silabus mata kuliah plnri 2014

Upload: aditya-rahman-fadly

Post on 16-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

LEMBAR PENGESAHAN SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UPN VETERAN JAWA TIMURNomor Dokumen:04/SLB/HI/FISIP/UPNVJT

Kategori Dokumen:Akademik

Mata Kuliah:Politik Luar Negeri Indonesia (PLNRI)

Revisi:00

Tanggal :30 Agustus 2011

Dikaji ulang oleh:Ketua Tim Penjaminan Mutu

Program Studi Hubungan Internasional

Dr. Jojok Dwiridotjahjono, S.Sos, Msi

Dikendalikan oleh:Ketua Program Studi Hubungan InternasionalDr. Jojok Dwiridotjahjono, S.Sos, Msi

Disetujui oleh:Wakil Dekan I

Dra. Sumardjijati, Msi

Disahkan oleh:Dekan

Dra. Hj. Suparwati, MSi

SILABUS MATA KULIAH

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UPN VETERAN JAWA TIMURMata Kuliah:Politik Luar Negeri Indonesia (PLNRI)Program Studi:Hubungan InternasionalKode Mata Kuliah:MBB 4411

Bobot:3 (tiga) SKS (150 menit per minggu)Semester:IV (empat)

Mata Kuliah Prasyarat:-

Deskripsi Mata Kuliah : Dalam mata kuliah ini, mahasiswa memelajari prinsip dan aplikasi pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia (PLNRI). Misi mata kuliah ini adalah menciptakan pemahaman komprehensif mengenai dinamika, peluang, orientasi, tantangan, dan prospek PLNRI dari masa awal kemerdekaan hingga perkembangan terkini. Dalam mata kuliah ini akan dibahas sejarah pembentukan konsepsi PLNRI, landasan dasar PLNRI, faktor determinan penentu PLNRI, perkembangan aktual PLNRI, serta respon Indonesia terhadap berbagai dinamika global terkini. Mata Kuliah ini akan diarahkan untuk menganalisis peran aktif Indonesia dalam dinamika perkembangan internasional yang terwujud dalam hubungan strategis Indonesia dengan berbagai negara.Standar Kompetensi:Setelah menyelesaikan perkuliahan dalam mata ajaran PLNRI, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menggambarkan, dan menjelaskan dinamika perkembangan PLNRI sejak era kemerdekaan hingga era kontemporer, faktor-faktor yang memengaruhi orientasi PLNRI, hubungan Indonesia dengan kekuatan-kekuatan dunia lain, serta strategi Indonesia melalui PLNRI dalam menghadapi isu-isu global kontemporer.

NOKOMPETENSI DASARINDIKATORMATERI POKOKPENGALAMAN BELAJARMETODEALOKASI WAKTUSUMBER BACAANMEDIAPENILAIAN

12345678910

1Introduction1.Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup mata kuliah PLNRI

1. Pengenalan ruang lingkup PLNRIMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasus.Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, danCooperative Learning

1 X 150Ref. Wajib :

No. 1,6, 12White board, spidol, Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

2Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan landasan, dasar-dasar, prinsip, prioritas, serta sejarah pembentukan PLNRI

1.Mahasiswa dapat menjelaskan landasan pelaksanaan PNRI

2.Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip pelaksanaan PLNRI3.Mahasiswa dapat menjelaskan lingkaran konsentris PLNRI4..Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor determinan penentu arah PLNRI

1. Landasan Dasar Idiil, Konstitusional, dan Operasional Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia 2. Pelaksanaan Prinsip Dasar Politik Luar Negeri Indonesia yang berbentuk Politik Bebas Aktif. 3. . Mahasiswa dapat menjelaskan lingkaran konsentris4. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor determinan penentu arah PLNRI

Mahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasus.Ceramah, Diskusi, Tanya JawabModel Cooperative Learning1 X 150Ref. Wajib :

No. 7, 11

Ref.Pendukung No. 25White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

3Mahasiswa dapat memahami latar belakang pra kemerdekaan yang membentuk PLNRI1. Sejarah pembentukan prinsip PLNRI

2. pengaruh revolusi nasional dalam PLNRI

1. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah pembentukan prinsip PLNRI

2. Mahasiswa dapat menjelaskan fakta-fakta historis seperti revolusi nasional dalam pembentuk PLNRIMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasus.Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning1X 150Ref. Wajib :

No. 8,12,25,28

Ref.Pendukung No. 9

White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

4Mahasiswa dapat mengerti, menjelaskan, dan memahami aplikasi dan dinamika PLNRI pada Era Orde Lama1.Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi prinsip PLNRI pada era Orde Lama

2.Mahasiswa dapat menjelaskan kebijakan-kebijakan luar negeri Indonesia pada era Orde Lama 1.Pelaksanaan PLNRI pada rezim Orde Lama

2.Kebijakan-kebijakan luar negeri kontroversial pada era Orde Lama

3. Posisi Indonesia di tingkat global pada era Orde LamaMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasus.Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning1 X 150Ref. Wajib :

No.1,7, 18

Ref.Pendukung

No. 26, 37White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

5.Mahasiswa dapat mengerti, menjelaskan, dan memahami aplikasi dan dinamika PLNRI pada Era Orde Baru. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi prinsip PLNRI pada era Orde Baru

2. Mahasiswa dapat menjelaskan kebijakan-kebijakan luar negeri Indonesia pada era Orde Baru

1.Pelaksanaan PLNRI pada rezim Orde Baru2.Kebijakan-kebijakan luar negeri pada era Orde Baru

3. Posisi Indonesia di tingkat global pada era Orde Baru Mahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasus.Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning1 X 150Ref. Wajib :

No.2,6,7,11,18

Ref.Pendukung:

No.26,28

White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

6.Mahasiswa dapat mengerti, menjelaskan, dan memahami aplikasi dan dinamika PLNRI pada Era Transisi1. Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi prinsip PLNRI pada era Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri2. Mahasiswa dapat menjelaskan kebijakan-kebijakan luar negeri Indonesia pada era pasca-Orde Baru1.Pelaksanaan PLNRI pada era transisi2. Kebijakan-kebijakan luar negeri Indonesia pada era pasca-Orde BaruMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Cooperative Learning1 X 150Ref. Wajib :

No.7

Ref. Pendukung

No. 40

White board, spidol PengerasTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

7Mahasiswa dapat mengerti, menjelaskan, dan memahami aplikasi dan dinamika PLNRI pada Era Susilo Bambang Yudhoyono1. Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi prinsip PLNRI pada era Susilo Bambang Yudhoyono2. Mahasiswa dapat menjelaskan kebijakan-kebijakan luar negeri Indonesia pada era pasca-Orde Baru

1Aplikasi prinsip PLNRI pada era Susilo Bambang Yudhoyono

2. Kebijakan-kebijakan luar negeri Indonesia pada era pasca-Orde BaruMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasusCeramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning 1 X 150Ref. Wajib:

No.4, 13

Ref.Pendukung

No.30, 31, 32

White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

8.Mahasiswa dapat mengerti, menjelaskan, dan memahami pengaruh Islam dalam PLNRI

1. Mahasiswa dapat menjelaskan signifikansi Islam dalam pembentukan dan pelaksanaan PLNRI2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengapa Islam memiliki pengaruh tertentu dalam PLNRI

1. Signifikansi Islam dalam pembentukan dan pelaksanaan PLNRI2. Pengaruh Islam dalam PLNRIMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasusCeramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning 2 X 150Ref. Wajib :

No.7

Ref.Pendukung No. 43White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

9PLNRI dan Perbatasan1. Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan kontemporer yang dihadapi PLNRI mengenai masalah perbatasan

2. Mahasiswa dapat menjelaskan contoh-contoh kasus 1. Isu-isu kontemporer mengenai masalah perbatasan

2. PLNRI menyikapi permasalahan perbatasanMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasusCeramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning 1 X 150Ref. Wajib :

No.10

Ref.Pendukung No. 34White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

10PLNRI dan ASEAN1. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara ASEAN dan PLNRI2. Mahasiswa dapat menjelaskan ASEAN sebagai prioritas PLNRI3. Mahasiswa dapat menjelaskan isu-isu kontemporer mengenai ASEAN dan PLNRI

1. Hubungan ASEAN dan PLNRI2. Prioritas PLNRI: ASEAN

3. Isu-isu kontemporer hubungan ASEAN dan PLNRIMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasus.

Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning1 X 150Ref. Wajib :

No.14

Ref.Pendukung

No.23, 32

White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

11PLNRI dan Ekonomi1. Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan kontemporer yang dihadapi PLNRI mengenai masalah perekonomian global2. Mahasiswa dapat menjelaskan posisi, peluang, dan tantangan yang dihadapi Indonesia 1. Permasalahan ekonomi kontemporer dan sikap PLNRI2. Posisi, peluang, dan tantangan Indonesia

Mahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasusCeramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning 1 X 150Ref. Wajib :

No.17Ref.Pendukung No. 34, 41White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

12PLNRI dan Imigrasi1. Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan kontemporer yang dihadapi PLNRI mengenai masalah perbatasan

2. Mahasiswa dapat menjelaskan contoh-contoh kasus1. Isu-isu kontemporer mengenai imigrasi2. PLNRI menyikapi permasalahan imigrasiMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasusCeramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning1 X 150Ref. Wajib :

No.20Ref.Pendukung No. 42White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

13PLNRI dan Keamanan Internasional1. Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan kontemporer yang dihadapi PLNRI mengenai masalah perbatasan

2. Mahasiswa dapat menjelaskan contoh-contoh kasus 1. Isu-isu kontemporer mengenai keamanan internasional

2. PLNRI menyikapi permasalahan keamanan internasionalMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasusCeramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning 1 X 150Ref. Wajib :

No.3Ref.Pendukung:

No.38,42White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

14Review dan Kesimpulan1. Mahasiswa dapat menjelaskan PLNRI secara komprehensif, baik dalam tataran konsep maupun praktiknya1. Pemahaman secara komprehensif PLNRI baik dalam tataran idealisme maupun praktikMahasiswa menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan, menyelesaikan contoh kasusCeramah, Diskusi, Tanya Jawab,

Cooperative Learning 1 X 150Ref. Wajib :

No. 7

Ref.PendukungNo.13

White board, spidol Pengeras Suara, Laptop,

LCD dan multi media class equip mentTes :

Tes Lisan

Tes TulisTugas mandiri

Non tes :

Sikap dan prilaku selama diskusi (keaktifan dan kontribusi materi)

Referensi Wajib :1. Abdulgani, Roeslan, 1981. Sekitar Konperensi Asia-Afrika dan Maknanya bagi Politik Luar Negeri Indonesia.2. Bandoro, Bantarto (ed), 1994. Hubungan Luar Negeri Indonesia Selama Orde Baru. Jakarta : CSIS

3. Bantarto Bandoro. 2003. Politik Luar Negeri Indonesia: Menjaga Keseimbangan antara Demokrasi dan Keharusan Memerangi Terorisme Global. Global Vol 5. No.2 Mei 2003.

4. Chatterjee, Partha. 2005. Empire and Nation Revisited: 50 Years After Bandung. Inter-Asia Cultural Studies, Volume 6, Number 4, 20055. Departemen Penerangan, 1962. Only a Nation with Self-Reliance can Become a Great Nation: Speech at a Commemoration of National Reawakening Day, 20 May 1962, at Negara Palace, Djakarta 6. Djalal, Hasim, 1997. Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Dasawarsa 1990. Jakarta : CSIS7. Ganewati, Wuryandari (ed.), 2008. Politik Luar Negeri Indonesia di Tengah Pusaran Politik Domestik. Jakarta: P2P LIPI dan Pustaka Pelajar8. Hatta, Mohammad, 1948. Mendayung Antara Dua Karang: Keterangan Pemerintah tentang Politik-nya kepada Badan Pekerja KNPI, 2 September 1948, dalam Sejarah Asal Mula Rumusan Haluan Politik Luar Negeri Bebas Aktif9. Kumar, Rajesh, 1997. Non-Alignment Policy of Indonesia. Jakarta: Centre for Strategic and International Studies.

10. Langie, Ratu. 1984. Indonesia di Pasifik. Jakarta: Sinar Harapan.11. Leifer, Michael, 1983. Politik Luar Negeri Indonesia, Jakarta. PT. Gramedia.12. Litbang Deplu & UGM. 1988. Sejarah Asal Mula Rumusan Haluan Politik Luar Negeri Bebas Aktif oleh. Yogyakarta: UGM13. Rezasyah, Teuku, 2008. Politik Luar Negeri Indonesia : Antara Idealisme dan Praktik, Bandung : Humaniora.14. Singh, Bilveer, 1998. Timor-Timur, Indonesia, dan Dunia : Mitos dan Kenyataan. Jakarta: Institute for Policy Studies.

15. Smith, Anthony L. 2003. A Glass Half Full: Indonesia-US Relations in the Age of Terror. Contemporary Southeast Asia 25, no.3 16. Soeprapto, 1997. Hubungan Internasional: Sistem, Interaksi, dan Perilaku. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada17. Soesastro, Hadi. 2000. Globalization: Challenges for Indonesia. Economic Reform Today Number One18. Sukma, Rizal, 1995. The Evolution of Indonesias Foreign Policy. Asian Survey, Vol XXXV, No 3, March 1995.19. Suryadinata, Leo, 1998. Politik Luar Negeri Indonesia di Bawah Soeharto Jakarta, LP3ES.20. Tan, Paige Johnson. Navigating a Turbulent Ocean: Indonesias Worldview and Foreign Policy. Asian Perspective, No.3, 2007.21. Weinstein, Franklin B. 1976. Indonesian Foreign Policy and the Dilemma. London: Cornell University Press.Referensi Pendukung:22. Cahyono, Imam, 2008. Menjinakkan Metakuasa Global: Suara Indonesia Untuk Globalisasi Yang Lebih Adil, Jakarta: Pustaka LP3ES23. Cipto, Bambang, 2010. Hubungan Internasional di Asia Tenggara: Teropong Terhadap Dinamika, Realitas, dan Masa Depan. Jakarta: Pustaka Pelajar.24. Hara, Abubakar Eby, 2011. Pengantar Analisis Politik Luar Negeri dari Realisme sampai Konstrutivisme. Bandung : Nuansa.25. Kumar, Rajesh,1997. Non-Alignment Foreign Policy of Indonesia. Jakarta: CSIS

26. Kusumaatmaja, Mochtar. 1983. Politik Luar Negeri Indonesia dan Pelaksanaannya Dewasa Ini. Bandung: Alumni. 27. Jemadu, Aleksius, 2008. Politik Global dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.28. Leifer, Michael. 1990. Politik Luar Negeri Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

29. Liji, Liang, 2012. Dari Relasi Upeti ke Mitra Strategis: 2000 Tahun Perjalanan Hubungan Tiongkok-Indonesia. Jakarta: Kompas.30. LIPI. 2010. Peluang Indonesia dalam Perdagangan Bebas. Jurnal Penelitian Politik Vol7. No.2 2010. Jakarta:LIPI

31. LIPI. 2011. Membaca Arah Politik Luar Negeri Indonesia. Jurnal Penelitian Politik Vol 8 No 2. Jakarta: LIPI.

32. Luhuhuma, CPF. 2011. Dinamika Asia Tenggara Menuju 2015. Jakarta: Pustaka Pelajar.33. Mariyah, Chusnul. 2006. Indonesia-Australia: Tantangan dan Kesempatan dalam Hubungan Bilateral34. Mauna, Boer. 1987. Kebijakan Politik Luar Negeri dalam Menghadapi Perkembangan di Pasifik Barat Daya. Jakarta: Departemen Luar Negeri.35. Rezasyah, Teuku. 2008. Politik Luar Negeri Antara Idealisme dan Praktik. Bandung: Humaniora.36. Sihbudi, Reza. 1997. Indonesia Timur Tengah Masalah dan Prospek. Jakarta: Gema Insani Press.37. Simpson, Bradley R. 2008. Economists with Guns. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

38. Silva, Avelino Maria Coelho da, 2012. Dua Kali Merdeka Esai Sejarah Politik Timor Leste. Yogyakarta: Djaman Baroe.39.Sitepu, Anthonius, 2011. Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Graha Ilmu.

40. Tim Peneliti Hubungan Internasional. 2001. Analisis Kebijakan Luar Negeri Pemerintahan Abdurrahman Wahid (1999-2000). Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pelayanan Informasi DPR.41.. Wibowo, Ignatius, 2009. Merangkul China: Hubungan Indonesia-Cina Pasca-Soeharto. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.42. Wuryandari, Ganewati, 2011. Politik Luar Negeri Indonesia di Tengah Arus Perubahan Politik Internasional. Jakarta: Pustaka Pelajar43. Sukma, Rizal, 2003, Islam in Indonesia Foreign Policy. London: Routledge