sistem peredaran darah manusia

17
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DARAH Darah manusia berwarna merah, dibedakan merah terang apabila kaya akan oksigen dan merah tua apabila darah kekurangan oksigen. Volumenya mencapai 1/13 dari berat badan orang dewasa = ± 4,5 – 5 L Fungsi : Sebagai alat transportasi/pengangkutan : O 2 dari pulmo ke seluruh jaringan tubuh CO 2 dari jaringan pulmo Sari-sari makanan dan air Sisa metabolisme Mengedarkan hormone dari kelenjar endokrin Sebagai pengatur suhu tubuh Sebagai pengatur keseimbangan asam basa Sebagai benteng pertahanan tubuh dari serangan kuman penyakit. Dibedakan menjadi 2 yaitu : sel darah sebanyak 45% dari darah dan 55% adalah plasma darah. SEL DARAH 1. ERITROSIT

Upload: azurekid

Post on 23-Jun-2015

417 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Peredaran Darah Manusia

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

DARAH Darah manusia berwarna merah, dibedakan merah terang apabila kaya akan oksigen

dan merah tua apabila darah kekurangan oksigen.

Volumenya mencapai 1/13 dari berat badan orang dewasa = ± 4,5 – 5 L

Fungsi :

Sebagai alat transportasi/pengangkutan :

O2 dari pulmo ke seluruh jaringan tubuh

CO2 dari jaringan pulmo

Sari-sari makanan dan air

Sisa metabolisme

Mengedarkan hormone dari kelenjar endokrin

Sebagai pengatur suhu tubuh

Sebagai pengatur keseimbangan asam basa

Sebagai benteng pertahanan tubuh dari serangan kuman penyakit.

Dibedakan menjadi 2 yaitu : sel darah sebanyak 45% dari darah dan 55% adalah

plasma darah.

SEL DARAH1. ERITROSIT

Merupakan bagian utama dari sel darah, sekitar 99% dari komponensel darah.

Bentuk sel bikonkaf, tanpa inti sel.

Berwarna kekuningan, dengan warna merah yang berasal dari Hb (Hemoglobin) yang

mengandung protein hemin/heme (bentuk minerak Fe/zat besi dalam darah) dan

globin. Hb digunakan untuk warna biru empedu yang disebut bilirubin.

Page 2: Sistem Peredaran Darah Manusia

Berjumlah 4 – 5 juta butir/mm3

Dibentuk di sumsum tulang merah, tulang pipih dan pada bati di dalam hati.

Eritrosit yang telah tua dan mati akan dirombak/diuraikan dalam limpa dan hati.

Umur eritrosit ± 120 hari.

Bila kekurangan Hb akan menderita Anemia. Penyakit ini ditandai dengan berkurang

mineral Fe dalam Hb. Atau dapat pula akibat eritrosit yang dimakan oleh kuman

penyakit.

Bila darah kekurangan O2 maka darah akan berwarna biru yang disebut dengan

Sianosis.

Bila eritrosit tidak mampu berfungsi kurang dari 120 hari maka akan menderita

Thallaasemia yaitu penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya daya ikat eritrosit

terhadap O2 dan kegagalan pembentukan Hb dalam eritrosit.

DAYA IKAT Hb TERHADAP GAS-GAS RESPIRASI (LIHAT BAB RESPIRASI)

2. TROMBOSIT

Bentuk selnya kecil, tidak beraturan dan mempunyai inti.

Berjumlah sekita 0,6 – 1,0% dari sel darah. Sekitar 200.000 – 400.000 butir/mm3

Dibentuk disumsum tulang, yang merupakan fragmentasi dari megakariosit (sel

pembentuk trombosit).

Umurnya ± 8 hari.

Berfungsi dalam proses pembekuan darah.

Bila enzim trombokinase tidak dapat dihasilkan dengan baik/kurang dari normal

karena jumlah trombosit yang kurang atau rusaknya trombosit maka akan

menyebabkan darah sukar berhenti apabila terjadi luka. Penyakit darah sukar

berhenti pada saat terjadi luka disebut dengan Hemofilia. Penyakit ini merupakan

penyakit genetis/bawaan dari orangtua.

Page 3: Sistem Peredaran Darah Manusia

SKEMA PROSES PEMBEKUAN DARAH

Terjadi luka ------→ trombosit pecah ---------------- → enzim tromboplastin/trombokinase

FAH │

│ ion Ca2+

Protrombin ----------------------→ thrombin

Vitamin K │

Fibrinogen ------------------→ fibrin

Luka tertutup

3. LEUKOSIT

Bentuknya tidak beraturan, memiliki inti 1-3 buah yang bentuknya bulat/cekung.

Berjumlah 0,2% dari sel darah yaitu sekitar 8.000 – 9.000 butir/mm3.

Bergerak secara amoeboid dan dapat menembus dinding kapiler, sehingga disebut

Diapedesis.

Bersifat fagositosis yang dapat memakan kuman/bibit penyakit.

Dibentuk di sumsum tulang merah, jaringan reikulo-endotel bagi leukosit granulosit.

Sedangkan bagi leukosit agranulosit dibentuk di kelenjar limfa.

Bila jumlahnya kurang dari standar makam akan menyebabkan penyakit lekopeni.

Bila jumlahnya melebihi dari jumlah normal maka akan meneyebabkan penyakit

lekotosis. Ex : Leukemia, yaitu penyakit kelebihan leukosit hampir mencapai 200.000

butir/mm3. Hal ini karena pembentukan leukosit yang tidak terkendali.

Page 4: Sistem Peredaran Darah Manusia

Macamnya :

Macam Leukosit Kandungan

warrna

Jumlah inti Umur Fungsi

GRANULOSIT

Bersifat

fagosit

EOSINOFIL

Mengandung

bintik

kemerahan

2 buah Tidak

diketahui

Untuk

membunuh

bibi penyakit

BASOFIL

Mengandung

bintik biru

tidak ada

karena

bentuknya

berbaur

dengan sel

Tidak

diketahui

Untuk

meningkatkan

reaksi

peradangan,

anti alergi, dan

perpindahan

leukosit lain

NEUTROFI

L

--- 3 buah 7 jam Fagositosit

mikrobia dan

jaringan yang

rusak

AGRANULOSIT

MONOSIT

--- 1 buah dan

paling

besar

3 hari Bersifat fagosit

dan bergerak

cepat

LIMFOSIT

--- --- 1 buah

dan lebih

kecil dari

inti

monosit

Untuk imunitas

dan

menghasilkan

antibody

PLASMA DARAH1. Protein darah yang terdiri dari :

Albumin, berperanan dalam tekanan oemosis darah.

Page 5: Sistem Peredaran Darah Manusia

Globulin, berperanan dalam pembentukan zat anti, terutama gamma globulin.

Fibrinogen, berperanan dalam proses pembekuan darah.

2. Serum yaitu cairan yang berwarna bening bila darah diendapkan.

Bewrarna jernih putih kekukingan

Mengandung antiibodi

Macam antibody :

Presipitin, berperanan dalam menggumpalka antigen.

Lisin, berperanan dalam menguraikan kuman.

Antitoksin, berperanan dalam menawarkan racun.

3. Sari-sari makanan

Yang terlarut berupa :

Glukosa

Asamamino

Asam lemak

Gliserin

Garam mineral :

Kation : Na+ , K

+ , Ca

2+ , Mg

2+

Anion : CL- , HCO3

- , PO4

GOLONGAN DARAH Dipelopori oleh Dr.Karl Landsteiner dan Donath, membagi golongandarah

berdasarkan antigen (aglutinogen) dan antibody (aglutinin).

Golongan darah Aglutinogen Aglutinin Rumus

A A Β A ,β

Page 6: Sistem Peredaran Darah Manusia

B B Α B, α

AB AB - AB,-

O O α ,β -,α β

Dominansi golongan darah beberapa bangsa secara umum :

Indonesia : B dan O

Eropa : A dan AB

Peru : O

Australia : A dan O

TRANSFUSI DARAH Resipien, yaitu orang yang menerima transfusi darah. Yang harus diperhatikan adalah

macam agglutinin dalam plasma darah.

Donor, yaitu orang yang menyumbangkan atau memberikan darahnya. Yang harus

diperhatikan adalah jenis aglutinogen dala eritrosit.

Aglutinasi, yaitu proses pertemuan aglutinogen pada donor dengan agglutinin pada

resipien yang sejenis.

Yang harus diperhatikan pada donor adalah jenis aglutinogen dalam eritrositnya dan

pada resipien adalah macam agglutinin dalam plasma darah/serum darahnya.

SKEMA TRANSFUSI DARAH

R \ D A B AB O

A + ─ ─ +

B ─ + ─ +

AB + + + +

O ─ ─ ─ +

ALAT—ALAT PEREDARAN DARAH1. COR/CARDIAC

Berfungsi untuk memompa darah

Page 7: Sistem Peredaran Darah Manusia

Terletak di ronggga dada dan diatas difragma.

Selaput teridiri dari :

Perikardium, selaput yang paling luar.

Miokardium, selaput bagian tengah yang merupaka otot jantung.

Endokardium, selaput paling dalam yang membatasi ruangan pada jantung

Ruangan terdiri dari :

Atrium dextter

Atrium sinister

Ventrikel dexter

Ventrikel sinister

Pada bayi yang belum lahir terdapat lubang pada atrium dexter dan atrium

sinister.

Katup terdiri dari :

Valvula trikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium dexter dengan

ventrikel dexter.

Valvula bikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium sinister dengan

ventrikel sinister.

Valvula semilunaris, yaitu katup yang terdapat pada pangkal aorta.

Denyut pada orang dewasa secara normal berkisar 70X menit. Untuk mengetahui

denyut nadi bisa dengan menggunakan rabaan pada daerah pergelangan tangan,

diukur 3 jari kearah dalam. Atau didaerah siku bagian dalam dan dapat pula di

daerah bawah telinga dekat leher.

Pada saat olah raga cor akan memompa darah sebanyak 5 kali dari biasanya.

Sehingga bias di asumsikan 5 X ± 5 L.

Page 8: Sistem Peredaran Darah Manusia

Fungsi ruangan pada cor :

Atrium, yaitu bagian yang berfungsi untuk trmpst masuknya darh yang berasal

dari vena tubuh.

Ventrikel, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah pada saat

meninggalkan cor.

Atrium sisnister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena

pulmonalis yang kaya akan O2.

Atrium dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena cava

superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2.

Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang

kaya akan O2 ke seluruh jaringa tubuh.

Ventrikel dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang

kaya akan CO2 ke pulmo.

TEKANAN DARAH

Sistole, yaitu tekanan darah pada waktu jantung mengecil/kontraksi sehingga tekanan

darahnya menjadi besar/tinggi. Berkisar antara ± 120 mmHg.

Diatole, yaitu tekanan darah pada waktu jantung membesar/relaksasi sehingga tekanan

darahnya menjadi kecil/tendah. Berkisar antara ± 80 mmHg.

Kisaran untuk tekanan darah orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg.

Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphygmomanometer/tensimeter.

Kelainan pada tekanan darah Hipertensi dan hipotensi.

Hipertensi

Yaitu penyakit tekanan darah tinggi, memiliki angka kisaran di atas normal

120/80 mmHg.

Page 9: Sistem Peredaran Darah Manusia

Ambang batas systole yaitu 140 – 200 mmHg dan diastole yaitu 90- 110 mmHg.

Gejalanya meliputi sakit kepala, nafas pendek, penglihatan kabur.

Penyebab terjadinya hipertensi yaitu factor umur, pola makan, obesitas dan

genetis.

Pencegahnya dapat dengan tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol,

diet makanan rendah garam danrendah lemak, olahraga teratur dan cukup

istirahat bila sedang tegang/stress dan capai.

Hipotensi

Yaitu penyakit tekanan darah rendah, memiliki angka kisaran di bawah ambang

batas 120/80 mmHg.

Gejalanya meliputi sakit kepala/pusing pada saat duduk lalu berdiri, mata

berkunang-kunang, mudah capai/mengantuk, sering pingsan.

Pencegahan dengan makan makanan yang kaya akan garam dan banyak makanan

yang banyak mengandung mineral Fe atau zat besi.

CARA KERJA COR

Darah yang kaya akan CO2 masuk melalui vena cava superior dari tubuh bagian atas dan

vena cava inferior dari tubuh bagian bawah menuju ke atrium dexter. Setelah melewati

valvula trikuspidalis darah akan menuju ventrikel dexter dan akana keluar dari cor

dibawa oleh ateri pulmonalis dexter dan arteri pulmonalis sinister menuju pulmo.

Darah yang kaya akan O2 dari pulmo masuk melalui vena pulmonalis dexter dan vena

pulmonalis sinister menuju cor bagian atrium sinister. Dengan melewati valvula

bikuspidalis maka darah akan mengalir menuju ventrikel sinister. Dari ventrikel sinister

darah akan keluar dari cor melewati valvula semulinaris yang dibawa oleh aorta menuju

jaringan ke seluruh tubuh.

2. PEMBULUH DARAH

Page 10: Sistem Peredaran Darah Manusia

Vena, yaitu pembuluh darah balik yang membawa darah kayaakan O2 menuju cor. Sifat

selnya tipis dan tidak elastis.

Arteri, yaitu Pembuluh nadi yang merupakan pembuluh darah berotot yang membawa

darah kaya akan CO2 meninggalkan cor. Selnya bersifat tebal, kuat danlebih elastis.

Aorta, yaitu arteri terbesar dalam tubuh manusia. Berasal dari ventrikel sinister

jantung dan membawa darah kaya akan oksigen ke semua jaringan tubuh dalam

peredaran sistemik. Mempunyai sifat arteri kenyal dan dengan itu dapat mengembang

sedikit.

Arteriole, yaitu pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh

kapiler/percabangan dari arteri.

Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi

dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi

dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu

semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding

tipis.

Venula, yaitu percabangan dari vena yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.

Hemeroid/wasir/ambein yaitu pembesaran pembuluh vena pada daerah rectum atau

anus sehingga aliran darah menjadi tertahan. Apabila pembesaran pembuluh vena

terjadi pada daerah kaki maka akan menyebabkan penyakit varises. Sehingga pembuluh

vena Nampak kebiru-biruan dan terlihat menonjol keluar.

SISTEM PEREDARAN DARAH

1. Sistem preredaran darah tertutup

Yaitu sistem peredaran darah yang SELALU berada/melalui pembuluh darah, tidak

pernah langsung masuk ke dalam jaringan tubuh.

Ex : Semua golongan Vertebrata, termasuk manusia.

Macamnya :

Sistem peredaran darah rangkap/ganda pada manusia, yaitu sistem peredaran darah

yang 2 kali masuk menuju ke cor/jantung, dalama sekali peredaran darah.

Page 11: Sistem Peredaran Darah Manusia

Terdiri dari 2 macam :

Sistem peredaran darah kecil/pendek, skemanya :

Ventrikel dexter → arteri pulmonalis → pulmo → vena pulmonalis → atrium

sinister.

Sistem peredaran darah besar/panjang, skemanya :

Ventrikel sinister → aorta → arteri → pembuluh kapiler yang meliputi arteriole

dan venula → vena cava superior dan vena cava inferior → sistema porta

hepatica → a trium dexter.

2. Sistem peredaran darah terbuka

Yaitu sistemperedarandarah yang dapat langsung masuk ke dalam jaringan tubuh dan

masuk kedalam pembuluh getah bening dengan ujung yang terbuka.

Macamnya adalah sistem peredaran getah bening, yanag mempunyai sifat :

Cairan yang dialirkan/diedarkan merupakan cairana getah bening/cairan limfe yang

berwarna bening kekuningan.

Kandungan zat/partikel yang ada di dalamnya yaiitu leukosit, fibrinogen dan

trombosit.

Pembuluh yang berperanan yaitu pembuluh getah bening atau pembuluh kil.

Alat untuk memompa cairan berupa otot yang berada di sekitar pembuluh kil.

Terdapat banyak katup disepanjang pembuluh kil.

Macam pembuluh kil/pembuluh getah bening

Pembuluh kil dexter yaitu pembuluh yang menampung cairan getah bening yang

berasal dari kepala, leher bagian kanan, dada dan lengan kanan.

Pembuluh kil sinister yaitu pembuluh yang menampung cairan getah bening yang

berasal dari kepala, leher bagian kiri, dada, lengan kiri dan tubuh bagian bawah.

Sirkulasi limfe dapat berfungsi :

Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah.

Page 12: Sistem Peredaran Darah Manusia

Mengangkut leukosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah.

Membawa emulsi lemak dari usus ke sirkulasi darah.

Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme dari tempat masuknya ke dalam

jaringan ke bagain lain dalam tubuh.

KELENJAR LIMFA

Adalah kelenjar getah bening

Berfungsi untuk mencegah infeksi penyakit/pertahanan terhadap bibit pernyakit serta

dapat menghasilkan leukosit.

Ada tonjolan yang terdapat pada bagian tetentu pembuluh kil yang disebut Nodus limfa.

Nodus linfa terletak di bagian ketiak, leher, pangkal paha, tonsil, amandel, dan jonjot

usus.

LIMPA

Merupakanorgan berwarna kemerahan seperti hepar.

Berukuran ± 10 cm, yang terletak di sebelah kiri belakang ventriculus.

Disebut juga kura.

Berfungsi sebagai :

Tempat pembuatan leukosit.

Tempat pembinasaan kuman penyakit.

Tempat pembongkaran eritrosit.

Tempat penimbunan darah

Pada masa bayi, bersama hepar merupakan tempat pembuatan eritrosit.

Page 13: Sistem Peredaran Darah Manusia