soal-jawab fisika osn 2013

Upload: m-furqon

Post on 17-Feb-2018

274 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    1/22

    1. (17 poin) Dua manik-manik masing-masing

    bermassa m dan dianggap benda titik terletak

    di atas lingkaran kawat licin bermassa Mdan

    berjari-jari R . Kawat lingkaran berdiri vertikal

    pada lantai. Manik-manik diberi usikan kecil,dan mereka tergelincir ke bawah pada kawat

    tersebut, satu ke kanan dan yang satu lagi ke

    kiri (lihat gambar). Agar kawat lingkaran

    tersebut terangkat dari lantai oleh gerakan

    manik-manik tersebut, hitung:

    a. besarnya sudut (pada saat kawat lingkaran mulai terangkat)

    b. gaya maksimum dari kedua manik-manik terhadap kawat (nyatakan dalam mdan g)

    c.

    nilai m/Mterkecil

    Solusi

    a- Bila adalah sudut yang telah ditempuh manik-manik ketika jatuh, dan Nadalah gaya

    normal dari kawat pada manik-manik, dengan arah menuju pusat lingkaran dibuat positif.

    Maka persamaan Hukum Newton ke dua untuk manik-manik adalah

    R

    mvmgN

    2

    cos =+ (1)

    Beda ketinggian manik-manik setelah terjatuh menempuh sudut adalah ,cosRRsehingga dari kekekalan energi kita dapatkan:

    ( ) ( ) cos12cos12

    22

    == gRvmgRmv

    (2)

    Dengan memasukkan nilai kecepatan dari pers. (2) ke pers. (1), akan diperoleh

    m m

    M

    R

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    2/22

    ( )

    ( )

    cos32

    coscos12

    cos2

    =

    =

    =

    mg

    mgmg

    mg

    R

    mvN

    (3)

    Dari hukum Newton ke tiga, gaya normal ini sama dengan gaya dari manik-manik

    terhadap kawat, yang berarah ke luar lingkaran, yang akan menarik kawat keluar

    lingkaran.

    Karena ada dua manik-manik, total gaya ke atas pada kawat dari manik-manik adalah

    ( ) coscos322cos2 == mgNNt (4)

    Nilai yang menghasilkan besar gaya ke atas maksimum diperoleh dengan

    menderivatifkan pers. (4) terhadap , yang menghasilkan

    ( )

    .cossin6sin2

    cos3cos20 2

    +=

    =d

    d

    (5)

    Oleh karena itu, nilai maksimum dicapai ketika

    31cos = atau = 70,5o

    b-

    Jika nilai ini dimasukan dalam pers. (4) diperoleh besar gaya total ke atas sebesar

    3

    2

    3

    1

    3

    1322

    mgmgNt =

    = (6)

    c-

    Lingkaran kawat akan terangkat dari lantai jika nilai gaya maksimum ke atas ini lebihbesar dari berat lingkaran kawat tersebut. Jadi akan diperoleh

    3

    2Mg

    mg>

    2

    3 >

    M

    m

    (7)

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    3/22

    2. (15 poin) Partikel bermassa m meluncur ke bawah dari permukaan licin dan menumbuk

    batang seragam yang bermassa M dan panjangnya L . Partikel m kemudian lengket padabatang (lihat gambar). Batang dipasak pada titik O dan berotasi menempuh sudut sebelum

    akhirnya berhenti. Tentukan (nyatakan dalam besaran-besaran seperti tampak pada gambar):

    a. kecepatan sudut rotasi batang

    b.

    besarnya sudut yang ditempuh batang

    Solusi:

    a-

    Dari hukum kekekalan energi pada partikel bermassa m , diperoleh:

    Eg(energi potensial yang dilepaskan) =Ek(energi kinetik tepat sebelum tumbukan)

    2

    2

    1mvmgh = sehingga

    kecepatan mmenumbuk batang ghv 2= (1)

    Momentum sudut kekal selama tumbukan, L = L sehingga:

    ghmRmvrL 2== (2)

    ( ) ( ) 02

    312

    0 MRmRIIL bp +=+= (3)

    Karena LL = maka diperoleh:

    22

    310

    2

    mRMR

    ghmR

    += (4)

    m

    h

    RM,

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    4/22

    Kecepatan sudut sebagai fungsi sudut:

    Cara 1:

    EE =0 (1 poin)

    ( ) ( ) ( ) ( ) 221

    212

    021 cos1cos1 bpbp IIRMgmgRII +++=+ (1 poin)

    ( ) ( ) ( )( ) cos1212

    0

    22

    31

    21222

    31

    21 ++=+ MgRmgRmRMRmRMR

    ( )( )( )2231

    20

    2 2cos1mRMR

    MmgR+

    +=

    ( )

    ( ) ( ) cos1

    2

    31

    21

    2

    0

    2

    +

    +=

    mMR

    Mmg (1 poin)

    Cara 2:

    I= (1 poin)

    ( )22

    31

    21

    sinsin MRMRMgRmgR +=

    [ ] ( ) 22312

    21sin mRMRRMmgR +=+

    ( )

    ( )

    sin

    31

    21

    mM

    Mm

    R

    g

    dt

    d

    +

    +==

    ( )

    ( )

    d

    mM

    Mm

    R

    g

    d

    dsin

    31

    21

    +

    +=

    ( )( ) +

    +=

    031

    21 sin0

    dmM

    MmRgd (1 poin)

    ( ) ( )( )

    ( ) cos131

    21

    2

    0

    2

    21

    +

    +=

    mM

    Mm

    R

    g

    ( )

    ( )( ) cos1

    2

    31

    21

    2

    0

    2

    +

    +=

    mM

    Mm

    R

    g (1 poin)

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    5/22

    b- Energi kinetik setelah tumbukan ( )kE sama dengan energi potensial system gE pada

    sudut ,Ek = Eg, sehingga

    ( ) ( ) ( )( ) mM

    ghm

    mRmR

    ghRmMRmRIIE bpk

    3

    32 2

    22

    312

    222

    312

    212

    21

    +=

    +

    +=+= (5)

    ( ) ( ) coscos 21

    21 RRMgRRmgEg += (6)

    Dari pers. (5) dan (6)

    gk EE = 22

    ( )

    ( )( )

    cos23

    61

    cos23

    62

    coscos223

    6

    2

    2

    2

    =++

    +=+

    +

    +=+

    MgRmgRmM

    ghm

    MgRmgRmM

    ghmMgRmgR

    MgRmgRMgRmgRmM

    ghm

    (7)

    Dari pers. (7) diperoleh:

    ( )( )

    ++=

    RmMmM

    hm

    23

    61cos

    21

    (8)

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    6/22

    3. (20 poin) Seutas kawat dibentuk menjadi loop tertutup berbentuk persegi panjang dengan

    ukuran tinggi = T dan lebar = L , bermassa m dan hambatannya R . Pada 0t=

    lilitan kawatini dijatuhkan dari ketinggian y h= dihitung dari bidang batas antara yang tidak ada medan

    magnet ( 0y > ) dan yang ada medan magnet homogen ( 0y < ) dengan kecepatan awal

    0o

    v = m/s. Pada saat 1t t= lilitan kawat bagian bawah persis berada pada bidang batas 0y = .

    Untuk 0y < ada medan magnet B dengan arah tegak lurus ke luar bidang gambar. Pada saat

    t = t2lilitan kawat bagian atas persis berada pada bidang batas y= 0. Hitung kecepatan gerak

    dari loop tertutup ini, pada saat:

    a.

    10 t t < ,

    b.1 2t t t < dan

    c.

    2t t .

    L

    T

    0t= 1t t=

    2t t=

    t0y =

    B

    Solusi

    a.

    Untuk10 t t < :

    gerak jatuh bebas, maka ( )v t gt =

    Untuk1t t= , maka 1 1 2v gt gh= =

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    7/22

    b.1 2t t t < , timbul GGL induksi pada loop kawat itu sebesar

    ( )d dA dT V B BL BLv t dt dt dt = = = =

    dengan : fluks magnet,

    A : luas loop kawat,

    B : medan magnet,

    ( )v t : kecepatan loop kawat.

    Sehingga timbul arus listrik di loop kawat itu yang searah jarum jamdan besarnya:

    ( )BLv tI

    R=

    Gaya magnet yang terjadi pada loop kawat itu adalah:2 2 ( )B L v t

    F BILR

    = = (arahnya ke atas),

    sehingga persamaan gerak kawat loop adalah:2 2dv B L v

    m mgdt R

    =

    Solusi dari persamaan gerak ini (dengan syarat batas t= t1tdan v= v1v)

    adalah:

    ( )2 2

    1 12 2 2 2exp

    mgR mgR B Lv gt t t

    B L B L mR

    = +

    c.

    Untuk2t t , gaya yang mempengaruhi sistem ini adalah gaya magnet dan gaya

    gravitasi, sehingga kecepatannya menjadi:

    ( )2 2

    1 2 1 22 2 2 2exp ( )

    mgR mgR B Lv gt t t g t t

    B L B L mR

    = + +

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    8/22

    4. (20 poin) Sebuah silinder dengan massa m dan jari-jari r berada dalam keadaan diam,

    ditopang oleh sebuah balok seperti terlihat pada gambar. Kemudian balok ditarik sedemikiansehingga balok bergeser menjauhi silinder dengan laju konstan v. Asumsikan bahwa pada

    awalnya balok berada sangat dekat dengan dinding dan abaikan gesekan antara silinder

    dengan dinding dan dengan balok. Tentukan:

    a.

    bentuk lintasan pusat massa silinder selama gerakannya terhadap titik A

    b. syarat kecepatan vagar silinder tetap kontak dengan dinding ketika jarak antara titik A

    dan B adalah 2r

    c. gaya yang diberikan dinding kepada silinder ketika jarak antara titik A dan B adalah 2r

    Solusi:

    a-

    Tinjau gambar dibawah ini

    O

    O

    ABB

    Selama silinder tetap kontak dengan dinding dan balok, maka sumbu silinder (garis yang

    melalui titik O, sumbu silinder) berada di tengah-tengah AB, sehingga akibatnya silinder

    memiliki kecepatan arah horizontal sebesar 2v . Jadi titik pusat silinder (titik O)

    bergerak dengan lintasan lingkaranterhadap titik A (lihat gambar diatas).

    m

    r

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    9/22

    b- Karena titik pusat silinder (titik O) bergerak melingkar, maka kecepatan geraknya selalu

    tegak lurus terhadap garis OA = r. Misalkan suatu saat kecepatan geraknya adalah u dan

    membentuk sudut terhadap horizontal, maka

    cos2

    vu =

    (1)

    Karena jarak 2AB r= , maka gaya kontak antara silinder dengan balok berarah tegak

    lurus terhadap garis OA. Gaya-gaya yang bekerja pada titik O (pada arah OA) adalah

    2

    cos mu

    mg Nr

    = (2)

    atau

    2

    cos mu

    N mgr

    = (3)

    Ketika jarak 2AB r=

    , maka

    2 1cos

    2 2

    r

    r = =

    (4)

    Agar silinder kontak dengan dinding ketika 2AB r= , maka 0N > , sehingga

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    10/22

    2

    2

    cos

    22

    mumg

    rg v

    r

    >

    >

    (5)

    atau

    2v gr< (6)

    c-

    Dan gaya kontaknya adalah

    2

    22

    mg mvN r= (7)

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    11/22

    5.

    (28 poin) Sebuah benda bermassa Am berada

    pada lantai licin dan dihubungkan dengan pegas

    tak bermassa (dengan konstanta pegas k) yang

    melekat pada tembok. Jarak Am dengan

    tembok ketika pegas tak tertarik serta ketika

    pegas tertarik ke kanan berturut-turut adalah x0

    dan x0 + x. Sebuah bandul terdiri dari batang

    tak bermassa dengan panjangLdan bola bandul

    dengan massa Bm . Jari-jari Bm jauh lebih kecil

    daripada L. Bandul tersebut terhubung pada Am melalui sumbu licin. Sudut antara batang

    bandul dengan garis vertikal adalah . Percepatan gravitasi gmengarah ke bawah.

    a.

    Tuliskan dua persamaan gerak yang bekerja pada sistem tersebut untuk dua variabel x

    dan . Lakukan substitusi agar persamaan gerak tersebut tidak mengandung gaya tegang

    batang. Disini Anda jangan menggunakan asumsi sudut kecil.

    b.

    Untuk selanjutnya, gunakan asumsi sudut kecil. Tuliskan dua persamaan gerak

    tersebut.

    c. Tentukan perumusan kuadrat kecepatan sudut 2 untuk sistem tersebut. (Ambillah

    ilustrasi nilai 2 dinyatakan dalam bentuk g/L untuk harga 2A Bm m= dan AkL m g= )

    Untuk pertanyaan (d) hingga (g) akan ditinjau kasus khusus dari perumusan 2 yang telah

    diperoleh dari (c). Kemudian berikan penjelasan dari makna fisis untuk bentuk 2 pada

    masing-masing kasus khusus berikut:

    d.

    jika tidak ada pegas (limit k0)

    e.

    jika konstanta pegas sangat besar (limit k)

    f. jika bola B tidak ada ( Bm = 0)

    g. jika batang bandul tidak ada (limitL0).

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    12/22

    Solusi:

    a.

    Diagram gaya sistem pegas dan bandul disajikan di bawah ini

    Vektor koordinat, kecepatandan percepatanpada A dan B:

    A: 0( ,0) ( ,0) ( ,0)A A Ax x x x= + = =r r r& &&& &&

    B: 0( sin , cos ) ( cos , sin )B Bx x L L x L L = + + = + r r & && &

    2 2( ( cos sin ), ( sin cos ))B x L L = + +r && & && &&& &&

    Gayapada A dan B:

    A: ( sin , cos )A AT kx N T m g = F

    B: ( sin , cos )B B

    T T m g = F

    Persamaan gaya pada A:

    Sumbu x: sin AT kx m x = && (1)

    Sumbu y: cos 0AN T m g = (2)

    Persamaan gaya pada B:

    Sumbu x:2sin ( ( cos sin ))BT m x L = +

    && &&& (3)

    Sumbu y:

    2cos ( sin cos )B BT m g m L = +&& & (4)

    Dengan menjumlahkan persamaan (1) dan (3)

    diperoleh

    ( ) ( ) 0sincos 2 =+++ kxLmxmm BBA &&&&& (5)

    Penjumlahan dari persamaan (3) cosdan persamaan (4) sin akan menghasilkanbentuk yang dapat disederhanakan menjadi

    cos sin 0x L g + + =&&&& (6)

    b. Jikakecil maka cos 1 , sin dan 2 0 & . Persamaan (5) dan (6) masing-masingmenjadi

    ( ) 0A B Bm m x m L kx+ + + =&&&& (7)

    0x L g + + =&&&& (8)

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    13/22

    c.

    Dengan asumsi x dan mengalami osilasi kecil dengan frekuensi sudut maka2i t

    x e x x

    && dan2i t

    e

    &&

    .

    Persamaan (7) dan (8) menjadi:2 2[ ( ) ] 0A B Bk m m x m L + = (9)

    2 2( ) 0x g L + = (10)

    Persamaan (9) dan (10) dapat disusun dalam bentuk matriks2 2

    2 2

    ( ) 0

    0

    A B Bk m m m L x

    g L

    + =

    (11)

    Solusi persamaan (11) adalah jika determinan matriks persegi di ruas kiri = 0.

    Jadi2 2 4( ( ) )( ) 0A B Bk m m g L m L + =

    4 2( ( ) ) 0A A Bm L kL m m g kg + + + =

    22 ( ) ( ( ) ) 4

    2

    A B A B A

    A

    kL m m g kL m m g kLm g

    m L

    + + + + =

    Untuk nilai 2A Bm m= dan AkL m g= , maka2 2 /g L = atau

    2 / 2g L = .

    d. Kasus khusus: jika tidak ada pegas atau k= 0 maka

    2 ( ) ( )

    2

    A B A B

    A

    m m g m m g

    m L

    + +=

    Untuk tanda + maka2 ( ) /A B Am m g m L = + .

    Pada kasus ini, kedua massa sama-sama berosilasi dengan kecepatan sudut yang sama,

    namun dengan arah yang berlawanan. Jika Am bergerak ke kiri maka Bm bergerak ke

    kanan.

    Untuk tanda maka 2 0 = .Pada kasus ini kedua massa bergerak lurus beraturan sepanjang sumbux.

    e. Kasus khusus: jika ksangat besar maka1/2

    2

    2

    41( ) ( ) 1

    2 ( ( ) )

    AA B A B

    A A B

    kLm gkL m m g kL m m g

    m L kL m m g

    = + + + + + +

    2 21( ) ( )

    2 ( )

    AA B A B

    A A B

    kLm gkL m m g kL m m g

    m L kL m m g

    + + + +

    + +

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    14/22

    Untuk tanda maka2

    ( ) /A B

    g g

    L m m g k L

    + +

    .

    Pada kasus ini tetapan pegas yang sedemikian besar menyebabkan Am seperti diam di

    tempat. Jadi hanya Bm yang dapat bergerak osilasi dengan panjang bandul L sehingga

    frekuensi sudut Bm adalah2

    /g L = .

    Untuk tanda + maka

    2 ( ) ( ) ( )1( )

    A B A B A B

    A A B A A

    kL m m g m m g m m gkg k g

    m L kL m m g m m L L kL

    + + + + +

    + +

    2 ( / ) ( / )A B Ak m m g m L + . Tetapi karena k sangat besar, maka suku /B Am g m L

    dapat diabaikan sehingga 2 / Ak m .

    Ini adalah kecepatan sudut untuk massa Am yang terikat pada pegas bertetapan k.

    f. Kasus khusus: 0Bm = maka

    2 22 ( ) 4 ( )

    2 2

    A A A A A

    A A

    kL m g kL m g kLm g kL m g kL m g

    m L m L

    + + + = =

    2 ( )

    2

    A A

    A

    kL m g kL m g

    m L

    + = .

    Untuk tanda + maka2 / Ak m = . Ini adalah kecepatan sudut untuk Am .

    Untuk tanda maka2 /g L = . Ini adalah kecepatan sudut untuk ayunan bandul dengan

    panjang bandulL.

    g. Kasus khusus: 0L maka1/2

    2

    2

    41( ) ( ) 1

    2 ( ( ) )

    AA B A B

    A A B

    kLm gkL m m g kL m m g

    m L kL m m g

    = + + + + + +

    2 21( ) ( )

    2 ( )

    AA B A B

    A A B

    kLm gkL m m g kL m m g

    m L kL m m g

    + + + +

    + +

    Untuk tanda maka2

    ( )A B A B

    kg k

    kL m m g m m =

    + + + untuk limit 0L .

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    15/22

    Ini dapat dipahami yaitu ketika batang bandul tidak ada maka Bm akan menempel pada

    Am sehingga total massa yang terikat pada pegas k adalah A Bm m+ . Jadi kecepatan

    sudutnya adalah 2 / ( )A Bk m m = + .

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    16/22

    1

    E

    B, 2 8

    ( )

    B :

    ( )222 4

    4 Rx

    dsi

    r

    rxsdiBd

    oo

    +==

    r

    r (1)

    A r .

    :

    +

    ==22

    cos

    4cos

    Rx

    dsidBB

    o

    x

    (2)

    D ( ) 2/122/cos RxR += 0 2,

    ( ) ( ) +=

    +

    =2/322

    2

    2/322 24 Rx

    iRds

    Rx

    iRB

    oo

    x

    (3)

    ,

    ( ) 2/3222

    2 Rx

    RNiB

    o

    x

    +

    =

    (4) ( )

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    17/22

    2

    D = 0, :R

    NiB

    o

    20

    = (5)

    (6) ( )

    .

    ( ):

    Bmrrr

    = (7)

    D :

    = I (8) .

    &&ImB =sin (9)

    , :

    0=+ I

    mB&&

    (10)

    I

    mB=

    mB

    IT 2= (11) ( )

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    18/22

    3

    ( )

    l() 10

    1 () 2 () 3 ()

    3 11.72 11.78 11.75 11.750

    5 11.74 11.85 11.78 11.790

    7 11.78 11.85 11.87 11.833

    9 11.91 11.85 11.85 11.870

    10 11.96 11.88 11.93 11.923

    11 11.9 12.03 11.96 11.963

    13 11.91 11.93 12.05 11.963

    17 11.97 12 11.91 11.960

    23 12 11.93 11.96 11.963

    27 11.91 11.97 12 11.960

    :

    10 .

    () l> 10 .

    D (1 )

    (0,6 )

    ,

    ( ) .

    ( )

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    19/22

    4

    a- Ketika medan magnet dari kumparan dan medan magnet bumi searah

    ,

    ()

    20 ()

    ()

    1/2

    ()2

    ()1 2 3

    14 8.78 8.81 8.85 8.81 0.44 5.15 2.30E04

    14.5 9.16 9.22 9.18 9.19 0.46 4.74 2.12E04

    15 9.5 9.59 9.46 9.52 0.48 4.42 1.96E04

    15.5 9.84 9.90 9.97 9.90 0.50 4.08 1.82E04

    16 10.22 10.22 10.22 10.22 0.51 3.83 1.69E04

    16.5 10.53 10.65 10.53 10.57 0.53 3.58 1.57E04

    17 10.94 10.95 10.94 10.94 0.55 3.34 1.46E0417.5 11.28 11.16 11.22 11.22 0.56 3.18 1.36E04

    18 11.47 11.50 11.44 11.47 0.57 3.04 1.27E04

    18.5 11.78 11.72 11.75 11.75 0.59 2.90 1.19E04

    19 12.16 12.09 12.22 12.16 0.61 2.71 1.11E04

    19.5 12.31 12.34 12.34 12.33 0.62 2.63 1.04E04

    20 12.71 12.68 12.68 12.69 0.63 2.48 9.74E05

    20.5 12.9 12.91 12.90 12.90 0.65 2.40 9.14E05

    21 13.09 13.01 13.04 13.05 0.65 2.35 8.58E05

    1/

    2

    B :

    D : = 19430 21

    = 0.5853 2

    = 19430 + 0,585

    = 0,996

    0,0

    1,0

    2,0

    3,0

    4,0

    5,0

    6,0

    0,00E+00 5,00E05 1,00E04 1,50E04 2,00E04 2,50E04

    ()

    ()

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    20/22

    5

    D (11)

    mB

    IT

    22 4= B

    I

    m

    T

    22

    4

    1

    = (12)

    I

    m

    24 = . (6) . (12) :

    Hk BBB

    T +==

    2

    1 (13)

    (13) 1/ .

    :

    = 19430 21 = 0.5853 2

    , , B= /

    Txb

    aB

    H

    51001235.319430

    5853.0 === nTB

    H12330=

    +==

    41244

    2222 rLMIm = 0.426

    3 ( 10 ):

    (3 )

    1

    (0,5)

    2

    (0,2)

    3

    : > = 10 (1,5)

    7 9 (1)

    3 6 (0,5)

    < 3 (0)

    4

    (1) 25%

    (0,5) 50%

    (3 )

    1

    (0,5)

    2

    2 (1)3

    (1,5)

    (4 )

    1

    (1)

    2

    (1)

    3

    (1)

    4

    (1)

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    21/22

    6

    b- Ketika hanya ada medan magnet Bumi saja

    D

    HH B

    I

    mBB

    T22 4

    1

    === (14)

    20 20() : 26.2; 26.13; 26.17; 26.19; 26.21 ( )

    = 1.309 .

    , :

    2

    2

    5

    4

    3,0016 10

    30016

    H

    IB

    mT

    T

    nT

    =

    =

    =

    ( )

    3:

    1

    (1.0)

    = 1 (0)

    2 3 (0,5)

    > 3 (1.0)

    2

    (1.0)

    c-

    Ketika Arah medan magnet solenoida berlawan dengan arah medan magnet Bumi

    ,

    :

    () = 31.2; 31.1; 31.0; 30.3; 31.1

    = 30.94 ( )

    ,

    ( ) 2/3222

    2)(

    Rx

    RNixBB

    o

    o

    okH

    +

    ==

    (15) ( )

    D ,

    ( )

  • 7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013

    22/22

    7

    3:

    1

    (1.0)

    = 1 (0)

    2 3 (1.0)

    > 3 (2.0)

    2

    = () (1.0)

    3

    (1.0)