slide gmo
TRANSCRIPT
GANGGUAN MENTAL ORGANIK
Darari Genadita2008730008
Pembimbing : dr. Rusdi Effendi, Sp.KJ
GANGGUAN MENTAL
ORGANIK•Pengertian
gangguan mental yang berkaitan dengan
penyakit/ ganguan sistemik atau otak
yang dapat di diagnosis sendiri
Gangguan Mental Organik
Termasuk Gangguan Mental
Simtomatik:F00 Demensia pada penyakit AlzheimerF01 Demensia VaskularF02 Demensia yang diklasifikasi di tempat lainF03 Demensia yang tidak tergolongkanF04 Sindrom amnestik organik, bukan akibat alkohol dan zat
psikoaktif lainnyaF05 Delirium, bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnyaF06 Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi
otak dan penyakit fisikF07 Gangguan keperibadian dan perilaku akibat penyakit,
kerusakan dan disfungsi otakF09 Gangguan mental organik atau simtomatik yang tidak
tergolongkan
DELIRIUMDELIRIUM
• Delirium ditandai dengan penurunan
tingkat kesadaran dan kognisi yang akut,
dengan hendaya tertentu dalam perhatian
(atensi).
PATOFISIOLOGI
• Neurotransmiter yang terlibat acetylcoline di daerah utama neuro anatomi formatio retikularis
• Mungkin terkait dg gangguan reversibilitas & metabolisme oxidatif otak, abnormalitas neurotransmiter multipel, & pembentukan sitokines.
• Stress me↑ kerja saraf simpatikus mengganggu fungsi kolinergik delirium.
• Usia lanjut rentan terhadap pe↓ transmisi kolinergik lebih mudah terjadi delirium
ETIOLOGI
D (Drugs) - efek antikolinergik
E (Electrolyte) - hiper/hipoglikemia/ natremia; hipokalemia
L (Lack of drugs, water, or food) - pain, dehidrasi, malnutrisi
I (Infection)- sepsis, inf. sal.kemih, pneumonia aspirasi
R (Reduced sensory input)- problem mata/ telinga, neuropati
I (Intracranial causes)- subdural hematoma, meningitis, seizure
U (Urinary retention/ fecal impaction)- medikasi, konstipasi
M (Myocardial)- MCI, congestive heart failure, aritmia
KRITERIA DIAGNOSTIKDelirium karena Kondisi Medis
UmumDSM-IV-TR
Gangguan Kesadar
an
PerubahanKognitif
Gangguan Berkembang dlm Waktu
Singkat
Terdapat Bukti dr Riw. Penyakit, PF
atau Lab
↓ Kejernihan kesadaran thd lingk. ↓ Kemampuan memusatkan,
mempertahankan, mengalihkan pikiran
Defisit memori, disorientasi, gangguan bahasa
Biasanya beberapa jam sampai beberapa hari
Cenderung berfluktuasi
Gangguan akibat fisiologis langsung dari kondisi medis umum
KRITERIA DIAGNOSTIKDelirium yang Disebabkan
Intoksikasi ZatDSM-IV-TR
Gangguan Kesadaran
PerubahanKognitif
Gangguan Berkembang dlm Waktu
Singkat
Terdapat Bukti dr Riw.
Penyakit, PF atau Lab
↓ Kejernihan kesadaran thd lingk. ↓ Kemampuan memusatkan,
mempertahankan, mengalihkan pikiran
Defisit memori, disorientasi, gangguan bahasa
Biasanya beberapa jam sampai beberapa hari
Cenderung berfluktuasi Salah satu dari (1) atau (2)1. Gejala dari kriteria A dan B
berkembang selama intoksikasi zat2. Pemakaian obat berhubungan
secara etiologis dengan gangguan
KRITERIA DIAGNOSTIKDelirium yang Disebabkan Putus
ZatDSM-IV-TR
Gangguan
Kesadaran
PerubahanKognitif
Gangguan Berkembang dlm Waktu
Singkat
Terdapat Bukti dr Riw. Penyakit,
PF atau Lab
↓ Kejernihan kesadaran thd lingk. ↓ Kemampuan memusatkan,
mempertahankan, mengalihkan pikiran
Defisit memori, disorientasi, gangguan bahasa
Biasanya beberapa jam sampai beberapa hari
Cenderung berfluktuasi
Gejala dari kriteria A dan B berkembang selama, atau sesaat setelah suatu sindrom putus zat
KRITERIA DIAGNOSTIKDelirium yang Berkaitan dgn Berbagai
PenyebabDSM-IV-TR
Gangguan Kesadaran
PerubahanKognitif
Gangguan Berkembang dlm Waktu
Singkat
Terdapat Bukti dr Riw. Penyakit, PF
atau Lab
↓ Kejernihan kesadaran thd lingk. ↓ Kemampuan memusatkan,
mempertahankan, mengalihkan pikiran
Defisit memori, disorientasi, gangguan bahasa
Biasanya beberapa jam sampai beberapa hari
Cenderung berfluktuasi
Delirium memiliki >1 penyebab
TanTandda dan gejalaa dan gejala• Gejala yang mendadak atau akut
• Perjalanan yang singkat
• Berfluktuasi
• Perbaikan yang cepat jika faktor penyebab diidentifikasi dan dihilangkan
Gambaran KlinisGambaran KlinisGangguan kesadaran
Gangguan kognitif
Gangguan psikomotor
Gangguan siklus tidur
Gangguan emosional
Gangguan KesadaranGangguan Kesadaran•Dari taraf kesadaran berkabut sampai
koma
•Menurunnya kemampuan untuk mengarahkan, memusatkan, mempertahankan dan mengalihkan perhatian.
Gangguan KognitifGangguan Kognitif
Defisit daya ingat segera (immediate recall) dan jangka pendek (recent memory) ; remote memory tak terganggu
Disorientasi waktu; kasus berat orientasi tempat dan orang terganggu
Gangguan KognitifGangguan Kognitif
Hendaya berpikir dan pengertian abstrak; bicara melantur/ tak relevan (inkoherensi)
Dapat muncul waham = delusi (tidak konstan, campur baur, non-sistematik)
Distorsi persepsi (ilusi, halusinasi - > visual)
Gangguan Psikomotor
• Hipo/heper aktivitas
• Waktu bereaksi yang lebih panjang
• Arus pembicaraan yang bertambah atau berkurang
• Reaksi terperanjat meningkat
Gangguan Siklus Gangguan Siklus TidurTidur
• Kasus berat: insomnia, mengantuk siang hari
• Gejala memburuk pada malam hari (“sundowning”)
• Mimpi yang menakutkan (nightmare)
Gangguan Gangguan Emosional/MoodEmosional/Mood
Depresi, apatis
rasa kehilangan akal
Anxietas
Takut
cepat marah (iritabilitas)
emosi labil
DIAGNOSIS
• Delirium biasanya ditandai dengan gejala yang tiba-tiba.
• Dengan MMSE (Mini Mental State Examination), Tes Wajah – Tangan, MSE (Mental Status Examination)
• Pemeriksaan fisik dapat menentukan penyebab Delirium
• Laboratorium : Px Standar & Px Tambahan yang menunjang gejala Klinis
• EEG adanya daerah fokal hiperaktivitas membedakan dengan depresi dan psikosis
DIAGNOSA BANDING
Gambaran Delirium Dementia
Riwayat Penyakit akut Penyakit kronik
Awal Cepat Lambat laun
Sebab Terdapat penyakit lain (infeksi, dehidrasi, guna/putus obat)
Biasanya penyakit otak kronik (Alzheimer, demensia vakular)
Lamanya Ber-hari/- minggu Ber-bulan/-tahun
Perjalanan sakit Naik turun Kronik progresif
Taraf kesadaran Naik turun Normal
Orientasi Terganggu periodik Intak pada awalnya
Afek Cemas dan iritable Labil tapi tidak cemas
Alam pikiran Sering terganggu Turun jumlahnya
Bahasa Lamban, inkoheren, inadekuat Sulit menemukan istilah tepat
Daya ingat Jangka pendek terganggu nyata Jangka pendek dan panjang terganggu
Persepsi Halusinasi (visual) Halusinasi jarang kecuali sundowning
Psikomotor Retasrdasi, agitasi, campuran Normal
Atensi dan kesadaran Amat terganggu Sedikit terganggu
Reversibilitas Sering Umumnya tidak
Penanganan Segera Perlu tp tidak segera
Gejala Umum Delirium Gejala Umum Psikosa
Bingung tentang waktu, tanggal, tempat atau identitas
Biasanya sadar akan waktu, tempat & identitas
Sulit memusatkan perhatian Mampu memusatkan perhatian
Lupa akan peristiwa yg baru saja terjadi Berfikir tidak logis tetapi ingat akan peristisa yg baru saja terjadi
Tidak mampu berfikir secara logis atau melakukan perhitungan sederhana
Mampu melakukan perhitungan sederhana
Demam atau pertanda infeksi lainnya Riwayat kelainan psikis sebelumnya
Halusinasi (lihat) Halusinasi (dengar)
Terdapat bukti pemakaian obat -
Tremor -
PERJALANAN PENYAKITPERJALANAN PENYAKIT
• Perbaikan cepat bila faktor etiologi diidentifikasi dan dihilangkan
• Hari ke 3 – 1 minggu : reda
• Minggu ke-2 : pulih
• Minggu ke-4 : remisi total (lansia lebih lama)
Ingatan tentang apa yang dialami selama delirium, hilang timbul, sering dianggap sebagai mimpi buruk, hanya diingat secara samar
Bila terapi tak adekuat gejala sisa/ menetap, faktor risiko terhadap: Demensia Sindrom Amnestik Kepribadian Organik bahkan kematian
PENATALAKSANAAN DELIRIUM
• TUJUAN : MENGOBATI KEADAAN YANG MENYEBABKAN DELIRIUM
• MENGHILANGKAN KEGELISAHAN : HALOPERIDOL 2-10 mg /hari
• JANGAN DIBERI BENZODIAZEPIN (MEMPERBERAT PENURUNAN KESADARAN)
PPDGJ IIIPPDGJ III
• F00 DEMENSIA PADA PENYAKIT
ALZHEIMER
• F01 DEMENSIA VASKULAR
• F02 DEMENSIA PADA PENYAKIT LAIN
• F03 DEMENSIA YANG TIDAK
TERGOLONGKAN
Demensia
Definisi Definisi
• Demensia : sindroma yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran. (Kaplan and sadock. Synopsis of psychiatry)
• Demensia : sindroma yang timbul menyebabkan gangguan fungsi sosial atau pekerjaan yang berat dan merupakan suatu penurunan dari fungsi sebelumnya.(Diagnostic and statistical manual of mental disorder ed 4)– Fungsi kognitif : intelengensia umum, ingatan, bahasa,
memecahkan masalah, orientasi, persepsi, perhatian, konsentrasi dan kemampuan sosial.
Epidemiologi Epidemiologi
• Kira-kira 5% dr semua orang yang mencapai usia 65tahun menderita demensia tipe Alzhimer, di bandingkan dgn 15%-25% dari semua orang berusia 85 tahun atau lebih.
• Tipe demensia yang sering kedu adalah demensia vaskular
• demensia vaskular bejumlah 15%-30% dari semua kasus demensia
DemensiaDemensia• Demensia tipe Alzheimer
• Demensia Vaskular
• Penyakit Pick
• Penyakit Creutzfeldt-Jakob
• Penyakit Parkinson
• Human Immunodeficiency Virus (HIV)
• Trauma kepala
Gambaran KlinisGambaran Klinis• Gangguan memori
• Ganguan orientasi
• Afasia
• Apraksia
• Agnosia
• Gangguan dalam fungsi eksekutif
• Perubahan kepribadian
• Psikosis
• Gangguan lain : psikiatrik, reaksi katastropik, sindroma sundowner
80% irreversible
Diagnostic criteria of dementia:
•kesulitan dalam menerima informasi baru
•kesulitan dalam fungsi kognitif lain (berfikir, menjustifikasi, berencana, mengatur, dan mengolah informasi)
• tidak ada gangguan kesadaran•Gangguan afektif (ganggguan
mengontrol emosi - labilitas, mudah tersinggung, apatis , kesulitan dalam fungsi sosial)
•Gejala minimal berlangsung 6 bulan
Demensia Tipe Demensia Tipe AlzheimerAlzheimer
• F00.0 Demensia pada alzheimer dengan onset dini
• F00.1 Demensia pada alzheimer dengan onset lambat
• F00.2 Demensia pada alzheimer tipe tak khas atau tipe campuran
• F00.3 Demensia pada alzheimer YTT
Kriteria Diagnostik Kriteria Diagnostik F00 DEMENSIA PADA ALZHEIMER
• Kriteria umum : Adanya gangguan ingatan dan disertai terdapatnya sekurang-kurangnya satu gejala dari defisit kognitif ( afasia, apraksia, agnosia atau fungsi eksekutif yang abnormal). Defisit kognitif ini menyebabkan gangguan dalam fungsi sosial atau pekerjaan
• Defisit kognitif ini bukan disebabkan oleh penyebab demensia lainnya
Demensia Tipe AlzheimerDemensia Tipe Alzheimer
• Tipe demensia yang paling sering
• Penyakit degeneratif otak yang tidak diketahui
etiologinya
• Slow progresive
• Metabolisme normal, tidak ada tanda fokal
• Terutama memberi efek pada sistem kolinergik
Demensia Tipe AlzheimerDemensia Tipe Alzheimer
Onset usia :
• Dini : pada usia 65 tahun atau kurang
• Lambat : setelah usia 65 tahun
Demensia VaskularDemensia Vaskular
F01 Demensia vaskular
F01.0 Demensia vaskular onset akut
F01.1 Demensia multi infark
F01.2 Demensia vaskular subkortikal
F01.3 Demensia vaskular campuran kortikal dan subkortikal
F01 8 Demensia vaskular lainnya
F01.9 Demensia vaskular yang tak tergolongkan
Kriteria DiagnostikKriteria Diagnostik
F01 DEMENSIA VASKULAR
• Kriteria umum untuk diagnosis demensia
terpenuhi.
• Diagnosis demensia vaskular memerlukan bukti
klinis maupun laboratoris yang mendukung
penyebab vaskular dari demensia.
DEMENSIA VASKULARDEMENSIA VASKULAR
a) Hendaya fungsi kognitif yang tidak merata +
gejala neurologis fokal
b) Tilikan dan daya nilai relatif tetap baik
c) Onset mendadak
F02 DEMENSIA PADA PENYAKIT LAINF02 DEMENSIA PADA PENYAKIT LAIN
• Kriteria umum untuk diagnosis demensia terpenuhi
• Terdapat bukti bahwa gangguan merupakan akibat
langsung dari suatu kondisi medis seperti: penyakit
HIV, trauma kepala, penyakit Parkinson, penyakit
Huntington, penyakit Pick atau penyakit Creutz-
feldt-Jakob.
F03 DEMENSIA YANG TIDAK F03 DEMENSIA YANG TIDAK
TERGOLONGKANTERGOLONGKAN
• Bila kriteria umum untuk diagnosis demensia
terpenuhi, tetapi tidak mungkin diidentifikasi
pada salah satu tipe tertentu.
Diagnosis bandingDiagnosis banding
Pemeriksaan LengkapPemeriksaan Lengkap1.Pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan neurologis lengkap
2.Tanda vital
3.Pemeriksaan status mental
4.Mini - Mental State Examination (MMSE)
5.Pemeriksaan medikasi dan kadar obat
6.Skrining darah dan urin untuk alkohol, obat-obatan, dari logam berat.
7. Pemeriksaan fisiologis8.Sinar -X dada9.Elektrokardiogram (EKG)10.Pemeriksaan neurologis
a.CT atau MRI kepalab.SPECTc.Pungsi lumbald.EEG
11.Tes neuropsikologis
Penatalaksanaan Penatalaksanaan Farmakologis
• Asetilkolinesterase Inhibitor -(fisostigmin, rivastigmin,
donepezil, metrifonat, galantamin, huperzin, takrin,
velnakrin) : demensia tipe alzheimer
• Antikolinergik : Thioridazine (Mellaril) : obat yang efektif
dalam mengontrol perilaku pasien demensia jika diberikan
dalam dosis kecil.
• Antipsikosis
• anxiolitik dan sedatif : risperidone, haloperidol, clozapine
• Antidepresan : SSRI
• Insomnia : hipnotik non-benzodiazepine (zolpidem, zopiklon)
• Epilepsi :carbamazepin, valproic acid, Na valproate
Non farmakologis
Psikoterapi
1.Reedukasi fungsi kognitif, emosional + gangguan perilaku
2.Terapi keluarga
Gangguan Gangguan AmnestikAmnestik
Gangguan AmnestikGangguan Amnestik
• Tanda :• Gangguan daya ingat• Gangguan dalam fungsi sosial dan
pekerjaan
• Tidak boleh ada:• Gangguan kognitif seperti pada demensia• Gangguan kesadaran dan perhatian seperti
pada delirium
EpidemiologiEpidemiologi
• Lebih sering ditemukan pada pengguna alkohol dan cedera kepala
EtiologiEtiologi
• Struktur anatomi• Struktur diensefalik• Struktur lobus midtemporalis
• Penyebab utama:• Kondisi medik sistemik• Kondisi otak primer• Peyebab yang berhubungan dengan zat
Gambaran KlinisGambaran Klinis
• Gangguan daya ingat• Amnesia anterograd• Amnesia retrograd
• Gejala harus menyebabkan masalah bermakna
• Orientasi terganggu
DiagnosisDiagnosis
• Perkembangan gangguan daya ingat
• Gangguan daya ingat menyebabkan gangguan yang bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan
• Gangguan daya ingat tidak terjadi semata-mata selama perjalanan suatu delirium atau demensia
• Terdapat bukti dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, atau temuan laboratorium
PENATALAKSANAAN SAO
• MENCARI DAN MENGOBATI FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
• MENGURANGI RASA CEMAS AKIBAT GANGGUAN YANG DIDERITA
• PSIKOTERAPI
Sindrom Pasca-kontusio
• Terjadi setelah trauma kepala ( hilangnya kesadaran)
• Beberapa gejala : nyeri kepala, pusing (tdk seperti gejala vertigo ), kelelahan, iritabilitas, sulit berkonsentrasi dan melakukan tugas mental, hendaya daya ingat, insomnia, menurun kesadaran terhadap stres, gejolak emosional
• Disertai rasa depresi dan cemas
• Peran sebagai pasien terus menurun
• Sebab dari gejala tidak jelas -- organik dan psikologis
Untuk mendukung diagnosis
• EEG
• Pemeriksaan cetusan potensial listrik batang otak ( brain stem evoked potensial ) , imaging, tetapi sering negatif