sim_a_06_06

3
 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KELOMPOK 6 FEBRIANI ENDRAWATI 1062027 MUALIMAH 1062050 NUR ISMI LAILA 1062059 OMI PRAMIANA 1062061 RINA PUSPITASARI 1062074 AKUNTANSI 2010 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PGRI DEWANTARA JOMBANG

Upload: faiz-faizah

Post on 30-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SIM_A_06_06

7/16/2019 SIM_A_06_06

http://slidepdf.com/reader/full/sima0606 1/3

 

TUGAS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KELOMPOK 6

FEBRIANI ENDRAWATI 1062027

MUALIMAH 1062050

NUR ISMI LAILA 1062059

OMI PRAMIANA 1062061

RINA PUSPITASARI 1062074

AKUNTANSI 2010

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

PGRI DEWANTARA JOMBANG

Page 2: SIM_A_06_06

7/16/2019 SIM_A_06_06

http://slidepdf.com/reader/full/sima0606 2/3

DATABASE ADMINISTRATOR ( DBA )

Basis Data ( Database )

Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikordinasi secara

terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang

seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian dari organisasi tersebut, bukan

hanya suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah intregasi data dan

 pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya.

DBMS ( Database Management systems )

Database Management System (DBMS) atau Sistem Manajemen Basis data adalah

suatu sistem yang terdiri atas Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang bertujuan untuk effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basisdata. Sistem manajemen

 basis data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur penyimpanan data.

Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara efisien dan

menyediakan akses data bagi program aplikasi.

DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal

 penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

Sebuah DBMS mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan struktur 

 penyimpanan database organisasi sosial dan pengguna mereka. Hal ini memungkinkan

organisasi untuk menempatkan kontrol organisasi pengembangan database yang luas di

tangan Database Administrator (DBA) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah

DBMS memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil

data dalam cara yang terstruktur. Contoh daripada DBMS adalah Ms-Access, MS Sql Server 

dan Oracle. Sedangkan fungsi DBMS adalah :

1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data

2. Katalog yang dapat diakses pemakai

3. Mendukung Transaksi

4. Melayani kontrol concurrency

5. Melayani recovery

6. Melayani autorisasi

7. Mendukung komunikasi data

8. Melayani integrity dan utility.

9. Melayani data independence

Page 3: SIM_A_06_06

7/16/2019 SIM_A_06_06

http://slidepdf.com/reader/full/sima0606 3/3

Gambar : Arsitektur SMBD

Database Administrator ( DBA )

Meskipun telah banyak SMDB tersedia, bagaimanapun mereka adalah sekedar alat

(tools). Pencapaian tujuan tetap bergantung pada penggunanya yang disebut Database

Administrator (DBA). DBA adalah tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol

sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data,

merencanakannya dan mengaturnya. Database Administrator harus diposisikan dalam

manajemen menengah puncak dalam sebuah organisasi, karena DBA sangat bertanggung

 jawab secara teknis dan menjalankan tugas tugas seperti di bawah ini :

Perencanaan Basis Data:

- Mengembangkan organisasi

- Mendefinisikan lingkungan basis data

- Mengembangkan kamus data

Desain:

- Basis data logis (skema)

- Tampilan pengguna eksternal (subskema)

- Pengendali basis data.

Sebagai seorang database administrator harus memiliki management discipline sebagai

 berikut :

1. Reaktif : yang berarti mengahadapi masalah dengan fokus dan cekatan.

2. Proaktif : menghindari dari masalah yang akan datang dengan mengembangkan

dan menerapkan blueprint untuk mengaplikasikan database.