sop pencabutan gigi sulung
DESCRIPTION
ekstraksi sulungTRANSCRIPT
Kabupaten BondowosoDinas Kesehatan
PuskesmasSempol
NOMOR SOP :TANGGAL PEMBUATAN :TANGGAL REVISI :REVISI YANG KE :TANGGAL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH
KEPALA PUSKESMASSEMPOL
Dr g RUDY ISWOYO , MM NIP. 19700823 200501 1 006
NAMA SOP : PENCABUTAN GIGI SULUNGPENGERTIAN :Pencabutan gigi sulung yang sudah eksfoliasi atau goyang fisiologis derajat 3 dan 4, persistensi dan sisa akarTUJUAN :Menghindari mal posisi gigi penggantiDASAR HUKUM / REFERENSI : KUALIFIKASI PELAKSANA :Andlaw, R.J. W.P. Rock. 1992. Perawatan Gigi Anak. Diterjemahkan oleh Agus Djayadari A Manual of Paedodontics. Jakarta Widya Medika.
1. Memiliki Ijasah S1 Kedokteran Gigi2. Pernah Mengikuti Pelatihan
Kegawatdaruratan Medic Gigi dab Mulut
3. Pernah mengikuti seminar Kesehatan Gigi dan Mulut
KETERKAITAN : PERALATAN PERLENGKAPAN :1. SOP Pelayanan Poli Gigi 1. 1 set diagnostic
2. 1 set tang cabutanak-anak3. Tampon4. Kassasteril
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN1. Anamnesa2. Hasil Pemeriksaan fisik
NO Aktivitas Pelaksana
Mutu baku
KetPersyaratan
/ Kelengkapa
nWaktu Output
1. Menjelaskan prosedur Kepada pasien
Dokter Gigi
5 menit - -
2 Mencuci tangan Dokter Gigi
1 menit - -
3 Mengatur Posisi Pasien dan posisi operator menyesuaikan
Dokter Gigi
Sesuai kebutuhan
Pada rahang bawah: posisi kursi dan pasien tegak, pasien ditempatkan relative lebih rendah (dibawah dataran
siku)Pada rahang atas: posisi kursi dan pasien setengah terlentang, pasien ditempatkan relative lebih tinggi (diatas dataran siku)
4 Pelaksanaan Pencabutan dimulai bila sudah tercapai kondisi teranastesi
Dokter Gigi
Sesuai kebutuhan
Segera setelah anastesi topical diaplikasikan
5 Posisikan tang cabut sejauh mungkin kesoket, paruh tang sejajar dengan sumbu gigi
Dokter Gigi
Sesuai kebutuhan
Tang cabut dalam posisi yang benar
6 Gerakan untuk pencabutan gigi sulung anterior adalah luksasi perlahan kearah labiopalatal atau labiolingual, diikuti dengan pergerakan rotasi
Gerakan untuk pencabutan gigi sulung posterior adalah lukasi perlahan kearah labiopalatal atau labiolingual, gerakan dilakukan berulang
Dokter Gigi
Sesuai kebutuhan
Gerakan sudah benar
7 Bila gigi sudah terlepas dari jaringan periodontal, diikuti gerakan penarikan minimal atau ekstraksi
Dokter Gigi
Sesuai kebutuhan
Gigi terlepas
dari soketnya
8 Pemberian tampon pada daerah ekstraksi
Dokter Gigi
Sesuai kebutuhan
Tampon tergigit dengan
keras
9 Instruksi pasca anastesi dan ekstraksi
Dokter Gigi
Sesuai kebutuhan
Pasien/ pengantar mengerti intruksi post-
ekstraksi
10 Mencatat hasil tindakan pada kartu rawat jalan pasien dan kartu tindakan pasien.
Dokter Gigi
1. Kartu Rawat Jalan
2. Kartu Tindakan
2 Menit
1. Kartu Rawat Jalan
2. Kartu Tindakan
Rekaman Historis
NO HALAMAN YANG DIRUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN TANGGAL
FLOWCHART PELAKSANAAN
Menjelaskan prosedur Kepada pasien
Mencuci tangan
Mengatur Posisi Pasien dan posisi operator menyesuaikan
Pelaksanaan Pencabutan dimulai bila sudah tercapai kondisi teranastesi
Posisikan tang cabut sejauh mungkin kesoket, paruh tang sejajar dengan sumbu gigi
Gerakan untuk pencabutan gigi sulung anterior adalah luksasi perlahan kearah labiopalatal atau labiolingual, diikuti dengan pergerakan rotasi
Gerakan untuk pencabutan gigi sulung posterior adalah lukasi perlahan kearah labiopalatal atau labiolingual, gerakan dilakukan berulang
Bila gigi sudah terlepas dari jaringan periodontal, diikuti gerakan penarikan minimal atau ekstraksi
Pemberian tampon pada daerah ekstraksi
Instruksi pasca anastesi dan ekstraksi
Mencatat hasil tindakan pada kartu rawat jalan pasien dan kartu tindakan pasien.