soal-jawab fisika osn 2013
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
1/22
1. (17 poin) Dua manik-manik masing-masing
bermassa m dan dianggap benda titik terletak
di atas lingkaran kawat licin bermassa Mdan
berjari-jari R . Kawat lingkaran berdiri vertikal
pada lantai. Manik-manik diberi usikan kecil,dan mereka tergelincir ke bawah pada kawat
tersebut, satu ke kanan dan yang satu lagi ke
kiri (lihat gambar). Agar kawat lingkaran
tersebut terangkat dari lantai oleh gerakan
manik-manik tersebut, hitung:
a. besarnya sudut (pada saat kawat lingkaran mulai terangkat)
b. gaya maksimum dari kedua manik-manik terhadap kawat (nyatakan dalam mdan g)
c.
nilai m/Mterkecil
Solusi
a- Bila adalah sudut yang telah ditempuh manik-manik ketika jatuh, dan Nadalah gaya
normal dari kawat pada manik-manik, dengan arah menuju pusat lingkaran dibuat positif.
Maka persamaan Hukum Newton ke dua untuk manik-manik adalah
R
mvmgN
2
cos =+ (1)
Beda ketinggian manik-manik setelah terjatuh menempuh sudut adalah ,cosRRsehingga dari kekekalan energi kita dapatkan:
( ) ( ) cos12cos12
22
== gRvmgRmv
(2)
Dengan memasukkan nilai kecepatan dari pers. (2) ke pers. (1), akan diperoleh
m m
M
R
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
2/22
( )
( )
cos32
coscos12
cos2
=
=
=
mg
mgmg
mg
R
mvN
(3)
Dari hukum Newton ke tiga, gaya normal ini sama dengan gaya dari manik-manik
terhadap kawat, yang berarah ke luar lingkaran, yang akan menarik kawat keluar
lingkaran.
Karena ada dua manik-manik, total gaya ke atas pada kawat dari manik-manik adalah
( ) coscos322cos2 == mgNNt (4)
Nilai yang menghasilkan besar gaya ke atas maksimum diperoleh dengan
menderivatifkan pers. (4) terhadap , yang menghasilkan
( )
.cossin6sin2
cos3cos20 2
+=
=d
d
(5)
Oleh karena itu, nilai maksimum dicapai ketika
31cos = atau = 70,5o
b-
Jika nilai ini dimasukan dalam pers. (4) diperoleh besar gaya total ke atas sebesar
3
2
3
1
3
1322
mgmgNt =
= (6)
c-
Lingkaran kawat akan terangkat dari lantai jika nilai gaya maksimum ke atas ini lebihbesar dari berat lingkaran kawat tersebut. Jadi akan diperoleh
3
2Mg
mg>
2
3 >
M
m
(7)
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
3/22
2. (15 poin) Partikel bermassa m meluncur ke bawah dari permukaan licin dan menumbuk
batang seragam yang bermassa M dan panjangnya L . Partikel m kemudian lengket padabatang (lihat gambar). Batang dipasak pada titik O dan berotasi menempuh sudut sebelum
akhirnya berhenti. Tentukan (nyatakan dalam besaran-besaran seperti tampak pada gambar):
a. kecepatan sudut rotasi batang
b.
besarnya sudut yang ditempuh batang
Solusi:
a-
Dari hukum kekekalan energi pada partikel bermassa m , diperoleh:
Eg(energi potensial yang dilepaskan) =Ek(energi kinetik tepat sebelum tumbukan)
2
2
1mvmgh = sehingga
kecepatan mmenumbuk batang ghv 2= (1)
Momentum sudut kekal selama tumbukan, L = L sehingga:
ghmRmvrL 2== (2)
( ) ( ) 02
312
0 MRmRIIL bp +=+= (3)
Karena LL = maka diperoleh:
22
310
2
mRMR
ghmR
+= (4)
m
h
RM,
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
4/22
Kecepatan sudut sebagai fungsi sudut:
Cara 1:
EE =0 (1 poin)
( ) ( ) ( ) ( ) 221
212
021 cos1cos1 bpbp IIRMgmgRII +++=+ (1 poin)
( ) ( ) ( )( ) cos1212
0
22
31
21222
31
21 ++=+ MgRmgRmRMRmRMR
( )( )( )2231
20
2 2cos1mRMR
MmgR+
+=
( )
( ) ( ) cos1
2
31
21
2
0
2
+
+=
mMR
Mmg (1 poin)
Cara 2:
I= (1 poin)
( )22
31
21
sinsin MRMRMgRmgR +=
[ ] ( ) 22312
21sin mRMRRMmgR +=+
( )
( )
sin
31
21
mM
Mm
R
g
dt
d
+
+==
( )
( )
d
mM
Mm
R
g
d
dsin
31
21
+
+=
( )( ) +
+=
031
21 sin0
dmM
MmRgd (1 poin)
( ) ( )( )
( ) cos131
21
2
0
2
21
+
+=
mM
Mm
R
g
( )
( )( ) cos1
2
31
21
2
0
2
+
+=
mM
Mm
R
g (1 poin)
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
5/22
b- Energi kinetik setelah tumbukan ( )kE sama dengan energi potensial system gE pada
sudut ,Ek = Eg, sehingga
( ) ( ) ( )( ) mM
ghm
mRmR
ghRmMRmRIIE bpk
3
32 2
22
312
222
312
212
21
+=
+
+=+= (5)
( ) ( ) coscos 21
21 RRMgRRmgEg += (6)
Dari pers. (5) dan (6)
gk EE = 22
( )
( )( )
cos23
61
cos23
62
coscos223
6
2
2
2
=++
+=+
+
+=+
MgRmgRmM
ghm
MgRmgRmM
ghmMgRmgR
MgRmgRMgRmgRmM
ghm
(7)
Dari pers. (7) diperoleh:
( )( )
++=
RmMmM
hm
23
61cos
21
(8)
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
6/22
3. (20 poin) Seutas kawat dibentuk menjadi loop tertutup berbentuk persegi panjang dengan
ukuran tinggi = T dan lebar = L , bermassa m dan hambatannya R . Pada 0t=
lilitan kawatini dijatuhkan dari ketinggian y h= dihitung dari bidang batas antara yang tidak ada medan
magnet ( 0y > ) dan yang ada medan magnet homogen ( 0y < ) dengan kecepatan awal
0o
v = m/s. Pada saat 1t t= lilitan kawat bagian bawah persis berada pada bidang batas 0y = .
Untuk 0y < ada medan magnet B dengan arah tegak lurus ke luar bidang gambar. Pada saat
t = t2lilitan kawat bagian atas persis berada pada bidang batas y= 0. Hitung kecepatan gerak
dari loop tertutup ini, pada saat:
a.
10 t t < ,
b.1 2t t t < dan
c.
2t t .
L
T
0t= 1t t=
2t t=
t0y =
B
Solusi
a.
Untuk10 t t < :
gerak jatuh bebas, maka ( )v t gt =
Untuk1t t= , maka 1 1 2v gt gh= =
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
7/22
b.1 2t t t < , timbul GGL induksi pada loop kawat itu sebesar
( )d dA dT V B BL BLv t dt dt dt = = = =
dengan : fluks magnet,
A : luas loop kawat,
B : medan magnet,
( )v t : kecepatan loop kawat.
Sehingga timbul arus listrik di loop kawat itu yang searah jarum jamdan besarnya:
( )BLv tI
R=
Gaya magnet yang terjadi pada loop kawat itu adalah:2 2 ( )B L v t
F BILR
= = (arahnya ke atas),
sehingga persamaan gerak kawat loop adalah:2 2dv B L v
m mgdt R
=
Solusi dari persamaan gerak ini (dengan syarat batas t= t1tdan v= v1v)
adalah:
( )2 2
1 12 2 2 2exp
mgR mgR B Lv gt t t
B L B L mR
= +
c.
Untuk2t t , gaya yang mempengaruhi sistem ini adalah gaya magnet dan gaya
gravitasi, sehingga kecepatannya menjadi:
( )2 2
1 2 1 22 2 2 2exp ( )
mgR mgR B Lv gt t t g t t
B L B L mR
= + +
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
8/22
4. (20 poin) Sebuah silinder dengan massa m dan jari-jari r berada dalam keadaan diam,
ditopang oleh sebuah balok seperti terlihat pada gambar. Kemudian balok ditarik sedemikiansehingga balok bergeser menjauhi silinder dengan laju konstan v. Asumsikan bahwa pada
awalnya balok berada sangat dekat dengan dinding dan abaikan gesekan antara silinder
dengan dinding dan dengan balok. Tentukan:
a.
bentuk lintasan pusat massa silinder selama gerakannya terhadap titik A
b. syarat kecepatan vagar silinder tetap kontak dengan dinding ketika jarak antara titik A
dan B adalah 2r
c. gaya yang diberikan dinding kepada silinder ketika jarak antara titik A dan B adalah 2r
Solusi:
a-
Tinjau gambar dibawah ini
O
O
ABB
Selama silinder tetap kontak dengan dinding dan balok, maka sumbu silinder (garis yang
melalui titik O, sumbu silinder) berada di tengah-tengah AB, sehingga akibatnya silinder
memiliki kecepatan arah horizontal sebesar 2v . Jadi titik pusat silinder (titik O)
bergerak dengan lintasan lingkaranterhadap titik A (lihat gambar diatas).
m
r
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
9/22
b- Karena titik pusat silinder (titik O) bergerak melingkar, maka kecepatan geraknya selalu
tegak lurus terhadap garis OA = r. Misalkan suatu saat kecepatan geraknya adalah u dan
membentuk sudut terhadap horizontal, maka
cos2
vu =
(1)
Karena jarak 2AB r= , maka gaya kontak antara silinder dengan balok berarah tegak
lurus terhadap garis OA. Gaya-gaya yang bekerja pada titik O (pada arah OA) adalah
2
cos mu
mg Nr
= (2)
atau
2
cos mu
N mgr
= (3)
Ketika jarak 2AB r=
, maka
2 1cos
2 2
r
r = =
(4)
Agar silinder kontak dengan dinding ketika 2AB r= , maka 0N > , sehingga
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
10/22
2
2
cos
22
mumg
rg v
r
>
>
(5)
atau
2v gr< (6)
c-
Dan gaya kontaknya adalah
2
22
mg mvN r= (7)
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
11/22
5.
(28 poin) Sebuah benda bermassa Am berada
pada lantai licin dan dihubungkan dengan pegas
tak bermassa (dengan konstanta pegas k) yang
melekat pada tembok. Jarak Am dengan
tembok ketika pegas tak tertarik serta ketika
pegas tertarik ke kanan berturut-turut adalah x0
dan x0 + x. Sebuah bandul terdiri dari batang
tak bermassa dengan panjangLdan bola bandul
dengan massa Bm . Jari-jari Bm jauh lebih kecil
daripada L. Bandul tersebut terhubung pada Am melalui sumbu licin. Sudut antara batang
bandul dengan garis vertikal adalah . Percepatan gravitasi gmengarah ke bawah.
a.
Tuliskan dua persamaan gerak yang bekerja pada sistem tersebut untuk dua variabel x
dan . Lakukan substitusi agar persamaan gerak tersebut tidak mengandung gaya tegang
batang. Disini Anda jangan menggunakan asumsi sudut kecil.
b.
Untuk selanjutnya, gunakan asumsi sudut kecil. Tuliskan dua persamaan gerak
tersebut.
c. Tentukan perumusan kuadrat kecepatan sudut 2 untuk sistem tersebut. (Ambillah
ilustrasi nilai 2 dinyatakan dalam bentuk g/L untuk harga 2A Bm m= dan AkL m g= )
Untuk pertanyaan (d) hingga (g) akan ditinjau kasus khusus dari perumusan 2 yang telah
diperoleh dari (c). Kemudian berikan penjelasan dari makna fisis untuk bentuk 2 pada
masing-masing kasus khusus berikut:
d.
jika tidak ada pegas (limit k0)
e.
jika konstanta pegas sangat besar (limit k)
f. jika bola B tidak ada ( Bm = 0)
g. jika batang bandul tidak ada (limitL0).
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
12/22
Solusi:
a.
Diagram gaya sistem pegas dan bandul disajikan di bawah ini
Vektor koordinat, kecepatandan percepatanpada A dan B:
A: 0( ,0) ( ,0) ( ,0)A A Ax x x x= + = =r r r& &&& &&
B: 0( sin , cos ) ( cos , sin )B Bx x L L x L L = + + = + r r & && &
2 2( ( cos sin ), ( sin cos ))B x L L = + +r && & && &&& &&
Gayapada A dan B:
A: ( sin , cos )A AT kx N T m g = F
B: ( sin , cos )B B
T T m g = F
Persamaan gaya pada A:
Sumbu x: sin AT kx m x = && (1)
Sumbu y: cos 0AN T m g = (2)
Persamaan gaya pada B:
Sumbu x:2sin ( ( cos sin ))BT m x L = +
&& &&& (3)
Sumbu y:
2cos ( sin cos )B BT m g m L = +&& & (4)
Dengan menjumlahkan persamaan (1) dan (3)
diperoleh
( ) ( ) 0sincos 2 =+++ kxLmxmm BBA &&&&& (5)
Penjumlahan dari persamaan (3) cosdan persamaan (4) sin akan menghasilkanbentuk yang dapat disederhanakan menjadi
cos sin 0x L g + + =&&&& (6)
b. Jikakecil maka cos 1 , sin dan 2 0 & . Persamaan (5) dan (6) masing-masingmenjadi
( ) 0A B Bm m x m L kx+ + + =&&&& (7)
0x L g + + =&&&& (8)
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
13/22
c.
Dengan asumsi x dan mengalami osilasi kecil dengan frekuensi sudut maka2i t
x e x x
&& dan2i t
e
&&
.
Persamaan (7) dan (8) menjadi:2 2[ ( ) ] 0A B Bk m m x m L + = (9)
2 2( ) 0x g L + = (10)
Persamaan (9) dan (10) dapat disusun dalam bentuk matriks2 2
2 2
( ) 0
0
A B Bk m m m L x
g L
+ =
(11)
Solusi persamaan (11) adalah jika determinan matriks persegi di ruas kiri = 0.
Jadi2 2 4( ( ) )( ) 0A B Bk m m g L m L + =
4 2( ( ) ) 0A A Bm L kL m m g kg + + + =
22 ( ) ( ( ) ) 4
2
A B A B A
A
kL m m g kL m m g kLm g
m L
+ + + + =
Untuk nilai 2A Bm m= dan AkL m g= , maka2 2 /g L = atau
2 / 2g L = .
d. Kasus khusus: jika tidak ada pegas atau k= 0 maka
2 ( ) ( )
2
A B A B
A
m m g m m g
m L
+ +=
Untuk tanda + maka2 ( ) /A B Am m g m L = + .
Pada kasus ini, kedua massa sama-sama berosilasi dengan kecepatan sudut yang sama,
namun dengan arah yang berlawanan. Jika Am bergerak ke kiri maka Bm bergerak ke
kanan.
Untuk tanda maka 2 0 = .Pada kasus ini kedua massa bergerak lurus beraturan sepanjang sumbux.
e. Kasus khusus: jika ksangat besar maka1/2
2
2
41( ) ( ) 1
2 ( ( ) )
AA B A B
A A B
kLm gkL m m g kL m m g
m L kL m m g
= + + + + + +
2 21( ) ( )
2 ( )
AA B A B
A A B
kLm gkL m m g kL m m g
m L kL m m g
+ + + +
+ +
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
14/22
Untuk tanda maka2
( ) /A B
g g
L m m g k L
+ +
.
Pada kasus ini tetapan pegas yang sedemikian besar menyebabkan Am seperti diam di
tempat. Jadi hanya Bm yang dapat bergerak osilasi dengan panjang bandul L sehingga
frekuensi sudut Bm adalah2
/g L = .
Untuk tanda + maka
2 ( ) ( ) ( )1( )
A B A B A B
A A B A A
kL m m g m m g m m gkg k g
m L kL m m g m m L L kL
+ + + + +
+ +
2 ( / ) ( / )A B Ak m m g m L + . Tetapi karena k sangat besar, maka suku /B Am g m L
dapat diabaikan sehingga 2 / Ak m .
Ini adalah kecepatan sudut untuk massa Am yang terikat pada pegas bertetapan k.
f. Kasus khusus: 0Bm = maka
2 22 ( ) 4 ( )
2 2
A A A A A
A A
kL m g kL m g kLm g kL m g kL m g
m L m L
+ + + = =
2 ( )
2
A A
A
kL m g kL m g
m L
+ = .
Untuk tanda + maka2 / Ak m = . Ini adalah kecepatan sudut untuk Am .
Untuk tanda maka2 /g L = . Ini adalah kecepatan sudut untuk ayunan bandul dengan
panjang bandulL.
g. Kasus khusus: 0L maka1/2
2
2
41( ) ( ) 1
2 ( ( ) )
AA B A B
A A B
kLm gkL m m g kL m m g
m L kL m m g
= + + + + + +
2 21( ) ( )
2 ( )
AA B A B
A A B
kLm gkL m m g kL m m g
m L kL m m g
+ + + +
+ +
Untuk tanda maka2
( )A B A B
kg k
kL m m g m m =
+ + + untuk limit 0L .
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
15/22
Ini dapat dipahami yaitu ketika batang bandul tidak ada maka Bm akan menempel pada
Am sehingga total massa yang terikat pada pegas k adalah A Bm m+ . Jadi kecepatan
sudutnya adalah 2 / ( )A Bk m m = + .
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
16/22
1
E
B, 2 8
( )
B :
( )222 4
4 Rx
dsi
r
rxsdiBd
oo
+==
r
r (1)
A r .
:
+
==22
cos
4cos
Rx
dsidBB
o
x
(2)
D ( ) 2/122/cos RxR += 0 2,
( ) ( ) +=
+
=2/322
2
2/322 24 Rx
iRds
Rx
iRB
oo
x
(3)
,
( ) 2/3222
2 Rx
RNiB
o
x
+
=
(4) ( )
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
17/22
2
D = 0, :R
NiB
o
20
= (5)
(6) ( )
.
( ):
Bmrrr
= (7)
D :
= I (8) .
&&ImB =sin (9)
, :
0=+ I
mB&&
(10)
I
mB=
mB
IT 2= (11) ( )
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
18/22
3
( )
l() 10
1 () 2 () 3 ()
3 11.72 11.78 11.75 11.750
5 11.74 11.85 11.78 11.790
7 11.78 11.85 11.87 11.833
9 11.91 11.85 11.85 11.870
10 11.96 11.88 11.93 11.923
11 11.9 12.03 11.96 11.963
13 11.91 11.93 12.05 11.963
17 11.97 12 11.91 11.960
23 12 11.93 11.96 11.963
27 11.91 11.97 12 11.960
:
10 .
() l> 10 .
D (1 )
(0,6 )
,
( ) .
( )
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
19/22
4
a- Ketika medan magnet dari kumparan dan medan magnet bumi searah
,
()
20 ()
()
1/2
()2
()1 2 3
14 8.78 8.81 8.85 8.81 0.44 5.15 2.30E04
14.5 9.16 9.22 9.18 9.19 0.46 4.74 2.12E04
15 9.5 9.59 9.46 9.52 0.48 4.42 1.96E04
15.5 9.84 9.90 9.97 9.90 0.50 4.08 1.82E04
16 10.22 10.22 10.22 10.22 0.51 3.83 1.69E04
16.5 10.53 10.65 10.53 10.57 0.53 3.58 1.57E04
17 10.94 10.95 10.94 10.94 0.55 3.34 1.46E0417.5 11.28 11.16 11.22 11.22 0.56 3.18 1.36E04
18 11.47 11.50 11.44 11.47 0.57 3.04 1.27E04
18.5 11.78 11.72 11.75 11.75 0.59 2.90 1.19E04
19 12.16 12.09 12.22 12.16 0.61 2.71 1.11E04
19.5 12.31 12.34 12.34 12.33 0.62 2.63 1.04E04
20 12.71 12.68 12.68 12.69 0.63 2.48 9.74E05
20.5 12.9 12.91 12.90 12.90 0.65 2.40 9.14E05
21 13.09 13.01 13.04 13.05 0.65 2.35 8.58E05
1/
2
B :
D : = 19430 21
= 0.5853 2
= 19430 + 0,585
= 0,996
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
0,00E+00 5,00E05 1,00E04 1,50E04 2,00E04 2,50E04
()
()
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
20/22
5
D (11)
mB
IT
22 4= B
I
m
T
22
4
1
= (12)
I
m
24 = . (6) . (12) :
Hk BBB
T +==
2
1 (13)
(13) 1/ .
:
= 19430 21 = 0.5853 2
, , B= /
Txb
aB
H
51001235.319430
5853.0 === nTB
H12330=
+==
41244
2222 rLMIm = 0.426
3 ( 10 ):
(3 )
1
(0,5)
2
(0,2)
3
: > = 10 (1,5)
7 9 (1)
3 6 (0,5)
< 3 (0)
4
(1) 25%
(0,5) 50%
(3 )
1
(0,5)
2
2 (1)3
(1,5)
(4 )
1
(1)
2
(1)
3
(1)
4
(1)
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
21/22
6
b- Ketika hanya ada medan magnet Bumi saja
D
HH B
I
mBB
T22 4
1
=== (14)
20 20() : 26.2; 26.13; 26.17; 26.19; 26.21 ( )
= 1.309 .
, :
2
2
5
4
3,0016 10
30016
H
IB
mT
T
nT
=
=
=
( )
3:
1
(1.0)
= 1 (0)
2 3 (0,5)
> 3 (1.0)
2
(1.0)
c-
Ketika Arah medan magnet solenoida berlawan dengan arah medan magnet Bumi
,
:
() = 31.2; 31.1; 31.0; 30.3; 31.1
= 30.94 ( )
,
( ) 2/3222
2)(
Rx
RNixBB
o
o
okH
+
==
(15) ( )
D ,
( )
-
7/23/2019 Soal-Jawab Fisika OSN 2013
22/22
7
3:
1
(1.0)
= 1 (0)
2 3 (1.0)
> 3 (2.0)
2
= () (1.0)
3
(1.0)