presentasi sistem peredaran darah

79
SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA MANUSIA

Upload: agoes-setyawan

Post on 22-Jun-2015

27.153 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

this presentation is for increase your knowledge

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi sistem peredaran darah

SISTEM PEREDARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIADARAH MANUSIA

Page 2: Presentasi sistem peredaran darah

SISTEM PEREDARAN SISTEM PEREDARAN DARAHDARAH

DIPERSEMBAHKAN OLEH:DIPERSEMBAHKAN OLEH:

1. KADEK AGUS SETYAWAN (31)

Page 3: Presentasi sistem peredaran darah

Darah Darah Darah merupakan cairan jaringan tubuh. Darah manusia bewarna merah, antara

merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen.

Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

Page 4: Presentasi sistem peredaran darah

Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma darah (55%) dan sel darah (45%).

Perbandingan bagian yang padat dan cair ini disebut nilai hematokrit

Nilai hematokrit bervariasi, normalnya adalah 40-50% pada pria dewasa, 35-45% pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anak-anak.

Nilai hematokrit dapat mencerminkan volume total eritrosit

Page 5: Presentasi sistem peredaran darah

Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

Page 6: Presentasi sistem peredaran darah

Plasma DarahPlasma Darah Plasma atau cairan darah terdiri atas 90%

air, 8% protein (terdiri dari albumin, hormon, globulin, protrombin dan fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1% bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dan antigen).

Protein yang larut di dalam darah disebut protein darah.

Page 7: Presentasi sistem peredaran darah

Protein darah yang penting antara lain hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin.

Hormon penting untuk kerja fisiologi alat tubuh

Fibrinogen penting untuk proses pembekuan darah

Albumin penting untuk menjaga tekanan osmotik darah

Globulin penting untuk membuat zat kebal.

Page 8: Presentasi sistem peredaran darah

Sel Darah Merah (Eritrosit)Sel Darah Merah (Eritrosit)

Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen.

Eritrosit berbentuk pipih, cekung di bagian tengahnya (bikonkav), dan tidak berinti.

Setiap 1 mm3 darah mengandung ±5 juta eritrosit.

Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb) yaitu suatu senyawa protein yang mengandung unsur besi.

Eritrosit

Page 9: Presentasi sistem peredaran darah

Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh.

Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih. Setelah eritrosit berumur ±120 hari, maka sel menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh hati dan limpa.

Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan lagi untuk membuat eritrosit baru

Page 10: Presentasi sistem peredaran darah

Sel Darah Putih (Leukosit)Sel Darah Putih (Leukosit)

Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit penyakit dan membentuk zat antibodi.

Leukosit bening tidak berwarna dan bentuknya tidak tetap seperti amoeba.

Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 leukosit.

Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu monosit, limfosit, basofil, eosinofil dan netrofil.

Page 11: Presentasi sistem peredaran darah
Page 12: Presentasi sistem peredaran darah

NeutrofilNeutrofilNeutrofil merupakan 60-70% dari jumlah sel

darah putihNeutrofil dapat bergerak secara ameboid dari

darah dan masuk ke jaringan yang terinfeksi lalu menghancurkan mikroba yang ada

Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal kimiawi dari daerah yang terinfeksi

Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam

Page 13: Presentasi sistem peredaran darah

MonositMonosit

Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel darah putih

Monosit merupakan fagosit yang efektifMonosit beredar di dalam darah selama

beberapa jam, kemudian berpindah ke jaringan.

Di dalam jaringan monosit membesar dan berkembang menjadi makrofag

Makrofag bersifat ameboid dan dapat merentangkan pseudopodia untuk menarik mikroba

Page 14: Presentasi sistem peredaran darah

EusinofilEusinofil

Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari jumlah sel darah putih

Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik tetapi mempunyai enzim penghancur

Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit besar seperti cacing dengan cara menghancurkan dinding luar tubuh cacing

Page 15: Presentasi sistem peredaran darah

BasofilBasofilGranula Basofil mengandung histamin. Histamin adalah salah satu sinyal kimia yang

akan dikirimkan jika terjadi luka dan peradangan

Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi atau melawan protein asing yang masuk

Page 16: Presentasi sistem peredaran darah

LimfositLimfositVertebrata memiliki dua macam sel limfosit,

yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T)Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati

(pada fetus)Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi

untuk melawan zat asing yang masukVaksinasi berarti melakukan kekebalan

secara buatanVaksin adalah bibit penyakit yang telah

dilemahkan

Page 17: Presentasi sistem peredaran darah

Keping-keping Darah (Keping-keping Darah (TrombositTrombosit) )

Trombosit berfungsi untuk membekukan darah.

Trombosit berbentuk kecil, tidak teratur, dan tidak berin ti. Setiap 1 mm3 darah terdapat ±250.000 trombosit.

Trombosit memiliki enzim trombokinase.

Page 18: Presentasi sistem peredaran darah

Apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit akan pecah.

Enzim trombokinase keluar dari trombosit. Karena pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin.

Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.

Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup dan tidak mengeluarkan darah terus menerus.

Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati dengan bantuan vitamin K.

Page 19: Presentasi sistem peredaran darah

Proses Pembekuan Darah karena TerlukaProses Pembekuan Darah karena Terluka

Page 20: Presentasi sistem peredaran darah

Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit

NoFaktor

pembedaSel darah merah

(eritrosit)Sel darah putih

(leukosit)Keping darah

(trombosit)

1. Tempat produksi

Sumsum tulang Sumsum tulang dan buku limfa

Sumsum tulang

2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3

3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm

4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan

5. Struktur Tanpa nukleusMempunyai hemoglobin

Mempunyai nukleuTanpa hemoglobin

Tanpa nukleusTanpa hemoglobin

6. Fungsi Membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh

Fagosit memakan kumanLimfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman

Pembekuan darah

Page 21: Presentasi sistem peredaran darah

Fungsi Darah Fungsi Darah

1. Sebagai Alat Pengangkut a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut

oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel tubuh;

b. plasma darah mengangkut: 1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke

seluruh tubuh; 2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-

paru; 3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan; 4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh

tubuh;

Page 22: Presentasi sistem peredaran darah

2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-bibit penyakit.

3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah.

4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia berkisar 370C, walaupun suhu lingkungan meningkat atau menurun. Hal ini dikarenakan penyebaran energi panas yang secara merata dilakukan oleh darah.

Page 23: Presentasi sistem peredaran darah

Alat Peredaran DarahAlat Peredaran Darah

Page 24: Presentasi sistem peredaran darah

JantungJantung Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah

kiri. Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan

berongga. Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4

bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.

Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut perikardium

Page 25: Presentasi sistem peredaran darah

Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung

Otot jantung berkontraksi dengan cara mengembang dan mengempis.

Kecepatan denyut jantung tiap orang berbeda tergantung kondisi setiap orang, misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktivitas seseorang

Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang disebut tekanan diastol

Tekanan darah pada saat bilik jantung mengempis disebut tekanan sistol

Page 26: Presentasi sistem peredaran darah

Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter (sphigmomanometer).

Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastol

Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung adalah:

1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan

Page 27: Presentasi sistem peredaran darah

2.Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengandung CO2

3.Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen

4.Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh

5.Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke jantung

Page 28: Presentasi sistem peredaran darah

JantungJantung

Page 29: Presentasi sistem peredaran darah

Pembuluh DarahPembuluh Darah

Pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).

Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler.

Tekanan darah merupakan tanda kekuatan jantung memompa darah dan tanda kesehatan seseorang.

Page 30: Presentasi sistem peredaran darah

Pembuluh Nadi (Arteri)Pembuluh Nadi (Arteri)

Arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung.

Arteri mengalirkan darah yang mengandung banyak oksigen.

Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari permukaan tubuh.

Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat dan elastis.

Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung disebut aorta.

Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Page 31: Presentasi sistem peredaran darah

Pembuluh Nadi (Arteri)Pembuluh Nadi (Arteri)

Page 32: Presentasi sistem peredaran darah

Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung.

Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut arteri pulmonalis.

Arteri pulmonalis membawa darah yang kaya CO2

Karbondioksida dilepaskan oleh darah di paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb.

Darah yang telah memperoleh oksigen akan dialirkan menuju jantung melalui vena pulmonalis.

Page 33: Presentasi sistem peredaran darah

Pembuluh Balik (Vena)Pembuluh Balik (Vena)

Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju ke jantung.

Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan.

Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan tidak elastis.

Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluh yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah menuju jantung.

Page 34: Presentasi sistem peredaran darah

Pembuluh Balik (Vena)Pembuluh Balik (Vena)

Page 35: Presentasi sistem peredaran darah

Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara menjadi satu pembuluh darah besar yang disebut vena cava.

Vena cava mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari tubuh masuk ke jantung melalui serambi kanan.

Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.

Page 36: Presentasi sistem peredaran darah

Pembuluh KapilerPembuluh KapilerPembuluh kapiler hanya tersusun atas satu

lapis sel endotelium yang sangat tipis dan berfungsi untuk pertukaran zat.

Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2.

Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan. Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat pengeluaran lainnya.

Page 37: Presentasi sistem peredaran darah
Page 38: Presentasi sistem peredaran darah
Page 39: Presentasi sistem peredaran darah
Page 40: Presentasi sistem peredaran darah

Golongan DarahGolongan Darah

Golongan darah dapat digolongkan menjadi golongan darah A, B, AB, dan O (nol)

Orang yang memberikan darah disebut donorOrang yang menerima darah disebut resipienDarah dapat menggumpal karena adanya

aglutinogen dan aglutininAglutinogen adalah zat protein darah yang

dapat digumpalkan oleh aglutininAda dua macam aglutinogen, yaitu

aglutinogen A dan aglutinogen B

Page 41: Presentasi sistem peredaran darah

Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen

Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan aglutinin b (anti zat B)

Page 42: Presentasi sistem peredaran darah

Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti A)

Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b (anti B)

Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A dan aglutinin b

Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B dan aglutinin a

Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki aglutinin

Golongan darah O tidak mengandung zat Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan b

Page 43: Presentasi sistem peredaran darah
Page 44: Presentasi sistem peredaran darah

Sistem Peredaran Getah Bening Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)(Limfa)

Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul limfa).

Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran lemak dan pemberantasan penyakit.

Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat cairan darah yang merembes keluar dari kapiler darah. Cairan tersebut mengisi ruang-ruang antarsel dan disebut cairan jaringan.

Peredaran getah bening bertugas untuk mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler darah.

Page 45: Presentasi sistem peredaran darah

Cairan jaringan yang telah berada di dalam pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan limfa (getah bening).

Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak. Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut

melalui pembuluh darah, melainkan oleh pembuluh limfa.

Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh kil.

Page 46: Presentasi sistem peredaran darah

Pembuluh LimfaPembuluh Limfa Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena

kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga pembuluh limfa tampak seperti rangkaian merjan.

Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan mempunyai cabang halus yang bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh limfa.

Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri

Page 47: Presentasi sistem peredaran darah

Di sepanjang pembuluh limfa terdapat beberapa kelenjar limfa, terutama pada pangkal paha, ketiak, dan leher.

Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar limfa akan membengkak.

Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan leukosit dan menjaga agar tidak terjadi penjalaran infeksi lebih lanjut.

Page 48: Presentasi sistem peredaran darah

Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)

Page 49: Presentasi sistem peredaran darah

Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh yang fungsinya sama dengan kelenjar yang fungsinya sama dengan kelenjar limfa yaitu:limfa yaitu:

1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna ungu tua dan terletak di sebelah belakang lambung. Limpa berfungsi untuk:◦ tempat pembentukan leukosit dan antibodi;◦ tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian tubuh

yang kekurangan darah, maka limpa akan mengeluarkan cadangannya;

◦ tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati;

Page 50: Presentasi sistem peredaran darah

2. Tonsil dan Amandel◦Tonsil terletak di bagian kiri

dan kanan pangkal tenggorokan.

◦Tonsil berupa kelenjar limfa yang dikenal dengan amandel.

◦Kelenjar pada amandel banyak mengandung limfosit.

◦Selain itu tonsil juga ada di rongga hidung yang disebut polip (polip hidung).

◦Amandel dan polip bekerja sebagai garis depan pertahanan tubuh dari infeksi yang dapat tersebar dari hidung, mulut dan tenggorokan.

Page 51: Presentasi sistem peredaran darah

KELAINAN ATAU PENYAKIT PADA DARAH DAN SISTEM PEREDARAN DARAH

KELAINAN ATAU PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR KETURUNAN

1.HEMOFILIA2.SICKLE CELL ANEMIA3.THALASEMIA

KELAINAN ATAU PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR BUKAN KETURUNAN

Page 52: Presentasi sistem peredaran darah

1. ANEMIA2. ANEMIA PERNISIOSA3. ERYTHROBLASTOSIS FOETALIS4. HIPERTENSI5. HIPOTENSI6. LEUKIMIA7. TROMBUS DAN EMBOLUS8. SKLEROSIS9. VARISES10. ANEURISMA

Page 53: Presentasi sistem peredaran darah

TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN SISITEM PEREDARAN DARAH

PEMINDAIAN DENGAN RADIO AKTIF ELEKTROKARDIOGRAFI(EKG) OPERASI BY PASS JANTUNG ANGIOPLASTITRANSPLANTASI JANTUNG

Page 54: Presentasi sistem peredaran darah

Sistem Tansportasi Sistem Tansportasi pada hewanpada hewan

Page 55: Presentasi sistem peredaran darah

Sistem Transportasi ProtozoaSistem Transportasi Protozoa

Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya

Zat tersebut masuk ke dalam plasma selZat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma

melalui proses difusiZat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh

plasma sel ke membran sel untuk dikeluarkan

Page 56: Presentasi sistem peredaran darah

PoriferaPoriferaPorifera memiliki sel-sel

ameboid yang berfungsi mengedarkan makanan

Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-sel leher (koanosit), kemudian diberikan ke sel-sel ameboid

Sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel lain untuk mengedarkan makanan

Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar melalui oskulum

Page 57: Presentasi sistem peredaran darah

CnidariaCnidaria

Contoh: HydraMakanan yang telah dicerna di dalam

rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler

Sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel ektoderma secara difusi dan osmosis

Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut

Page 58: Presentasi sistem peredaran darah
Page 59: Presentasi sistem peredaran darah

PlanariaPlanaria

Makanan masuk ke dalam ususUsus bercabang-cabang ke seluruh tubuh

untuk mengedarkan makananUsus tersebut disebut gastrovaskuler,

yang berfungsi sebagai pencerna makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh

Page 60: Presentasi sistem peredaran darah

Cacing TanahCacing Tanah

Alat transportasi cacing tanah terdiri atas:1. Pembuluh darah, yang terdiri atas:

a. Pembuluh darah punggung (dorsal)b. Pembuluh darah perut (ventral)

2. Pembuluh kapiler, yang menghubungkan pembuluh punggung dan pembuluh perut

3. Lengkung aorta sebagai jantung Peredaran darah cacing merupakan sistem

peredaran darah tertutup

Page 61: Presentasi sistem peredaran darah

Cacing TanahCacing Tanah

Page 62: Presentasi sistem peredaran darah
Page 63: Presentasi sistem peredaran darah

SeranggaSeranggaPeredaran darah serangga merupakan

sistem peredaran darah terbukaSistem transportasi belalang terdiri atas

pembuluh beruas-ruas yang menyerupai gelembung-gelembung memanjang di daerah punggung, di atas saluran pencernaan.

Bagian belakang pembuluh tersebut ujungnya tertutup, sedangkan bagian paling depan ujungnya terbuka. Pembuluh tersebut berfungsi sebagai jantung sehingga disebut jantung pembuluh

Page 64: Presentasi sistem peredaran darah

SeranggaSerangga

Page 65: Presentasi sistem peredaran darah

IKANIKANIkan mempunyai sistem peredaran darah

tertutup dan tunggalJantung ikan terdiri dari serambi dan bilikPeredaran darah ikan:

Seluruhtubuh

serambiSinus

venosus

Konusarteriosus

bilik

Aortaventral

Seluruhtubuh

Aortadorsal

insang

Page 66: Presentasi sistem peredaran darah
Page 67: Presentasi sistem peredaran darah
Page 68: Presentasi sistem peredaran darah

KatakKatakSistem peredaran darah katak tertutup dan

gandaJantung katak terdiri atas serambi kiri dan

kanan serta satu bilikPeredaran darah katak:

Seluruhtubuh

bilikSerambikanan

Paru-paru

Arteripulmonalis

Venapulmonalis

aorta bilik Serambi kiri

Page 69: Presentasi sistem peredaran darah
Page 70: Presentasi sistem peredaran darah

ReptiliaReptilia

Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruang, yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga antara bilik kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat (septum)

Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus dan ke bilik kanan

Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan, yaitu:

Page 71: Presentasi sistem peredaran darah

1. Bilik kananarteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri

2. Bilik kanan aorta kiri bergabung dengan aorta kanan

Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan melalui lubang yang disebut Foramen Panizzae

Fungsi foramen Panizzae adalah untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung pada saat hewan tersebut menyelam dalam air

Page 72: Presentasi sistem peredaran darah
Page 73: Presentasi sistem peredaran darah

Pada kura-kura, kadal, ular, jantungnya terdiri dari serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan

Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan kanan tidak dipisahkan oleh sekat

Darah dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus serambi kanan bilik (kiri dan kanan belum berseptum) arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri bilik kiri lengkung aorta seluruh tubuh

Page 74: Presentasi sistem peredaran darah
Page 75: Presentasi sistem peredaran darah

AvesAves

Jantung burung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 serambi dan 2 bilik

Sistem peredaran darahnya ganda dan tertutup

Sistem peredaran ganda artinya satu kali beredar melalui jantung dua kali

Sistem peredaran darah tertutup artinya peredaran darahnya selalu di dalam pembuluh

Page 76: Presentasi sistem peredaran darah
Page 77: Presentasi sistem peredaran darah
Page 78: Presentasi sistem peredaran darah
Page 79: Presentasi sistem peredaran darah

Terima KasihTerima Kasih