menyusun penelitian ini, penulis telah

melakukan tinjauan pustaka terhadap penelitian-penelitian

terdahulu yang hampir sama dengan penelitian ini.

Tabel 1 Kajian Terdahulu

Page 24: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

10

No Nama Peneliti/Judul Hasil Penelitian

1 Mudillah-2012

Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam, Fakultas

Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universtitas

Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Judul :

Strategi Marketing Public

Relations Jenahara dalam

Memasarkan Busana

Muslim

Hasil :

Strategi marketing public

relation yang digunakan oleh

Jenahara adalah

1. strategi pull (menarik)

memaksimalkan dalam

customers relations dan

melakukan pendekatan kepada

khalayak nya dengan

mengadakan events seperti

Hello Jenahara, Fashion

Business Class, Mini Trunk

Show, Fashion Show, Press

Release dan Bazar.

2. Strategi push (mendorong)

untuk merangsang pemasaran

Jenahara melakukan publikasi

mengenai produk Jenahara di

media sosial seperti Intagram,

Facebook dan Twitter. Selain

itu juga mengadakan promosi

melalui e-commerce atau

memberikan potongan harga

Page 25: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

11

(discount) dan endorsement

melalui publik figur.

3. Strategi Pass dalam strategi

pass Jenahara yaitu dengan

melakukan memberikan award

kepada loyal customers dan

reward kepada 85 khalayak nya

melalui kompetisi, dan

melakukan kegiatan community

relations berupa OOTD dengan

#stealjenaharastyle di media

sosial, dan untuk mendapatkan

citra positif, Jenahara selalu

memperhatikan konten yang

akan di-posting di media sosial,

serta menjaga tampilan produk

busana muslim sesuai dengan

syariat Islam.

2 Bramantya Candrika-2014

Jurusan Komunikasi,

Fakultas Ilmu Komunikasi

Universtitas Islam

Bandung.

Judul:

Hasil :

1. Perencanaanan yang

dilakukan Marketing Public

Relations Hotel California

Bandung dalam meningkatkan

jumlah customer dengan sales

call dengan membuat daftar

Page 26: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

12

Strategi Marketing Public

Relation dalam

Meningkatkan Jumlah

Customers Hotel California

perusahaan yang akan

dikunjungi dengan sangat teliti

dan efektif.

2. Dalam pelaksanaan sales

call, Marketing Public

Relations Hotel California

Bandung menerapkan secara

rutin kegiatan sales call ke

berbagai perusahaan baik

swasta maupun pemerintahan,

yang bertujuan untuk

menjaring tamu-tamu group.

3. Menggunakan sales call

untuk mengenalkan,

meyakinkan, memberikan

kepercayaan kepada pelanggan

atau calon pelanggan Hotel

California Bandung. Sales call

dilakukan dengan cara face to

face maupun melalui telefon.

Marketing Public Relations

Hotel California Bandung

menjelaskan tentang product

knowledge Hotel secara

terperinci.

Page 27: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

13

4. Pesan yang disampaikan

Marketing Public Relations

Hotel California Bandung

meliputi isi pesan, format

pesan, teknik pe nyampaian

pesan dapat disimpulkan baik.

3 Rizky Nurfajrianto-2014

Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran, Fakultas Dakwah

dan Ilmu Komunikasi

Universtitas Islam Negri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Judul :

Strategi Marketing Public

Relations PT. Wahana Mitra

Wisata dalam

Meningkatkan Penjualan

Produk Umrah

Hasil :

1. Strategi pull dengan

memaksimalkan kekuatan dan

menjaga komunikasi baik

dengan para alumni dengan

mengadakan acara awarding

untuk alumni, halal bi halal,

quiz untuk alumni juga untuk

umum, dan kajian islami yang

diberi nama “serambi nabi”

serta bekerjasama dengan

pihak lain.

2. Strategi push yaitu untuk

merangsang penjualan, wahana

haji umrah melakukan

publikasi mengenai produk

umrah melalui media sosial,

selain itu juga wahana haji

umrah mengadakan promosi

Page 28: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

14

dengan potongan harga pada

waktu-waktu tertentu.

3. Strategi pass, yaitu dengan

mengikuti kegiatan-kegiatan

sosial yang ada di sekitar

lingkungan dan juga yang ada

ditempat-tempat kejadian

bencana alam dan aktif di

lingkungan sekitar untuk

manajemen perusahaan baik

owner, pembimbing ibadah,

dan public Relations.

G. Metodologi Penelitian

a. Paradigma Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan paradigma

konstruktivisme. Paradigma Konstruktivis menjelaskan

bahwa realitas tertampilkan dalam simbol-simbol melalui

bentuk-bentuk deskriptif serta pengetahuan diperoleh

tidak melalui indra semata karena pemahaman mengenai

makna adalah jauh lebih penting.9 Konstruktivisme juga

9 Poerwandari, Kristi. 2007. Pendekatan Kualitatif untuk

Penelitian Perilaku Manusia (Depok: LPS3P), hlm.23.

Page 29: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

15

sebuah pengetahuan yang dapat digambarkan sebagai

hasil atau konsekuensi dari aktivitas manusia,

pengetahuan merupakan konstruksi manusia, tidak pernah

dipertanggungjawabkan sebagai kebenaran yang tetap

tetapi sebagai permasalahan dan selalu berubah. Arti nya,

bahwa aktivitas manusia itu merupakan aktivitas

mengkonstruksi realitas, dan hasil nya tidak merupakan

kebenaran yang tetap, tetapi selalu berkembang terus.10

b. Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan

kualitatif, yakni peneliti berusaha untuk memahami

fenomena sedalam-dalam nya dan membentuk pengertian

sesuai dengan makna yang lazim digunakan oleh subjek

penelitian. Dalam hal ini peneliti mengamati gejala pada

keadaan alamiah dan tidak memanipulasi fenomena yang

diamati nya.11

Pendekatan penelitian dalam penelitian ini

menggunakan analisis deskriptif. Metode analisis

deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status

sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu

sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah

untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara

10 Imam Gunawan. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori &

Praktik, ( Jakarta: PT. Bumi Aksara), hlm 49. 11 Jumroni dan Suhaimi. 2006. Metode-metode Penelitian

Komunikasi, (Ciputat: UIN Jakarta Press). h.28.

Page 30: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

16

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-

sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.12

c. Jenis dan Sumber Data

1) Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang

disajikan dalam bentuk kata verbal dan bukan dalam

bentuk angka.13 Dalam penelitian ini data-data

kualitatif berupa gambaran umum subjek penelitian

meliputi sejarah perusahaan, letak geografis, visi dan

misi perusahaan, struktur organisasi dan strategi

Marketing Public Relations yang digunakan PT.

Kirana Anindita.

2) Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam

penelitian adalah subjek darimana data dapat

diperoleh.14 Dalam penelitian ini menggunakan dua

jenis sumber data yaitu:

a. Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan

melalui pihak pertama, biasa nya dapat melalui

wawancara, jejak dan lain-lain.15 Adapun yang

12 Moleong, L.J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi

Revisi. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya). h. 6 13 Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta), h 129

14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik), h. 129 15 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik, h. 172

Page 31: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

17

menjadi sumber data primer dalam penelitian ini

adalah pemilik ataupun staff di PT. Kirana

Anindita BSD Tanggerang Selatan.

b. Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan dari

tangan kedua atau dari sumber-sumber lain yang

telah tersedia sebelum penelitian dilakukan.16

Dalam penelitian ini data sekunder dapat berupa

company profile, brosur, website, invoice yang

menunjang data penelitian.

3) Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian merupakan sumber tempat untuk

memperoleh informasi/keterangan.17 Adapun subjek

dalam penelitian ini adalah PT. Kirana Anindita.

Sedangkan objek adalah bagian dari subjek yang

diteliti secara terperinci. Adapun objek dalam

penelitian ini adalah strategi Marekting Public

Relations dalam memasarkan produk kosmetik halal.

4) Tahapan Penelitian

a. Teknik Pengumpulan data

1. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan

cara ta nya jawab sambil bertatap muka

16 Ulber Silalahi.2012.Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT.

Refika Aditama, h. 289 17 Tatang M Arifin. 2003. Menyusun Rencana Penelitian,

(Jakarta:Rajawalih. 22

Page 32: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

18

antara pena nya atau pewawancara untuk

memperoleh informasi dari responden

tersebut, dan data tersebut digunakan untuk

menilai keadaan seseorang misal nya untuk

mencari data terhadap sesuatu.18 Dalam

penelitian ini peneliti mewawancarai kepala

staff sales marketing dan kualiti kontrol via

zoom dan juga wawancara langsung.

2. Observasi

Observasi/Pengamatan ialah teknik

pengumpulan data yang dilakukan secara

sistematis, arti nya terdapat waktu

pelaksanaan, tempat pengamatan dan kapan

suatu subjek penelitian bisa diamati.19

Dalam penelitian ini peneliti langsung

meneliti dan mengamati PT. Kirana

Anindita secara langsung.

3. Dokumentasi

Pada penelitian ini, peneliti menampilkan

website, katalog brosur, invoice dan foto

sebagai sumber yang menunjang data

penelitian.

b. Teknik Pengolahan Data

18 Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktk, h.126 19 Moleong, L.J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi

Revisi. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya), h. 5-6

Page 33: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

19

Pada tahap ini, peneliti berusaha

menjawab perta nyaan penelitian kemudian

semua nya dilakukan untuk mencapai tujuan

penelitian dengan cara menyederhanakan data

ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan

dijelaskan.20

c. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses menyusun

secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan

data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam

unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke

dalam pola, memilih mana yang penting dan

yang dipelajari, dan membuat kesimpulan

sehingga mudah difahami oleh diri sendiri

maupun orang lain.21

Dalam penelitian ini penulis

menganalisis data yang telah diperoleh baik

dari data primer meupun sekunder

menggunakan teori yang telah dipilih. Selanjut

nya agar data-data yang diperoleh bersifat

objektif maka diperlukan pengecekan data.

20 Atwar Bajari. 2015. Metode Penelitian Komunikasi Prosedur,

Tren dan Etika, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media), hal 108 21 Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung: Alfabeta), h.244

Page 34: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

20

Dalam penelitian ini menggunakan teknik

triangulasi. Teknik triangulasi data adalah

teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain dalam

membandingkan hasil wawancara terhadap

objek penelitian.22

Beberapa langkah yang dilakukan

penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Membandingkan data hasil pengamatan

dengan data hasil wawancara

2. Membandingkan hasil wawancara dengan

isi suatu dokumen yang berkaitan

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang

didepan umum dengan apa yang dikatakan

secara pribadi.

d. Pedoman penulisan

Adapun pedoman penulisan yang

digunkanan pada penelitian ini adalah “ Surat

Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Nomor: 507 Tahun 2017 Tentang

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi,

Tesis dam Disertasi)”

22 Lexy J. Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif

(Bandung: Remaja Rosdakarya), hal 330

Page 35: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

21

H. Sistematika Penulisan

Bab I PENDAHULUAN

Dalam bab ini terdiri atas latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, kajian terdahulu,

metodologi penelitian yang didalam nya

terdapat penjelasan mengenai paradigma

penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan

sumber data, subjek dan objek penelitian,

teknik pengumpulan data yang berupa

wawancara, observasi, dokumentasi, teknik

analisis data dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Dalam bab ini dibahas tinjauan teoritis yang

meliputi penjelasan tentang Pengertian

Strategi, Manajemen strategi, Jenis-jenis

Strategi, Pengertian Public Relations, Peran

dan fungsi Public Relations, Media Public

Relations, Pengertian Marketing, Keterkaitan

PR dan Marketing, Konsepsi Marketing Public

Relations, Kegiatan MPR. Dan adapaun

Konsepsi nya. Lalu penjelasan tentang

Kosmetik (pengertian kosmetik, penggolongan

kosmetik), Halal (Pengertian halal, pengertian

sertifikasi halal),

Page 36: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

22

Bab III GAMBARAN UMUM LATAR

PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas dari mulai Sejarah, Logo

Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan, Struktur

Organisasi, kegiatan dari karyawan

persusahaan, dan gambar produk yang di

keluarkan PT. Kirana Anindita.

Bab IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Semua data yang diperoleh dilapangan baik

melalui wawancara dengan narasumber,

observasi ataupun melalui dokumentasi

mengenai strategi Marketing Public Relations

PT. Kirana Anindita dalam memasarkan

kosmetik halal

Bab V PEMBAHASAN

Berisi mengenai pembahasan dan analisis :

1. Strategi marketing public relation PT.

Kirana Anindita dalam memasarkan

produk kosmetik halal dari teori strategi

marketing public realtion oleh Thomas L.

Harris

2. Bagaimana penggunaan media oleh PT.

Kirana Anindita dalam memasarkan

Page 37: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

23

kosmetik halal serta kelebihan dan

kekurangan nya

Bab VI PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil

penelitian.

Page 38: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

24

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Teori Marketing Public Relation Three Ways Strategy

Thomas L. Harris

Marketing Public Relations is the process of planning,

executing and evaluating programs, that encourage purchase

and customer satisfication through credible communication of

information and impression that identify companies and their

product with the needs,wants, concerns and interests of

consumers. 1

(Marketing Public Relations adalah sebuah proses

perencanaan, pelaksanakan dan pengevaluasian program yang

merangsang penjualan dan kepuasan pelanggan melalui

pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-kesan

yang dapat menghubungkan perusahaan dan produk dengan

kebutuhan , keinginan serta minat konsumen).

Thomas dalam buku nya The Marketer’s Guide to

Public Relations mengatakan bahwa terdapat tiga pendekatan

baru MPR yang menggabungkan antara strategi pemasaran

tradisional dan dimensi megamarketing yang membutuhkan

komunikasi dengan bagian yang bukan bagian dari pemasaran

tradisional. Adapun strategi-strategi tersebut adalah:

1 Thomas L Harris. 1991. The Marketer’s Guide to Public

Relations: How Today’s Top Companies are Using The New PR to Gain a

Competitive Edge, (Canada: John Wiley & Sons, Inc), h. 12.

Page 39: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

25

1. Push Strategy

A push strategy calls for using the sales force and trade

promotion to push the product through the channels.

The producer aggressively promotes the product to

wholesalers; the wholesaler aggressively promote the

product to retailers; and the retailers aggressively

promote the product to consumers.

(strategi push digunakan untuk mendorong pemasaran

dan promosi barang melalui saluran . Produsen secara

agresif mempromosikan produk kepada distributor;

distributor secara agresif mempromosikan produk ke

pengecer; dan pengecer agresif mempromosikan

produk kepada konsumen).

2. Pull Strategy

A pull strategy calls for spending a lot of money on

advertising and consumer promotion to build up

consumer demand. If the strategy is effective,

consumers will ask their retailers for the product, the

retailers will ask their wholesalers for the product, and

the wholesaler will ask the producers for the product.

(Strategi pull digunakan untuk menghabiskan banyak

uang untuk iklan dan promosi konsumen untuk

membangun permintaan konsumen . Jika strategi ini

efektif , konsumen akan meminta pengecer mereka

untuk produk, pengecer akan meminta grosir mereka

Page 40: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

26

untuk produk, dan grosir akan meminta produsen untuk

produk).

3. Pass Strategy

Public Relations role is to devise strategies and conduct

programs that permit the marketers to “pass” the

gatekeeper and enter the market. In may view, both

CPR and MPR must play a role in what I call

“pass”strategic planning. When customers make

purchase decisions, they are in a very real sense

deciding to buy two things: the product and the

company. I strongly believe that people want to

business with companies they know and trust.

Consumer’s trust is earned by providing quality

product at a good value. It is also earned by sponsoring

activities and identifying with causes that demonstrate

the company’s appreciation of the consumers

patronage.

(Peran Public Relations adalah untuk merancang

strategi dan melakukan program-program yang

memungkinkan pemasar untuk "lulus" gatekeeper dan

memasuki pasar. Dalam pandangan saya, baik CPR dan

MPR harus memainkan peran dalam apa yang saya

sebut "lulus" perencanaan strategis. Ketika pelanggan

membuat keputusan pembelian, mereka dalam keadaan

sadar, memutuskan untuk membeli dua hal: produk dan

perusahaan. Saya sangat percaya bahwa orang ingin

Page 41: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

27

berbisnis dengan perusahaan mereka kenal dan percaya.

Kepercayaan konsumen diperoleh dengan

menyediakan produk yang berkualitas dengan nilai

yang baik. Hal ini juga diperoleh dengan mensponsori

kegiatan dan mengidentifikasi penyebab yang

menunjukkan apresiasi perusahaan dari konsumen

tetap). 2

B. Pengertian Strategi

1. Pengertian Strategi

Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia tertulis

pengertian dari strategi adalah; 1. Siasat perang, 2. Ilmu

siasat peran, 3. Tempat yang baik menurut siasat perang, 4.

Rencana rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk

mencapai sasaran. Sedangkan pengertian strategi menurut

Iban Sofyan dalam buku nya “Teknik Penyusunan

Manajemen Strategis Pemerintah dan usaha” diartikan

sebagai suatu rencana kegiatan yang menyeluruh yang

disusun secara sistematis dan bersifat umum, karena itu dapat

diketahui oleh setiap orang dalam perusahaan maupun diluar

perusahaan.3 Akan tetapi dalam hal bisnis, strategi adalah

menentukan lingkup dan arah suatu pengembangan

2 Thomas L Harris. 1991. The Marketer’s Guide to Public

Relations: How Today’s Top Companies are Using The New PR to Gain a

Competitive Edge, h. 48-50 3 Sofyan, Iban. 2015. Teknik Penyusunan Manajemen Strategis

Pemerintah dan usaha, (Yogyakarta: Graha Ilmu) h. 3

Page 42: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

28

organisasi dan bagaimana dapat mencapai strategi yang

kompetitif.4

Beberapa ahli berpendapat mengenai pengertian strategi

diantara nya :

Menurut Cook “Strategi merupakan bagian akhir dari

bentuk pertama pelayanan pada pelanggan, misi, nilai,

tujuan, dan strategi. Untuk mengubah misi dan nilai-nilai ke

nyataan, pada saat tujuan pelayanan pada pelanggan pun

telah dibangun, manajemen perlu menciptakan strategi

pelayanan pada pelanggan”.5

Menurut Stephen Robbins (1990), yang dikutip oleh

Morrisan dalam buku nya “Pengantar Public Relations

strategi menjadi humas professional” mendefinisikan

strategi sebagai penentu tujuan jangka panjang perusahaan

dan memutuskan arah tindakan serta mendapatkan sumber-

sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan.6

Menurut George Steiner dan John Miner dalam buku nya

“Management Strategic” Strategi adalah penetapan misi

perusahaan, penetapan sasaran organisasi dengan

meningkatkan kekuatan eksternal dan internal, rumusan

4 Keith Butterick. 2012. Pengantar Public Relations: Teori dan

Praktik. Penerjemah Nurul Hasfi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada) hlm.

153. 5 Cook, Sarah. 2002. Customer Care Excellence (Jakarta:

PPM.),h.53. 6 Morisan. 2006. Pengantar Public Relations Strateg Menjadi

Humas Profesional, (Jakarta: Ramdina Prakasa), h. 134.

Page 43: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

29

kebiakan dan implementasi nya secara cepat sehingga tujuan

dan sasaran utama organisasi akan tercapai.7

Menurut Onong Uchjana dalam buku nya “Ilmu

Komunukasi Teori dan Praktek”, Strategi adalah suatu cara

perusahaan atau kegiatan akan berjalan ke arah tujua nyang

sudah direncanakan terlebih dahulu. Strategi pada hakikat nya

adalah perencanaan (planning) dan manajemen untuk

mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan

tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang

hanya menunjukan arah saja, melainkan harus mampu

menunjukkan bagaimana taktik operasional.8

2. Manajemen Strategi

Manajemen Strategi merupakan serangkaian keputusan

dan tindakan manajerial9 yang dihasilkan dari proses

formulasi dan implementasi rencana dengan tujuan untuk

mencapai keunggulan kompetitif.10 Bila didefiniskan secara

terminologi ‘‘Manajemen”, maka manajemen strategi

didefinisikan sebagai : proses perencanaan, pengarahan

(directing), pengeroganisasian dan pengendalian berbagai

7 George Steiner dan John Miner. 2012. Manajemen Strategik,

(Jakarta: Erlangga), h. 70. 8 Onong Ucjhana. 1992. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya), h. 32. 9 Wheelen & hunger. 2004. Strategic Management and Bussines

Policy, (Prentice Hall), Ed. 9, h. 2 10 Pearce II & Robinson Jr. 2003. Strategi Management :

Formulation, Implementation and Control (McGraw-Hill) Ed. 9, H.3

Page 44: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

30

keputusan dan tindakan strategis dengan tujuan untuk

mencapai keunggulan yang kompetitif.

Manajemen strageti berkenaan dengan dengan

pengelolaan berbagai keputusan strategi (strategic decision),

yakni berbagai keputusan manajerial yang akan

memepengaruhi keberadaan perusahaan dalam jangka

panjang.11

Lebih jelas nya Menurut Thomas Wheelen, David dan

Hunger J Manajemen strategi adalah serangkaian dari pada

keputusan manajerial dan kegiatan yang menentukan

keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan

tersebut terdiri dari perumusan/perencanaan strategi,

pelaksanaan/implementasi dan evaluasi.12

Dari definisi tersebut menyebutkan bahwa manajemen

strategi terdiri atas 3 proses/tahapan, diantara nya :

1. Perumusan/perencanaan Strategi

Langkah pertama yang dilakukan adalah

perencanaan strategis (strategic planning) “proses

pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi,

kebijaksanaan dan program-program strategik yang

diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut dan penetapan

11 Solihin Ismail. 2012. Manajemen Strategik (Bandung:Erlangga),

h. 65 12 Thomas Wheelen, David, Hunger J, 2010, Manajemen Strategis,

h.89

Page 45: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

31

metoda-metoda yang diperlukan untuk menjaga bahwa

strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan”13

Dalam perencanaan harus diputuskan ”Apa yang

harus dilakukan, kapan melakukan nya, bagaimana

melakukan nya, dan siapa yang melakukan nya”. Jadi

perencanaan yang baik dapat dicapai dengan

mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang

dalam perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan

dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana

dibuat.14

2. Pelaksanaan/implementasi Strategi

Implementasi Strategi adalah jumlah

keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk

dapat menjalankan perencanaan strategis. Implementasi

strategis merupakan proses di mana beberapa strategi

dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui

pengembangan program, anggaran dan prosedur.

Walaupun implementasi biasa nya baru

dipertimbangkan setelah strategi dirumuskan, akan

tetapi implementasi merupakan kunci sukses nya dari

manajemen strategi. Perumusan strategi dan

13 T. Hani Handoko. 2003. Manajemen Edisi 2,

(Yogyakarta:BPFE), h. 92 14 Morrisan. 2008. Manajemen Strategi Penyiaran (Jakarta:

Kencana), h. 130

Page 46: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

32

implementasi strategi harus dilihat seperti dua sisi mata

uang.15

Setelah merumuskan dan memilih strategi yang

ditetapkan, maka langkah berikut nya melaksanakan

strategi yang ditetapkan tersebut. Dalam tahap

pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat

membutuhkan komitmen dan kerjasama dalam

pelaksanaan strategi, jika tidak maka proses formulasi

dan analisis strategi tidak memiliki tujuan yang

berguna.16

3. Evaluasi Strategi

Tahap akhir dalam strategi ialah evaluasi

strategi. Tiga macam aktivitas mendasar untuk

mengevaluasi strategi adalah:

a. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal

yang menjadi dasar strategi Ada nya perubahan

faktor eksternal seperti tindakan yang

dilakukan. Perubahan yang ada akan menjadi

suatu hambatan dalam mencapai tujuan begitu

pula dengan faktor internal yang diantara nya

strategi yang tidak efektif atau aktivitas

15Amir Taufiq. 2011. Manajemen Strategik ” Konsep dan

Aplikasi”( Jakarta :PT Raja Grafindo Persada), h.2 16 Fred R. David. 2015. Manajemen Strategik, alih bahasa Novita

Puspasari dan Liza Nurbani Puspitasari (Jakarta: Salemba Empat), h. 4.

Page 47: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

33

implementasi yang buruk dapat berakibat pula

bagi hasil yang akan dicapai.

b. Mengukur prestasi (membandingkan hasil yang

diharapkan dengan ke nyataan). Menyelidiki

penyimpangan dari rencana, mengevaluasi

prestasi individual dan menyimak kemajuan

yang dibuat ke arah pencapaian sasaran yang di

nyatakan. Kriteria untuk evaluasi strategi

haruslah dapat diukur dan mudah dibuktikan,

criteria yang meramalkan hasil lebih penting

dari pada kriteria yang mengungkapkan apa

yang telah terjadi.

c. Mengambil tindakan korektif untuk

memastikan bahwa prestasi sesuai dengan

rencana. Dalam mengambil tindakan korektif

tidak harus berarti bahwa strategi yang sudah

ada akan ditinggalkan atau bahkan strategi

harus dirumuskan. Tindakan korektif

diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai

dengan yang dibayangkan semula atau

pencapaian yang direncanakan, maka disitulah

tindakan korektif diperlukan. 17

17 Fred. R. David. 2002. “Manajamen Strategi Konsep”, Jakarta :

Prenhalindo), h. 104

Page 48: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

34

3. Jenis-jenis Strategi

George A. Steiner mengatakan bahwa tidak ada klasifikasi

atau pengelompokan strategi yang diterima secara umum.

Hanya saja dapat dilakukan penggolongan menurut dimensi

strategi nya:18

a. Klasifikasi berdasarkan ruang lingkup, yakni strategi

dapat lebih luas atau lebih sempitsesuai dengan

pemahaman.

b. Klasifikasi berdasarkan hubungan nya dengan tingkat

organisasi, yakni startegi yang berdasarkan pada

jenjang setiap divisi yang memiliki strategi nya

masing-masing dan merupakan cabang dari strategi

utama sebuah badan.

c. Klasifikasi berdasarkan keterkaitan startegi dengan

sumber material atau bukan material, yakni dengan

melihat bentuk fisik seperti SDM yang tersedia atau

gaya manajemen, pola pikir atau falsafah perusahaan.

d. Klasifikasi berdasarkan tujuan dan fungsi, sebagai

contoh adalah pertumbuhan adalah sasaran utama dari

kebanyakan perusahaan dan terdapar banyak strategi

yang dapat dipilih untuk menjamin pertumbuhan

tersebut.

18 George A. Steiner. 1997. Kebijakan dan Strategi Manajemen,

(Jakarta: Penerbit Erlangga) h. 15-16.

Page 49: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

35

e. Kalsifikasi berdasarkan strategi pribadi manajer.

Semakin tinggi tingkat manajer, semakin penting

strategi ini bagi kehidupan organisasi.

C. Public Relations

1. Pengertian Public Relations

Dikutip Frank Jefkins dalam buku nya Public

Relations, menurut British Institute of Public Relations

(IPR), PR adalah kesuluruhan upaya yang dilakukan

secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka

menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan

saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap

khalayak. Sedangkan menurut Frank Jefkins, PR adalah

sebuah bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke

dalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan

semua khalayak nya dalam rangka mencapai tujuan-

tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling

pengertian.19

Dikutip Wahidin dan Rulli, menurut Howard Bonham,

Vice Chairman American National Red Cross me

nyatakan: Public Relations adalah suatu seni untuk

menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang

dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap

seseorang atau sesuatu organisasi, badan, lembaga atau

perusahaan.

19 Frank Jefkins disempurnakan oleh Daniel Yadin. 2004. Public

Relations, Edisi 5, (Jakarta:Erlangga), h. 9-10.

Page 50: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

36

Dari kedua penjelasan ahli diatas dapat disimpulkan

bahwa public Relations adalah sebuah langkah yang

digunakan untuk membuat opini publik sesuai dengan apa

yang diharapkan suatu lembaga, organisasi atau

perusahaan.

2. Peran dan Fungi Public Relation

Menurut Rosady Ruslan, peranan Public Relations

dalam suatu lembaga atau organisasi dapat dibagi menjadi

empat peran, yakni:

a. Sebagai komunikator atau penghubung antara

organisasi atau lembaga.

b. Membina relationship, yaitu berupaya membina

hubungan yang positif dan saling menguntungkan

dengan pihak publik nya.

c. Peranan back up management, yakni sebagai

pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau

perusahaan.

d. Membentuk corporate image, arti nya peranan Public

Relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi

atau lembaga nya yang diwakili dengan publik nya.20

Menurut Ralph Currier dan Allan C. Filley dalam buku

nya Principle of Management, public Relations dikatakan

berfungsi dalam suatu organisasi atau lembaga apabila

20 Rosady Ruslan. 2005. Kiat dan Strategi Kampanye Public

Relations, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada), h. 10.

Page 51: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

37

telah menunjukan suatu kegiatan yang jelas dan dapat

dibedakan dari kegiatan lain nya.

Menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A

dalam buku nya yang berjudul Hubungan Masyarakat

Suatu Komunikologis (1992), dalam konsep nya, fungsi

public Relations officer ketika menjalankan tugas dan

operasional nya, baik sebagai komunikator,

mediator,ataupun organisator sebagai berikut:

a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai

tujuan organisasi.

b. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan

publik internal dan eksternal.

c. Menciptakan komunikasi dua arah dengan

menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik

nya dan me nyalurkan opini publik kepada organisasi.

d. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi

dengan kepentingan umum.

e. Operasional dan organisasi public Relations

bagaimana membina hubungan harmonis antara

organisasi dengan publik nya, untuk mencegah terjadi

nya rintangan psikologis baik yang ditimbulkan dari

pihak organisasi maupun pihak publik nya.21

21 Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah. 2010. Public Relations 2.0

Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber, hlm. 49-50

Page 52: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

38

3. Media Public Relations

Mengutip definisi PRSSA, Stanley J Baran (2004)

mendefinisikan media ralations sebagai “the public

Relations proffesional maintain good relations with

proffesional in the media, understand their deadlines and

orther restraint, and earn their trust”.

Menurut Linggar Anggoro, dalam Public Relations

terdapat media yang dapat menunjang kerja dalam

menjangkau khalayak dalam maupun luar perusahaan.

Media tersebut terbagi menjadi dua seperti media internal

dan media eksternal. Berikut contoh dari kedua media

tersebut:

a. Media Internal

1) Jurnal Internal. Jurnal internal merupakan

publikasi atau terbitan yang didistribusikan kepada

para anggota atau khalayak pendukung dari suatu

organisasi. Istilah jurnal diartikan sebagai bahan

cetakan yang diterbitkan secara teratur. Biasa nya

isi jurnal adalah uraian tentang hal-hal yang sudah

terjadi. Ideal nya, setiap jurnal memiliki ciri khas

tertentu yang berkaitan dengan isi nya.

2) Papan Pengumuman. Papan pengumuman standar

dapat ditempatkan di berbagai lokasi yang ramai

dan sering disinggahi agar segenap pegawai dapat

memperoleh informasi yang sama dalam waktu

yang bersamaan pula.

Page 53: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

39

3) Kaset Video dan CCTV. Media modern ini

menghadirkan komunikasi tatap muka secara

artficial (seolah-olah penonton dan yang ditonton

dapat saling berkomunikasi secara langsung) yang

berpotensi besar untuk menumbuhkan pemahaman

yang baik antara pihak manajemen dan pegawai.

4) Stasiun Radio Sendiri. Stasiun radio menyiarkan

program-program siaran radio yang dibuat sendiri

oleh pihak perusahaan. Dengan ada nya siaran

radio tersebut, meskipun suasana perusahaan

bising suasana kerja menjadi lebih nyaman dan

menyenangkan.

5) Jaringan Telepon Internal. Bulletin berita

perusahaan dapat dikemas dalam bentuk kaset

rekaman dan setiap pegawai yang ingin menyimak

isi nya tinggal memutar nomor telepon unit Public

Relations langsung dan langsung dapat

“membaca” bulletin tersebut. melalui telepon itu

setiap pegawai juga dapat me nyampaikan gagasan

nya mengenai beberapa hal.

6) Kotak Saran. Dalam rangka memperoleh dan

menampung berbagai masukan dari para pegawai,

pihak manajemen, dapat menempatkan sejumlah

kotak saran di tempat-tempat tertentu di

perusahaan.

Page 54: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

40

7) Intensif Bicara. Teknik “pintu terbuka” yang

dijalankan pihak manajemen juga bisa diwujudkan

melalui pembuatan semacam formulir aduan.

Setiap pegawai yang merasa perlu me nyatakan

sesuatu dapat menuangkan secara tertulis ke dalam

formulir tersebut, kemudian memasukan nya ke

kotak pos khusus.

8) Siaran Umum. Pihak manajemen juga dapat

memanfaatkan sistem siaran umum yang terdiri

dari sejumlah pengeras suara dan instalasi sentral

untuk me nyampaikan pesan-pesan kepada

segenap pegawai nya.

9) Obrolan Langsung. Pembicaraan tatap muka

secara pribdai dan langsung merupakan salah satu

cara yang paling efektif untuk memeperlihatkan

sikap terbuka manajemen.

10) Acara Kekeluargaan. Berbagai kegiatan dana

acara tidak resmi sangat besar manfaat nya untuk

merekatkan hubungan baik antara pihak

manajemen dan segenap pegawai nya

b. Media Eksternal

1) Jurnal Eksternal. Jurnal eksternal tidak harus

diartikan sebagai suatu bentuk terbitan tentang

suatu perusahaan yang dibagikan pada pihak luar.

Jadi sama hal nya dengan majalah atau terbitan

umum, jurnal eksternal harus dibuat sedemikian

Page 55: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

41

rupa sehingga dapat menjangkau khalayak yang

ingin dituju.

2) Media Audiovisual. Media audiovisual adalah

media yang bercangkupan terbatas yang dimiliki

sepenuh nya dan dikendalikan oleh pihak tertentu

yang diarahkan kepada khalayak yang bersifat

terbatas pula. Tujuan dari media ini adalah untuk

menjangkau khalayak dalam rangka

mengkomunikasikan pesan khusus demi mencapai

tujuan-tujuan tertentu.

3) Literatur Edukatif. Literatur edukatif adalah semua

bahan cetakan yang dibuat untuk menjelaskan atau

mendorong digunakan nya suatu produk atau jasa

pelayanan, atau berbagai manfaat dan nilai dari

produk tadi.

4) Komunikasi Lisan. Beberapa perusahaan

mempekerjakan para pembicara secara permanen

dan diserahi tugas khusus untuk me nyampaikan

penjelasan mengenai perusahaan nya di berbagai

klub dan perkumpulan masyarakat.

5) Pameran. Tujuan dari penyelenggaraan pameran

adalah untuk memperkenalkan suatu produk

kepada masyarakat agar mereka lantas tertarik,

kemudian membeli nya. Dengan demikian

terdapat keterkaitan yang erat antara kegiatan

Public Relations dan acara pameran.

Page 56: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

42

6) Seminar. Guna menunjang penggunaan berbagai

media, ada baik nya jika perusahaan

menyelenggarakan suatu pertemuan khusus untuk

khalayak. Bentuk pertemuan itu bisa berupa

seminat atau konferensi. Tujuan nya adalah me

nyampaikan presentasi yang bersifat edukatif

kepada khalayak. Pembicara pada seminar tersebut

adalah bisa orang dalam perusahaan atau bisa

tokoh dari luar.

7) Sponsor. Sponsor adalah penyediaan dukungan

finansial untuk suatu acara, subjek, kegiatan,

lembaga atau individu yang dianggap memang

pantas menerima nya. Manfaat Public Relations

dari sponsor adalah tercipta nya suatu proses

pengakraban melalui media yang berlangsung

secara berulang-ulang. Sosok atau reputasi

perusahaan di mata khalayak pun positif karena ia

telah membuktikan ketersediaan nya turut

memikul tanggung jawab sosial. Kalau reputasi

perusahaan sudah baik, maka dengan sendiri nya

reputasi produk-produk nya juga akan sama baik

nya.

8) Internet. Internet merupakan jenis teknologi baru.

Terdapat potensi strategi dalam menggunakan

internet sebagai saluran informasi bagi praktisi

Public Relations untuk mendistribusikan berita,

Page 57: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

43

membangun sebuah saluran komunikasi dan

sebagai saluran transaksi. Beberapa mediabentuk

interenet yang digunakan praktisi Public Relations

seperti Social Media, Website, Blog maupun E-

mail. Media bentuk internet tersebut harus selalu

diperbarui dalam menarik perhatian khalayak.22

D. Marketing

1. Pengertian Marketing

Marketing dalam bahasa Indonesia berarti Pemasaran.

Kata dasar dari pemasaran itu sendiri adalah pasar. Dalam

Kamus Umum Bahasa Indonesia arti dari kata pasar adalah

tempat orang berjual beli.23

Arti kata pemasaran sendiri menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia (KBBI) adalah (1) proses, cara, perbuatan

memasarkan suatu barang dagangan (2) perihal

menyebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat (3) cara

penawaran dan penjualan produk ataujasa melalui teknologi

siaran televisi atau telepon.24

Menurut Philip Kotler dalam buku nya yang berjudul

“Manajemen Pemasaran” marketing adalah “Marketing is

a societal process by which individualis and groups obtain

22 M. Linggar Anggoro, 2005, Teori dan Profesi Kehumasan Serta

Aplikasi nya di Indonesia, (Jakarta: PT Bumi Aksara), h. 173-223. 23 W.J.S Poerdarminta, 2014. Kamus Umum Bahasa Indonesia,

(Jakarta Timur: PT Balai Pustaka), Cet. Ke 12, h. 846. 24 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus Versi

Online/Daring (dalam jaringan), http://kbbi.web.id/pasar/ , diakses pada

tanggal 9 November pkl. 14.04.

Page 58: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

44

what they need and want through creating, offering and

freely exchanging and services of value with other.” 25

(Marketing adalah suatu proses social dan manajerial yang

didalam nya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai

kepada pihak lain.)

Marketing dirancang berdasarkan tiga kombinasi

penting, yaitu:

a. Pemasaran pada tingkat kecerdasan intelektual fokus

nya adalah strategi, program (produk, tempat, harga,

promosi, campuran penjualan), diferensiasi, dan

selling.

b. Pemasaran pada tingkat kecerdasan emosianal atau

rasa ditandai dengan hadir nya konsep customer

relationship, emotional branding, dan experiantal

marketing yang inti nya adalah memasukkan value

emosional untuk memanjakan pelanggan dengan cinta

yang menciptakan pengalaman-pengalaman baru

dalam mengkonsumsi produk.

c. Pemasaran pada level kecerdasan spiritual pemasaran

yang dibimbing oleh nilai-nilai akidah yaitu kejujuran,

25 Philip Kotler, 2006, Manajemen pemasaran, jilid I, Edisi

kesebelas, (Jakarta:PT. Indeks Gramedia), h. 6

Page 59: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

45

ammanah (kredibel, tanggung jawab), fathanah(cerdas,

bijaksana), komunikatif, dan sebagai nya.26

Dalam setiap kegiatan pemasaran, ada tiga kewajiban

dan tanggung jawab yang harus dimilik seorang

marketing, yaitu customer attact(menarik pelanggan),

customer acquaire(memperoleh pelanggan), dan

customer retain(mempertahankan pelanggan). Untuk

mencapai itu semua, Marketing perlu membangun

Mega Marketing. Model Mega Marketing(Soul

Marketing) bisa lebih sukses apabila seorang

marketing “Khatam” dalam memahami pendekatan

rasional marketing (positioning, segmenting, targeting,

marketing mix, differentiation, value, dan sebagai

nya).27

2. Keterkaitan antara Marketing dengan Public Relations

Dikutip dari Elvi Juliansyah dalam buku nya “Promosi

Public Relations” menurut Thomas L. Harris

mengelompokan ada lima macam keterkaitan antara bidang

Marketing dan Public Relations yaitu:

a. Separate but equale functions (fungsi yang terpisah

tapi sejajar)

26 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, 2010. (Bogor: Ghalia

Indonesia,), h. 9 27 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, h. 206

Page 60: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

46

Pemasaran dan kehumasan/PR sebagai bidang

yang terpisah namun masing-masing menjalankan

fungsi nya secara sederajat.

b. Equal but overlapping functions (fungsi yang sejajar

namun tumpang tindih)

Pemasaran dan kehumasan/PR menjalankan

fungsi masing-masing secara setara dan terdapat satu

titik bersinggungan dan koordinasi fungsi kedua nya,

yakni sama-sama membangun citra positif.

c. Marketing as the dominant functions (pemasaran

sebagai fungsi dominan)

Pemasran korporat lebih dominan dan

mengkoordinasi fungsi kehumasan dalam memperkuat

citra perusahaan.

d. Public Relations as dominant functions (Public

Relations sebagai fungsi dominan

Kehumasan/PR justru lebih dominan dan

mengkoordinasi fungsi pemasaran korporat dan

produk.

e. Marketing and Public Relations as the same functions

(Marketing dan Public Relations melakukan fungsi

yang sama)

Pemasaran dan kehumasan/PR melakukan

fungsi yang bersamaan yakni berkomunikasi dengan

publik dan pasar, mulai dari segmentasi

pasar/khalayak, pemetaan persepsi dan citra,

Page 61: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

47

menetapkan sasaran, merumuskan strategi dan

program evaluasi nya.28

E. Marketing Public Relations

1. Konsepsi Marketing Public Relations

Konsep marketing public Relations merupakan

pengembangan dari konsep sebelum nya yang pertama

yaitu konsep Mega Marketing perpaduan antara kekuatan

PR dan Marketing Mix oleh Philip Kotler. Istilah

Marketing Public Relations (MPR) merupakan konsep

yang dipopulerkan oleh Thomas L. Harris (1991) melalui

buku nya yang berjudul The Marketer’s Guide to Public

Relations. Marketing Public Relations adalah sebuah

proses perencanaan, pelaksanakan dan pengevaluasian

program yang merangsang penjualan dan kepuasan

pelanggan melalui pengkomunikasian informasi yang

kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan

perusahaan dan produk dengan kebutuhan , keinginan

serta minat konsumen

Sedangkan secara umum pengertian Marketing Public

Relation merupakan suatu proses perencanaan,

pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang

dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen

melalui pengkomunikasian informasi yang dapat

dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang

28 Elvi Juliansyah, 2008. Promosi Public Relations, (Bandung :

Bandar Maju), h. 107

Page 62: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

48

ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan

atau produk nya sesuasi denga kebutuhan, keinginan,

perhatian dan kepentingan bagi para konsumen nya.29

Sementara itu, menurut Keith Butterick dalam

Pengantar Public Relations Teori dan Praktik, me

nyatakan bahwa marketing Public Relation atau Public

Relations pemasaran adalah Public Relations yang secara

khusus mendukung aktivitas penjualan.30

Dari penjelasan diatas peneliti menarik kesimpulan

bahwa Marketing Public Relations adalah suatu kegiatan

perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program

dalam proses penyebaran informasi suatu produk untuk

merangsang daya tarik konsumen.

2. Kegiatan Marketing Public Relations

Menurut Kotler and Keller (2007) terdapat 7 hal utama

yang digunakan dalam aktivitas Marketing Public

Relations, yaitu:

a. Publications (Publikasi)

Perusahaan mempercayakan perluasan produk

berdasarkan dari publikasi materi untuk mempengaruhi

dan menarik pembeli yang dituju, termasuk didalam

nya membuat laporan tahunan, brosur, artikel, koran

perusahaan, majalah dan materi audiovisual.

29 Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 Teori

dan Praktik Public Relations di Era Cyber, h. 77-78 30 Keith Butterick, 2012 ,Pengantar Public Relations Teori dan

Praktik, Cet.ke1, h. 55.

Page 63: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

49

b. Identity Media

Perusahaan perlu membuat identitas yang bisa dikenal

oleh masyarakat dengan mudah. Misal nya: Logo

perusahaan, alat-alat tulis, brosur, tanda, formulir

perusahaan, kartu nama, bangunan, seragam dan

peraturan pakaian.

c. Event

Perusahaan bisa menarik perhatian mengenai produk

baru ataupun kegiatan perusahaan dengan cara

mengadakan acara khusus seperti wawancara, seminar,

pameran, kompetisi, kontes, dan ulang tahun dari

barang itu supaya dapat menjangkau masyarakat luas.

d. News (Berita)

Salah satu tugas utama nya Public Relations adalah

untuk membuat ataupun menemukan acara yang sesuai

dengan perusahaan, produk nya, orang-orang nya atau

pegawai nya dan membuat media tertarik untuk

membuat berita press release dan hadir dalam press

confrence.

e. Speeches (Pidato)

Semakin tinggi kebutuhan perusahaan untuk dapat

menjawab perta nyaan dari media atau memberikan

pengarahan di asosiasi penjualan dan di meeting yang

bertujuan untuk membicarakan soal penjualan dapat

membangun citra perusahaan.

Page 64: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

50

f. Public-Service Activities (Berperan serta dalam

aktivitas sosial)

Perusahaan bisa membangun image yang positif

dengan cara menyumbang uang atau waktu dalam hal

yang positif.

g. Sponsorship (Pensponsoran)

Perusahaan bisa memasarkan barang mereka dengan

mensponsori acara olahraga atau acara kebudayaan

yang bermanfaat bagi kelangsungan perusahaan.31

F. Kosmetik

1. Sejarah Kosmetik

Sejak zaman dahulu, ilmu kedokteran telah turut

berperan dalam dunia kosmetik dan kosmetologi (ilmu

pengetahuan yang mempelejari hukum-hukum kimia,

fisika, biologi maupun mikrobiologi tentang pembuatan,

penyimpanan dan penggunaan kosmetik). Data dari hasil

penyelidikan antropologi, arkeologi dan etnologi di Mesir

dan India membuktikan bahwa pemakaian ramuan seperti

bahan pengawet mayat dan salep aromatik yang dapat

dianggap sebagai bentuk awal kosmetik yang kita kenal

sekarang ini. Penemuan tersebut menunjukan telah

berkembang nya keahlian khusus di bidang kosmetik pada

masa lalu.

31 Lina Sinatra Wijaya. Krismiyati, Identifying Marketing Public

Relations Strategies Implemented in Private Universities for Increasing

Student Intake in Central Java – Indonesia, Vol – IV 2013, hal. 45.

Page 65: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

51

Hipporates (460-370 S.M.) dan kawan-kawan nya

berperan penting pada awal perkembangan kosmetik dan

kosmetologi modern melalui dasara-dasar dermatologi,

diet dan olahraga sebagai sarana yang baik untuk

kesehatan dan kecantikan. Kemajuan ilmu kedokteran

ditunjang oleh ilmu botani, fisiologi dan lain-lain. Nama-

nama seperti Cornelius Celsus, Dioscorides, Galen adalah

ahli-ahli ilmu pengetahuan yang memajukan ilmu

kesehatan gigi, bedah plastik, dermatologi, kimia dan

farmasi.

Pada zaman Renaisanse (1300-1600) banyak

universitas didirikan di Inggris, Eropa Utata, Eropa Barat

dan Eropa Timur. Karena ilmu kedokteran bertambah luas

maka kosmetik dan kosmetologi dipisahkan dari ilmu

kedokteran (Henri De Modevili, 1260-1325). Kemudian

dikenal ilmu kosmetik untuk merias (decoratio) dan

kosmetik yang dipakai untuk pengobatan kelainan

patologi kulit. Pada tahun 1700-1900 pembagian tersebut

dipertegas lagi dengan ada nya Cosmetic Treatment yang

berhubungan dengan ilmu kedokteran dan ilmu

pengetahuan lain nya.32

2. Pengertian Kosmetik

Kosmetik berasal dari bahasa Yunani “Kosmetikos”

yang berarti keterampilan menghias atau mengatur.

32 Tranggono, R.I.S dan Latifah, F. Buku Pegangan Dasar

Kosmetologi, (Jakarta: CV Sagung Seto), h. 3

Page 66: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

52

Definisi kosmetik dalam keputusan Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Nomor

HK.00.05.4.17458 TAHUN 2004 adalah sebagai berikut :

“Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan

untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia

(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian

luar) atau gigi dan membran mukosa mulut terutama

untuk membersihkan, mewangikan, mengubah

penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau

melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik”.33

Tujuan utama dari penggunaan kosmetik pada

masyarakat modern adalah untuk kebersihan,

meningkatkan dan tarik melalui make up, meningkatkan

rasa percaya diri dan perasaan tenang, melingdungi kulit

dan rambut dari kerusakan sinar UV, polusi dan faktor

lingkungan yang lain, mencegah penuaan dan secara

umum membantu seseorang lebih menikmati dan

menghargai hidup

3. Penggolongan Kosmetik

Penggolongan kosmetik menurut Peraturan Mentri

Kesehatan RI dibagi menjadi 3 golongan yakni menurut

sifat modern atau tradisional nya dan menurut kegunaan

nya bagi kulit.

33 Tranggono, R.I.S dan Latifah, F. Buku Pegangan Dasar

Kosmetologi, h. 4

Page 67: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

53

a. Menurut Peraturan Mentri Kesehatan RI, kosmetik

dibagi menjadi 13 kelompok:

1) Preparat untuk bayi, misal nya mi nyak bayi,

bedak bayi, dll.

2) Preparat untuk mandi, misal nya sabun mandi,

dll.

3) Preparat untuk mata, misal nya maskara,eye-

shadow, dll.

4) Preparat untuk rambut, misal nya hair foam, hair

spray, dll.

5) Preparat wangi-wangian, misal nya parfum, toilet

water, dll.

6) Preparat pewarna rambut, misal nya cat rambut,

dll.

7) Preparat make up (kecuali mata), misal nya

bedak, lipstik, dll.

8) Preparat untuk kebersihan mulut, misal nya pasta

gigi, mouth wash, dll.

9) Preparat untuk kebersihan badan, misal nya

deodorant, dll.

10) Preparat kuku, misal nya cat kuku, nail lotion,

dll.

11) Preparat perawatan kulit, misal nya pembersih,

pelembab, pelindung, dll.

12) Preparat cukur, misal nya sabun cukur, dll.

Page 68: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

54

13) Preparat untuk suntan dan sunscreen, misal nya

sunscreen fondation, dll.

b. Penggolongan menurut sifat dan cara pembuatan

1) Kosmetik modern. Diramu dari bahan kimia dan

diolah secara modern (termasuk antara nya

adalah cosmedics

2) Kosmetik tradisional :

a) Betul-betul tradisional, misal nya mangir,

lulur, yang dibbuat dari baham alami dan

diolah menurut resep dan cara turun

temurun.

b) Semi tradisional, diolah secara alami dan

diberi bahan pengawet agar tahan lama.

c) Hanya nama nya saja tradisional, tetapi

bahan-bahan nya tidak diramu secara

tradisional dan juga tanpa ada komponen

yang tradisional, melainkan dibentuk

sedemikian rupa sehingga menyerupai

kosmetik berbahan tradisional

c. Penggolongan menurut kegunaan nya bagi kulit.

1) Kosmetik perawat kulit (skin cara cosmetics)

2) Jenis ini perlu untuk merawat kebersihan dan

kesehatan kulit. Termasuk didalam nya adalah:

Page 69: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

55

a) Kosmetik untuk membersihkan kulit

(cleaser): sabun, cleansing¸cream, cleansing

milk, dan penyegar kulit (freshener)

b) Kosmetik untuk melembabkan kulit

(moinstuizer), misal nya moinstuirizing

cream, night cream, anti wrinkle cream.

c) Kosmetik pelindung kulit, misal nya

sunscreen cream dan sunscreen foundation,

sun block cream/lotion.

d) Kosmetik untuk menipiskan atau

mengampelas kulit (peeling), misal nya scrub

cream yang berisika butiran-butiran bulat

halus berfungsi sebagai pengampelas

(abrasiver).34

d. Kosmetik Riasan (dekoratif atau make up)

Jenis ini diperlukan untuk merias dan menutup cacat

pada kulit sehingga menghasilkan penampilan yang

lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang

baik, seperti percaya diri (self confidence). Dalam

kosmetik riasan, peranan zat pewarna dan zat pewangi

sangat besar.

34 Tranggono, R.I.S dan Latifah, F. Buku Pegangan Dasar

Kosmetologi, h.5-7

Page 70: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

56

G. Halal

1. Pengertian Halal

Halal berarti membebaskan, melepaskan, memecahkan

dan membolehkan. Dalam kaitan hukum syara’ halal

memiliki dua pengertian.35

كلشيئلايعاقبعليهباستعماله

Dan

ماأطلقالشرعفعلهمأخوذمنالحل

Pengertian pertama menunjukan bahwa kata halal me

nyangkut kebolehan menggunakan benda-benda atau apa

saja untuk memenuhi kebutuhan fisik, termasuk didalam

nya makanan, minuman, obat-obatan. Pengertian kedua

berkaitan dengan kebolehan memanfaatkan, memakan,

meminum dan mengerjakan sesuatu yang semua nya

ditentukan berdasarkan nash.36

1. Macam dan Penggolongan Benda dalam Perspektif

Halal-Haram

Dalam mensikap norma-norma syariat islam Imam

Al-Ghazali berusaha mengklasifikasikan benda-benda

dalam perspektif halal – haram. Secara umum ia

membagi menjadi benda menjadi dua macam.

35 Al-Jurjani Ali bin Muhammad, 1988. Kitab al-Ta’rifat, Cet. III,

Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, Beirut , hlm. 92 36 Abdul Azis Dahlan, et.al. (ed.), 1996. Ensiklopedi Hukum Islam,

Cet. I Jld. II,( Jakarta: Ikhtiar Baru van Hoeve), h.506

Page 71: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

57

Pertama, suatu benda itu dikatakan haram karena

hakekat dan keadaan benda itu sendiri. Kedua, suatu

benda dikatakan haram karena sebab lain yang baru

datang atau cara memperoleh nya.37

Rincian harta benda yang keharaman nya karena

ada nya sifat yang terdapat dalam zat benda itu sendiri

yang ada di muka bumi ini ada tiga macam:

a. Hasil tambang, yakni bagian-bagian bumi atau

segala sesuatu yang dikeluarkan dari bumi (yang

berwujud benda mati). Benda-benda seperti ini

diharamkan memakan nya jika ia membahayakan

tubuh atau jiwa manusia seperti gas beracun.

b. Tumbuh-tumbuhan (benda nabati), dari golongan

benda ini dihalalkan memakan nya, kecuali

tumbuh-tumbuhan yang dapat menghilangkan akal

manusia atau merusak kesehatan manusia.

Tumbuh-tumbuhan yang menghilangkan akal

manusia seperti ganj, khamr, opim dan segala

tumbuhan yang memabukkan. Yang

menghilangkan nyawa manusia seperti racun

(tumbuh-tumbuhan beracun) dan yang merusak

kesehatan manusia adalah obat-obatan dari

tumbuh-tumbuhan yang digunakan tidak pada

waktu nya atau over dosis.

37 Al-Qasimi, Mau’idhah …., hlm. 80

Page 72: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

58

c. Binatang atau benda hayawani, perihal ini dapat

dibagi menjadi dua yaitu yang boleh dimakan

(halal) daging nya dan binatang yang tidak boleh

dimakan (haram) daging nya. Binatang yang halal

tetap menjadi halal apabila cata penyembelihan

nya dilakukan dengan syariat tertentu yang

didalam nya wajib pula dijaga syarat-syarat

penyembelih, alat penyembelih dan tempat nya.

Jadi binatang yang tidak disembeli menurut aturan

syariat agama atau yang mati dengan sendiri nya

menjadi haram untuk dimakan melainkan dua

bangkai, yakni ikan dan belalang.

Page 73: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

59

H. Kerangka Berfikir

PT. Kirana Anindita

BSD Tanggerang Selatan

Teori MarketingPublic Relation oleh Thomas

L. Harris (Three ways strategy)

Pull Strategy

(Strategi Menarik)

Push Strategy

(Strategi Mendorong)

Penjualan Produk Kosmetik Halal

Pass Strategy

Page 74: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

60

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah singkat PT. Kirana Anindita

PT. KIRANA ANINDITA merupakan salah satu

cabang perusahaan kosmetik terbesar yaitu Schwan Kosmetik.

Sebagai produsen private label terkemuka pensil kosmetik dan

produk di seluruh dunia, Schwan Kosmetik menghitung

perusahaan kosmetik ternama di kalangan pelanggan.

Kelompok Schwan-Stabilo adalah perusahaan milik keluarga

dengan sejarah panjang. Didirikan pada tahun 1855,

perusahaan ini sekarang dijalankan oleh generasi kelima.

Schwan kosmetik memiliki global network di beberapa

negara. Salah satu nya berada di Indonesia yaitu PT. Kirana

Anindita. Sebagai salah satu perusahaan distributor kosmetik

untuk perusahaan dengan brand kosmetik terkenal yang ada di

Indonesia, PT. Kirana Anindita mempunyai lebih dari 70%

partner bisnis yang bergerak dibidang kosmetik juga. Sebagai

perusahaan B2B (Business to business) PT. Kirana Anindita

menjual produk hanya kepada perusahaan juga bukan kepada

konsumen individu.

PT. KIRANA ANINDITA berdiri pada 21 Oktober

2003 yang terletak di BSD City Sektor XI Taman Tekno Blok

G1 No.62 Serpong, Tangerang Selatan. Perusahaan ini

bergerak di bidang industri kosmetik. Bahan baku untuk

Page 75: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

61

pembuatan kosmetik, diimpor langsung dari Jerman dengan

standar dan persentase yang aman untuk dibuat dan digunakan

nanti nya.

B. Profil PT. Kirana Anindita

Gambar 1. Logo PT. Kirana Anindita

Nama Perusahaan : PT. Kirana Anindita (Schwan

Cosmetics)

Slogan : TOMORROW’S BEUATY. NOW

Alamat kantor : BSD City Sektor XI Taman

Tekno Blok G1/60-62 Setu, Tangerang Selatan 15321

Indonesia

Kontak (office) : T +62 21 75875252-55, F +62 21

75875251

Kontak Marketing : M +62 816812053

C. Pencapaian PT. Kirana Anindita

PT. Kirana Anindita telah mendapatkan predikat halal

dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), PT. Kirana juga

mendapat sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik

(CPKB) dari Badan POM. Selain itu PT. Kirana juga

Page 76: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

62

mengikuti Event Fashion Color setiap tahun nya, PT. Kirana

diselenggarakan oleh Cosmoprof yang posisi nya sebagai

exhibitor atau peserta event.

D. Visi dan Misi

1. Visi PT. Kirana Anindita

“Menjadi perusahaan yang berguna bagi masyarakat dan

terus berkembang dengan menjadikan hari ini dan hari

esok yang lebih baik.”

2. Misi PT. Kirana Anindita

1) Mengembangkan karyawan yang berkompeten

dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik

untuk mendukungtercapain nya kepuasan pelanggan.

2) Secara berkesinambungan menyediakan produk dan

jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi

kebutuhan pelanggan melalui program produk,

produksi, dan program pemasaran yang baik.

3) Mengembangkan operasi perusahaan yang sehat

dalam segala aspek.

4) Terus berinovasi, menguasai ilmu menerapkan

teknologi baru dan berinovasi demi kepuasan

pelanggan.

E. Struktur Organisasi

Setiap instansi pasti mempunyai struktur organisasi

yang tujuan nya untuk menunjang kelancaran operasi

perusahaan. Semakin berkembang kegiatan instansi atau

Page 77: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

63

perusahaan maka semakin diperlukan pembagian kerja dan

kordinasi yang baik.

Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Kirana Anindita

Komisaris

Komisaris bertugas melakukan pengawasan secara

umum dan khusus sesuai dengan anggaran dasar serta

memberi nasihat kepada Direksi. Tugas Utama Komisaris

adalah Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap

kebijakan Direksi dalam menjalankan perseroan serta

memberi nasihat keapada Direksi.

Page 78: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

64

Direktur

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Direktur

Perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.

b. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan

kerugian perusahaan.

c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan

perusahaan.

d. Memelihara dan mengawasi kekayaan peseroaan

terbatas.

e. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina

perusahaan secara efektif dan efesien.

f. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-

perjanjian, merencanakan dan mengawasi

pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada

perusahaan.

g. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum

pabrik sesuai dengan kebijakan RUPS (Rapat Umum

Pemegang Saham).

h. Menetapkan besar nya deviden perusahaan.

Sales Head

Membuat Target penjualan dan Strategi pencapaian

nya, membuat Activity Plan bulanan dan Tahunan untuk

mencapai target penjualan (Identifikasi buyer di dalam

coverage area dan aktifitas yang akan dilakukan).

Tax Head

Page 79: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

65

Tugas tax head :

a. Memonitor ketepatan waktu kewajiban pengajuan

pajak.

b. Menangani pajak penghasilan badan dan asset pajak

tangguhan.

c. Mengetahui tentang peraturan pajak internal.

d. Menangani tentang pengajuan data kepada otoritas

eksternal.

e. Memonitor data umtuk pengajuan pajak.

Accounting Head

Tugas accountig head :

a. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan

Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi

Keuangan.

b. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan

laporan akuntansi manajemen perusahaan.

c. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang

keuangan sesuai dengan target yang ditentukan.

d. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP).

e. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan

keuangan yang memadai untuk pengembangan

sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentuk-

bentuk pelaporan.

f. Mengevaluasi dan me nyampaikan laporan keuangan

(neraca, laporan laba/rugi, laporan arus kas) yang

Page 80: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

66

auditable secara berkala beserta perincian nya

(bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai

dengan kebijakan akuntansi kepada Direksi.

g. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi dalam

surat-surat berharga, akuisisi, merger dan privatisasi.

h. Mengevaluasi dan me nyampaikan bahan-bahan

laporan untuk Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) kepada Direksi.

General and Purchasing

Tugas general and purchasing :

a. Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang.

b. Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui

perencanaan secara sistematis dan terkontrol ( FIFO

atau ERP/MRP )

c. Melakukan pemilihan / seleksi rekanan pengadaan

sesuai kriteria perusahaan.

d. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk

memastikan kelancaran operasional perusahaan.

e. Memastikan kesedian barang/material melalui

mekanisme audit / cotrol stock dll.

Production Head

Tugas production head :

a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian

jadwal produksi

b. Menilai proyek dan sumber daya persyaratan

Page 81: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

67

c. Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran

dan rentang waktu dengan klien dan manajer

d. Menentukan standar kontrol kualitas

e. Mengawasi proses produksi

f. Me re-negosiasi rentang waktu atau jadwal yang

diperlukan

g. Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan

pembelian

h. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin

peralatan produksi

i. Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran

dan stafpenjualan

j. Mengawasi pekerjaan staf junior

Logistic Head

Tugas seorang manajer logistik adalah melakukan

manajemen logistik yaitu mengurus sistem untuk

mengawasi proses arus dari logistik dari mulai

penyimpanan, pengantaran yang strategis untuk material,

bahanbahan atau suku cadang , dan juga barang jadi atau

produk akhir agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Quality Head

Tugas quality head :

a. Memantau perkembangan semua produk yang

diproduksi oleh perusahaan.

b. Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas

dalam produk dan jasa perusahaan nya.

Page 82: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

68

c. Dalam produk material, harus memverifikasi kualitas

produk dengan bantuan parameter seperti berat

badan, tekstur dan sifat fisik lain dari perusahaan.

d. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi

produk.

e. Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang

jadi.

f. Merekomendasikan pengolahan ulang produk-

produk berkualitas rendah.

g. Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan

tes yang dilakukan pada produk dari sebuah

perusahaan.

h. Membuat analisis catatan sejarah perangkat dan

dokumentasi produk sebelum nya untuk referensi di

masa mendatang.

F. Kegiatan Umum Perusahaan

PT. Kirana Anindita merupakan cabang dari

perusahaan Schwan kosmetik yang berada di Jerman.

Kegiatan PT. Kirana Anindita mencakup pengolahan,

serta pemasaran dari industri kosmetik. Dalam

pengolahan kosmetik, PT. Kirana Anindita menyediakan

bahan baku yang diimpor langsung dari Jerman yaitu pada

perusahaan Schwan kosmetik. Bahan baku tersebut salah

satu nya berupa kayu yang dikualifikasi langsung untuk

Page 83: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

69

21 pembuatan pensil alis. Dan juga peralatan kosmetik

lain nya yang digunakan untuk wadah kosmetik tersebut.

Dalam pengolahan pembuatan kosmetik yang telah

dipesan pelanggan, PT. Kirana Anindita akan

menjelaskan terlebih dahulu bahan apa saja yang

digunakan tingkat keamanan serta persentase bahan-

bahan yang digunakan dalam pembuatan kosmetik

sehingga aman ketika dipakai oleh para konsumen akhir.

Pada tahun 2015 PT. Kirana Anindita juga telah mendapat

sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)

sehingga aman dan sudah terpercaya kualitas nya.

Dalam pembuatan kosmetik, pertama yaitu kosmetik

jenis apa yang sudah dipesan para pelanggan, lalu ketika

surat pemesanan masuk kosmetik akan dibuat sesuai

standar yang sudah ditetapkan PT. Kirana Anindita atau

sesuai dengan permintaan pelanggan tersebut namun

masih dalam lingkup standar keamanan.

Kosmetik yang sudah dipesan, akan masuk dalam

tahap pembuatan di divisi produksi. Disana sudah tersedia

alat-alat serta tenaga yang professional dalam pembuataan

nya. Kosmetik yang sudah selesai, akan masuk ke tahap

pengemasan namun sebelum dikemas, kosmetik akan

diperiksa terlebih dahulu apakah ada kecacatan dalam

tempat atau wadah yang disediakan (Quality Control).

Setelah diperiksa, kosmetik siap di kemas dan dikirim

kepada pelanggan. Akan tetapi sebelum dikirim ke

Page 84: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

70

pelanggan, pelanggan harus melunasi sisa pembayaran

yang ditetapkan sebelum nya. Setelah administrasi

lengkap, barang siap untu dikirim. Beberapa pelanggan

setia yang menggunakan produk dari PT. Kirana Anindita

yaitu Wardah, Pixy, VivaQueen, Revlon, Purbasari dan

masih banyak lagi.

PT. Kirana Anindita selalu mengerjakan pekerjaan dan

pemesanan sesuai dengan tingkat waktu yang ditentukan

sebelum nya, maka dari itu PT. Kirana Anindita sudah

sangat profesional dalam tingkat kualitas, sehingga para

pelanggan sudah percaya akan kualitas yang baik dimiliki

oleh PT. Kirana Anindita. Semua bahan yang digunakan

KIRANA aman dan telah mendapat sertifikat Halal dari

MUI sehingga para pelanggan tidak perlu khawatir akan

kemanan pada kosmetik yang digunakan untuk para

konsumen akhir.1

1 Julistia, Lusi. 2017. Laporan Peranktik Kerja Lapangan Pada

Divisi Akuntansi di PT.Kirana Anindita.

Page 85: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

71

BAB IV

DATA DAN HASIL TEMUAN

A. Stratategi Marketing Public Relation PT. Kirana Anindita

dalam Memasarkan Kosmetik Halal

Setiap organisasi atau perusahaan pasti memiliki suatu

tujuan baik itu perusahaan yang bergerak di bidang jasa

ataupun produk. Kedua nya memiliki tujuan yang sama yaitu

untuk mendapatkan keuntungan dari jasa atau produk yang

dijual. Akan tetapi dalam proses mencapai tujuan atau

keinginan tersebut tidaklah mudah pasti akan banyak kendala

atau hambatan yang ditemukan. Untuk mengatasi hal itu setiap

perusahaan mempunyai cara nya masing-masing yaitu dengan

membuat struktur organisasi dan membagikan tugas kepada

karyawan yang bekerja sesuai dengan bidang nya. Selain itu

strategi juga dibutuhkan untuk mengatasi hambatan yang

kemungkinan akan muncul.

Menurut Onong Uchjana dalam buku nya “Ilmu

Komunukasi Teori dan Praktek”, Strategi adalah suatu cara

perusahaan atau kegiatan akan berjalan ke arah tujuan yang

sudah direncanakan terlebih dahulu. Strategi pada hakikat nya

adalah perencanaan (planning) dan manajemen untuk

mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut,

strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya

Page 86: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

72

menunjukan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan

bagaimana taktik operasional.1

PT. Kirana Anindita adalah sebuah perusahaan

kosmetik yang sudah berdiri sejak tahun 21 Oktober 2003 yang

beralamat di BSD City Sektor XI Taman Tekno Blok G1

No.62 Serpong, Tanggerang Selatan. PT. Kirana Andita

sendiri merupakan salah satu Global Network dari Schwan

Cosmetics yang merupakan kelompok dari Schwan Stabilo

yang sudah sangat terkenal di dunia. Dengan moto perusahaan

yaitu “TOMORROW’S BEUATY. NOW” mengartikan

bahwa untuk menjadi cantik tidak harus menunggu besok tapi

mulai dari sekarang atau hari ini dengan produk unggulan yaitu

pensil alis. Motto tersebut sesuai dengan visi yang dimiliki

perusahaan yaitu “Menjadi perusahaan yang berguna bagi

masryarakat dan terus berkembang dengan menjadikan hari ini

dan esok yang lebih baik”.

“Mungkin bisa dibilang untuk di Indonesia hampir

belum ada perusahaan pensil alis yang sanggup untuk

me nyanggupi pesanan dalam jumlah banyak. Dengan

ada nya pemasok bahan baku yang ada sekarang

Kirana ini sudah hampir menjual kosmetik seperti

pensil alis dan kosmetik lain tentu nya ke beberapa

perusahaan dengan nama brand yang sudah terkenal.”2

1 Onong Ucjhana, 1992. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya), h. 32. 2 Wawancara dengan Bapak Komarudin (Manajer Produksi &

PPIC PT. Kirana Anindita) hari Senin 7 September 2020 pkl. 10.00

Page 87: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

73

Gambar 3. Global Networking Schwan Cosmetics

Berdasarkan yang dikatakan Pak Komarudin selaku

Manajer Produksi & PPIC, berdiri nya PT. Kirana Anindita ini

melihat masih minim nya perusahaan produsen pensil

kosmetik karena bahan baku yang susah didapatkan maka dari

itu hingga saat ini perusahaan masih terus berdiri.

Selain menjadi perusahaan kosmetik degan produk

unggulan pensil alis tidak menutup perusahaan tidak

menggunakan strategi dalam proses penjualan nya. Seperti

yang dikatakan Thomas L. Harris ada tiga strategi Marketing

Public Relations untuk mencapai keberhasilan penjualan atau

yang biasa disebut sebagai Three Ways Strategy, strategi

tersebut yaitu:

1. Push Strategy

Strategi push/mendorong ini digunakan untuk

mendorong pemasaran dan promosi barang melalui

saluran.

Page 88: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

74

2. Pull strategy

Strategi menarik ini digunakan untuk menghabiskan

banyak uang untuk iklan dan promosi konsumen untuk

membangun permintaan konsumen.

3. Pass Strategy

Strategi public ralations untuk merancang strategi dan

melakukan program-program untuk lulus “gatekeeper”

dan memasuki pasar.

Tentu nya dalam mencapai keadaan seperti sekarang

ini PT. Kirana Anindita butuh perjuangan dan usaha yang

keras disertai dengan rancangan strategi yang efektif agar

rencana berjalan dengan semeseti nya. Dalam menyusun

strategi tentu nya dibutuhkan kerjasama antara divisi. PT.

Kirana Anindita merupakan perusahaan yang tidak asing

dikalangan perusahaan kosmetik lain nya sebagai perusahaan

supplier kosmetik yang sekarang sudah menyuplai produk ke

hampir 70% brand kosmetik yang ada di Indonesia berupa

produk seperti Eyebrow, Eyeliner dan juga Lipstik. PT Kirana

Anindita dalam memasarkan produk-produk nya memiliki

beberapa langkah strategi pemasaran diantara nya sebagai

berikut:

1. Event/pameran

Menurut Evelina Lidia dalam buku nya yang berjudul

Event Organizer Pameran (2005) menyebutkan pameran

merupakan sebuah event masyarakat yang dapat

Page 89: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

75

diselenggarakan oleh suatu organisasi independen dan

terbuka untuk umum.

Gambar 4. Pameran Kosmetik oleh PT. Kirana Anindita

Pada website Schwan Cosmetics menampilkan

dokumentasi berupa Event Fashion Colour Show yang

diselanggarakan oleh PT. Kirana Anindita. Hal ini

dilakukan untuk lebih mengenalkan siapa itu PT. Kirana

dan juga untuk menambah luas jangkauan customers

perusahaan seperti yang dikatan oleh Ibu Wulan selaku

Manajer Sales Marketing:

“kita pernah beberapa kali mengikutin event salah satu

nya mengadakan event fashion colour show jadi tuan

rumah yang diselenggarakan oleh COSMOPROF

(Cosmoprof adalah sebuah acara kecantikan paling

bergengsi dan trend di Asia yang menawarkan peluang

bisnis yang unik di seluruh wilayah) tahun 2011. Tapi

karena perusahaan kita ini perusahaan b2b (bussines to

bussines) kurang kena karena kebanyakan yang dateng

itu pemakai kosmetik bukan pengusaha.”3

3 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom

Page 90: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

76

Merujuk dari pada wawancara diatas event fashion show

merupakan salah satu cara perusahaan untuk mencari

customers.

2. Made by Order (Custom Cosmetics)

Gambar 5. Custumozing Cosmetics

Sebagai perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun

2003, PT. Kirana Anindita merupakan perusahaan

supplier kosmetik ke beberapa perusahaan kosmetik

dengan nama brand yang sudah dikenal oleh masyarakat

indonesia. Dalam proses menjual produk nya perusahaan

menerima pesanan kosmetik by request. Jadi pembeli bisa

menentukan sendiri kosmetik seperti apa yang diinginkan

dan juga dengan design beserta packaging yang

diinginkan.

Beberapa brand kosmetik yang merupakan customers

setia PT. Kirana Anindita diantara nya: Wardah,

Page 91: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

77

Purbasari, Pixy, PAC, Mazaya, Rivera. Lebih jelas nya

Ibu Wulan mengatakan:

“untuk penjualan produk ke customer biasa nya saya

sendiri yang turun tangan , seperti ada customer baru

yang ingin mencoba produk baru kita tawarkan 3

contoh produk. Misalkan kita kasih 3 formula yaitu

barang A B dan C untuk yang A ini kelebihan nya

seperti ini loh terus yang B seperti ini dan yang C

seperti ini.”4

Bahan baku yang digunakanan diimpor langsung dari

Jerman oleh Schwan Cosmetics sehingga tidak perlu

diragukan karena bahan baku yang digunakan merupakan

standar internasional. Adapun beberapa daftar perusahaan

yang menjadi customers perusahaan diantara nya:

No Nama Perusahaan Nama Brand

1 PT. Rembaka SADA By Canthy Sharon

2 PT. Paragon Technology and

Innovation

Wardah Kosmetik, Make Over

3 PT. Vitapharm VIVA QUEEN

4 PT. Intisari Kreasi Lestari SADA

5 PT. Mugi Lancar Abadi SHANNEN

6 PT. Astoria Prima MIZZU

7 PT. Mandom Indonesia, Tbk PIXY

8 PT. Multi Rona Anugrah RANEE

4 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom

Page 92: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

78

9 PT. Immortal Cosmedika

Indonesia

MAZAYA

10 PT. Gloria Origita Cosmetics PURBASARI

11 PT. Rudy Soetadi ULTIMA

12 PT. Fabindo Sejahtera RIVERA

3. Menjaga hubungan dengan customer

Dalam dunia bisnis silaturrahim sangat perlu untuk

menjaga kelanggengan hubungan bisnis dengan mitra atau

pun pelanggan.5 Menjaga hubungan dengan para

pelanggan sangat diperlukan demi keberlanjutan bisnis

yang sudah ada. Seperti yang dikatakan oleh Ibu Wulan:

“oh untuk itu si jelas harus ya, sejak pertama kami

meeting dengan pelanggan kita berusaha untuk

mengetahui produk apasih yang ingin mereka bikin,

dari situ nanti mereka akan order lalu repeat order.”6

Menjaga hubungan dengan pelanggan bisa juga

digunakan untuk menawarkan produk-produk baru yang

dijual oleh perusahaan. Selanjut nya Ibu Wulan

mengatakan.

“dalam konteks ini kita terus kontek by email saya akan

terus update produk baru, trend warna baru jadi mereka

(customers) tidak akan lepas kontak dengan kita. Saya

juga selalu ta nya bagaimana penjualan item baru yang

kemarin “oh bagus ko, nanti kita akan repeat order”

5 Kadar Nurjaman & Khaerul Umam, 2012, Komunikasi & Public

Relations (Bandung : Pustaka Setia), h. 373. 6 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom

Page 93: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

79

nah dari situ nanti customer akan menanyakan ada

produk baru apalagi.” 7

Dari pemaparan Ibu Wulan diatas selaku Manajer Sales

Marketing Kirana menjelaskan bahwa perusahaan selalu

menjaga hubungan dengan para pelanggan nya hal

tersebut bertujuan agar perusahaan tidak kehilangan

customer nya.

4. Sales Marketing

Disetiap perusahaan yang bergerak baik dibidang

penjualan jasa ataupun produk pasti ada divisi atau bagian

sales marketing. Sales marketing sendiri mempunyai

tugas salah satu nya yaitu untuk melakukan penjualan.

Target penjualan perusahaan tercapai atau tidak nya

berangkat dari divisi ini, bagaiman cara mereka dalam

menghadapi calon pembeli, komunikasi yang digunakan

dalam me nyampaikan kelebihan dari produk yang dijual

sehingga calon pembeli ini jadi menggunakan produk

yang dijual oleh perusahaan. Lebih lanjut nya Ibu Wulan

me nyampaikan:

“biasa nya dari awal kita sudah kasih tau kalo bisnis

dengan German ini sudah fix price. Kalo harga kita

pasti lebih mahal dibanding China, jadi saya kasih

ibarat “ibu mau beli Wuling atau Mercy” dari awal

saya kasih ibarat seperti itu dengan penekanan kalo ibu

beli Mercy, ibu pasti akan mendapatkan kualitas Mercy

7 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom

Page 94: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

80

itu seperti apa. Sama hal nya dengan kosmetik karna

German sangat mementingkan kualitas.”8

Sebagai global networking Schwan Cosmetics PT.

Kirana Anindita sanggup menggaransi bahwa produk

yang dijual merupakan produk yang terjamin kualitas nya.

Sehingga perusahaan memasang harga yang cukup tinggi

dalam menjual produk nya.

5. Sertifikat Halal

Seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa kosmetik

sekarang ini sudah diatur dalam Undang-undang dan juga

fatwa MUI harus berlabel halal. Hal ini dibahas dalam

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang jaminan

produk halal dan juga Fatwa MUI tentang Standar

Kehalalan Produk Kosmetika dan Penggunaa nya dalam

Fatwa MUI Nomor 26 Tahun 2013. Pada tahun 2015 PT.

Kirana Anindita telah mempunyai sertifikat halal dari

MUI. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan

para customer. Pak Adi Wahyudi Selaku Manajer Legal

mengatakan:

“untuk halal hampir semua produk yang kita punya

sudah disertifikasi, paling untuk beberapa produk baru

ada yang belum. Untuk harga sih kita ga membuat

lebih mahal karna harga dari kita sudah mahal, jadi

untuk sertifikat halal itu ya jadi satu keunggulan dari

perusahaan aja karena ga semua perusahaan bisa

sertifikasi halal untuk formula nya terus juga

8 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom

Page 95: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

81

perusahaan nya, itu sih yang jadi keunggulan Kirana

Schwan.”9

Gambar 6. Sertikat Halal MUI

9 Wawancara dengan Bapak Adi Wahyudi (Manager Legal PT.

Kirana Anindita), pada Hari Senin, 7 September 2020 Pukul 09.00

Page 96: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

82

Adapun beberapa daftar produk dari perusahaan yang

tersertfikasi diantaranya:

No Nama Produk Nomor Sertifikat

1 Lip Liner Dn4lz-R

9000001647

00150073620815

2 Lipstick Diva-R 9000020717 00150073620815

3 Eyebrow Artz-Br 9000011663 00150073620815

4 Eyeliner Extralast1-S

9000017119

00150073620815

5 Eyeliner Slide2-B 908405 00150073620815

6 Eyeliner Slide2-Pb 909010 00150073620815

7 Eyeliner Slide2-Pgn 907949 00150073620815

8 Eyeliner Slide2z-Br 907853 00150073620815

9 Eyeliner Xplore-Bos

9000028853

00150073620815

10 Eyeliner Xplore-Br

9000029181

00150073620815

11 Eyeliner Xplore-Br

9000030848

00150073620815

12 Eyeliner Xplore-Pbr

9000030251

00150073620815

13 Lipstick Diva-R 9000014691 00150073620815

14 Lipstick Diva-R 9000020717 00150073620815

15 Eyeliner Extrasia-Br

9000009001

00150073620815

16 Eyeliner Extrasia-S

9000002961

00150073620815

17 Mascara Everproof-S

9000026970

00150073620815

18 Eyeliner Extrasia-Br

9000009001

00150073620815

19 Eyeliner Extrasia-S

9000002961

00150073620815

20 Conceal & Contour Hide + - Br

9000017781

00150073620815

Page 97: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

83

21 Eyeshadow Pen Aquatic-Bopbr

9000020318

00150073620815

22 Eyeshadow Pen Smooth-Pb

9000008586

00150073620815

7. Pelatihan halal dan CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik

yang Baik)

Sebagai produsen kosmetik yang ada sudah lama, PT.

Kirana selalu mencoba untuk menjadi perusahaan

produsen kosmetik yang baik untuk para customers nya.

Hal ini dibuktikan dengan ruti nya perusahaan mengutus

karyawan untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Untuk pelatihan halal merupakan sebuah kegiatan yang

diadakan oleh MUI sedangkan untuk CPKB merupakan

program langsung dari Kemenperin. Adapun tujuan

CPKB sendiri yaitu agar para produsen skin care dan

kosmetik bisa menghasilkan produk yang memenuhi

tingkat mutu tertentu secara konsisten.10 Selanjut nya Pak

Komarudin menjelaskan:

“iya untuk pelatihan halal ini kita rutin mengikuti

setahun bisa 2 kali, yang pertama pelatihan internal dan

yang kedua eksternal. Lalu untuk yang CPKB ini kita

pernah ikut di tahun 2015. Peserta nya perusahaan-

perusahaan kosmetik yang lain juga, disana juga kita

ketemu dengan customer kita. Salah satu tujuan nya

10 PT. Indocare Citra Pasific, Penting nya Memiliki CPKB dan

Bagaimana Mengurus nya, https://indocareb2b.com/penting nya-memiliki-

cpkb-dan-bagaimana-mengurus nya/, diakses pada tanggal 26 November

2020 pkl.13.27

Page 98: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

84

kita ya untuk membentuk opini pelanggan terhadap

perusahaan.”11

Berdasarkan penjelasan diatas tujuan dari

mengikuti pelatihan tersebut agar membentuk opini

publik khusus nya customers perusahaan yang dapat

menguntukan perusahaan.

11 Wawancara dengan Bapak Komarudin (Manajer Produksi &

PPIC PT. Kirana Anindita) hari Senin 7 September 2020 pkl. 10.00

Page 99: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

85

Gambar 7. Pelatihan CPKB

B. Penggunaan media Marketing Public Relations PT. Kirana

Anindita dalam memasarkan kosmetik halal serta

kelebihan dan kekurangannya.

Penggunaan media online/sosial sebagai alat

penunjang dalam proses jual beli saat ini tidak dipungkiri

sangat membantu. Sebagai pelaku usaha memasarkan produk

menggunakan media dinilai mempermudah agar produk dapat

diketahui oleh khalayak. Khususnya pada masa pandemi

seperti ini masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan

gadgetnya untuk mencari apapun lewat internet. Mengutip dari

website Andi.link berdasarkan data dari Hootsuite dalam

Page 100: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

86

mengakses media, pengguna di Indonesia menghabiskan

waktu yang bervariasi.12

Gambar 8. Gambar 8. Data Pengguna Internet di

Indonesia

Gambar diatas menjelaskan data tren internet dan media sosial

di Indonesia tahun 2020.

Saat ini media online/sosial memiliki peranan penting

dalam menyampaikan pesan atau informasi secara luas. Media

online dan sosial kini sangat membantu pekerjaan dari Public

Relations dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini penggunaan

media dinilai dapat sangat membantu dalam berinteraksi

dengan khalayak sehingga semua informasi yang disampaikan

oleh perusahaan dapat dengan mudah diketahui.

12 Andi.link, Hootsuite (We Are Social): Indonesia Digital Report

2020, diakses pada tanggal 20 November 2020 https://andi.link/hootsuite-

we-are-social-indonesian-digital-report-2020/

Page 101: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

87

PT. Kirana Anindita untuk saat ini dalam memasarkan

produk kosmetika nya menggunakan dua media yaitu media

online dan media sosial. Sebagai perusahaan yang bergerak

dibidang kosmetik penggunaan kedua media ini dinilai cukup

untuk saat ini.

Media yang digunakan oleh perusahaan sekarang ini

ada dua yaitu Website di alamat www.kiranaanindita.com dan

juga dia media sosial instargram yaitu di akun dengan nama

kiranaaninditapt. Ibu Titi Wulan Rezeki selaku Manajer Sales

Marketing sekaligus Public Relations PT. Kirana Anindita

mengatakan:

“dizaman yang sudah sangat canggih ini semuanya

serba online, masyarakat juga sudah pintar dalam

menggunakan internet. Dari situ kita manfaatkan untuk

memasarkan produk kita, sebelumnya kita hanya

menggunakan website tapi sekarang kita juga sudah

mulai menggunakan instagram”.13

Peneliti juga menganalisa bahwa penggunaan media

sosial sebagai tempat publikasi karena melihat kondisi target

pasar PT. Kirana Anindita yaitu perusahaan-perusahaan

kosmetik yang aktif di media online/sosial sehingga kondisi

tersebut dimanfaatkan Kirana untuk memasarkan kosmetik

nya sekaligus untuk meminimalisir pengeluaran perusahaan,

dibandingkan dengan publikasi melalui media konvesional

13 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

Page 102: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

88

seperti televisi yang memerlukan biaya yang tinggi dan itu pun

sangat dibatasi.

Adapun penjelasan kelebihan dan kekurangan media yang

diguanakan PT. Kirana Anindita dalam memasarkan

produknya:

1. Website

Gambar 9. Website PT. Kirana Anindita

Sebagai perusahaan yang sudah berdiri cukup

lama, Kirana seperti perusahaan pada umum nya

perlu menggunakan website sebagai alat untuk

mengenalkan diri kepada khalayak. Menurut Sibero

dalam buku nya yang berjudul Web Programing

Power Pack

“web adalah suatu sistem yang berkaitan

dengan dokumen digunakan sebagai media

Page 103: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

89

untuk menampilkan teks, gambar, multimedia,

dan lain nya pada jaringan internet”. 14

Website dinilai sangat mudah untuk diakses

oleh siapapun karena hanya cukup mengetik sesuatu

yang berkaitan dengan perusahaan di internet maka

akan muncul.

“Kita punya media dalam membantu menjual

produk kita yaitu website, disana sudah tertera

dengan jelas produk apa yang kita jual, kontak

perusahaan, cara order dan juga apa yang

menjadi keunggulan perusahaan ini.”15

Adapun kelebihan dan kekurangan website

menurut Ibu Wulan lebih jelas nya:

“untuk sampai ini kelebihan nya website sangat

mudah untuk dijangkau oleh khalayak yang

ingin berbisnis dengan perusahaan dan juga

design menarik yang ditampilkan dapat dengan

mudah dipahami oleh calon pelanggan baru

khususya. Untuk kekurangan nya sendiri yaitu

untuk memelihara hosting website ini cukup

mahal karna setiap tahun nya kita harus bayar

agar website kita tetap aman dari hacker”.16

14 Alexander F.K Sibero. 2013. Web Programing Power Pack.

(Yokyakarta: MediaKom), h. 11 15 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom 16 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom

Page 104: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

90

2. Instagram

Gambar 10. Instagram PT. Kirana Anindita

Instagram adalah layanan jejaring sosial berbasis

fotografi.17 PT. Kirana mulai menggunakan media

sosial ini baru beberapa bulan ini. Melihat bahwa

penggunaan media sosial ini sangat tinggi pengguna

nya membuat perusahaan akhir nya mencoba untuk

17 Atmoko Dwi, Bambang. 2012. Instagram Handbook Tips

Fotografi Ponsel. (Jakarta: Media Kita), h. 3

Page 105: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

91

memasarkan produk lewat instagram ini. Adapun

kelebihan dan kekurangan nya menurut Ibu Wulan

yaitu:

“Kelebihan dari instagram ini ya mungkin sudah

pada tau kalo akses dan penggunaan nya sangat

mudah sehingga kami berharap ada customers baru

yang kita temukan dari media sosial yang baru kita

gunakan ini. Jadi secara tidak langsung jankauan

pelanggan kita semakin luas. Dan juga lebih

gampang interaksi nya dengan pembeli. Lalu juga

tidak ada biaya pemeliharaan seperti website. Untuk

kekurangan nya sendiri kita harus sering-sering

update dan juga promosi ke akun yang lebih besar

agar nama dari perusahaan kita ini bisa lebih dikenal

lagi karena kita baru kan menggunakan media ini

untuk menjual produk perusahaan.”18

Melihat dari kedua media yang digunakan oleh PT.

Kirana Anindita sebagai suatu bentuk untuk perusahaan bisa

lebih dikenal oleh masyarakat khusus nya para pengusaha

kosmetik yang ada di Indonesia.

18 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom

Page 106: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

92

BAB V

PEMBAHASAN

Dalam bab V ini peneliti akan membahas tentang

analisa data yang diperoleh pada saat melakukan penelitian

melalui beberapa tahapan mulai dari observasi, wawancara

dan dokumentasi. Peneliti akan menganalisa mengenai data

Strategi Marketing Public Relations PT. Kirana Anindita

dalam menjual produk nya ke perusahaan Kosmetik dengan

nama brand yang cukup terkenal di Indonesia.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori

Marketing Public Relations dari Thomas L. Harris yaitu Three

Ways Strategy. Dalam hal ini strategi diturunkan menjadi

taktik dengan cara Push Strategy, Pull Strategy dan juga Pass

Strategy. Tujuan dalam hal ini adalah sesuatu yang ingin

dicapai, diraih yang mengarahkan kegiatan Public Relation

agar tidak melenceng dan tepat sasaran.1

Untuk mencapai keberhasilan penjualan tentu nya

diperlukan strategi yang tepat oleh perusahaan sebegai penjual

produk. Berdasarkan hal tersebut PT. Kirana Anindita

memiliki langkah-langkah strategi dalam menjual produk nya.

1 Rachmat Kriyantono. 2012. PR Writing: Teknik Produksi Media

Public Relation Korporat, (Jakarta: Kencana), h.9.

Page 107: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

93

A. Strategi Marketing Public Relations PT. Kirana Anindita

dalam Memasarkan Kosmetik Halal.

Seperti yang dikatakan Thomas L. Harris dalam buku

nya yang berjudul The Marketes’s Guide to Public Relations

bahwa terdapat tiga pendekatan baru MPR yang

menggabungkan antara strategi pemasaran tradisional dan

dimensi megamarketing yang membutuhkan komunikasi

dengan bagian yang bukan.2 Ketiga pendekatan tersebut yaitu

staregi untuk mendorong pemasaran (Push Strategy), strategi

untuk menarik perhatian publik (Pull Strategy) dan yang

terakhir strategi untuk mencipatakan opini publik yang

menguntungkan (Pass Strategy).

Dengan demikian merujuk pada teori diatas Strategi

Marketing Publis Relations PT. Kirana Anindita dalam

Memasarkan Kosmetik Halal sebagai berikut:

1. Push Starategy (Strategi Mendorong)

Push Strategy merupakan kekuatan untuk

mendorong pemasaran. Dalam hal ini PT. Kirana

Anindita mempunyai Strategi Marketing Public

Relations yang bersifat persuasif.

1. Event/Pameran

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang

kosmetik, pameran merupakan sebuah sarana yang

2 Thomas L. Harris, The Marketer’s Guide to Public Relations, h.

48

Page 108: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

94

dapat digunakan untuk mengenalkan perusahaan

kepada publik. Hal ini juga bertujuan agar

masyarakat mengetahui bahwa produk dalam negri

tidak kalah saing dengan produk luar.

Melihat industi kosmetik di Indonesia yang

terus meningkat setiap tahun nya, peneliti

berpendapat hal ini diiringi dengan meningkat nya

penggunaan kosmetik di masyarakat. Baik untuk

penggunaan sehari-hari maupun untuk kebutuhan

fashion.

Pada tahun 2011 PT. Kirana Anindita

menyelanggarakan Event Colour Fashion Show

yang ketiga kali nya bersama Schawn Cosmetic di

Jakarta. Hal ini dilakukan tujuan nya untuk lebih

mengenalkan siapa itu PT. Kirana kepada publik.

Apa yang menjadi keunggulan perusahaan dan juga

memberi pengetahuan mengenai trend warna yang

sedang berkembang.

Adapun salah tujuan perusahaan

menyelenggarakan pameran menurut analisa

peneliti adalah untuk menambah relasi bisnis

(networkings) dan juga menarik perhatian

khalayak/publik. Selain itu Analisa peneliti adalah

tujuan dengan mengadakannya pameran ini agar

perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan

para calon customernya sehingga bisa

Page 109: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

95

meningkatkan ketertarikan para pelanggan kepada

perusahaan bahwa perusahaan tidak hanya sebatas

menjual produk tetapi juga selalu mencoba

uptodate dengan hal-hal baru di industri

perkosmetikan.

2. Pull Strategy (Strategi Menarik)

Pull Strategy merupakan sebuah cara untuk

menarik perhatian pelanggan. Dalam menarik perhatian

pelanggan tentu nya perusahaan harus mempunyai

sesuatu yang menarik sehingga calon pembeli merasa

tertarik dengan produk yang dijual. Karena pada zaman

sekarang ini, produk yang berbeda dan menarik akan

lebih banyak diminati oleh khalayak.

Setiap perusahaan pasti mempunyai strategi

yang berbeda satu sama lain. Dalam penelitian ini

peneliti menemukan beberapa hal yang dapat menarik

minat pelanggan sehingga mereka mau berbisnis

dengan perusahaan diantara nya:

1. Custom Cosmetic (Made by Order)

Tidak hanya dalam industri pakaian,

industri kosmetik pun sekarang sudah bisa kita

buat sesuai request dengan design dan bentuk

yang kita inginkan. Dalam hal ini PT. Kirana

Anindita sebagai penyedia jasa pembuat

kosmetik sesuai permintaan konsumen sudah

ada sejak tahun 2003.

Page 110: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

96

“dari awal berdiri nya perusahaan kita

memang sebagai perusahaan pembuat

kosmetik yang fokus perusahaan kita itu

b2b atau bisnis ke bisnis. Jadi kita hanya

menerima pembuatan kosmetik untuk

penjual kosmetik, mungkin untuk

sekarang ini sudah hampir 90% brand

kosmetik yang ada di Indonesia

merupakan customer kita”.3

Melihat dari kutipan tersebut peneliti

menyimpulkan bahwa karna fokus perusahaan

dari awal berdiri hingga sekarang yaitu supplier

kosmetik dengan produk unggulan pensil alis

maka sampai saat ini perusahaan masih terus

berdiri dengan konsumen yang saat ini sudah

ada hampir di seluruh Indonesia. Lainnya

menurut analisa peneliti adalah kenapa

perusahaan tidak membuat produk kosmetik

dengan nama brand sendiri dan menjual

langsung ke konsume akhir dikarenakan

perusahaan tidak ingin memonopoli pasar

kosmetik.

2. Sertifikat Halal

Pada tahun 2014 pemerintah

mengeluarkan peraturan perundang-undang

3 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom

Page 111: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

97

yang mengatur tentang jaminan produk halal

yang didalam nya juga dibahas tentang

kosmetika. Peraturan ini dapat dijumpai pada

BAB 1 ketentuan umum pasal 1 ayat 1 bahwa

kosmetik disebutkan harus halal dalam undang-

undang tentang jaminan produk halal nomor 33

tahun 2014.

Walaupun telah adanya peraturan

Undang-undang yang mengatur tentang

kosmetik harus halal namun pada kenyataaanya

masih belum begitu banyak brand kosemtik

mensertfikasi produknya. Tercatat bahwa baru

10 brand kosmetik lokal yang sudah

mempunyai sertfikasi halal. Sampai saat ini

Wardah masih menjadi pelopor kosmetik halal

di Indonesia. Adapun beberapa brand kosmetik

indonesia yang sudah tersertfikasi sertifikasi

halal diantaranya:4

No Nama Brand Tahun Sertifikasi Halal

1 Wardah 1998

2 Sari Ayu 2012

3 By Lizzie Parra 2014

4 Zoya 2016

4 Daftar Produk Halal Produk Halal LPPOM MUI Pusat

Page 112: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

98

5 ESQA 2015

6 AMARA Halal Cosmetic 2014

7 L’Oreal 2017

8 Beauty Story 2015

9 Make Over 1999

10 Silky Girl 2016

Lebih jelas nya seperti yang

disampaikan Pak Adi:

“untuk bahan baku kita ini semua import

dari Jerman langsung oleh Schwan

Cosmetics karna kita kan global

networking nya. Sedangkan dari

schwan sendiri bahan baku belum ada

sertifikat halal nya, jadi disini kita

sertifikasi karna sudah ada peraturan nya

juga, walaupun dikasih batas waktu

sampai tahun 2026”5

Selanjut nya Pak Adi menjelaskan:

“walaupun kita ini global networking

dari Schwan, untuk pengusaha kosmetik

yang ada di Indonesia gaboleh langsung

order kesana, jadi harus melewati kita

karna sudah ada perjanjian nya langsung

sama Schwan”6

Menurut analisa peneliti tujuan dalam

mensertifikasi bahan baku ini adalah agar

5 Wawancara dengan Bapak Adi Wahyud (Manager Legal PT.

Kirana Anindita), pada Hari Senin, 7 September 2020 Pukul 09.00 6 Wawancara dengan Bapak Adi Wahyud (Manager Legal PT.

Kirana Anindita), pada Hari Senin, 7 September 2020 Pukul 09.00

Page 113: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

99

menambah kepercayaan kepada customers

bahwa produk yang dijual oleh perusahaan

aman untuk digunakan walaupun pemerintah

memberi batasan waktu hingga tahun 2026.

3. Sales Marketing

Sales dan marketing secara definisinya

yaitu berbeda Sales didefinisikan sebagai

bagian dari suatu perusahaan yang kegiatannya

menjual, memastikan produk yang terlihat

ataupun yang tidak terlihat laku dengan harga

yang sesuai dengan perencanaan awal yang

sudah ditetapkan tetapi juga dengan persetujuan

dan kesepakatan konsumen. Sedangkan

marketing adalah keseluruhan sistem dari

kegiatan bisnis seperti merencanakan produk,

menetapkan harga, mempromosikan produk dan

mendistribusikan barang dengan tujuan untuk

memuaskan konsumen. Secara singkat, sales ini

merupakan penjualan dan marketing merupakan

strategi untuk meningkatkan penjualannya.7

Namun dalam pengaplikasiannya sales

dan marketing ini menjalankan tugasnya secara

7 Widya Pangestika, Perbedaan Sales dan Marketing yang Perlu

Diketahui Pengusaha (2018), https://www.jurnal.id/id/blog/perbedaan-

sales-dan-marketing-yang-perlu-diketahui-pengusaha/ diakses pada

tanggal 17 Januari 2021

Page 114: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

100

bersamaan. Pada perusahaan PT. Kirana

Anindita ini sales marketing bisa dikatakan

ujung tombak perusahaan dalam menjual

produk.

Dari hasil wawancara dengan Ibu

Wulan selaku manajer Sales Marketing PT.

Kirana peneliti menganalisa bahwa pada divisi

ini lah marketing public relations dijalankan

yang dimana seperti penjelasan definisi

marketing diatas bahwa merencanakan produk,

menetapkan harga, mempromosikan produk dan

mendistribusikan barang dengan tujuan untuk

memuaskan konsumen adalah tugas nya.

Marketing public relations sendiri

menurut analisa peneliti adalah sebuah strategi

yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

pasar dan juga untuk membentuk opini para

pelanggan yang menguntungkan perusahaan.

4. Customer Relations (Menjaga hubungan dengan

pelanggan)

Menjaga hubungan dengan customers

memang sangat diperlukan bagi para pelaku

bisnis. Hal ini bertujuan untuk membangun

hubungan yang positif dengan customers dan

juga untuk menanamkan kesetiaan pada benak

Page 115: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

101

mereka agar timbul kesetiaan pada produk

perusahaan.

Proses pendekatan dengan para

customers perusahaan dilakukan oleh bagian

sales marketing karena untuk semua penjualan

yang ada melalui divisi ini. Seperti itu yang

dikatakan Ibu Wulan:

“jadi bahkan saking akrab nya dengan

customer sudah seperti kayak temen.

Kita berteman di facebook terus

instagram dari situ mereka bisa tau

misalkan saya suka lari terus update,

mereka na nya ko bisa ga ilang pake

eyeliner nya nah dari perbincangan

seperti itu sih yang membuat kita lebih

dekat, inti nya pendekatan personal.”8

Dari kutipan wawancara diatas menurut

analisa peneliti adalah sebagai Manajer sales

marketing, Ibu Wulan untuk merangkul para

customers agar tidak ketinggalan update

kosmetik yang dijual oleh perusahaan. Selain

dari pendekatan di dunia kerja melalui email

marketing, Ibu Wulan juga melakukan

pendekatan personal kepada para customers

perusahaan.

8 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020 Pukul

10.00, Via Zoom

Page 116: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

102

3. Pass Strategy

Pass strategi merupakan langkah untuk

membentuk opini publik khusus nya target pasar

perusahaan. Karena berdasarkan penjelasan Thomas L.

Harris pass strategi merupakan peran Public Relations

untuk merancang strategi dan melakukan program-

program yang memungkinkan pemasar untuk "lulus"

gatekeeper dan memasuki pasar.

Pada penelitian ini ditemukan data berupa

kegiatan pelatihan halal dan juga CPKB (Cara

Pembuata Kosmetik yang Baik). Dalam hal ini peneliti

menganalisa bahwa langkah tersebut diambil untuk

menimbulkan opini targer pasar perusahaan yang dapat

menguntungkan perusahaan. Berdasarkan apa yang

dikatakan Pak Komarudin seperti berikut ini:

“untuk pelatihan CPKB ini saya melihat masih

belum banyak perusahaan yang mengikuti nya,

jadi kita sebagai perusahaan yang bersistem

kekeluargaan mencoba untuk siapapun bagi

karyawan yang ingin mengikuti kegiatan ini ya

dibiayai penuh oleh perusahaan.”9

Melihat dari kutipan tersebut peneliti

berpendapat bahwa tujuan perusahaan untuk

membiayai karyawan dalam pelatihan ini agar

perusahaan memiliki SDM yang mempuni sehingga

ketika karyawan bertemu dengan masyaratakat di

9 Wawancara dengan Bapak Komarudin (Manajer Produksi &

PPIC PT. Kirana Anindita) hari Senin 7 September 2020 pkl. 10.00

Page 117: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

103

lapangan bisa menjawab perta nyaan-perta nyaan

mengenai kosmetik. Sehingga tidak menutup

kemungkinan ada masyarakat yang mau mulai usaha

kosmetik menjadi customers perusahaan.

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dari

salah satu customer perusahaan yang pernah mengikuti

pelatihan yang sama dengan PT. Kirana.

“Menurut saya PT Kirana selalu

mengedepankan kualitas produknya, terbukti

dengan perushaan saya lihat tetap mengiktui

pelatihan untuk menjaga dan meningkatkan

kualitas produk nya. Hal ini sangat penting pada

dunia kosmetik karena kandungan-kandungan

yang terdapat dalam kosmetik tersebut jika

tidak diteliti dengan baik dapat menyebabkan

hal-hal yang tidak diinginkan seperti iritasi

ringan sampai berat dan dapat merusak kulit

wajah. Oleh karna itu saya sangat mendukung

adanya pelatihan-pelatihan seperti ini sehingga

mengurangi dampak negative dr beredarnya

kosmetik2 berbahan dasar berbahaya”10

Berdasarkan wawancara tersebut peneliti

menganalisa bahwa dengan mengikuti pelatihan

tersebut memang dapat membuat opini publik

khususnya target pasar dari perusahaan terbentuk yang

akhirnya menguntungkan perusahaan. Dari satu opini

publik yang terbentuk bisa membawa dampak positif

10 Wawancara dengan Ibu Friska (Sales Marketing PT. PT.

Paragon Technology and Innovation), pada Hari Senin, 4 Januari 2021

Pukul 10.00, Via WhatsApp

Page 118: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

104

yang tidak menutup kemungkinan akan menjadi

obrolan kepada perusahaan kosmetik yang lainnya

sehingga akan membuat perusahaan PT. Kirana

Anindita semakin terkenal di kalangan perusahaan

kosmetik.

B. Media Marketing Public Relations PT. Kirana Anindita

serta kelebihan dan kekurangan nya dalam memasarkan

kosmetik halal

Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat

digunakan dalam suatu proses pe nyajian informasi.11 Pada saat

ini penggunaan media khusus nya media online/sosial dinilai

sangat membantu dalam proses pemasaran suatu produk.

Perubahan yang pesat dalam dunia digital dan sumber

informasi yang tersedia melalui jaringan komputer dan

internet, telah menyebabkan perubahan dalam pemasaran

tradisional dan persepsi konsumen.12

Seiring dengan berkembang nya teknologi, saat ini

media online dan media sosial mulai dijadikan alat untuk

memasarkan produk bagi para pelaku usaha. PT. Kirana

Anindita merupakan salah satu perusahaan yang

memanfaatkan media online/sosial untuk memasarkan produk

11 AECT Task Force, 1977. The Definition of Educational

Technology. Washington:AECT. 12 Anderson, D. R., Sweeney, D. J., & Williams, A. T. 2008.

Statistic For Business and Economics. Tenth edition. Ohio: South Western

- Thomson Learning.

Page 119: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

105

nya. Penggunaan kedua media ini dinilai dapat membantu

proses pemasaran karena berdasarkan data dari Hootsuite

penggunaan internet oleh masyarakat Indonesia mencapai

175,4 juta jiwa dengan rata-rata menghabiskan waktu selama 8

jam setiap hari nya.

Untuk memasarkan produk nya hingga saat ini

perusahaan menggunakan 2 saluran promosi berupa media

online dan media sosial. Kedua saluran tersebut dipilih

perusahaan karena untuk saat ini kedua media tersebut mudah

sekali ditemukan. Media yang membantu dalam proses

pemasaran kosmetik perusahaan yang pertama yaitu:

1. Website

Sejauh ini PT. Kirana Anindita baru

menggunakan website dan juga instagaram dalam

memasarkan produk nya. Menurut analisa peneliti

website dipilih karna fungsi nya sendiri yang sangat

mudah untuk mempengaruhi publik dengan konsep dan

design yang dibuat semenarik mungkin oleh

perusahaan. Karna dalam satu halaman saja sudah

cukup untuk menjelaskan tentang perusahaan, produk,

keunggulan dan juga cara pemesanan nya. Seperti yang

dikatakan Ibu Wulan:

“tujuan kita memilih website sebagai jembatan

istilah nya ya antara calon customer dengan kita

adalah karna mudah ditemukan yang pertama

cukup cari nama perusahaan kita di internet

Page 120: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

106

nanti akan muncul website perusahaan. Disana

juga sudah sangat jelas bagaiman cara berbisnis

dengan kami dan apa yang menjadi keunggulan

kami”.13

Melihat dari kutipan diatas, peneliti melihat

bahwa perusahaan sangat mengandalkan website dalam

mencari customer hal ini dibuktikan dengan ada nya

website yang sudah cukup lama. Adapun analisa

peneliti untuk kelebihan dan kekurangan kedua media

tersebut adalah:

1. Website

a. Website merupakan sebuah media online yang

mudah ditemukan oleh siapapun dalam proses

pencariaan nya di google.

b. Lalu yang kedua analisa peneliti adalah sudah

sangat umum untuk perusahaan-perusahaan yang

bergerak dibidang penjualan jasa ataupun produk

menggunakan website karena konten yang ada

selalu up-to-date dan juga dapat diisi dengan hal-

hal yang menarik sehingga dapat mengikat calon

customers.

c. Adapun kekurangan nya adalah membutuhkan

koneksi internet untuk menemukan nya dan juga

13 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020

Pukul 10.00, Via Zoom

Page 121: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

107

seperti yang dijelaskan Ibu Wulan membutuhkan

biaya yang cukup mahal dalam pembuatan nya.

2. Instagram

Instagram dipilih sebagai media untuk

memasarkan produk perusahaan karena melihat

penggunaan media sosial sekarang ini sangat banyak

pengguna nya. Hal tersebut yang membuat perusahaan

mencoba untuk mencari konsumen baru yang ingin

berbisnis kosmetik lewat media ini.

“ada nya kita sekarang di instagram ini dengan

harapan ya kita jadi bisa tambah customer baru.

Melihat juga masih masa-masa pandemi

sekarang ini ya pasti nya penjualan kita agak

menurun, jadi untuk sekarang kita ga menutup

kemungkinan untuk menerima order ga ha nya

dari perusahaan saja”.14

Berdasarkan wawancara tersebut peneliti

menyimpulkan bahwa ada nya harapan perusahaan dari

penggunaan media sosial instagram untuk menambah

customers baru.

a. Pengguna media sosial yang ada di Indonesia

sangat tinggi mencapai 160juta jiwa. Dan

sebanyak 79% merupakan pengguna

Instagram dari jumlah populasi.

14 Wawancara dengan Ibu Titi Wulan Rezeki (Manager Sales

Marketing PT. Kirana Anindita), pada Hari Jum’at, 4 September 2020

Pukul 10.00, Via Zoom

Page 122: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

108

b. Beberapa fitur yang ada di Instagram sangat

membantu dalam proses pemasaran suatu

produk.

c. Adapun kekurangan nya adalah sama-sama

memerlukan koneksi internet dalam

pengaplikasiaa nya

d. Untuk sekarang perusahaan sulit dalam

menentukan target pasar karena pengguna

Instagram dari banyak kalangan.

Page 123: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

109

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian dari Strategi Marketing Public

Relations PT. Kirana Anindita dalam memasarkan kosmetik

halal menggunakan teori Thomas L. Harris yaitu, Push

Strategy, Pull Strategy dan Pass Strategy. Maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Strategi Marketing Public Ralations PT. Kirana

Anindita dalam Memasarkan Kosmetik Halal

PT. Kirana Anindita menggunakan strategi push, pull

dan strategi pass dalam menerapkan strategi Marketing

Public Relations dalam memasarkan kosmetik halal, yaitu:

a. Strategi push digunakan untung merangsang

pemasaran PT. Kirana Anindita unutk melakukan

publikasi produk yaitu dengan mengadakan

pameran kosmetik yang dimana sejauh ini

perusahaan sudah 3 kali mengadakan nya.

b. Strategi pull digunakan untuk menarik minat

perhatian calon customers atau pun customers yang

sudah berbisnis dengan perusahaan dengan

mengandalkan beberapa cara, diantara nya:

mengadakan event yang diselenggarakan

Page 124: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

110

COSMOPROF, Customer Relationship

(merangkul/menjaga hubungan dengan

pelanggan), Customizing cosmetic, menggunakan

Sales marketing dan juga Sertifikat halal.

c. Dan yang terakhir strategi pass agar perusahaan

mempunyai citra yang bagus di mata publik khusus

nya customers adalah dengan mengikuti pelatihan-

pelatihan mengenai kehalalan dan juga CPKB.

Karena sejauh ini fokus perusahaan adalah bisnis

antar perusahaan.

2. Media Public Relations yang digunakan PT. Kirana

Anindita serta kelebihan dan kekurangan nya dalam

memasarkan kosmetik halal

Media Public Relations yang digunakan PT. Kirana

Anindita dalam memasarkan kosmetik halal adalah media

online dan juga media sosial baru ini. Adapun kelebihan

kedua media tersebut dalam memasarkan komsetik halal

sebagai berikut.

a. Website, adapaun kelebihan website sangat

membantu perusahaan dalam proses memasarkan

kosmetik halal karna sangat mudah ditemukan

dalam proses pencarian nya di internet. Kedua,

sangat efektif efisien karna pada satu halaman

website dapat menjelaskan tentang perusahaan,

produk yang dijual, cara order, kontak perusahaan

Page 125: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

111

dan keunggulan perusahaan. Sedangkan

kekurangan nya yang pertama adalah website tidak

bisa diakses saat tidak ada koneksi internet

sehingga akan menghambat dalam proses

pencarian, yang kedua biaya pembuatan dan juga

pemeliharan website cukup mahal.

b. Instagram, adapun kelebihan media sosial

instagram adalah untuk saat ini fitur-fitur yang ada

dapat memudahkan proses penjualan dalam

mencari customer baru, selain itu bisa berinteraksi

dengan mudah antara admin dan juga calon

pembeli. Adapun kekurangan nya untuk sekarang

perusahaan sulit untuk menentukan target pasar

nya karna pengguna media sosial Instagram

digunakan oleh banyak kalangan dan sulit untuk

dibatasi.

B. Saran

Terkait dengan hasil penelitian ini, peneliti ingin

memberikan saran kepada PT. Kirana Anindita BSD

Tanggerang Selatan yang pertama yaitu untuk menggunakan

iklan (advertising) agar perusahaan bisa lebih terkenal

sehingga bisa mencakup penjualan ke seluruh brand kosmetik

yang ada di Indonesia. Yang kedua yaitu menggunakan media

sosial lain nya seperti Facebook dan juga Twitter agar

masyarakat atau khusus nya para pengusaha kosmetik bisa

Page 126: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

112

lebih mengetahui tentang perusahaan dan juga bisa lebih

interaktif melihat data pengguna media sosial di Indonesia

sangat tinggi.

Page 127: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

113

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, D. R. (2008). Statistic for Business and economics.

Tenth editons. Ohio: Thomson Learning.

Anggoro, M. L. (2005). Teori dan Profesi Kehumasan Serta

Aplikasi nya di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arifin, A. (1984). Strategi Komunikasi Suatu Pengantar

Ringkas. Bandung: Armico.

Arifin, T. M. (2003). Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta:

Rajawali.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Armstrong, P. K. (Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1).

2012. Jakarta: Erlangga.

Bajari, A. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Prosedut,

Tren dan Etika. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Bambang, A. D. (2012). Instagram Handbook Tips Fotografi

Ponsel. Jakarta: Media Kita.

Butterick, K. (2012). Pengantar Public Relations; Teori dan

Praktik. Penerjemah Nurul Hasfi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Page 128: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

114

Cook, S. (2002). Customer Care Excellence. Jakarta: PPM.

Dahlan, A. A. (1996). Ensiklopedia Hukum Islam. Jakarta:

Ikhtiar Baru van Hoeve.

David, F. R. (2002). Manajemen Strategi Konsep. Jakarta:

Prenhalindo.

David, F. R. (2015). Manajemen Strategik alih Bahasa Novita

Puspasari dan Liza Nurbani Puspitasari. Jakarta:

Salemba Empat.

Effendy. (2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi.

Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Effendy, O. U. (1992). Dinamika Komunikasi. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Effendy, O. U. (1997). Komunikasi : Teori dan Praktek.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

F, R. T. (2014). Buku Pegangan Dasar Kosmetologi. Jakarta:

CV Sagung Seto.

Fitria. (2016, November Selasa). Kosmetik Halal. Retrieved

from adevnatural.com:

https://adevnatural.com/kosmetik-halal-daftar-

produsen-kosmetik-halal-sertifikasi-lppom-mui/

Force, A. T. (1977). The Definition of Educational Technology.

Washington: AECT.

Page 129: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

115

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori&

Praktik . Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Handoko, T. H. (2003). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta:

BPFE.

Harris, T. L. (1991). The Marketer's Guide to Public Relations:

How Today's Top Companies are Using The New PR to

Gain Competitive Edge. Canada: John Wiley & Sons,

Inc.

Hasan, A. (2010). Marketing Bank Syariah. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Ismail, S. (2012). Manajemen Strategik. Bandung : Erlangga.

Jefkins, F. (2004). Public Relations. Jakarta: Erlangga.

Jr, P. I. (2003). Strategy Management : Formulation,

Implementation and Control. McGraw-Hill.

Juliansyah, E. (2008). Promosi Public Relations. Bandung:

Bandar Maju.

Julianti, L. (2017). Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada

Divisi Akuntansi di PT. Kirana Anindita. Tanggerang

Selatan.

Keller, P. K. (2008). Manejemen Pemasaran Jilid 1. Jakarta :

Erlangga.

Page 130: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

116

Komarudin. (2020, September Senin). Strategi Ilha PT. Kirana

Anindita dalam Memasarkan Kosmetik Halal. (Giffari,

Interviewer)

Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran Jilid 1 dan 2.

Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler, P. (2006). Manajemen Pemasara Jilid 1, Edisi 11.

Jakarta: PT Indeks Gramedia.

Kriyantono, R. (2012). PR Writing: Teknik Produksi Media

Public. Jakarta : Kencana.

Link, A. (2020). Hootsuite (We Are Social) : Indonesia Digital

Report 2020. Retrieved from Andi.link:

https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-

digital-report-2020/

Miner, G. S. (2012). Manajemen Strategik. Jakarta: Erlangga.

Moleong, L. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi

. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Morisan. (2006). Pengantar Public Relations Strategi Menjadi

Humas Profesional. Jakarta: Ramdina Prakasa.

Morisan. (2008). Manajemen Strategi Penyiaran. Jakarta:

Kencana.

Page 131: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

117

Muhammad, A.-J. A. (1988). Kitab al-Ta'rifat Cet III. Beirut:

Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah.

Nasrullah, W. S. (2010). Public Relation 2.0 Teori dan Praktik

Public Relations di Era Cyber. Jakarta: Gramedia

Publishing.

Nasrullah, W. S. (2010). Public Relations 2.0 Teori dan Praktik

Public Relations di Era Cyber. Jakarta: Gramedia

Publishing.

Nugroho, R. D. (2004). Kebijakan Publik, Formulasi,

Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: Gramedia.

Pasific, P. I. (2020). Penting nya Memiliki CPKB dan

Bagaimana Mengurus nya. Retrieved from Indocare

b2b Service: https://indocareb2b.com/penting nya-

memiliki-cpkb-dan-bagaimana-mengurus nya/

Perindustrian, K. (2018, Maret Selasa). Berita Industri.

Retrieved from kemenperin.go.id:

https://kemenperin.go.id/artikel/18957/Industri-

Kosmetik-Nasional-Tumbuh-2018

Rezeki, T. W. (2020, September Jum'at). Strategi Marketing

Public Relations PT. Kirana Anindita dalam

Memasarkan Kosmetik Halal. (Giffari, Interviewer)

Ruslan, R. (2005). Kiat dan Strategi Kampanye Public

Page 132: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

118

Sibero, A. F. (2013). Web Programing Power Pack.

Yogyakarta: Mediakom.

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT.

Refika Aditama.

Sofyan, I. (2015). Teknik Penyusuna Manajemen Strategis

Pemerintah dan Usaha. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suhaimi, J. d. (2006). Metode-metode Penelitian Kualitatif

Komunikasi. Ciputat: UIN Jakarta Press.

Thomas Wheelen, D. H. (2010). Manajemen Strategis.

Yogyakarta: ANDI.

Ucjhana, O. (1992). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarta.

Wahyudi, A. (2020, September Senin). Strategi Marketing

Public Relations PT. Kirana Anindita dalam

Memasarkan Kosmetik Halal. (GIffari, Interviewer)

Page 133: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

119

LAMPIRAN

Narasumber : Titi Wulan Rezeki

Jabatan : Manajer Sales Marketing PT. Kirana Anindita

Waktu : Jum’at, 04 September 2020

Tempat : Via Zoom

1. Ada perbedaan strategi tidak saat masa Covid dan sebelum

Covid?

Untuk masa-masa normal sih sebetul nya semua perusahaan

kosmetik akan selalu perlu seperti eyebrow, eyeliner sebagai

pelengkap range nya mereka jadi untuk menggunakan strategi

tertentu engga juga karna semua perusahaan (yang bergerak

dibidang kosmetik) memang memerlukan item-item ini.

Sedangkan untuk masa Covid seperti ini ya paling kita update

produk ke mereka by email seperti produk baru atau trend

warna baru yang ada

2. Strategi peruasif apa yang digunakan oleh perusahaan

Karena semua perusahaan (yang bergerak dibidang kosmetik)

pasti membutuhkan biasa nya mereka yang akan cari

perusahaan kami ini untuk buat item tersebut yang diinginkan.

Nah untuk peruasif atau membujuk nanti biasa nya kita

tawarkan produk yang lain, kita kasih tau tentang trend warna

juga jadi wawasan mereka lebih terbuka jadi bisa bikin item

pelengkap mereka nanti-nanti nya. Jadi untuk yang kayak kita

Page 134: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

120

mengejar-ngejar customer itu tidak karna mereka yang

membutuhkan kita.

3. Untuk media yang digunakan apa saja?

Untuk media yang kita gunakan agar calon customer tau

tentang kita itu iya kita ada website, terus kita juga pernah

beberapa kali 1 atau 2 mengikuti pameran tapi karena waktu itu

yang dateng ke pameran bukan company sedangkan kita kan

sasaran nya B2B jadi kurang kena tapi mungkin kalo sekarang

kita mengikuti pameran lagi mungkin akan kena sasara nya

karena customer mikir kalo mau cari supplier ya harus datang

ke pameran.

4. Bagaiman sih strategi merangkul customer agar mereka selalu

membeli barang ke kirana?

Oh itu pasti sih itu harus, sejak pertama kali kita kenal atau

meeting dengan customer. kita berusaha untuk mengetahui

produk apasih yang ingin mereka bikin, dari situ nanti mereka

akan order lalu repeat order dalam konteks ini kita terus kontek

by email saya akan terus update produk baru, trend warna baru

jadi mereka (customers) tidak akan lepas kontak dengan kita.

Saya juga selalu ta nya bagaimana penjualan item baru yang

kemarin “oh bagus ko, nanti kita akan repeat order” nah dari

situ nanti customer akan menanyakan ada produk baru apalagi.

Pasti nya dari situ mereka akan berkembang engga hanya

membeli 1 produk terus udah, nanti mereka akan membeli

produk-produk lain sehingga customer mereka ini ga akan

pindah ke brand yang lain. Bahkan saking akrab nya dengan

Page 135: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

121

customer sudah seperti kayak temen. Kita berteman di

facebook terus instagram dari situ mereka bisa tau misalkan

saya suka lari terus mereka ko bisa ga ilang pake eyeliner nya

nah dari perbincangan seperti itu sih yang membuat kita lebih

dekat, inti nya pendekatan personal

5. Bagaimana cara mencegah penolakan saat negosiasi harga

dengan customer?

Biasa nya dari awal kita sudah kasih tau kalo bisnis dengan

German ini sudah fix price. Kalo harga kita pasti lebih mahal

dibanding China, jadi saya kasih ibarat “ibu mau beli Wuling

atau Mercy” dari awal saya kasih ibarat seperti itu dengan

penekanan kalo ibu beli Mercy, ibu pasti akan mendapatkan

kualitas Mercy itu seperti apa. Sama hal nya dengan kosmetik

karna German sangat mementingkan kualitas.

6. Apakah dengan punya setifikat Halal dari MUI untuk bahan

baku yang digunakan membuat harga lebih jadi mahal?

Untuk halal hampir semua produk yang kita punya sudah

disertifikasi, paling untuk beberapa produk baru ada yang

belum. Untuk harga sih kita ga membuat lebih mahal karna

harga dari kita sudah mahal, jadi untuk sertifikat halal itu ya

jadi satu keunggulan dari perusahaan aja karena ga semua

perusahaan bisa sertifikasi halal untuk formula nya terus juga

perusahaan nya, itu sih yang jadi keunggulan Kirana Schwan.

7. Bagaimana kalau saat proses negosiasi dengan customer tidak

jadi membeli karna harga yang ditetapkan terlalu tinggi

Page 136: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

122

Sejauh ini sih belum ada yang gajadi beli produk di kita karna

harga nya yang mahal. Hal seperti itu pasti terjadi dalam nego

ya. Biasa nya saya kasih opsi lain seperti kuantitas produk nya

ditambahin dari harga 5000pcs gamasuk nih harga nya terus

kita kasih harga yang untuk 10000pcs oke masuk harga nya tapi

kuantitas nya kebanyakan. Terus saya bilang untuk kuantiti

yang banyak jangan khawatir produk tidak akan laku terjual

misal nya seperti pensil alis, inikan masa expired nya 36 bulan

masa sih selama 36 bulan ibu tidak menjual produk segitu.

Secara itu merupakan salah satu barang yang diperlukan atau

sudah menjadi bagian dari wanita Untuk hal ini saya yang nego

langsung ke Schwan.

8. Media apa yang saat ini digunakan perusahaan untuk

memasarkan produk?

Sebagai peerusahaan yang sudah ada sejak lama, pertama kali

kita menggunakan website sebagai media pemasaran kita.

Seiring berjalan nya waktu sekarang kita menggunakan

instagram juga.

9. Alasan menggunakan kedua media tersebut?

Untuk website sendiri seperti nya sudah sangat umum bahwa

perusahaan untuk menggunakan nya. Karna kita kan ga

mengiklankan produk dan perusahaan jadi pasti kalo ada calon

pembeli yang mencari tau tentang kita langsung cari di internet

dan pasti langsung ketemu. Untuk instagram kita baru-baru ini

menggunakan nya, tujuan nya kita sih untuk lebih memperluas

customer kita. Soal nya untuk sekarang siapa sih yang tidak

Page 137: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

123

mempunyai instagram mau yang muda atau yang tua pasti

punya. Jadi kita melihat peluang tersebut terus coba untuk

menggunakan nya sekarang.

10. Apa kelebihan dan kekurangan dari kedua media tersebut?

Untuk kelebihan website sendiri sudah saya jelaskan tadi,

ditemukan nya gampang di internet soal nya memang cuman

ada 1 perusahaan dengan nama PT. Kirana Anindita sendiri.

Jangkauan nya juga luas bisa sampe seluruh indonesia. Lalu

juga tampilan nya juga bisa mencakup banyak informasi

tentang perusahaan, produk, kontak kita terus juga alamat

perusahaan jadi efektif secara ga langsung. Kekurangan nya

sendiri sih biaya pembuatan nya ya cukup mahal terus juga kita

harus rutin bayar biar website kita aman dari hacker. Untuk

instagram sendiri saya lihat kelebihan nya banyak fitur-fitur

penunjang untuk berjualan, terus juga gampang update tentang

produk/perusahaan juga gampang. Kemudian juga bisa

interaktif dengan calon pembeli. untuk kekurangan nya sih ya

kita kan baru di intagram jadi masih susah untuk nentuin target

pasar kita, karna pengguna nya dari berbagai kalangan usia.

Page 138: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

124

Wawancara 2

Narasumber : Adi Wahyudi

Jabatan : Legal Head PT. Kirana Anindita

Waktu : Senin, 07 September 2020

1. Berapa lama proses mendapatkan sertifikat Halal?

Pada tahun 2015 kita sudah setrifikasi halal dari MUI untuk

bahan baku yang kita punya, proses sertifikasi ini kita datang

ke kantor MUI lalu formula atau bahan-bahan yang digunakan

dalam pembuatan kosmetik di uji disana. Kurang lebih selama

3 bulan akhir nya sertifikat halal nya keluar. Jadi bahan yang

dikirim dari German oleh schwan bahan baku nya kita

sertifikasi disini. Sebener nya untuk perusahaan kosmetik yang

ada di Indonesia tidak bisa order langsung ke Schwan, karena

kita yang sudah menjadi global networking Schwan Cosmetics

maka harus order lewat kita.

2. Sebenar nya apa tujuan dari mensertifikasi bahan baku

kosmetik?

Untuk itu sebener nya karna peraturan Undang-undang yang

mengatur kosemtik halal sudah keluar pada tahun 2014 tentang

produk jaminan halal. Untuk sertifikasi nya diperpanjang setiap

2 tahun sekali. Sebenar nya dari dikeluarkan nya UU tentang

Kosmetik harus berlabel halal dikasih batas waktu sampai

tahun 2026 jadi masih tidak apa-apa kalo kita belum

mempunyai sertifikasi halal karna tidak akan dikenakan sanksi.

Page 139: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

125

Tapi untuk menambah kepercayaan dan kepuasan customers

kita dengan cepat memproses sertifikasi halal.

Page 140: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

126

Wawancara 3

Narasumber : Komarudin

Jabatan : Manajer Production & PPIC PT. Kirana

Anindita

Waktu : Selasa, 07 September 2020

1. Sejarah awal beridiri nya perusahaan?

Sebenar nya PT. Kirana ini merupakan PT peralihan dari PT.

Gamaes dulu nya. Perusahaan tersebut sama bergerak dibidang

kosmetik dan juga mendapat suply bahan baku dari Schwan

Cosmetics tapi karna suatu alasan perusahaan ditutup. Ibu Lena

yang saat ini sebagai komisaris perusahaan dulu nya kerja

disana jadi bagian marketing, nah kebetulan Ibu Lena ini udah

akrab dan kenal juga sama orang Schwan. Semenjak PT.

Gamaes tutup Ibu Lena diminta untuk ngelanjutin bisnis ini,

untuk dulu sih masih di rumah produksi nya, terus tahun 2008

baru punya pabrik sendiri yang sekarang ini kurang lebih

seperti itu.

2. Apakah kedepan nya ada rencana untuk membuat brand

sendiri?

Rencana sih belum ada untuk saat ini, kalaupun nanti ada

mungkin kita branding produk seperti lipstik ataupun kosmetik

yang lain kecuali pensil alis. Soal nya kalo kita punya brand

pensil alis sendiri nanti kita ga enak sama customer kita sendiri,

nanti yang ada kita malah jadi monopoli pasar. Mungkin bisa

Page 141: STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS PT. KIRANA …

127

dibilang untuk di Indonesia hampir belum ada perusahaan

pensil alis yang sanggup untuk me nyanggupi pesanan dalam

jumlah banyak. Dengan ada nya pemasok bahan baku yang ada

sekarang Kirana ini sudah hampir menjual kosmetik seperti

pensil alis dan kosmetik lain tentu nya ke beberapa perusahaan

dengan nama brand yang sudah terkenal. Maka dari itu kita

sebagai global network Schwan Cosmetics masih bisa berdiri

karna kita punya bahan baku yang berkualitas dan selalu ada

untuk memenuhi permintaan konsumen.

3. Apakah perusahaan mengikuti kegiatan sosial?

Sampai saat ini paling cuman ngasih tukang sapu jalanan

sekitar perusahaan sih rutin setiap bulan. Untuk kegiatan yang

sama publik paling kita mengikuti pelatihan halal dan juga

CPKB. Untuk pelatihan halal ini merupakan program dari MUI

untuk para pelaku usaha di dibidang kosmetik. Untuk CPKB

ini merupakan program pemerintah. Kita rutin mengikuti kedua

nya, salah satu tujuan nya sih untuk membentuk opini publik

yang menguntungkan buat perusahaan. Biasa nya kita

menanyakan ke karyawan juga siapa yang mau ikut pelatihan

ini, kalo ada yang mau biaya nya full ditanggung oleh

perusahaan.