skripsi hubungan segmentasi demografi dengan … · praktek keperawatan di rsud dr.pirngadi medan...

108
SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN CARING BEHAVIOUR PERAWAT DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN DI RUANGAN INTERNIS RSUD DR.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2019 Oleh : APRILIANI FRISKA SEMBIRING 032015003 PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH MEDAN 2019

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

SKRIPSI

HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN

CARING BEHAVIOUR PERAWAT DALAM

PRAKTEK KEPERAWATAN DI RUANGAN

INTERNIS RSUD DR.PIRNGADI MEDAN

TAHUN 2019

Oleh :

APRILIANI FRISKA SEMBIRING

032015003

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH

MEDAN

2019

Page 2: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

SKRIPSI

HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN

CARING BEHAVIOUR PERAWAT DALAM

PRAKTEK KEPERAWATAN DI RUANGAN

INTERNIS RSUD DR.PIRNGADI MEDAN

TAHUN 2019

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

dalam Program Studi Ners

Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth

Oleh :

APRILIANI FRISKA SEMBIRING

032015003

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH

MEDAN

2019

Page 3: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 4: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 5: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 6: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 7: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 8: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

ABSTRAK

Apriliani Friska Sembiring, 032015003

Hubungan Segmentasi Demografi Dengan Caring Behaviour Perawat Dalam

Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019

Program Studi Ners 2019

Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

(xix + 72 + lampiran)

Segmentasi demografi merupakan biografi. Segmentasi demografi perawat yang

mempengaruhi caring behaviour perawat dalam praktik keperawatan

meliputi:jenis kelamin, pendidikan dan masa kerja. Caring adalah aspek

terpenting dalam keperawatan. Menjalin hubungan interpersonal dengan pasien

dan anggota keluarga dicapai dengan membangun hubungan emosional antara

pasien dan keluarga mereka. Perawat membina kepedulian interpersonal sambil

memberikan perawatan yang berkualitas. Tujuan penelitian untuk menganalisis

hubungan segmentasi demografi dengan caring behaviour perawat dalam praktik

keperawatan di Ruangan Internis di RSUD Dr.Pirngadi Medan. Jenis rancangan

penelitian adalah pendekatan cross sectional menggunakan pendekatan

kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terhadap reponden

51 orang, tehnik purposive sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Dr.Pirngadi

Medan pada bulan Maret 2019. Analisis data meliputi uji Anova (p value) <0,05.

Hasil penelitian terdapat tidak ada hubungan segmentasi demografi dengan caring

behaviour perawat dalam praktek keperawatan di RSUD Dr.Pirngadi Medan. Dan

terdapat hasil sangat baik dari caring behavior perawat dan disarankan untuk

mempertahankan perilaku caring perawat tersebut.

Daftar Pustaka: 2008-2018

Page 9: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

ABSTRACT

Apriliani Friska Sembiring 032015003

The Relationship between Demographic Segmentation and Caring Behavior of

Nurses in Conducting Nursing Practices at RSUD Dr.Pirngadi Hospital Medan

2019

Nursing Study Program 2019

Keywords: Demographic segmentation, caring behavior

(xii + 70 + attachments)

Demographic segmentation is a biography. Nurse demographic segmentation that

influences caring behavior of nurses in nursing practice includes: gender,

education and years of service. Caring is the most important aspect of nursing.

Establishing interpersonal relationships with patients and family members is

achieved by building emotional relationships between patients and their families.

The nurse fosters interpersonal care while providing quality care. The purpose of

the study is to analyze the relationship between demographic segmentation and

caring behavior of nurses in nursing practice in the Internist Room at RSUD

Dr.Pirngadi Hospital Medan. The type of research design is a cross sectional

approach using a quantitative approach. Data is collected using a questionnaire

to 51 respondents, purposive sampling technique. The study is conducted at

RSUD Dr. Puliradi Hospital Medan on March 2019. Data analysis include Anova

test (p value) <0.05. The results of the study there is no relationship between

demographic segmentation and caring behavior of nurses in nursing practice at

RSUD Dr.Pirngadi Hospital Medan. And there is very good result from caring

behavior of nurses and it is recommended to maintain the nurse's caring

behavior.

References (2008-2018)

Page 10: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan kasihnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul

skripsi ini adalah “Hubungan Segmentasi Demografi Dengan Caring

Behaviour Perawat Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis

RSUD Pirngadi Medan Tahun 2019”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk mengajukan skripsi dalam menyelesaikan pendidikan di Program

Studi Ners STIKes Santa Elisabeth Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini telah mendapat bantuan, bimbingan dan

dukungan. Oleh karna itu, peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Mestiana Br. Karo, M.Kep., DNSc selaku Ketua STIKes Santa Elisabeth

Medan dan dosen pembimbing dan penguji I, yang telah membantu,

membimbing, serta mengarahkan peneliti dengan penuh kesabaran dan

memberikan kesempatan untuk mengikuti menyelesaikan penyusunan skripsi

ini dengan baik.

2. Dr Suryadi Panjaitan, M.Kes., Sp. PD., FINASIM selaku Direktur RSUD

Dr.Pirngadi Medan yang telah mengizinkan saya memperoleh data serta

mendukung peneliti dalam penyusunan dan penyelesaian penelitian ini.

3. Samfriati Sinurat, S.Kep., Ns., MAN selaku Ketua Program Studi Ners

STIKes Santa Elisabeth Medan yang telah memberikan bimbingan,

kesempatan, dan fasilitas untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Page 11: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

4. Lilis Novitarum, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing dan penguji

II yang telah membantu, membimbing, serta mengarahkan peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Jagentar P. Pane, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen penguji III dalam

seminar skripsi yang telah meluangkan waktu untuk menguji dan

membimbing dengan sabar, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

6. Seluruh tenaga pengajar dan tenaga kependidikan di STIKes Santa Elisabeth

Medan yang telah membimbing mendidik dan membantu peneliti selama

menjalani pendidikan di STIKes Santa Elisabeth Medan.

7. Teristimewa kepada keluarga besarku yang saya sayangi Ayah saya tercinta

Daniel Sembiring dan Ibu saya tercinta Bunga Ros br. Barus, serta saudaraku

abang Frans Agustinus Sembiring, adik Pascal Dariswansyah Sembiring, dan

Abang Benyamin Sitepu. Terima kasih atas doa, dukungan materi, motivasi

dan kasih sayang yang telah diberikan sampai peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

8. Koordinator asrama Sr. Maria Atanasia FSE dan Ibu Widya Tamba selaku

ibu asrama yang selalu menjaga dan memotivasi peneliti dalam penyelesaian

penelitian ini.

9. Seluruh teman – teman Mahasiswa STIKes Tahap Program Ners Santa

Elisabeth Medan terutama angkatan ke IX Stambuk 2015 yang telah

memberikan dukungan dan motivasi selama proses dalam pelaksanaan

pendidikan dan penyusunan skripsi ini.

Page 12: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Saya menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan baik isi maupun teknik penulisan. Oleh karena itu, saya sungguh

sangat menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Mei 2019

Peneliti

Apriliani Friska Sembiring

Page 13: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

DAFTAR ISI

Hal

SAMPUL DEPAN .......................................................................................... i

SAMPUL DALAM ......................................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... iv

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................. v

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

ABSTRACT ..................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xviii

DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... xix

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah........................................................................... 9

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 9

1.3.1 Tujuan umum .............................................................................. 9

1.3.2 Tujuan khusus ............................................................................. 10

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 10

1.4.1. Manfaat teoritis .......................................................................... 10

1.4.2. Manfaat praktis .......................................................................... 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 12

2.1 Caring ................................................................................................. 12

2.1.1 Definisi ........................................................................................ 12

2.1.2 Konsep caring ............................................................................. 14

2.1.3 Bentuk pelaksanaan caring ......................................................... 15

2.1.4 Perawat yang memiliki sifat caring ............................................ 17

2.1.5 Caring dalam pelayanan keperawatan ........................................ 18

2.1.6 Komponen caring........................................................................ 18

2.1.7 Theory of human care Jean watson ............................................. 20

2.2 Caring Behaviours ............................................................................ 23

2.2.1 Defenisi ....................................................................................... 23

2.2.2 Faktor yang mempengaruhi caring behaviour ............................ 25

2.2.3 Komponen caring behaviour ...................................................... 26

Page 14: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

2.3 Segmentasi Demografi ..................................................................... 29

2.3.1 Defenisi ....................................................................................... 29

2.4 Keperawatan .................................................................................... 32

2.4.1 Defenisi keperawatan .................................................................. 32

2.4.2 Prinsip etika keperawatan ........................................................... 33

2.4.3 Tujuan ilmu keperawatan ............................................................ 36

BAB 3 KERANGKA KONSEP..................................................................... 37

3.1 Kerangka Konseptual ...................................................................... 37

3.2 Hipotesa Penelitian .......................................................................... 38

BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................. 39

4.1 Rancangan penelitian ...................................................................... 39

4.2 Populasi Dan Sampel ....................................................................... 39

4.2.1 Populasi ...................................................................................... 39

4.2.2 Sampel ........................................................................................ 40

4.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional .............................. 41

4.3.1 Variabel penelitian ..................................................................... 41

4.3.2 Defenisi operasional ................................................................... 42

4.4 Instrumen Penelitian ........................................................................ 42

4.5 Lokasi Dan Waktu Penelitian ......................................................... 43

4.5.1. Lokasi penelitian ....................................................................... 43

4.5.2. Waktu penelitan ........................................................................ 43

4.6 Prosedur Pengumpulan Data Dan Pengambilan Data ................. 43

4.6.1 Pengambilan data ....................................................................... 43

4.6.2 Uji validitas dan reliabilitas ....................................................... 44

4.7 Kerangka Operasional ..................................................................... 45

4.8 Analisis Data ..................................................................................... 45

4.9 Etika Penelitian ................................................................................ 47

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 50

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian .......................................................... 50

5.2.1 Karakteristik segmentasi demografi responden di ruangan

Internis di RSUD Dr.Pirngadi Medan ........................................ 53

5.2.2 Caring behavior ........................................................................ 54

5.2.3 Analisis segmentasi demografi dengan caring behavior

perawat dalam praktek keperawatan di RSUD Dr.Pirngadi

Medan ....................................................................................... 57

5.3 Pembahasan ..................................................................................... 61

5.3.1 Data segmentasi demografi ........................................................ 61

Page 15: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

5.3.2 Data caring behaviour ............................................................... 64

5.3.3 Hubungan karakteristik segmentasi demografi dengan caring

behavior perawat berdasarkan jenis kelamin di RSUD

Dr.Pirngadi Medan tahun 2019 ................................................. 65

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 69

6.1 Kesimpulan ....................................................................................... 69

6.1.1. Segmentasi demografi dan caring behaviour ......................... 69

6.1.2. Caring behaviour perawat dalam penelitian ini disimpulkan

bahwa perawat memiliki caring sangat baik sebanyak 62

(84,9%) dari 73 responden ..................................................... 69

6.1.3. Hubungan karakteristik segmentasi demografi dengan

caring Behavior perawat dalam praktek keperawatan di

RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2019 ................................. 69

6.2 Saran ................................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 72

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Surat Persetujuan Menjadi Responden ............................. 75

2. Informed Consent ................................................................................ 76

3. Lembar Kuesioner Penelitian ............................................................ 77

4. Lembar Pengajuan Judul Proposal ................................................... 78

5. Lembar Usulan Judul Skripsi ............................................................ 79

6. Surat Keterangan Layak Etik ............................................................ 80

7. Surat Ijin Penelitian ............................................................................ 81

8. Permohonan Ijin Penelitian Ke Kabid Pelayanan Keperawatan ... 82

9. Permohonan Ijin Penelitian Ke Kepala Instalasi Rawat Inap ........ 83

10. Lembar Konsultasi ............................................................................ 84

Page 16: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Segmentasi Demografi

Dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Pirngadi Medan .......... 42

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Data Segmentasi Demografi Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan, Masa Kerja Dalam

Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr. Pirngadi

Medan Tahun 2019........................................................................ 53

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 1) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019 ......................................................... 54

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 2) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019 ......................................................... 54

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 3) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019 ......................................................... 55

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 4) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019 ......................................................... 55

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 5) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019 ......................................................... 56

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Caring behavior

Responden Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis

RSUD Pirngadi Medan Tahun 2019 ............................................. 56

Tabel 5.9 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi (Jenis

kelmain) Dengan Caring Behaviour Perawat Di RSUD

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 .................................................... 57

Page 17: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Tabel 5.10 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi (Pendidikan)

Dengan Caring Behaviour Perawat Di RSUD Dr.Pirngadi

Medan Tahun 2019........................................................................ 58

Tabel 5.11 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi (Masa kerja)

Dengan Caring Behaviour Perawat Di RSUD Dr.Pirngadi

Medan Tahun 2019........................................................................ 59

Tabel 5.12 Hubungan Segmentasi Demografi Dengan Caring Behaviour

Perawat Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis

RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 ........................................ 60

Page 18: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

DAFTAR BAGAN

Hal

Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Segmentasi Demografi

Dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Pirngadi Medan ......... 37

Bagan 4.2 Kerangka Operasional Hubungan Segmentasi Demografi

Dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Pringadi Medan .......... 45

Page 19: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

DAFTAR DIAGRAM

Hal

Diagram 5.1 Distribusi Karakteristik Segmentasi Demografi (Jenis

Kelamin) dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis

Di RSUD Pirngadi Medan Tahun 2019 .................................... 61

Diagram 5.2 Distribusi Karakteristik Segmentasi Demografi (Pendidikan)

dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis Di RSUD

Pirngadi Medan Tahun 2019 ..................................................... 62

Diagram 5.3 Distribusi Karakteristik Segmentasi Demografi (Masa

Kerja) dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis Di

RSUD Pirngadi Medan Tahun 2019 ......................................... 63

Diagram 5.4 Distribusi Caring Behaviour Responden Di RSUD Pirngadi

Medan Tahun 2019.................................................................... 64

Diagram 5.5 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi Berdasarkan

Jenis Kelamin dengan Caring Behaviour Perawat Dalam

Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019 ..................................................... 65

Diagram 5.6 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi Berdasarkan

Pendidikan dengan Caring Behaviour Perawat Dalam

Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019 ..................................................... 66

Diagram 5.7 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi Berdasarkan

Masa kerja dengan Caring Behaviour Perawat Dalam

Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019 ..................................................... 67

Page 20: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai

fungsi utama menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat

penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) baik fisik

maupun psikososial yang dilakukan secara terpadu (Ilyas, 1999) dalam (Ilkafah,

2017). Caring adalah salah satu aspek terpenting dalam keperawatan. Menjalin

hubungan interpersonal dengan pasien dan anggota keluarga dicapai dengan

membangun hubungan emosional dengan pasien dan keluarga mereka. Perawat

masuk dalam hubungan kepedulian interpersonal ini sambil memberikan

perawatan yang berkualitas (Watson 2008).

Mayeroff (1990) caring adalah komitmen seseorang dalam memberikan

kasih sayang, hati nurani, kepercayaan diri, kompetensi, dan ketaatan yang

berfokus saat membantu orang lain tumbuh. kebanyakan ahli teori perawat,

menganggap caring sebagai kekuatan disiplin dalam praktik keperawatan. Konsep

Ini bukan konsep ilusif yang sederhana dan meremehkan. Caring tetap konsep

yang paling penting untuk menerangi apa yang terjadi dalam hubungan perawat

dan pasien dalam proses keperawatan lingkungan manusia bersama caring adalah

konsep yang kompleks dan caring dilihat dalam pengalaman kesehatan manusia

sebagai fenomena sentral keperawatan yang memfasilitasi kesehatan dan

penyembuhan.

Page 21: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Roger (2014) mengemukakan caring merupakan kemampuan manusia

untuk menjaga relasi agar hubungan lebih bermakna dan komitmen untuk

merespon orang lain dengan sensitivitas dan fleksibilitas. Aktivitas atau tindakan

merupakan suatu pembelajaran yang tidak dapat dilepas dari caring yang harus

diwujudkan dalam praktek nyata karna sikap peduli tidak cukup diucap dengan

kata-kata tanpa aksi nyata. Disini caring merupakan suatu tindakan atau aktivitas

seseorang yang dilakukan untuk mengungkapkan kepeduliannya dengan sungguh-

sungguh bukan hannya dari perkataan karna caring juga dibutuhkan sebuah

tindakan.

Ideal moral dari keperawatan adalah caring yang lebih dari sebuah

exisestensial philosophy yang dipandang sebagai dasar spiritual. Hubungan antara

perawat dan klien merupakan tanggung jawab perawat dalam melakukan caring.

Partisipasi perawat sangat membantu klien untuk penyembuhan dan

meningkatkan kesehatannya karna melalui caring behaviour perawat klien dapat

memperoleh pengetahuan untuk dapat meningkatkan kesehatannya. Caring

merupakan proses bagaimana perawat mengerti kejadian yang berarti di dalam

hidup seseorang, hadir secara emosional, melakukan suatu hal kepada orang lain

sama seperti melakukan terhadap diri sendiri, memberi informasi dan

memudahkan jalan seseorang dalam menjalani transisi kehidupan serta menaruh

kepercayaan seseorang dalam menjalani hidup (Swanson, 1991).

Karo (2018) mengatakan salah satu aspek terpenting dari keperawatan

adalah caring, karena sebagai perawat kepedulian merupakan melakukan tugas

yang mereka lakukan, dengan kehadiran perawat dengan cara memegang tangan

Page 22: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

dengan penuh perhatian. Perawat peduli dengan memenuhi kebutuhan pasien,

anggota keluarga, dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Kepedulian

merupakan sebuah tindakan yang lebih dari sekedar melaksanakan tugas karena

melakukan hubungan peduli transpersonal dengan pasien menjadi menganggap

orang lain akan berarti. Keperawatan berkaitan dengan kesehatan promosi,

mencegah penyakit, merawat kesehatan yang sakit dan memulihkan.

Watson (2009) mengatakan tindakan keperawatan yang tampak dengan

sikap yang sabar, jujur, dan percaya diri melalui kehadiran, sentuhan, kasih

sayang dan kerendahan hati merupakan caring behaviour dalam melaksanakan

tindakan yang akan dilakukan sehingga pasien merasa nyaman dan terbantu dalam

proses penyembuhan yang lebih cepat pada pasien. Selain mencegah keadaan

yang lebih buruk pada pasien, dengan caring behaviour perawat akan memberikan

rasa nyaman terhadap pasien yang kita layani setiap hari. Caring behaviour adalah

suatu tindakan yang didasari oleh kepedulian, kasih sayang, keterampilan, empati,

tanggung jawab, sensitif, dan dukungan.

Karo (2018) berpendapat dengan memperlakukan sesama yang kita layani

dengan penuh kasih dengan memberikan sikap dan perilaku yang baik kepada

pasien melalui perlakuan perawat melalui sikap empati bukan hannya kepada

pasien melainkan juga keluarga merupakan caring behaviour. (Watson, 2009),

Fokus utama dari keperawatan adalah faktor-faktor carative yang bersumber dari

perspektif humanistic yang dikombinasikan dengan dasar pengetahuan ilmiah.

Watson kemudian mengembangkan sepuluh faktor carative tersebut untuk

membantu kebutuhan tertentu dari pasien dengan tujuan terwujudnya integritas

Page 23: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

fungsional secara utuh dengan terpenuhinya kebutuhan biofisik, psikososial dan

kebutuhan interpersonal.

Segmentasi demografis terbagi menjadi kelompok berdasarkan variable

seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, jumlah keluarga, pendapatan,

jabatan, lokasi geografis, mobilitas, kepemilikan rumah, pendidikan, agama, ras

atau kebangsaan. Faktor-faktor demografi ini merupakan dasar paling popular

untuk membuat segmen kelompok. Alasan utamanya, yakni kebutuhan dan

keinginan manusia mudah diukur. Bahkan kalau segmen mula-mula ditentukan

menggunakan dasar lain, maka karakteristik demografinya harus diketahui untuk

mengetahui besarnya sasaran dan untuk menjangkau secara efisien. (Prasetyo,

2017 Oentoro 2012 dikutip dari Dr. Sudaryono 2016)

Tujuan tindakan caring bertujuan untuk memperhatikan fisik dan emosi

sambil memberikan yang terbaik untuk meningkatan rasa aman dan keselamatan

klien dalam memberikan asuhan keperawatan. Harga diri individu juga harus

diperhatikan dalam caring, artinya jika perawat dalam melakukan praktik

keperawatan, perawat seanantisa selalu memperhatikan cara merawat agar

perawat dapat menghargai klien dengan tulus tanpa memandang sesuatu dari klien

dengan menerima kelebihan maupun kekurangan klien sehingga bisa memberikan

pelayanan kesehatan yang tepat. Penilaian terhadap seorang perawat dapat terlihat

dari caring behaviour perawat. Proses caring yang terdiri dari bagaimana perawat

mengerti kejadian yang berarti di dalam hidup seseorang. Hadir secara emosional,

melakukan suatu hal kepada orang lain sama seperti melakukan terhadap diri

sendiri, memberi informasi dan memudahkan jalan seseorang dalam menjalani

Page 24: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

tansisi kehidupan serta menaruh kepercayaan seseorang dalam menjalani hidup

(Swanson, 1991).

Watson (2008) menyatakan ada beberapa asumsi caring merupakan

profesi dalam keperawatan karena lebih memberi pengaruh terhadap manusia

yang sifatnya mampu untuk mempertahankan cita-cita, etik dan kepeduliannya

terhadap praktik profesional. Perhatian dan cinta adalah sesuatu yang misterius

dari kekuatan yang bersinar dan luar biasa yang bersumber dari diri sendiri dan

orang lain secara umum. Pertama kita harus belajar bagaimana kita meningkatkan

kepedulian kita melalui cinta dan pengampunan serta kasih sayang dan belas

kasihan kepada diri kita sendiri sebelum dapat memberikan perhatian dan cinta

yang tulus kepada orang lain. Sebelumnya kita harus memperlakukan diri kita

sendiri dengan cinta kasih, kelembutan dan martabat sebelum kita dapat

menerima, menghargai, dan merawat orang lain dalam model penyembuhan dan

meningkatkan kepedulian yang profesional.

Abdullah (2017) penelitian ini menyimpulkan bahwa persepsi perawat

tentang caring behaviour menunjukkan hubungan negatif dengan kepuasan

pasien, tetapi persepsi pasien tentang caring behaviour perawat menunjukkan

hubungan positif dengan kepuasan pasien. Persepsi pasien berkorelasi signifikan

dengan kepuasan pasien. Hasil analisis regresi persepsi pasien menunjukkan

dengan nilai beta 12.7% dengan kepuasan pasien (p=0,00). Secara keseluruhan

hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara persepsi pasien dengan

kepuasan pasien. Perilaku positif dan baik dari penyedia layanan kesehatan adalah

yang paling penting bagi organisasi mana pun, terutama dalam organisasi

Page 25: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

perawatan kesehatan. Perawat memainkan peran penting dalam kepuasan

pelanggan/pasien. Perilaku perawat yang baik memiliki efek positif pada

kepuasan pasien dan perawatan mereka di setiap rumah sakit.

Karo (2018) menyatakan caring behaviour perawat Indonesia sebesar 2,96

% (kategori baik), caring behaviour oleh peserta dalam penelitian ini adalah

perawat yang masih muda, sehingga kemampuan untuk memberikan atau

menunjukkan perhatian, komprehensi, empati dan peduli dengan kesejahteraan

pasien, secara umum masih berada di tahap moderat, sehingga pengalaman dan

bimbingan lebih lanjut diperlukan. Penelitian tersebut mengemukakan bahwa

mayoritas perawat memiliki persepsi yang cakup terhadap perawatan, dan

kebanyakan dari mereka memiliki perilaku caring yang diinginkan dalam

merawat pasien dalam tahap akhir kehidupan, perawat percaya bahwa aspek

psikososial adalah yang paling penting.

Gurusinga (2017) mengatakan Hasil penelitian diperoleh di RS. Grandmed

Sumatra Utara bahwa Perilaku caring perawat dinilai baik oleh pasien yaitu

(60%). Suriani (2016) Hasil penelitian yang didapat diketahui distribusi proporsi

caring perawat di ruangan penyakit dalam Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

tahun 2016, perawat yang memiliki perilaku caring yang baik sebesar 95,2%,

perawat yang perilaku caring tidak baik sebesar 4,7%. Responden mengatakan

perilaku caring yang dilakukan tidak baik karena sebagian besar perawatnya

angkuh saat melakukan tindakan keperawatan, jarang untuk memperkenalkan diri

kepada pasien, dan sebagian perawat bersikap ceroboh dalam melakukan tindakan

keperawatan kepada pasien.

Page 26: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Caring behaviours merupakan suatu sikap seseorang untuk peduli dalam

menghormati dan menghargai orang lain. Theory of human care, mengungkapkan

bahwa melindungi pasien nantinya akan mempengaruhi kemampuan pasien untuk

sembuh karena caring diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan

keperawatan. Ada sepuluh carative factor yang dapat mencerminkan behaviours

dari seorang perawat filosofi humanistic dan system nilai member fondasi yang

kokoh bagi ilmu keperawatan. Dasar dalam praktek keperawatan dibangun dari

sepuluh carative faktor, yaitu membentuk sistem nilai humanistic- altruistic,

menanamkan keyakinan dan harapan (faith-hope), mengembangkan sensitivitas

untuk diri sendiri dan orang lain (helping-trust), meningkatkan hubungan saling

percaya dan membantu, meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif

dan negatif, menggunakan metode pemecahan masalah yang sistematis dalam

pengambilan keputusan, meningkatkan proses belajar mengajar interpersonal,

menyediakan lingkungan yang mendukung, melindungi, memperbaiki mental,

sosiokultural, dan spiritual, membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar

manusia, mengembangkan faktor kekuatan eksistensial-fenomenologis, dan

dimensi spiritual (Watson, 2008).

Watson (2009) dalam membina hubungan yang harmonis antara perawat –

klien diperlukan behaviour perawat yang menyangkut upaya memperlakukaan

klien secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang berbeda dari manusia

lainnya. Tenaga perawat merupakan salah satu tindakan yang diharapkan untuk

membangun dan membina hubungan yang baik dengan pasien melalui tehnik dan

sikap komunikasi serta behaviours caring selama memberikan asuhan

Page 27: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

keperawatan pada pasien agar kebutuhan pasien dapat terpenuhi, salah satu cara

mengatasi masalah tersebut yaitu dengan sikap caring. Secara garis besar,

terbentuknya caring behaviours dipengaruhi oleh faktor internal yaitu faktor

genetik dan karakter seseorang, juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang

meliputi pendidikan, pengetahuan, pengalaman kerja (Chusnawijaya, 2015).

Muhlisin (2008) mengatakan dari sekian banyak faktor yang

mempengaruhi faktor caring, seperti umur, gender, lingkungan kerja dan

kualifikasi perawat. Melihat banyak faktor yang mempengaruhi perawat dalam

penelitian caring behaviour of Indonesian nurses towards an enhanced nursing

practice mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi caring behaviour

perawat, faktor usia, jenis kelamin, agama, lama kerja, dan tingkat pendidikan.

Berdasarkan masalah diatas, adapun beberapa saran yang diberikan untuk

caring behaviours adalah bagi pelayanan kesehatan dapat melatih caring

behaviours saat memberikan praktek asuhan keperawatan, merekomendasikan

perlunya membudayakan behaviours melalui pendidikan berkelanjutan, supervisi,

dan pengarahan intensif. Meningkatkan caring behaviours perawat dengan

mengadakan pelatihan atau seminar tentang caring behaviours perawat sehingga

perawat dapat menerapkan caring behaviours terhadap pasien. Mengikuti

pelatihan, seminar, work shop dan pendidikan berkelanjutan guna meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan dalam berperilaku caring serta menerapkan dalam

pelayanan keperawatan kepada klien sesuai dengan standart kompetensi yang

harus dilaksanakan oleh perawat. Memotivasi perawat untuk memulai penelitian

dan memvalidasi lebih lanjut caring dan dapat membantu meningkatkan

Page 28: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

kemampuan yang membutuhkan studi elaboratif caring behaviour oleh perawat

Indonesia yang harus di uji lanjut dengan responden dari praktik di rumah sakit

pemerintah (Mestiana, 2018).

Penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul hubungan segmentasi

demografi dengan caring behaiour perawat dalam praktek keperawatan di

ruangan internis Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan Tahun 2019, karena

sebelumnya penelitian ini belum pernah di teliti oleh mahasiswa/i dari STIKes

Santa Elisabeth Medan di rumah sakit negeri terutama di RSUD Dr.Pirngadi

Medan dan berdasarkan rekomendasi Karo (2018), yang menyatakan bahwa dapat

memotivasi perawat untuk memulai penelitian, memvalidasi lebih lanjut caring,

dapat membantu meningkatkan kemampuan yang membutuhkan studi elaboratif

caring behaviour oleh perawat Indonesia yang harus di uji lebih lanjut dengan

responden dari praktik keperawatan di rumah sakit pemerintah.

1.2. Perumusan Masalah

Masalah Penelitian adalah “Apakah ada hubungan segmentasi demografi

dengan caring behaviour perawat di ruangan internis Rumah Sakit Umum Daerah

Dr Pirngadi Medan Tahun 2019?”

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Untuk menganalisis hubungan segmentasi demografi dengan caring

behaviour perawat dalam praktik keperawatan di Ruangan Internis RSUD

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019.

Page 29: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengidentifikasi segmentasi demografi perawat dalam melaksanakan

praktek keperawatan di Ruangan Internis RSUD Dr.Pirngadi Medan

Tahun 2019.

2. Mengidentifikasi caring behaviour perawat dalam melaksanakan praktek

keperawatan di Ruangan Internis RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019.

3. Menganalisis hubungan segmentasi demografi dengan caring behaviour

perawat dalam praktik keperawatan di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat teoritis

Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan sebagai salah

satu sumber bacaan penelitian dan pengembangan ilmu tentang hubungan

segmentasi demografi dengan caring behaviour perawat dalam praktik

keperawatan. Dan penelitian ini juga dapat digunakan oleh institusi pelayanan

kesehatan.

1.4.2. Manfaat praktis

1. Bagi Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan

Sebagai bahan masukan dan penambah wawasan dalam melakukan

tindakan keperawatan hubungan segmentasi demografi dengan caring

behaviour perawat dalam praktek keperawatan`

Page 30: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

2. Bagi institusi pendidikan STIKes Santa Elisabeth Medan

Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan pendidikan bagi

institusi Pendidikan mengenai hubungan segmentasi demografi dengan

caring behaviour perawat dalam praktik keperawatan.

3. Bagi responden

Sebagai informasi serta dapat berguna dan menambah pengetahuan

caring behaviour.

4. Bagi mahasiswa/i STIKes Santa Elisabeth

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih lebih

mengembangkan hal-hal yang lebih kreatif terutama tentang segmentasi

demografi dengan caring behaviour maupun karakteristik segmentasi

demografi perawat lainnya dalam praktek keperawatan.

Page 31: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Caring

2.1.1 Defenisi

Caring adalah salah satu aspek terpenting dalam keperawatan. Menjalin

hubungan interpersonal dengan pasien dan anggota keluarga dicapai dengan

membangun hubungan emosional dengan pasien dan keluarga mereka. Perawat

masuk dalam hubungan kepedulian interpersonal ini sambil memberikan

perawatan yang berkualitas (Watson 2008).

Mayeroff (1990) caring adalah komitmen seseorang dalam memberikan

kasih sayang, hati nurani, kepercayaan diri, kompetensi, dan ketaatan yang

berfokus saat membantu orang lain tumbuh. Kebanyakan ahli teori perawat,

menganggap caring sebagai kekuatan disiplin dalam praktik keperawatan. Konsep

Ini bukan konsep ilusif yang sederhana dan meremehkan. Caring tetap konsep

yang paling penting untuk menerangi apa yang terjadi dalam hubungan perawat

dan pasien dalam proses keperawatan lingkungan manusia bersama caring adalah

konsep yang kompleks dan caring dilihat dalam pengalaman kesehatan manusia

sebagai fenomena sentral keperawatan yang memfasilitasi kesehatan dan

penyembuhan.

Roger (2014) mengemukakan caring merupakan kemampuan manusia

untuk menjaga relasi agar hubungan lebih bermakna dan komitmen untuk

merespon orang lain dengan sensitivitas dan fleksibilitas. Aktivitas atau tindakan

merupakan suatu pembelajaran yang tidak dapat dilepas dari caring yang harus

Page 32: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

diwujudkan dalam praktek nyata karna sikap peduli tidak cukup diucap dengan

kata-kata tanpa aksi nyata. Disini caring merupakan suatu tindakan atau aktivitas

seseorang yang dilakukan untuk mengungkapkan kepeduliannya dengan sungguh-

sungguh bukan hannya dari perkataan karna caring juga dibutuhkan sebuah

tindakan.

Ideal moral dari keperawatan adalah caring yang lebih dari sebuah

exisestensial philosophy yang dipandang sebagai dasar spiritual. Hubungan antara

perawat dan klien merupakan tanggung jawab perawat dalam melakukan caring.

Partisipasi perawat sangat membantu klien untuk penyembuhan dan

meningkatkan kesehatannya karna melalui caring behaviour perawat klien dapat

memperoleh pengetahuan untuk dapat meningkatkan kesehatannya. Caring

merupakan proses bagaimana perawat mengerti kejadian yang berarti di dalam

hidup seseorang, hadir secara emosional, melakukan suatu hal kepada orang lain

sama seperti melakukan terhadap diri sendiri, memberi informasi dan

memudahkan jalan seseorang dalam menjalani transisi kehidupan serta menaruh

kepercayaan seseorang dalam menjalani hidup (Swanson, 1991).

Karo (2018) mengatakan salah satu aspek terpenting dari keperawatan

adalah caring, karena sebagai perawat kepedulian merupakan melakukan tugas

yang mereka lakukan, dengan kehadiran perawat dengan cara memegang tangan

dengan penuh perhatian. Perawat peduli dengan memenuhi kebutuhan pasien,

anggota keluarga, dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Kepedulian

merupakan sebuah tindakan yang lebih dari sekedar melaksanakan tugas karena

melakukan hubungan peduli transpersonal dengan pasien menjadi menganggap

Page 33: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

orang lain akan berarti. Keperawatan berkaitan dengan kesehatan promosi,

mencegah penyakit, merawat kesehatan yang sakit dan memulihkan.

Caring adalah sesuatu yang tidak terpisahkan dan pada saat yang sama

mengindikasikan bahwa beberapa aktivitas praktik dilakukan dalam proses caring

di lingkungan keperawatan. Sudut pandang ini diperluas oleh Grifin (1980, 1983)

dalam kutipan Morrison & Burnard (2009) yang membagi konsep caring ke dalam

dua domain utama. Salah satu konsep caring ini berkenaan dengan sikap dan

emosi perawat, sementara konsep caring yang lain terfokus pada aktivitas yang

dilakukan perawat saat melaksanakan fungsi keperawatannya (Morrison &

Burnard, 2009).

2.1.2 Konsep caring

Watson (2009) nilai-nilai yang mendasari konsep caring meliputi:

1. Konsep tentang manusia

Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh dari diri yang terintegrasi

(ingin dirawat, dihormati, mendapatkan asuhan, dipahami, dan dibantu). Manusia

pada dasarnya ingin merasa dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa dimiliki

dan merasa menjadi bagian dari kelompok atau masyarakat, dan terasa dicintai.

2. Konsep tentang kesehatan

Kesehatan merupakan keutuhan dan keharmonisan pikiran fungsi fisik dan

fungsi sosial. Menekankankan pada fungsi pemeliharaan dan adaptasi untuk

meningkatkan fungsi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Page 34: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

3. Konsep tentang lingkungan

Berdasarkan teori Watson, caring dan nursing merupakan konstanta dalam

setiap keadaan di masyarakat. Perilaku caring tidak diwariskan dengan pengaruh

budaya sebagai strategi untuk melakukan mekanisme koping terhadap lingkungan

tertentu.

4. Konsep tentang keperawatan

Keperawatan berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan

caring ditujukan untuk klien baik dalam keadaan sakit maupun sehat (Perry &

Potter, 2009).

2.1.3 Bentuk pelaksanaan caring

Menurut Perry dan Potter (2009), caring merupakan hasil dari kultur,

nilai-nilai pengalaman, dan hubungan mereka dengan orang lain. Dalam

memberikan asuhan keperawatan, caring dapat terdiri dari beberapa bentuk antara

lain:

1. Kehadiran

Kehadiran merupakan pertemuan dengan orang yang merupakan sarana

untuk lebih mendekatkan dan menyampaikan manfaat caring. (Fredikson, 1999)

menjelaskan bahwa kehadiran berarti “ada di” dan “ada dengan”. “ada di” tidak

hannya berarti kehadiran secara fisik, tetapi juga termasuk komunikasi dan

pengertian. Hubungan interpersonal dari istilah “ada di” sepertinya bergantung

pada fakta kalau perawat sangat memperhatikan klien. “ada dengan” juga

merupakan hubungan interpersonal. Perawat memberikan dirinya, yang berarti

selalu bersedia dan ada untuk klien. Kehadiran, kontak mata, bahasa tubuh, nada

Page 35: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

suara, mendengarkan, serta memiliki sikap yang positif dan bersemangat yang

dilakukan perawat, akan membentuk suatu suasana keterbukaan dan saling

mengerti sentuhan.

2. Sentuhan

Sentuhan caring adalah suatu bentuk komunikasi non verbal, yang dapat

mempengaruhi kenyamanan dan keamanan klien, meningalkan harga diri, dan

memperbaiki orientasi tentang kenyataan. Perlakuan yang ramah dan cekatan

ketika melaksanakan prosedur keperawatan akan memberikan kenyamanan.

Sentuhan dapat memberikan banyak pasien, oleh sebab itu harus digunakan secara

bijaksana. Sentuhan itu sendiri dapat menjadi masalah pada budaya tertentu yang

dianut oleh klien maupun perawat.

3. Mendengarkan

Caring melibatkan interaksi interpersonal dan bukan sekedar percakapan

resiprokal antara dua orang. Dalam suatu hubungan pelayanan perawat

membangun kepercayaan, membuka topik pembicaraan, dan mendengarkan apa

yang dikatakan klien. Mendengarkan merupakan kunci, karena hal itu

menunjukkan perhatian penuh dan ketertarikan perawat. Mendengarkan termasuk

“mengerti” apa yang dikatakan klien, dengan memahami dan mengerti maksud

klien serta memberikan respon balik terhadap lawan bicaranya.

4. Memahami klien

Caring adalah suatu proses memahami klien. Konsep tersebut terdiri atas

pemahaman perawat terhadap klien tertentu dan pemilihan intervensi berikutnya.

Hubungan caring yang dibaangun perawat, bersama-sama dengan peningkatan

Page 36: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

pengetahuan dan pengalaman perawat merupakan sumber-sumber yang berarti

saat terjadi perubahan pada kondisi kritis.

2.1.4 Perawat yang memiliki sifat caring

Morison (2009), terhadap gambaran ideal tentang perawat yang memiliki

sifat caring. Berikut ciri-ciri profil seorang perawat yang memiliki sifat caring:

1. Kualitas pribadi

Perawat yang memiliki sikap caring adalah perawat yang tampaknya

memiliki banyak kualitas. Mereka adalah orang-orang yang baik, tulus,

berpengetahuan, sabar dan tenang, memiliki rasa humor, penolong, jujur, santai,

asertif, penuh kasih sayang, berpengalaman dan fleksible, memiliki watak yang

menyenangkan, toleran dan pengertian.

2. Gaya kerja klinis

Di lingkungan kerja, perawat yang bersikap caring tampaknya

memperlakukan pasien sebagai individu dan mencoba mengidentifikasi,

kebutuhan pasien. Diri mereka teratur, mendahulukan kepentingan pasien dan

dapat dipercaya serta terampil.

3. Pendekatan interpersonal

Dalam hubungan mereka dengan orang lain, perawat yang bersifat caring

tampaknya bersifat empati dan mudah didekati, serta mau mendengarkan orang

lain. Pendekatan bersifat peka, mudah bergaul dan sopan, serta berkomunikasi

dengan baik kepada orang lain.

Page 37: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

4. Tingkat motivasi

Perawat yang bersifat caring senantiasa mempunyai waktu untuk orang

lain.

5. Penggunaan Waktu

Perawat yang bersifat caring senantiasa mempunyai waktu untuk orang

lain.

2.1.5 Caring dalam pelayanan keperawatan

Laschiger (2011), mengatakan pengaruh caring dapat ditunjukkan dalam

kualitas asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat, dan diharapkan oleh

pasien dalam praktik pelayanan keperawatan. Penampilan sikap caring merupakan

hal yang penting dalam meningkatkan kepuasan pasien akan pelayanan

keperawatan dan menghindari tanggung gugat pasien.

2.1.6 Komponen caring

Watson (2005), Komponen caring ada 5 yaitu:

1. Mengetahui (Knowing) adalah suatu cara seseorang untuk berusaha

memahami orang lain, merawat orang lain, dan berinteraksi antara perawat

dengan pasien.

2. Kehadiran (Being with) memberikan diri untuk hadir bersama pasien untuk

merawat dan membantu pasien dengan penuh perasaan tanpa merugikan atau

membuat pasien terbebani.

3. Melakukan (Doing for) yaitu suatu keahlian dalam tindakan untuk membantu

pasien agar mandiri dan selalu antisipasi untuk memberikan kenyamanan dan

melindungi pasien.

Page 38: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

4. Memampukan (Enabling) yaitu memfasilitasi pasien untuk melewati masa

transisi dengan berfokus pada situasi, memberikan informasi atau penjelasan,

memberikan dukungan, memahami perasaan pasien, menawarkan tindakan,

dan memberikan umpan balik.

5. Mempertahankan kepercayaan (Maintaining belief) yaitu relasi antara perawat

dan pasien agar dapat mempertahankan kepercayaan pasien, menghargai nilai

yang dimiliki pasien, mempertahankan perilaku penuh pengharapan, dan

selalu siap membantu pasien pada situasi apapun.

Watson (2008), beberapa asumsi nilai caring:

Perhatian dan cinta adalah kekuatan kosmik yang paling universal, luar

biasa, dan misterius, terdiri dari sumber energi diri sendiri dan universal.

1. Seringkali asumsi ini diabaikan, atau kita lupakan, meski kita tahu semua

orang saling membutuhkan dalam mencintai dan peduli.

2. Jika kemanusiaan kita bertahan dan jika kita ingin berevolusi menuju

komunitas moral dan peradaban moral yang lebih penuh kasih, perhatian,

manusiawi, kita harus mempertahankan cinta dan perhatian dalam kehidupan

kita, pekerjaan kita, serta dunia kita.

3. Keperawatan adalah profesi yang peduli, kemampuannya untuk

mempertahankan cita-cita, etik, dan kepeduliannya terhadap praktik

professional akan mempengaruhi perkebangan manusia.

4. Sebagai permulaan, kita harus belajar bagaimana menawarkan kepedulian,

cinta, pengampunan, kasih sayang, dan belas kasihan kepada diri kita sendiri

Page 39: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

sebelum kita dapat menawarkan perhatian dan cinta yang tulus kepada orang

lain.

5. Kita harus memperlakukan diri kita sendiri dengan cinta kasih, kelembutan

dan martabat sebelum kita dapat menerima, menghargai, dan merawat orang

lain dan model penyembuhan kepedulian yang professional.

6. Keperawatan selalu bersikap peduli terhadap orang lain dan masalah

kesehatan mereka.

7. Pengetahuan, etika, kepedulian adalah esensi dari nilai-nilai keperawatan

profesional, berkomitmen, dengan tindakan yang kompeten, ini adalah

sumber yang paling utama dan menyatukan dalam mendukung perjanjiannya

terhadap masyarakat dan memastikan kelangsungan hidup.

2.1.7 Theory of human caring Jean Watson

(Watson, 2008) Filosofi Humanistic dan sistem nilai memberi fondasi

yang kokoh bagi ilmu keperawatan. Dasar dalam praktek keperawatan menurut

watson dibangun dari sepuluh carative faktor, yaitu:

1. Membentuk sistem nilai humanistic- altruistic

Pembentukan sistem nilai humanistic dan altruistic dapat dibangun dari

pengalaman, belajar, dan upaya upaya mengembangkan sikap humanistic.

Pengembangan nya dapat ditingkatkan dalam masa pendidikan. Melalui sistem

nilai ini perawat dapat merasa puas karena mampu memberikan sesuatu kepada

klien dan juga penilaian terhadap pandangan diri seseorang. Perawat harus

memberikaan kebaikan dan kasih sayang, bersikap membuka diri untuk

mempromosikan persetujuan terapi dengan klien.

Page 40: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

2. Menanamkan keyakinan dan harapan (faith-hope)

Menggambarkan peran perawat dalam mengembangkan hubungan perawat

dan klien dalam mempromosikan kesehatan dengan membantu meningkatkan

perilaku klien dalam mencari pertolongan kesehatan. Perawat memfasilitasi klien

dalam membangkitkan perasaan optimis, harapan, dan rasa percaya dan

mengembangkan hubungan perawat dengan klien secara efektif. Faktor ini

merupakan gabungan dari nilai humanistic-altruistic, dan juga memfasilitasi

asuhan keperawatan yang holistik kepada klien.

3. Mengembangkan sensitiviats untuk diri sendiri dan orang lain

Perawat belajar memahami perasaan klien sehingga lebih peka, murni dan

tampil apa adanya. Pengembangan kepekaan terhadap diri sendiri dan dalam

berinteraksi dengan orang lain. Perawat juga harus mampu memberikan

kesempatan kepada orang lain untuk mengekspresikan perasaan mereka. Membina

hubungan saling percaya dan saling bantu (helping- trust)

4. Meningkatkan hubungan saling percaya dan membantu

Untuk membina hubungan saling percaya dengan klien dan perawat

menunjukkan sikap empati, harmonis, jujur dan tebuka, hangat serta perawat

harus dapat berkomunikasi terapeutik yang baik.

5. Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negative

Perawat harus menerima perasaan orang lain serat memahami perilaku

mereka dan juga perawat mendengarkan segala keluhan. Dan juga mengemukakan

bahwa perawat harus siap untuk perasaan negative, berbagi persaan duka cita,

cinta dan kesedihan yang merupakan pengalaman yang penuh resiko.

Page 41: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

6. Menggunakan metode pemecahan masalah yang sistematis dalam

pengambilan keputusan.

Perawat menerapkan proses keperawatn secara sistematis memecahkan

masalah secara ilmiah, dalam menyelenggarakan pelayanan berfokus klien. Proses

keperawatan seperti halnya proses penelitian yaitu sistematis dan terstruktur.

7. Meningkatkan proses belajar mengajar interpersonal

Faktor ini merupakan konsep yang penting dalam keperawatan untuk

membedakan caring dan curing. Bagaiamana perawat menciptakan situasi yang

nyaman dalam memberikan pendidikan kesehatan. Perawat memberi informasi

kepada klien, perawat memfasilitasi proses ini dengan memberikan pendidikan

kesehatan yang di desain supaya dapat memampukan klien memenuhi kebutuhan

pribadinya, memberikan asuhan yang mandiri, menetapkan kebutuhan personal.

8. Menyediakan lingkungan yang mendukung, melindungi, memperbaiki mental,

sosiokultural, dan spiritual

Perawat harus menyadari bahwa lingkungan internal dan eksternal

berpengaruh terhadap kesehatan dan kondisi penyakit klien. Konsep yang relevan

dengan lingkungan internal meliputi kepercayaan, sosial budaya, mental dan

spritual klien. Sementara lingkunagn yang estetik. Oleh karena itu Potter&Perry

menekankan bahwa perawat harus dapat menciptakan kebersamaan, keindahan,

kenyamanan, kepercayaan, dan kedamaian (Watson, 2008).

Page 42: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

9. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia

Perawat membantu memenuhi kebutuhan dasar klien meliputi kebutuhan

biofisik, psikofisik, psikososial, dan kebutuhan interpersonal. Dan perawat

melakukannya dengan sepenuh hati.

10. Mengembangkan faktor kekuatan eksistensial- fenomenologis, dan dimensi

spiritual.

Fenomenologis menggambarkan situasi langsung yang membuat orang

memahami fenomena tersebut. Watson menyadari bahwa hal ini memang sulit di

mengerti. Namun hal ini akan membawa perawat dapat membantu seseorang

dalam memahami kehidupan dan kematian dengan melibatkan kekuatan spritual.

Dari sepuluh caratative factor tersebut caring dalam keperawatan menyangkut

upaya memperlakukan klien secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang

berbeda dari manusia lainnya (Watson, 2008).

2.2. Caring Behaviour

2.2.1 Defenisi

Watson (2008), caring behaviour merupakan bentuk dari praktik dasar

keperawatan yang tampak dengan sikap sabar, jujur, percaya diri, kehadiran,

sentuhan, kasih sayang dan kerendahan hati dalam melaksanakan tindakan yang

akan dilakukan sehingga pasien merasa nyaman dan terbantu dalam proses

penyembuhan yang lebih cepat pada pasien. Selain itu juga akan mencegah

keadaan yang lebih buruk pada pasien, sebaliknya akan memberikan rasa nyaman

terhadap pasien yang kita layani setiap hari. Caring behaviour adalah suatu

Page 43: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

tindakan yang didasari oleh kedulian, kasih sayang, keterampilan, empati,

tanggung jawab, sensitive, dan dukungan.

Karo (2018), caring behaviour adalah sikap dan perilaku kita

memperlakukan sesama yang kita layani dengan kasih. Caring behaviour adalah

sikap peduli kita kepada pasien melalui sikap empati kepada pasien dan keluarga.

Fokus utama dari keperawatan adalah faktor-faktor carative yang bersumber dari

perspektif humanistic yang dikombinasikan dengan dasar pengetahuan ilmiah.

Watson kemudian mengembangkan sepuluh faktor carative tersebut untuk

membantu kebutuhan tertentu dari pasien dengan tujuan terwujudnya integritas

fungsional secara utuh dengan terpenuhinya kebutuhan biofisik, psikososial dan

kebutuhan interpersonal (Watson, 2009).

Wahyudi (2016), caring behaviour adalah suatu tindakan yang didasari

oleh kepedulian, kasih sayang, keterampilan, empati, tanggung jawab, sensitif dan

dukungan. Namun penelitian terdahulu menyatakan bahwa masih banyak perawat

yang tidak berperilaku caring, perilaku caring perawat merupakan salah satu

perilaku yangdipengaruhi oleh beberapa faktor.

Caring behaviour merupakan suatu sikap, rasa peduli, hormat dan

menghargai orang lain, artinya memberikan perhatian yang lebih kepada sesorang

dan bagaimana seseorang bertindak. Perilaku caring merupakan perpaduan

perilaku manusia yang berguna dalam peningkatan derajat kesehatan dalam

membantu klien yang sakit. Perilaku caring sangat penting dalam pelayanan

keperawatan karena akan memberikan kepuasan pada klien dalam perawatan akan

Page 44: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

lebih memahami konsep caring, khususnya perilaku caring dan mengaplikasikan

dalam pelayanan keperawatan (Kozier, 2010).

Caring behaviour merupakan fenomena universal yang mempengaruhi

cara manusia berpikir, merasa dan mempunyai hubungan dengan sesama (Patricia

A. Potter & Anne G. Perry, 2009). Caring behaviour dalam keperawatan

dipelajari dari berbagai macam filosofi artinya bukan hanya perawat saja yang

Berperilaku caring tetapi sebagai manusiakita juga bisa memperhatikan sesama.

Perilaku caring dari perawat dan pelayanan secara komprehensif serta holistik,

membantu memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pasien (Kotler, 2008).

Caring behaviour merupakan manisfestasi perhatian kepada orang lain,

berpusat pada orang, menghormati harga diri dan kemanusiaan. Caring

mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya sesuatu yang buruk, memberi

perhatian, menghormati kehidupan orang lain dan kehidupan manusia. Caring

juga merupakan ungkapan cinta dan ikatan, otoritas dan keberadaan, selalu

bersama, empati, pengetahuan, penghargaan dan menyenangkan (Dwidiyanti,

2007). Caring behaviour dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor internal

dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu pengetahuan, persepsi, emosi, motivasi

dan sebagainya yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar sedangkan

faktor eksternal meliputi lingkungan sekitar, baik fisik maupun nonfisik seperti:

iklim, manusia, sosial, ekonomi, kebudayaan dan sebagainya (Retno, 2010).

2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi caring behaviour

Gibson, James & John (2000), mengemukakan tiga faktor yang dapat

mempengaruhi perilaku caring sebagai berikut:

Page 45: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

1. Faktor individu

Faktor indivdu yang dapat mempengaruhi perilaku caring yaitu,

kemampuan diantaranya kemampuan kecerdasan emosional, latar belakang,

keterampilan dan karakteristik demografis diantaranya, umur, jenis kelamin,

bidang praktik, agama, pendidikan, suku, lama kerja, pulau.

2. Faktor psikologis

Faktor psikologis yang dapat mempengaruhi perilaku caring perawat

yaitu, sikap, kepribadian dan motivasi, faktor ini dipengaruhi oleh keluarga,

tingkat sosial dan karakteristik demografis.

3. Faktor organisasi

Faktor organisasi yang dapat mempengaruhi perilaku caring yaitu, sumber

daya manusia, kepemimpinan, imbalan, struktur dan pekerjaan.

2.2.3 Komponen caring behaviour

Karo (2018), ada 5 komponen caring behaviour yang terdiri dari:

1. Caring merupakan sebuah sikap, hubungan pribadi dengan pasien.

a. Saya menunjukkan rasa empati, cinta dan rasa hormat kepada pasien

b. Saya peka terhadap kebutuhan pasien saya dan kondisinya

c. Saya menunjukkan kasih sayang dan berempati dengan pasien saya

d. Saya membangun kepercayaan hubungan dengan pasien saya

e. Saya menunjukkan rasa penuh perhatian ketika pasien menceritakan

tentang masalahnya

f. Saya menyapa dan memperkenalkan diri kepada pasien saya

g. Saya menjadi peka dan penuh perhatian terhadap kebutuhan pasien

Page 46: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

2. Caring merupakan membuat sifat yang sensitif dan responsif terhadap

kebutuhan pasien.

1. Saya meberikan penguatan kepada pasien dan keluarganya

2. Saya tanggap dengan kebutuhan pasien saya dengan cepat

3. Saya memberikan informasi tentang keperawatan dan saya harus

memberikannya

4. Saya mendampingi pasien saya ketika menjalani pengobatan

5. Saya memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien saya dan

anggota keluarganya.

6. Saya mengijinkan pasien saya dan anggota keluaganya untuk

melakukan ritual ibadah terhadap pasien

7. Saya menanggapi pertanyaan tentang kondisi pasien

8. Saya bertanya tentang kemampuan pasien dan keluarganya

9. Saya memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya dan

meminta pertolongan.

10. Saya memuji dan mendukung pasien

3. Caring merupakan pengasuhan dan ada selalu bersama pasien.

a. Saya hadir buat pasien jika pasien membutuhkan kehadiran saya

b. Saya memandikan pasien kapanpun yang dia butuhkan

c. Saya memberi makan pasien

d. Saya melatih kesabaran saya ketika mengambil keputusan bersama

pasien dan keluarganya

e. Saya sangat khawatir ketika ketika kondisi pasien saya memburuk

Page 47: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

f. Saya kecewa ketika pasien saya tidak mengikuti pengobatan dan

perawatan

g. Saya memberikan caring yang suportif kepada pasien saya

h. Saya mendukung dan memotivasi kemampuan pasien saya

4. Caring menunjukkan perhatian, belas kasih dan empati terhadap pasien.

a. Saya menunjukkan rasa kasih sayang, empati dan pelayanan yang tulus

ketika merawat pasien saya

b. Saya peka terhadap kebutuhan pasien saya

c. Saya membantu pasien saya dengan tulus dan pertolongan yang

sunguh-sungguh

d. Saya memberikan kontak mata, senyum dan intonasi suara yang baik

ketik saya berbicara

e. Saya menghormati pilihan pasien saya dan keluarganya

f. Saya berbicara dengan informasi-informasi yang positif kepada pasien

saya

g. Saya mengerti dan empati dengan pasien saya dan keluarganya

h. Saya mendengar keluhan pasien dan keluarganya

5. Caring adalah tindakan yang berkaitan dengan kesejahteraan pasien,

menunjukkan penerimaan dan mengakui pasien.

a. Saya memberikan kenyamanan dan sentuhan terapi kepada pasien

b. Saya berkomunikasi dengan terbuka kepada pasien saya dan

keluarganya

Page 48: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

c. Saya menunjukkan sebuah sikap yang tidak bersifat menghakimi

terhadap pasien

d. Saya menerima pasien saya apa adanya

e. Saya mendengarkan dengan serius kebutuhan dan keinginan pasien

saya

f. Saya bersikap jujur dalam menjawab pertanyaan yang ditanya oleh

pasien saya tentang perkembangan kesehatannya

g. Saya memberikan umpan balik ketika pasien dan keluarganya bertanya

tentang kondisi pasien

2.3. Segmentasi Demografi

Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan

variabel seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, jumlah keluarga,

pendapatan, jabatan, lokasi geografis, mobilitas, kepemilikan rumah, pendikan,

agama, rasa tau kebangsaan. Faktor-faktor demografi ini merupakan dasar paling

popular untuk membuat segmen kelompok konsumen. Alasan utamanya, yakni

kebutuhan dan keinginan konsumen mudah diukur. Bahkan kalau segmen pasar

mula-mula ditentukan menggunakan dasar lain, maka karakteristik demografinya

harus diketahui untuk mengetahui besarnya pasar sasaran dan untuk menjangkau

pasar secara efisien. (Prasetyo, 2017 Oentoro, 2012 dikutip dari Dr. Sudaryono,

2016)

Konsep segmentasi demografi dalam keperawatan

Karo (2018), membagi segmentasi demografi perawat yaitu:

Page 49: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

1. Jenis kelamin

Data tertinggi yang mayoritas dari peserta perawat adalah perawat

wanita.Hasil lebih lanjut memvalidasi fakta bahwa ada lebih banyak perawat

perempuan di pulau daripada perawat laki-laki. profesi yang didominasi dalam

keperawatan adalah perempuan.

2. Pendidikan

Sebagian besar rumah sakit lebih memilih untuk mempekerjakan lulusan

program BSN karena mereka tahu bahwa mereka akan sangat menguntungkan

jika mereka mempekerjakan perawat dengan gelar BSN. Meskipun demikian,

perawat dengan gelar Associate dalam Keperawatan Diploma akan ingin

mengambil cuti dari pekerjaan mereka untuk terus mengejar gelar BSN mereka

dalam waktu dua tahun. Implikasi lain bahwa orang Indonesia merasa bahwa

mendapatkan ijazah pertama dalam keperawatan masuk akal, karena mereka dapat

dengan mudah mendapatkan pekerjaan setelah dua tahun dan mulai bekerja, yang

lain menganggap itu adalah batu loncatan untuk mendapatkan gelar BSN.

3. Masa kerja

Peserta perawat yang tertinggi memiliki layanan 0-5 tahun di rumah sakit,

diikuti oleh 6-10 tahun masa kerja dan 16-20 tahun masa kerja. Ini membuktikan

bahwa anggota staf keperawatan yang lebih muda mendominasi layanan

keperawatan.

Page 50: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

4. Bidang praktik

Data mengungkapkan bahwa dalam ruang bidang praktik, jumlah peserta

perawat tertinggi berasal dari unit area medis diikuti oleh ruang bedah dan ruang

anak kemudian ginekologi dan ruang kebidanan.

5. Agama

Data menunjukkan bahwa sebagian besar peserta adalah perawat katolik,

Kelompok agama berikutnya diwakili oleh orang Kristen kemudian diikuti agama

islam dan Buddha.

6. Suku

Menunjukkan bahwa jumlah tertinggi responden perawat berasal dari 3

kelompok suku seperti Timor, Jawa, dan Batak kemudian diikuti Borneo dan

Sulawesi. Timor memiliki kelompok suku terbesar di antara para responden,

kebanyakan berasal dari Timor Timur dengan 3 juta penduduk. Orang Jawa

adalah kelompok suku asli di pulau Jawa di Indonesia. Batak adalah orang-orang

proto-Melayu yang membentuk 3,6% (9 juta orang) dari penduduk Indonesia yang

tinggal di tanah air tradisional mereka di Sumatera.

7. Masa kerja

Peserta perawat yang tertinggi memiliki layanan 0-5 tahun di rumah sakit,

diikuti oleh 6-10 tahun masa kerja dan 16-20 tahun masa kerja. Ini membuktikan

bahwa anggota staf keperawatan yang lebih muda mendominasi layanan

keperawatan.

Page 51: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

2.4. Keperawatan

2.4.1 Defenisi keperawatan

Asmadi (2015), keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan

profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang

didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. layanan ini berbentuk layanan bio-

psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditunjukkan bagi individu, keluarga,

kelompok, dan masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh

proses kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan Nasional, 1983). Berdasarkan

konsep keperawatan di atas, dapat ditarik beberapa hal yang merupakan

hakikat/prinsip dari keperawatan, antara lain:

1. Keperawatan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari profesi kesehatan lain

di dalam memberikan layanan kesehatan kepada klien. Sebagai bagian integral

dari layanan kesehatan kedudukan perawat dengan profesi kesehatan lainnya

misalnya dokter adalah sama, yakni sebagai mitra. Ini juga harusnya diiringi

dengan pengakuan dan penghormatan terhadap profesi perawat. Kita tahu

bahwa profesi kesehatan yang terbanyak jumlahnya dan terdepan dalam

memberikan layanan kesehatan adalah perawat. Karenanya, profesi

keperawatan tidak bisa dipisahkan dari sistem kesehatan.

2. Keperawatan mempunyai beberapa tujuan, antara lain memberi bantuan yang

paripurna dan efektif kepada klien serta memenuhi kebutuhan dasar manusia

(KDM) klien.

3. Fungsi utama perawat adalah membantu klien (dari level individu hingga

masyarakat), baik dalam kondisi sakit maupun sehat, guna mencapai derajat

Page 52: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

kesehatan yang optimal melalui layanan keperawatan. layanan keperawatan

diberikan karena adanya kelemahan fisik, mental, dan keterbatasan

pengetahuan serta kurangnya kemauan untuk dapat melaksanakan kegiatan

kehidupan sehari-hari secara mandiri.

4. Interval keperawatan dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan,

mencegah penyakit, menyembuhkan, serta memelihara kesehatan melalui

upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative sesuai wewenang,

tanggung jawab, etika profesi keperawatan yang memungkinkan setiap orang

mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif.

Keperawatan mempunyai pengetahuan tersendiri yaitu teoritis dan praktis.

elemen, dan fase dari sebuah konsep keperawatan. Tujuan pengetahuan teoritis

merangsang pemikiran, kreasi dan praktik disiplin keperawatan, sedangkan

pengetahuan praktis merupakan dasar pengalaman perawat dalam memberikan

pelayanan kepada klien (Potter & Perry, 2009).

2.4.2 Prinsip etika keperawatan

Asmadi (2015), prinsip etika keperawatan yang harus selalu diperhatkan

dan dijadikan pedoman oleh perawat di dalam memberikan asuhan keperawatan

antara lain:

1. Keadilan (justice). Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat tidak

boleh membeda-bedakan klien berdasarkan suku, agama, ras, status social-

ekonomi, politik, ataupun atribut lainnya. Setiap klien berhak mendapat

layanan keperawatan yang terbaik. Dengan kata lain, tidak ada pembedaan

Page 53: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

kualitas layanan keperawatan untuk klien. Semua klien berhak dilayani

dengan adil dan baik oleh perawat.

2. Otonomi (autonomy). Perawat harus berpegang pada prinsip bahwa setiap

manusia berhak menentukan segala sesuatu atas dirinya. Kaitannya di sini,

setiap klien berhak menyetujui atau menolak segala bentuk tindakan yang

akan dilakukan padanya. Perawat harus menghormati otonomi klien. Salah

satunya dengan melibatkan klien dengan keluarga dalam pengambilan

keputusan terkait perawatan klien. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus

dilakukan oleh perawat terkait hak otonomi klien.

3. Sebelum melakukan intervensi keperawatan, perawat terlebih dahulu

menjelaskan kepada klien dan keluarga mengenai tindakan yang akan

dilakukan. Informasi ini mencakup definisi, tujuan, prosedur tindakan,

maupun akibat yang mungkin timbul pada klien.

4. Perawat tidak boleh memaksa atau menekan klien agar menerima tindakan

yang akan dilakukan padanya. Karenanya, perlu ada persetujuan (informed

concent) dari pihak klien atau keluarga sebelum melakukan tindakan

tertentu.

5. Perawat harus menghormati nilai-nilai yang dianut klien. Karenanya,

perawat perlu menyamakan persepsinya dengan persepsi klien.

6. Manfaat (beneficence). Setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat harus

memberikan manfaat pada klien. Jangan sampai tindakan yang dilakukan

perawat mendatangkan kerugian bagi klien. Kemanfaatan tindakan

perawat dapat dirasakan jika tindakan tersebut dapat mengatasi masalah

Page 54: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

klien dan tidak menimbulkan bahaya pada mereka. Perawat harus selalu

berpegang pada pedoman bahwa tindakan yang akan dilakukan pada klien

adalah tindakan yang terbaik untuk mereka.

7. Kejujuran (veracity). Dalam memberikan informasi kepada klien atau

keluarga, perawat harus berkata benar dan jujur. Tidak boleh ada hal yang

ditutup-tutupi. Informasi yang tidak jelas dan terkesan disembunyikan

dapat membangkitkan kecurigaan klien terhadap perawat. Ini merupakan

preseden buruk terhadap hubungan teraupetik perawat-klien. Kejujuran

perawat bukan berarti harus jujur terhadap orang lain terkait dengan

keadaan klien. Artinya, perawat harus selalu menjaga rahasia klien,

kecuali pada kondisi-kondisi tertentu.

8. Loyalitas (fidelity). Tindakan yang dilakukan perawat terhadap klien harus

didasarkan atas tanggung jawab moral dan tanggung jawab profesi. Selain

poin-poin di atas, ada karakteristik lain yang harus dipenuhi oleh profesi

keperawatan terkait dengan keilmuan, yakni body of knowledge. Body of

knowledge keperawatan merupakan kerangka pengetahuan yang

membangun ilmu keperawatan. Body of knowledge ini terdiri atas tiga

aspek. Pertama adalah paradigma keperawatan yang memandang manusia

dalam interaksinya dengan lingkungan untuk mencapai keadaan sehat.

kedua, boundaries, berupa model konseptual dan teori keperawatan.

ketiga, metode untuk mengembangkan pengetahuan dalam bentuk

penelitian dan uji coba teori keperawatan.

Page 55: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

2.4.3 Tujuan ilmu keperawatan

Chitty (1997), tujuan ilmu keperawatan dapat dibedakan menjadi empat:

1. Sebagai dasar dalam praktik keperawatan

2. Komitmen dalam praktik keperawatan terhadap pengembangan ilmu

keperawatan

3. Sebagai dasar penyelesaian masalah keperawatan yang kompleks agar

kebutuhan dasar klien terpenuhi

4. Dapat diterimanya intervensi keperawatan secara ilmiah dan rasional oleh

profesi kesehatan lain dan masyarakat. Tujuan yang terakhir disebutkan akan

dapat diterima oleh masyarakat jika perawat mampu menjelaskan objek ilmu

keperawatan.

Page 56: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1. Kerangka Konseptual

Model konseptual secara luas menyajikan pemahaman tentang fenomena

minat dan mencerminkan asumsi dan pandangan filosofis perancangan model.

Model konseptual dapat berfungsi sebagai kerangka untuk menghasilkan hipotesis

penelitian (polit, 2012) kerangka konsep pada penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui hubungan segmentasi demografi dengan caring behaviour perawat

dalam praktek keperawatan di ruangan intensif RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun

2019.

Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian “Hubungan Segmentasi Demografi

Dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek Keperawatan

Di Ruangan Intensif RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019”

S

E

G

M

E

N

T

A

S

I

D

E

M

O

G

R

A

F

I

Data demografi

1. Jenis kelamin

2. Pendidikan

3. Masa kerja

C

A

R

I

N

G

B

E

H

A

V

I

O

U

R

5 Komponen caring

1. Caring merupakan sebuah

sikap

2. Caring merupakan

membuat sifat

3. Caring merupakan

pengasuhan

4. Caring menunjukkan

perhatian

5. Caring adalah tindakan

(Karo, 2018)

Komponen caring Watson

1. Mengetahui (knowing)

2. Kehadiran (being with)

3. Melakukan (doing for)

4. Memampukan (Enabling)

5. Mempertahankan

kepercayaan

(Maintaining belief)

Perawat yang memiliki

sifat caring

1. Kualitas pribadi

2. Gaya kerja klinis

3. Pendekatan

interpersonal

4. Tingkat motivasi

5. Perhatian terhadap

orang lain

6. Penggunaan waktu

7. Sikap

4. Usia

5. Bidang praktek

6. Agama

7. Suku

8. Pulau

(Karo,2018)

Page 57: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Keterangan:

: Variabel yang di teliti

: Variabel yang tidak diteliti

: Hubungan antar variabel

3.2. Hipotesa Penelitian

Hipotesa penelitian adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau

pertanyaan penelitian. Hipotesis disusun sebelum penelitian dilaksanakan karena

hipotesis akan memberikan petunjuk pada tahap pengumpulan data, analisa dan

interpretasi data (Nursalam, 2013). Ada beberapa hipotesis dalam penelitian ini

yaitu adalah Ha: ada hubungan segmentasi demografi dengan caring behaviour

perawat dalam praktek keperawatan di ruangan internis RSUD Dr.Pirngadi Medan

Tahun 2019.

Page 58: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan metode yang kompleks dalam pendekatan

kuantitatif dan metode campuran yang memberikan arahan spesifik dalam desain

penelitian (Creswell, 2009).

Jenis rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

cross sectional. Pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang

menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan

dependen hannya satu kali saja (Nursalam, 2014). Rancangan penelitian ini untuk

mengidentifikasi adanya hubungan segmentasi demografi dengan caring

behaviours dalam praktik keperawatan di Ruangan Internis RSUD Dr.Pirngadi

Medan.

4.2. Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan kasus dimana peneliti tertarik. Populasi terdiri

dari populasi yang dapat diakses dan populasi sasaran. Populasi yang dapat

diakses adalah populasi yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan dapat

diakses untuk peneliti. Sedangkan populasi sasaran adalah populasi yang ingin

disamaratakan oleh peneliti. Peneliti biasanya membentuk sampel dari populasi

yang dapat diakses (Polit dan Beck, 2012). Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini sebanyak 699 perawat yang bertugas Di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Page 59: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

4.2.2 Sampel

Jika kita meneliti sebagian dari populasi maka penelitian tersebut disebut

penelitian sampel. Sampel adalah sebagian besar dari populasi terjangkau yang

dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2013).

Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik Non

Random Sampling (Non probability) dengan sampel purposive sampling.

Purposive sampling adalah suatu tehnik penetapan sampel dengan cara memilih

sampel diantara populasi sesuai dengan dikehendaki peneliti (tujuan/masalah

dalam penelitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi

yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam, 2013). Jumlah sampel yang digunakan

dalam penelitian ini sebanyak 51 orang dengan kriteria sebagai berikut.

Adapun kriteria inklusi dan kriteria eksklusi adalah:

1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target yang terjangkau dan akan diteliti. Pertimbangan ilmiah

harus menjadi pedoman saat menentukan kriteria inklusi (Nursalam,

2013).

Kriteria inklusi dalam rencana penelitian ini yaitu:

- Perawat di ruangan internis RSUD Dr.Pirngadi Medan

- Perawat yang bertugas pada dinas pagi dan sore pada bulan Maret

2. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat

mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel.

Page 60: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Kriteria eksklusi dalam rencana penelitian ini yaitu:

- Perawat di ruangan intensif

- Perawat yang sedang cuti

- Perawat yang tidak bertugas merawat pasien di ruangan

4.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional

4.3.1 Variabel penelitian

Dalam penelitian ini terdapat 2 jenis variabel, yaitu :

1. Variabel independen (variabel bebas)

Variabel independen merupakan faktor yang (mungkin) menyebabkan,

mempengaruhi, atau berefek ada outcome. Variabel ini juga dikenal

dengan istilah variabel treatment, manipulated, antecedent atau predictor

(Creswell, 2009). Variabel independen dalam penelitian ini adalah

segmentasi demografi.

2. Variabel dependen

Variabel terikat merupakan variabel yang bergantung pada variable

bebas. Variabel terikat ini merupakan outcome atau hasil dari pengaruh

variabel bebas. Istilah lain untuk variabel terikat adalah criterium, outcome,

effec dan response (Creswell, 2009). Variabel dependen penelitian ini

adalah caring behaviour.

Page 61: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

4.3.2. Defenisi operasional

Defenisi operasional adalah defenisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang didefenisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati

(diukur) itulah yang merupakan kunci defenisi operasional (Nursalam, 2014).

Tabel 4.1 Defenisi Operasional Hubungan Segmentasi Demografi Dengan

Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek Keperawatan Di

Ruangan internis RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019.

No Variabel Defenisi Indikator Alat Ukur Skala Skor 1. Variabel

independen

segmentasi

demografi

Segmentasi

demografi

merupakan

Data

demografi

yang terbagi

menjadi

kelompok

berdasarkan

variabel

1. Jenis kelamin

2. Pendidikan

3. Masa kerja

Kuesioner Nominal

Nominal

Ordinal

J. kelamin

-Laki-Laki

-perempuan

Pendidikan

SPK, D3, SI

Masa kerja

-0-5 thn

-6 -10 thn

-11-15 thn

-16-20 thn

2. Variabel

dependen

caring

behaviours

Caring

behaviours

adalah

perlakuan atau

tindakan kita

kepada

sesorang yang

kita layani

dengan baik

dengan penuh

kehadiran dan

kasih sayang

1. Konsep caring

2. Pelaksanaan

caring

3. Caring dalam

keperawatan

4. Sifat caring

5.

Kuesioner Interval SB= 130 –

160

B = 100 –

129

C = 70 – 99

K = 40 – 69

5.4 . Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data atau alat ukur penelitian adalah alat guna

mengumpulkan data penelitian, sebelum digunakan harus diperiksa terlebih

dahulu, apakah instrumen tersebut valid dan realiabelitas (Sutomo, 2013).

Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang diadopsi dari Karo (2017), yang

sudah baku dan tidak dilakukan uji valid kembali. Kuesioner yang digunakan pada

penelitian terdiri dari 40 pertanyaan yang membahas tentang caring behaviour

Page 62: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

perawat dengan pilihan jawaban menggunakan skala likert dengan kategori: selalu

= 4, sering =3, jarang = 2, Sama sekali tidak =1, menjadi 4 kategori yaitu caring

kategori: sangat baik = 130-160, baik = 100-129, cukup = 70-99, kurang = 40-69

Rumus :

Jadi interval pada kuesioner caring behaviours adalah 30.

4.5. Lokasi Dan Waktu Penelitian

4.5.1 Lokasi penelitian

Peneliti melakukan penelitian di RSUD Dr.Pirngadi Medan. Adapun alasan

peneliti memilih di RSUD Dr.Pirngadi Medan karena RSUD Dr.Pirngadi Medan

adalah salah satu rumah sakit negeri dan sebelumnya belum pernah diteliti tentang

caring behaviour perawat oleh mahasiswa STIKes Santa Elisabeth Medan.

4.5.2 Waktu penelitian

Penelitian hubungan segmentasi demografi dengan caring behaviour dalam

praktek keperawatan di ruangan internis RSUD Dr.Pirngadi Medan dilakukan

pada bulan Maret 2019.

4.6. Prosedur Pengambilan Dan Pengumpulan Data

4.6.1 Pengambilan data

Jenis pengambilan data yang dilakukan adalah:

Page 63: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian

melalui kuesioner.

2. Data sekunder, yaitu data yang diambil dari RSUD Dr.Pirngadi Medan

4.6.2 Uji validitas dan realiabelitas

Validitas adalah penentuan seberapa baik instrumen tersebut mencerminkan

konsep abstrak yang sedang diteliti dengan mengunakan crombach’s alpha p=

0,80 (Polit & Beck, 2012). Sedangkan realiabelitas adalah kesamaan atau diamati

berkali-kali dalam waktu yang berlainan (Nursalam, 2014). Penelitian terdiri dari

2 jenis kuesioner, kuesioner pertama terdiri dari segmentasi demografi yaitu jenis

kelamin, pendidikan, masa kerja. Kuesioner kedua yaitu tentang caring behaviour

perawat. Kuesioner ini tidak dilakukan uji validitas kembali karena sudah

menggunakan kuesioner baku dengan crombach’s alpha p=0,855 (karo, 2018).

Page 64: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

4.7. Kerangka Operasional

Bagan 4.2. Kerangka Operasional Hubungan Segmentasi Demografi Dengan

Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek Keperawatan Di

Ruangan Internis RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019.

4.8. Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai

tujuan pokok penelitian, yaitu menjawab pernyataan-pernyataan penelitian yang

mengungkap fenomena (Nursalam, 2014). Setelah seluruh data yang dibutuhkan

terkumpul oleh peneliti, maka dilakukan pengolahan data dengan cara perhitungan

statistik untuk menentukan hubungan Segmentasi demografi dengan caring

Prosedur Ijin Penelitian

Memberikan Informed

Concent

Pengumpulan Data

Analisa Data : Pengolahan Data

komputer : editing, coding,

Processing.

Seminar Hasil

Pengajuan judul

Ujian Proposal

Etika Penelitian

Page 65: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

behaviours perawat. Cara yang dilakukan untuk menganalisa data yaitu dengan

tiga tahap yaitu:

1. Editing yaitu peneliti melakukan pemeriksaaan kelengkapan jawaban

responden dalam kuesioner yang telah diperoleh dengan tujuan agar data

yang dimaksud dapat diolah secara benar.

2. Coding yaitu merubah jawaban responden yang telah diperoleh menjadi

bentuk angka yang berhubungan dengan variabel peneliti sebagai kode

pada peneliti, ketiga yaitu scoring yang berfungsi untuk menghitung skor

yang telah diperoleh setiap responden berdasarkan jawaban atas

pertanyaan yang diajukan peneliti.

3. Ketiga adalah tabulating. Tabulating yaitu memasukkan hasil perhitungan

ke dalam bentuk tabel dan melihat persentasi dari jawaban pengolahan

data dengan menggunakan komputerisasi.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Analisis univariat merupakan analisa yang dilakukan untuk

mengidentifikasi segmentasi demografi dengan caring behaviour prarawat

dalam praktek keperawatan di ruangan internis RSUD Pirngadi Medan

(Grove, 2015). Pada penelitian ini metode statistik univariat digunakan

untuk mengidentifikasi variabel independen segmentasi demografi dan

variabel dependen caring behaviours.

b. Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2012). Uji ini membantu

dalam mengetahui hubungan segmentasi demografi dengan caring

Page 66: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

behaviour perawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2019 yang

dilakukan dengan sistem komputerisasi.

Penulis akan menggunakan 2 uji yaitu:

- Uji T-test untuk jenis kelamin dengan caring behaviour dikatakan

berhubungan jika nilai sig < 0,05, dan dikatakan tidak berhubungan jika

nilai sig > 0,05.

- Uji T-test untuk pendidikan dengan caring behaviour dikatakan

berhubungan jika nilai sig (2-tailed) hasil perhitungan lebih kecil dari

nilai 0,05.

- Uji Anova untuk masa kerja dengan caring behaviour dikatakan

berhubungan jika nilai sig (2-tailed) hasil perhitungan lebih kecil dari

nilai 0,05 atau 0,01.

4.9. Etika Penelitian

Etika penelitian yang dilakukan peneliti dalam penelitian yaitu pertama

peneliti memohon ijin kepada ketua STIKes Santa Elisabeth Medan untuk

melakukan penelitian di RSUD Dr.Pirngadi Medan yang dilakukan pada perawat

yang bertugas di ruangan internis RSUD Dr.Pirngadi Medan. Setelah

mendapatkan ijin penelitian, maka peneliti mencari sampel dengan tehnik non

random sampling (Non probability) dengan sampel purposive sampling dan

menentukan waktu yang tepat untuk dapat melakukan penelitian. Peneliti

memperkenalkan diri secara lengkap. Peneliti juga menjelaskan tujuan dari

penelitian yaitu untuk melihat hubungan antara segmentasi demografi dengan

caring behaviour perawat dalam melakukan praktek keperawatan di ruangan

Page 67: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

internis RSUD Medan tahun 2019. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan

membagikannya kepada semua responden guna mendapatkan data. Peneliti juga

melindungi responden dengan memperhatikan aspek-aspek etik yaitu: self

determination, privacy, anomnymity, inform concent dan protection from

disconfort (Polit & Back, 2014).

Sebelum penelitian ini dilakukan peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu

tujuan, manfaat dan prosedur penelitian. Penelitian ini dilaksanakan setelah

mendapat persetujuan dari responden apakah bersedia atau tidak. Seluruh

responden yang bersedia akan diminta untuk menandatangani lembar persetujuan

setelah inform consent dijelaskan dan jika responden tidak bersedia maka tidak

akan dipaksakan.

Peneliti juga melindungi responden dengan memperhatikan aspek-aspek etik

yaitu:

1. Self determination, responden diberi kebebasan untuk menentukan apakah

bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian secara sukarela dan

mengundurkan diri selama proses penelitian tanpa dikenakan sanksi apapun.

2. Privacy, merahasiakan informasi-informasi yang didapat dari responden,

segala umur yang mengindikasikan identitas subjek dijaga dan informasi

tersebut hanya untuk kepentingan penelitian.

3. Inform concent, seluruh responden bersedia menandatangani lembar

perestujuan menjadi responden penelitian, setelah peneliti menjelaskan

tujuan, manfaat dan harapan peneliti terhadap responden, juga setelah

responden memahami semua penjelasan peneliti.

Page 68: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

4. Protection from discomfort, responden bebas dari rasa tidak nyaman.

Peneliti menekankan bahwa apabila responden merasa tidak aman dan

nyaman dalam menyampaikan segala informasi, maka responden berhak

untuk tidak melanjutkannya.

Setelah penelitian selesai hasil penelitian dapat diakses oleh setiap subjek

(responden) dan dipublikasikan secara umum tanpa ada persetujuan dari pemilik

data (responden) guna menjaga privacy dari masing-masing responden penelitian.

Penelitian ini juga telah lulus uji etik dari komisi etik Penelitian Kesehatan

STIKes Santa Elisabeth Medan dengan nomor surat No.0080/KEPK/PE-

DT/III/2019.

Page 69: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan merupakan salah satu

rumah sakit negeri yang bertipe B yang terletak di Jl. Prof. HM. Yamin Sh No.47,

Perintis, Medan Tim, Kota Medan, Sumatera Utara 20234. Rumah Sakit Pirngadi

didirikan tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan

nama “GEMENTA ZIEKEN HUIS” yang peletakan batu pertamanya dilakukan

oleh seorang bocah berumur 10 tahun bernama Maria Constantia Macky anak dari

Walikota Medan saat itu dan diangkat sebagai Direktur Dr. W. Bays. Selanjutnya

dengan masuknya Jepang ke Indonesia Rumah Sakit ini diambil dan berganti

nama dengan “SYURITSU BYUSONO INCE” dan sebagai direktur

dipercayakan kepada putra Indonesia “Dr. RADEN PIRNGADI GONGGO

PUTRO” yang akhirnya ditabalkan menjadi nama Rumah Sakit sekarang ini.

Setelah Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi milik Kota Medan, Pemerintah

Kota Medan mempunyai perhatian dan tekad yang besar untuk kemajuan Rumah

Sakit Pirngadi melalui pembenahan dan perbaikan di segala bidang, hal ini

diwujudkan dengan Peraturan Daerah Kota Medan No. 30 Tahun 2002 tanggal 6

September 2002 tentang Perubahan Kelembagaan RSU Dr. Pirngadi menjadi

Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan, sehingga terjadi

restrukturisasi Organisasi, Personil dan Manajemen dimana sebagai Direktur

diangkat Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA dan diikuti pembenahan Sarana,

Prasarana dan Pengadaan Peralatan-peralatan canggih sebagai pendukung

Page 70: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

palayanan. Pada era ini pula sejarah mencatat suatu gebrakan besar dan berani

Bapak Walikota Medan dengan melakukan pembangunan Rumah Sakit Umum

Dr. Pirngadi 8 (delapan) tingkat dilengkapi dengan peralatan canggih, yang

peletakan batu pertamanya telah dilaksanakan 4 Maret 2004 dan mulai

dioperasikan tanggal 16 April 2005.

Berdasarkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana di Rumah Sakit

Umum Dr. Pirngadi Medan dalam pelaksanaan pendidikan, maka Rumah Sakit

Umum Dr. Pirngadi Medan mengajukan peningkatan status dari Rumah Sakit

Tempat Pendidikan menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Berdasarkan Rekomendasi

dari Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (IRSPI), maka selanjutnya

dilaksanakan penilaian kelayakan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

menjadi Rumah Sakit Pendidikan oleh Tim Visitasi yang terdiri dari Direktur

Bina Pelayanan Medikm Spesialistik, Ditjen Bina Pelayanan Medik, Kepala Biro

Hukum dan Organisasi, Sekjen Depkes, Ketua Ikatan RSU Pendidikan serta

Kepala Bagian Hukum dan Organisasi, Sek. Dutjen. Bina Pelayanan Medik.

Akhirnya pada tanggal 10 April 2007 Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr.

Pirngadi Kota Medan resmi menjadi Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 433/Menkes/SK/IV/2007.Rumah sakit

Umum Daerah Pirngadi Medan terdiri dari beberapa pelayanan yaitu ruang

penyakit dalam dan ruang rawat bedah. Adapun ruangan yang menjadi tempat

penelitian saya adalah ruang penyakit dalam yaitu ruangan melati 1 dan 2, asoka 1

dan 2, dan ruang kenanga.

Page 71: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Adapun motto dan visi misi RSUD Dr. Pirngadi Medan adalah“Aegroti

Salus Lex Suprema (Kepuasan Pasien Adalah Yang Utama)”

Visi RSUD Dr. Pirngadi Medan

Menjadi Rumah Sakit Pusat Rujukan Dan Unggulan Di Sumatera Bagian Utara

Tahun 2020

Misi RSUD Dr. Pirngadi Medan

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional, dan terjangkau

oleh seluruh lapisan masyarakat.

2. Meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu kdokteran serta

tenaga kesehatan lain.

3. Mengembangkan manajemen RS yang profesional.

Dari hasil penelitian distribusi dan presentase yang dijelaskan adalah data

demografi responden seperti pendidikan, jenis kelamin, dan masa kerja.

Berdasarkan hasil penelitian yang berjumlah 51 orang dengan karakteristik

responden dijelaskan pada tabel.

Page 72: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

5.2. Hasil Penelitian

5.2.1. Karakteristik segmentasi demografi responden di ruangan internis

RSUD Dr. Pirngadi Medan

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Data Segmentasi Demografi Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan Dan Masa Kerja

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019

No Karakteristik f % 1 Jenis kelamin:

Laki-laki 18 35,3

Perempuan 33 64,7

Total 51 100.0

2 Pendidikan:

S1 22 43,1

D3 29 56,9

Total 51 100.0

3 Masa kerja (tahun):

0-5 2 3,9

6-10 11 21,6

11-15 30 58,8

16-20 8 15,7

Total 51 100.0

Berdasarkan tabel 5.1. diatas diperoleh data bahwa responden berjenis

kelamin perempuan sebanyak 33 orang (64,7%) dan responden berjenis kelamin

laki-laki sebanyak 18 orang (35,3%). Dari data yang di dapat responden paling

banyak pendidikan D3 adalah sebanyak 29 orang (56,9%) dan responden yang

berpendidikan S1 sebanyak 22 orang (43,1%). Berdasarkan masa kerja responden

0-5 tahun sebanyak 2 (3,9%), 6-10 tahun sebanyak 11 (21,6%), 11-15 tahun

sebanyak 30 orang (58,8%), dan 16-20 tahun sebanyak 8(15,7%).

Page 73: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

5.2.2 Caring behaviour

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 1) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019

No Tema 1 (Caring merupakan sebuah sikap,

hubungan pribadi dengan pasien) f %

1 Sama sekali tidak 1 2

2 Jarang 2 3,9

3 Sering 11 21,6

4 Selalu 37 72,5

Total 51 100,0

Berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat diketahui hasil caring behaviour untuk

tema 1 responden di RSUD Dr.Pirngadi Medan yang memilih kategori selalu

sebanyak 37 (72,5%), yang memilih kategori sering sebanyak 11 (21,6%)

sedangkan yang memilih kategori jarang sebanyak 2 (3,9)dan sama sekali tidak

sebanyak 1 (2,0%).

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 2) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019

No

Tema 2 (Caring merupakan membuat sifat yang

sensitive dan responsif terhadap kebutuhan

pasien)

f %

1 Sama sekali tidak 1 2,0

2 Jarang 1 2,0

3 Sering 14 27,5

4 Selalu 35 68,6

Total 51 100,0

Berdasarkan tabel 5.4 untuk caring behaviour tema 2 diatas responden di

RSUD Dr. Pirngadi Medan yang memilih kategori selalu sebanyak 35 (68,6%),

sedangkan yang memilih kategori sering sebanyak 14 (27,5%) sedangkan yang

memilih kategori jarang dan sama sekali tidak sebanyak 1 (2,0%).

Page 74: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 3) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019

No Tema 3 (Caring merupakan pengasuhan

dan ada selalu bersama pasien) f %

1 Sama sekali tidak 2 3,9

2 Jarang 4 7,8

3 Sering 19 37,3

4 Selalu 26 51,0

Total 51 100,0

Pada tabel 5.5 diketahui hasil dari caring behaviour untuk tema 2

mayoritas responden di RSUD Dr. Pirngadi Medan yang paling banyak memilih

kategori selalu yaitu sebanyak 26 (51,0%), sedangkan yang memilih kategori

sering 19 (37,3%), yang memilih kategori jarang sebanyak 4 (7,8%) dan tidak

pernah sama sekali sebanyak 2 (3,9%).

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 4) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019

No Tema 4 (Caring menunjukkan perhatian,

belas kasih dan empati terhadap pasien) f %

1 Sama sekali tidak 2 3,9

2 Jarang 5 9,8

3 Sering 16 31,4

4 Selalu 28 54,9

Total 51 100,0

Pada tabel 5.6 untuk caring behaviour pada tema 4 responden yang

memilih kategori selalu sebanyak 28 (54,9%), yang memilih kategori sering

sebanyak 16 (31,4), dan yang memilih kategori jarang 5 (9,8%) sedangkan

responden yang memilih kategori sama sekali tidak sebanyak 2 (3,9%).

Page 75: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Caring Behaviour (Thema 5) Responden

Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019

No

Tema 5 (Caring adalah tindakan yang berkaitan

dengan kesejahteraan pasien, menunjukkan

penerimaan dan mengakui pasien)

f %

1 Sama sekali tidak 2 3,9

2 Jarang 2 3,9

3 Sering 16 31,4

4 Selalu 31 60,8

Total 51 100,0

Pada tabel 5.7 diketahui hasil dari caring behaviour untuk tema 5

responden yang memilih kategori selalu sebanyak 31 (60,8%), dan yang memilih

kategori sering sebanyak 16 (31,4%), dan kategori jarang sebanyak 2 (3,9%)

sedangkan sama sekali tidak sebanyak 2 (3,9%).

Tabel 5.8. Distribusi Caring Behaviour Responden dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.Pirngadi Medan

Tahun 2019 No Caring behaviour f %

1 Kurang 0 0

2 Cukup 7 13,7

3 Baik 14 27,5

4 Sangat baik 30 58,8

Total 51 100,0

Berdasarkan pada tabel 5.8 untuk caring behaviour kategori sangat baik

sebanyak 30 (58,8%) sedangkan pada kategori baik sebanyak 14 (27,5%)

sedangkan pada kategori cukup sebanyak 7 (13,7%).

Page 76: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

5.2.3. Analisis segmentasi demografi dengan caring behaviour perawat

dalam praktek keperawatan di RSUD Dr.Pirngadi Medan tahun 2019

Tabel 5.9 Hubungan Karakteritik Segmentasi Demografi (Jenis

Kelamin) Dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.Pirngadi Medan

Tahun 2019

Caring

behaviour

Jenis

Kelamin Mean

Std.

deviation Nilai Sig P value Remarks

Tema 1 Caring

merupakan sebuah

sikap, hubungan

pribadi dengan

pasien

Laki-laki

Perempuan

3,83

3,55

0,383

0,754

0,137

0,035

Ha Ditolak

Tema 2 Caring

merupakan

membuat

sifat yang sensitive

dan responsif

terhadap

kebutuhan pasien

Laki-laki

Perempuan

3,56

3,67

0,784

0,540

0,597

Ha Ditolak

Tema 3

Caring merupakan

pengasuhan

dan ada selalu

bersama pasien

Laki-laki

Perempuan

3,33

3,36

0,970

0,699

0,908

Ha Ditolak

Tema 4

Caring

menunjukkan

perhatian,

belas kasih

dan empati

terhadap pasien

Laki-laki

Perempuan

3,44

3,33

0,705

0,890

0,627

Ha Ditolak

Tema 5

Caring adalah

tindakan yang

berkaitan dengan

kesejahteraan

pasien,

menunjukkan

penerimaan dan

mengakui pasien

Laki-laki

Perempuan

3,50

3,48

0,786

0,755

0,947

Ha Ditolak

Disimpulkan berdasarkan tabel 5.9 diatas dapat diperoleh antara hubungan

segmentasi demografi (jenis kelamin) dengan caring behaviour perawat di RSUD

Dr.Pirngadi Medan secara umum menunjukkan hasil berdasarkan statistik dengan

menggunakan uji Independent t-test diperoleh nilai P-value 0,035 yang artinya

Page 77: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

ada hubungan signifikan antara segmentasi demografi (jenis kelamin) dengan

caring behaviour perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Tabel 5.10 Hubungan Karakteritik Segmentasi Demografi (Pendidikan)

Dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.Pirngadi Medan

Tahun 2019. Caring

Behaviour Pendidikan Mean

Std.

deviation Nilai Sig P value Remarks

Tema 1 Caring

merupakan

sebuah sikap,

hubungan pribadi

dengan pasien

S1 3,64 0,658

0,921

0,138

Ha Ditolak

D3 3,66 0,670

Tema 2 Caring

merupakan

membuat

sifat yang

sensitive dan

responsif terhadap

kebutuhan pasien

S1 3,55 0,739

0,445

Ha Ditolak

D3 3,69 0,541

Tema 3 Caring

merupakan

pengasuhan

dan ada selalu

bersama pasien

S1 3,23 0,869

0,343

Ha Ditolak

D3 3,45 0,736

Tema 4 Caring

menunjukkan

perhatian,

belas kasih

dan empati

terhadap pasien

S1 3,36 0,902

0,948

Ha Ditolak

D3 3,38 0,775

Tema 5 Caring

adalah tindakan

yang berkaitan

dengan

kesejahteraan

pasien,

menunjukkan

penerimaan dan

mengakui pasien

S1 3,36 0,953

0,304

Ha Ditolak

D3 3,59 0,568

Disimpulkan berdasarkan tabel 5.10 diatas dapat diperoleh antara

hubungan segmentasi demografi (pendidikan) dengan caring behaviour perawat

Page 78: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

di RSUD Dr.Pirngadi Medan secara umum maupun berdasarkan tema

menunjukkan hasil berdasarkan statistikdengan menggunakan uji Independent t-

test diperoleh nilai P-value 0,138 yang artinya tidak ada hubungan signifikan

antara segmentasi demografi (pendidikan) dengan caring behaviour perawat di

RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Tabel 5.11 Hubungan Karakteritik Segmentasi Demografi (Masa kerja)

Dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.Pirngadi Medan

Tahun 2019

Caring behaviour Lama

Kerja Mean

Std.

deviation

Nilai

Sig

p

value Remarks

Tema 1 Caring merupakan

sebuah sikap, hubungan

pribadi dengan pasien

0-5 3,50 0,707

0,733

0,368

Ha Ditolak

6-10 3,55 0,688

11-15

16-20

3,63

3,88

0,718

0,354

Tema 2 Caring merupakan

membuat sifat yang

sensitive dan responsif

terhadap kebutuhan pasien

0-5 3,00 0,000

0,534

Ha Ditolak

6-10 3,73 0,467

11-15

16-20

3,63

3,63

0,718

0,518

Tema 3 Caring merupakan

pengasuhan dan ada selalu

bersama pasien

0-5 4,00 0,000

0,400

Ha Ditolak

6-10 3,36 0,505

11-15

16-20

3,40

3,00

0,724

1.309

Tema 4 Caring

menunjukkan perhatian,

belas kasih dan empati

terhadap pasien

0-5 2,50 2.121

0,508

Ha Ditolak

6-10 3,45 0,688

11-15

16-20

3,40

3,38

0,814

0,744

Tema 5 Caring adalah

tindakan yang berkaitan

dengan kesejahteraan

pasien, menunjukkan

penerimaan dan mengakui

pasien

0-5 3,00 1,414

0,467

Ha Ditolak

6-10 3,64 0,505

11-15

16-20

3,40

3,75

0,855

0,463

Disimpulkan berdasarkan tabel 5.9 diatas dapat diperoleh antara hubungan

segmentasi demografi (masa kerja) dengan caring behaviour perawat di RSUD

Dr.Pirngadi Medan secara umum maupun berdasarkan tema menunjukkan hasil

berdasarkan statistik dengan menggunakan uji One way Anova diperoleh nilai P-

Page 79: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

value 0,368 yang artinya tidak ada hubungan signifikan antara segmentasi

demografi (masa kerja) dengan caring behaviour perawat di RSUD Dr.Pirngadi

Medan.

Tabel 5.12 Hubungan Segmentasi Demografi Dengan Caring Behaviour

Perawat Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis

RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2019

No. Segmentasi demografi P-value

1. Jenis kelamin 0,035

2. Pendidikan 0,138

3. Masa kerja 0,368

Berdasarkan tabel 5.12 diperoleh data caring behaviour dengan segmentasi

demografi adalah sebagai berikut:

1. Segmentasi demografi berdasarkan jenis kelamin dengan caring

behaviour perawat tidak ada hubungan signifikan dengan nilai P-value

0,035.

2. Segmentasi demografi berdasarkan pendidikan dengan caring behaviour

tidak ada hubungan signifikan dengan P-value 0,138.

3. Segmentasi demografi berdasarkan masa kerja dengan caring behaviour

tidak ada hubungan signifikan dengan P-value 0,368

Page 80: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

5.3. Pembahasan

5.3.1 Segmentasi Demografi Perawat Dalam Praktek Keperawatan di

RSUD Dr.Pirngadi Medan

Diagram 5.1 Distribusi Karakteristik Segmentasi Demografi (Jenis

Kelamin) Di Ruangan Internis Di RSUD Dr.Pirngadi Medan

Tahun 2019

Berdasarkan diagram 5.1 diatas diperoleh data karakteristik segmentasi

demografi (jenis kelamin) dalam praktek keperawatan di ruangan internis di

RSUD Pirngadi Medan tahun 2019 bahwa mayoritas responden perempuan

sebanyak 33 orang (64,7) sedangkan mayoritas laki-laki sebanyak 18 (35,3).

Peneliti berpendapat bahwa pekerjaan perawat adalah pekerjaan yang

dominan perempuan dan tingkat kepekaan perempuan lebih tinggi dibandingkan

laki-laki. Dan dari segi komunikasi perempuan juga lebih bersikap lembut

dibanding laki-laki, karena pada dasarnya perempuan sudah terbentuk jiwa

keibuan dari dalam dirinya.

Page 81: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Penelitian ini didukung oleh Karo (2018) yang menyatakan wanita lebih

empati dan mampu memahami perasaan orang lain dengan lebih baik, Oleh

karenanya perawat wanita cenderung lebih caring terhadap pasiennya.

Diagram 5.2 Distribusi Karakteristik Segmentasi Demografi (Pendidikan)

dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis Di RSUD

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019

Berdasarkan diagram 5.2 diatas didapatkan hasil distribusi karakteristik

segmentasi demografi (pendidikan) dalam praktek keperawatan di ruangan

internis di RSUD Pirngadi medan tahun 2019 mayoritas responden kategori S1

sebanyak 22 (43,1%) sedangkan mayoritas responden dalam kategori D3

sebanyak 29 orang (56,9%).

Peneliti mengungkapkan bahwa setiap pengalaman dan ilmu yang di

dapatkan dari pendidikan akan diterapkan di dunia kerja terutama dalam praktek

keperawatan, maka dari itu pengetahuan yang didapatkan seseorang dalam

pendidikan merupakan pengalaman yang berfungsi untuk mengembangkan

kemampuan dan kualitas kepribadian seseorang. Karena tingkat pendidikan yang

lebih tinggi, pada umumnya menyebabkan orang lebih mampu dan bersedia

Page 82: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

menerima posisi yang lebih bertanggung jawab, maka dari itu posisi itu banyak

perawat yang belum mampu dan bersedia untuk menghadapinya.

Penelitian ini didukung oleh Anggoro (2018), yang menyatakan semakin

tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi pula keinginan untuk

memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan.

Diagram 5.3 Distribusi Karakteristik Segmentasi Demografi (Masa Kerja)

dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis Di RSUD

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019

Berdasarkan diagram 5.3 diatas didapatkan hasil distribusi karakteristik

Segmentasi demografi (masa kerja) dalam praktek keperawatan di ruangan

internis di RSUD Pirngadi Medan tahun 2019 mayoritas responden dengan masa

kerja 0-5 tahun 2 orang (3,9%), masa kerja 6-10 tahun sebanyak 11 orang

(21,6%), masa kerja 11-15 tahun sebanyak 30 orang (58,8), dan masa kerja 16-20

tahun sebanyak 8 orang (15,7%).

Peneliti beramsumsi bahwa pada masa kerja perawat yang lebih lama

bekerja akan menjadi pedoman untuk perawat muda dalam menunjukkan caring

Page 83: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

behaviour dalam dirinya semakin lama perawat bekerja akan semakin

berpengalaman dalam melaksanakan tugasnya.

Penelitian ini didukung oleh Supriatin (2015) yang menyatakan bahwa

adanya perawat senior berdasarkan lama kerja yang dijadikan role model dan

dijadikan acuan bagi perawat muda dalam berperilaku caring.

5.3.2 Caring Behaviour Perawat Di Ruangan Internis di RSUD Dr. Pirngadi

Medan

Diagram 5.4 Distribusi Caring Behaviour Responden dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.Pirngadi Medan

Tahun 2019

Berdasarkan tabel 5.4 diatas diperoleh data bahwa caring behaviour

perawat di RSUD Dr.Pirngadi Medan diperoleh hasil caring behaviour perawat

mayoritas dalam kategori sangat baik yaitu sebanyak 58,8% dan mayoritas dalam

kategori baik yaitu sebanyak 27,5%, sedangkan kategori cukup sebanyak 13,7%.

Peneliti berpendapat bahwa perawat merupakan pekerja yang sangat

dibutuhkan dan sumber daya terbanyak dirumah sakit, dalam membentuk

interaksi yang baik antara perawat dan pasien diperlukan komunikasi dan perilaku

Page 84: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

yang baik yang dibutuhkan dari caring seorang perawat jadi untuk membangun

caring tersebut dibutuhkan perawat yang harus mengetahui seorang perawat yang

caring, dan juga didukung oleh motivasi kerja yang baik sehingga berpengaruh

untuk interaksi yang baik antara perawat dan pasien yang diwujudkan dengan

cinta kasih.

Data diatas didukung oleh Gabriel (2018) yang menyatakan caring

behaviour diwujudkan dengan cinta kasih dari dalam diri seseorang yang

dituangkan dalam setiap melakukan suatu tindakan kepada orang lain.

5.3.3 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi dengan Caring

Behaviour Perawat Berdasarkan Jenis Kelamin Di RSUD Dr.Pirngadi

Medan Tahun 2019

Diagram 5.5 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi Berdasarkan

Jenis Kelamin dengan Caring Behaviour Perawat Dalam

Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr.

Pirngadi Medan Tahun 2019

Berdasarkan diagram 5.5 diatas diperoleh hasil bahwa variabel segmentasi

demografi (jenis kelamin) dengan nilai signifikan bahwa ada hubungan dengan

caring behaviour dengan menggunakan uji Independent t-test dengan nilai P-

value 0,035.

Page 85: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Peneliti berpendapat ada hubungan berdasarkan jenis kelamin karena pada

umumnya perempuan dan laki-laki sama-sama berhak memberi yang terbaik

kepada pasien begitu juga dengan nilai caring yang diberikan ke pasien dan sama-

sama mempunyai peluang untuk bertanggung jawab dan berperilaku caring

terhadap pasien. Berdasarkan kodrat perempuan yang diabawa sejak lahir, secara

logika seharusnya ada perbedaan mereka dalam memberikan pelayanan.

Data diatas didukung oleh Asmuji (2018) yang menyatakan karena pada

umumnya perempuan mempunyai mother instinct yang seharusnya lebih baik

dalam berperilaku caring dan mempunyai kapasitas kerja yang lebih baik.

Diagram 5.6 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi Berdasarkan

Pendidikan dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr. Pirngadi Medan

Tahun 2019

Berdasarkan diagram 5.6 diatas dapat diperoleh antara hubungan

segmentasi demografi (pendidikan) dengan caring behaviour perawat di RSUD

Dr.Pirngadi Medan secara umum menggunakan uji T-test dengan nilai P-value

0,138 tidak ada hubungan yang signifikan.

Berdasarkan hasil peneliti berpendapat bahwa setiap manusia nilai caring

yang dipelajari semasa pendidikan berbeda-beda dari yang didapatkan dengan

Page 86: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

yang di aplikasikan terhadap pasien. Semakin tinggi pendidikan seseorang

semakin tinggi pula caring dan tanggung jawab yang diberikan terhadap pasien,

tingkat pendidikan yang lebih tinggi berpengaruh terhadap wawasan dan

pengetahuan yang luas dari segi pendidikan.

Data diatas didukung oleh penelitian Anggoro (2018) yang menyatakan

bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan dengan caring behaviour perawat.

Diagram 5.7 Hubungan Karakteristik Segmentasi Demografi Berdasarkan

Masa Kerja dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek

Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD Dr. Pirngadi Medan

Tahun 2019

Berdasarkan diagram 5.7 diatas diperoleh data bahwa tidak ada hubungan

yang signifikan antara karakteristik segmentasi demografi (masa kerja) dengan

caring behaviour dengan menggunakan uji One Way Anova dengan nilai P-value

0,368.

Peneliti beramsumsi bahwa pada masa kerja perawat yang lebih muda

akan lebih mencerminkan caring nya terhadap pasien karena masi beradaptasi dan

masih mengingat ilmu yang didapatkan dari pendidikan, semakin lama perawat

bekerja semakin besar pengalaman yang dia kuasai, hal ini dibuktikan dalam

praktek keperawatan di RS perawat akan berlomba untuk meningkatkan caring

Page 87: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

agar menambah nilai baiknya. Dalam hal mendidik, perawat yang lebih senior lah

yang lebih dipercayakan dalam berperilaku caring untuk pedoman perawat yang

junior.

Penelitian ini didukung oleh Yanti (2017) yang menyatakan bahwa tidak

hubungan antara pendidikan dengan caring behaviour perawat.

Page 88: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan

6.1.1 Segmentasi demografi

1. Berdasarkan data dengan dukungan dari pada responden disimpulkan

bahwa dari hasil penelitian segmentasi demografi berdasarkan (jenis

kelamin) responden disimpulkan yang paling tinggi adalah perempuan

sebanyak 33 (64,7%).

2. Berdasarkan pendidikan responden disimpulkan yang paling tinggi

adalah D3 sebanyak 29 (56,9%).

3. Dan berdasarkan masa kerja responden yang paling tinggi adalah 11-

15 tahun sebanyak 30 (58,8%).

6.1.2 Caring behaviour perawat dalam penelitian ini disimpulkan bahwa

perawat memiliki caring sangat baik sebanyak 30 (58,8%) dari 51

responden.

6.1.3 Hubungan karakteristik segmentasi demografi dengan caring behaviour

perawat berdasarkan jenis kelamin dalam praktek keperawatan di ruangan

internis RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2019, dapat disimpulkan

bahwa:

1. Terdapat ada hubungan secara signifikan antara karakteristik

segmentasi demografi berdasarkan jenis kelamin dengan caring

behaviour, dengan P-value 0,035 ( <0,05)

Page 89: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

2. Tidak ada hubungan secara signifikan antara karakteristik segmentasi

demografi berdasarkan pendidikan dengan caring behaviour, dengan

P-value 0,138 (>0,05).

3. Tidak ada hubungan secara signifikan antara karakteristik segmentasi

demografi berdasarkan masa kerja dengan caring behaviour, dengan

P-value 0,368( >0,05)

6.2. Saran

1. Teoritis

Saya berharap penelitian ini dapat dijadikan bekal sebagai tambahan

wawasan ilmu pengetahuan tentang caring secara luas terutama bagi calon

perawat yang akan terjun di dunia pelayanan kesehatan dan menjadi

pedoman bagi perawat dalam melayani pasien.

2. Praktis

Adapun beberapa saran yang perlu diperhatikan bagi peneliti

selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang caring behaviour

adalah:

a. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih belajar ataupun

menerapkan caring behaviour perawat dalam praktek keperawatan.

b. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih lebih

mengembangkan hal-hal yang lebih kreatif terutama tentang

segmentasi demografi (jenis kelamin) dengan caring behaviour

perawat maupun karakteristik segmentasi demografi perawat

Page 90: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

lainnya dalam praktek keperawatan. Peneliti selanjutnya juga

diharapkan melakukan penelitian dengan menghubungkan faktor

psikologis atau organisasi dengan caring behaviour perawat.

Page 91: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, S., Kousar, R., Azhar, M., Waqas, A., & Gilani, S. A. Nurses' and

Patients' Perception Regarding Nurse Caring Behaviors and Patients

Satisfaction in Sir Ganga Ram Hospital, Lahore, Pakistan.

Anggoro, W. T., Aeni, Q., & Istioningsih, I. (2019). Hubungan Karakteristik

Perawat Dengan Perilaku Caring. Jurnal Keperawatan Jiwa, 6(2), 98-105.

Asmadi. (2015). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Asmuji, A. (2019, January). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasistas

Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat Di Rsd Balung. In Prosiding

Seminar Nasional 2018 “Peran Dan Tanggung Jawab Tenaga Kesehatan

Dalam Mendukung Program Kesehatan Nasional” (pp. 257-264).

Chusnawijaya, (2005). Hubungan beban kerja dengan perilaku caring perawat.

Pada pasien di ruang rawat inap kelas 3 RSUD Balung, Jurnal

keperawatan, (online). (digilib.unmudjember, ac.id) diakses pada tanggal

25 November 2018.

Creswell, john. (2009). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed

Methods Approaches. Third Edition. American: Sage

Dwidayanti, M. 2007. Caring Kunci Sukses perawat/ners Mengamalkan Ilmu.

Semarang: Hasani

Gibson, james, & john (2000). “Relationship Between Caring Behaviour of Nurse

with Patient Satisfaction in VCT Clinic Gambiran Hospital with Watson

Theory Approach.” Jurnal Nurse Dan Kebidanan (Journal of Nersand

Midwifery) 1,3 (2014): 177-183.

Gurusinga, R., &Kadafi, S. W. Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan

Kepuasan Pasien Post Operasi Sectio Caeseria (SC) Di Rumah Sakit

GRANDMED LUBUK PAKAM 2017.

ILKAFAH, I. (2017). Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di

Ruang Rawat Inap Private Care Cantre RSUP DR WAHIDIN

SUDIROHUSODO MAKASSAR. Patria Artha Journal of Nursing

Science, 1 (1), 1.

Karo, Mestiana. (2018). Caring Behaviour Of Indonesian Nurses Towards An

Enhanced Nursing Practice. Disertasi unpublish. Cagayan: St. Paul

University Philippine

Page 92: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Kotler, P. (20080. Marketing Management Analysis, Planning, Implementation

And Control. New Jersey: Prentice Hall.

Laschinger, H., Gilbert, S., & Smith, L. 2011. Patient Satisfiction as a nurse

sensitive outcome. Nursing Outcome. The State Of the science. Toronto,

ON, Canada, 359-408

Mailani, F., &Fitri, N. (2017). Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan

Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Di Ruang Rawat Inap RSUD DR.

RASIDIN PADANG. Jurnal Endurance, 2(2), 203-208.

Mayeroff, Milton. (1990). On Caring New York: Harper Perennial

Morrison Paul &Burnard Philip. (2009). Caring And Communicating. Jakarta:

EGC.

Muhlisin, A. (2008). Aplikasi Model Konseptual Caring Dari Jean Watson Dalam

Asuhan Keperawatan.

Naibaho, G. (2015). Hubungan Motivasi Kerja Dengan Perilaku Caring Perawat

Di Ruangan Internis Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.

Nursalam. (2013). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika

Perry & Potter. (2009). Fundamental Of Nursing Fundamental Keperawatan.

Buku 1 edisi 7. Jakarta: SalembaMedika

Polit, D.F., & Beck, C.T. (2012). Nursing Research: Generating and Assesing

Evidence For Nursing Practice. Lippincott Williams & Wilkins

Prabowo, B. S., Ardiana, A., &Wijaya, D. (2014). Hubungan Tingkat Kognitif

Perawat tentang Caring dengan Aplikasi Praktek Caring di Ruang Rawat

Inap RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso (The Correlation between Nurses

Cognitive Level on Caring with Caring Practice Application in the

Inpatient Unit RSU dr. H. K. Pustaka Kesehatan, 2(1), 148-153.

Roger. (2014) Implementing, embedding and integrating self- management

support tools for people with long- term conditions in primary care

nursing: a qualitative study. International journal of nursing studies, 2014,

51.8: 1103-1113.

Supriatin, E. (2015). Perilaku Caring Perawat Berdasarkan Faktor Individu dan

Organisasi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(3), 192-198.

Page 93: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

Wahyudi, W. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Caring

Perawat di Ruang Perawatan Interna RSUD Sinjai (Doctoral dissertation,

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Watson, Jean. (2008). The Philosophy And Science Of Caring Rev. ed. University

Press Of Colorado.

Yanti, S. A., Hadi, M., & Arofiati, F. (2018). Hubungan Karakteristik Perawat dan

Karakteristik Organisasi dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana di

Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kartika Husada Pontianak 2017. Jurnal

Keperawatan Soedirman, 12(3), 163-172.

Page 94: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

FLOWCHART HUBUNGAN DUKUNGAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA

DI DESA SIMARMATA KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2019

No

Kegiatan

Waktu penelitian

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan judul

2 Penyusunan proposal penelitian

3 Pengumpulan Proposal

4 Seminar proposal

5 Revisi Proposal

6 Pengumpulan Proposal

7 Prosedur izin penelitian

8 Pelaksanaan Penelitian

9 Analisa data

10 Hasil

11 Seminar hasil

12 Revisi skripsi

13 Pengumpulan skripsi

Page 95: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 96: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 97: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 98: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 99: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 100: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 101: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 102: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth,

Calon Responden Penelitian

Di

Tempat

Dengan Hormat,

Saya yang bertandatang di bawah ini:

Nama : Apriliani Friska Sembiring

Nim : 032015003

Alamat : Jln. Bunga Terompet No. 118 pasar VIII Kec. Medan Selayang

Adalah Mahasiswa Program Studi Ners Tahap Akademik yang sedang

menjalankan judul “Hubungan Segmentasi Demografi Dengan Caring

Behaviour Perawat Dalam Praktek Keperawatan Di Ruangan Internis RSUD

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019”. Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan

Segmentasi Demografi Dengan Caring Behaviour Perawat Di Ruangan Internis

RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019. Penelitian ini tidak akan menimbulkan

akibat yang merugikan bagi responden, kerahasiaan semua informasiakan dijaga

dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan kesediaan saudara/i

menjadi responden. Apabila anda bersedia menjadi responden, saya mohon

kesediaanya untuk menandatangani persetujuan dan jawaban semua pertanyaan

serta melakukan sesuai dengan petunjuk yang ada. Atas perhatian dan

kesediaannya menjadi responden saya ucapkan Terimakasih.

Medan, Maret 2019

Hormat Saya Responden

(Apriliani Friska Sembiring) ( )

Page 103: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour

INFORMED CONSENT

(Persetujuan Keikutsertaan Dalam Penelitian)

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini:

Nama Initial :

Jenis kelamin :

Pendidikan :

Masa kerja :

Setelah saya mendapatkan keterangan secukupnya serta mengetahui tentang

tujuan yang jelas dari penelitian yang berjudul “Hubungan Segmentasi

Demografi Dengan Caring Behaviour Perawat Dalam Praktek Keperawatan

Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019”. Menyatakan bersedia/tidak

bersedia menjadi responden dalam pengambilan data untuk penelitian ini dengan

catatan bila suatu waktu saya merasa dirugikan dalam bentuk apapun, saya berhak

membatalkan persetujuan ini. Saya percaya apa yang akan saya informasikan

dijamin kerahasiaannya.

Medan, Maret 2019

Hormat Saya Responden

(Apriliani Friska Sembiring) ( )

Page 104: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 105: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 106: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 107: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour
Page 108: SKRIPSI HUBUNGAN SEGMENTASI DEMOGRAFI DENGAN … · Praktek Keperawatan Di RSUD Dr.Pirngadi Medan Tahun 2019 Program Studi Ners 2019 Kata kunci: Segmentasi demografi, Caring behaviour