sistem perencanaan jalan - kinerja perkerasan

8/18/2019 Sistem Perencanaan Jalan - Kinerja Perkerasan

1/12

Kinerja perkerasan harus dapat memberikan pelayanan yangaman dan nyaman selama umur rencana.Kinerja perkerasan dapat ditentukan dengan dua cara yaitucara objektif dan cara subjektif.Kinerja Cara objektif, parameter kinerja perkerasan diperolehdari suatu pengukuran, seperti dengan menggunakan alatRoughometer NAASRA, Rolling-straight edges, !R"#NCara subjektif didasarkan kepada hasil pengamatan beberapa

orang ahli.

Kinerja $ungsional%arameter kinerja perkerasan dengan cara objektif adalah

International Roughness Index R#' ( ketidakrataan permukaan jalan,

%arameter kinerja perkerasan secara subjektif adalah RoadCondition Index &RC#' ( indeks kondisi jalan


2/12

Kinerja struktural yang dipengaruhi oleh beban lalu lintas danlingkungan yang dapat dinyatakan dengan parameter PresentServiceability Index &%S#'.


3/12

1. International Roughness Index ( IRI )

International Roughness Index & #R# ' dikembangkan tahun )*+.

#R# adalah parameter ketidakrataan yang dihitung dari jumlah kumulatifnaik turunnya permukaan arah profil memanjang dibagi dengan jarak( panjang permukaan yang diukur.Satuan yang biasanya digunakan adalah meter per kilometer &m(km ' ataumillimeter per meter &mm(m'.%engukuran #R# didasarkan pada perbandingan akumulasi pergerakansuspensi kendaraan standar &mm, inchi, dll' dengan jarak yang ditempuholeh kendaraan selama pengukuran berlangsung &m, km, dll'.

Sayer et al &)*+' telah mengembangkan nilai #R# untuk berbagai umur perkerasan dan kecepatan.

ntuk ketidakrataan permukaan jalan baru nilai #R# / 0 m(km yang dapatditempuh pada kecepatan ) km(jam danuntuk jalan lama nilai #R# / m(km dengan kecepatan sekitar + km(jam


4/12


5/12

2. Road Condition Index (RCI)

Road Condition #nde1 &RC#' atau #ndeks kondisi jalandikembangkan oleh American Association of State 2igh3ay4fficials &AAS24' pada tahun )*an.

#ndeks kondisi jalan dapat digunakan sebagai indikator tingkatkenyamanan dari suatu ruas jalan yang dapat diestimasi dari

ketidakrataan permukaan jalan.

#ndeks kondisi jalan ditentukan dengan pengamatan langsungsecara 5isual di lapangan oleh beberapa orang ahli.

#ndeks Kondisi 6alan & Road Condition Index = RCI ' adalahskala dari tingkat kenyamanan atau kinerja dari jalan7iperoleh dengan alat roughometer ataupun secara 5isual.

Skala angka RC# ber5ariasi dari nilai 8 9 )


6/12


7/12

:. #ndeks %ermukaaan atau %resent Ser5iceability #nde1 #ndeks %ermukaan %' atau Present Serviceability Index &%S#'

dikenalkan oleh AAS2;4 berdasarkan pengamatan kondisi jalan meliputi kerusakan-kerusakan seperti retak-retak, alur,lubang, lendutan pada lajur roda, ketidakrataan permukaan dansebagainya yang terjadi selama umur pelayanan.

2ubungan antara #ndeks %ermukaan & %S# ' dengan $ungsi pelayanan jalan.


8/12

AAS24 Road ;est selanjutnya memberikan persamaan PresentServiceability Index & %S# ' yang merupakan fungsi kerusakan

perkerasan antara lain < ketidakrataan, retak, alur, dan tambalan

yang dinyatakan dalam persamaan <%S# = >,: 9 ),* log & ) ? S@ ' 9 ,) C ? % 9 ),:+ &R7'B7imana <%S# = Present serviceability index

S@ = Slope variance & 7erajat kemiringan 'C = Cracking & Retak '% = Patching & ;ambalan 'R7 = Rut dept & Kedalaman alur '


9/12

Sukirman &)***' menyarankan korelasi kedua parameter yaityRC# dan #R# untuk #ndonesia adalah


10/12


11/12

#ndeks %ermukaan mempunyai hubungan dengan #nternationalRoughness #nde1 R#, dalam m(km' .#% dinyatakan sebagai fungsi dari #R# dengan rumus <

ntuk perkerasan jalan beraspal <

%S# = > 9 ,8*: D0 ? ),)) D: 9 ),00> D8 9 ),>+: D

7i mana <D = "og &) ? S@' E S@ = 8,80 #R#8

S@ = @ariasi kemiringan &) 1 populasi dari 5ariasi kemiringan pada inter5al )ft'%S# = %resent Ser5iceability #nde1#R# = #nternational Roughness #nde1, m(km


12/12

%aterson &)*+' mengusulkan korelasi tersebut sebagai berikut<

Al 4mari &)**0' mengusulkan korelasi sebagai berikut

sistem perencanaan jalan - kinerja perkerasan

Documents