skripsi ilmu administrasi negara (abdullah)
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
1/59
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen disamping fungsi-fungsi
manajemen lainnya seperti, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, pelaporan
dan evaluasi. Maka dapat disebutkan perencanaan adalah fungsi manajemen yang
pertama dan utama dalam organisasi yang harus ditetapkan sebelum dilaksanakannya
fungsi-fungsi manajemen lainnya. Dapat dikatakan bahwa tidak ada satupun
pekerjaan yang tidak memerlukan perencanaan bila yang diharapkan hasil yang
optimal dari apa yang dikerjakan.
Dengan adanya suatu perencanaan yang baik, diharapkan akan lebih
memudahkan bagi setiap organisasi untuk melakukan perkiraan, memilih berbagai
alternatif, penyusunan skala prioritas dan sekaligus juga perencanaan dapat dijadikan
sebagai alat pengukuran atau standar dalam melakukan evaluasi maupun pengawasan
menyangkut keberhasilan dari pelaksanaan suatu dalam organisasi.
Dalam arti lain dapat dikatakan bahwa perencanaan adalah merupakan suatu
proses untuk mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan secara sistematis guna
mencapai sesuatu tujuan secara berdaya guna dan berhasil guna, sehingga dapat
dikatakan bahwa perencanaan senantiasa terdapat dalam setiap jenis usaha yang
dilakukan oleh manusia.
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa fungsi perencanaan adalah
merupakan salah satu fungsi organik dan menentukan bagi keberhasilan setiap
1
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
2/59
organisasi dalam mencapai tujuannya. Dengan kata lain bahwa hanya dengan adanya
suatu perencanaan yang disiapkan secara sistematis dan matang yang akan
memungkinkan bagi setiap organisasi dapat berhasil dalam mencapai tujuannya.
Dalam kaitannya ini pula fungsi perencanaan dalam bidang sumber daya
manusia jelas sangat penting artinya guna mendukung terwujudnya efektivitas kerja
yang lebih kualified berkualitas! dan profesional yang mampu berkompetisi dengan
perkembangan dan tuntutan organisasi dan lingkungannya. "ecara umum dapat
dikatakan bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah proses memperkirakan
secara sistematik permintaan dan suplai tenaga kerja dalam organisasi di waktu yang
akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan atas tenaga kerja sebagai
akibat terjadinya perubahan-perubahan dalam organisasi.
Perencanaan sumber daya manusia pada dasarnya adalah untuk memperbaiki
penggunaan tenaga kerja yang ada, melakukan pengadaan tenaga kerja baru yang
dibutuhkan, pengembangan tenaga kerja yang sesuai dengan tunturan dan
perkembangan organisasi. perencanaan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, jangka pendek maupun jangka panjang,
dimana dalam perencanaan jangka pendek biasanya menunjukkan berbagai
kebutuhan tenaga kerja yang harus dipenuhi dalam satu tahun dan jangka panjang
mengestimasi untuk kebutuhan tenaga kerja untuk dua sampai lima tahun bahkan
sepuluh tahun yang akan datang.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perencanaan sumber daya manusia
adalah sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah kuantitas! juga mutu
kualitas! tenaga kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi secara
#
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
3/59
optimal. "esuai kewenangan $ementerian Dalam %egeri sebagai Pembina umum
&dalam rangka upaya meningkatkan sumber daya manusia satuan polisi pamong praja
di daerah, telah menertibkan beberapa regulasi yakni dalam peningkatan kualitas
sumber daya manusia.'1
Pengembangan sumber daya manusia di $antor "atuan Polisi Pamong Praja
perlu ditingkatkan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, menyadari
betapa pentingnya kedudukan sumber daya manusia dalam meningkatkan efekivitas
kerja pada $antor "atuan Polisi Pamong Praja.
(ntuk itulah penelitian ini dilaksanakan guna mengetahui sampai sejauh mana
sebenarnya perencanaan sumber daya manusia mampu untuk meningkatkan
efektivitas kerja pada $antor "atuan Polisi Pamong Praja $ota Padangsidimpuan.
)erdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun
skripsi yang berjudul* &Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam
Meningkatkan Eekti!itas "er#a $a%a "ant&r Satuan P&lisi Pam&ng Pra#a "&ta
Pa%angsi%im$uan.
1.' Batasan Masalah
+dapun batasan masalah yang akan diteliti hanya pegawai kantor satuan polisi
pamong praja $ota Padangsidimpuan.
1.( Perumusan Masalah
1Peraturan Pemerintah %omor 1 ahun #/ tentang Pembinaan dan Pembimbingan 0arga )inaan
Pemasyarakatan
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
4/59
)erdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut*
1. )agaimana perencanaan sumber daya manusia dalam meningkatkan efektivitas
kerja pegawai pada kantor satuan polisi pamong praja $ota Padangsidimpuan
#. +pakah kendala-kendala yang dihadapi $antor "atuan Polisi Pamong Praja dalam
meningkatkan efektivitas kerja pegawai pada kantor satuan polisi pamong praja
1.) *u#uan Penelitian
"etiap penelitian yang dilakukan tentu mempunyai tujuan yang hendak
dicapai dalam proses penyelenggaraannya. +dapun yang menjadi tujuan dari
penelitian ini adalah*
1. (ntuk mengetahui sejauh mana perencanaan sumber daya manusia dalam
meningkatkan efektivitas kerja pegawai pada kantor satuan polisi pamong praja
$ota Padangsidimpuan.
#. (ntuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi $antor "atuan Polisi Pamong
Praja dalam meningkatkan efektivitas kerja pegawai.
1.+ Manaat Penelitian
1. )agi penulis sebagai sarana untuk melatih dan mengembangkan kemampuan
berpikir ilmiah, sistematis dan kemampuan untuk menuliskannya dalam
bentuk karya ilmiah berdasarkan kajian-kajian teori dan aplikasi yang
diperoleh dari 2lmu +dministrasi %egara.
3
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
5/59
#. )agi $antor "atuan Polisi Pamong Praja sebagai evaluasi untuk mengetahui
perencanaan manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan
efektivitas kerja pegawai.
. )agi program studi 2lmu +dministrasi %egara 4akultas 2lmu "osial dan 2lmu
Politik (niversitas Muhammadiyah apanuli "elatan, hasil penelitian ini
dapat melengkapi ragam penelitian yang sudah ada dan sebagai tambahan
bacaan dan referensi.
5
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
6/59
BAB II
"E,AN-"A *E,I
'.1 Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah langkah awal dari manajemen oleh karena itu dalam
melaksanakan suatu tujuan dimulai dari perencanaan yang mantap, karena bagaimana
mungkin seorang pemimpin dalam mengorganisir bawahannya dan menyelesaikan
suatu pekerjaannya tanpa didasari suatu perencanaan.
Menurut 0arman Perencanaan adalah &"uatu proses pemikiran apa yang
akan terjadi di masa yang akan datang dan mempersiapkan sesuatu dimasa yang akan
datang.'#
Menurut 0illiam 6. 7hunningham perencanaan adalah 'Selecting and
connecting knowledge, facts, imagination, and assumptions for the future with the
aim to formulate and visualize the desired outcome, the necessary sequence of
activities and behaviors within limits acceptable to be used in the settlement
Menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk
masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang
diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan dan perilaku dalam batas-batas yang
dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian!.' 8leh karena itu,
perencanaan lebih menekankan pada wujud tujuan yang akan datang, dan usaha untuk
mencapainya.
#0arman,Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. 6raha 2lmu,9ogyakarta, #3, hal.1/:
0illiam 6 7unningham, Systematic Planning for ducational !hange, erjemahan Made Pidarta,
Media 2ndonesia, ;akarta, #
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
7/59
)edjo "iswanto menegaskan bahwa suatu proses perencanaan adalah
&+ktivitas yang saling kait mengkait dan berusaha mengefektifkan serta
mengefisiensikan proses dari suatu organisasi sebagai suatu sistem.'
3
"istem disini
difahami sebagai bahwa untuk mencapai tujuan
organisasi mengharuskan adanya energi antar subsistem. )erdasarkan definisi
tersebut, perencanaan minimum mempunyai karakteristik, yaitu>
1. Perencanaan tersebut harus menyangkut masa yang akan datang.
#. ?encana harus menyangkut tindakan.
. erdapat suatu elemen identifikasi pribadi atau organisasi yaitu serangkaian
tindakan di masa yang akan datang yang akan diambil oleh perencana atau
seorang yang ditunjuk olehnya atau atas namanya dalam organisasi.
"elanjutnya Menurut Donald P. @ly, Mendefenisikan perencanaan adalah
'"uatu proses untuk menetapkan 'ke mana harus pergi' dan bagaimana untuk sampai
ke 'tempat' itu dengan cara yang paling efektif dan efisien. Menetapkan 'ke mana
harus pergi' mengandung pengertian sama dengan merumuskan tujuan dan sasaran
yang hendak dituju, sedangkan 'bagaimana untuk sampai ke tempat itu' berarti
menyusun langkah-langkah yang efektif untuk mencapai tujuan.'5
Perencanaan adalah &Menetapkan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh
kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan. Perencanaan mencakup kegiatan
pengambilan keputusan. (ntuk itu diperlukan kemampuan untuk mengadakan
3Malayu ".P. Aasibuan,"ana#emen$ %asar, Pengertian, dan "asalah, ;akarta* )umi +ksara, #1
hal.-3.5 Donald P. @ly,Perencanaan Sumber %ayamanusia, )andung* P. ?efika +ditama, #
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
8/59
visualisasi dan melihat kedepan guna merumuskan suatu pola tindakan untuk masa
mendatang.'=
Perencanaan adalah '"uatu cara untuk membuat suatu kegiatan dapat berjalan
dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif untuk memperkecil
kesenjangan yang ada dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.' perlu bagi kebutuhan pengawasan dan
dapat menggambarkan atensi bagi ketidakcukupan sumber dayamanusia
1=
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
17/59
b! Prosedur investasi manusia> perlu pengawasan bagi hasil pelatihanterhadap analisis kebutuhan pelatihan bagi seluruh pegawai
berbasis kontinyuitas.
c! Pendekatan analitis bagi utilisasi sumber daya manusia dan
pengawasan hasild! @valuasi sebagai bagian dari audit komunikasi generalv atau survai
sikap pegawai.##
"alah satu tujuan utama perencanaan sumber daya manusia adalah
&Memfasilitasi keefektifan organisasi, yang harus diintegrasikan dengan tujuan
perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi.'# Dengan demikian,
perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu proses menterjemahkan strategi
menjadi kebutuhan sumber daya manusia baik kualitatif maupun kuantitatif melalui
tahapan tertentu.
ipe perencanaan sumber daya manusia yang efektif menurut ?ivaHi, IeithJal
adalah*
1! Strategic Planning, yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan
organisasi dalam lingkungan persaingan.
#! (perational Planning, yang menunjukkan demand terhadap sumber dayamanusia, dan
! 1uman)esources Planning/ yang digunakan untuk memprediksi kualitas
dan kuantitas kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka pendek danjangka panjang.#3
Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa tujuan perencanaan sumber daya
manusia adalah memastikan bahwa orang yang tepat berada pada tempat dan waktu
yang tepat, sehingga hal tersebut harus disesuaikan dengan rencana organisasi secara
menyeluruh. "alah satu hasil evaluasi penerapan program jangka panjang dapat
ditujukan bagi perencanaan program suksesi.
##?ivaHi, (p. !it, hal. 111#(p. !it, hal.11##3
Aariandja, Marihot ua @ffendi,"ana#emen Sumber %aya "anusia. 7etakan Pertama, Penerbit P.
)P4@* 9ogyakarta. ##
1
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
18/59
'.( Pengertian Eekti!itas "er#a
Pada umumnya efektivitas sering dihubungkan dengan efisiensi dalam
pencapaian tujuan organisasi. Padahal suatu tujuan atau saran yang telah tercapai
sesuai dengan rencana dapat dikatakan efektif, tetapi belum tentu efisien. 0alaupun
terjadi suatu peningkatan efektivitas dalam suatu organisasi maka belum tentu itu
efisien. ;elasnya, jika sasaran atau tujuan telah tercapai sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya dapat dikatakan efektif. ;adi bila suatu pekerjaan itu tidak
selesai sesuai waktu yang telah ditentukan, maka dapat dikatakan tidak efektif.
@fektivitas merupakan gambaran tingkat keberhasilan atau keunggulan dalam
mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan adanya keterkaitan antara nilai-nilai
yang bervariasi
"edarmayanti mendefenisikan &@fektivitas merupakan suatu ukuran yang
memberikan gambaran seberapa jauh target dapat tercapai.'#5Pengertian efektivitas
ini lebih berorientasi kepada keluaran sedangkan masalah penggunaan masukan
kurang menjadi perhatian utama. +pabila efisiensi dikaitkan dengan efektivitas maka
walaupun terjadi peningkatan efektivitas belum tentu efisiensi meningkat.
"edangkan menurut "arwoto &@fektivitas adalah )erdaya hasil atau efektif
adalah pelayanan yang baik corak dan mutu, maupun kegunaan benar-benar sesuai
dengan kebutuhan kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi'#=
"edangkan "P. "iagian, mendefenisikan @fektivitas $erja adalah
&Penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditetapkan, artinya apakah
#5"edarmayanti, Sumber %aya "anusia dan Produktifitas &er#a, )andar Maju* )andung, #1, hal.
5/#="arwoto,%asardasar (rganisasi dan "ana#emen,6halia 2ndonesia* ;akarta, #1, hal. 1=.
1:
-
8/13/2019 SKRIPSI ILMU ADMINISTRASI NEGARA (ABDULLAH)
19/59
pelaksanaan sesuatu tugas dinilai baik atau tidak sangat tergantung pada bilamana
tugas itu diselesaikan, serta tidak terutama pertanyaan bagaimana cara melaksanakan
dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk itu.'
#